Aplikasi Desktop Program Visual Basic Untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu Pada Proyek Konstruksi Dengan Menggunakan Konsep Nilai Hasil.

(1)

Universitas Kristen Maranatha vii

ABSTRAK

Pelaksanaan proyek konstruksi merupakan hal penting untuk menunjang efektivitas kerja pada suatu proyek konstruksi. Monitoring kinerja proyek yang baik perlu didukung oleh bidang ilmu lain demi tercapainya efisiensi proyek. Aplikasi ini dapat mendukung dalam memonitoring kinerja biaya dan kinerja waktu yang berfungsi untuk membandingkan pelaksanaan proyek secara riil dan perencanaannya. Hasil yang diberikan adalah kesimpulan apakah sudah proyek berjalan sesuai rencana dan apakah biaya yang dikeluarkan sesuai anggaran atau tidak.

Kata kunci : proyek kontruksi, monitoring, aplikasi, kinerja biaya, kinerja waktu, riil, anggaran.


(2)

Universitas Kristen Maranatha viii

ABSTRACT

Implementation of construction projects is essential to support the effectiveness of the work on a construction project. Monitoring the performance of a good project should be supported by other disciplines in order to achieve efficiency projects. This application can support the monitoring of cost performance and time performance function to compare the real implementation of the project and its planning. The result given is the conclusion whether the project goes according to plan, and whether the cost within budget or not.

Key words: construction projects, monitoring, application, cost performance, time performance, real, budget.


(3)

Universitas Kristen Maranatha ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT ORISINILITAS KARYA ... iii

SURAT PUBLIKASI KARYA ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Pembahasan ... 2

1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 3

1.5 Sumber Data ... 4

1.6 Sistematika Penyajian ... 4

BAB 2 KAJIAN TEORI ... 6

2.1 Pendahuluan ... 6

2.2 Sistem Manajemen Waktu ... 7

2.3 RAB ... 7

2.4 Kurva S ... 8

2.5 Bar Chart ... 9

2.5.1 Menyusun Diagram Balok ... 10


(4)

Universitas Kristen Maranatha x

2.6 Konsep Nilai Hasil ... 13

2.6.1 Pengendalian Biaya dan Jadwal ... 15

2.6.2 Indeks Produktivitas dan Kinerja ... 17

2.6.3 Analisis Varians ... 18

2.7 Teori Penunjang Sistem Informasi ... 18

2.7.1 Flowchart ... 19

2.7.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 24

2.7.3 Use Case Diagram dalam UML ... 28

2.7.4 Activity Diagram ... 32

2.7.5 Class DIagram ... 34

2.8 Pemrograman Bahasa Visual Basic (VB) ... 36

2.8.1 Sejarah Visual Basic ... 37

2.9 Microsoft Access ... 38

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 40

3.1 Proses Bisnis ... 40

3.2 Flowchart ... 41

3.3 Perhitungan Analisis Nilai Hasil ... 42

3.3.1 Daftar Pekerjaan dan RAB Proyek ... 42

3.3.2 Rumus untuk Perhitungan Nilai Hasil ... 47

3.3.3 Perhitungan Nilai Hasil ... 48

3.3.4 Hasil Analisis dan Kesimpulan Pelaksanaan Proyek Konstruksi ... 49

3.4 Analisis dan Perancangan Sistem ... 50

3.4.1 Rancangan Diagram Entitas ... 50

3.4.2 Class Diagram ... 51

3.4.3 ER to Table ... 52

3.4.4 Use Case ... 55

3.4.5 Skenario Use Case ... 56

3.4.6 Activity Diagram ... 68


(5)

Universitas Kristen Maranatha xi

BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 97

4.1 Aplikasi Desktop ... 97

4.1.1 Tampilan Welcome ... 97

4.1.2 Tampilan Report ... 98

4.1.3 Tampilan Login ... 99

4.1.4 Tampilan Home ... 100

4.1.5 Tampilan Form Project ... 101

4.1.6 Tampilan BCWS ... 102

4.1.7 Tampilan BCWP ... 106

4.1.8 Tampilan ACWP ... 110

4.1.9 Tampilan User ... 114

4.1.10 Tampilan Help ... 115

4.1.11 Tampilan Form Programmer ... 116

BAB 5 PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN ... 117

5.1 Test Case dan Error Handling pada Sistem Informasi ... 118

BAB 6 PENUTUP ... 125

5.1 Kesimpulan ... 125

5.2 Saran ... 125


(6)

Universitas Kristen Maranatha xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Membuat Grafik “S” ... 9

Gambar 2 Contoh Perencanaan Proyek dengan Metode Bagan Balok ... 12

Gambar 3 Indikator ACWP, BCWP, BCWS ... 16

Gambar 4 Use Case Diagram ... 32

Gambar 5 Activity Diagram ... 34

Gambar 6 Class Diagram ... 35

Gambar 7 Flowchart Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu ... 41

Gambar 8 Rancangan Diagram Entitas ... 50

Gambar 9 Class Diagram ... 51

Gambar 10 Use Case ... 55

Gambar 11 Activity Diagram – Add Project ... 68

Gambar 12 Activity Diagram – Update Project ... 69

Gambar 13 Activity Diagram – Update User ... 70

Gambar 14 Activity Diagram – Add and Update BCWS ... 71

Gambar 15 Activity Diagram – Delete BCWS ... 72

Gambar 16 Activity Diagram – Update BCWP ... 73

Gambar 17 Activity Diagram – Update ACWP ... 74

Gambar 18 Activity Diagram – BCWS Curve ... 75

Gambar 19 Activity Diagram – BCWP Curve ... 75

Gambar 20 Activity Diagram – ACWP Curve ... 76

Gambar 21 Activity Diagram – Report ... 77

Gambar 22 Activity Diagram – Help ... 78

Gambar 23 Activity Diagram – Programmer ... 78

Gambar 24 Rancangan Form Welcome ... 79

Gambar 25 Rancangan Form Report ... 80

Gambar 26 Rancangan Form Login ... 81


(7)

Universitas Kristen Maranatha xiii

Gambar 28 Rancangan Form Project ... 83

Gambar 29 Rancangan Form Input ... 84

Gambar 30 Rancangan Form BCWS ... 85

Gambar 31 Rancangan Form Bar Chart untuk BCWS ... 86

Gambar 32 Rancangan BCWS Curve ... 87

Gambar 33 Tampilan Form BCWP ... 88

Gambar 34 Rancangan Form Bar Chart untuk BCWP ... 89

Gambar 35 Rancangan BCWP Curve ... 90

Gambar 36 Rancangan BCWS dan BCWP Curve ... 90

Gambar 37 Tampilan Form ACWP ... 91

Gambar 38 Rancangan Form Bar Chart untuk ACWP ... 92

Gambar 39 Rancangan ACWP Curve ... 93

Gambar 40 Rancangan BCWS, BCWP dan ACWP Curve ... 93

Gambar 41 Rancangan Form User ... 95

Gambar 42 Rancangan Form Help ... 96

Gambar 43 Rancangan Form Programmer ... 96

Gambar 44 Tampilan Form Welcome ... 97

Gambar 45 Tampilan Form Report ... 98

Gambar 46 Tampilan Form Login ... 99

Gambar 47 Tampilan Halaman Utama ... 100

Gambar 48 Tampilan Form Project ... 101

Gambar 49 Tampilan Form BCWS ... 102

Gambar 50 Tampilan Form Input ... 103

Gambar 51 Tampilan Form Bar Chart untuk BCWS ... 104

Gambar 52 Tampilan BCWS Curve ... 105

Gambar 53 Tampilan Form BCWP ... 106

Gambar 54 Tampilan Form Bar Chart untuk BCWP ... 107

Gambar 55 Tampilan BCWP Curve ... 108

Gambar 56 Tampilan BCWS Curve and BCWP Curve ... 109

Gambar 57 Tampilan Form ACWP ... 110


(8)

Universitas Kristen Maranatha xiv

Gambar 59 Tampilan ACWP Curve ... 112

Gambar 60 Tampilan BCWS Curve, BCWP Curve and ACWP Curve (S Curve) ... 113

Gambar 61 Tampilan Form User ... 114

Gambar 62 Tampilan Form Change Password ... 114

Gambar 63 Tampilan Form Help ... 115


(9)

Universitas Kristen Maranatha xv

DAFTAR TABEL

Tabel I Lingkup Proyek Pembangunan Gudang Kerangka Besi Diuraikan Menjadi Komponen – Komponennya ……….. ... 11

Tabel II Perkiraan dan Kenyataan Waktu yang Diperlukan untuk Masing – Masing Elemen Pekerjaan ……….. ... 11

Tabel III Kondisi dari Perhitungan Pengendalian Biaya dan Jadwal ... 15

Tabel IV Kondisi pada Indeks Produktivitas dan Kinerja ... 18

Tabel V Simbol Flowchart Standar ……….. ... 21

Tabel VI Notasi ERD ……….. ... 26

Tabel VII Komponen Activity Diagram ……….. ... 33

Tabel VIII RAB Sebuah Proyek Konstruksi Rumah Sakit ……….. ... 42

Tabel IX Time Schedule BCWS ……….. ... 44

Tabel X Time Schedule BCWP ……….. ... 45

Tabel XI Time Schedule ACWP ……….. ... 46

Tabel XII RAB Proyek Rumah Sakit ……….. ... 48

Tabel XIII Kesimpulan Pelaksanaan Proyek Konstruksi ……….. ... 49

Tabel XIV Tabel User ……….. ... 52

Tabel XV Tabel Project ……….. ... 52

Tabel XVI Tabel Task ……….. ... 53

Tabel XVII Tabel RAB ……….. ... 53

Tabel XVIII Tabel XYValue ……….. ... 54

Tabel XVIX Test Case Login User / Login Owner ……….. ... 118

Tabel XX Test Case Update User ………... 119

Tabel XXI Test Case Add Project ……….. ... 120

Tabel XXII Test Case Input Data Taskname ……….. ... 120

Tabel XXIII Test Case Update BCWS ……….. ... 121

Tabel XXIV Test Case Update BCWP ……….. ... 122

Tabel XXV Test Case Update ACWP ……….. ... 123


(10)

Universitas Kristen Maranatha xvi

DAFTAR LAMPIRAN


(11)

Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Nama : Stevy Amonica Phaloities Tempat/ Tgl Lahir : Bandung/ 9 November 1988

Alamat Rumah : Jalan CIbarunay no 78 Sarimanis IV

Bandung 40151

No Telp : 085221015599

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

1993 - 1994 TK ABA, Bandung

1994 - 2000 SD Negeri Sukarasa IV, Bandung 2000 - 2003 SLTP Negeri 26, Bandung

2003 - 2006 SMA Negeri 17, Bandung

2006 - 2012 Universitas Kristen Maranatha, Bandung

Judul Tugas Akhir :

APLIKASI DESKTOP PROGRAM VISUAL BASIC UNTUK MONITORING KINERJA BIAYA DAN KINERJA WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL


(12)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengendalian pelaksanaan proyek adalah mengusahakan agar

pekerjaan

berjalan

sesuai

dengan

rencana.

Monitoring

dan

pengendalian proyek dibutuhkan untuk mengukur penyimpangan nyata

dari suatu kemajuan proyek yang direncanakan melalui tindakan

korektif yang dapat menentukan suatu anggaran dan batas waktu suatu

proyek.

Banyaknya aplikasi yang tersedia saat ini belum mencakup perhitungan

otomatis serta pembuatan grafik kurva S. Untuk mempermudah

mengamati pelaksanaan proyek, dibutuhkan suatu media atau aplikasi

yang mampu menghitung dan membuat grafik yang secara aktif dapat

menyimpan informasi kemajuan proyek yang dapat diikuti, dan diamati

selama proyek berlangsung.

Untuk itu pembuatan program aplikasi perlu dibuat supaya dapat

membantu kontraktor membuat grafik BCWS, BWCP, dan ACWP serta

memonitoring kinerja biaya dan kinerja waktu mulai tahap perencanaan

hingga pelaksanaan proyek tersebut.


(13)

Universitas Kristen Maranatha 2

1.2 Rumusan Masalah

Dasar masalah penulisan Tugas Akhir adalah :

1. Bagaimana membuat grafik kurva S yang terdiri dari BCWS,

BCWP, dan ACWP serta mengetahui kinerja biaya dan kinerja

waktu dalam suatu proyek konstruksi dengan metode konsep

nilai hasil.

2. Bagaimanakah merancang kebutuhan Sistem yang baik agar

dapat menghasilkan aplikasi yang berguna untuk perhitungan

tersebut.

3. Sistem yang dihasilkan memiliki kesimpulan apakah

pelaksanaan proyek sesuai dengan perencanaan proyek

tersebut.

1.3 Tujuan Pembahasan

Tujuan penulisan Tugas Akhir tentang Aplikasi Desktop Program

Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada

Proyek Konstruksi dengan Menggunakan Konsep Nilai Hasil ini adalah :

1. Membuat kurva S proyek konstruksi dan memonitoring

pelaksanaan proyek dibandingkan dengan perencanaan proyek

tersebut.

2. Memberikan suatu Informasi mengenai perancangan Sistem

Informasi yang nantinya dapat menunjang untuk kemudahan

pembuatan perhitungan tersebut.

3. Membuat aplikasi yang membuat grafik kurva S, menghitung

kinerja biaya dan kinerja waktu, menghasilkan kesimpulan

apakah proyek berjalan sesuai rencana.


(14)

Universitas Kristen Maranatha 3

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Adapun beberapa ruang lingkup kajian dari penulisan Laporan Tugas

Akhir ini adalah :

Ruang Lingkup Perhitungan Sipil :

1. Pengamatan ini dikhususkan kepada bagian Manejemen Proyek

yang difokuskan pada pembuatan kurva S, kinerja biaya dan

kinerja waktu proyek konstruksi.

2. Rencana Anggaran Biaya dan durasi proyek tersebut sudah

tersedia.

3. Perhitungan akhirnya adalah pembuatan grafik proyek tersebut,

mengetahui apakah proyek berjalan sesuai dengan rencana

proyek tersebut.

4. Proyek yang dapat memakai aplikasi ini adalah proyek dengan

masa pelaksanaannya tidak lebih dari 20 (dua puluh) minggu.

Ruang Lingkup Perangkat Lunak :

1. Sistem operasi

: Microsoft Windows XP Profesional SP 2

2. Sistem Basis Data : Microsoft Access

3. Bahasa Scripting

: Visual Basic (VB)

4. Editor Pemrograman : Microsoft Visual Studio

Ruang lingkup Aplikasi :

1. Hak akses adalah admin yang sudah terdaftar pada aplikasi

contohnya kontraktor (username : admin, password : 1234).


(15)

Universitas Kristen Maranatha 4

2. Hak akses non user seperti owner, consultant planner yang

dapat melihat jadwal suatu proyek yang sudah dibuat

(username : user, password : 1234).

3.

Aplikasi ini menangani perhitungan bobot pekerjaan dan

pembuatan grafik kurva S proyek konstruksi.

4.

Aplikasi ini dibatasi hanya sampai 20 minggu karena

keterbatasan kode program yang bisa dilakukan oleh

programmer.

1.5 Sumber Data

Sumber data yang diperoleh untuk analisis perhitungan ini berasal dari

Pembangunan Gedung Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Dr. Sardjito

1.6 Sistematika Penyajian

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup

kajian, serta sistematika penyajian.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan teori-teori yang menunjang dan membantu pada

penulisan dan penyusunan Tugas Akhir ini. Baik teori dari bidang ilmu

teknik sipil maupun dari sistem informasi.


(16)

Universitas Kristen Maranatha 5

BAB 3 ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang metoda – metoda perhitungan yang digunakan,

dan semua pembahasan mengenai analisis pemecahan masalah,

perancangan desain aplikasi, dan penjelasan sistem.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi kumpulan screenshot dari proyek yang dibuat beserta

penjelasan dari tiap fungsi (method) utama yang dibuat.

BAB 5 PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi laporan dari pengujian langsung terhadap program.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan berisi tentang kesimpulan yang didapat dari hasil analisa,

desain, dan implementasi berdasarkan dasar teori yang terkait.

Saran berisi tentang masukan – masukan yang ada bagi

pengembangan aplikasi ini di masa yang akan datang.


(17)

Universitas Kristen Maranatha 125

BAB 6 PENUTUP

6.1 Kesimpulan

1. Keuntungan yang didapatkan dalam sebuah proyek kontruksi

tergantung dari pelaksanaan proyek konstruksi yang baik yang

memerlukan perbandingan antara pekerjaan rencana dengan

pekerjaan riilnya.

2. Aplikasi Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu ini dapat

menjadi sebuah solusi dalam memprediksi proyek konstruksi

agar bila pelaksanaan riil tidak sesuai dengan perencaannya

dapat diantisipasi lebih cepat sehingga pelaksanaan proyek

secara keseluruhan akan menjadi lebih baik dan efektif.

3. Kesimpulan akhirnya dari hasil analisis diperoleh bahwa proyek

konstruksi rumah sakit ini terlaksana lebih cepat dari jadwal

dengan biaya sesuai dengan anggaran yang telah dibuat

sebelumnya.

6.2 Saran

1. Aplikasi Desktop Program Visual Basic untuk Monitoring Kinerja

Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan

Menggunakan Konsep Nilai Hasil ini dapat dikembangkan

seterusnya agar software yang dihasilkan dapat lebih baik dan

lebih

flexible

untuk digunakan, terutama untuk proyek konstruksi

yang pelaksanaannya lebih dari 20 minggu.

2. Untuk selanjutnya Aplikasi ini supaya dikembangkan agar dapat

memonitoring lebih dari satu proyek konstruksi.


(18)

Aplikasi Desktop Program Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunakan Konsep Nilai Hasil

Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities

Program Studi Double Degree Teknik Sipil-Sistem Informasi, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha,

Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri No.65 Bandung 40164 email: [email protected], [email protected],

[email protected]

Abstract

Implementation of construction projects is essential to support the effectiveness of the work on a construction project. Monitoring the performance of a good project should be supported by other disciplines in order to achieve efficiency projects. This application can support the monitoring of cost performance and time performance function to compare the real implementation of the project and its planning. The result given is the conclusion whether the project goes according to plan, and whether the cost within budget or not. Key words: construction projects, monitoring, application, cost performance, time performance, real, budget.

I. Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

Pengendalian pelaksanaan proyek adalah mengusahakan agar pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana. Monitoring dan pengendalian proyek dibutuhkan untuk mengukur penyimpangan nyata dari suatu kemajuan proyek yang direncanakan melalui tindakan korektif yang dapat menentukan suatu anggaran dan batas waktu suatu proyek.

Banyaknya aplikasi yang tersedia saat ini belum mencakup perhitungan otomatis serta pembuatan grafik kurva S. Untuk mempermudah mengamati pelaksanaan proyek, dibutuhkan suatu media atau aplikasi yang mampu menghitung dan membuat grafik yang secara aktif dapat menyimpan informasi kemajuan proyek yang dapat diikuti, dan diamati selama proyek berlangsung.

Untuk itu pembuatan program aplikasi perlu dibuat supaya dapat membantu kontraktor membuat grafik BCWS, BWCP, dan ACWP serta memonitoring kinerja biaya dan kinerja waktu mulai tahap perencanaan hingga pelaksanaan proyek tersebut.

I.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana membuat grafik kurva S yang terdiri dari BCWS, BCWP, dan ACWP serta mengetahui kinerja biaya dan kinerja waktu dalam suatu proyek konstruksi dengan metode konsep nilai hasil dan menghasilkan kesempulan apakah proyek terlaksana sesuai rencana secara terkomputerisasi


(19)

Aplikasi Desktop Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunkan Konsep Nilai Hasil (Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities)

I.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah:

1. Membuat aplikasi yang membuat grafik kurva S, menghitung kinerja biaya dan kinerja waktu, menghasilkan kesimpulan apakah proyek berjalan sesuai rencana

II Kajian Teori

II.1Konsep Nilai Hasil

Konsep nilai hasil adalah konsep menghitung besarnya biaya yang sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan atau dilaksanakan (budgeted cost of works performed). Bila ditinjau dari jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan, maka konsep ini mengukur besarnya unit pekerjaan yang telah diselesaikan pada waktu tertentu dengan disesuaikan jumlah anggaran yang disediakan untuk pekerjaan tersebut. Dengan perhitungan ini akan diketahui hubungan yang telah tercapai secara fisik terhadap jumlah anggaran yang telah dikeluarkan.

Konsep dasar nilai hasil dapat digunakan untuk menganalisis kinerja dan memuat prakiraan pencapaian sasaran. Untuk itu digunakan 3 indikator, yaitu, ACWP (actual cost of work performed), BCWP (budgeted cost of work performed), dan BCWS (bugeted cost of scheduled).

ACWP adalah jumlah biaya aktual dari pekerjaan yang telah dilaksanakan. Biaya ini diperoleh dari data-data akutansi atau keuangan proyek pada tanggal pelaporan (misalnya akhir bulan), yaitu catatan segala pengeluaran biaya aktual dari paket kerja atau kode akuntansi termasuk perhitungan overhead dan lain-lain. Jadi, ACWP merupakan jumlah aktual dari pegeluaran atau dana yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan pada kurun waktu tertentu.

BCWP menunjukan nilai hasil dari sudut pandang nilai pekerjaan yang telah diselesaikan terhadap anggaran yang disediakan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Bila angka ACWP dibandingkan dengan BCWP, akan terlihat perbandingan antara biaya yang telah dikeluarkan untuk pekerjaan yang telah terlaksana terhadap biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk maksud tersebut.

BCWS merupakan anggaran untuk suatu paket pekerjaan, tetapi disusun dan dikaitkan dengan jadwal pelaksanaan. Jadi di sini terjadi perpaduan antara biaya, jadwal, dan lingkup kerja, di mana pada setiap elemen pekerjaan telah diberi alokasi biaya dan jadwal yang dapat menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan pekerjaaan.

Dengan menggunakan 3 indikator di atas, dapat dihitung berbagai faktor yang menunjukkan kemajuan dan kinerja pelaksanaan proyek seperti: varians biaya (CV) dan jadwal (SV) terpadu; memantau perubahan varians terhadap angka standar; indeks produktivitas dan kinerja; prakiraan biaya penyelesaian proyek.


(20)

Aplikasi Desktop Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunkan Konsep Nilai Hasil (Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities)

II.2 Pengendalian Biaya dan Jadwal

Untuk perhitungan pengendalian biaya dan jadwal, Rumus yang digunakan, antara lain:

 CV = BCWP – ACWP

 SV = BCWP – BCWS Keterangan:

CV (Cost Varians) ialah nilai besaran varians biaya. SV (Schedule Varians) ialah nilai besaran varians jadwal. BCWP (Budged Cost of Work Prefomed) ialah nilai hasil. ACWP (Actual Cost of Work Performed) ialah pengeluaran. BCWS (Budgeted Cost of Work Scheduled) ialah anggaran.

Tabel I Kondisi dari Perhitungan Pengendalian Biaya dan Jadwal

Varians Jadwal (SV)

Varians Biaya

(CV) Keterangan

Positif Positif Pekerjaan terlaksana lebih cepat dari jadwal dengan biaya lebih kecil daripada anggaran Nol Positif Pekerjaan terlaksana tepat sesuai jadwal

dengan biaya lebih rendah daripada anggaran Positif Nol Pekerjaan terlaksana sesuai anggaran dan

selesai lebih cepat daripada jadwal

Nol Nol Pekerjaan terlaksana sesuai jadwal dan Anggaran

Negatif Negatif Pekerjaan selesai terlambat dan menelan biaya lebih tinggi daripada anggaran

Nol Negatif Pekerjaan terlaksana sesuai jadwal dengan menelan biaya di atas anggaran

Negatif Nol Pekerjaan selesai terlambat dan menelan biaya sesuai anggaran

Positif Negatif Pekerjaan selesai lebih cepat daripada rencana dengan menelan biaya di atas anggaran


(21)

Aplikasi Desktop Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunkan Konsep Nilai Hasil (Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities)

Gambar 1 Indikator ACWP, BCWP, BCWS

II.3 Indeks Produktivitas Kerja

Pengendalian ini digunakan untuk mengetahui besaran indeks dari sumber daya (tenaga kerja) yang ada. Rumus yang digunakan adalah:

Cost Productivity Indeks (CPI) = BCWP / ACWP

Schedule Productivity Indeks (SPI) = BCWP / BCWS

Tabel II Kondisi Pada Indeks Produktivitas dan Kinerja

Indeks Keterangan

<1 Pengeluaran lebih besar dari anggaran dan realisasi lebih kecil dari rencana

>1 Pengeluaran lebih kecil dari anggaran dan realisasi lebih besar dari rencana

=1 Pekerjaan terlaksana sesuai jadwal dan anggaran.

II.4 Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.


(22)

Aplikasi Desktop Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunkan Konsep Nilai Hasil (Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities)

II.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

Perancangan database merupakan salah satu tahapan yang terpenting. Tujuan utama dalam merancang sebuah basis data adalah :

1. Menggambarkan data dan hubungan antar data yang dibutuhkan oleh aplikasi utama dalam system yang dibangun dan kelompok pemakainya.

2. Memberikan sebuah model data yang mendukung beberapa transaksi yang dibutuhkan terhadap data tersebut.

Menspesifikasikan sebuah rancangan minimal yang terstruktur untuk mencapai kebutuhan kinerja yang telah ditentukan terhadap system tersebut.

Tabel III Notasi ERD

Nama Keterangan

Entitas

Relasi Atribut Atribut Kunci

Keterangan untuk komponen-komponen pembentuk ERD :

1. Entitas, yaitu individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain

2. Atribut, mendeskripsikan karakteristik dari suatu entitas, dimana merupakan properti yang dimiliki setiap entitas yang akan disimpan datanya.

3. Relasi (relationship), menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berbeda.

4. Kardinalitas (relationship), menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi digunakan untuk menggambarkan relasi antar dua himpunan entitas.

5. Hubungan Antar Tabel, dimana setiap tabel akan berisi data yang dideskripsikan oleh sebuah entitas. Tabel-tabel tersebut memerlukan sebuah key untuk membedakan antara baris data yang satu dengan yang lainnya dalam tabel secara unik.


(23)

Aplikasi Desktop Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunkan Konsep Nilai Hasil (Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities)

II.6 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem. Use case diagram menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user, memfokuskan pada proses komputerisasi dan menggambarkan hubungan antara use case dan actor. Fitur-fitur yang ada di dalam sistem dapat digunakan untuk membantu mengelompokkan sebuah sistem, yang digunakan UML untuk menggambarkan bagaimana actor menggunakan sistem tersebut. Komponen pembentuk Use case diagram adalah :

a.Actor

Actor menggambarkan sebuah tugas/peran yang digunakan dalam mengakses sistem. Actor dapat berupa manusia, sistem, atau device yang menyediakan atau menerima informasi dari sistem. Actor biasanya menggunakan kata benda. Tidak boleh ada komunikasi langsung antar Actor. Satu Actor dapat menggunakan banyak use case, sebaliknya juga satu use case dapat digunakan oleh lebih dari satu Actor.

b.Use Case

Use case dapat dianggap sebagai sebuah perilaku dari suatu sistem yang membantu sebuah actor untuk mencapai tujuan melalui sistem ini. Use case menggambarkan goal yang harus dicapai oleh sistem. Suatu use case difokuskan pada goal yang ingin dicapai, bukan bagaimana mengimplementasikan goal tersebut. Use case biasanya menggunakan kata kerja. Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada dua use case yang memiliki nama yang sama.

c.Relationship

Relationship merupakan penghubung antara actor dengan use case.

II.7 Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (method/function).

Terdapat beberapa hubungan antar class pada class diagram, yaitu :

1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah query antar class. Banyaknya asosiasi diberi label pada kedua ujung baris, satu jumlah besar indikator untuk masing-masing arah. 2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas..”).

3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarki antar class. Class dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metode class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.

4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di-passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan melalui sequence diagram untuk mengetahui nilai apa saja yang diterima sistem dan yang dikirimkan sistem kepada Actor.


(24)

Aplikasi Desktop Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunkan Konsep Nilai Hasil (Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities)

II.8 Activity Diagram

Activity diagram digunakan untuk memodelkan perilaku Use Case dan objects di dalam sistem. Activity diagram merupakan teknik untuk menjelaskan proses bisnis, procedural logika, dan alur kerja. Diagram ini dipakai pada businessmodeling untuk memperlihatkan urutan aktivitas proses bisnis. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram. Activity diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.

III. Analisis dan Perancangan Sistem III.1 Proses Bisnis

Pada proses ini, Proyek kontruksi dalam perencanaan jadwal dan biayanya melibatkan kontraktor sebagai pelaksana dan Owner sebagai pembiaya proyek tersebut. RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang telah dibuat oleh kontraktor tentunya telah disetujui oleh pihak owner, dan RAB ini nantinya akan menjadi acuan dalam pelaksaan penjadwalan pembiayaan proyek tersebut.

Pada saat proyek dilaksanakan, dilakukan monitoring agar pelaksanaan sesuai dengan rencana penjadwalan dan biaya yang sudah dibuat. Setelah dilakukan analisa kinerja dan waktu proyek konstruksi, maka didapat tabel, grafik dan kesimpulan apakah pelaksanaan proyek sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan apakah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan anggaran atau tidak.


(25)

Aplikasi Desktop Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunkan Konsep Nilai Hasil (Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities)

III.2 Entity Relationship Diagram (ERD)


(26)

Aplikasi Desktop Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunkan Konsep Nilai Hasil (Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities)

III.3 Use Case

Use Case Analisis Konsep Nilai Hasil


(27)

Aplikasi Desktop Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunkan Konsep Nilai Hasil (Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities)

IV. Hasil Penelitian

Gambar 4 Tampilan Awal

Gambar 5 Tampilan Login


(28)

Aplikasi Desktop Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunkan Konsep Nilai Hasil (Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities)

Gambar 6 Tampilan Halaman Utama

Gambar 7 Tampilan Form Project

Apabila data proyek sudah ada, user memilih tombol Next untuk memasukkan data jadwal rencana (BCWS).


(29)

Aplikasi Desktop Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunkan Konsep Nilai Hasil (Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities)

Gambar 8 Tampilan Form BCWS

Apabila data BCWS belum ada, maka user memilih tombol Add Taskname untuk menambah taskname.

Gambar 9 Tampilan Form Input

Apabila data BCWS sudah tersimpan, maka userdapat melihat barchart dan kurva BCWS tersebut.


(30)

Aplikasi Desktop Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunkan Konsep Nilai Hasil (Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities)

Gambar 10 Tampilan Barchart

Gambar 11 Tampilan Kurva

Apabila user sudah memasukkan data pekerjaan BCWS, maka user selanjutnya masukkan data BCWP dan ACWPnya. Setelah datanya selesai dimasukkan, user dapat melihat Project Report dari proyek tersebut.


(31)

Aplikasi Desktop Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunkan Konsep Nilai Hasil (Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities)

Gambar 12 Tampilan Report

V. Pembahasan dan Uji Coba Penelitian

 Pengguna akan diberi pesan jika data yang disii belum lengkap pada saat mengisi form.

 Pengguna akan diberi pesan jika data yang diisi tidak ada dalam database atau salah.

VI. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Keuntungan yang didapatkan dalam sebuah proyek kontruksi tergantung dari pelaksanaan proyek konstruksi yang baik yang memerlukan perbandingan antara pekerjaan rencana dengan pekerjaan riilnya apakah proyek terlambat atau tidak dan apakah biaya yang dikeluarkan sesuai anggaran atau tidak.

2. Aplikasi Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi menggunakan Kurva BCWS, BCWP dan ACWP ini dapat menjadi sebuah solusi dalam memprediksi proyek konstruksi.


(32)

Aplikasi Desktop Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunkan Konsep Nilai Hasil (Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities)

3. Dengan memonitoring suatu proyek konstruksi maka, apabila pelaksanaan riil tidak sesuai dengan perencaannya dapat diantisipasi lebih cepat sehingga pelaksanaan proyek secara keseluruhan akan menjadi lebih baik dan efektif.

VII. Daftar Pustaka

Soeharto, Iman. Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional. Penerbit Erlangga. Jakarta, 1997.

Model Entity Relationship. Universitas Kristen Maranatha, 2007. Pengantar Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha, 2006.

Dharwiyanti, Sri. Pengantar Unified Modeling Language (UML). Retrieved From ilmukomputer, 2004.

Andi Sri Purwo Anggoro (2008). Analisis Cash Flow Optimal (studi kasus proyek pembangunan rumah sakit dr.sardjito Yogyakarta). Yogyakarta.

Rully Kurniawan. Pembuatan Program Untuk Pengendalian Pelaksanaan Proyek Menggunakan Microsoft Access dengan Pendekatan Analisis Varians. Jakarta Analisis Dan Perancangan Sistem. Retrieved From http://gunadarma.ac.id

Konsep Nilai Hasil. Retrieved

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/473/jbptunikompp-gdl-djokosetri-23645-13-13_konse-l.pdf


(33)

Universitas Kristen Maranatha 126

DAFTAR PUSTAKA

1. Soeharto, Iman. Manajemen Proyek : Dari Konseptual Sampai Operasional. Edisi 2, Cetakan 1. Jakarta : Erlangga, 1999.

2. Kerzner, H. Project Management For Executive. Van Nostrand Reinhold Company,1982.

3. Project Management Institute. A Guide To The Project Management Body Of Knowledge (PMBOK). United States : PMI Publications, 1996.

4. Clough, Richard H and Sears, Glenn A. Construction Project Management. Canada : John Willey & Sons Inc, 1991. 5. Soeharto, Iman. Manajemen Proyek dari Konseptual sampai

Operasional. Penerbit Erlangga. Jakarta, 1997.

6. Model Entity Relationship. Universitas Kristen Maranatha, 2007.

7. Pengantar Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha, 2006.

8. Dharwiyanti, Sri. Pengantar Unified Modeling Language (UML). Retrieved From ilmukomputer, 2004.

9. Andi Sri Purwo Anggoro (2008). Analisis Cash Flow Optimal (studi kasus proyek pembangunan rumah sakit dr.sardjito Yogyakarta). Yogyakarta.

10. Rully Kurniawan. Pembuatan Program Untuk Pengendalian Pelaksanaan Proyek Menggunakan Microsoft Access dengan Pendekatan Analisis Varians. Jakarta

11. Febriani. Flowchart. Retrieved From

http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5616/Flo wchart.pdf

12. Analisis Dan Perancangan Sistem. Retrieved From


(34)

Universitas Kristen Maranatha 127 13. Konsep Nilai Hasil. Retrieved

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/473/jbptunikompp-gdl-djokosetri-23645-13-13_konse-l.pdf

14. Rencana Anggaran Biaya. Retrieved From

http://www.ilmusipil.com/rencana-anggaran-biaya-bangunan

15. Visual Basic. Retrieved From


(1)

Gambar 8 Tampilan Form BCWS

Apabila data BCWS belum ada, maka user memilih tombol Add Taskname untuk menambah taskname.

Gambar 9 Tampilan Form Input

Apabila data BCWS sudah tersimpan, maka userdapat melihat barchart dan kurva BCWS tersebut.


(2)

Aplikasi Desktop Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunkan Konsep Nilai Hasil (Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities)

Gambar 10 Tampilan Barchart

Gambar 11 Tampilan Kurva

Apabila user sudah memasukkan data pekerjaan BCWS, maka user selanjutnya masukkan data BCWP dan ACWPnya. Setelah datanya selesai dimasukkan, user dapat melihat Project Report dari proyek tersebut.


(3)

Gambar 12 Tampilan Report

V. Pembahasan dan Uji Coba Penelitian

 Pengguna akan diberi pesan jika data yang disii belum lengkap pada saat mengisi form.  Pengguna akan diberi pesan jika data yang diisi tidak ada dalam database atau salah. VI. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Keuntungan yang didapatkan dalam sebuah proyek kontruksi tergantung dari pelaksanaan proyek konstruksi yang baik yang memerlukan perbandingan antara pekerjaan rencana dengan pekerjaan riilnya apakah proyek terlambat atau tidak dan apakah biaya yang dikeluarkan sesuai anggaran atau tidak.

2. Aplikasi Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi menggunakan Kurva BCWS, BCWP dan ACWP ini dapat menjadi sebuah solusi dalam memprediksi proyek konstruksi.


(4)

Aplikasi Desktop Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunkan Konsep Nilai Hasil (Maksum Tanubrata, Doro Edi, Stevy Amonica Phaloities)

3. Dengan memonitoring suatu proyek konstruksi maka, apabila pelaksanaan riil tidak sesuai dengan perencaannya dapat diantisipasi lebih cepat sehingga pelaksanaan proyek secara keseluruhan akan menjadi lebih baik dan efektif.

VII. Daftar Pustaka

Soeharto, Iman. Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional. Penerbit Erlangga. Jakarta, 1997.

Model Entity Relationship. Universitas Kristen Maranatha, 2007. Pengantar Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha, 2006.

Dharwiyanti, Sri. Pengantar Unified Modeling Language (UML). Retrieved From ilmukomputer, 2004.

Andi Sri Purwo Anggoro (2008). Analisis Cash Flow Optimal (studi kasus proyek pembangunan rumah sakit dr.sardjito Yogyakarta). Yogyakarta.

Rully Kurniawan. Pembuatan Program Untuk Pengendalian Pelaksanaan Proyek Menggunakan Microsoft Access dengan Pendekatan Analisis Varians. Jakarta Analisis Dan Perancangan Sistem. Retrieved From http://gunadarma.ac.id Konsep Nilai Hasil. Retrieved

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/473/jbptunikompp-gdl-djokosetri-23645-13-13_konse-l.pdf


(5)

Universitas Kristen Maranatha 126 1999.

2. Kerzner, H. Project Management For Executive. Van Nostrand Reinhold Company,1982.

3. Project Management Institute. A Guide To The Project Management Body Of Knowledge (PMBOK). United States : PMI Publications, 1996.

4. Clough, Richard H and Sears, Glenn A. Construction Project Management. Canada : John Willey & Sons Inc, 1991. 5. Soeharto, Iman. Manajemen Proyek dari Konseptual sampai

Operasional. Penerbit Erlangga. Jakarta, 1997.

6. Model Entity Relationship. Universitas Kristen Maranatha, 2007.

7. Pengantar Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha, 2006.

8. Dharwiyanti, Sri. Pengantar Unified Modeling Language (UML). Retrieved From ilmukomputer, 2004.

9. Andi Sri Purwo Anggoro (2008). Analisis Cash Flow Optimal (studi kasus proyek pembangunan rumah sakit dr.sardjito Yogyakarta). Yogyakarta.

10. Rully Kurniawan. Pembuatan Program Untuk Pengendalian Pelaksanaan Proyek Menggunakan Microsoft Access dengan Pendekatan Analisis Varians. Jakarta

11. Febriani. Flowchart. Retrieved From

http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5616/Flo wchart.pdf

12. Analisis Dan Perancangan Sistem. Retrieved From http://gunadarma.ac.id


(6)

Universitas Kristen Maranatha 127 13. Konsep Nilai Hasil. Retrieved

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/473/jbptunikompp-gdl-djokosetri-23645-13-13_konse-l.pdf

14. Rencana Anggaran Biaya. Retrieved From

http://www.ilmusipil.com/rencana-anggaran-biaya-bangunan 15. Visual Basic. Retrieved From