Pembingkaian Berita SARA DKI JAKARTA 2012 ( Studi Analisis Framing Kasus SARA PILGUB DKI Jakarta 2012 Oleh Okezone.com dan Vivanews.com Periode 19 Juli Sampai 19 September 2012).

“Pembingkaian Ber ita SARA DKI J AKARTA 2012”
( Studi Analisis Fr aming Kasus SARA PILGUB DKI Jakarta 2012 Oleh
Okezone.com dan Vivanews.com Per iode 19 J uli Sampai 19 September 2012)

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyar atan Dalam Memper oleh Gelar Sar jana
pada FISIP UPN “ Veter an “ J awa Timur

Oleh :

Adi Kur niawan
NPM. 0743010116
Yayasan Kesejahter aan Pendidikan dan Per umahan
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veter an” J awa Timur
Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Pr ogr am Studi Ilmu Komunikasi
SURABAYA
2012
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


“Pembingkaian Ber ita SARA DKI J AKARTA 2012”
( Studi Analisis Framing Kasus SARA PILGUB DKI J akarta 2012 Oleh
Okezone.com dan Vivanews.com Periode 19 J uli Sampai 19 September 2012)

Oleh
Adi Kurniawan
0743010116
Telah Dipertahankan Dihadapan dan Diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada Tanggal 13 Desember 2012
Menyetujui
Pembimbing Utama

Tim Penguji
1. Ketua

Dra. Dyva Claretta, MSi
NPT. 366019400251


Ir. H. Didiek Tranggono, MSi
NIP. 1958 1225199001 1001
2. Sekretaris

Dra. Herlina Suksmawati, Msi
NIP. 19641225 199309 2001
3. Anggota

Dra. Dyva Claretta, Msi
NPT. 366019400251
Mengetahui
Dekan

Dra. Ec. Hj. Suparwati, MSi
NIP. 1955 0718198302 2001

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Pembingkaian Berita SARA PILGUB DKI J akar ta 2012 ( Studi Analisis Framing Kasus
SARA PILGUB DKI Jakarta 2012 Oleh Okezone.com dan Vivanews.com Periode 19 Juli
Sampai 19 September 2012 )

Disusun Oleh :

Adi Kurniawan
NPM. 0743010116

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Skripsi

Menyetujui,
Pembimbing Utama

Dr a. Dyva Claretta, M.si
NPT. 3 6601 94 00251

Mengetahui


DEKAN

Dr a. Ec. Hj. SUPARWATI, M.si
NIP . 19550718 198302.2001

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Swt. Atas terselesaikannya Proposal Skripsi
ini. Tidak bisa berkata-kata selain pujian rasa syukur kehadirat Allah Swt. atas
rahmat dan

karunia-Nya yang

selalu


mencurahkan kasih sayang kepada

umatnya sehingga Proposal Skripsi dengan judul “ Pembingkaian Berita SARA
PILGUB DKI J akar ta 2012 ” dapat terselesaikan dengan baik.
Penelitian ini membutuhkan banyak sekali usaha baik tenaga maupun
pikiran. Peneliti didalam menyelesaikan penelitiannya tidak sendiri karena
banyak sekali yang memberikan dukungan doa dan motivasi dari orang-orang
yang

terdekat peneliti.

Karena

itu

dengan

tulisan


ini

setidaknya

untuk

menggantikan ucapan rasa terima kasih peneliti kepada orang-orang yang
menjadi bagian penting didalam kehidupan peneliti.
Berikut ini rasa ucapan syukur dan banyak terima kasih diberikan
peneliti kepada :
1. Ibu Dra. Hj Suparwati, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Juwito S.Sos, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur.

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


3. Ibu Dra. Dyva Claretta. Msi selaku dosen

pembimbing

yang

selalu

membimbing saya dengan penuh pengertian sehingga berkat bimbingan
beliau Proposal Skripsi ini bisa terselesaikan.
4. Kedua Orang Tua, saudara peneliti yang selalu memberikan doa dan
dorongan yang tidak henti-hentinya kepada peneliti.
5. My Love “ Kirana & Ratna ”orang yang paling berpengaruh penting dalam
kehidupan peneliti baik memberi dukungan maupun motivasi kepada
peneliti.
6. Sahabat-sahabat peneliti yaitu Fikri Rsyd, Bondan JP, Ricco Aldyan, Patrek,
Dunk, beserta teman-teman IKOM 2007, 2008 yang tidak bisa disebutkan satu
persatu, Terima Kasih Dukungannya semoga Tuhan Memberkatimu. Terima
Kasih.
Akhirnya peneliti berharap semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak. Segala saran dan kritik selalu diharapkan dari peneliti yang
bersifat membangun selalu terbuka lebar dan ditujukan kepada pihak siapa saja
untuk menjadikan penelitian ini bermanfaat bagi semua orang yang menjadi
Adik adik kelas.

Surabaya, 31Oktober 2012

Peneliti

v

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN J UDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJ UAN UJ IAN SKRIPSI...................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN UJ IAN SKRIPSI........................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv

DAFTAR ISI ................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bagan Framing dan kontruksi berita SARA dalam PILGUB DKI
Jakarta

2012…………………………………………….........47

DAFTAR TABEL
Tabel 1

Kerangka Framing Pan dan Kosicki.............................................. 36

Tabel 2

Frame Okezone.com kubu Foke - Nara Sesalkan Kampanye Hitam
Bernuansa Sara...............................................................................71

Tabel 3

Frame Okezone.com Isu SARA Dongkrak Suara Foke.................77


Tabel 4

Frame Okezone.com Foke: Saya Tidak Mau Menang dengan Cara
Curang............................................................................................83

Tabel 5

Frame Vivanews.com Prabowo Komentari Baliho SARA yang
Sudutkan Jokowi............................................................................90

Tabel 6

Frame

Vivanews.com

Kubu

Jokowi


Laporkan

Pernyataan

Nachrowi Ramli.............................................................................97

vi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Tabel 7

Frame

Vivanews.com Dua

Penyebar

Brosur

SARA Jadi

Tersangka.....................................................................................105

ABSTRAKSI.................................................................................................. x
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN………………………………………………. 1
1.1.

Latar Belakang Masalah ................................................ 1

1.2.

Perumusan Masalah ....................................................... 16

1.3.

Tujuan Penelitian ........................................................... 16

1.4.

Manfaat Penelitian......................................................

17

1.4.1. ManfaatTeoritis ..............................................

17

1.4.2. Manfaat Praktis ................................................

17

KAJ IAN PUSTAKA.................................................................... 18
2.1.

Landasan Teori ............................................................... 18
2.1.1. Jurnalisme Online Sebagai Media Massa.............. 18
2.1.2. Definisi SARA…………………………………...21
2.1.3. Situs Berita Online................................................ 22
2.1.4. Ideologi Media ..................................................... 28
2.1.5. Berita Sebagai Hasil Kontruksi Realitas................ 29
2.1.6. Kriteria Umum Berita............................................ 31
2.1.7. Analisis Framing.................................................... 31
2.1.8. Proses Framing Pan dan Kosicki........................... 33
2.1.9. Perangkat Framing Pan dan Kosicki...................... 35

2.2.

Kerangka Berpikir .......................................................... 45

vii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III

BAB IV

METODE PENELITIAN............................................................48
3.1.

Metode Penelitian ……..................................................... 48

3.2.

Berita SARA Pilgub DKI Jakarta 2012.............................49

3.3.

Subjek dan Objek Penelitian.............................................. 52

3.4.

Unit Analisis...................................................................... 53

3.5

Populasi.............................................................................. 53

3.6.

Korpus.............................................................................. 53

3.7.

Teknik Pengumpulan Data............................................... 53

3.8.

Teknik Analisis Data......................................................... 55

3.9.

Langkah – langkah Analisis Framing Pan dan Kosicki..... 55

HASIL DAN PEMBAHASAN................................................... 61
4.1.

Gambaran Umum Objek dan Penelitian.............................61

4.1.1 Sejarah Okezone.com.........................................................61
4.1.2 Sejarah Vivanews.com.......................................................63
4.2.

Frame Okezone.com dan Vivanews.com...........................65

4.2.1 Frame Okezone.com Tanggal 19 Juli 2012........................65
4.2.2 Berita Okezone.com Tanggal 18 September 2012............ 73
4.2.3 Berita Okezone.com Tanggal 19 September 2012............ 78
4.2.4 Frame Vivanews.com Tanggal 8 September 2012............ 85
4.2.5 Frame Vivanews.com Tanggal 11 September 2012.......... 91
4.2.6 Frame Vivanews.com Tanggal 19 September 2012.......... 100
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN.................................................... 112
5.1

Kesimpulan........................................................................ 112

viii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5.2

Saran.................................................................................. 114

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 115
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................116
Lampiran 1 Kubu Foke-Nara Sesalkan Kampanye Hitam Bernuansa SARA116
Lampiran 2 Isu SARA Dongkrak suara Foke-Nara........................................118
Lampiran 3 Foke: Saya Tidak Mau Menang dengan Cara Curang…………120
Lampiran 4 Prabowo Komentari Baliho SARA yang sudutkan Jokowi……121
Lampiran 5 Kubu Jokowi Laporkan Pernyataan Nachrowi Ramli …………124
Lampiran 6 Dua Penyebar Brosur SARA jadi tersangka…………………...126

ix

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRAKSI
ADI, PEMBINGKAIAN BERITA “PEMIBINGKAIAN BERITA SARA DKI J AKARTA
2012 ( Studi Analisis Framing Kasus SARA PILGUB DKI Jakarta 2012 Oleh Okezone.com dan
Vivanews.com Periode 19 Juli Sampai 19 September 2012) Penelitian ini betujuan untuk
mengetahui bagaimana situs berita online Okezone.com dan Vivanews.com membingkai
pemberitaan tentang berita SARA Pilgub DKI Jakarta 2012 , dengan periode pemberitaan dari 19
Juli 2012 sampai 19 September 2012.
Penelitian ini menggunakan metode analisis framing dengan mengangkat perangkat
analisis dari Zhongdang Pan dan Gerald M Kosicki. Teori yang digunakan adalah teori – teori
dari 4 unsur elemen yang dijelaskan Pan dan Kosicki yaitu: Sintaksis ( cara wartawan menyusun
berita ), Skrip ( Cara wartawan mengisahkan berita ), Tematik ( cara wartawan menulis berita )
dan Retoris ( cara wartawan menekan fakta ).
Data – data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber pada data primer yaitu berita
yang dimuat mengenai SARA Pilgub DKI Jakarta 2012 di situs berita online Okezone.com dan
Vivanews.com mulai tanggal 19 Juli 2012 sampai 19 September 2012.Data sekunder adalah data
– data yang diperoleh dari informasi – informasi yang relevan dari buku, surat kabar, internet
untuk menambah dan mendukung informasi dari penelitian.
Setelah dianalisis, terlihat bahwa kedua media memiliki frame yang berbeda dalam
menyikapi tentang berita SARA PILGUB DKI Jakarta terkait dengan Panwaslu DKI Jakarta
yang melarang adanya SARA dalam bentuk apapun . Dalam pemberitaan kasus tersebut,
Okezone.com lebih melihat dari sisi sosial dan dampak akibat dari SARA tersebut. Dengan
sumber dari politisi, organisasi masyarakat dan beberapa institusi yang berhubungan dengan
kubu Foke – Nara serta kubu Jokowi - Ahok. Sehingga bisa disimpulkan bahwa berita
okezone.com tidak sepaham dengan isu SARA yang dikaitkan dengan kubu Foke – Nara , bahwa
pihak Foke – Nara tidak pernah melakukan hal – hal yang berkaitan dengan SARA dalam bentuk
apapun. Dan jika vivanews.com lebih memuat tentang pemberitaan tentang kubu Jokowi – Ahok
yang merasa dirugikan karena adanya SARA yang dilakukan oleh kubu Foke – Nara dengan
narasumber masyarakat , tokoh – tokoh politisi serta pihak Jokowi - Ahok.
Kesimpulannya, masing – masing media memiliki perbedaan tersendiri dalam
menbingkai suatu realitas, dari mana ideology itu dibentuk, apakah dilihat dari sisi sosial, atau
logika bedasarkan fakta yang terjadi.
Kata Kunci : Framing, SARA PILGUB DKI Jakarta 2012, Foke - Nara, Jokowi – Ahok,
Okezone.com, Vivanews.com, Pan dan Kosicki.

x

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah

Kehadiran

media massa di tengah masyarakat merupakan salah satu

sarana dalam memenuhi kebutuhan akan informasi. Masing – masing
media mempunyai kebijakan sendiri dalam menyusun isinya, karena
masing – masing media tidak hanya melayani masyarakat yang beragam
tetapi juga menyangkut individu atau kelompok sosial.
Media massa merujuk kepada keseluruhan institusinya yang
merupakan pembawa pesan – Koran, majalah, stasiun pemancar yang
mampu menyampaikan pesan – pesan ke jutaan orang nyaris serentak,
sebagai pranata sosial, keberadaanya tidak hanya membuahkan manfaat,
namun juga masalah : kontrol, pembatasan pemerintah, sarana penunjang
ekonomi dan seterusnya.
Media online pun mempunyai fungsi dan tanggung jawab yang
sama dengan media lainnya. Jurnalistik online adalah tipe baru jurnalistik
karena sejumlah fitur dan karakteristik berbeda dari jurnalisme tradisional.
Fitur – fitur uniknya mengemuka adalah teknologinya, menawarkan
kemungkinan tidak terbatas dalam memproses dan menyebarkan berita.
Dalam buku Journalism and New Media karangan J. pavlik menyebut tipe
baru jurnalisme ini sebagai “ contextualized journalism “, karena
mengintegrasikan tiga fitur komunikasi yang unik : kemampuan –
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

kemampuan multimedia bedasarkan platform digital, kualitas – kualitas
interaktif komunikasi online dan fitur – fitur yang ditatanya ( Santana,
2005 : 137 ). Jurnalistik online didefinisikan sebagai suatu proses
pelaporan fakta yang diproduksi dan didistribusikan melalui saluran
internet. Pada dasarnya jurnalistik konvensional dan jurnalistik online
tidak berbeda jauh, yang membedakan hanya medium penyebar luasannya
saja. Dari segi sifat, keduanya sama- sama dituntut untuk menyajikan
berita paling up to date secepat mungkin dan se aktual mungkin. Karena
dalam media online ketepatan dan kecepatan dalam penyebaran dan
pengeluaran berita meupakan kewajiban yang harus dilakukan dari setiap
media online sehingga masyarakat akan percaya dan beranggapan bahwa
media tersebut menjadi dan menampilkan berita yang hangat yang sedang
terjadi, jadi intinya setiap ada informasi atau peristiwa terbaru, mereka
langsung melaporkannya. Perbedaan yang paling jelas terletak pada media
dan mekanisme efisiensi pencarian, pengolahan dan penyebaran beritanya.
Jurnalistik online merupakan jurnalistik yang menganut proses
pencarian, pengolahan dan penyebaranluasan informasi melalui fasilitas
dalam internet. Akan tetapi dalam jurnalistik online tidak terpaku pada
kaidah bahasa yang digunakan dalam jurnalistik secara umum.
Karakteristik jurnalistik online yang paling terasa meskipun belum tentu
disadari adalah kemudahan bagi penerbit maupun masyarakat untuk
membuat pralihan waktu penerbitan dan pengaksesan. Penerbit online bisa

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

menerbitkan maupun mengarsip artikel – artikel untuk dapat dilihat saat
ini maupun nanti. Ini sebenarnya dapat dilakukan oleh jurnalistik
konvensional,

namun

melakukannya

lebih

jurnalistik
mudah

dan

online
cepat

dimungkinkan
karena

informasi

untuk
yang

disebarluaskan bisa lebih cepat daripada jurnalistik konvensional.
Ketika

produk

media

massa

sampai

kepada

masyarakat

sesungguhnya merupakan hasil “ rekontruksi realita”. Bahwa peristiwa
yang disaksikan atau dialami oleh reporter dan juru kamera diproses
melalui editing dan re-editing penyuntingan ulang, baik oleh reporter dan
juru kamera maupun oleh editor dan redaktur maupun pemimpin redaksi.
Suatu proses yang cukup kompleks meskipun berlangsung cepat. Ini yang
disebut sebagai rekontruksi atas realita ( Pareno, 2005 : 4 ).
Tidak setiap informasi mengandung dan memiliki nilai berita,
Setiap informasi yang tidak memiliki nilai berita, menurut pandangan
jurnalistik tidak layak untuk dimuat, disiarkan atau ditayangkan di media
massa. Hanya informasi yang memiliki nilai berita atau memberi banyak
manfaat kepada publik yang patut mendapat perhatian media. Jadi secara
garis besar media telah menjadikan dunia ini sebagai “ global village “ ,
media atau institusi berita menyajikan peristiwa – peristiwa atau berita
dari mana pun dan dari bagian dunia manapun dalam media online
tersebut jadi seakan – akan dunia ini kecil seperti sebuah desa. Pandangan
dunia, adalah bingkai (framing) yang dibuat untuk gambaran tentang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

dunia. Berbagai peristiwa di dunia diberi makna dalam bingkai tersebut.
Tanpa bingkai tersebut, kejadian – kejadian akan tampak kacau balau dan
membingungkan. Bingkai adalah “ scenario “ yang ditulis wartawan
untuk meletakkan setiap peristiwa dalam suatu alur yang runtut. Namun
scenario yang dibuat oleh wartawan pun sarat dengan kepentingan pribadi,
dan kepentingan – kepentingan tersebut mempengaruhi bagaimana mereka
memandang dunia.
Untuk membuat informasi menjadi lebih bermakna biasanya
sebuah media melakukan penonjolan – penonjolan terhadap suatu berita.
Dalam mengambil keputusan mengenai isi mana yang akan ditonjolkan
tentu melibatkan nilai dan ideologi pada wartawan yang terlibat dalam
proses produksi dalam sebuah berita. ( sobur, 2001 : 163 )
Ketika kebebasan pers marak belakangan ini sejak era informasi,
banyak media cetak lebih mengutamakan berita yang cenderung berbau
sensasional. Masalah obyektifitas pemberitaan pun menjadi perdebatan
klasik dalam studi media. Jurnalistik obyektif adalah mustahil. Semua
karya jurnalistik pada dasarnya subyektif, mulai dari pencarian berita,
peliputan, penulisan sampai penyuntingan berita. Nilai – nilai subyektif
wartawan ikut mempengaruhi proses kerja jurnalistik.
Media sesungguhnya berada di tengah realitas sosial yang sarat
dengan kepentingan, konflik dan fakta yang kompleks dan beragam jadi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

media adalah sebuah pandangan dimana ideologi dipresentasikan. Ini
berarti satu sisi media dapat menjadi sarana penyebaran ideologi
penguasa, alat legitimasi dan kontrol atas wacana publik. Namun disisi
lain, media juga dapat menjadi alat ukur dalam membangun kultur dan
ideologi tandingan. Hal ini berkaitan dengan cara pandang atau perspektif
yang digunakan oleh masing – masing pihak.
Masing – masing institusi media tentunya memiliki ideologi serta
visi dan misi tersendiri. Ideologi tersebut akan mempengaruhi kebijakan
redaksional media. Seorang wartawan yang bekerja di suatu media dengan
kebijakan redaksional tentunya akan mencari, meliput, menulis dan
melaporkan peristiwa atas realitas bedasarkan kebijakan redaksional
media. Kebijakan redaksional tersebut cara dia menuliskan berita, akan
mencerminkan ideologi institusi media dimana dia bernaung. Sikap atau
tendensi sang wartawan dalam meliput atau melaporkan sebuah berita
akan sekaligus menunjukkan sikap dan tendensi institusi media tempat
mereka bernaung, seperti halnya parameter yaitu seorang wartawan dalam
peliputan ada hal hal lain yang harus dihindari dan bahkan harus diketahui,
semua itu tidak jauh beda dari media yang diikuti. Sebagai contoh ada
sebuah berita yang menggambarkan kecelakaan di jalan tol, pada sebuah
media ada yang diharuskan untuk meliput serta menulis bahwa kecelakaan
di jalan tol tersebut adalah pengaruh hal gaib. Tetapi semua itu tergantung
dari gender dari media tersebut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

Perspektif media juga menentukan fakta yang dipilih dan
ditonjolkan. Penonjolan merupakan proses membuat informasi jadi lebih
bermakna. Realitas yang disajikan secara menonjol memiliki potensional
untuk dipertahankan dalam mempengaruhi pembaca dalam memahami
realitas.
Realitas

yang

disajikan

secara

menonjol

atau

mencolok

mempunyai peluang besar untuk diperhatikan dan mempunyai khalayak
dalam memahami realitas karena itu dalam prakteknya, framing dijalankan
oleh media dengan menyeleksi isu tertentu dan mengabaikan isu lain, serta
menonjolkan aspek isu tersebut dengan menggunakan berbagai strategi
wacana. ( Sobur,2001 : 164 )
Media bukanlah saluran yang bebas. Media juga berlaku sebagai
subyek yang mengkontruksi realitas, lengkap dengan pandangan, bias dan
pemihakannya. Tentu saja penonjolan aspek – aspek tertentu dari peristiwa
yang sama akan berbeda pula. Pembahasan framing pada media yang
berbeda kali ini peneliti mengkonstruksi tentang perbedaan berita dari
media online Okezone.com dan Vivanews.com tentang mengkonstruksi
fenomena yang muncul tentang pemberitaan Kasus Suku, Agama, Ras,dan
Antar golongan ( SARA ) melalui brosur, baliho, spanduk, kampanye dan
lontaran kata – kata yang mengandung SARA dalam PILGUB DKI
Jakarta 2012. Karena dalam pemilihan kepala daerah ( PILKADA ) DKI
Jakarta 2012 tidak diperbolehkan berkampanye yang mengandung unsur

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

Suku, Agama, Ras,dan Antar golongan ( SARA ) dalam bentuk apapun .
Kasus tersebut dipermasalahkan oleh Panitia Pengawas Pemilu DKI
Jakarta ( PANWASLU ) jelang pelaksanaan Pemilukada DKI Jakarta
pada 20 September 2012 tempo lalu dan Okezone.com dan Vivanews.com
melihat dan memahami peristiwa tersebut dengan cara berbeda.
Okezone.com terkait pemberitaan SARA yang terjadi jelang Pemilukada
DKI Jakarta, pada pemberitaannya tanggal 19 Juli 2012, justru kubu FokeNara yang menjadi korban kampanye hitam yang berbau SARA. Ini
dikuatkan dengan adanya pernyataan dari timses Foke-Nara yang
menyatakan bahwa pihak Foke-Nara tidak pernah menggunakan
kampanye hitam. Kemudian pada tanggal 18 September 2012,
Okezone.com memberitakan lagi kasus tentang isu SARA yang justru
mendongkrak pihak Foke-Nara, ini dapat dilihat dari pemberitaannya yang
menyatakan bahwa “ Isu SARA yang dimainkan oleh Tim sukses sangat
mempengaruhi perilaku pemilih, dan pendukung Foke kali ini akan lebih
solid”. Dari pernyataan ini dapat dilihat bahwa kubu Foke-Nara justru
merasa terbantu dengan adanya isu SARA yang dilakukan oleh kubu
Jokowi-Ahok. Kemudian pada tanggal 19 September 2012 Okezone.com
memberitakan lagi Foke: Saya Tidak Mau Menang dengan Cara Curang
dari pernyataan tersebut terlihat bahwa Foke ingin menjaga suasana yang
kondusif di Jakarta , menghindari langkah -langkah yang tidak
menguntungkan dan juga mensukseskan Pemilukada DKI putaran kedua

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

ini dengan sekuat tenaga , seoptimal mungkin. Framing dari media satu
dan lainnya jelas berbeda disesuaikan dengan ideologi wartawan dalam
menulis dan mengemas berita, sedangkan frame dari okezone.com ini
lebih bersifat pro terhadap pihak Foke-Nara, sedangkan frame dari
vivanews.com lebih bersifat kontra terhadap kubu Foke-Nara, seperti
berita pada tanggal 8 September 2012, vivanews.com memberi judul “
Prabowo komentari baliho SARA yang melibatkan Jokowi ”, dalam inti
berita tersebut menyatakan bahwa pihak Jokowi tidak akan terpengaruh
terhadap baliho isu SARA tersebut, ini dikuatkan oleh pernyataan dari
Prabowo “ saya lihat rakyat sudah dewasa, sudah tahu, mana yang benar”
dan “ Yang penting kita damai, rukun, politik itu mencari kebaikan untuk
rakyat “ . Kemudian pada tanggal 11 September 2012 muncul lagi
pemberitaan tentang kubu Foke-Nara yang menjadi kontra yaitu “ Kubu
Jokowi Laporkan Peryataan Nachrowi Ramli” dalam inti berita tersebut
kubu Jokowi melaporkan peryataan Nara yang dianggap telah melontarkan
pernyataan tendensius dan mengandung muatan SARA . Nara mengatakan
“Saya mengingatkan kepada kaum Betawi, tidak ada pilihan lain, selain
satu untuk semua. Silakan keluar dari Betawi jika tidak memilih orang
Betawi”. Pernyataan Nara tersebut dinilai tim advokasi Jokowi-Ahok,
seolah-olah menganggap rendah suku selain Betawi. Selain itu, pernyataan
yang menyilakan keluar dari Betawi bagi mereka yang tidak memilih
orang Betawi dianggap sebagai bentuk intimidasi. Habiburokhman

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

menolak jika itu dianggap sebatas lelucon. Dilanjutkan pada hari Rabu 19
September 2012 di beritakan bahwa “ Dua Penyebar Brosur SARA Jadi
Tersangka”. Tampak pada vivanews.com yang tegas dan memperjelas
pelaku SARA dan membeberkan kepada siapa SARA tersebut. Dikuatkan
dengan tertangkapnya dua pelaku SARA. "Dua orang itu, P dan JS
statusnya tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya. Atas perbuatannya
diancam pasal 156, 157 dan 160 KUHP tentang pelecehan terhadap
segolongan masyarakat dan penghasutan dengan hukuman di atas enam
tahun penjara," ujar Rikwanto, Ditambahkan Rikwanto, selain menetapkan
dua orang tersebut sebagai tersangka, kepolisian juga mengamankan 24
selebaran berjudul "Rakyat Menggugat Suara Nurani Rakyat Pinggiran
Ibu Kota". Serta pengakuan relawan pasangan Jokowi-Ahok. "Selebaran
ini mendiskreditkan etnis Tionghoa dan mengkaitkan dengan pasangan
Jokowi - Ahok. Ini jelas SARA, saya langsung lapor ke Polsek, agar ini
tidak terus dibaca oleh orang banyak," kata Pramono yang juga merupakan
relawan Jakarta Baru yang merupakan organisasi pendukung JokowiAhok. Dari berita tersebut dapat diketahui bahwa frame

dari

vivanews.com terlihat kontra terhadap Foke-Nara. Nampak jelas sekali
perbedaan kedua media tersebut dalam membingkai peristiwa tersebut.
Membicarakan penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) di
Indonesia tidak lengkap kalau tidak membahas Pengawas Pemilu, atau
Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwas Pemilu) atau dalam bahasa

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

sehari-hari biasa cukup disebut Panwas. Menurut undang-undang pemilu,
Panwas Pemilu sebetulnya adalah nama lembaga pengawas pemilu tingkat
nasional atau pusat. Sedang di provinsi disebut Panwas Pemilu.
Provinsi dikabupaten/kota disebut Panwas Pemilu Kabupaten/Kota
dan dikecamatan disebut Panwas Pemilu Kecamatan.Pengawas Pemilu
adalah lembaga adhoc yang dibentuk sebelum tahapan pertama pemilu
(pendaftaran pemilih) dimulai dan dibubarkan setelah calon yang terpilih
dalam pemilu dilantik. Lembaga pengawas pemilu adalah khas Indonesia.
Pengawas Pemilu dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan tahapan
pemilu,menerima pengaduan, serta menangani kasus-kasus pelanggaran
administrasi dan pelanggaran pidana pemilu.
Proses pelaksanaan Pemilu 1955 sama sekali tidak mengenal
lembaga pengawas pemilu. Lembaga pengawas pemilu baru muncul pada
Pemilu 1982, Pembentukan Panwaslak Pemilu pada Pemilu 1982 dilatari
oleh

protes-protes

atas

banyaknya

pelanggaran

dan

manipulasi

penghitungan suara yang dilakukan oleh para petugas pemilu pada Pemilu
1971. Karena pelanggaran dan kecurangan pemilu yang terjadi pada
Pemilu 1977 jauh lebih masif. Protes-protes ini lantas direspons
pemerintah dan DPR yang didominasi Golkar dan ABRI. Akhirnya
muncullah

gagasan

memperbaiki

undang-undang

meningkatkan ‘kualitas’ Pemilu 1982.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

yang

bertujuan

11

Demi memenuhi tuntutan PPP dan PDI, pemerintah setuju untuk
menempatkan wakil peserta pemilu ke dalam kepanitiaan pemilu. Selain
itu, pemerintah juga mengintroduksi adanya badan baru yang akan terlibat
dalam urusan pemilu untuk mendampingi Lembaga Pemilihan Umum
(LPU). Badan baru ini bernama Panitia Pengawas Pelaksanaan Pemilihan
Umum (Panwaslak Pemilu) yang bertugas mengawasi pelaksanaan
pemilu.
Dengan struktur, fungsi, dan mekanisme kerja yang baru,
pengawas PEMILU tetap diaktifkan untuk Pemilu 1999. Namanya pun
diubah dari Panitia Pengawas Pelaksana Pemilihan Umum (Panwaslak
Pemilu) menjadi Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu).
Perubahan terhadap pengawas pemilu baru dilakukan lewat UU No.
12/2003. UU No. 12/2003 menegaskan, untuk melakukan pengawasan
Pemilu, dibentuk Panitia Pengawas Pemilu, Panitia Pengawas Pemilu
Provinsi, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota, dan Panitia Pengawas
Pemilu Kecamatan. (03.53, 23 September 2012).

Oleh sebab itu PANWASLU berusaha untuk membuat masyarakat
yang kurang tahu atau tidak tahu soal hukum – hukum atau aturan – aturan
dalam pemilihan kepala daerah ataupun presiden, Maka dari itu alasan
kenapa peneliti memilih permasalahan SARA PILGUB DKI Jakarta 2012
ini salah satunya karena PANWASLU sendiri adalah Panitia yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

dibentuk oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum ( BAWASLU ) yang
disegani oleh masyarakat untuk bisa untuk mengawasi pelaksanaan
tahapan pemilu,menerima pengaduan, serta menangani kasus-kasus
pelanggaran administrasi dan pelanggaran pidana pemilu. Sehingga
masyarakat selaku pemilih dapat mempunyai pandangan dan harapan
terhadap calon walikota, gubernur, dan presiden secara bersih dan tidak
ada unsur pemaksaan, ataupun SARA. Tetapi dalam realita sebenarnya
ada pihak – pihak yang melakukan kecurangan untuk mempengaruhi
perilaku pemilih terhadap calon gubernur speperti melakukan kampanye,
pidato, brosur , baliho dan kata – kata yang mengandung unsur SARA (
Suku , Agama , Ras dan Antar golongan ). Hal – hal yang seperti itu yang
tidak inginkan dan tidak diperbolehkan karena dapat memecahkan antar
kerukunan suku, agama ,ras serta antar golongan.
Okezone.com merupakan portal online atau salah satu situs
terpercaya di Indonesia. Diupdate setiap saat setiap menit dan detik selama
24 jam, jadi berita yang disajikan benar – benar actual, dengan leadership
lebih dari 100 juta orang per bulannya. Sedangkan Vivanews.com
mencapai 3 juta per harinya, dan juga menjadi peringkat 14 tertinggi
lembaga survey alexa.com untuk seluruh content di Indonesia dan 876
untuk dunia, sedangkan okezone.com berdiri di peringkat 25 untuk seluruh
content Indonesia dan 1.952 untuk dunia.( www. wikipedia. com ), Dan
salah satu alasan kenapa peneliti memilih dan memakai media

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

okezone.com dan vivanews.com karena ke dua media ini adalah media
situs berita yang besar dan memiliki readership yang tinggi angkanya,
dengan tingginya readership secara otomatis peminat situs berita tersebut
paling ramai dilihat, dikunjungi oleh masyarakat dan dipercaya
masyarakat bahwa kedua media ini melaporkan berita sesuai dengan fakta.
Kedua situs berita ini memiliki cara pandang yang berbeda dalam
menyeleksi suatu isu dan menulis berita – berita mengenai pernyataan
SARA di Pilgub DKI Jakarta 2012 belakangan ini, hal ini dikarenakan
cara pandang wartawan masing – masing situs dan perbedaan sumber yang
diliput oleh wartawan tersebut baik Okezone.com dan Vivanews.com.
Dimana Okezone.com dalam beritanya lebih condong memihak FokeNara, jika Vivanews.com beritanya lebih condong memihak Jokowi-Ahok.
Dalam mempersepsikan kasus tersebut dan kemudian membingkainya
kedalam bentuk susunan berita, Selain itu perbedaan dari cara pandang
kedua situs tersebut dalam mengemas berita dapat disebabkan karena
perbedaan kebijakan redaksi dalam memilih sumber dari kasus tersebut
dan perbedaan visi dan misi dari masing – masing media. Kasus isu SARA
ini terjadi saat putaran ke-2 PILGUB DKI Jakarta, ini dapat dilihat dari
beberapa berita di Okezone.com dan Vivanews.com yang memuat beritaberita isu SARA kedua pihak ( Foke-Nara dan Jokowi-Ahok ). Didalam
Okezone.com memuat 18 berita tentang isu SARA PILGUB DKI Jakarta,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

dan Vivanews.com memuat 27 berita tentang isu SARA PILGUB DKI
Jakarta.
Untuk melihat perbedaan kedua media antara Okezone.com dan
Vivanews.com dalam mengungkap suatu peristiwa atau realitas peneliti
memilih analisis Framing sebagai metode penelitian. Alasannya adalah
analisis framing merupakan metode analisis isi media yang tergolong baru.
Analisis ini mencermati strategi seleksi, Sumber dan pihak keterkaitan
dalam kasus, penonjolan dan pertautan fakta ke dalam berita agar lebih
bermakna, menarik, berarti atau mudah diingat, untuk menggiring
interoretasi khalayak sesuai dengan perspektifnya. Dengan kata lain
framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana atau cara
pandang yang digunakan wartawan ketika menyeleksi isu dan menulis
berita. Cara pandang atau perspektif itu pada akhirnya yang menentukan
fakta apa yang diambil. Bagaimana yang ditonjolkan dan yang akan
dihilangkan, serta hendak dibawa kemana berita tersebut. ( Nugroho,
Eriyanto, Surdiais dalam Sobur,2002 : 16 ).
Analisis framing merupakan salah satu model analisis altenatif
yang bisa mengungkapkan suatu fnomena di balik perbedaan, bahkan
pertentangan media dalam mengunkap sebuah fakta. Analisis framing
mengbongkar bagaimana realitas dibingkai oleh media, Akan dapat
diketahui siapa mengendealikan siapa, mana lawan dan kawan, Siapa yang
diuntungkan dan siapa yang dirugikan dan seterusnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

Dalam penelitian ini, peniliti menggunakan salah satu model
framing milik Zhongdang Pan dan Gerald M Kosicki. Pembingkaian
didefinisikan

sebagai

proses

membuat

pesan

lebih

menonjol,

menempatkan informasi lebih daripada yang lain sehingga khalayak lebih
tertuju pada pesan tesebut dan menurut Zhongdang Pan dan Gerald M
Kosicki ada dua konspsi dari pembingkaian yang saling berkaitan yaitu,
pertama dalam konsepsi Psikologi. Pembingkaian dalam konsepsi ini lebih
menekankan pada bagaimana seseorang memproses informasi pada
dirinya sendiri. Pembingkaian berkaitan dengan struktur dan proses
kognitif, Bagaimana seseorang mengolah sejumlah informasi dan
ditunjukkan dalam skema tertentu. Pembingkaian di sini dilihat sebagai
penempatan informasi dalam suatu konteks khusus dan menempatkan
elemen tertentu dari isu dengan penempatan lebih menonjol dalam kognisi
seseorang. Elemen – elemen yang diseleksi dari suatu isu / peristiwa
tersebut menjadi lebih penting dalam mempengaruhi pertimbangan dalam
membuat keputusan tentang realitas, dan yang kedua adalah konsepsi
sosiologis. Kalau pandangan psikologis lebih melihat pada proses
pencernaan dan pemaknaan suatu isu dalam diri individu / internal, dalam
konsep sosiologis bagaimana individu secara kognitif menafsirkan suatu
peristiwa dalam cara pandang tertentu, maka pandangan sosiologis lebih
melihat pada bagaimana kontruksi sosial atas realitas. Jadi secara garis
besarnya bagaimana khayalak atau masyarakat dalam menyikapi dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

memaknai permasalahan pernyataan SARA di Pilgub DKI Jakarta dalam
ruang pikiran mereka melalui ragam pemberitaan di media dan
menyimpulkan bagaimana dan kenapa dan apa yang terjadi dengan SARA
di Pilgub DKI Jakarta yang membuat pernyataan tersebut dan atas dasar
apa dan menyimpulkan sisi negative dan positif tentang kedua cagub
Foke-Nara dan Jokowi-Ahok pemberitaan yang tampil di media serta
khalayak memiliki sebuah pandangan tentang SARA di Pilgub DKI
Jakarta 2012, serta membahasnya dalam kehidupan sosial masing –
masing individu
1.2

Perumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan dan

uraikan di atas, maka penilitian ini dirumuskan sebagai berikut
“Bagaimana Pembingkaian SARA PILGUB DKI Jakarta 2012 yang
diberitakan oleh situs media online Okezone.com dan Vivanews.com
1.3

Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian

ini adalah untuk mengetahui “ Bagaimana pembingkaian berita tentang
SARA dalam PILGUB DKI Jakarta 2012 yang diberitakan dalam situs
berita online Okezone.com dan Vivanews.com ”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

1.4

Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah kajian ilmu

komunikasi tentang pembingkaian berita dengan mengaplikasikan teori –
teori khususnya teori komunikasi tentang pemahaman pesan yang dikemas
oleh media melalui analisis framing, sehingga hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi landasan pemikiran untuk penelitian berikutnya.
2. Manfaat Praktis
Memberikan wawasan / cara pandang khalayak media dalam
melihat media mengkontruksi realitas senagai sebuah berita sehingga
khalayak lebih kreatif dan kritis dalam menghadapi ini sebuah berita.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
KAJ IAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teor i
2.1.1 J ur nalisme Online Sebagai Media Massa
Media massa bertambah anggota dengan kelahiran situs – situs
berita di ruang cyber. Publik dewasa ini tak hanya mengenal surat kabar,
majalah, kantor berita, radio dan televisi sebagai media massa, tetapi juga
situs – situs berita di ruang cyber.
Jurnalisme Online adalah tipe baru jurnalisme karena memiliki
sejumlah f itur dan karakteristik berbeda dari jurnalisme tradisional. Fitur


fitur

uniknya

mengemuka

dalam

teknologinya,

menawarkan

kemungkinan tidak terbatas dalam memproses dan menyebar berita. J.
Pavlik dalam bukunya Journalism and New Media menyebut tipe terbaru
jurnalisme

ini

sebagai

“contextualized

journalism”,

karena

mengintegrasikan tiga fitur komunikasi yang unik : kemampuan –
kemampuan multimedia berdasarkan platform digital, kualitas - kualitas
interaktif komunikasi online dan fitur – fitur ditatanya. Jurnalisme online
didefinisikan sebagai seuatu proses pelaporan fakta yang diproduksi dan
didistribusikan melalui saluran internet. Pada dasarnya jurnalisme
konvensional

dan

jurnalisme

online

tidak

berbeda

jauh,

Yang

membedakan hanya medium penyebarluasannya saja. Dari segi sifat,
18

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

keduanya sama sama dituntut untuk menyajikan berita paling up to date
secepat mungkin. Setiap ada informasi atau peristiwa terbaru, mereka
langsung melaporkannya. Perbedaan yang paling jelas terletak pada media
dan mekanisme efisiensi pencarian, pengolahan dan penyebaran luasan
beritanya. Jurnalisme online merupakan jurnalisme yang menganut proses
pencarian, pengolahan dan penyebarluasan informasi melalui fasilitas
internet. Akan tetapi dalam jurnalisme online tidak terpaku pada kaidah
bahasa yang digunakan dalam jurnalistik secara umum. Karakteristik
jurnalisme online yang paling terasa meskipun belum tentu disadari adalah
kemudahan bagi penerbit maupun masyarakat untuk membuat peralihan
waktu penerbitan dan pengaksesan. Penerbit online bisa menerbitkan
maupun mengarsip atikel – artkel untuk dapat dilihat saat ini maupun
nanti. Ini sebenarnya dapat dilakukan oleh jurnalisme konvensional,
namun jurnalisme online dimungkinkan untuk melakukannya lebih mudah
dan cepat karena informasi yang disebarluaskan bisa lebih cepat daripada
jurnalisme konvensional.
Berikut adalah keuntungan jurnalisme online, seperti yang tertulis
dalam buku Online Journalism, Principles, and Practises of News For The
Web ( Holcomb Hathaway Publisher, 2005 ) :
1.

Audience Control.
Jurnalisme online memungkinkan audience untuk bisa lebih
leluasa dalam memilih berita yang ingin didapatnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2.

Nonlinearity.
Jurnalisme online memungkinkan setiap berita yang disampaikan
dapat berdiri sendiri sehingga audience tidak harus membaca
secara berurutan untuk memahami.

3.

Stor age And Retr ieval.
Jurnalisme online memungkinkan berita tersimpan dan diakses
kembali dengan mudah oleh audience.

4.

Unlimited Space.
Jurnalisme online memungkinkan jumlah berita yang disampaikan
/ ditayangkan kepada audience dapat menjadi jauh lebih lengkap
ketimbang media lainnya.

5.

Immediancy.
Jurnalisme online memungkinkan informasi dapat disampaikan
secara cepat dan langsung kepada audience.

6.

Multimedia Capability.
Jurnalisme online memungkinkan bagi tim redaksi untuk
menyertakan teks, suara, gambar, video dan komponen lainnya di
dalam berita yang akan diterima audience.

7.

Interactivity.
Jurnalisme online memungkinkan adanya peningkatan partisipasi
audience dalan setiap berita.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

2.1.2 Definisi SARA ( suku , agama , ras , & antar golongan )
Suatu realitas yang tak terbantahkan bahwa tidak satu negara pun di dunia
yang memiliki identitas nasional yang tunggal. Tidak ada negara yang dihuni
hanya oleh satu suku bangsa. Negara mana oun di dunia sekarang selalu didukung
oleh pluralitas penduduk dari segi etinik. Implikasi dari pluralitas etnik adalah
lahirnya pluralitas dalam aspek budaya , bahasa, agama , bahkan kelas sosial
dalam satu negara. Lebih – lebih Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau yang
tersebar di Nusantara dan memiliki ratusan etnik. Di sisi lain , karakteristik
pluralitas Indonesia adalah kompleksitasnya di dalam hal etnik dan agama. Di
Indonesia terdapat tidak hanya puluhan etrnis , melainkan ratusan etnis dengan
bahasa dan budayanya masing-masing yang satu dengan lainnya berbeda. Selain
itu, berbagai etnik itu pada umumnya menganut agama masing-masin yang satu
dengan yang lainnya berbeda.
Di Indonesia terdapat banyak sekali agama yang di akui oleh negara yaitu :
Islam,Kristen,Katolik,Hindu,Budha dan Kong Hu Cu. Karena Bhineka Tunggal
Ika terasa pas dengan kondidi bangsa Indonesia yang denikian majemuk dan
hoterogen.Dengan pluralitas komponen bangsa Indonesia itu, di satu sisi kita
dapat menghimpun dan mengembangkan berbagai potensi bangsa yang ada.
Pluralitas budaya yang ada di tanah air misalnya, merupakan kekayaan yang tiada
tara dan harus disyukuri. Namun, di sisi lain pluralitas tradisi dan agama, mudah
sekali menimbulkan gesekan antarberbagai kelompok komunal, yang pada
gilirannya akan dapat memunculkan kekerasan sosial.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

Lebih jauh, pluralitas bangsa Indonesia itu ternyata sangat rentan terhadap tindak
kekerasan akibat konflik sosial terutama antar-etnik dan antar-agama, di samping
antarkelas dan antar-golongan, yang dalam pembinaan politik di Indonesia pada
zaman orde baru lazim disebut dengan SARA (suku, agama, ras, dan
antargolongan). (http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/04/sara-2/)

2.1.3 Situs Ber ita Online
Sejarah media massa memperlihatkan bahwa teknologi baru tidak pernah
meninggalkan teknologi yang lama, namun mensubtitusinya. Hal ini dapat dilihat
dari suatu contoh yaitu keberadaan radio yang tidak menggantikan surat kabar,
namun menjadi sebuah alternative, menciptakan sebuah kerajaan dan khalayak
baru. Teori konvergensi menyatakan bahwa berbagai perkembangan bentuk
media massa terus merentang dari sejak awal siklus penemuannya. Setiap model
media terbaru cenderung merupakan perpanjangan, atau evolusi dari model –
model terdahulu. Media baru adalah istilah umum yang ditujukan pada perubahan
bentuk penyajian informasi dan hiburan pada khalayak yang terjadi terus –
menerus. Untuk saat ini yang termasuk dalam media baru antara lain : Internet,
Telepon Seluler dengan fitur WAP, Televisi digital, DLL. Internet adalah saluran
berita yang paling sesuai karena bisamenyajikan informasi kedalam segala bentuk
format media tradisional yaitu gambar, teks, video dan suara ( Stovall, 2005 : 116
). Internet adalah medium terbaru yang mengkonvergensikan seluruh karakteristik

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

dari bentuk – bentuk terdahulu. Karena itu, yang berubah bukanlah substansinya,
melainkan model – model produksi dan perangkatnya ( Hill dalam Santana, 2005
: 135 ).
Situs berita online merupakan salah satu pemanfaatan internet
sebagai saluran komunikasi. Situs berita online adalah salah satu media
yang content oriented. Untuk lebih tepatnya berorientasi penyajian
informasi berupa berita. Secara umum, situs berita online biasa
diindentikkan dengan media tradisional lainnya, namun bersi online, yang
berbeda adalah situs berita online tidak terbit berkala, institusi media dapat
memuat atau meng up-load artikel atau materi terbaru. Setiap ada
perkembangan dan perubahan.
Situs berita online merupakan situs yang ditunjukan untuk
meyampaikan berita dan informasi secara periodic kepada khalayak.
Dalam produksinya, situs berita menggunakan kebijakan dan praktik
jurnalisme tradisional dalam mengumpulkan, menulis dan menyajikan
berita. Situs berita online merupakan sarana untuk sebuah institusi media
menyajikan dan mendistribusikan isinya, Isi berita tersebut ditunjukan
kepada khalayaknya yang terbagi bedasarkan minat dan wilayah geografis
( Stovall, 2005 :124 ).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

Secara garis besar karakteristik situs berita online yaitu :
1.

Real Time
Informasi atau berita dapat dupublikasikan dalam waktu seketika,

baik untuk updating breaking news dan kejadian yang sudah atau sedang
terjadi. Hal ini dapat ditemukan pada kedua situs berita yang dipilih
peneliti. Kecepatan update berita kedua situs sudah tidak diragukan lagi,
waktu upload berita seringkali berjarak tidak terlalu jauh dengan waktu
kejadian peristiwa dan jarak antar berita satu dengan yang lain ataupun
update berita berikutnya juga tidal terlalu berjauhan.
2.

Multimedia
Pada jenis ini pembuat berita dapat memasukkan elemen

multimedia seperti teks, grafis, suara, music, motion video atau flash, dan
animasi tiga dimensi. Pada Okezone.com setiap berita yang disajikan tentu
saja disertai oleh grafis yang memperjelas berita. Dan juga adanya gambar
atau grafis yang ditempatkan pada konten tersendiri yaitu “ Foto “.
Sedangkan untuk Vivanews.com grafis atau gambar ditempatkan pada
konten sendiri yaitu “Images”.
3.

Interactive
Adanya hyperlinks yang mewakili mekanisme utama interaktiitas

pada web, sehingga member pilihan pada public untuk member tanggapan,
berinteraksi atau bahkan meng- customize ( menyesuaikan dengan
kebutuhan dari keinginan public bersangkutan ) terhadap berita – berita

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

tertentu ( interactivity ). Kedua situs berita tentu saja telah menyediakan
fasilitas seperti ini bagi khalayak penggunanya. Pada Okezone.com kolom
interaktif disebut “ Surat Pembaca “ yang fungsingnya memberikan
komentar, kritik, dan saran bagi pemberitaan di Okezone.com, begitu juga
di Vivanews.com nama juga cenderung sama yaitu “ surat pembaca”.
4.

Asynchronous
Pendistribusian informasu atau berita melewati batas waktu,

sehingga tidak harus mengakses berita atau informasi dal

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI BERITA CALON GUBERNUR JOKOWI-AHOK PADA PILKADA DKI JAKARTA 2012 PUTARAN KEDUA DI MEDIA ONLINE (Analisis Framing Berita Jokowi-Ahok di detik.com dan okezone.com Tanggal 19-24 Juli 2012)

0 13 32

Pembingkaian Berita Kampanye Pilkada DKI Jakarta 2012 Putaran Kedua di Harian Pos Kota dan Warta Kota.

0 1 3

KONSTRUKSI REALITAS SOSIAL DALAM BERITA POLITIK (Studi Analisis Wacana Terhadap Teks Berita Black Campaign Terkait Isu SARA Dalam Pemilukada DKI Jakarta 2012 Putaran Kedua Pada Harian Umum SOLOPOS Periode 1 Agustus - 20 September 2012).

0 0 14

SURAT KABAR DAN PILGUB DKI JAKARTA 2012 (Studi Deskriptif Analisis Isi Objektivitas Berita Calon Gubernur Jokowi di Koran Kompas Selama Putaran ke 2 Periode 12 Juli - 30 September 2012).

0 0 13

Jokowi dan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Tahun 2012 (Analisis Framing Media Terhadap Keikutsertaan Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta Pada Surat Kabar Harian Joglosemar dan Harian Solopos Periode 1 Maret-30 September 2012).

0 0 1

LPSE Provinsi DKI Jakarta

0 1 1

(8.5.2012) honorer DKI Jakarta

0 1 1

Exit Poll Pilgub DKI Jakarta

0 0 36

PEMBINGKAIAN BERITA ONLINE (Analisis Framing Berita Pencalonan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI Jakarta di Sindonews.com dan Metrotvnews.com Juli – September 2016) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 19

Pembingkaian Berita SARA DKI JAKARTA 2012 ( Studi Analisis Framing Kasus SARA PILGUB DKI Jakarta 2012 Oleh Okezone.com dan Vivanews.com Periode 19 Juli Sampai 19 September 2012)

0 0 27