Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Di SMA Santa Angela Bandung Semester II Tahun Pelajaran 2008/2009.

(1)

Universitas Kristen Maranatha vi

DAFTAR ISI

PENGESAHAN ……… i

KATA PENGANTAR ……….... ii

DAFTAR ISI ……….. vi

DAFTAR LAMPIRAN ………viii

BAB I PENDAHULUAN ………... 1

1.1 Latar Belakang ………...… 1

1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja ………. 2

1.3 Tujuan Penulisan ………... 2

1.4 Latar Belakang Sekolah ………. 3

1.5 Partisipasi dalam Kegiatan Sekolah ………... 8

BAB II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ………. 9

2.1 Pembuatan RPP untuk Pengajaran ……….. 9

2.1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Waktu : Bulan ………… 11

2.1.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Waktu : Tanggal ………. 15

2.1.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Waktu : Hari ………….. 20

2.1.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Waktu : ~ Kara ~ Made .. 24

2.1.5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Waktu : Jam ……… 28


(2)

Universitas Kristen Maranatha vii

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI SMA SANTA ANGELA BANDUNG ……….. 32

3.1 Pentingnya Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan …...………. 32

3.1.1 Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ………. 33

3.1.2 Jadwal Praktek Kerja Lapangan ……… 33

3.1.3 Tugas Praktek Kerja Lapangan ……….... 34

3.2 Permasalahan Saat Mengajar …………... 35

3.2.1 Tema : Bulan ……… 37

3.2.2 Tema : Tanggal ……… 38

3.2.3 Tema : Hari ……… 39

3.2.4 Tema : ~ Kara ~ Made ……….. 40

3.2.5 Tema : Jam ……… 41

3.3 Pemecahan Masalah Keseluruhan di Dalam Kelas ….……….. 42

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ………. 44

4.1 Kesimpulan ………..…. 44

4.2 Saran ………... 45

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS LAMPIRAN


(3)

Universitas Kristen Maranatha viii

DAFTAR LAMPIRAN

I Administrasi Guru

1. Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3. Program Semester

4. Daftar Hadir Siswa 5. Daftar Nilai

6. Analisis Materi Pelajaran 7. Program Tahunan

8. Kisi - kisi Penilaian Soal Ulangan Akhir Semester 9. Kisi - kisi Sistem Penilaian Berkelanjutan

II Administrasi Sekolah

1. Daftar Nama Guru

2. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2008/2009 3. Jadwal Pelajaran dan Jadwal Piket Guru

4. Denah Kelas Tahun Pelajaran 2008/2009 5. Materi dan Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler 6. Tata Tertib Siswa


(4)

Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN


(5)

Universitas Kristen Maranatha

I.

Administrasi Guru


(6)

Universitas Kristen Maranatha


(7)

Universitas Kristen Maranatha

Nama :

日時 :….年…月…日(…曜日)Pkl. …. - . (…’)

クラス :

テーマ :

目標 : 流れAlur/

時 間

Menit

学習内容

Isi Pengajaran Alat

Bantu

挨拶

…’

復習

…’

導入

…’

練習

…’

まとめ

…’

自己評価 Evaluasi Diri

教案 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(8)

Universitas Kristen Maranatha


(9)

Universitas Kristen Maranatha


(10)

Universitas Kristen Maranatha


(11)

Universitas Kristen Maranatha


(12)

Universitas Kristen Maranatha


(13)

Universitas Kristen Maranatha


(14)

Universitas Kristen Maranatha


(15)

Universitas Kristen Maranatha


(16)

Universitas Kristen Maranatha


(17)

Universitas Kristen Maranatha


(18)

Universitas Kristen Maranatha


(19)

Universitas Kristen Maranatha


(20)

Universitas Kristen Maranatha


(21)

Universitas Kristen Maranatha


(22)

Universitas Kristen Maranatha


(23)

Universitas Kristen Maranatha


(24)

Universitas Kristen Maranatha


(25)

Universitas Kristen Maranatha


(26)

Universitas Kristen Maranatha


(27)

Universitas Kristen Maranatha


(28)

Universitas Kristen Maranatha


(29)

Universitas Kristen Maranatha


(30)

Universitas Kristen Maranatha


(31)

Universitas Kristen Maranatha


(32)

Universitas Kristen Maranatha


(33)

Universitas Kristen Maranatha


(34)

Universitas Kristen Maranatha


(35)

Universitas Kristen Maranatha


(36)

Universitas Kristen Maranatha


(37)

Universitas Kristen Maranatha

II.

Administrasi Sekolah


(38)

Universitas Kristen Maranatha


(39)

Universitas Kristen Maranatha

KALENDER PENDIDIKAN

Juli 2008

1 9 Pengarahan MOS siswa baru 2 10 Kelas X persiapan MOS di rumah

3 11 Pertemuan semua guru menjelang tahun ajaran baru 4 11 dan 12 MOS tahap 1

5 12 Pertemuan orang tua murid kelas X dengan sekolah 6 14 Awal tahun pelajaran baru

7 14 Misa awal tahun pelajaran 8 14 – 16 MOS tahap 2

9 28 Sosialisasi pemilihan pengurus MPK – OSIS 10 30 Libur Isra Miraj

Agustus 2008

1 8 Pemilihan pengurus MPK

2 13 Sosialisasi pemilihan pengurus OSIS 3 15 Lomba peringatan HUT RI ke-63 4 17 Upacara bendera HUT RI ke-63

5 21 Kampanye dialogis dan pemilihan pengurus OSIS

September 2008

1 1 dan 2 Libur awal puasa

2 9 Upacara bendera Haomas

3 19 - 23 LDK pengurus OSIS dan pengurus inti MPK

Oktober 2008

1 1 -5 Libur Idul Fitri 1429 H 2 20 -24 Mid semester ganjil

3 Pengenalan perguruan tinggi 4 8 -11 dan

13-17

Rekoleksi kls X di Pratista (bergiliran)

5 27 -31 Retret kelas XII

6 31 Pembagian laporan mid semester ganjil kelas X dan XI


(40)

Universitas Kristen Maranatha

November 2008

1 7 Pembagian laporan mid semester ganjil kelas XII 2 10 Upacara bendera hari Pahlawan

3 28 Misa Ulangan Umum semester ganjil

Desember 2009

1 1 – 11 Ulangan Umum semester ganjil 2 8 Libur Idul Adha 1429 H

3 12 – 16 Porak

4 20 Misa syukur dan pembagian rapot semester ganjil 5 Libur semester ganjil dan libur natal

Januari 2009

1 3 – 6 Retret / pembinaan guru 2 7 Siswa masuk semester ganjil 3 10 Tour kelas XII dan live in kelas XI 4 26 Libur tahun baru Imlek

5 27 Misa peringatan Santa Angela 6 28 – 30 Pra UN / US 1 kelas XII

Februari 2009

1 2 – 4 Pra UN / US 1 kelas XII (lanjutan) 2 7 – 21 Angela Cup

3 13 Pembagian hasil pra UN / US 1 4 25 Rabu Abu

5 19 – 27 Pra UN / US 2 kelas XII 6 25 Libur hari raya Nyepi


(41)

Universitas Kristen Maranatha

Maret 2009

1 6 Pembagian hasil pra UN / US 2 2 9 Libur hari raya Maulid

3 10 – 18 Pekan ulangan dan pra UN / US 3

4 28 Pembagian mid semester genap kelas X dan XI 5 Try out – 1 UN / US

6 Try out – 2 UN / US

April 2009

1 9 – 13 Libur Paskah 2 16 Misa UN

3 20 – 24 Prakiraan ujian nasional 4 27 – 30 Ujian praktik

Mei 2009

1 1 – 6 Ujian praktik (lanjutan)

2 2 Upacara bendera hari Pendidikan Nasional 3 11 – 14 Prakiraan Ujian Sekolah

4 20 Hari Waisak dan Hari Kebangkitan Nasional 5 21 Kenaikan Yesus Kristus

6 22 Misa Ulangan Umum semester genap 7 25 – 29 Ulangan Umum X dan XI

Juni 2009

1 1 – 2 Ulangan umum X, XI 3 – 4 Porak

2 5 Cross Country

3 12 Misa syukur dan penerimaan rapot

Catatan :

Jika di kemudian hari ada perubahan waktu, maka akan langsung diberitahukan kepada para siswa.


(42)

Universitas Kristen Maranatha


(43)

Universitas Kristen Maranatha


(44)

Universitas Kristen Maranatha


(45)

Universitas Kristen Maranatha


(46)

Universitas Kristen Maranatha


(47)

Universitas Kristen Maranatha


(48)

Universitas Kristen Maranatha

Materi dan Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Jenis Kegiatan : Pasukan Kibar Bendera (PASKIBRA)

2. Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Jenis Kegiatan : Kelompok Pencinta Alam (PANTALA)

3. Pembinaan Ketrampilan dan Kewiraswastaan

Jenis Kegiatan : Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris, yang terdiri dari : i. Tingkat Pemula

ii. Tingkat Lanjut

4. Pembinaan Berorganisasi, Politik dan Kepemimpinan Jenis Kegiatan : Kelompok Pers Remaja (KPR)

5. Pembinaan Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi Jenis Kegiatan :

i. Futsal ii. Basket iii. Bola Voli iv. Tenis Meja v. Catur

6. Pembinaan Persepsi, Apresiasi, dan Kreasi Seni Jenis Kegiatan :

i. Band / Musik ii. Manga iii. Fotografi iv. Teater


(49)

Universitas Kristen Maranatha

TATA TERTIB SISWA

A. LANDASAN IDEAL 1. Hukum Cinta Kasih

Cintailah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, dan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Cintailah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

2. Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia 3. Serviam

Sayangilah sesamamu

Eratkanlah hubungan antara Tuhan dengan pribadimu Rajinlah belajar menjadi seorang yang berguna Vide ! Lihatlah lencanamu

Ingatlah tugasmu sebagai makhluk, anak dan pelajar Awasilah pergaulanmu

Majukanlah Nusa Bangsamu 4. Pesan Santa Angela

Bijaksanalah !

Usahakan sebaik-baiknya supaya petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh peraturan selalu dipatuhi dengan sungguh-sungguh. (Wasiat Terakhir)

Ketaatan sesungguhnya terang yang benar dalam diri manusia.


(50)

Universitas Kristen Maranatha

B. PERATURAN-PERATURAN 1. PENGERTIAN :

1.1. Siswa/siswi Santa Angela adalah siswa/siswi yang terdaftar sebagai pelajar di SMA Santa Angela yng dibuktikan dengan kepemilikan Buku Siswa dan Kartu Pelajar.

1.2. Orang tua siswa/siswi adalah ayah-ibu yang sah secara hukum sebagai orang tua.

1.3. Wali siswa/siswi adalah orang yang ditunjuk secara resmi oleh orang tua siswa/siswi untuk mewakilinya dalam hubungan dengan urusan sekolah. 1.4. Waktu sekolah adalah saat dimulai sampai dengan berakhirnya kegiatan

sekolah, yaitu pukul 06.50 WIB s.d. 14.15 WIB.

1.5. Siswa/siswi terlambat adalah siswa/siswi yang dating/masuk kelas setelah bel tanda dimulainya kegiatan sekolah dibunyikan.

1.6. Siswa/siswi membolos adalah siswa/siswi yang tidak hadir/tidak mengikuti kegiatan sekolah pada waktu sekolah tanpa pemberitahuan.

1.7. Seragam siwa/siswi adalah pakaian beserta kelengkapannya sesuai dengan ketentuan sekolah.

1.8. Izin adalah permohonan yang harus disampaikan kepada pihak yang berwenang sebelum kegiatan terjadi/dilakukan.

1.9. Sanksi adalah suatu bentuk tindakan yang diberikan kepada siswa/siswi karena kelalaian dan atau pelanggaran terhadap peraturan/ketentuan sekolah.

1.10. Skorsing adalah sanksi yang melarang siswa untuk mengikuti KBM selama jangka waktu tertentu.

2. TANGGUNG JAWAB SISWA/SISWI

2.1. Menaati peraturan yang diberlakukan di sekolah.

2.2. Menjunjung tinggi nama baik Lembaga Pendidikan Santa Angela di mana siswa/siswa berada.

2.3. Membayar uang SPP selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulan.


(51)

Universitas Kristen Maranatha

2.4. Kelengkapan seragam :

2.4.1. Hari Senin Siswa.siswi berpakaian seragam nasional (tanpa topi dan dasi).

Topi hanya dipakai pada saat upacara bendera.

2.4.2. Hari Selasa s.d. Jumat siswa/siswi mengenakan seragam SMA Santa Angela

2.4.3. Panjang rok untuk siswi 5 cm di bawah lutut. Lebar bawah celana panjang siswa maksimum 25 cm.

2.4.4. Ikat pinggang warna hitam polos, lebar maksimum 3 cm.

2.4.5. Setiap hari siswa/siswi mengenakan sepatu hitam polos model tertutup, bertali hitam, sol/bantalan sepatu rendah, tumit rendah (bukan model boots) dan mengenakan kaos kaki putih seragam sekolah (setengah lutut).

2.4.6. Setiap hari siswa wajib mengenakan kaos dalam putih polos dan setiap hari Senin siswi wajib mengenakan kaos dalam putih polos. 2.4.7. Setiap hari siswa/siswi wajib mengenakan Lencana Serviam di ujung

krah sebelah kiri.

2.4.8. Izin mengenakan sepatu selain ketentuan di atas harus disertai surat keterangan dari orang tua/wali.

2.4.9. Untuk mengurus/menyelesaikan administrasi kelas/sekolah, siswa/siswi wajib mengenakan seragam sebagaimana tersebut di atas. 2.5. Berusaha berada di luar kelas saat istirahat pertama.

2.6. Menjaga kebersihan, kerapihan, keindahan, ketertiban, kekeluargaan dan kerindangan lingkungan kelas dan lingkungan sekolah.

2.7. Membuang sampah pada tempatnya.

2.8. Memberi salam kepada Guru/Pendidik dengan dipimpin oleh Ketua Siswa (KS). “Selamat pagi !” (s.d. istirahat pertama), “Selamat siang !” (sesudah istirahat pertama).

2.9. Berdoa bersama pada awal jam pelajaran pertama dan akhir pelajaran terakhir.


(52)

Universitas Kristen Maranatha

2.10. Melaporkan diri bila terlambat kepada Petugas Piket sambil menyerahkan Buku Siswa yang sudah diisi data keterlambatannya untuk dicatat petugas. Siswa/siswi baru diperbolehkan masuk kelas pada jam pelajaran berikutnya. Siswa/siswi terlambat masuk sekolah untuk yang ketiga kalinya dipulangkan setelah pihak sekolah menghubungi orang tua/wali yang bersangkutan untuk menginformasikan masalahnya.

2.11. Bila siswa/siswi tidak hadir/absen :

2.11.1. satu hari, Orang tua/wali menuliskan alasan ketidakhadirannya di Buku Siswa dan menandatanganinya.

2.11.2 dua hari/lebih, Wajib meminta ijin kepada Kepala Sekolah dengan membawa surat keterangan dari orang tua/wali yang ditujukan ke Kepala Sekolah. Jika sakit wajib menyertakan surat keterangan dari orang tua/wali dan atau dokter ke wali kelas/petugas piket.

2.12. Meminta izin kepada Petugas Piket bila mengenakan baju hangat/jaket karena sakit.

2.13. Mengerjakan ulangan pada kertas yang disediakan sekolah.

2.14. Meminta ulangan susulan kepada Guru Mata Pelajaran bila saat ulangan dilaksanakan mendapatkan dispensasi atau sakit. Izin ulangan susulan diminta langsung kepada Guru Mata Pelajaran dengan membawa surat keterangan dari orang tua. Bila pelaksanaan ulangan susulan di kelas lain, surat izin meninggalkan pelajaran diurus di petugas piket.

2.15. Mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Katolik yang diajarkan di sekolah baik untuk ulangan maupun ujian.

2.16. Memperlambat laju kendaraan bermotor (motor) bila memasuki lingkungan Lembaga Pendidikan Santa Angela. Bila terjadi keteledoran yang menyebabkan adanya kecelakaan, siswa/siswi harus bertanggung jawab dan menyelesaikannya secara tuntas.

2.17. Pengurus Kelas :

2.17.1. Apabila seorang guru tidak masuk kelas pada waktunya, Ketua Siswa wajib memberitahukan hal tersebut kepada guru piket setelah menunggu 5 (lima) menit.


(53)

Universitas Kristen Maranatha

2.17.2. Ketua Siswa yang ditugasi urusan administrasi selalu menyerahkan buku agenda kelas kepada setiap Bapak/Ibu guru pengajar jam pelajaran bersangkutan habis. Seminggu sekali Ketua Siswa (KS) menyerahkan buku administrasi kelas kepada Wali Kelas untuk diketahui dan ditandatangani.

2.17.3. Ketua Siswa dan Pengurus Kelas serta seluruh siswa bertanggung jawab atas kebersihan, kerapihan, kekeluargaan, keindahan, dan ketertiban kelas, serta benda-benda inventaris kelas dan kelengkapan administrasi.

3. SISWA DILARANG

3.1. Melakukan perkelahian, penganiayaan dan atau tawuran baik di sekolah maupun di luar sekolah selama masih mengenakan seragam siswa.

3.2. Membawa, menyimpan, atau mengisap rokok di sekolah dan atau pada saat kegiatan-kegiatan sekolah dan selama masih mengenakan seragam siswa. 3.3. Membawa, menyimpan, mengedarkan, menggunakan narkotika dan bahan

adiktif lainnya baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

3.4. Membawa, menyimpan, mengedarkan, meminum minuman yang mengandung alkohol, di dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. 3.5. Membawa, menyimpan, mempergunakan senjata tajam, senjata api, ataupun

benda lainnya yang dapat dipergunakan sebagai senjata.

3.6. Membawa, menyimpan, mengedarkan, mempergunakan barang-barang yang dapat ditafsirkan atau menjurus pada tafsiran tak senonoh dan tidak pantas bagi seorang pelajar SMA Santa Angela.

3.7. Merusak fasilitas sekolah baik disengaja maupun tidak disengaja.

3.8. Membuat tulisan/coretan/gambar di Lingkungan kompleks Santa Angela ataupun tempat lain tanpa izin dan tidak sesuai dengan moral, norma, atau peradaban manusia.

3.9. Mengajak teman atau menerima tamu selama waktu sekolah tanpa izin dari Kepala Sekolah/Koordinator Tata Tertib.

3.10. Menulis/memasang sesuatu di papan pengumuman tanpa izin Kepala Sekolah/Koordinator Tata Tertib, termasuk mengurangi, menambah, menghapus, mencoret pengumuman di Lingkungan Pendidikan Santa Angela.


(54)

Universitas Kristen Maranatha

3.11. Menerima titipan dari luar/dalam untuk diedarkan, disiarkan, dijualbelikan di Lingkungan Pendidikan Santa Angela tanpa izin Kepala Sekolah.

3.12. Memasuki ruang Guru, ruang Kepala Sekolah, ruang Tata Usaha tanpa izin dari yang bersangkutan.

3.13. Berkuku panjang (bagi siswa/siswi) dan bermbut panjang (bagi siswa). 3.14. Menggunakan segala macam hair dressing, make up, cat rambut, gel atau

minyak (yang membuat rambut tidak tertata rapi), memakai perhiasan atau asesoris, pewarna kuku atau semacamnya.

3.15. Memakai kalung, gelang, cincin dan segala macam asesoris lainnya, kecuali jam tangan (untuk siswa/siswi) dan sepasang (untuk siswi).

3.16. Meminta dan atau menjadi murid les privat guru SMA Santa Angela.

3.17. Membawa mobil ke halaman sekolah tanpa dispensasi dari Kepala Sekolah atau Koordinator Tata Tertib.

3.18. Meletakkan makanan dan atau minuman di atas meja selama KBM berlangsung.

3.19. Memakai baju yang terlihat kekecilan (ketat).

3.20. Membawa novel, komik, majalah, koran, tabloid yang tidak ada hubungannya dengan KBM, kecuali buku dari perpustakaan.

3.21. Membawa kaset, disket, cd, dvd, walkman, discman, music player, tape player, flash disc, atau peralatan elektronik lainnya yang tidak ada hubungannya dengan KBM.

3.22. Menggunakan atau mengaktifkan handphone selama waktu sekolah. 3.23. Mencontek pada saat ulangan.

C. SANKSI TERHADAP PELANGGARAN

No. Pelanggaran Sanksi

1. Tidak membawa buku siswa Tidak diizinkan masuk kelas satu hari. Siswa tetap mengikuti pelajaran di luar kelas

2. Terlambat datang ke sekolah Siswa melapor kepada guru piket, menunggu di luar kelas dan masuk kelas seizin Guru Mata Pelajaran pada jam berikutnya


(55)

Universitas Kristen Maranatha

3. Terlambat masuk kelas Dilarang masuk kelas pada jam pelajaran tersebut

4. Pakaian seragam tidak lengkap Melengkapi dengan membeli di Tata Usaha Sekolah

5. Mencontek saat ulangan Diberi nilai 0 untuk ulangan tersebut 6. Siswa-siswi memakai :

a. Kalung b. Gelang c. Cincin

d. Subang/anting (putera) e. Rantai

f. Baju hangat/jaket tanpa izin g. Sepatu non-hitam, sepatu

sandal, dan sandal h. Kaos oblong

i. Tas dengan corat-coret j. Seragam dicorat-coret

k. Seragam dengan jahitan ditambal plester

l. Seragam tidak sesuai aturan

Disita dan tidak dikembalikan; jika terbuat dari emas, disita dan diambil oleh orang tua

Disita dan dikembalikan sepulang sekolah

Disita dan dikembalikan sepulang sekolah

Disita dan tidak dikembalikan Disita dan tidak dikembalikan

Tidak dizinkan masuk kelas dang anti seragam

Diingatkan dan diminta ganti seragam

Diingatkan dan diminta ganti seragam 7. a. Siswa pada waktu sekolah

membaca

majalah/novel/komik/Koran/ta bloid yang tidak ada hubungannya dengan KBM b. Siswa membawa kaset, disc,

dan peralatan elektronik lain yang tidak ada hubungannya dengan KBM

c. Mengaktifkan/menggunakan handphone selama waktu sekolah

Disita dan tidak dikembalikan

Disita dan diambil orang tua

HP beserta simcard disita dan diambil orang tua 3 (tiga) bulan kemudian; segala risiko bukan tanggung jawab sekolah


(56)

Universitas Kristen Maranatha

8. Siswa membawa, menyimpan,

mengedarkan dan

mempergunakan : a. Rokok

b. Minuman beralkohol

c. Majalah/kaset video/disc porno d. Barang-barang yang dapat

ditafsirkan tidak senonoh e. Narkoba

f. Senjata api dan atau senjata tajam

g. Mobil ke sekolah

Barang disita, pemanggilan orang tua, pembinaan/skorsing, dilaporkan kepada yang berwajib, dikembalikan kepada orang tua

STNK/SIM disita dan diambil oleh orang tua

9. Siswa-siswi berkelahi, menganiaya, tawuran baik di dalam maupun diluar sekolah

Pemanggilan orang tua, pembinaan, skorsing, dikembalikan kepada orang tua

10. Potongan rambut tidak rapi, gondrong/panjang

Dicukur/dirapikan oleh petugas tata tertib/piket/guru

11. Rambut dicat/memakai minyak/memakai jelly sehingga tidak rapi

Disuruh keramas, dirapikan, dihitamkan, skorsing, pemanggilan orang tua.

12. Kuku dicat/panjang Dibersihkan/dipotong saat itu juga 13. Siswa bermain kartu atau alat

permainan lain; dan/atau berjudi

Alat disita dan skorsing

14. Meletakkan makanan dan atau minuman di atas meja belajar selama KBM

Disita dan tidak dikembalikan

15. Membolos :

a. Pada jam pelajaran b. Satu hari

c. Dua s.d. empat hari

d. 5 hari absen tanpa keterangan

Pemanggilan orang tua dan skorsing Skorsing selama jumlah hari membolos kali dua; dianggap mengundurkan diri/dikembalikan ke orang tua

Untuk poin a, sanksi oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan


(57)

Universitas Kristen Maranatha

16. Berperilaku tidak sopan baik dengan kata-kata ataupun perbuatan

Pembinaan, pemanggilan orang tua, skorsing, dikembalikan kepada orang tua

17. Merusak fasilitas sekolah baik sengaja maupun tidak sengaja

Peringatan; pemanggilan orang tua; mengganti

D. CATATAN :

1. Rambut siswa dinyatakan tidak sesuai dengan ketentuan apabila : 1.1 Rambut belakang menyentuh krah baju

1.2 Rambut depan menutupi alis mata

1.3 Rambut samping menutupi sebagian telinga

1.4 Rambut dikucir atau dimodel spiky dan atau tidak wajar 2. Siswa masuk ke kelas dari istirahat setelah bel pertama dibunyikan

3. Selama menjalani skorsing, siswa tidak dapat mengikuti ulangan dan kepadanya tidak diberi hak untuk ulangan susulan

4. Baju seragam dikatakan rapi bila dimasukkan dengan rapi dan benar ke dalam celana panjang (untuk siswa) atau rok (untuk siswi) sehingga ikat pinggang terlihat dengan jelas

5. Pemanggilan orang tua tidak dapat diwakilkan, termasuk yang tinggal di luar kota (kecuali karena hal khusus, seperti tinggal di luar pulau/luar negeri)

E. LAIN-LAIN :

1. Orang tua/wali siswa/siswi dimohon partisipasinya dalam membantu putra/putrinya untuk mematuhi ketentuan yang berlaku

2. Orang tua/wali siswa/siswi dimohon aktif menjalin komunikasi dengan sekolah, demi tercapainya perkembangan kepribadian anak secara terarah dan optimal

3. Peraturan ini dikeluarkan untuk membantu siswa/siswi mencapai tujuan mengikuti pendidikan di SMA Santa Angela

4. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan tata tertib ini diatur dan diberitahukan kemudian, baik secara lisan dan tertulis. Kebiasaan baik yang lazim berlaku umum, wajib dilakukan siswa-siswi sebagaimana mestinya. 5. Peraturan tata-tertib ini berlaku sejak ditetapkan


(58)

Universitas Kristen Maranatha

Ditetapkan di : Bandung Tanggal : 9 Juli 2008

Oleh : Kepala SMA Santa Angela

Kepala SMA Santa Angela

Sr. Augustine Prawiradisastra, OSU


(59)

Universitas Kristen Maranatha


(60)

Universitas Kristen Maranatha

NB : Sorry ya kalo lampirannya ga keliatan. Kalo mau

ngeliat lampirannya, convert aja ke format word.

Thx ya

Penulis

Irene S G Hutauruk


(61)

Universitas Kristen Maranatha

1

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan

sesama manusia menggunakan bahasa. Seiring dengan perkembangan dan

perubahan jaman, bahasa menjadi suatu kebutuhan tersendiri bagi tiap manusia.

Bahasa menjadi salah satu sarana dalam pertukaran budaya, pengetahuan,

perdagangan antar bangsa. Hal ini yang menjadikan penguasaan bahasa terutama

bahasa asing sangatlah penting.

Salah satu cara untuk menguasai bahasa asing adalah mempelajari bahasa

tersebut baik dalam pendidikan formal maupun pendidikan informal. Di negeri

kita, Indonesia, pendidikan bahasa dalam pendidikan formal merupakan salah satu

pelajaran utama.

Saat ini bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu negara kita dan bahasa Inggris

sebagai bahasa asing adalah bahasa utama yang diajarkan di setiap sekolah

dimulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi. Di tingkat Sekolah

Menengah Atas (SMA), selain kedua bahasa tersebut, ada juga pengajaran bahasa


(62)

Universitas Kristen Maranatha

2

lain seperti bahasa daerah sebagai muatan lokal (misalnya bahasa Sunda untuk

daerah Jawa Barat) dan bahasa asing lainnya seperti Bahasa Jepang, Mandarin,

Jerman, Prancis dan lain – lain sebagai mata pelajaran pilihan. Selain itu ada juga

yang memasukkan bahasa asing sebagai ekstrakurikuler saja.

1.2 Waktu dan Pelaksanaan Praktek Kerja

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan di Sekolah Menengah

Atas (SMA) Santa Angela yang berada di Jalan Merdeka Nomor 24 Bandung,

selama 3 bulan yaitu terhitung sejak bulan Maret sampai Mei tahun 2009 (jadwal

praktek terlampir di hal. 33).

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan Laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai sarana untuk

mengemukakan apa yang telah penulis dapatkan selama melaksanakan kerja

praktek di SMA Santa Angela Bandung. Dalam laporan ini, penulis menjabarkan

kegiatan apa saja yang penulis lakukan selama Kerja Praktek dan mengungkapkan

bagaimana proses / cara pengajaran Bahasa Jepang yang diterapkan di SMA dan

permasalahan apa yang didapat oleh siswa SMA pada saat belajar bahasa Jepang.


(63)

Universitas Kristen Maranatha

3

Di samping itu juga, laporan ini menjadi salah satu syarat untuk kelulusan penulis

dari Jurusan Sastra Jepang Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

1.4 Latar Belakang Sekolah

Pada awalnya Sekolah Santa Angela adalah kursus keterampilan dan TKK

serta SD Santa Angela yang dibangun pada tahun 1906 oleh seorang Murder dan

beberapa orang biarawati dari Noordwijk. Sejak dirintis, setelah melewati

berbagai peristiwa dalam peperangan, saat ini Sekolah Santa Angela berkembang

menjadi TK, SD, SMP dan SMA di bawah pengelolaan Yayasan Widya Bhakti

sebagai penyelenggara pendidikan Santa Angela melandasi kegiatan sekolah

dengan Visi dan Misi sebagai berikut :

VISI

Mewujudkan komunitas pendidikan yang cerdas, kritis, proaktif, inovatif

berlandaskan Nilai Kristiani dan Paradigma Pendidikan Santa Angela.

MISI

Membangun komunitas pendidikan (peserta didik, pendidik, orang tua dan

lingkungan) yang bersemangat SERVIAM dan tidak diskriminatif, dengan :

1. Mengembangkan Multiple Intelligence : IQ (Intelligence Quotient), EQ


(64)

Universitas Kristen Maranatha

4

(Emotional Quotient), AQ (Adversity Qoutient), SQ (Spiritual Quotient) dan

LQ (Leadership Quotient)

2. Mengembangkan nilai – nilai kejujuran, kebenaran, dan keadilan

3. Membangun komunitas pendidikan yang bertanggung jawab, disiplin, produktif, nasionalis, serta mencintai lingkungan hidup, kebudayaan, dan

keindahan

4. Mempersiapkan peserta didik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi 5. Menciptakan suasana yang kondusif

6. Menumbuhkembangkan kepedulian sosial

7. Mewujudkan pendidikan yang terpadu dan berkesinambungan

8. Melaksanakan manajemen pendidikan yang profesional dengan infrastruktur yang memadai

Sekolah Menengah Atas (SMA) Santa Angela didirikan pada tanggal 27

Februari 1951 oleh para biarawati Ordo Santa Ursula yang juga dikenal dengan

nama Biarawati Ursulin. Sekolah yang terletak di Kompleks Santa Angela Jalan

Merdeka no 24, Bandung ini dikepalai oleh Sr. Agustine Prawiradisastra, OSU.

Saat ini jumlah kelas di SMA Santa Angela berjumlah 21 kelas yaitu :

l Kelas X sebanyak 8 kelas


(65)

Universitas Kristen Maranatha

5

l Kelas XI sebanyak 6 kelas, yang terbagi atas 3 kelas Jurusan IPA, 2 kelas Jurusan IPS dan 1 kelas Jurusan Bahasa

l Kelas XII sebanyak 7 kelas, yang terbagi atas 3 kelas Jurusan IPA, 3 kelas Jurusan IPS dan 1 kelas Jurusan Bahasa

Fasilitas pendidikan yang dimiliki oleh SMA Santa Angela adalah :

l Laboratorium : Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Bahasa dan Hortikultura l Ruang Baca

l Auditorium l Kantin

l Lapangan Olah Raga dan Lapangan Futsal l Perpustakaan

l Ruang Multimedia l Internet (Wifi)

SMA Santa Angela adalah salah satu dari sekolah-sekolah Ursulin di

Indonesia. Sekolah Ursulin dijiwai oleh semangat SERVIAM yang merupakan

kata dari bahasa Latin yang berarti “saya mengabdi / kami mengabdi”.

Berdasarkan semangat SERVIAM diharapkan siswa – siswi yang mendapat

pendidikan di SMA Santa Angela berkembang menjadi manusia yang utuh dan


(66)

Universitas Kristen Maranatha

6

harmonis. Hal ini selaras dengan Tujuan Pendidikan Nasional yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu

manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi

pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan.

Untuk mewujudkan hal ini SMA Santa Angela menerapkan kurikulum yang

digunakan di Indonesia saat ini yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dengan tambahan 7 hal pendukung pelajaran di sekolah yaitu :

1. Pendidikan Nilai : selain Pendidikan Agama, ditambahkan 1 jam pelajaran untuk pembentukan akhlak mulia berupa pendidikan Budi Pekerti (PBP),

pembinaan walikelas (WK), dan Bimbingan Konseling (BK).

2. Pendidikan Kepribadian : pembentukan kepribadian yang rajin, mau bekerja keras, mau bekerja sama, bertanggung jawab, serta kepribadian untuk hidup

mandiri dilaksanakan dengan kegiatan rekoleksi, retret, kegiatan kepedulian

sosial, pendidikan seks, pengenalan gender, live in, magang, dan kegiatan

yang dilaksanakan OSIS.

3. Pengembangan diri : kegiatan ekstra-kurikuler yang diselenggarakan sekolah di luar jam pelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memantapkan

pembentukan kepribadian, pengembangan potensi yang dimiliki siswa/siswi


(67)

Universitas Kristen Maranatha

7

dan lebih mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program

kurikulum dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan. Pemilihan

ekstra-kurikuler disesuaikan dengan minat dan potensi siswa serta keadaan

dan kebutuhan sekolah.

4. Penambahan Jam Pelajaran : berupa teori maupun praktik dengan harapan standar ketuntasan mata pelajaran yang ditambah jam secara bertahap

mencapai ketuntasan maksimum.

5. Native Speaker : untuk kelas X, XI, dan XII Bahasa diberikan pelajaran bahasa Inggris oleh Native Speaker. Diharapkan para siswa lebih tertantang

dan giat berlatih untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik lisan maupun

tulisan.

6. Muatan Lokal, merupakan mata pelajaran bahasa Sunda dan Horikultura : merupakan mata pelajaran bahasa Sunda dan Hortikultura. Mata pelajaran

hortikultura adalah kegiatan bagi peserta didik untuk mencintai lingkungan

hidup di tanah Sunda ini. Kegiatan ini menitikberatkan pada program

kebersihan lingkungan. Dimulai dengan kegiatan memilah sampah sesuai

dengan jenisnya (organik – nonorganik) dan memakai kembali sampah –

sampah yang masih dapat dipergunakan, kemudian di daur ulang untuk


(68)

Universitas Kristen Maranatha

8 mendukung kegiatan budidaya tanaman.

7. Pengayaan / Pemantapan : diberikan untuk semua siswa kelas XII. Pelaksanaannya pada awal semester genap di hari Sabtu. Materi pangayaan /

pemantapan adalah mata pelajaran yang diujinasionalkan (UN).

1.5 Partisipasi Dalam Kegiatan Sekolah

Dalam melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di SMA Santa Angela,

penulis mengikuti proses belajar mengajar di dalam kelas bersama guru pamong,

membantu guru pamong dalam membuat soal tes dan memeriksa hasil tes serta

memasukkan nilai ke dalam daftar nilai. Selain itu guru pamong sangat membantu

penulis dalam setiap aspek ketika penulis melakukan PKL seperti memberi buku

yang digunakan sebagai bahan pelajaran, pembinaan pembuatan RPP, pengenalan

penulis kepada siswa dan tempat penulis berkonsultasi ketika mendapat hambatan

serta memberi saran yang membangun kepada penulis.


(69)

Universitas Kristen Maranatha

44

BAB IV

Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan

Sertifikasi merupakan jalur alternatif pengganti penulisan skripsi bagi

kelulusan mahasiswa. Sertifikasi tidak kalah manfaatnya dari penulisan skripsi

karena bagi penulis mendapatkan kesempatan mengajar di SMA Santa Angela

merupakan pengalaman yang berharga karena setelah pelaksanaan PKL berakhir

penulis mendapatkan banyak pengetahuan mengenai profesi seorang pengajar.

Peran pengajar dalam melaksanakan proses belajar mengajar sangatlah

penting karena seorang pengajar berperan sebagai narasumber, komunikator,

motivator bagi para siswa sehingga siswa dapat berkembang menjadi manusia

yang cerdas dan memiliki nilai - nilai yang baik.

Untuk menjadi pengajar, seseorang harus memiliki dasar ilmu mengajar yang

diperlukan untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efisien dan efektif.

Ketika melaksanakan PKL di SMA Santa Angela, penulis menyadari beberapa hal

yang sangat penting bagi seorang pengajar yaitu :

1. Persiapan yang baik sebelum melaksanakan proses belajar mengajar seperti


(70)

Universitas Kristen Maranatha

45

tema / bahan pelajaran yang akan diberikan, pembuatan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran, alat bantu yang akan digunakan dan lain - lain.

2. Interaksi yang baik dengan siswa sehingga suasana belajar yang kondusif dapat tercipta.

3. Volume suara yang keras dan kepercayaan diri yang penuh perlu dimiliki agar materi yang diberikan dapat didengar dan dimengerti oleh para siswa.

4. Kemampuan mengelola kelas agar siswa mendapatkan suasana belajar yang menyenangkan.

Manfaat yang dirasakan oleh penulis setelah menyelesaikan PKL adalah

penulis mendapatkan pengalaman sebagai seorang pengajar yang dapat penulis

aplikasikan dalam dunia kerja setelah penulis menyelesaikan masa studi di

Universitas Kristen Maranatha.

4.2 Saran

Diadakannya jalur sertifikasi sebagai pengganti skripsi sangat membantu bagi

mahasiswa yang tidak dapat membuat skripsi sebagai tugas akhir dan syarat

kelulusan, karena itu sebaiknya sertifikasi terus diadakan di Fakultas Sastra

Jepang. Sebaiknya kegiatan PKL ditambah, tidak hanya PKL mengajar saja, tetapi


(71)

Universitas Kristen Maranatha

46 di bidang lain seperti magang di perusahaan.

Untuk SMA Santa Angela, sebaiknya media dan sarana pendukung pelajaran

Bahasa Jepang yang sudah ada dipergunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik -

baiknya. Selain itu peningkatan pelajaran tentang budaya Jepang yang telah

didukung melalui kegiatan ekstrakurikuler, dapat membuat siswa lebih tertarik

untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bahasa dan budaya Jepang, misalnya

mengadakan nonton bersama film Jepang, belajar ketrampilan tangan dari Jepang

dan lain - lain.


(72)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, Neni dkk. 2008. Mengenal Bahasa Jepang 1 Untuk SMA. Bandung : MGMP Bahasa Jepang Jawa Barat.

Panduan Bagi Orang Tua dan Peserta Didik Tahun Pelajaran 2008 - 2009

Saint Angela’s High School Year Book 2008

Brosur SMA Santa Angela


(1)

dan lebih mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program

kurikulum dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan. Pemilihan

ekstra-kurikuler disesuaikan dengan minat dan potensi siswa serta keadaan

dan kebutuhan sekolah.

4. Penambahan Jam Pelajaran : berupa teori maupun praktik dengan harapan

standar ketuntasan mata pelajaran yang ditambah jam secara bertahap

mencapai ketuntasan maksimum.

5. Native Speaker : untuk kelas X, XI, dan XII Bahasa diberikan pelajaran

bahasa Inggris oleh Native Speaker. Diharapkan para siswa lebih tertantang

dan giat berlatih untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik lisan maupun

tulisan.

6. Muatan Lokal, merupakan mata pelajaran bahasa Sunda dan Horikultura :

merupakan mata pelajaran bahasa Sunda dan Hortikultura. Mata pelajaran

hortikultura adalah kegiatan bagi peserta didik untuk mencintai lingkungan

hidup di tanah Sunda ini. Kegiatan ini menitikberatkan pada program

kebersihan lingkungan. Dimulai dengan kegiatan memilah sampah sesuai

dengan jenisnya (organik – nonorganik) dan memakai kembali sampah –


(2)

mendukung kegiatan budidaya tanaman.

7. Pengayaan / Pemantapan : diberikan untuk semua siswa kelas XII.

Pelaksanaannya pada awal semester genap di hari Sabtu. Materi pangayaan /

pemantapan adalah mata pelajaran yang diujinasionalkan (UN).

1.5 Partisipasi Dalam Kegiatan Sekolah

Dalam melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di SMA Santa Angela,

penulis mengikuti proses belajar mengajar di dalam kelas bersama guru pamong,

membantu guru pamong dalam membuat soal tes dan memeriksa hasil tes serta

memasukkan nilai ke dalam daftar nilai. Selain itu guru pamong sangat membantu

penulis dalam setiap aspek ketika penulis melakukan PKL seperti memberi buku

yang digunakan sebagai bahan pelajaran, pembinaan pembuatan RPP, pengenalan

penulis kepada siswa dan tempat penulis berkonsultasi ketika mendapat hambatan


(3)

BAB IV

Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan

Sertifikasi merupakan jalur alternatif pengganti penulisan skripsi bagi

kelulusan mahasiswa. Sertifikasi tidak kalah manfaatnya dari penulisan skripsi

karena bagi penulis mendapatkan kesempatan mengajar di SMA Santa Angela

merupakan pengalaman yang berharga karena setelah pelaksanaan PKL berakhir

penulis mendapatkan banyak pengetahuan mengenai profesi seorang pengajar.

Peran pengajar dalam melaksanakan proses belajar mengajar sangatlah

penting karena seorang pengajar berperan sebagai narasumber, komunikator,

motivator bagi para siswa sehingga siswa dapat berkembang menjadi manusia

yang cerdas dan memiliki nilai - nilai yang baik.

Untuk menjadi pengajar, seseorang harus memiliki dasar ilmu mengajar yang

diperlukan untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efisien dan efektif.

Ketika melaksanakan PKL di SMA Santa Angela, penulis menyadari beberapa hal

yang sangat penting bagi seorang pengajar yaitu :


(4)

tema / bahan pelajaran yang akan diberikan, pembuatan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran, alat bantu yang akan digunakan dan lain - lain.

2. Interaksi yang baik dengan siswa sehingga suasana belajar yang kondusif

dapat tercipta.

3. Volume suara yang keras dan kepercayaan diri yang penuh perlu dimiliki agar

materi yang diberikan dapat didengar dan dimengerti oleh para siswa.

4. Kemampuan mengelola kelas agar siswa mendapatkan suasana belajar yang

menyenangkan.

Manfaat yang dirasakan oleh penulis setelah menyelesaikan PKL adalah

penulis mendapatkan pengalaman sebagai seorang pengajar yang dapat penulis

aplikasikan dalam dunia kerja setelah penulis menyelesaikan masa studi di

Universitas Kristen Maranatha.

4.2 Saran

Diadakannya jalur sertifikasi sebagai pengganti skripsi sangat membantu bagi

mahasiswa yang tidak dapat membuat skripsi sebagai tugas akhir dan syarat

kelulusan, karena itu sebaiknya sertifikasi terus diadakan di Fakultas Sastra


(5)

di bidang lain seperti magang di perusahaan.

Untuk SMA Santa Angela, sebaiknya media dan sarana pendukung pelajaran

Bahasa Jepang yang sudah ada dipergunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik -

baiknya. Selain itu peningkatan pelajaran tentang budaya Jepang yang telah

didukung melalui kegiatan ekstrakurikuler, dapat membuat siswa lebih tertarik

untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bahasa dan budaya Jepang, misalnya

mengadakan nonton bersama film Jepang, belajar ketrampilan tangan dari Jepang


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, Neni dkk. 2008. Mengenal Bahasa Jepang 1 Untuk SMA. Bandung :

MGMP Bahasa Jepang Jawa Barat.

Panduan Bagi Orang Tua dan Peserta Didik Tahun Pelajaran 2008 - 2009

Saint Angela’s High School Year Book 2008