PTN Juga Tebar Pesona.

--

-- ----

Pikiran Rakyat
o Selasa

D20

OMar

5

0

21

6

7
OZ2


OApr

.Me;

o Sabtu

o Kamis 0 Jumat

Rabu

8
23

9

10

12


11

24

25
'--"'--'--'-

27

26

o Jun () Jul () Ags
~

o Minggu

13

o Sep


,_. ~

14
28

15
29

() Okt
,

16
30

31

o Nov () Des
._-

PTNJugaTebarPesona

O

TAK encer yang dimiliki putranya rupanya
justru membuat Hartini (39) lelah. Ibu asal Cilacap
itu, dua bulan terakhir disibukkan dengan perburuan ke
ptirguruan tinggi negeri (PTN)
untuk anak sulungnya yang
barn saja melaksanakan ujian
akhir, di Sekolah Menengah
Atas (SMA) Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.
"Sebenarnya anak saya sudah dapat beasiswa di SIT
Telkom Bandung. Dia juga sudah diterima di Teknik Elektro
Universitas Gadjah Mada
(UGM) Yogyakarta lewat ujian
mandiri, kemarin. Tetapi, dia
ingin ke ITB (Institut Teknologi Bandung). Ya akhirnya yang
UGM dilepa,s karena harus
membayar duluan, kenanya
Rp 40 juta. Kalau di ITB
berhasil, pasti akan diambil.

Kalau gaga!, masuk ke SIT
Telkom. Saya sebagai orang
tua hanya menuruti kemauan
anak saja," katanya.
. Sebelumnya, putranyajuga
mengikuti ujian masuk ke
Nanyang Technological University (NTlJj Singapura.
Tetapi, tidak berhasil. Hartini
sebenarnya tidak mempermasalahkanjika putranya kuliah di UGM karena biayanya
juga sudah ada. Tetapi, rupanya si anak belum sreg. Maka,
perburuan terus berlanjut dengan target utamanya ke
Teknik Elektro ITB.
"ITB kan sekolah khusus
teknik, jadi kalau mau jurusan
teknik yang terbaik tempatnya
di sini. Makanya, anak saya
ngotot ingin masuk ITB. Padahal, kalau mau ambil beasiswa
yang di SIT Telkom sudah
enak, tidak perlu mikir biaya
apa-apa lagi sampai lulus," tuturnya, ke~a ditemui "PR" di

kampus ITB.

~

_

impian bagi banyak lulusan
SMA. Alasannya bermacammacam. Selain }walitas pendidikan, adajuga yang berpendapat lulusan ITB tidak akan
kesulitan mencari pekeljaan
setelah lulus.
"Kalau ITB itu aksesnya
banyak. Jaringannya banyak,
jadinya gampang untuk cari
kerja. Lulusan S-1 ITBjuga sudah diakui di internasional. .
J adi kalau mau lanjut ke S-2 di
luar negeri lebih mudah
dibandingkan dengan universitas yang belum diakui internasional," kata Zikra Aditya
(18), calon mahasiswa dari
SMU Negeri 3 Bandung.
Atas dasar itu, Zikra ingin

menjadi bagian dari perguruan tinggi yang juga menjadi
tempat bagi Soekarno, Presiden RI pertama meraih gelar
insinyur.
Bagi calon mahasiswa dari
Indonesia bagian barat, ITB
memang salah satu perguruan
tinggi incaran, selain Universi-.
tas Indonesia (UI) dan Universitas Padjadjaran (Unpad).
Menurut Wakil Rektor Senior Bidang Akademik ITB
Adang Surahman, mayoritas
mahasiswa ITB berasal dari
Jawa Barat, diikuti DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta,Jawa Timur. Hanya sekitar 10% yang berasal dari luar Pulau J awa.
Segudang prestasi dan pencapaian ITB tidak membuatnya terbebas dari tekanan persaingan. Apalagi semakin
tingginya biaya pendidikan di
ITB membuat sebagian orang
tua berduit memilih menyekolahkan anaknya di luar negeri.
Menurut dia, dengan dasar
keilmuan yang kuat lulusannya akan lebih aplikatif di.
dunia kerja.
**


~.:~ang_salah~~ P'.!!l 2~~~e~sampingkan

PTN yang lain, Universitas
Padjadjaran (Unpad), boleh

meningkatkan. pelayanan dan
kualitas pendidikan. "Dengan

dibilangsebagaiPTNd@ngan,

dana yang diperolah darijalur

peminat yang sangat besar.
penerimaan mandiri, kami
Betapa tidak, setiap tahun,
bisa meningkatkan fasilitas inkuota dan daya tampung yang
ternet, membangun beberapa
ada selalu dipenuhi para
gedung baru yang dibutuhkan,

pendaftar baik darijalur SNdan fasilitas lain seperti
MPTN maupun SMUP.
angkutan gratis, asuransi, dan
Dari jalur SNMPTN 2008,
asrama," katanya.
kuota mahasiswa barn Unpad
Saat ini, Unpad memiliki
terisi penuh. Sekitar 4.003
mahasiswa luar negeri sekitar
kursi kosong yang tersedia
505 orang. "Asalnya mencapai
laris bagai kacang goreng.
80o-an orang siswa luar
Kondisi tersebut tidak lepas
negeri di sini, tetapi sebagian
dari nama besar Unpad yang
sudah lulus. Untuk menamsejak lama memang cukup dipung mereka, kami menyiapakui kualitas lulusannya. Hal
kan Bale Padjadjaran 1, 2, 3,
inilah yang menjadi alasan
dan 4. Seluruhnya berkapaDewi (18), seorang siswi

sitas 390 orang. .Kamitidak
.8MUN Kota Bandung untuk
memaksakan bisa menammemilih Unpad sebagai tempung banyak, karena lebih
pat menimba ilmu setelah lumengejar kualitas untuk world
Ius dari Ujian Nasional (UN).
class university," kata Weny
"Saya melihat di keiuarga saya
menjelaskan.
sendiri, banyak yang kuliah ill.
Untuk sementara, menurut
Unpad dan sekarang sudah
Weny, baru tiga fakultas yang
berhasil di tempat kerjanya
sudah diarahkan dengan stanmasing-masing," kata Dewi.
dar internasional, yaitu farMenanggapi masalah ini,
masi, kedokteran gigi, dan keKoordinator Humas Unpad
dokteran umum. Tahun ini,
Weny Widyowati mengatakan,
rencananya fakultas ekonomi
Unpad sebenarnya tidak

juga membuka kelas untuk
hanya mengandalkan nama
mahasiswa internasional.
besar yang dipupuk sejak lama
Kendati demikian, menurut
untuk tetap menjadi salah satu
Weny, Unpadjuga tetap memPTN favorit di Bandung dan
beri perhatian kepada putra
Jabar. "Kamijuga terus memdaerah untuk bisa kuliah di
perbaiki sistem pembelajaran
sana. "Beberapa tahun ini kayang ada, agar lulusan kami
mi sendiri bertanya-tanya
bisa memenuhi kritena yang
mengapa jumlah mahasiswa
dibutuhkan di dunia kerja,"
asli Bandung dan Jabar sedikujarnya.
it. Sekarang saja jumlahnya
Selain itu, beberapa minggu
tidak lebih dari setengah yang
setelah wisuda, mahasiswa
ada. Untuk itu, kami bekerja
biasanya dikumpulkan kemsarna dengan pemda untuk
bali dalam ajang bursa kerja.
kembali membuka pintu sele"Di sana kami pertemukan lubar-Iebarnya bagi putra daelusan dengan para user dari
rah agar bisa menimba ilmu di
berbagai perusahaan. Namun,
Unpad agar nanti bisa kembali
kebanyakan. Sejauh ini ajang
untuk membangun daerahnya
cukup efektif," ujar Weny.
m~ing-masing. (Catur RatUnpadjuga terus memperna WulandarijHandri
baiki fasilitas yang
untuk
- ada
- -- - --Handriansyah/"PR")***
- - - - --

------..

-

- - -

KI i I) i n9

Humos

- --

- -

Unpod

2009"-- - -

- - _. ~- ---

_.- ---_._._-_._--

.

DUDISUGANDI/"PR"

GEDUNGRektorat UniversitasPadjadjaranJln. Dipati Ukur Kota Bandung. Sebagai PTN dengan nama besar, Unpad terus memperbaikifasilitas yang ada untuk meningkatkan pelayanan dan kualitaspendidikan. *
'
----- - -

Ia sepakat jika pengembangan fasilitassa"

-

mem~a1am
ilmu yap.gsudah diterlma di
t ngat panting. Fa5ilitas
ter$ebut
bergUna llntuk
-----

Berdesak-deSakan
di Jurusan Favorb
--

R
'

EMAJAberseragam abu-

abu itu sedang duduk di
lantai. Tangannya sibuk
mengisi formulir pendaftaran Ujian,
Saringan Masuk Institut Teknologi
Bandung (USM IT~). Formulir itu
diisi dengan hati-hati. la menga,khiri kesibukannya itu dengan membubuhkan foto diri di atas formulir.
"Saya memilih teknik elektro," kata Zikra Aditya (18), nama remaja
itu, saat ditanya jurusan apa yang ia'
pilih. Teknik elektro adalah salah
satu progI;am studi yang paling diminati di Sekolah Teknik Elektro
dan Informatika (STEI) ITB.
Istilah "sekolah" yang digunakan
ITB setara dengan fakultas. Bedanya, di ITB, fakultas terdiri atas setidaknya tiga program studi (prodi)
yang serumpun. Jika tidak demikian, disebut dengan sekolah.
STEI terdiri atas prodi Teknik
Elektro, Teknik Informatika, Teknik
Tenaga Iistrik, Teknik Telekomunikasi, Sistem dan Teknologi Informasi. Teknik Elektro dan Infromatika
adalah dua prodi paling diminati.
"Tetapi, karena di ITB itu penerimaannya berdasarkap fakultas, jadi
saya tidak bisa langsungjurusan
elekt:fo. Susahnya saya harus bersaing dengan pendaftar informatika.
Jurusan itu kan banyak sekali peminatnya, jadi tambah beratbuat saya.
Seandainya saingan saya dari elektro saja akan lebih enak," kata Zikra.
Memilih jurusan favorit memang
harns siap berdesak-desakan. Peminatnya bisa jauh melebihi kapasitas
yang
- --tersedia.
- - Di-ITB, jumlah maha-

--

. siswa yang diterima hanya sekitar . paknyayang keIja di Pertamina, ke
3.000 orang, padahal pendaftarnya
depan akan banyak dibutuhkan sarmencapai 24.000 orang.
jana Teknik Kimia atau teknik yang
Menurut Wakil Rektor Senior Biberkaitan dengan lingkungan," kata
dang Akademik Institut Teknologi
Mariana (40), salah satu orang tua
calon mahasiswa.
Bandung (ITB) Adang Surahman,
untuk jurusan favorit seperti Teknik
Jurusan lain yang diperebutkan
Informatika, satu kursi diperebutadalah kedokteran. Meski biaya
kan oleh dua belas hingga lima beyang ditetapkan PT selangit, nyatalas calon mahasiswa.
nya tidak mengurangi animo mala mengatakan, jurusan favorit itu syarakat. "Kebanyakan Kedokteran
tumbuh seiring dengan perkemUnpad dan ill yangjadi target utabangan yang teIjadi di masyarakat.
ma siswa,"kata Junianto, Manager
Beberapa bidang mengalami kemaMarketing Bimbingan Belajar Ganejuan pesat seiring meningkatnya ke- sha Operation Bandung. Sementara
butuhan di dunia keIja. Misalnya
itu, ekonomi (akutansi dan manajesaja bidang keilmuan yang berkaimen) dan komunikasi masih menjatan dengan teknologi informasi sedi primadona di ilmu sosial.
perti informatika yang saat ini menBerbicara mengenaijurusan favojadi primadona.
rit, Koordinator Humas Unpad WePeluang keIja yang menjanjikan
ny Widyowati mengatakan, jumlah
menjadi salah satu daya tarik suatu
pendaftar di Fakultas Ekonomi Unjurusan. "Misalnya Fakultas Teknik
pad tahun lalu berada di urutan terbesar. Sementara Fakultas PeternakPertambangan dan Perminyakan,
peminatnya semakin banyak. Baan, berada di urutan paling keeil.
rangkali karena ada pertambanganKendati demikian, hal itu tidak
nya itu," kata Adang.
bisa dijadikan patokan untuk meJurusan Tambang dan Minyak
nentukan jurusan yang paling difakerap dikaitJ