Lampiran Data Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Anthurium wave of love Minggu ke-1 Sampai Minggu ke-7 PENGARUH LIMBAH PADAT BIOGAS TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GELOMBANG CINTA (Anthurium wave of love) DENGAN MEDIA CAMPURAN TANAH DAN PAKIS.

(1)

Lampiran

Data Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman

Anthurium wave of love

Minggu ke-1

Sampai Minggu ke-7

Tinggi tanaman minggu ke-1

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 20,4 16,5 9,6 46,5 15,5 P1 11,9 15,6 13,2 40,7 13,6 P2 9,4 21,5 15,3 46,2 15,4 P3 17,9 22,9 17,8 58,6 19,5 P4 16,8 13 26,4 56,2 18,7 Selisih Tinggi tanaman minggu ke-1 dan 3

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 0,3 0,8 1,3 2,4 0,8 P1 1,2 1,5 0,7 3,4 1,1

P2 1,6 2 1,3 4,9 1,6

P3 2 1,8 2,3 6,1 2,0

P4 1,4 0,8 1,3 35,5 1,2 Selisih tinggi tanaman minggu ke-3 dan 5

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 0,6 1,2 0,7 2,5 0,8

P1 1,6 1,4 2 5 1,7

P2 2 1,5 1,8 5,3 1,8

P3 2,2 2,6 1,8 6,6 2,2 P4 1,3 1,5 0,9 3,7 1,2 Selisih tinggi tanaman minggu ke-5 dan 7

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 0,5 0,5 0,8 1,8 0,6 P1 1,1 0,5 0,5 2,1 0,7 P2 2,3 1,8 2,1 6,2 2,1

P3 2,7 2 2,3 7 2,3

P4 1,5 1,2 1,4 4,1 1,4

Tinggi tanaman minggu ke-3

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 20,7 17,3 10,9 48,9 16,3 P1 13,1 17,1 13,9 44,1 14,7 P2 11 23,5 16,6 51,1 17 P3 19,9 24,7 20,1 64,7 21,6 P4 18,2 13,8 27,6 59,6 19,9 Tinggi tanaman minggu ke-5

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 21,3 18,5 11,6 51,4 17,1 P1 14,7 18,5 15,9 49,1 16,4 P2 13 25 18,4 56,2 18,7 P3 22,1 27,3 21,9 71,3 23,8 P4 19,5 15,3 28,5 63,1 21 Tinggi tanaman minggu ke-7

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 21,8 19 12,4 53,2 17,7 P1 15,8 19,4 16,4 51,6 17,2 P2 15,3 26,8 20,5 62,6 20,9 P3 24,8 29,3 24,2 78,3 26,1 P4 20,8 16,5 29,9 67,2 22,4


(2)

Lampiran

Data Hasil Pengamatan Jumlah Daun

Anthurium wave of love

Minggu ke-1

Sampai Minggu ke-7

Jumlah daun minggu ke-1

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 7 9 6 22 7,3 P1 7 5 5 17 5,6 P2 6 7 7 20 6,7 P3 7 7 7 21 7

P4 8 7 10 25 8,3

Selisih Jumlah daun minggu ke-1 dan 3

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 1 1 0 2 0,7 P1 0 1 1 2 0,7 P2 0 0 1 1 0,3 P3 0 1 1 2 0,7 P4 1 0 0 1 0,3 Selisih Jumlah daun minggu ke-3 dan 5

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 1 0 1 2 0,7 P1 0 1 0 1 0,3 P2 1 0 0 1 0,3 P3 1 0 1 2 0,7 P4 2 1 0 3 1 Selisih Jumlah daun minggu ke-5 dan 7

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 0 1 0 1 0,3 P1 1 0 0 1 0,3 P2 1 2 1 4 1,3 P3 1 2 2 5 1,7 P4 1 1 1 3 1

Jumlah daun minggu ke-3

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 8 10 6 24 8 P1 7 6 6 19 6,3 P2 6 7 8 21 7 P3 7 8 8 23 7,7

P4 9 7 10 26 8,7

Jumlah daun minggu ke-5

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 9 10 7 26 8,7 P1 7 7 6 20 6,7 P2 7 7 8 22 7,3 P3 8 8 9 25 8,3 P4 11 8 10 29 9,7 Jumlah daun minggu ke-7

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 9 11 7 27 9 P1 8 7 6 21 7 P2 8 9 9 26 8,7 P3 9 10 11 30 10 P4 12 9 11 32 10,7


(3)

Lampiran

Hasil Perhitungan Anava Satu Jalur Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun Baru

Anthurium wave of love

A. TINGGI TANAMAN

1. Hasil perhitungan uji anava satu jalur tinggi tanaman Anthurium wave of love minggu ke-1 dan 3

Selisih Tinggi tanaman minggu ke-1 dan 3

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 0,3 0,8 1,3 2,4 0,8 P1 1,2 1,5 0,7 3,4 1,1

P2 1,6 2 1,3 4,9 1,6

P3 2 1,8 2,3 6,1 2,0

P4 1,4 0,8 1,3 35,5 1,2

Jumlah 20,3 6,75

Kuadrart

Ulangan Perlakuan

1 2 3 Jumlah P0 0,9 0,64 1,69 5,57 P1 1,44 2,25 0,49 11,56 P2 2,56 4 1,69 24,01 P3 4 3,24 5,29 37,21 P4 1,96 0,64 1,69 02,25 Jumlah 32,48 90,79 Perhitungan nilai analisis sidik ragam anava satu jalur

1. Perhitungan masing-masing komponen

a) Faktor korelasi (FK) = jumlah (Totalseluruh Umum)observasi 2

FK = 1

2

r Y

= 20,32 : 15 = 412,09 : 15 = 27,47 b) JKTotal =

2

Y i J – FK

= 32,48 – 27,47 = 5,01 c) JKPerlakuan =

(3) r

perlakuan) Hasil

(Jumlah 2

- FK = (90,792 : 3) – 27,47 = 2,79

d) JKGalat = JKTotal - JKPerlakuan

=5,01 – 2,79 = 2,22 2. Menghitung Derajat Bebas (DB)

1) DBTotal = Jumlah seluruh observasi – 1

DBTotal = N-1

=15-1=14

2) DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

DB Perlakuan = 5-1=4

3) DBGalat = DBTotal-DBPerlakuan

=14-4=10 3. Menghitung Kuadrat Tengah (KT)

1) KT Perlakuan =

Perlakuan Perlakuan DB KT

=2,79:4 =0,6975

2) KTGalat =

Galat Galat DK

JK


(4)

4. Mencari FHitung

FHitung =

Galat Perlakuan KT KT

=0,6975:0,222

=3,141

Hasil uji anava satu jalur pertambahan tinggi tanaman Anthurium wave of love minggu ke-1 sampai minggu ke-3

Sumber db Jk Kt F hitung F tabel Keputusan Ho

Perlakuan 4 2,79 0,6975

Galat 10 2,22

Total 14 5,01

0,222

3,141 3,48* diterima

Keterangan :* = signifikansi pada taraf signifikansi α = 5%

Dari hasil perhitungan uji anava diperoleh F hitung < F tabel yaitu 3,14 < 3,48 pada taraf signifikansi 5% berarti tidak signifikan dan Ho diterima. Artinya pemberian limbah biogas tahu tidak berpengaruh terhadap pertambahan tinggi tanaman Anthurium wave of love pada minggu ke-1 sampai minggu ke-3.

5. Koefisien variasi (KV) = X100% umum

rata -Rata

KTGalat

=√(0,22:6,75)X100%=√0,0325X100% =3,214%


(5)

2. Hasil perhitungan uji anava satu jalur tinggi tanaman Anthurium wave of love minggu ke-3dan

Selisih tinggi tanaman minggu ke-3 dan 5

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 0,6 1,2 0,7 2,5 0,8

P1 1,6 1,4 2 5 1,7

P2 2 1,5 1,8 5,3 1,8

P3 2,2 2,6 1,8 6,6 2,2 P4 1,3 1,5 0,9 3,7 1,2

Jumlah 23,1 7,6

Kuadrart

Ulangan Perlakuan

1 2 3 Jumlah P0 0,36 1,44 0,49 6,25 P1 2,25 1,96 4 25 P2 4 2,25 3,24 28,09 P3 4,84 6,67 3,24 43,56 P4 1,69 2,25 0,81 13,69 Jumlah 39,89 116,59 Perhitungan nilai analisis sidik ragam anava satu jalur

1. Perhitungan masing-masing komponen

a) Faktor korelasi (FK) = jumlah (Totalseluruh Umum)observasi 2

FK = 1

2

r Y

= 23,12 : 15 = 533,61 : 15 = 35,574 b) JKTotal =

2

Y i J – FK

= 39,89 – 35,574=4,316 c) JKPerlakuan =

(3) r

perlakuan) Hasil

(Jumlah 2

- FK = (116,59 : 3) – 35,574 = 3,286 d) JKGalat = JKTotal - JKPerlakuan

=4,316 – 3,286 = 1,026 2. Menghitung Derajat Bebas (DB)

1) DBTotal = Jumlah seluruh observasi – 1

DBTotal = N-1

=15-1=14

2) DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

DB Perlakuan = 5-1=4

3) DBGalat = DBTotal-DBPerlakuan

=14-4=10 3. Menghitung Kuadrat Tengah (KT)

1) KT Perlakuan =

Perlakuan Perlakuan DB KT

=3,286:4 =0,8215

2) KTGalat =

Galat Galat DK

JK

=1,026:10 =0,1026 4. Mencari FHitung

FHitung =

Galat Perlakuan KT KT


(6)

Hasil uji anava Anthurium wave of love satu jalur pertambahan tinggi tanaman dari minggu ke-3 sampai minggu ke-5

Sumber db Jk Kt F hitung F tabel Keputusan Ho Perlakuan 4 3,28 0,8215

Galat 10 1,026

Total 14 4,316

0,1026

8,006 3,48* diterima

Keterangan :* = signifikansi pada taraf signifikansi α = 5%

Dari hasil perhitungan diperoleh Fhitung > Ftabel, yaitu 8,006 > 3,48 pada taraf signifikansi 5%, berarti signifikan dan Ho ditolak. Artinya ada pengaruh pemberian limbah biogas tahu terhadap tinggi tanaman Anthurium wave of love pada minggu ke-3 sampai dengan minggu ke-5.

5. Koefisien variasi (KV) = X100% umum

rata -Rata

KTGalat

=√ (0,1026:7,63)X100%=√0,0134X100% =1,159%

6. Untuk menguji beda nyata perlakuan digunakan Uji Beda Nyata Terkecil, dengan rumus:

BNT = tv, Sd Sd =

r 2.KTGalat =√ (2X0,1026):3 =0,261

Hasil uji BNT pertambahan tinggi tanaman Anthurium dari minggu ke-3 sampai dengan minggu ke-5

Beda nyata No, Perlakuan Rerata hasil

2 3 4 5

1 P0 0,83

2 P4 1,23 0,4

3 P1 1,67 0,44 0,84

4 P2 1,77 0,4 0,54 0,94

5 P3 2,2 0,43 0,53 0,97 1,37

Nilai baku t tabel db(10) 1,812

Nilai uji BNT 0,47

Hasil uji BNT menunjukkan bahwa:

1. P0 tidak berbeda nyata dengan P4(0,4 < 0,47) pada taraf signifikansi 5% 2. P0 berbeda nyata dengan P1 (0,87 > 0,47) pada taraf signifikansi 5% 3. P0 berbeda nyata dengan P2 (0,94 > 0,47) pada taraf signifikansi 5% 4. P0 berbeda nyata dengan P3 (1,37 > 0,47) pada taraf signifikansi 5%

Hasil uji BNT menunjukan bahwa P3 (limbah biogas tahu sebanyak 150 gram) merupakan perlakuan yang pertambahan tinggi tanamannya paling baik diantara ke-5 perlakuan pada minggu ke-3 sampai minggu ke-5.


(7)

3. Hasil perhitungan uji anava satu jalur tinggi tanaman Anthurium wave of love minggu ke-5 dan 7

Selisih tinggi tanaman minggu ke-5 dan 7

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 0,5 0,5 0,8 1,8 0,6 P1 1,1 0,5 0,5 2,1 0,7 P2 2,3 1,8 2,1 6,2 2,1

P3 2,7 2 2,3 7 2,3

P4 1,5 1,2 1,4 4,1 1,4

Jumlah 21,2 7,07

Kuadrart

Ulangan Perlakuan

1 2 3 Jumlah P0 0,25 0,25 0,64 3,24 P1 1,21 0,25 0,25 4,41 P2 5,29 3,24 4,41 38,44 P3 7,29 4 5,29 49 P4 2,25 1,44 1,96 16,1 Jumlah 38,02 111,19 Perhitungan nilai analisis sidik ragam anava satu jalur

1. Perhitungan masing-masing komponen

a) Faktor korelasi (FK) = jumlah (Totalseluruh Umum)observasi 2

FK = 1

2

r Y

= 21,22 : 15 = 449,44 : 15 = 29,96 b) JKTotal =

2

Y i J – FK = 38,02 – 29,96=8,06 c) JKPerlakuan =

(3) r

perlakuan) Hasil

(Jumlah 2

- FK = (111,19 : 3) – 29,96 = 7,10

d) JKGalat = JKTotal - JKPerlakuan

=8,06 – 7,10 = 0,95 2. Menghitung Derajat Bebas (DB)

1) DBTotal = Jumlah seluruh observasi – 1

DBTotal = N-1

=15-1=14

2) DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

DB Perlakuan = 5-1=4

3) DBGalat = DBTotal-DBPerlakuan

=14-4=10 3. Menghitung Kuadrat Tengah (KT)

1) KT Perlakuan =

Perlakuan Perlakuan DB KT

=7,10:4 =1,775

2) KTGalat =

Galat Galat DK

JK

=0,95:10 =0,095 4. Mencari FHitung

FHitung =

Galat Perlakuan KT KT


(8)

Hasil uji anava satu jalur pertambahan tinggi tanaman Anthurium wave of love dati minggu ke-5 sampai munggu ke-7

Sumber db Jk Kt F hitung F tabel Keputusan Ho Perlakuan 4 7,10 1,175

Galat 10 0,95

Total 14 8,06

0,095

18,68 3,48* diterima

Keterangan :* = signifikansi pada taraf signifikansi α = 5%

Dari hasil perhitungan diperoleh Fhitung > Ftabel, yaitu 18,68 > 3,48 pada taraf signifikansi 5%, berarti signifikan dan Ho ditolak. Artinya pemberian limbah biogas tahu berpengaruh terhadap pertambahan tinggi tanaman Anthurium pada minggu ke-5 sampai dengan minggu ke-7.

5. Koefisien variasi (KV) = X100% umum

rata -Rata

KTGalat

=√ (0,095:7,07)X100%=√0,01343X100% =1,159%

6. Untuk menguji beda nyata perlakuan digunakan Uji Beda Nyata Terkecil, dengan rumus: BNT = tv, Sd

Sd =

r 2.KTGalat =√ (2X0,095):3 =0,25

Hasil uji BNT pertambahan tinggi tanaman anthurium dari minggu ke-5 sampai dengan minggu ke-7.

Beda nyata No, Perlakuan Rerata

hasil 2 3 4 5

1 P0 0,6

2 P1 0,7 0,1

3 P4 1,4 0,7 0,8

4 P2 2,07 0,67 1,37 1,47

5 P3 2,3 0,23 0,9 1,6 1,7

Nilai baku t tabel db(10) 1,812

Nilai uji BNT 0,453

Hasil uji BNT menunjukkan bahwa:

1. P0 tidak berbeda nyata dengan P1(0,1 < 0,453) pada taraf signifikansi 5% 2. P0 berbeda nyata dengan P4 (0,8 > 0,453) pada taraf signifikansi 5% 3. P0 berbeda nyata dengan P2 (1,47 > 0,453) pada taraf signifikansi 5% 4. P0 berbeda nyata dengan P3 (1,7 > 0,453) pada taraf signifikansi 5%

Hasil uji BNT menunjukan bahwa P3 (limbah biogas tahu sebanyak 150 gram) merupakan perlakuan dengan pertambahan tinggi tanaman yang paling baik diantara kelima perlakuan pada minggu ke-5 sampai minggu ke-7.


(9)

B. JUMLAH DAUN

1. Hasil perhitungan uji anava satu jalur tinggi tanaman Anthurium wave of love minggu ke-1 dan 3

Selisih Jumlah daun minggu ke-1 dan 3

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 1 1 0 2 0,7 P1 0 1 1 2 0,7 P2 0 0 1 1 0,3 P3 0 1 1 2 0,7 P4 1 0 0 1 0,3

Jumlah 8 2,7

Kuadrat

Ulangan Perlakuan

1 2 3 Jumlah P0 1 1 0 4 P1 0 1 1 4 P2 0 0 1 1 P3 0 1 1 4 P4 1 0 0 1

Jumlah 8 14

Perhitungan nilai analisis sidik ragam anava satu jalur 1. Perhitungan masing-masing komponen

a) Faktor korelasi (FK) = jumlah (Totalseluruh Umum)observasi 2

FK = 1

2

r Y

= 82 : 15 = 64: 15 =4,27 b) JKTotal = Y i J – FK 2

= 8– 4,27= 3,73 c) JKPerlakuan =

(3) r

perlakuan) Hasil

(Jumlah 2

- FK = (4,67 : 3) – 4,27= 0,4

d) JKGalat = JKTotal - JKPerlakuan

=3,73– 0,4= 3,33 2. Menghitung Derajat Bebas (DB)

1) DBTotal = Jumlah seluruh observasi – 1

DBTotal = N-1

=15-1=14

2) DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

DB Perlakuan = 5-1=4

3) DBGalat = DBTotal-DBPerlakuan

=14-4=10 3. Menghitung Kuadrat Tengah (KT)

1) KT Perlakuan =

Perlakuan Perlakuan DB KT

=0,4:4 =0,1

2) KTGalat =

Galat Galat DK

JK

=3,33:10 =0,333 4. Mencari FHitung

FHitung =

Galat Perlakuan KT KT


(10)

Hasil uji anava satu jalur pertambahan jumlah daun Anthurium wave of love dari minggu ke-1 sampai dengan minggu ke-3

Sumber db Jk Kt F hitung F tabel Keputusan Ho

Perlakuan 4 0,4 0,1

Galat 10 3,33

Total 14 3,73

0,333

0,30 3,48* diterima

Keterangan :* = signifikansi pada taraf signifikansi α = 5%

Dari hasil perhitungan diperoleh Fhitung > Ftabel, yaitu 0,30 < 3,48 pada taraf signifikansi 5%, artinya tidak signifikan Ho diterima. Artinya pemberian limbah biogas tahu tidak memberikan pengaruh terhadap pertambahan jumlah daun Anthurium wave of love pada minggu ke-1 sampai dengan minggu ke-3.

5. Koefisien variasi (KV) = X100% umum

rata -Rata

KTGalat

=√(0,333:2,7)X100% =3,51%


(11)

2. Hasil perhitungan uji anava satu jalur tinggi tanaman Anthurium wave of love minggu ke-3 dan 5

Selisih Jumlah daun minggu ke-3 dan 5

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 1 0 1 2 0,7 P1 0 1 0 1 0,3 P2 1 0 0 1 0,3 P3 1 0 1 2 0,7 P4 2 1 0 3 1

Jumlah 9 3

Kuadrat

Ulangan Perlakuan

1 2 3 Jumlah P0 1 0 1 4 P1 0 1 0 1 P2 1 0 0 1 P3 1 0 1 4 P4 4 1 0 9

Jumlah 11 19

Perhitungan nilai analisis sidik ragam anava satu jalur 1. Perhitungan masing-masing komponen

a) Faktor korelasi (FK) = jumlah (Totalseluruh Umum)observasi 2

FK = 1

2

r Y

= 92 : 15 = 81: 15 = 5,4 b) JKTotal = Y i J – FK 2

= 11–5,4= 5,6 c) JKPerlakuan =

(3) r

perlakuan) Hasil

(Jumlah 2

- FK = (19: 3) –5,4=0,9

d) JKGalat = JKTotal - JKPerlakuan

=5,6 – 0,9=4,7 2. Menghitung Derajat Bebas (DB)

1) DBTotal = Jumlah seluruh observasi – 1

DBTotal = N-1

=15-1=14

2) DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

DB Perlakuan = 5-1=4

3) DBGalat = DBTotal-DBPerlakuan

=14-4=10 3. Menghitung Kuadrat Tengah (KT)

1) KT Perlakuan =

Perlakuan Perlakuan DB KT

=0,9:4 =0,225

2) KTGalat =

Galat Galat DK

JK

=4,7:10 =0,47 4. Mencari FHitung

FHitung =

Galat Perlakuan KT KT


(12)

Hasil uji anava satu jalur pertambahan jumlah daun Anthurium wave of love dari minggu ke-3 sampai dengan minggu ke-5

Sumber Db Jk Kt F hitung F tabel Keputusan Ho

Perlakuan 4 0,9 0,225

Galat 10 4,7

Total 14 5,6

0,47

0,49 3,48* diterima

Keterangan :* = signifikansi pada taraf signifikansi α = 5%

Dari hasil perhitungan diperoleh Fhitung > Ftabel, yaitu 0,49 < 3,48 pada taraf signifikansi 5%, artinya tidak signifikan Ho diterima. Artinya pemberian limbah biogas tahu tidak memberikan pengaruh terhadap pertambahan jumlah daun Anthurium wave of love pada minggu ke-3 sampai dengan munggu ke-5.

5. Koefisien variasi (KV) = X100% umum

rata -Rata

KTGalat

=√(0,47:3)X100% =3,95%


(13)

3. Hasil perhitungan uji anava satu jalur tinggi tanaman Anthurium wave of love minggu ke-5 dan 7

Selisih Jumlah daun minggu ke-5 dan 7

Ulangan Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 0 1 0 1 0,3 P1 1 0 0 1 0,3 P2 1 2 1 4 1,3 P3 1 2 2 5 1,7 P4 1 1 1 3 1

Jumlah 14 4,6

Kuadrat

Ulangan Perlakuan

1 2 3 Jumlah P0 0 1 0 1 P1 1 0 0 1 P2 1 4 1 16 P3 1 4 4 25 P4 1 1 1 9

Jumlah 20 52

Perhitungan nilai analisis sidik ragam anava satu jalur 1. Perhitungan masing-masing komponen

a) Faktor korelasi (FK) = jumlah (Totalseluruh Umum)observasi 2

FK = 1

2

r Y

= 142 : 15 = 196 : 15 = 13,06 b) JKTotal = Y i J – FK 2

= 20 – 13,06=6,94 c) JKPerlakuan =

(3) r

perlakuan) Hasil

(Jumlah 2

- FK = (52 : 3) – 13,06= 4,27

d) JKGalat = JKTotal - JKPerlakuan

=6,94 – 4,27 = 2,67 2. Menghitung Derajat Bebas (DB)

1) DBTotal = Jumlah seluruh observasi – 1

DBTotal = N-1

=15-1=14

2) DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

DB Perlakuan = 5-1=4

3) DBGalat = DBTotal-DBPerlakuan

=14-4=10 3. Menghitung Kuadrat Tengah (KT)

1) KT Perlakuan =

Perlakuan Perlakuan DB KT

=4,27:4 =1,0675

2) KTGalat =

Galat Galat DK

JK

=2,67:10 =0,267 4. Mencari FHitung

FHitung =

Galat Perlakuan KT KT


(14)

Hasil uji anava satu jalur pertambahan jumlah daun Anthurium wave of love dari minggu ke-5 sampai dengan minggu ke-7

Sumber db Jk Kt F hitung F tabel Keputusan Ho

Perlakuan 4 4,27 1,0675

Galat 10 2,67

Total 14 6,94

0,267

3,99 3,48* diterima

Keterangan :* = signifikansi pada taraf signifikansi α = 5%

Dari hasil perhitungan diperoleh Fhitung > Ftabel, yaitu 3,99 < 3,48 pada taraf signifikansi 5%, artinya signifikan Ho diterima. Artinya pemberian limbah biogas tahu memberikan pengaruh terhadap pertambahan jumlah daun Anthurium wave of love pada minggu ke-5 sampai dengan munggu ke-7.

5. Koefisien variasi (KV) = X100% umum

rata -Rata

KTGalat

=√ (0,267:4,6)X100% =2,4%

6. Untuk menguji beda nyata perlakuan digunakan Uji Beda Nyata Terkecil, dengan rumus:

BNT = tv, Sd Sd =

r 2.KTGalat =√ (2X0,267):3 =0,421

Hasil uji BNT pertambahan jumlah daun Anthurium wave of love dari minggu ke-5 sampai dengan minggu ke-7,

Beda nyata No, Perlakuan Rerata

hasil 2 3 4 5

1 P0 0,3

2 P1 0,3 0

3 P4 1 0,7 0,7

4 P2 1,3 0,3 1 1

5 P3 1,7 0,4 0,7 1,4 1,4

Nilai baku t tabel db(10) 1,812

Nilai uji BNT 0,762

Hasil uji BNT menunjukkan bahwa:

1. P0 tidak berbeda nyata dengan P1(0 < 0,762) pada taraf signifikansi 5% 2. P0 berbeda nyata dengan P4 (0,7 > 0,762) pada taraf signifikansi 5% 3. P0 berbeda nyata dengan P2 (1 > 0,762) pada taraf signifikansi 5% 4. P0 berbeda nyata dengan P3 (1,4 > 0,762) pada taraf signifikansi 5%

Hasil uji BNT menunjukan bahwa P3 (limbah biogas tahu sebanyak 150 gram) merupakan perlakuan dengan pertambahan tinggi tanaman yang paling baik diantara kelima perlakuan pada minggu ke-5 sampai minggu ke-7.


(15)

LAMPIRAN ALAT

Timbangan

Pot plastic, cetok, handsprayer dan alat tulis BAHAN


(16)

LAMPIRAN FOTO HASIL PENGAMATAN

Pengamatan Minggu Ke-1

Pengamatan Minggu Ke-3

Pengamattan Minggu Ke-5


(1)

3 dan 5

Selisih Jumlah daun minggu ke-3 dan 5 Ulangan

Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 1 0 1 2 0,7 P1 0 1 0 1 0,3 P2 1 0 0 1 0,3 P3 1 0 1 2 0,7 P4 2 1 0 3 1

Jumlah 9 3

Kuadrat

Ulangan Perlakuan

1 2 3 Jumlah P0 1 0 1 4 P1 0 1 0 1 P2 1 0 0 1 P3 1 0 1 4 P4 4 1 0 9

Jumlah 11 19

Perhitungan nilai analisis sidik ragam anava satu jalur 1. Perhitungan masing-masing komponen

a) Faktor korelasi (FK) = jumlah (Totalseluruh Umum)observasi 2

FK =

1 2

r Y

= 92 : 15 = 81: 15 = 5,4 b) JKTotal = Y i J – FK 2

= 11–5,4= 5,6 c) JKPerlakuan =

(3) r

perlakuan) Hasil

(Jumlah 2

- FK = (19: 3) –5,4=0,9

d) JKGalat = JKTotal - JKPerlakuan =5,6 – 0,9=4,7 2. Menghitung Derajat Bebas (DB)

1) DBTotal = Jumlah seluruh observasi – 1 DBTotal = N-1

=15-1=14

2) DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1 DB Perlakuan = 5-1=4

3) DBGalat = DBTotal-DBPerlakuan =14-4=10

3. Menghitung Kuadrat Tengah (KT) 1) KT Perlakuan =

Perlakuan Perlakuan DB KT =0,9:4 =0,225

2) KTGalat =

Galat Galat DK JK =4,7:10 =0,47 4. Mencari FHitung

FHitung = Galat Perlakuan KT KT =0,225:0,47 =0,49


(2)

Hasil uji anava satu jalur pertambahan jumlah daun Anthurium wave of love dari minggu ke-3 sampai dengan minggu ke-5

Sumber Db Jk Kt F hitung F tabel Keputusan Ho

Perlakuan 4 0,9 0,225

Galat 10 4,7

Total 14 5,6

0,47

0,49 3,48* diterima

Keterangan :* = signifikansi pada taraf signifikansi α = 5%

Dari hasil perhitungan diperoleh Fhitung > Ftabel, yaitu 0,49 < 3,48 pada taraf signifikansi 5%, artinya tidak signifikan Ho diterima. Artinya pemberian limbah biogas tahu tidak memberikan pengaruh terhadap pertambahan jumlah daun Anthuriumwave of love pada minggu ke-3 sampai dengan munggu ke-5.

5. Koefisien variasi (KV) = X100% umum

rata -Rata

KTGalat

=√(0,47:3)X100% =3,95%


(3)

5 dan 7

Selisih Jumlah daun minggu ke-5 dan 7 Ulangan

Perlakuan

1 2 3

Jumlah Rerata P0 0 1 0 1 0,3 P1 1 0 0 1 0,3 P2 1 2 1 4 1,3 P3 1 2 2 5 1,7 P4 1 1 1 3 1

Jumlah 14 4,6

Kuadrat

Ulangan Perlakuan

1 2 3 Jumlah P0 0 1 0 1 P1 1 0 0 1 P2 1 4 1 16 P3 1 4 4 25 P4 1 1 1 9

Jumlah 20 52

Perhitungan nilai analisis sidik ragam anava satu jalur 1. Perhitungan masing-masing komponen

a) Faktor korelasi (FK) = jumlah (Totalseluruh Umum)observasi 2

FK =

1 2

r Y

= 142 : 15 = 196 : 15 = 13,06 b) JKTotal = Y i J – FK 2

= 20 – 13,06=6,94 c) JKPerlakuan =

(3) r

perlakuan) Hasil

(Jumlah 2

- FK = (52 : 3) – 13,06= 4,27

d) JKGalat = JKTotal - JKPerlakuan =6,94 – 4,27 = 2,67 2. Menghitung Derajat Bebas (DB)

1) DBTotal = Jumlah seluruh observasi – 1 DBTotal = N-1

=15-1=14

2) DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1 DB Perlakuan = 5-1=4

3) DBGalat = DBTotal-DBPerlakuan =14-4=10

3. Menghitung Kuadrat Tengah (KT) 1) KT Perlakuan =

Perlakuan Perlakuan DB KT =4,27:4 =1,0675

2) KTGalat =

Galat Galat DK JK =2,67:10 =0,267 4. Mencari FHitung

FHitung = Galat Perlakuan KT KT =1,0675:0,267 =3,99


(4)

Hasil uji anava satu jalur pertambahan jumlah daun Anthurium wave of love dari minggu ke-5 sampai dengan minggu ke-7

Sumber db Jk Kt F hitung F tabel Keputusan Ho

Perlakuan 4 4,27 1,0675

Galat 10 2,67

Total 14 6,94

0,267

3,99 3,48* diterima

Keterangan :* = signifikansi pada taraf signifikansi α = 5%

Dari hasil perhitungan diperoleh Fhitung > Ftabel, yaitu 3,99 < 3,48 pada taraf signifikansi 5%, artinya signifikan Ho diterima. Artinya pemberian limbah biogas tahu memberikan pengaruh terhadap pertambahan jumlah daun Anthuriumwave of love pada minggu ke-5 sampai dengan munggu ke-7.

5. Koefisien variasi (KV) = X100% umum

rata -Rata

KTGalat

=√ (0,267:4,6)X100% =2,4%

6. Untuk menguji beda nyata perlakuan digunakan Uji Beda Nyata Terkecil, dengan rumus:

BNT = tv, Sd Sd =

r 2.KTGalat =√ (2X0,267):3 =0,421

Hasil uji BNT pertambahan jumlah daun Anthurium wave of love dari minggu ke-5 sampai dengan minggu ke-7,

Beda nyata No, Perlakuan Rerata

hasil 2 3 4 5

1 P0 0,3

2 P1 0,3 0

3 P4 1 0,7 0,7

4 P2 1,3 0,3 1 1

5 P3 1,7 0,4 0,7 1,4 1,4

Nilai baku t tabel db(10) 1,812 Nilai uji BNT 0,762

Hasil uji BNT menunjukkan bahwa:

1. P0 tidak berbeda nyata dengan P1(0 < 0,762) pada taraf signifikansi 5% 2. P0 berbeda nyata dengan P4 (0,7 > 0,762) pada taraf signifikansi 5% 3. P0 berbeda nyata dengan P2 (1 > 0,762) pada taraf signifikansi 5% 4. P0 berbeda nyata dengan P3 (1,4 > 0,762) pada taraf signifikansi 5%

Hasil uji BNT menunjukan bahwa P3 (limbah biogas tahu sebanyak 150 gram) merupakan perlakuan dengan pertambahan tinggi tanaman yang paling baik diantara kelima perlakuan pada minggu ke-5 sampai minggu ke-7.


(5)

ALAT

Timbangan

Pot plastic, cetok, handsprayer dan alat tulis BAHAN


(6)

LAMPIRAN FOTO HASIL PENGAMATAN

Pengamatan Minggu Ke-1

Pengamatan Minggu Ke-3

Pengamattan Minggu Ke-5


Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPOSISI NPK DAN DOSIS PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN ANTHURIUM DAUN WAVE OF LOVE (Anthurium sp.)

0 5 2

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA DAN DOSIS PUPUK NPK MAJEMUK TERHADAP PERTUMBUHAN ANTHURIUM DAUN WAVE OF LOVE (Anthurium sp.)

0 7 2

Induksi Organogenesis Anthurium Wave of Love (Anthurium plowmanii) secara In Vitro (Organogenesis Induction of Anthurium Wave of Love (Anthurium plowmanii) in vitro)

0 9 1

PENGARUH LIMBAH PADAT BIOGAS TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GELOMBANG CINTA PENGARUH LIMBAH PADAT BIOGAS TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GELOMBANG CINTA (Anthurium wave of love) DENGAN MEDIA CAMPURAN TANAH DAN PAKIS.

0 2 14

BAB 1 PENDAHULUAN PENGARUH LIMBAH PADAT BIOGAS TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GELOMBANG CINTA (Anthurium wave of love) DENGAN MEDIA CAMPURAN TANAH DAN PAKIS.

0 1 6

LANDASAN TEORI PENGARUH LIMBAH PADAT BIOGAS TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GELOMBANG CINTA (Anthurium wave of love) DENGAN MEDIA CAMPURAN TANAH DAN PAKIS.

0 1 18

PENGARUH LIMBAH BIOGAS TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GELOMBANG CINTA (Anthurium wave of love) PADA PENGARUH LIMBAH BIOGAS TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GELOMBANG CINTA (Anthurium wave of love) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN ARANG SEKAM.

0 0 16

PENDAHULUAN PENGARUH LIMBAH BIOGAS TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GELOMBANG CINTA (Anthurium wave of love) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN ARANG SEKAM.

0 0 8

PENGARUH LIMBAH PADAT (SLUDGE) PABRIK KERTAS TERHADAP PERTUMBUHAN GELOMBANG CINTA PENGARUH LIMBAH PADAT (SLUDGE) PABRIK KERTAS TERHADAP PERTUMBUHAN GELOMBANG CINTA ( Anthurium wave of love) PADA CAMPURAN MEDIA TANAH DAN PAKIS.

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH LIMBAH PADAT (SLUDGE) PABRIK KERTAS TERHADAP PERTUMBUHAN GELOMBANG CINTA ( Anthurium wave of love) PADA CAMPURAN MEDIA TANAH DAN PAKIS.

0 0 6