Analisa dan Implementasi Algoritma Pergantian Cache Sebagai Optimalisasi Kinerja pada Proxy Server.

(1)

ABSTRAK

ANALISA DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA PERGANTIAN CACHE SEBAGAI OPTIMALISASI KINERJA PROXY SERVER

(Studi Kasus Layanan Internet Service Provider PT Melvar Lintas Nusa) Oleh

Suandra Eka Saputra 1077004

Koneksi internet yang cepat adalah dambaan setiap pengguna internet, begitu pula sebaliknya koneksi internet yang lambat adalah permasalahan yang sering terjadi pada sebuah organisasi atau perusahaan khususnya yang menggunakan proxy server. Pada tugas akhir ini akan dilakukan penelitian tentang optimalisasi performa dari proxy server.

Proxy server harus memiliki metode yang baik dalam melakukan pergantian objek pada cache, karena pemilihan metode yang baik dapat mempengaruhi performa dari proxy dan dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya koneksi internet. Pada penerapannya proxy server akan menghasilkan log dari setiap aktivitas yang terjadi.

Penelitian ini akan menganalisa aktivitas dan performa proxy server yang diterapkan di Melsa Internet Service Provider (Melsa ISP). Parameter utama dari penelitian ini adalah Hit Ratio, Byte Hit Ratio, Response Time, danSize Distribution. Hasil penelitian ini berupa implementasi algoritma cache replacement dan topologi proxy untuk optimalisasi proxy server di Melsa ISP dan akan diterapkan di pelanggan Melsa ISP yang menggunakan proxy server.

Simpulan yg didapat setelah masing-masing algoritma diuji coba dan diimplementsikan adalah proxy server dapat bekerja secara optimal sesuai dengan


(2)

ABSTRACT

Analysis and Implementation Cache Replacement Algorithm as

Optimization of Proxy Performance

(The Study Case of Internet Service Provider in PT. Melvar Lintas Nusa) Suandra Eka Saputra

1077004

Fast internet connection is the desire of every internet user. However, a slow internet connection problems also occur in a particular company or organization that uses a proxy server. This report will be performed research on optimizing the performance of the proxy server.

Proxy server must have a good method of doing the turn of the object in the cache, because the selection of right method can effect the performance of the proxy and may effect the fast or slow internet connection. In the implementation proxy server will generate logs of every activity that occurs.

This study will analyze the activities and performance of proxy servers that are apllied in Melsa Internet Service Provider (Melsa ISP). The main parameters of this study is Hit Ratio, Byte Hit Ratio, Response Time, and Size Distribution. The results of this research is implementation cache replacement algorithms and topology optimization proxy to proxy server at the Melsa ISP, and will be applied in Melsa ISP customers who use the proxy server.

The conclusion after each algorithm tested and implementated is proxy sever can work optimally match the needs of clients, and for each algorithm has its own character dan ability in responding to the needs of each clients.


(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN... i

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA... iii

KATA PENGANTAR...iv

ABSTRAK ...vi

ABSTRACT...vii

DAFTAR ISI...viii

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR TABEL ...xiii

DAFTAR GRAFIK...xiv

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 2

1.3 Tujuan Pembahasan... 2

1.4 Batasan Masalah... 2

1.5 Sistematika Penyajian ... 3

1.6 Jaswal Penyusunan ... 4

BAB II DASAR TEORI... 5

2.1 Mikrotik... 5

2.1.1 Jenis-jenis Mikrotik ... 6

2.2 Pengenalan Linux ... 6

2.2.1 Sistem Linux Dasar... 7

2.2.2 Struktur Direktoti Linux... 8

2.3 Pengenalan Ubuntu... 8


(4)

2.6 Pengenalan dan Cara Kerja Squid ... 17

2.7 Aplikasi Squid ... 18

2.7.1 Object Cache ... 18

2.7.2 Web Cache Ratio... 28

2.7.3 Squid Log ... 29

2.8 Web Cache ... 29

2.7 Pengenalan Apache Web Server ... 30

BAB III ANALISA DAN PEMODELAN... 33

3.1 Analisa Sistem ... 33

3.1.1 Penggunaan Squid sebagai Proxy ... 33

3.1.2 Transparent Proxy ... 34

3.1.3 Analisa Cara Kerja Cache Memory ... 35

3.2 Variabel Penelitian ... 36

3.3 Mekanisme Pengumpulan Data... 37

3.4 Penggunaan Apache ... 39

3.5 Analisa Kebutuhan Sistem ... 39

3.5.1 Analisa Kebutuhan Perangkat Keras... 39

3.5.2 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak ... 40

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ... 42

4.1 Membangun Server Proxy Squid ... 42

4.1.1 Konfigurasi IPaddress... 42

4.1.2 Penambahan IP DNS ... 43

4.1.3 Pengecekkan koneksi ... 43

4.2 Instalasi Squid ... 44

4.2.1 Konfigurasi Squid ... 44

4.2.2 Konfigurasi cache memory ... 44

4.2.3 Konfigurasi Algoritma Replacement Policy ... 46

4.2.4 Konfigurasi Loging ... 47

4.2.5 Menjalankan Proxy Squid ... 47

4.3 Transparent Proxy... 50

4.4 Pengujian Sistem ... 50


(5)

4.4.2 Squid Access Log ... 51

4.5 Monitoring Log Squid dengan Graphic ... 52

4.5.1 Graphic Algoritma GDSF ... 53

4.5.2 Graphic Algoritma LFUDA ... 60

4.5.3 Graphic Algoritma LRU ... 68

BAB V PENGUJIAN... 77

5.1 Analisa Sistem Cache Replacement ... 77

5.1.1 Cache Hit Ratio... 77

5.1.2 Response Time ... 78

5.1.3 Byte Hite Ratio ... 80

5.1.4 Size Distribution... 81

5.1.5 Request Content Type ... 84

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 89

6.1 Kesimpulan... 90

6.2 Saran ... 90


(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Posisi dan Fungsi Proxy Server ... 11

Gambar 2.2 Cara Kerja Proxy Cache...15

Gambar 2.3Transparant Proxy ...16

Gambar 2.4 Ilustrasi cara kerja algoritma LRU...20

Gambar 2.5 Ilustrasi cara kerja algoritma LRU dengan cara Counter...21

Gambar 2.6 Ilustrasi cara kerja algoritma LFUDA...25

Gambar 2.7 Ilustrasi cara kerja algoritma GDSF...27

Gambar 3.1 Cache Hit ... 36

Gambar 3.2 Cache Miss... 36

Gambar 3.3 Kerangka Penelitian ... 38

Gambar 4.1 Konfigurasi IP padainterface ... 42

Gambar 4.2 Tes koneksiinterface ...43

Gambar 4.3 Penambahan IP DNS...43

Gambar 4.4 Tes koneksi Server Proxy Squid ... 44

Gambar 4.5 Konfigurasi Memory Hardisk ...45

Gambar 4.6 Konfigurasi Algoritma LFUDA ...46

Gambar 4.7 Konfigurasi Algoritma GDSF...46

Gambar 4.8 Konfigurasi Algoritma LRU...47

Gambar 4.9 Konfigurasi Loging ... 47

Gambar 4.10 (a) Konfigurasi Transparent Proxy...48

Gambar 4.10 (b) Konfigurasi Transparent Proxy ...49

Gambar 4.11 Hubungan antara User, Router, dan Proxy server eksternal... 50

Gambar 4.12 Konfigurasi Perangkat Klien ... 51

Gambar 4.13 Squid Access Log ... 52

Gambar 4.14 Grafik Algortima GDSF Hari ke 1...53

Gambar 4.15 Grafik Algortima GDSF Hari ke 2...53

Gambar 4.16 Grafik Algortima GDSF Hari ke 3...54

Gambar 4.17 Grafik Algortima GDSF Hari ke 4...55

Gambar 4.18 Grafik Algortima GDSF Hari ke 5...55


(7)

Gambar 4.20 Grafik Algortima GDSF Hari ke 7...57

Gambar 4.21 Grafik Algortima GDSF Hari ke 8...57

Gambar 4.22 Grafik Algortima GDSF Hari ke 9...58

Gambar 4.23 Grafik Algortima GDSF Hari ke 10...59

Gambar 4.24 Grafik Algortima GDSF Hari ke 11...59

Gambar 4.25 Grafik Algortima LFUDA Hari ke 1...60

Gambar 4.26 Grafik Algortima LFUDA Hari ke 2...61

Gambar 4.27 Grafik Algortima LFUDA Hari ke 3...62

Gambar 4.28 Grafik Algortima LFUDA Hari ke 4...62

Gambar 4.29 Grafik Algortima LFUDA Hari ke 5...63

Gambar 4.30 Grafik Algortima LFUDA Hari ke 6...64

Gambar 4.31 Grafik Algortima LFUDA Hari ke 7...64

Gambar 4.32 Grafik Algortima LFUDA Hari ke 8...65

Gambar 4.33 Grafik Algortima LFUDA Hari ke 9...66

Gambar 4.34 Grafik Algortima LFUDA Hari ke 10...67

Gambar 4.35 Grafik Algortima LFUDA Hari ke 11...67

Gambar 4.36 Grafik Algortima LRU Hari ke 1...68

Gambar 4.37 Grafik Algortima LRU Hari ke 2...69

Gambar 4.38 Grafik Algortima LRU Hari ke 3...70

Gambar 4.39 Grafik Algortima LRU Hari ke 4...70

Gambar 4.40 Grafik Algortima LRU Hari ke 5...71

Gambar 4.41 Grafik Algortima LRU Hari ke 6...72

Gambar 4.42 Grafik Algortima LRU Hari ke 7...72

Gambar 4.43 Grafik Algortima LRU Hari ke 8...73

Gambar 4.44 Grafik Algortima LRU Hari ke 9...74

Gambar 4.45 Grafik Algortima LRU Hari ke 10...75


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal Pengerjaan ... 4

Tabel 2.1 DaftarReleaseUbuntu ... 9

Tabel 2.2 Ilustrasi cara kerja algoritma LRU dengan caraStack ... 23

Tabel 5.1 Cache Hit Rate ... 76

Tabel 5.2 Response Time ... 78

Tabel 5.3 Byte Hit Ratio ... 79

Tabel 5.4 (a) Object Size 0 – 999 byte... 81

Tabel 5.4 (b) Object Size 1000 – 9999 byte ... 81

Tabel 5.4 (c) Object Size 10000 – 99999 byte... 81

Tabel 5.4 (d) Object Size 100000 – 999999 byte ... 82

Tabel 5.4 (e) Object Size 1000000 – 9999999 byte ... 82

Tabel 5.4 (f) Object Size 10000000 – 99999999 byte... 83

Tabel 5.5 (a) Hit Top Request Content-Type Image GDSF ... 84

Tabel 5.5 (b) Hit Top Request Content-Type Image LFUDA ... 84

Tabel 5.5 (c) Hit Top Request Content-Type Image LRU ... 85

Tabel 5.6 (a) Hit Top Request Content-Type Text GDSF ... 85

Tabel 5.6 (b) Hit Top Request Content-Type Text LFUDA ... 86

Tabel 5.6 (c) Hit Top Request Content-Type Text LRU ... 86

Tabel 5.7 (a) Hit Top Request Content-Type Video GDSF ... 87

Tabel 5.7 (b) Hit Top Request Content-Type Video LFUDA ... 87


(9)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 5.1 % Cache Hit Ratio ... 77 Grafik 5.2 Response Time ... 78 Grafik 5.3 % Byte Hit Ratio ... 80


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang yang mendasari dilakukannya penelitian ini, juga mengungkapkan rumusan masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini, tujuan pembahasan, batasan masalah, sistematika penyajian, dan jadwal penyusunan tugas akhir ini.

1.1 Latar Belakang

Melsa ISP adalah perusahaan jasa internet yang sudah berdiri sejak tahun 1994. Melsa ISP adalah pemegang lisensi resmi dari pemerintah sebagai penyedia jasa layanan internet pertama di Bandung dan ketiga di Indonesia. Dengan kapasitasnya sebagaiinternet service provider, Melsa senantiasa mengembangkan produk-produk layanan internet baik untuk kalangan individual, kalangan korporasi maupun kalangan lainnya. Guna lebih memasyarakatkan koneksi internet kepada pelanggan korporasi dan personal, salah satu caranya adalah dengan membangunhotspot-hotspotdi lokasi umum seperticafedanmall, dimana hal tersebut akan menjadi nilai tambah bagicafedanmallitu sendiri.

Seiring dengan perkembangan IT, kini berbagai informasi sangat mudah didapatkan dengan cepat melalui teknologi jaringan komputer yang dikenal dengan istilah internet. Kata proxy dalam jaringan internet merupakan teknologi yang sangat ramai dibicarakan. Proxy server adalah sebuah server yang dapat dikonfigurasi untuk beberapa fungsi, seperti cache server, url filtering,dan pengaturanbandwidth.

Squid dikenal sebagai apilkasi proxy, salah satunya sebagai cache objek, sehingga halaman web atau file yang sudah diakses oleh pengguna yang menggunakan proxy server tersebut dapat disimpan di dalam hardisk. Dalam hal ini squid sudah memiliki metode penghapusan cache objek bisa melalui algoritma yang terhimpun dalamreplacement policy. Algoritma-algoritma tersebut memiliki cara-cara tersendiri dalam melakukan penghapusan atau penggantian cache objek.


(11)

Berdasarkan asumsi latar belakang di atas, maka penulis mengambil judul untuk proyek akhir ini : “ANALISA DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA PERGANTIAN CACHE SEBAGAI OPTIMALISASI KINERJA PROXY SERVER”. Sistem yang penulis akan bangun ini menggunakan sistem operasi Ubuntu Server 9.10 yang sudah lama dikenal sebagai sistem operasi jaringan yang cukup handal saat ini, dan router menggunakan Router Board Mikrotik RB 750, serta perangkat lunak pendukung lainnya yang juga berbasiskan open source, yang semuanya free, sehingga meminimalisasi penggunaan software bajakan. Imlementasi ini dilakukan di PT Melvar Lintas Nusa (Melsa ISP) yang bergerak dalam bidang ISP (Internet Service Provider) yang memiliki jaringan yang cukup luas dan jenis perangkat jaringan serta aplikasi pada server yang beraneka ragam.

1.2 Rumusan Masalah

Terdapat beberapa perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini, yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana menentukan algoritma yang baik sebagai optimalisasi kinerja proxy server ? 2. Bagaimana menentukan algoritma yang baik dalam melakukan penyimpanan

bandwidth berdasarkanbyte hit ratio?

3. Bagaimana meningkatkan persentasehit ratio pada squid proxy server ? 1.3 Tujuan Pembahasan

Tujuan dari pembahasan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Melakukan analisa berdasarkan parameterhit ratio, byte hit ratio, response time, dan size distribution.

2. Membuktikan algoritma LFUDA dalam squid merupakan algoritma yang memiliki hit ratiotertinggi.


(12)

1. Squid proxy eksternal dibangun pada jaringan internet. 2. Squid proxy diaplikasikan pada sistem jaringan Melsa ISP. 3. Squid proxy dibangun pada sistem operasi linux Ubuntu 9.04.

4. Analisa ini mencari perbandingan algoritma pergantian cache LFUDA, GDSF, dan LRU

1.5 Sistematika Penyajian

Sistematika penulisan dalam laporan tugas akhir ini sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas mengenai : latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sistematika penyajian dan penjadwalan penyusunan tugas akhir ini.

BAB II DASAR TEORI

Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori dasar yang digunakan pada penyusunan tugas akhir ini, meliputi penjelasan mengenai Linux, pengenalan Mikrotik, aplikasi Proxy, Squid, Web cache, dan Apache.

BAB III ANALISA DAN PEMODELAN

Pada bab ini dibahas mengenai analisa, pemodelan, konfigurasi dan algoritma yang akan dianalisa pada pergantian cache sistem proxy squid yang akan diterapkan pada sistem jaringan Melsa ISP.

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

Pada bab ini dibahas mengenai konfigurasirouterMikrotik, Proxy squid, proses analisa dan perbandingan algoritma pergantian cache menggunakan parameter yang sudah ditentukan. BAB V PENGUJIAN

Pada bab ini dibahas mengenai pengujian-pengujian dan perbandingan hasil analisa terhadap algoritma pergantian cache yang sebelumnya dianalisa selama sebelas hari.


(13)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini dibahas mengenai simpulan seluruh kegiatan penyusunan tugas akhir ini, serta saran-saran yang dapat digunakan sebagai masukan untuk pengembangan analisa ini agar mendapatkan data yang lebih akurat.

1.6 Jadwal Penyusunan

Jadwal penyusunan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut: Tabel 1.1 Jadwal Penyusunan

Kegiatan

Februari 2012

Maret 2012

April 2012

Mei 2012

Juni 2012 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Tahap Analisis dan

Studi Literatur Tahap Perancangan Sistem

Tahap Pembuatan Sistem

Tahap Analisa Algoritma Pergantian Cache Tahap


(14)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dipaparkan beberapa kesimpulan yang dapat diambil setelah algoritma LFUDA, GDSF dan LRU diterapkan pada Proxy server, serta menjawab semua permasalahan yang menjadi wacana ketika akan membangun sistem Proxy yang sesuai dengan kebutuhan.

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Pemilihan algoritma pergantian cache pada squid dapat dilakukan dengan menganalisa kebutuhan klien dalam jaringan.

2. Pada pengujian ini membuktikan algoritma GDSF mampu meningkatkan jumlah hit ratio, terlihat dari persentase cache hit yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan algoritma GDSF mayoritas penyimpanan objek nya adalah objek-objek yang sering diminta oleh klien yaitu objek dengan ukuran 1KB sampai dengan 1MB. 3. Pengujian ini membuktikan algoritma LFUDA memiki kemampuanresponse time

tercepat, yaitu memberikan objek yang diminta oleh klien dengan waktu yang paling cepat dibandingkan dengan dua algoritma lain.

4. Pada pengujian ini membuktikan algoritma LFUDA memiliki kemampuan penyimpanan bandwidth yang sangat baik, terlihat dari persentase byte hit ratio yang tinggi dibandingkan dengan algoritma lainnya.

5. Jika sebagian besar kebutuhan klien adalah browsing, algoritma yang cocok digunakan adalah GDSF, karena GDSF melakukan caching objek berukuran 1 KB-1MB lebih baik dibandingkan LFUDA dan LRU. Contoh kebutuhan klien perkantoran, hotspot, civitas akademik dan lain-lain

6. Jika kebutuhan klien sebagian besar melakukan aktivitasdownloaddanbrowsing algoritma LFUDA sangat baik digunakan karena algoritma ini mampu melakukan penyimpanan objek berukuran 1KB-100MB lebih baik dibandingkan GDSF dan LRU. Contoh kebutuhan klien warnet, perkantoran, wargame dan lain-lain


(15)

6.2 Saran

Saran bagi pengembangan sistem Proxy eksternal padarouterberbasis Mikrotik antara lain:

1. Menyediakan rentang waktu kurang lebih 5 bulan untuk penelitian setiap algoritma agar mendapatkan batas rata-rata kemampuan dari setiap algoritma. 2. Mengkombinasikan antara algoritma LFUDA, GDSF dan LRU ke dalam


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Azizcatur, M. L. (2008).Panduan Lengkap Mengenai Router Masa Depan Menggunakan Mikrotik RouterOS.Yogyakarta: Andi Offset.

Khosrowpour, M. (2005).Encyclopedia of Information Science and Technology, Volume 1-5.Idea Group Inc (IGI).

Peterson, R. (2000).The Complete Refference RedHat Linux.California: Corel Ventura. Ramdani, K. (2010).Having Fun With Ubuntu.Yogyakarta: PT Skripta Media Creative. Saini, K. (2011).Proxy Server for Beginners 3.1.Birmingham: Packt Publishing Ltd.

Shi, L. (2006).Measurements of Web Caching and Applications.International Conference on Machine Learning and Cybernetics 5th.

Wessels. (2004).Squid : The definitive Guide.O'Reilly. Wessels. (2001).Web Caching.O'Reilly.


(1)

Berdasarkan asumsi latar belakang di atas, maka penulis mengambil judul untuk proyek akhir ini : “ANALISA DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA PERGANTIAN CACHE SEBAGAI OPTIMALISASI KINERJA PROXY SERVER”. Sistem yang penulis akan bangun ini menggunakan sistem operasi Ubuntu Server 9.10 yang sudah lama dikenal sebagai sistem operasi jaringan yang cukup handal saat ini, dan router menggunakan Router Board Mikrotik RB 750, serta perangkat lunak pendukung lainnya yang juga berbasiskan open source, yang semuanya free, sehingga meminimalisasi penggunaan software bajakan. Imlementasi ini dilakukan di PT Melvar Lintas Nusa (Melsa ISP) yang bergerak dalam bidang ISP (Internet Service Provider) yang memiliki jaringan yang cukup luas dan jenis perangkat jaringan serta aplikasi pada server yang beraneka ragam.

1.2 Rumusan Masalah

Terdapat beberapa perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini, yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana menentukan algoritma yang baik sebagai optimalisasi kinerja proxy server ? 2. Bagaimana menentukan algoritma yang baik dalam melakukan penyimpanan

bandwidth berdasarkanbyte hit ratio?

3. Bagaimana meningkatkan persentasehit ratio pada squid proxy server ? 1.3 Tujuan Pembahasan

Tujuan dari pembahasan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Melakukan analisa berdasarkan parameterhit ratio, byte hit ratio, response time, dan size distribution.

2. Membuktikan algoritma LFUDA dalam squid merupakan algoritma yang memiliki hit ratiotertinggi.

3. Membuktikan algoritma GDSF pada proxy server adalah algoritma yang sangat baik digunakan di semua lingkungan pengguna internet.

1.4 Batasan Masalah


(2)

1. Squid proxy eksternal dibangun pada jaringan internet. 2. Squid proxy diaplikasikan pada sistem jaringan Melsa ISP. 3. Squid proxy dibangun pada sistem operasi linux Ubuntu 9.04.

4. Analisa ini mencari perbandingan algoritma pergantian cache LFUDA, GDSF, dan LRU

1.5 Sistematika Penyajian

Sistematika penulisan dalam laporan tugas akhir ini sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas mengenai : latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sistematika penyajian dan penjadwalan penyusunan tugas akhir ini.

BAB II DASAR TEORI

Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori dasar yang digunakan pada penyusunan tugas akhir ini, meliputi penjelasan mengenai Linux, pengenalan Mikrotik, aplikasi Proxy, Squid, Web cache, dan Apache.

BAB III ANALISA DAN PEMODELAN

Pada bab ini dibahas mengenai analisa, pemodelan, konfigurasi dan algoritma yang akan dianalisa pada pergantian cache sistem proxy squid yang akan diterapkan pada sistem jaringan Melsa ISP.


(3)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini dibahas mengenai simpulan seluruh kegiatan penyusunan tugas akhir ini, serta saran-saran yang dapat digunakan sebagai masukan untuk pengembangan analisa ini agar mendapatkan data yang lebih akurat.

1.6 Jadwal Penyusunan

Jadwal penyusunan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut: Tabel 1.1 Jadwal Penyusunan

Kegiatan Februari 2012 Maret 2012 April 2012 Mei 2012 Juni 2012 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Tahap Analisis dan

Studi Literatur Tahap Perancangan Sistem

Tahap Pembuatan Sistem Tahap Analisa Algoritma Pergantian Cache Tahap Implementasi


(4)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dipaparkan beberapa kesimpulan yang dapat diambil setelah algoritma LFUDA, GDSF dan LRU diterapkan pada Proxy server, serta menjawab semua permasalahan yang menjadi wacana ketika akan membangun sistem Proxy yang sesuai dengan kebutuhan.

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Pemilihan algoritma pergantian cache pada squid dapat dilakukan dengan

menganalisa kebutuhan klien dalam jaringan.

2. Pada pengujian ini membuktikan algoritma GDSF mampu meningkatkan jumlah

hit ratio, terlihat dari persentase cache hit yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan algoritma GDSF mayoritas penyimpanan objek nya adalah objek-objek yang sering diminta oleh klien yaitu objek dengan ukuran 1KB sampai dengan 1MB.

3. Pengujian ini membuktikan algoritma LFUDA memiki kemampuanresponse time

tercepat, yaitu memberikan objek yang diminta oleh klien dengan waktu yang paling cepat dibandingkan dengan dua algoritma lain.

4. Pada pengujian ini membuktikan algoritma LFUDA memiliki kemampuan

penyimpanan bandwidth yang sangat baik, terlihat dari persentase byte hit ratio yang tinggi dibandingkan dengan algoritma lainnya.


(5)

6.2 Saran

Saran bagi pengembangan sistem Proxy eksternal padarouterberbasis Mikrotik antara lain:

1. Menyediakan rentang waktu kurang lebih 5 bulan untuk penelitian setiap algoritma agar mendapatkan batas rata-rata kemampuan dari setiap algoritma. 2. Mengkombinasikan antara algoritma LFUDA, GDSF dan LRU ke dalam


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Azizcatur, M. L. (2008).Panduan Lengkap Mengenai Router Masa Depan Menggunakan Mikrotik RouterOS.Yogyakarta: Andi Offset.

Khosrowpour, M. (2005).Encyclopedia of Information Science and Technology, Volume 1-5.Idea Group Inc (IGI).

Peterson, R. (2000).The Complete Refference RedHat Linux.California: Corel Ventura. Ramdani, K. (2010).Having Fun With Ubuntu.Yogyakarta: PT Skripta Media Creative. Saini, K. (2011).Proxy Server for Beginners 3.1.Birmingham: Packt Publishing Ltd.

Shi, L. (2006).Measurements of Web Caching and Applications.International Conference on Machine Learning and Cybernetics 5th.

Wessels. (2004).Squid : The definitive Guide.O'Reilly. Wessels. (2001).Web Caching.O'Reilly.