PENDAHULUAN Karakter Profetik Perilaku Sehari-Hari Pada Mahasiswa Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (Studi Kasus Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2013).

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian
Nabi Muhammad SAW merupakan nabi dan rasul terakhir yang
mencerminkan sosok manusia berkarakter. Beliau membawa misi risalahnya
untuk seluruh umat manusia dan seluruh alam semesta seperti yang di firmankan
dalam Qur’an surat al-Anbiya ayat 107, “Tidaklah Kami mengutus engkau (wahai
Muhammad) melainkan menjadi Rahmat bagi sekalian Alam”. Keseharian Beliau
dalam menjalani kehidupan, Nabi Muhammad SAW selalu bersikap sopan dalam
bertutur kata, jujur, tidak pernah berdusta serta luhur berbudi pekerti. Beliau
memiliki ahklak yang mulia terhadap siapa saja. Tidak mengherankan jika di
dalam Al Qur’an beliau disebut sebagai manusia paling berakhlak. Seperti dalam
firman Allah Qur’an surat al-Ahzab ayat 21, “sesungguhnya telah ada pada diri
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharapkan
rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.
Akhlak dan sifat Nabi Muhammad yang mendasar dapat diteladani yaitu sidiq
(benar),

amanah


(dapat

dipercaya),

fathonah

(cerdas)

dan

tabligh

(menyampaikan). Sifat yang pertama sidiq, memiliki arti bahwa Rasulullah SAW
selalu benar (jujur) dalam ucapannya. Sifat yang kedua yaitu amanah, memiliki
arti bahwa Rasulullah SAW selalu menjaga amanah yang diberikan kepadanya.
Sifat yang ketiga yaitu Fathonah, artinya bahwa Rasulullah SAW tidak hanya
memiliki intelektual semata tetapi juga cerdas dalam emosional dan spiritualnya.

1


2

Sifat yang keempat yaitu tabligh, artinya bahwa Rasulullah SAW selalu
menyampaikan segala wahyu yang diturunkan Allah SWT kepada umatnya.
Seluruh perilaku Nabi Muhammad SAW adalah pencerminan dari nilai-nilai
luhur di dalam Al Qur’an. Apa saja yang disampaikan beliau baik yang tercantum
dalam Al Qur’an dan As Sunnah tidak hanya berupa aturan-aturan abstrak, tetapi
merupakn ajaran yang konkret yang harus dimplementasikan ke dalam perilaku
sehari-sehari. Karakter perilaku yang sesuai dengan yang diteladankan oleh
Rasulullah SAW inilah yang disebut dengan karakter profetik. Perilaku seharihari Rasulullah SAW yang kasab mata atau dapat disebut perilaku non verbal
(perilaku yang bukan lisan tetapi dapat dilihat secara langsung oleh mata) dalam
hal sifatnya seperti cara makan, minum, berpakaian, berbicara, berkomunikasi
sosial dan lain-lain. Semua perilaku Rasulullah SAW ini tercantum dalam Al
Qur’an dan Sunnah. Oleh karena itu, seperti jawaban Aisyah r.a. ketika ditanya
seorang sahabat tentang bagaimana karakter Rasulullah SAW, yang kemudian
Aisyah r.a. menjawab bahwa karakter Rasulullah SAW adalah Al-Quran.
Mahasiswa sendiri adalah pencerminan generasi muda yang dianggap paling
tinggi tingkatannya dalam pendidikan, yang seharusnya memiliki karakter baik.
Akhlak dan perilaku mahasiswa dipandang sebagai salah satu pencerminan
keadaan moral bangasa ditengah-tengah zaman globalisasi seperti ini. Banyaknya

penagaruh globalisasi saat ini yang masuk ke Indonesia, membuat banyak anak
muda terutama mahasiswa kehilangan kepribadian diri dalam hal berkarakter
yang seharusnya mengikuti teladan Rasulullah SAW. Hal ini ditunjukan dengan
adanya gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari-hari anak muda

3

sekarang. Dilihat dari cara makan, minum, berpakaian, berbicara dan
berkomunikasi sosial dengan sesama dan lain-lainya banyak yang menirukan
tingkah laku dan gaya selebritis. Sikap dan perilakunya tidak kenal sopan santun
dan bahkan tidak peka dan tidak ada rasa perduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu pengemban misi untuk
membentuk warga negara agar cerdas, terampil, dan berkarakter serta mampu
mengimplementasikannya kedalam sikap dan perilaku di kehidupan sehari-hari.
Cholisin (2011: 3) berpendapat bahwa:
Pkn sebagai pendidikan karakter merupakan salah satu misi yang harus
diemban. Misi lain adalah sebagai pendidikan politik/ pendidikan
demokrasi, pendidikan hukum, pendidikan HAM, dan bahkan pendidikan
anti korupsi. Dibanding dengan mata pelajaran lain,mata pelajaran PKn dan
Agama memiliki posisi sebagai ujung tombak dalam pendidikan karakter.

Sementara itu Maftuh dan Sapriya yang dikutip dalam Anonim (2011) juga
berpendapat bahwa:
Tujuan Negara mengembangkan pendidikan kewarganegaraan agar setiap
warga Negara menjadi warga Negara yang baik (to be good citizens), yakni
warga Negara yang memiliki kecerdasan (civic intelegence) baik intelektual,
emosional, social, maupun spiritual; memiliki rasa bangga dan tanggung
jawab (civics responsibility); dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan
masyarakat.
Hal ini berarti bahwa jelas hubungan antara pendidikan kewarganegaraan
dengan karakter sangat erat. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan komponen
utama dan merupakan ujung tombak dalam pendidikan karakter untuk bangsa ini,
agar memiliki manusia yang cerdas dalam pengetahuan maupun cerdas dalam
bersikap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan sesuai teladan yang diajarkan
Rasulullah. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirasa cukup
penting untuk melakukan penelitian mengenai “Karakter Profetik Perilaku Sehari-

4

hari Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Studi Kasus
Mahasiswa


Pendidikan

Pancasila

dan

Kewarganegaraan

di

Universitas

Muhammadiyah Surakarta Tahun 2013)”.

B. Perumusan Masalah atau Fokus Penelitian
Permasalahan yang terkait dengan judul di atas sangat luas, sehingga tidak
mungkin dari banyaknya permasalahn yang ada dapat dijangkau dan terselesaikan.
Oleh karena itu, juga perlu adanya pembatasan masalah dalam judul ini sebelum
dilanjutkan ke perumusan masalah yaitu karakter profetik perilaku sehari-hari

yang dimaksud dalam judul ini adalah perilaku non verbal atau perilaku yang
kasab mata dapat diamati meliputi cara makan, minum, berpakaian, berbicara dan
berkomunikasi

sosial

dari

mahasiswa

Pendidikan

Pancasila

dan

Kewarganegaraan.
Berdasarkan judul yang telah dibuat, agar tidak terjadi salah tafsir perlu
dilakukan perumusan masalah. Perumusan masalah di atas adalah sebagai berikut:
“Bagaimana Implementasi Meneladani Perilaku Profetik Rasulullah SAW Seharihari pada Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ?”


C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan puncaknya dalam merealisasikan aktivitas
yang akan dilaksanakan, sehingga dalam melaksanakan penelitian dapat menjadi
lebih terarah. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

5

1. Tujuan Umum
a. Untuk mengetahui bentuk karakter perilaku profetik pada mahasiswa
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraann di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
b. Untuk mengetahui solusi alternatif

yang perlu dilakukan untuk

menanamkan karakter profetik perilaku sehari-hari pada mahasiswa
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Tujuan Khusus
Untuk mendeskripsikan kecenderungan mahasiswa Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan dalam meneladani perilaku profetik Rasulullah sehari-hari.

D. Manfaat atau Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Sebagai suatu karya ilmiah, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan, maupun
masyarakat mengenai karakter profetik perilaku sehari-hari mahasiswa.
b. Menambah pengetahuan dan wawasan khususnya mengenai gambaran
karakter profetik perilaku sehari-hari mahasiswa.
c. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk kegiatan
penelitian berikutnya yang sejenis.

6

2. Manfaat Praktis
a. Menyebarluaskan informasi dan masukan mengenai karakter profetik
perilaku sehari-hari
Kewarganegaraan,

pada mahasiswa Pendidikan Pancasila dan


kaitannya

dengan

mata

pelajaran

Pendidikan

Kewarganegaraan.
b. Sebagai

calon

pendidik

pelajaran


Pendidikan

Pancasila

dan

Kewarganegaraan, pengetahuan dan pengalaman selama mengadakan
penelitian ini dapat ditransformasikan kepada peserta didik, serta bagi
masyarakat luas pada umumnya.

E. Daftar Istilah
Untuk mempermudah para pembaca dalam memahami isi skripsi ini,
peneliti perlu mencantumkan daftar istilah dari skripsi ini. Adapun istilahistilah yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Pengertian karakter. Menurut Hornby dan Parnwell dikutip dalam
Hidayatullah (2010:12) karakter artinya “kualitas mental atau moral,
kekuatan moral, nama atau reputasi”.
2. Pengertian profetik. Menurut Pusat Bahasa Depdiknas (2007:897), profetik
adalah “berkenaan dengan kenabian atau ramalan; semangat--sastra sufi di
dunia modern dipandang masih relevan”.
3. Pengertian karakter profetik. Menurut Marzuki (2010:20), karakter profetik

adalah “bentuk-bentuk sikap dan perilaku yang sudah diteladankan oleh

7

Nabi Muhammad saw. yang merupakan realisasi dari apa yang terkandung
dalam ayat-ayat suci Al-Quran.”
4. Pengertian perilaku. Menurut Pusat Bahasa Depdiknas (2007:859), perilaku
adalah “tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau
lingkungan”.

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Implementasi Karakter Kreatif Dan Mandiri Dalam Organisasi Mahasiswa (Studi Kasus Pada Himpunan Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Tahun 2014/2015).

1 4 9

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Berbasis Karakter Di MTS N Klaten.

0 2 16

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PADA SEKOLAH-SEKOLAH MUHAMMADIYAH Pengembangan Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Pada Sekolah-Sekolah Muhammadiyah Kota Surakarta (Studi

0 2 23

PENDAHULUAN Pengembangan Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Pada Sekolah-Sekolah Muhammadiyah Kota Surakarta (Studi Kasus pada Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Binaan Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta).

0 1 12

KARAKTER PROFETIK PERILAKU SEHARI-HARI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Karakter Profetik Perilaku Sehari-Hari Pada Mahasiswa Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (Studi Kasus Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

0 1 17

NASKAH PUBLIKASI Karakter Profetik Perilaku Sehari-Hari Pada Mahasiswa Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (Studi Kasus Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2013).

0 2 12

PEMBINAAN KARAKTER KEWARGANEGARAAN MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN.

0 1 39

PEMBINAAN CIVIC COMPETENCE MAHASISWA MELALUI PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI PENGUATAN KARAKTER GENERASI MUDA : Studi Kasus pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 41

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan XI

0 1 20

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

0 0 5