KELENGKAPAN ADMINISTRASI ANEKA TUNJANGAN TAHUN 2014 P2TK DIKDAS

VALIDASI PENGISIAN DATA PADA APLIKASI DAPODIKDAS UNTUK PROSES TUNJANGAN GURU

  P2TK Dikdas – Kemdikbud Januari 2014 TANGGAL – TANGGAL PENTING 1.

KELENGKAPAN ADMINISTRASI ANEKA TUNJANGAN TAHUN 2014 P2TK DIKDAS

  

SK OPERATOR

  

SK DAERAH WILAYAH KHUSUS

   SK KEPALA DAERAH PENETAPAN MAPEL MULOK

WEB PAGE INFO PTK

   http://223.27.144.195

   http://223.27.144.195:8081/info.php

   http://223.27.144.195:8082/info.php

   http://223.27.144.195:8083/info.php

VALIDASI PENGISIAN DATA

   Nama : sesuai dengan ijazah, tanpa gelar.

  Gelar pada kolom tersendiri.

SEKOLAH INDUK

  

  Centangan Sekolah Induk Harus diisi jika sekolah tsb adalah sekolah induk/pangkal PTK ybs

  

  Sekolah Induk hanya diperbolehan satu (1) untuk setiap PTK walau mengajar di beberapa sekolah

  

  Jika Sekolah Induk tidak dicentang atau lebih dari 1 sekolah induk yang dicentang maka data PTK ybs dianggap

TIDAK VALID

  

  Jam mengajar minimal 6 jam pada Sekolah Induk, termasuk Kepala Sekolah.

TUGAS TAMBAHAN

   Tugas Tambahan yang diakui :

   SD

  

  1 Kepala Sekolah

   SMP

  

  1 Kepala Sekolah

  

  1 Wakil Kepala Sekolah

  

  1 Kepala Laboratorium

  

  1 Kepala Perpustakaan

VALIDASI TUGAS TAMBAHAN

  

  Tanggal Mulai Tugas (TMT) harus diisi dan Valid

  

  Tanggal Selesai Tugas (TST) harus diisi jika sudah tidak menjabat

  

  No SK Harus diisi dengan benar

  

  Tugas Tambahan yang diakui adalah Tugas Tambahan pada Sekolah Induk/pangkal.

  

  Jumlah Tugas Tambahan dalam satu sekolah tidak boleh melebihi ketentuan.

  

  Jika Tugas Tambahan tidak valid maka Jumlah Jam Tugas Tambahan tidak diakui (= 0 jam)

STRUKTUR KURIKULUM KTSP SD

   Kelas Rendah

   Kelas 1 : 26 Jam

   Kelas 2 : 27 Jam

   Kelas 3 : 28 Jam

   Kelas Tinggi Total 32 Jam

   Guru Kelas mengajar (25 Jam) :

  PKn (2 jam) Bahasa Indonesia (5 jam) Matematika (5 jam) Ilmu Pengetahuan Alam (4 jam) Ilmu Pengetahuan Sosial (3 jam) Seni Budaya dan Keterampilan (4 jam) Muatan Lokal (2 jam) 

  Guru Agama (3 Jam) 

  Guru PJOK (4 Jam) 

  

Diperbolehkan Menambahkan 4 Jam pelajaran apa saja sesuai kebutuhan peserta

didik.

STRUKTUR KURIKULUM KTSP SD

  

Karena Kepala Sekolah harus mengajar 6 jam,

maka Kepala Sekolah bisa memanfaatkan 4 jam tambahan tanpa mengurangi JJM Guru Kelas

   Jika Kepala Sekolah sudah sertifikasi Guru Kelas maka Kepala Sekolah dapat mengajar

salah satu pelajaran Guru Kelas. Misalnya PKn

(2 jam x 3 rombel).

  

Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri,

maka muatan lokal juga memanfaatkan 4 jam

tambahan agar tidak mengurangi JJM guru Kelas.

  

CONTOH ROMBEL NORMAL

(KTSP SD) Jika Kasek Sertifikasi Guru Kelas 

  Guru Kelas 24 atau 25 Jam 

  Guru Mulok 2 Jam 

  Guru PJOK 4 Jam 

  Guru Agama 3 Jam 

  Kepala Sekolah mengajar PKn 2 jam Jika Kasek Sertifikasi PJOK 

  Guru Kelas 24 - 27 Jam 

  Guru Mulok 2 Jam 

  Guru Agama 3 Jam  Kepala Sekolah mengajar PJOK 4 jam.

PENGISIAN JJM KTSP SD PADA DAPODIKDAS VERSI 2013

   Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan Struktur Kurikulum (32 Jam)

   Guru Kelas (25 Jam) – termasuk Mulok 2 jam

   PJOK (4 jam)

   Agama (3 Jam)

   Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jam pelajaran tambahan untuk mapel yang ada dalam struktur kurikulum

   Contoh :

   Muatan Lokal 2 Jam

   PKn (Guru Kelas) 2 Jam

   Jam Tidak Wajib adalah JJM tambahan untuk mapel

apa saja baik dalam struktur kurikulum atau tidak

VALIDASI JJM KTSP SD PADA DAPODIKDAS VERSI 2013

   Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih standart kurikulum maka akan menjadi Tidak Normal

  

  Contoh : 

  Team Teaching : Guru Kelas menjadi tidak normal 

  2 guru PJOK Masing masing 3 Jam (Total 6 jam) : PJOK menjadi tidak Normal karena JJM Kurikulum PJOK : 4 Jam 

  Ketidaknormalan suatu mapel tidak mempengaruhi mapel lain 

  Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 jam maka keseluruhan JJM Tambahan menjadi tidak normal.

  

  Contoh Jam Wajib Tambahan : 

  Guru Kelas menambahkan 2 Jam 

  Muatan Lokal Bahasa Daerah menambahkan 2 Jam 

  Muatan Lokal Potensi Daerah menambahkan 2 Jam 

  Total JJM Wajib Tambahan adalah 6 jam sehingga ketiga mapel tambahan menjadi tidak normal 

  Jam Wajib 32 Jam tidak terpengaruh oleh ketidaknormalan JJM Tambahan

  

STRUKTUR KURIKULUM KTSP

SMP

  Jam Wajib 

  Agama : 2 Jam 

  PKn : 2 Jam 

  Bahasa Indonesia : 4 jam 

  Bahasa Inggris : 4 Jam 

  Matematika : 4 jam 

  IPA Terpadu : 4 Jam 

  IPS Terpadu : 4 Jam 

  Seni Budaya : 2 Jam 

  PJOK : 2 Jam 

  Keterampilan/TIK : 2 Jam 

  Muatan Lokal : 2 Jam 

  Jam Wajib Tambahan 

  

PENGISIAN JJM KTSP SMP PADA

DAPODIKDAS VERSI 2013

  Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan Struktur Kurikulum KTSP SMP (32 Jam)

  

  Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jam pelajaran tambahan untuk mapel yang ada dalam struktur kurikulum

  

  Jam Tidak Wajib adalah JJM tambahan untuk mapel apa saja baik dalam struktur kurikulum atau tidak diluar 36 jam

  

  Keterampilan dan TIK adalah satu matapelajaran sehingga jika keduanya diselenggarakan maka salah satu

  

VALIDASI JJM KTSP SMP PADA

DAPODIKDAS VERSI 2013

  

Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya

melebih standart kurikulum (32 Jam) maka akan menjadi Tidak Normal

   Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 jam maka keseluruhan JJM Tambahan menjadi tidak normal.

  

Tidak ada Validasi untuk JJM Tidak wajib.

  

CONTOH-1 ROMBEL NORMAL

(KTSP SMP)

  IPS Terpadu : 4 Jam 

   TIK : 2 Jam

   Jam Wajib Tambahan (4 Jam)

  Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam

  Keterampilan: 2 Jam 

  PJOK : 2 Jam 

  Seni Budaya : 2 Jam 

  IPA Terpadu : 4 Jam 

  Jam Wajib (32 Jam)

  

   Matematika : 4 jam

   Bahasa Inggris : 4 Jam

   Bahasa Indonesia : 4 jam

   PKn : 2 Jam

   Agama : 2 Jam

  

  

CONTOH-2 ROMBEL NORMAL

(KTSP SMP)

  Jam Wajib (32 Jam) 

  Agama : 2 Jam 

  PKn : 2 Jam 

  Bahasa Indonesia : 4 jam 

  Bahasa Inggris : 4 Jam 

  Matematika : 4 jam 

  IPA Terpadu : 4 Jam 

  IPS Terpadu : 4 Jam 

  Seni Budaya : 2 Jam 

  PJOK : 2 Jam 

  Keterampilan: 2 Jam 

  Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam 

  Jam Wajib Tambahan (4 Jam) 

  IPA Terpadu : 1 Jam 

  Matematika : 1 Jam 

  

CONTOH-3 ROMBEL TIDAK

NORMAL (KTSP SMP)

  Keterampilan: 2 Jam (tidak normal) 

  Keterampilan dan TIK Tidak Normal karena total JJM : 4 jam 

  Penjelasan

  Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam (tidak normal) 

  Matematika : 2 Jam (tidak normal) 

  IPA Terpadu : 2 Jam (tidak normal) 

  Jam Wajib Tambahan (4 Jam) 

  Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam 

  TIK : 2 Jam (tidak normal) 

  PJOK : 2 Jam 

  Jam Wajib (34 Jam) 

  Seni Budaya : 2 Jam 

  IPS Terpadu : 4 Jam 

  IPA Terpadu : 4 Jam 

  Matematika : 4 jam 

  Bahasa Inggris : 4 Jam 

  Bahasa Indonesia : 4 jam 

  PKn : 2 Jam 

  Agama : 2 Jam 

  

Semua Jam wajib tambahan tidak normal karena total JJM Tambahan 6 Jam

STRUKTUR KURIKULUM 2013 SD

   Kelas rendah (30-34 jam)

   Kelas Tinggi (36 jam)

   Agama : 4 Jam

   PKn : 6 Jam

   Bahasa Indonesia : 10 jam

   Matematika : 6 Jam

   Seni, Budaya dan Keterampilan (termasuk Mulok) : 6 Jam

   PJOK (termasuk mulok) : 4 jam

STRUKTUR KURIKULUM 2013 SD

   Pembagian Jam Mengajar

   Guru Agama : 4 Jam

   PJOK : 4 Jam

   Guru Kelas : 24 – 28 Jam (semua pelajaran kecuali PJOK dan Agama)

   Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka dapat mengambil maksimal 4 Jam (Agar guru kelas tidak kekurangan Jam)

   Jika Kepala Sekolah mengajar 2 Jam pelajaran Guru

  

CONTOH JJM ROMBEL NORMAL

(1) KURIKULUM 2013 SD

  Jam Wajib (36 jam): 

  Guru Kelas : 28 Jam 

  Semua pelajaran termasuk mulok kecuali PJOK dan Agama

   PJOK : 4 Jam

   Agama : 4 jam

   Jam Wajib Tambahan (belum ada ketentuan):

   Apa saja diluar jam wajib 36 Jam

   Nb : jam wajib tambahan tidak akan

  

CONTOH JJM ROMBEL NORMAL

(2) KURIKULUM 2013 SD

  Jam Wajib (36 jam): 

  Guru Kelas : 24 Jam  Semua pelajaran Kecuali PJOK, Agama dan Mulok.

   Guru PJOK : 4 Jam

   Guru Agama : 4 jam

   Guru Muatan Lokal : 2 jam

   Kepala Sekolah mengajar 2 jam pelajaran Guru Kelas.

  

Nb : Untuk Muatan Lokal dan Jam Mengajar

Kepala Sekolah dapat diisi pada jam tambahan

  

PENGISIAN PADA DAPODIKDAS

JJM KURIKULUM 2013 SMP

  Bahasa inggris : 4 Jam 

   Diisi sebagai Jam Tidak Wajib

   Muatan Lokal

   Diisi sebagai Jam Wajib Tambahan (Belum ada ketentuan)

  Prakarya : 2 jam

  PJOK : 3 Jam 

  Seni Budaya : 3 jam 

  IPS : 4 jam 

  Diisi sebagai Jam Wajib (38 Jam)

  IPA : 5 Jam 

  

   Matematika : 5 Jam

   Bahasa Indonesis : 6 Jam

   PKn : 3 jam

   Pendidikan Agama : 3 Jam

  

MUATAN LOKAL

   Syarat diakuinya Matapelajaran Muatan Lokal

  

Muatan Lokal yang diajarkan merupakan Muatan Lokal

yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah masing

masing melalui SK Gubernur/Bupati atau Walikota

   SK tersebut harus diserahkan kepada P2TK Dikdas selambat lambatnya tanggal 15 Februari 2014

  

Sudah ada Rekomendasi dari Pusbangprodik mengenai

Guru guru apa saja yang dapat mengajar Matapelajaran Muatan Lokal tersebut.

   Nama Mata Pelajaran Mulok harus diisi benar benar sesuai dengan Penulisan Nama Mapel Mulok pada SK Gubernur/Bupati/Walikota.

   Contoh : Misal tertulis pada SK : Bahasa Sunda

   Maka Penulisan pada aplikasi Dapodik harus : Bahasa Sunda .

  MUATAN LOKAL Pengisian pada aplikasi Dapodikdas

  Kurikulum KTSP SD (32 jam) 

  Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas, jika mulok diajarkan oleh guru khusus maka termasuk jam wajib tambahan

   Kurikulum 2013 SD (36 jam)

   Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas, jika mulok diajarkan oleh guru khusus dapat

dimasukkan dalam jam wajib atau jam wajib

tambahan (otomatis masuk ke jam wajib jika jam wajib belum mencapai 36 jam)

  MUATAN LOKAL Pengisian pada aplikasi Dapodikdas

  Kurikulum KTSP SMP (32 jam)

   Jam wajib Mulok : 2 jam

   Jika ada 2 mapel mulok, salah satu harus masuk jam wajib tambahan

   Kurikulum 2013 SMP (38 jam)

   Mulok adalah salah satu pelajaran dari pelajaran berikut :

   Seni dan Budaya

   Keterampilan

   PJOK

   Mapel Mulok dapat diisi pada salah satu pelajaran tersebut dengan menuliskan Nama Mapel Mulok sesuai dengan SK Gubernur Walikota.

   Contoh :

   Nama Matapelajaran : Seni dan Budaya

   Nama Mulok : Pendidikan Seni dan Budaya Jakarta