PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Burst Fracture Vertebrae Thoracal XI Frankle E Di RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta.

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI
BURST FRACTURE VERTEBRAE THORACAL XI FRANKLE E
DI RSO PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

Oleh :
ELFRIDA ROCHMAHATI
J 100 080 059

KARYA TULIS ILMIAH
Disusun Guna Menyelesaikan Tugas dan Memenuhi Syarat Untuk
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011

2

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI
BURST FRACTURE VERTEBRAE THORACAL XI FRANKLE E

DI RSO. PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA
ELFRIDA ROCHMAHATI, 2011
ABSTRAK
Latar belakang: Burst fracture vertebrae thoracal XI frankle E adalah
fraktur remuk yang terjadi pada vertebra thorakal XI. Manifestasi dari kondisi ini
adalah adanya nyeri pada daerah punggung. Penyebab burst fracture vertebrae
thoracal XI frankle E telah diketahui seperti trauma, osteoporosis, dan lain-lain.
Meskipun gejala yang terjadi tidak terlalu parah, hanya terdapat nyeri pada daerah
punggung, tetapi perlu penanganan yang baik guna mencegah terjadinya kondisi
yang semakin memburuk.
Rumusan masalah: Permasalahan yang timbul akibat burst fracture
vertebrae thoracal XI frankle E antara lain permasalahan kapasitas fisik berupa
nyeri pada daerah punggung dan masalah kemampuan fungsional berupa
keterbatasan ADL, seperti kesulitan bangun dari tidur, berjalan, mengangkat
beban yang terlalu berat dan aktifitas ibu rumah tangga lain seperti memasak dan
mencuci.
Metode penelitian: Metode yang digunakan dalam penyusunan karya tulis
ilmiah ini adalah studi kasus, dengan menggunakan beberapa instrumen penilaian
antara lain pemeriksaan nyeri dengan skala VDS dan kemampuan fungsional
dengan Index Kenny Self Care. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat

digunakan modalitas berupa Terapi Latihan.
Hasil: Setelah dilaksanakan terapi sebanyak 6 kali dengan modalitas
Terapi Latihan adalah sebagai berikut: nyeri diam T1 = nyeri sangat ringan T6 =
tidak nyeri, nyeri gerak T1 = nyeri berat sekali menjadi T6 = nyeri ringan, nyeri
tekan T1 = nyeri berat T6 = nyeri ringan dan adanya peningkatan kemampuan
fungsional yang diukur menggunakan Index Kenny Self Care dari total nilai T1 =
22 menjadi T6 = 31
Kesimpulan: penggunaan modalitas fisioterapi berupa terapi latihan yaitu
deep breathing exercise, relaxed pasive movement, free active exercise, static
contraction, change posisition, dan transfer ambulasi dapat membantu
mengurangi permasalahan yang timbul akibat burst fracture vertebrae thoracal XI
frankle E. Penanganan burst fracture vertebrae thoracal XI frankle E ini akan
lebih berhasil jika disertai kemauan dan semangat untuk sembuh.
Kata kunci: burst fracture vertebrae thoracal XI frankle E, dan terapi latihan

ii

3

HALAMAN PERSETUJUAN


Telah disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim
Penguji Karya Tulis Ilmiah dengan judul “ PENATALAKSANAAN TERAPI
LATIHAN PADA KONDISI BURST FRACTURE VERTEBRAE THORACAL XI
FRANKLE E DI RSO. PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA “ Program
Studi

Fisioterapi

Diploma

III

Fakultas

Ilmu

Kesehatan

Universitas


Muhammadiyah Surakarta

Surakarta,
Pembimbing I

September 2011
Pembimbing II

( Totok Budi S, SSt.Ft, M.PH )

( Hilmi Zadah F, SSt.Ft )

iii

4

HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa
Program Diploma III Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan
memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III
Fisioterapi.
Pada hari

: Rabu

Tanggal

: 14 September 2011

Tim Penguji Ujian Akhir Program :
Nama terang

Tanda tangan

1. Penguji I : Yoni Rustiana, SSt.Ft, M.Kes

(


)

2. Penguji II : Totok Budi Santoso, SSt.Ft, M.PH

(

)

3. Penguji III : Hilmi Zadah F, SSt.Ft

(

)

Disahkan oleh :
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta

( Arif Widodo, S.Kep, M.Kes )


iv

5

MOTTO
™ Berusaha, berdo’a, dan bertawakal adalah kunci
kesuksesan.
™ Jangan pernah menyerah sebelum kita pernah
mencoba untuk melakukannya.
™ Pengalaman adalah suatu pelajaran yang paling
berharga dalam hidup kita.
™ Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.

v

6

PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Karya Sederhana Ini sebagai Wujud
Cinta, Syukur, dan Terima kasihku Kepada:

Allah SWT, Atas Semua Limpahan RahmatMu
yang Telah Memberikan Kesehatan, Kekuatan
Hingga Aku Bisa Menyelesaikan Karya Tulis
Ini.
Kedua Orang Tuaku Yang Aku Sayangi dan
Cintai, Yang Selalu Memberikan Doa dan
Semangat
Suamiku Tercinta Yang Selalu Mendukungku
My

Little

Angel

Chessa

Yang

Selalu


Menghiburku Disaat Lelah dan Menjadi
Penyemangatku
Mbak Retta Dan Mas Rengga yang Selalu
Menyayangi,

Mendukung,

dan

Memberi

Semangat
Pak Totok dan Mas Hilmi yang Selalu Sabar
Dalam Membimbing serta Bapak dan Ibu Dosen
Universitas Muhammadiyah Surakarta Jurusan
Fisioterapi
Sahabat dan Teman – temanku Yang Kusayangi
Nusa, Bangsa dan Almamaterku
vi


7

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul
LATIHAN

PADA

KONDISI

“PENATALAKSANAAN TERAPI
BURST

FRACTURE

VERTEBRAE


THORACAL XI FRANKLE E DI RSO. PROF. DR. R. SOEHARSO
SURAKARTA”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik
ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, MM, selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Arif Widodo, S.Kep, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Umi Budi Rahayu, SSt.FT, M.Kes selaku Ketua Progdi Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Bapak Totok Budi Santoso, SSt.FT, M.PH dan Mas Hilmi Zadah F,
SSt.FT, selaku Pembimbing Karya Tulis Ilmiah yang telah memberikan
pengarahan, bimbingan dan dukungan yang berharga dari awal hingga
terselesainya penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

vii

8

5. Bapak dan ibu pembimbing praktek klinis, dan segenap dosen progdi D III
Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mendidik
penulis selama masa pendidikan.
6. Bapak & ibuku, serta kakak - kakakku yang telah memberikan kasih
sayang, perhatian, dukungan moril, nasehat serta doa yang tulus ikhlas.
7. Suamiku yang selalu memberiku semangat, dukungan, dan kesabarannya
terimakasih atas semuanya.
8. My Little Angel Chessa yang selalu menghiburku dan menjadi
penyemangatku.
9. Teman-temanku seperjuangan DIII Fisioterapi angkatan 2008 Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Sukses buat kalian.
10. Teman-temanku praktek kelompok Putri, Dyah, dan Widya terima kasih
atas kerja sama & kebersamaannya selama 6 bulan ini.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Karya Tulis
Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala
bentuk saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan Karya
Tulis Ilmiah ini. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Surakarta,

September 2011
Penulis

viii

9

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
ABSTRAK ....................................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... xii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii
DARTAR TABEL…………………………………………………………....xiii
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 2
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 5
C. Tujuan Laporan Kasus ................................................................ 6
D. Manfaat Laporan Kasus………………………………………...7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA..................................................................... 8
A. Anatomi Fungsional………………………………………….....8
1. Struktur Vertebra................................................................ 8
2. Struktur Vertebra Thorakal ................................................ 11
B. Patologi dan Problematika Fisioterapi ........................................ 16
1. Definisi...................... ........................................................ 16

ix

10

2. Etiologi................... ............................................................ 19
3. Patofisiologi.........................................................................19
4. Tanda dan Gejala Klinis.......................................................21
5. Aktifitas Fungsional.............................................................21
C. Teknologi Interfensi Fisioterapi....................................................21
1. Breathing Exercise...............................................................22
2. Passive Movement...............................................................23
3. Active Exercise....................................................................24
4. Static Contraction................................................................26
5. Change Posisition................................................................26
6. Transfer Ambulasi................................................................27
BAB III. PENATALAKSANAAN STUDI KASUS ....................................... .28
A. Pengkajian Fisioterapi ................................................................. .28
B. Penatalaksanaan Fisioterapi………………………………….......39
1.Deep Breathing Exercise....................................................... 39
2. Relaxed Passive Movement .................................................. .39
3. Free Active Exercise ............................................................ .41
4.Static Contraction....................................................................42
5.Change Position.......................................................................43
6.Latihan Transfer Ambulasi......................................................44
C. Evaluasi Hasil Terapi .................................................................. .44
D. Edukasi..........................................................................................46

x

11

BAB IV. HASIL TERAPI DAN PEMBAHASAN ......................................... .47
A. Hasil Terapi ................................................................................. .47
B. Pembahasan……………………………………………………..52
BAB V PENUTUP...........................................................................................57
A. Simpulan………………………………………………………..57
B. Saran…………………………………………………………....58
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Protokol Studi Kasus
Daftar Riwayat Hidup
Lembar Pemeriksaan MMT dan Dermatome

xi

12

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 columna vertebrae tampak samping...........………………............12
Gambar 2.2 penampang vertebrae thoracalis dari atas dan samping................13
Gambar 2.3 wedge fracture yang melibatkan columna anterior.........................18
Gambar 2.4 burst fracture tidak lengkap,yang melibatkan columna anterior....18
Gambar 2.5 burst fracture komplit yang melibatkan ketiga column..................18
Gambar 2.6 fraktur dengan hiperefleksi di depan tubuh....................................19
Gambar 2.7 luka pada distraksi flexi dengan flexi di belakang..........................19
Gambar 2.8 dislokasi fracture yang melibatkan ketiga colum...........................19
Gambar 3.1 deep breathing exercise..................................................................40
Gambar 3.2 perubahan posisi dari tidur telentang ke miring..............................44
Gambar 4.1 grafik penurunan derajat nyeri........................................................49
Gambar 4.2 grafik aktifitas di tempat tidur.......................................................50
Gambar 4.3 grafik transfer dalam posisi............................................................50
Gambar 4.4 grafik peningkatan ambulasi...........................................................51
Gambar 4.5 grafik berpakaian.............................................................................52
Gambar 4.6 grafik higien....................................................................................52
Gambar 4.7 grafik makan...................................................................................53

 
 
 

xii

13

DAFTAR TABEL

Table 3.1 pemeriksaan gerak aktif...................................................................34
Table 3.2 pemeriksaan gerak pasif...................................................................34
Table 3.3 pemeriksaan gerak isometric............................................................35
Tabel 3.4 hasil pemeriksaan derajat nyeri........................................................37
Tabel 3.5 hasil penilaian pemeriksaan kekuatan otot......................................37
Tabel 3.6 hasil penilaian kemampuan fungsional............................................38
Table 3.7 pengukuran derajat nyeri dengan VDS............................................46
Tabel 3.8 pengukuran aktifitas fungsional.......................................................46
Tabel 3.9 penurunan derajat nyeri dengan VDS..............................................47
Tabel 3.10 peningkatan aktifitas fungsional dengan Index Kenny Self Care..47
 
 

xiii

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI BURST KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI BURST FRAKTURE VERTEBRA LUMBAL 1 DENGAN CLAUDIA EQUINA SYNDROME DI RSO PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA.

0 2 18

KARYA TULIS ILMIAHPENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Post Open Reduction Dislokasi Hip Dekstra Di RSO. Prof. DR. Soeharso Surakarta.

0 2 16

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI POST OPEN REDUCTION Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Post Open Reduction Dislokasi Hip Dekstra Di RSO. Prof. DR. Soeharso Surakarta.

0 3 22

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PARAPLEGI e.c POST OPERASI FRAKTUR DISLOKASI PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PARAPLEGI e.c POST OPERASI FRAKTUR DISLOKASI VERTEBRA THORAKAL XI- XII FRANKLE A DI RSO Prof. Dr. SOEHARSO SURAKARTA.

0 0 14

PENDAHULUAN PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PARAPLEGI e.c POST OPERASI FRAKTUR DISLOKASI VERTEBRA THORAKAL XI- XII FRANKLE A DI RSO Prof. Dr. SOEHARSO SURAKARTA.

0 1 6

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Burst Fracture Vertebrae Thoracal XI Frankle E Di RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta.

0 0 8

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Tetraparese Akibat Spondilolysthesis Vertebra Cervical II-III Di RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta.

0 1 14

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Tetraparese Akibat Spondilolysthesis Vertebra Cervical II-III Di RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta.

0 6 8

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADAKONDISI FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Fraktur Kompresi Vertebra Thorakal XII Frankle A Di RSO Prof Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 0 17

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Fraktur Kompresi Vertebra Thorakal XII Frankle A Di RSO Prof Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 0 6