03 -- KODE -- 02 - A1 - B Penyusunan Program dan Pengawasan Sekolah.pdf
KATA PENGANTAR
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah berisi standar kualifikasi dan kompe- tensi pengawas sekolah. Standar kualifikasi menjelaskan persyaratan aka- demik dan nonakademik untuk diangkat menjadi pengawas sekolah. Standar kompetensi memuat seperangkat kemampuan yang harus dimiliki dan dikuasai pengawas sekolah untuk dapat melaksanakan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya.
Ada enam dimensi kompetensi yang harus dikuasai pengawas sekolah yakni: (a) kompetensi kepribadian, (b) kompetensi supervisi manajerial, (c) kompetensi supervisi akademik, (d) kompetensi evaluasi pendidikan, (e) kompetensi penelitian dan pengembangan, dan (f) kompetensi sosial. Dari hasil uji kompetensi di beberapa daerah menunjukkan kompetensi pengawas sekolah masih perlu ditingkatkan terutama dimensi kompetensi supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan dan kompetensi peneli- tian dan pengembangan. Untuk itu diperlukan adanya diklat peningkatan kompetensi pengawas sekolah baik bagi pengawas sekolah dalam jabatan terlebih lagi bagi para calon pengawas sekolah.
Materi dasar untuk semua dimensi kompetensi sengaja disiapkan agar dapat dijadikan rujukan oleh para pelatih dalam melaksanakan diklat pening- katan kompetensi pengawas sekolah di mana pun pelatihan tersebut dilak- sanakan. Kepada tim penulis materi diklat kompetensi pengawas sekolah
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Kegiatan pengawasan sekolah pasti harus diawali dengan penyusunan program kerja. Dengan adanya program kerja maka kegiatan engawasan dapat terarah dan memiliki sasaran serta target yang jelas. Segala aktivitas pengawasan termasuk ruang lingkup, output yang diharapkan serta jadwal pengawasan dituangkan dalam program yang disusun. Hal ini sekaligus menjadi dasar acuan dan pertanggung jawaban pengawas dalam bekerja.
Untuk dapat menyusun program pengawasan dengan baik, seorang pengawas perlu memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai lingkup tugasnya, menguasai prosedur penyusunan program kerja, serta kemampuan berpikir sistematis untuk merancang program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sehinggar produktif dan memberi kontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Materi diklat ini dirancang untuk membekali pengawas dalam hal-hal tersebut.
B. Dimensi Kompetensi
Dimensi kompetensi yang diharapkan dibentuk pada akhir pendidikan dan pelatihan ini adalah dimensi kompetensi supervisi manajerial
3. Menyusun program pengawasan sekolah secara sistematis.
E. Alokasi Waktu
No.
Materi Diklat
Alokasi
1. Konsep dasar dan tujuan penyusunan program penga-
2 jam wasan sekolah
2. Prosedur penyusunan program pengawasan sekolah
3 jam
3. Sistematika dan subtansi program pengawasan sekolah
2 jam
F. Skenario
1. Perkenalan
2. Penjelasan tentang dimensi kompetensi, indikator, alokasi waktu dan ske- nario pendidikan dan pelatihan penyusunan program pengawasan seko- lah.
3. Pre-test
4. Eksplorasi pemahaman peserta berkenaan dengan penyusunan program pengawasan sekolah melalui pendekatan andragogi.
5. Penyampaian Materi Diklat:
a. Menggunakan pendekatan andragogi, yaitu lebih mengutamakan pe- ngugkapan kembali pengalaman peserta pelatihan, menganalisis, menyimpulkan, dan mengeneralisasi dalam suasana diklat yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, dan bermakna. Peranan pelatih lebih sebagai fasilitator.
BAB II PROGRAM PENGAWASAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Siklus Kegiatan Pengawasan
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pengawas sekolah adalah Kompetensi Supervisi Manajerial. Pengawas sekolah adalah tenaga kependidikan profesional yang berfungsi sebagai unsur pelaksana supervisi pendidikan yang mencakup supervisi akademik dan supervisi manajerial. Supervisi akademik terkait dengan tugas pembinaan guru dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Supervisi manajerial terkait dengan tugas pembinaan kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya dalam aspek pengelolaan dan administrasi sekolah.
Ragam kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah meliputi:
1. Pelaksanaan analisis kebutuhan
2. Penyusunan program kerja pengawasan sekolah
3. Penilaian kinerja kepala sekolah, kinerja guru, dan kinerja tenaga kependidikan lain (TU, Laboran, dan pustakawan).
4. Pembinaan kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lain.
5. Pemantauan kegiatan sekolah serta sumber daya pendidikan yang meliputi sarana belajar, prasarana pendidikan, biaya, dan lingkungan sekolah.
PROGRAM
PENGAWASAN
TINDAK LANJUT
PENILAIAN
LAPORAN PENGAWASAN
ANALISIS HASIL
PENGAWASAN
Gambar 2.1. Siklus Kegiatan Pengawasan Sekolah
Kegiatan pengawasan sekolah diawali dengan penyusunan program kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun sebelumnya. Dengan berpedoman pada program kerja yang disusun, dilaksanakan kegiatan inti pengawasan meliputi penilaian, pembinaan, dan pemantauan pada setiap komponen sistem pendidikan di sekolah binaannya. Pada tahap berikutnya
B. Ruang Lingkup Program Pengawasan
Berdasarkan jangka waktunya atau periode kerjanya, program pengawasan sekolah terdiri atas: (a) program pengawasan tahunan, dan (b) program pengawasan semester. Program pengawasan tahunan disusun dengan cakupan kegiatan pengawasan pada semua sekolah di tingkat kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun. Program pengawasan tahunan disusun dengan melibatkan sejumlah pengawas dalam satu Kabupaten/Kota. Program pengawasan semester merupakan penjabaran program pengawasan tahunan pada masing-masing sekolah binaan selama satu semester. Program pengawasan semester disusun oleh setiap pengawas sesuai kondisi obyektif sekolah binaanya masing-masing.
Program pengawasan sekolah adalah rencana kegiatan pengawasan yang akan dilaksanakan oleh pengawas sekolah dalam kurun waktu (satu periode) tertentu. Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, pengawas sekolah harus mengawali kegiatannya dengan menyusun program kerja pengawasan yang jelas, terarah, dan berkesinambungan dengan kegiatan pengawasan yang telah dilakukan pada periode sebelumnya. Dalam konteks manajemen, program kerja pengawasan sekolah mengandung makna sebagai aplikasi fungsi perencanaan dalam bidang pengawasan sekolah.
Secara umum, program pengawasan sekolah mengandung hal-hal pokok sebagai berikut:
1. Latar belakang
2. Tujuan pengawasan yang ingin dicapai.
c. Tenaga kependidikan lain (tenaga administrasi, laboran, pustakawan).
2. Pembinaan yang akan dilakukan terhadap:
a. Organisasi sekolah dalam persiapan menghadapi akreditasi sekolah
b. Kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi sekolah.
c. Guru dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses pembe-lajaran/bimbingan berdasarkan kurikulum yang berlaku
d. Tenaga kependidikan lain (tenaga administrasi, laboran, pustakawan) dalam pelaksanaan tugas pokoknya masing-masing
e. Penerapan berbagai inovasi pendidikan/pembelajaran
f. Pengawas pada jenjang di bawahnya dalam bentuk bimbingan untuk melaksanakan tugas pokok kepengawasan.
3. Pemantauan yang akan dilakukan terhadap:
a. Pengelolaan dan administrasi sekolah
b. Pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan
c. Lingkungan sekolah
d. Pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional
e. Pelaksanaan penerimaan siswa baru
f. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
g. Sarana belajar (alat peraga, laboratorium, perpustakaan).
Cakupan program kegiatan pengawasan dapat digambarkan sebagai-
Kepala Sekolah
PENILAIAN
Guru
KINERJA
Tenaga Kependidikan
Persiapan Akreditasi Kepala Sekolah
PROGRAM
Guru
PENGAWASAN
PEMBINAAN
Tenaga Kependidikan
SEKOLAH
Inovasi Pendidikan Pengawas di Bawahnya
Administrasi Sekolah Std. Nasional Pendidikan Lingk. Sekolah
BAB III PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
A. Prinsip Penyusunan Program Pengawasan
Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah diperlukan serangkaian kegiatan yang terencana, terarah, serta berkesinambungan. Program pengawasan disusun dengan maksud memberikan penjelasan atas pertanyaan sebagai berikut:
1. Why: Mengapa kegiatan pengawasan dilakukan?
2. What: Apa tujuan dan sasaran pengawasan?
3. Who: Siapa yang terlibat dalam pengawasan?
4. How: Bagaimana pengawasan dilakukan?
5. When: Kapan pengawasan dilakukan?
Program Kerja yang disusun hendaknya mengikuti ketentuan yang disingkat ”SMART”, maksudnya: 1. Specific artinya pokok masalah yang dijadikan program dalam penyusunan program kerja bersifat spesifik, jelas dan terfokus pada pencapaian tujuan.
2. Measureable artinya program-program dan kegiatan-kegiatan yang dipilih dapat diukur pencapaiannya.
3. Achieveable artinya program-program dan kegiatan-kegiatan selain dapat diukur juga harus dapat dicapai disesuaikan dengan berbagai kondisi di sekolah.
2. Menentukan situasi pada saat ini
3. Mengidentifikasi pendukung dan penghambat tujuan
4. Mengembangkan seperangkat tindakan untuk mencapai tujuan.
Masruri, dkk. (2002) menyebutkan prinsip umum supervisisebagai berikut:
1. Supervisi merupakan bagian terpadu dari program pendidikan yang berbentuk kerja sama dan kelompok.
2. Seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah mem- butuhkan serta terkait dengan supervisi. Oleh karena itu supervisi hendaknya memberi keuntungan bagi seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengembangan proses pembelajaran, serta pelaksanaan administrasi sekolah yang mundukungnya.
3. Supervisi hendaknya membantu menjelsakan tujuan dan sasaran pendidikan dan membimbing implementasinya dalam pembelajaran, yang didukung dengan administrasi yang memadai.
4. Supervisi hendaknya membantu sikap dan hubungan manusiawi antarstaf sekolah dan mendorong berkembangnya hubungan masyarakat yang lebih efektif.
5. Supervisi hendaknya membantu pula dalam menyelenggarakan kegi- iatan ekstrakurikuler.
6. Dalam supervisi diperlukan rencana jangka panjang maupun jangka pendek, yang dalam penyusunannya melibatkan personalia sekolah,
B. Prosedur Penyusunan Program Pengawasan Sekolah
Dalam menyusun program pengawasan, seorang pengawas dapat memulai dengan melakukan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Oppor- tunity, dan Threats ). Analisis SWOT ini dimaksudkan untuk menemukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada pada sekolah-sekolah yang berada di wilayah binaan yang akan ditingkatkan mutunya. Kekuatan adalah faktor dari dalam sekolah/madrasah yang mendorong pencapaian sasaran. Peluang adalah faktor dari luar sekolah/ madrasah yang mendorong pencapaian sasaran. Kelemahan adalah faktor dari dalam sekolah/madrasah yang menghambat pencapaian sasaran. Ancaman adalah faktor dari luar sekolah/madrasah yang menghambat pencapaian sasaran.
Analisis dilakukan terhadap faktor internal dan eksternal wilayah dan sekolah-sekolah yang ada. Hasil analisis digunakan sebagai dasar dalam menentukan prioritas kegiatan yang perlu segera ditingkatkan mutunya. Berikut adalah ancangan analisis kebutuhan yang bisa dijadikan acuan dalam penyusunan program pengawasan.
Tabel 3.1. Perbandingan Dimensi Fakta dan Harapan
ALTERNATIF FAKTA
TINJAUAN ASPEK
YANG AKTUAL
ALASAN
TUJUAN MUNGKIN
Apa
Apa yang Mengapa hal Ada hal lain Apa yang sedang
yang mungkin seharusnya dikerjakan
itu dikerja-
dikerjakan. sekarang
kan
dikerjakan
Siapa
Sapa yang
Sapa lagi yang Sapa mengerjakan mengerjakan mungkin
Mengapa
seharusnya hal itu.
di tempat itu mengerjakan mengerjakan
Beraspa orang Berapa orang yang
Mengapa
sebanyak itu lagi dan biaya orang yang mengerjakan (orang dan
yang seharunya. seharusnya hal itu.
mengerjakan Berapa biaya
biaya)
hal itu. yang
Berapa dikeluarkan.
biaya ideal yang dibutuhkan.
Selanjutnya, empat isi pokok kegiatan yang akan dituangkan dalam program kerja pengawasan tahunan yaitu:
a. Identifikasi hasil pengawasan pada tahun sebelumnya dan kebijak- sanaan di bidang pendidikan
b. Pengolahan dan analisis hasil pengawasan tahun sebelumnya
c. Perumusan rancangan program pengawasan tahunan
d. Pemantapan dan penyempurnaan rancangan program pengawasan tahunan. Identifikasi hasil pengawasan yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya dan identifikasi kebijaksanaan di bidang pendidikan merupakan tugas pokok Pengawas Pratama. Identifikasi hasil pengawasan menggambarkan sejauhmana ketercapaian tujuan pengawasan yang telah d. Pemantapan dan penyempurnaan rancangan program pengawasan tahunan. Identifikasi hasil pengawasan yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya dan identifikasi kebijaksanaan di bidang pendidikan merupakan tugas pokok Pengawas Pratama. Identifikasi hasil pengawasan menggambarkan sejauhmana ketercapaian tujuan pengawasan yang telah
Perumusan rancangan program pengawasan tahunan merupakan tugas pokok Pengawas Madya. Dilandasi oleh informasi yang diperoleh atas dasar identifikasi serta analisis hasil pengawasan pada tahun sebelumnya, dirumuskan rancangan program pengawasan tahunan untuk semua sekolah binaan. Rumusan rancangan program pengawasan sebaiknya dikaji secara bersama-sama oleh kelompok pengawas untuk mendapat masukan dan pertimbangan tentang tujuan, sasaran, serta kegiatan yang akan dilaksanakan.
Pemantapan dan penyempurnaan rancangan program pengawasan tahunan merupakan tugas pokok Pengawas Utama. Program pengawasan tahunan yang telah dimantapkan dan disempurnakan adalah rumusan akhir yang akan dijadikan sebagai acuan oleh pengawas dalam penyusunan program pengawasan semester pada setiap sekolah binaannya.
HASIL PENGAWASAN KEBIJAKAN TAHUN SEBELUMNYA
PENDIDIKAN
ANALISIS
IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI
DATA DATA
Program pengawasan semester merupakan tugas pokok semua pengawas (Pratama, Muda, Madya, dan Utama) pada setiap sekolah binaannya. Program pengawasan semester adalah perencanaan teknis operasional kegiatan yang akan dilakukan oleh setiap pengawas sekolah pada setiap sekolah binaannya. Program tersebut disusun sebagai penjabaran atas program pengawasan tahunan di tingkat kabupaten/kota. Aspek lain yang dipertimbangkan dalam penyusunan program pengawasan semester adalah visi dan misi sekolah binaan. Dalam hal ini, tidak dituntut adanya kesamaan program/kegiatan pada setiap sekolah binaan. Kegiatan pengawasan pada persoalan/permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing sekolah binaan. Tidak menutup kemungkinan adanya kolaborasi antara pengawas sekolah dan kepala sekolah dalam menyusun program pengawasan semester.
PROGRAM PENGAWASAN VISI DAN MISI
Gambar 3.2. Alur Proses Penyusunan Program Pengawasan Semester
C. Format Program Kerja
Penyusunan program pengawasan agar lebih terfokus dapat dituangkan dalam bentuk matriks, sebelum di uraikan secara naratif. Salah satu model format adalah sebagaimana contoh matriks berikut.
Matriks 3.1 Model Format Program Kepengawasan
Program dan Rincian Sasaran/ Kegiatan yang Hasil yang Metode/ Indikator Jadwal No
Teknik Tugas
Tujuan
Akan
Supervisi Keberhasilan Kerja A Supervisi
manajerial 1. Pembinaan standar pengelolaan: Penyusunan Rencana pengembangan Sekolah, dst.
2. dst B Supervisi Akademik
1. Pembinaan standar proses: penyusunan dan pengembangan silabus,
RPP, KKM dst
HALAMAN JUDUL (SAMPUL) HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Landasan (Dasar Hukum)
C. Visi, Misi, dan Strategi Pengawasan
D. Tujuan dan Sasaran Pengawasan
E. Ruang Lingkup Pengawasan
BAB II IDENTIFIKASI HASIL PENGAWASAN DAN KEBIJAK- AN DALAM BIDANG PENDIDIKAN
A. Deskripsi Hasil Pengawasan
B. Masalah dalam Pengawasan
C. Kebijakan dalam Bidang Pendidikan BAB III DESKRIPSI PROGRAM PENGAWASAN
A. Program Penilaian
B. Program Pembinaan
1. Supervisi Akademik
2. Supervisi Manajerial
C. Program Pemantauan
BAB IV PENUTUP
Isi atau uraian sistematika di atas, adalah sebagai berikut: Isi atau uraian sistematika di atas, adalah sebagai berikut:
Tujuan, berisi uraian tujuan dan sasaran spesifik yang ingin dicapai melalui kegiatan pengawasan selama satu tahun. Tercapainya tujuan tersebut merupakan indikator keterlaksanaan misi pengawasan dan ketercapaian visi pengawasan.
Ruang lingkup, memuat uraian tentang lingkup kegiatan pengawasan yang dijadikan dasar dalam menyusun program kerja pengawasan selama satu tahun. Ruang lingkup pengawasan disusun dalam skala prioritas berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya.
Deskripsi hasil pengawasan berisi uraian tentang hasil yang telah dicapai dalam kegiatan pengawasan tahun sebelumnya mencakup: (1) hasil penilaian, (2) hasil pembinaan, dan (3) hasil pemantauan terhadap setiap komponen pendidikan pada semua sekolah binaan. Deskripsi hasil pengawasan dinyatakan secara kuantitatif ataupun kualitatif sesuai dengan sasaran program.
Permasalahan Berisi uraian tentang sejumlah masalah atau kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengawasan sekolah tahun sebelumnya meliputi masalah dan kendala dalam melaksanakan penilaian, pembinaan, serta pemantauan. Masalah tersebut selanjutnya ditetapkan sebagai aspek- aspek yang harus dipecahkan melalui kegiatan pengawasan pada tahun berikutnya.
Bab III, berisi deskripsi program, yang meliputi: penilaian, pembinaan atau supervisi baik dalam bidang akademik maupun manajerial, dan program pemantauan.
2. Program Pengawasan Semester
Program pengawasan semester mencakup rincian teknis kegiatan yang akan dilakukan pengawas sekolah pada setiap sekolah binaan. Kegiatan tersebut diarahkan untuk meningkatkan kualitas input, proses, dan hasil pendidikan pada setiap sekolah binaannya dalam jangka pendek (selama satu semester). Untuk kepentingan praktis, program pengawasan semester dapat disusun dalam bentuk matrik kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pengawas pada setiap sekolah binaannya.
Substansi yang dikembangkan dalam program pengawasan semester meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Identifikasi masalah yang dihadapi oleh sekolah binaan serta upaya pemecahannya. Atas dasar masalahan tersebut, ditetapkan tujuan spesifik kegiatan pengawasan yang sejalan dengan visi dan misi sekolah binaan.
2. Sasaran pengawasan yaitu komponen sistem pendidikan di sekolah yang dianggap paling penting mendapatkan perhatian khusus berdasarkan hasil pengawasan pada tahun sebelumnya serta hasil indentifikasi masalah yang telah ditetapkan.
3. Deskripsi kegiatan meliputi jenis kegiatan, metode kerja/teknik yang 3. Deskripsi kegiatan meliputi jenis kegiatan, metode kerja/teknik yang
E. RANGKUMAN
Program pengawasan sekolah merupakan pedoman bagi pengawas sekolah dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Program pengawasan hendaknya disusun selaras dengan visi, misi dan tujuan pendidikan di sekolah binaan. Program yang disusun diarahkan pada layanan profesional pengawas sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Untuk mewujudkan hal tersebut, terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyusunan program pengawasan sekolah, antara lain:
1. Kegiatan pengawasan sekolah dikembangkan atas dasar hasil pengawasan pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa pengawasan sekolah harus dilaksanakan secara berkesinam-bungan. Dalam hal ini diterapkan prinsip peningkatan mutu berkelanjutan (continous quality improvement). Walaupun terjadi pergantian pengawas, pengawas sekolah yang baru harus tetap memperhatikan apa yang telah dilaksanakan serta dicapai oleh pengawas
Keragaman persoalan yang dihadapai akan membedakan sasaran prioritas pengawasan pada setiap sekolah.
4. Program kerja pengawasan selalu diawali dengan penilaian kondisi awal sekolah berkaitan dengan sumber daya pendidikan, program kerja sekolah, proses bimbingan/pembelajaran, dan hasil belajar/bimbingan siswa. Pada tahap selanjutnya dilakukan penilaian serta pembinaan berdasarkan hasil penilaian. Kegiatan pengawasan dalam satu periode (satu tahun) diakhiri dengan evaluasi hasil pengawasan dan penyusunan laporan yang dapat digunakan sebagai landasan program pengawasan tahun berikutnya.
5. Pelaksanaan program pengawasan bersifat fleksibel namun tidak keluar dari ketentuan tentang penilaian, pembinaan, dan pemantauan sekolah. Pengawas sekolah memiliki wewenang dalam menetapkan, metode kerja, langkah-langkah, dan indikator keberhasilan program pengawasan dengan memperhatikan kondisi obyektif sekolah yang bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 118/1996 yang dirubah dengan Keputusan Menpan No. 91/2001 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya .
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 87/2002 tentang Akreditasi Sekolah. Masruri, Siswanto. 2002. Kualitas Pribadi dan Keterampilan Supervisi. Jakarta: Panjimas. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/ Madrasah . Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Kependidikan . Siagian, Sondang P. 2005. Fungsi-fungsi Manajerial. Jakarta: Bumi Aksara Stoner, James A. F. dan R. Edward Freeman. 1992. Manajemen. Jakarta:
Intermedia.
L LAMPIRAN-2 1
JADWAL KEGIATAN PENGAWASAN SEMESTER (CONTOH)
Sekolah : .....................................................................
: ........................................................ Kepala sekolah
Pengawas sekolah
Tahun Pelajaran
Alamat : ...................................................................... Semester
: Ganjil/Genap
Bulan / Minggu ke
No. Kegiatan
Nopember Desember
I II III
IV I II III
IV I II III
IV I II III
IV I II III
IV I II III IV
dst.
L LAMPIRAN-3 1
CONTOH MODEL PROGRAM KEPENGAWASAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/ KOTA: TAHUN PELAJARAN :
Nama Pengawas Sekolah
NIP
Pangkat/Ruang/Gol
Jenis Pengawasan
Semester
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan No
Materi Kegiatan
program tahunan
diskusi dengan
program
pengawas SMA
sesama pengawas,
tahunan
1 se Kab./kota
menganalisis laporan evaluasi hasil pengawasan yang lalu
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan No
Materi Kegiatan
prioritas program
Tahun Pelajaran
berdasarkan hari
merujuk pada
belajar/beban
delapan standar
belajar (standar isi)
nasional pendidikan Membina kepala
Memberi arahan
Tersusunnya
sekolah dalam
pada kepala
Renstra dan
penyusunan
sekolah dalam
sekolah serta
3 Pengembangan
rencana kerja
KTSP
Sekolah (RPS)
sekolah sesuai
semester ybs.
dan Administrasi
dengan visi, misi
sekolah
dan tujuan sekolah yang bersangkutan
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan No
Materi Kegiatan
Kunjungan kelas
Terlaksana-
contoh
Temu wicara
nya standar
pelaksanaan
dengan guru yang
proses dan
4 tugas guru dalam
bersangkutan rapat
pelaksanaan
mengajar sesuai
guru/ MGMP
pembelajaran
dengan standar
mengacu
proses dan IPKG
pada IPKG
Melaksanakan
observasi ke
pengolahan dan
guru dari
5 analisis data hasil
sekolah
belajar dan
binaan
kemampuan guru (IPKG)
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan No
Materi Kegiatan
dan mengolah
Monitoring
data
data sumber daya Wawancara
sumberdaya
pendidikan
daftar isian
pendidikan,
proses belajar-
proses
6 mengajar/ di
sekolah yang
terhadap hasil belajar siswa Melaksanakan
Studi dokumen
Termasuk
analisis
Menganalisis data
data hasil
konprehensif
hasil belajar/
belajar/
hasil belajar/
bimbingan siswa
bimbingan
7 bimbingan siswa
Mengolah dan
siswa untuk
dengan cara
menyimpulkan
SMA Negeri
memperhitungkan
dan swasta-
beberapa faktor
swasta di
sumber daya
Kab. Bandung
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan No
Materi Kegiatan
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 sekolah dan kemampuan guru
Melaksanakan
Kunjungan kelas
Kompetensi
pembinaan guru
Rapat guru/ MGMP
guru
dan tenaga
matematika
meningkat
8 lainnya di
diskusi
Keadaan guru
Sekolah tentang
lebih baik
pelaksanaan PBM . Mebimbing guru
Kunjungan kelas
Kompetensi
dalam menyusun
Temu wicara
dan
Silabus dan RPP
dengan guru yang
kesadaran
9 (Standar Proses)
bersangkutan rapat
guru yang
guru/ MGMP
dalam menyusun
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan No
Materi Kegiatan
silabus dan melaksanakan nya meningkat
saran kepada
saran-saran
paradigma
kepala sekolah
berdasarkan hasil
baru dalam
/MKKS, Dinas
observasi kelas/
upaya
Pendidikan,
supervise klinis
peningkatan
LPMP, PPPPTK,
kualitas
10 LPTK terkait
pembelajaran
untuk
melalui PTK
meningkatakan kemampuan profesional guru melalui kegiatan PTK
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan No
Materi Kegiatan
pelaksanaan dan
tentang fungsi dan
nyaman,
pemeliharaan
peran lingkungan
indah, dan
11 lingkungan
dan sarana
tenang untuk
Sekolah
prasarana sekolah.
belajar
(Standar Sarana Prasarana) Menyusun
menganalisis daftar
Tersusunnya
laporan hasil
isian dan catatan
laporan hasil
12 pengawasan
hasil pengawasan
pengawas
Sekolah per
Rapat dengan K3S
delapan standar
sesuai dengan target-target
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan No
Materi Kegiatan
dan program masing- masing sekolah.
Pemantauan
Diskusi dengan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
kelompok guru
pembelajaran
Standar Proses
rumpun MIPA
sesuai silabus
dan RPP berjalan efektif.
Memantau dan
Monitoring
Pelaksanaan
membimbing dan
Supervisi
oleh sekolah
program tindak
pendataan nilai UN
sesuai
15 lanjut
dan US, Pemberian
dengan SOP
pelaksanaan UN
saran tindak lanjut
& program
dan US
tindak lanjut.
Kunjungan khusus
kasus khusus di
Jadwal Kegiatan
Teknik/Uraian
Keterangan No
Materi Kegiatan
Sekolah yang
bahan penilaian
Pembinaan
ditunjuk untuk
dalam rangka
pendataan
akreditasi
17 akreditasi sekolah yang disesuaikan dengan Delapan Standar Nasional Melaksanakan
Menyusun dan
Tersusunnya
evaluasi hasil
menganalisis
laporan hasil
pengawasan per
catatan hasil
pengawasan
18 mata pelajaran
pengawasan mata
per mata
dari seluruh
pelajaran
pelajaran dari
Sekolah
seluruh sekolah
CONTOH PROGRAM TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH
Nama Pengawas
NIP
Pangkat Gol/Ruang
Jenis Pengawasan
Semester/Tahun Pelajaran
Ket Materi
Jadwal Kegiatan
Des-08 No Kegiatan
Target yang
sun prog diskusi
program
ram Ta- dengan
tahunan
hunan sesama
tahun ajaran
Tahun pengawas,
2006-2007
Pelajaran menganalisis 2006/
laporan 2007
evaluasi hasil pengawasan tahun lalu
Ket Materi
Jadwal Kegiatan
Des-08 No
Target yang
Sasaran Kegiatan
ring dan Penerimaan
program se-
Pembina Siswa Baru
mester yang
an Siswa
3 Supervisi Mengetahu
Dapat dike-
profil secara
tahui kondisi
Sekolah objektif
awal setiap
awal ta- kondisi
sekolah un-
hun ajar- akademik
tuk menen-
an dalam dan non
tukan strate-
tugas akademik
gi pelaksaan
penga- awal tahun
pembinaan
was peajaran pembina
disekolah binaan (entry behaviour)
Ket Materi
Jadwal Kegiatan
Des-08 No
Target yang
Sasaran Kegiatan
rapat ker tugas guru
RPS,
ja kegiat- mata
RAPBS dan
an awal pelajaran
KTSP tepat
tahun da- konsolidasi
waktu.
lam pe- program nyusun
sekolah
an RPS Silabus KTSP dan RAPBS 5 Melaksa-
Kunjungan,
Kelas 1
nakan pe observasi ke
SLTP
nilaian, MGMP
Negeri/
pe ngo- sekolah dan
swasta di
lahan Kabupaten
Kab. …..
dan ana
lisis data hasil bela jar dan kemam puan guru
Ket Materi
Jadwal Kegiatan
Des-08 No
Target yang
Sasaran Kegiatan
pulkan Monitoring
data sumber-
dan me- Wawancara
daya pendi-
ngolah daftar isian
dikan, pro-
data
ses belajar-
dan lingkung
pendidik-
an Sekolah
an/ PBM
di ling- kungan sekolah yang ber- pengaruh terhadap hasil belajar siswa
Ket Materi
Jadwal Kegiatan
Des-08 No
Target yang
Sasaran Kegiatan
5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 7 Melaksa-
Diharapkan
Studi doku
Termasuk
nakan men,Menga - data hasil analisis
nalisis data
belajar/ bim
konpre- hasil belajar/
bingan siswa
hensif bimbingan
untuk SLTP
hasil bela siswa.Meng-
Negeri dan
jar/ bim olah dan me-
swasta-
bingan nyimpulkan
swasta di
siswa de
Kab. …….
ngan cara memper- hitung- kan bebe rapa fak- tor sum - ber daya pendi- dikan, ke mampu- an guru dan hasil belajar
Ket Materi
Jadwal Kegiatan
Des-08 No
Target yang
Sasaran Kegiatan
nakan kelas
guru
pembina Rapat guru/
meningkat
an guru MGMP
Keadaan
dan tena diskusi
guru lebih
ga lain-
baik
nya di
Sekolah tentang pelaksan aan KBM . 9 Memberi
Kunjungan
Kompetensi
kan con- kelas
dan
toh pelak Temu wicara
kesadaran
sanaan dengan guru
guru yang
tugas gu- yang ber-
lebih
ru dalam sangkutan
meningkat
mengajar rapat guru/ (CTL)
Mgmp
Ket Materi
Jadwal Kegiatan
Des-08 No
Target yang
Sasaran Kegiatan
kan sa- saran-saran
paradigma
ran kepa- berdasarkan
baru dalam
da lemba hasil
upaya
ga terkait pengawasan
ningkat- kan ke- mampu- an profe- sional guru 11 membina
Mengarah-
Lingkungan
pelaksan kan tentang
nyaman,
aan dan fungsi dan
indah, dan
pemeliha peran
tenang untuk
raan ling- lingkungan
belajar
kungan dan saran Sekolah
Ket Materi
Jadwal Kegiatan
Des-08 No
Target yang
Sasaran Kegiatan
n laporan daftar isian
laporan hasil
hasil dan catatan
pengawas
pengawa hasil
Sekolah
san pengawasan
Sekolah masing- per
masing Sekolah
sekolah 13 Melaksan Menganalisis
Tersusunnya
akan daftar isian
sebuah
evaluasi dan catatan
laporan
hasil hasil
evaluasi
pengawa pengawasan
pengawasan
san seluruh seluruh
Sekolah sekolah 14 Pembina
Rapat K3S
Manajemen
an pelak- monitoring
sekolah lebih
sanaan manajemen
baik lagi (Pe-
Sekolah Sekolah
laksanaan MBS)
Ket Materi
Jadwal Kegiatan
Des-08 No
Target yang
Sasaran Kegiatan
tau dan supervisi
siswa baru
membim- Daftar isian
sesuai
bing pe-
aturan/ kena
laksana-
sasaran
an PSB 16 Meman-
Monitoring
Aman tertib
tau dan Supervisi
tercapai
membim- pendataan
target yang
bing pe
di tentukan
laksana - anUN/US
17 Memberi Diskusi
Mengatasi
kan Kunjungan
yang
saran khusus
bermasalah
penyele-
saian kasus khusus di sekolah
Ket Materi
Jadwal Kegiatan
Des-08 No
Target yang
Sasaran Kegiatan
kan ba- Pembinaan
yang ditunjuk
han peni dan simulasi
untuk
laian da-
akreditasi
lam rang-
ka akre - ditasi sekolah 19 Melaksa-
Menyusun
Tersusunnya
nakan dan menga-
laporan hasil
evaluasi nalisis cata-
pengawasan
hasil tan hasil
per mata
pengawa pengawasan
pelajaran
san per rumpun mata
dari seluruh
mata pe- pelajaran
sekolah
lajaran dari selu- ruh seko lah
CONTOH 3: PROGRAM KERJA KEPENGAWASAN SMP/SMA/RUMPUN/MAPEL
Kegiatan yang Dilakukan
Kompetensi Akedemik
Indikator Pengawas SMP/SMA*
Sasaran/
(memantau/menilai/membina/
Metode/Teknik
Tujuan Supervisi
Supervisi
Keberhasilan
membimbing/mengawasi)
Memahami konsep, prinsip,
1. Tingginya penguasaan teori dasar, karakteristik, dan
Membantu guru dlm
1. Membimbing guru dlm
Pengamatan dan
materi pembelajaran guru kecenderungan
meningkatkan kualitas
menentukan materi
wawancara thd
2. Tingginya kemampuan perkembangan tiap mapel
penguasaan materi
pembelajaran
penguasaan materi
guru dlm menentukan dlm rumpun mapel yg relevan
pembelajaran sesuai mapel
2. Membimbing
pembelajaran guru.
gradasi materi pembel di sekolah menengah yg
yg diampu
penguasaan guru dlm
penguasaan konsep,
sejenis
prinsip, karakteristik materi pembelajaran
Memahami konsep, prinsip,
1. Tingginya aktivitas teori/ teknologi, karakteristik,
Membantu guru dlm
1. Memantau guru saat
Pengamatan perilaku
belajar siswa kecenderungan
meningkatkan kualitas proses
mengajar di kelas
guru saat mengajar
2. Semakin tingginya perkembangan proses
pembelajaran sesuai mapel
2. Menilai guru saat
dengan instrumen Sup
kualitas proses pembelajaran/ bimbingan tiap
yg diampu
mengajar di kelas
KBM.
pembelajaran guru di mapel dlm rumpun mapel
3. Membina/membimbing
kelas yang relevan di sekolah
pengelolaan kelas guru
berdasarkanhasil
menengah yang sejenis.
pengamatan saat mengajar di kelas
1. Tingginya kemampuan menyusun silabus tiap mapel
Membimbing guru dlm
Membantu guru dlm
1. Membimbing guru dlm
1. Pengamatan perilaku
guru dlm memetakan dalam rumpun mapel yg
menyusun silabus sesuai
pemetaan SK/KD
guru saat menyusun
SK,KD, memadukan relevan di sekolah menengah
mapel yg diampu
2. Membimbing guru dlm
silabus
mapel IPA,IPS yang sejenis berlandaskan
pemetaan pembelajaran
2. Wawancara dg guru
2. Tingginya kualitas sila- standar isi, standar kompe-
terpadu mapel IPA, IPS
saat saat menyusun
bus hasil penyusunan tensi, dan kompetensi dasar,
3. Membimbing guru dlm
silabus
guru dan prinsip-prinsip
mengembangkan
indikator
pengembangan KTSP
4. Membimbing guru dalam
Kegiatan yang Dilakukan
Kompetensi Akedemik
Indikator Pengawas SMP/SMA*
Sasaran/
Metode/Teknik
Tujuan Supervisi
(memantau/menilai/membina/
Supervisi
Keberhasilan
membimbing/mengawasi) pengembangan silabus
1. Terampilnya guru dlm memilih dan menggunakan
Membimbing guru dlm
Membantu guru dlm
1. Memantau guru dlm
1. Wawancara & tanya
memilih strategi/metode/ strategi/metode/teknik
meningkatkan kualitas
proses pembelajaran di
jawab dg guru ketika
teknik pembelajaran pembelajaran/bimbingan
pemilihan dan penggunaan
kelas
memilih
2. Terampilnya guru dlm yang dpt mengembangkan
strategi/metode/teknik
2. Membimbing guru
strategi/metode
menggunakan berbagai potensi siswa
pembelajaran
dlmmemilih
/teknik pembelajaran
strategi/metode/teknik melalui mapel dlm rumpun
strategi/metode/teknik
2. Pengamatan
pembelajaran mata pelajaran yang relevan
pembelajaran
terhadap guru dlm
3. Membimbing guru dlm
PBM di kelas
di sekolah menengah yang
menggunakan
sejenis.
strategi/metode/teknik scr tepat dlm proses pembelajara
Membimbing guru dlm
Terampilnya guru dlm menyusun RPP untuk tiap
Membantu guru dlm
1. Membimbing guru dlm
Pengamatan &
merumuskan tujuan, mapel dalam rumpun mapel
menyusun RPP sesuai mapel
perumusan tujuan
wawancara dg guru ketika
menyusun soal evaluasi, dan yg relevan di sekolah
yg diampu
2. Membimbing guru dlm
menyusun silabus
menyusun silabus scr menengah yang sejenis
penyusunan kegiatan
pembelajaran (awal, inti,
keseluruhan
akhir)
3. Membimbing guru dlm penyusunan soal evaluasi
4. Membimbing guru dlm pengembangan RPP
Membimbing guru dlm
Tingginya kualitas guru dlm melaksanakan
Membantu guru dlm
1. Pengamatan dan
penggunaan dan pembelajaran/bimbingan (di
pengelolaan kelas (di kelas,
Memantau/menilai/memb wawancara dg guru dlm
pengadministrasian sara kelas, lab, atau lapangan)
lab,/ lapangan) saat
ina/membimbing guru
hal penggunaan dan
pembelajaran untuk tiap mapel dlm rumpun
melaksanakan pembelajaran
dlm mengelola kelas
pengadministrasian sara
2. pembelajaran
Kegiatan yang Dilakukan
Kompetensi Akedemik
Indikator Pengawas SMP/SMA*
Sasaran/
Metode/Teknik
Tujuan Supervisi
(memantau/menilai/membina/
Supervisi
Keberhasilan
membimbing/mengawasi)
mata pelajaran yang relevan
Memantau/menilai/memb
di sekolah menengah yang
ina/membimbing guru
sejenis.
dlm mengunakaan sarana pembelajaran
3. Membimbing guru dlmp mengelola administrasi sarana pembelajaran (lab, perpus, ruang kelas, lapangan)
Tingginya kualitas guru dlm mengelola, merawat,
Membimbing guru dlm
Membantu guru dlm
1. Memantau, dan
Pengamatan dan wawan-
mengelola, mengembangkan, dan
mengelola, merawat,
membimbing guru dlm
cara dg guru dlm hal
mengembangkan, menggunakan media
mengembangkan, dan
pengelolaan
pengelolaan
menggunakan media, dan pendidikan dan fasilitas
menggunakan media
pengembangan dan
pengembang-an,
fasilitas pembelajaran pembelajaran/bimbingan tiap
pendidikan, serta fasilitas
penggunaan media
penggunaan media, dan
pembelajaran
pendidikan, dan fasilitas
fasilitas pembelajaran
mapel dlm rumpun mata
pembelajaran
pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang sejenis. Memotivasi guru untuk
Tingginya kualitas guru memanfaatkan TIK dlm
Membantu guru dalam
1. Memantau dan menilai
Pengamatan, wawancara
memanfaatkan TK dlm pembelajaran/bimbingan tiap
memanfaatkan TIK dlm
kemampuan guru dlm
dan pelatihan guru dlm
pembelajaran mapel dlm rumpun mata
pembelajaran
pemakaian TIK saat
memanfaatkan TIK dlm
pembelajaran.
pembelajaran
pelajaran yang relevan di
2. Membimbing guru dlm
sekolah menengah yang
pemanfaatan TIK dlm
sejenis.
proses pembelajaran
CONTOH 4: PROGRAM KERJA KEPENGAWASAN SMP/SMA/RUMPUN/MAPEL
Kegiatan yang Dilakukan
Kompetensi Akedemik
Indikator Pengawas SMP/SMA*
Sasaran/
Metode/Teknik
Tujuan Supervisi
(memantau/menilai/memb
Supervisi
Keberhasilan
ina/membimbing/mengaw asi)
1. Tingginya penguasaan dasar, karakteristik, dan
Memahami konsep, prinsip, teori
Membantu guru dlm
1. Membimbing guru
1. Pengamatan
materi pembelajaran guru kecenderungan perkembangan tiap
meningkatkan kualitas
dlm menentukan
dan wawancara
2. Tingginya kemampuan mapel dlm rumpun mapel yg
penguasaan materi
materi pembelajaran
thd
guru dlm menentukan relevan di sekolah menengah yg
pembelajaran sesuai mapel yg
2. Membimbing
penguasaan
gradasi materi pembel sejenis
diampu
penguasaan guru dlm
materi
penguasaan konsep,
pembelajaran
prinsip, karakteristik
guru.
materi pembelajaran
Memahami konsep, prinsip, teori/
1. Tingginya aktivitas belajar teknologi, karakteristik,
Membantu guru dlm
1. Memantau guru saat
1. Pengamatan
siswa kecenderungan perkembangan
meningkatkan kualitas proses
mengajar di kelas
perilaku guru
2. Semakin tingginya kualitas proses pembelajaran/ bimbingan
pembelajaran sesuai mapel yg
2. Menilai guru saat
saat mengajar
proses pembelajaran guru tiap mapel dlm rumpun mapel yang
diampu
mengajar di kelas
dengan
di kelas relevan di sekolah menengah yang
3. Membina/membimbin
instrumen Sup
g pengelolaan kelas
KBM.
sejenis.
guru berdasarkanhasil pengamatan saat mengajar di kelas
1. Tingginya kemampuan silabus tiap mapel dalam rumpun
Membimbing guru dlm menyusun
Membantu guru dlm menyusun
1. Membimbing guru
1. Pengamatan
guru dlm memetakan mapel yg relevan di sekolah
silabus sesuai mapel yg diampu
dlm pemetaan SK/KD
perilaku guru
SK,KD, memadukan mapel menengah yang sejenis
2. Membimbing guru
saat menyusun
IPA,IPS berlandaskan standar isi, standar
dlm pemetaan
silabus
2. Tingginya kualitas sila-bus kompe-tensi, dan kompetensi
pembelajaran
2. Wawancara dg
hasil penyusunan guru dasar, dan prinsip-prinsip
terpadu mapel IPA,
guru saat saat
IPS
menyusun
Kegiatan yang
Kompetensi Akedemik
Sasaran/
Dilakukan
Metode/Teknik
Indikator
(memantau/menilai/memb
Pengawas SMP/SMA*
Tujuan Supervisi
Supervisi
Keberhasilan
ina/membimbing/mengaw asi)
pengembangan KTSP
3. Membimbing guru
silabus
dlm mengembangkan indikator
4. Membimbing guru dalam pengembangan silabus
1. Terampilnya guru dlm menggunakan
Membimbing guru dlm memilih dan
Membantu guru dlm
1. Memantau guru dlm
1. Wawancara &
memilih strategi/metode/ strategi/metode/teknik
meningkatkan kualitas
proses pembelajaran
tanya jawab dg
teknik pembelajaran pembelajaran/bimbingan yang dpt
pemilihan dan penggunaan
di kelas
guru ketika
2. Terampilnya guru dlm mengembangkan berbagai potensi
strategi/metode/teknik
2. Membimbing guru
memilih
menggunakan siswa melalui mapel dlm rumpun
pembelajaran
dlmmemilih
strategi/metode
strategi/metode/teknik mata pelajaran yang relevan di
strategi/metode/tekni
/teknik
pembelajaran sekolah menengah yang sejenis.
k pembelajaran
pembelajaran
3. Membimbing guru
2. Pengamatan
dlm menggunakan
terhadap guru
strategi/metode/tekni
dlm PBM di
k scr tepat dlm
kelas
proses pembelajara
Membimbing guru dlm menyusun
Terampilnya guru dlm RPP untuk tiap mapel dalam
Membantu guru dlm menyusun
1. Membimbing guru
Pengamatan &
wawancara dg guru merumuskan tujuan, menyusun rumpun mapel yg relevan di
RPP sesuai mapel yg diampu
dlm perumusan
soal evaluasi, dan menyusun sekolah menengah yang sejenis
tujuan
ketika menyusun
2. Membimbing guru
silabus
silabus scr keseluruhan
dlm penyusunan kegiatan pembelajaran (awal, inti, akhir)
Kegiatan yang
Kompetensi Akedemik
Sasaran/
Dilakukan
Metode/Teknik
Indikator
(memantau/menilai/memb
Pengawas SMP/SMA*
Tujuan Supervisi
Supervisi
Keberhasilan
ina/membimbing/mengaw asi) 3. Membimbing guru dlm penyusunan soal evaluasi
4. Membimbing guru dlm pengembangan RPP
Tingginya kualitas guru dlm melaksanakan
Membimbing guru dlm
Membantu guru dlm
1. Memantau/menilai/
Pengamatan dan
penggunaan dan pembelajaran/bimbingan (di kelas,
pengelolaan kelas (di kelas,
membina/
wawancara dg guru
pengadministrasian sara lab, atau lapangan) untuk tiap
lab,/ lapangan) saat
membimbing guru
dlm hal
pembelajaran mapel dlm rumpun mata pelajaran
melaksanakan pembelajaran
dlm mengelola kelas
penggunaan dan
2. Memantau/menilai/
pengadministrasian
yang relevan di sekolah menengah
membina/
sara pembelajaran
yang sejenis.
membimbing guru dlm mengunakaan sarana pembelajaran
3. Membimbing guru dlmp mengelola administrasi sarana pembelajaran (lab, perpus, ruang kelas, lapangan)
Membimbing guru dlm mengelola,
Tingginya kualitas guru dlm merawat, mengembangkan, dan
Membantu guru dlm mengelola,
1. Memantau, dan
Pengamatan dan
mengelola, mengembangkan, menggunakan media pendidikan
merawat, mengembangkan,
membimbing guru
wawancara dg guru
dlm hal pengelolaan menggunakan media, dan dan fasilitas
dan menggunakan media
dlm pengelolaan
fasilitas pembelajaran pembelajaran/bimbingan tiap mapel
pendidikan, serta fasilitas
pengembangan dan
pengembang-an,
pembelajaran
penggunaan media
penggunaan media,
dlm rumpun mata pelajaran yang
pendidikan, dan
dan fasilitas
Kegiatan yang
Kompetensi Akedemik
Sasaran/
Dilakukan
Metode/Teknik
Indikator
(memantau/menilai/memb
Pengawas SMP/SMA*
Tujuan Supervisi
Supervisi
Keberhasilan
ina/membimbing/mengaw asi)
relevan di sekolah menengah yang
fasilitas pembelajaran pembelajaran
sejenis. Memotivasi guru untuk
Tingginya kualitas guru memanfaatkan TIK dlm
Membantu guru dalam
1. Memantau dan
Pengamatan,
memanfaatkan TK dlm pembelajaran/bimbingan tiap mapel
memanfaatkan TIK dlm
menilai kemampuan
wawancara dan
pembelajaran dlm rumpun mata pelajaran yang
pembelajaran
guru dlm pemakaian
pelatihan guru dlm
TIK saat
memanfaatkan TIK
relevan di sekolah menengah yang
pembelajaran.
dlm pembelajaran
sejenis.
2. Membimbing guru dlm pemanfaatan TIK dlm proses pembelajaran