Kurang 25 Persen yang Lolos SNMPTN.
REPUBLIKA
o Senin o Selasa
123
17
18
o Jan
19
0
Peb
456
20
21
o Mar
OApr
0
Rabu
7
22
OMei
o Kamis . Jumat
8
9
10
11
23
24
25
26
OJun . Jul 0 Ags
Kurang 25 Persen
yang Lolos SNMPTN
Daya tampung
yang terpenuhi
ada pada 15 PTN.
JAKARTA - Peminat Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi
Negeri
(SNMPTN) 2009 mengalami
kenaikan sebanyak 9,04 persen dibanding tahun lalu.
Namun, yang diterima di
PTN, seperti akan diumumkan pad a Sabtu (1/8), kurang
dari 25 persen.
"Pada tahun ini, peminat
SNMPTN berjumlah 422.534
orang dan yang mengembalikan formulir sebanyak 412.248
orang. Meningkat dibandingkan tahun lalu yang sekitar
359.751,"
ungkap
Ketua
Umum SNMPTN yang juga
Rektor Universitas
Negeri
Surabaya, Prof Haris Supratno, saat k6nferensi pers persiapan pengumuman SNMPTN,
di Jakarta, Kamis (30/7).
Sayangnya, kata dia, daya
tampung SNMPTN ini hanya
sebanyak 100.235 orang dan
calon mahasiswa yang diterima sebanyak 92.511 orang,
dengan perincian: IPA 44.504
dan IPS 48.007 orang.
"Daya tampung yang tidak
terpenuhi sebanyak 7.724 atau
7,7 persen. Daya tampung
yang terpenuhi ada pada 15
PTN dan yang tidak ada pada
42 PTN," tutur
Haris.
------
Kliping
--
SNMPTN 2009 diikuti
oleh 57 universitas,
terdiri
atas empat wilayah, yakni
Wilayah I DKI, Jawa Barat,
Banten, Kalimantan Barat;
Wilayah II Jawa Tengah dan
Daerah Isitimewa Yogyakarta (DIY); Wilayah III Jawa
Timur, Bali, Nusa Tenggara
Barat (NTB), Nusa Tenggara
Timur (NTT), Kalimantan
Tengah, dan Kalimantan Selatan; serta wilayah IV Sulawesi, Maluku, Maluku Utara,
Sulawesi, dan Papua.
Proses penilaian
SNM
PTN tahun menggunakan
sistem persentil, yaitu peserta SNMPTN yang diterima memiliki kemalppuan
merata. Tidak pandai pada
satu bidang, melainkan di
semua bidang.
Dijelaskan, nilai rata-rata
tertinggi atau terbaik IPA adalah Institut Teknologi Bandung
(ITB), Universitas Indonesia
(UI), ;Universitas Gadjah Mada
(UGM), Universitas Negeri
Surakarta (UNS), dan Universitas Diponegoro (Undip).
Sedang~an IPS adalah UI,
UGM, Universitas Air Langga
(Unair), Universitas Borneo
(UB), dan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.
Nilai rata-rata
tertinggi
calon mahasiswa yang diterima untuk kelompok IPA: ITB
92,54, UGM 88,88, UI 87,11,
ITS 83,55, dan Unair 83,36.
Sedangkan untuk IPS: UGM
Humos
Unpod
2009
88,42, UI 85,97, Unair 83,89,
UNS 79,89, dan UB 78,35.
Peserta curang
Semen tara itu, Koordinator Pengelolaan Data dan
Proses Penilaian SNMPTN,
Prof Priyo Suprobo, mengungls:apkan temuan sebanyak
3.713 kecurangan.
"Kecurangan yang ditemukan ada
enam macam, baik melalui
lembar jawaban ujian (LJU)
maupun dari yang tertangkap basah," Rektor Institut
Teknologi Surabaya (ITS) itu.
Kecurangan pertama ditemukan langsung di lapangan
pada saat ujian. Banyak ditemukan kerja sarna perjokian.
Kasus ini terjadi pada 27 peserta. Kedua, perjokian saat
validasi tanpa bukti lapangan, seperti foto sarna, nama sarna, alarnat sarna, hanya
wilayahnya saja berbeda. Kasus ini dilakukan oleh enam
peserta.
Ditemukan
pula,
lembar jawaban yang isinya
sarna semua pada 22 peserta.
Kasus keempat, kelima,
dan keenam masalahnya sarna, yakni kemiripan LJU.
Kecurangan keempat terjadi
pada 2.182 peserta. Kecurangan kelima 765, dan kecurangan keenam 711. "Untuk
kecurangan ini, kami langsung drop out, tidak diproses
dalam alokasi, tidak terima
di PTN mana pun," kata Pri-
yo. . she
o Senin o Selasa
123
17
18
o Jan
19
0
Peb
456
20
21
o Mar
OApr
0
Rabu
7
22
OMei
o Kamis . Jumat
8
9
10
11
23
24
25
26
OJun . Jul 0 Ags
Kurang 25 Persen
yang Lolos SNMPTN
Daya tampung
yang terpenuhi
ada pada 15 PTN.
JAKARTA - Peminat Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi
Negeri
(SNMPTN) 2009 mengalami
kenaikan sebanyak 9,04 persen dibanding tahun lalu.
Namun, yang diterima di
PTN, seperti akan diumumkan pad a Sabtu (1/8), kurang
dari 25 persen.
"Pada tahun ini, peminat
SNMPTN berjumlah 422.534
orang dan yang mengembalikan formulir sebanyak 412.248
orang. Meningkat dibandingkan tahun lalu yang sekitar
359.751,"
ungkap
Ketua
Umum SNMPTN yang juga
Rektor Universitas
Negeri
Surabaya, Prof Haris Supratno, saat k6nferensi pers persiapan pengumuman SNMPTN,
di Jakarta, Kamis (30/7).
Sayangnya, kata dia, daya
tampung SNMPTN ini hanya
sebanyak 100.235 orang dan
calon mahasiswa yang diterima sebanyak 92.511 orang,
dengan perincian: IPA 44.504
dan IPS 48.007 orang.
"Daya tampung yang tidak
terpenuhi sebanyak 7.724 atau
7,7 persen. Daya tampung
yang terpenuhi ada pada 15
PTN dan yang tidak ada pada
42 PTN," tutur
Haris.
------
Kliping
--
SNMPTN 2009 diikuti
oleh 57 universitas,
terdiri
atas empat wilayah, yakni
Wilayah I DKI, Jawa Barat,
Banten, Kalimantan Barat;
Wilayah II Jawa Tengah dan
Daerah Isitimewa Yogyakarta (DIY); Wilayah III Jawa
Timur, Bali, Nusa Tenggara
Barat (NTB), Nusa Tenggara
Timur (NTT), Kalimantan
Tengah, dan Kalimantan Selatan; serta wilayah IV Sulawesi, Maluku, Maluku Utara,
Sulawesi, dan Papua.
Proses penilaian
SNM
PTN tahun menggunakan
sistem persentil, yaitu peserta SNMPTN yang diterima memiliki kemalppuan
merata. Tidak pandai pada
satu bidang, melainkan di
semua bidang.
Dijelaskan, nilai rata-rata
tertinggi atau terbaik IPA adalah Institut Teknologi Bandung
(ITB), Universitas Indonesia
(UI), ;Universitas Gadjah Mada
(UGM), Universitas Negeri
Surakarta (UNS), dan Universitas Diponegoro (Undip).
Sedang~an IPS adalah UI,
UGM, Universitas Air Langga
(Unair), Universitas Borneo
(UB), dan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.
Nilai rata-rata
tertinggi
calon mahasiswa yang diterima untuk kelompok IPA: ITB
92,54, UGM 88,88, UI 87,11,
ITS 83,55, dan Unair 83,36.
Sedangkan untuk IPS: UGM
Humos
Unpod
2009
88,42, UI 85,97, Unair 83,89,
UNS 79,89, dan UB 78,35.
Peserta curang
Semen tara itu, Koordinator Pengelolaan Data dan
Proses Penilaian SNMPTN,
Prof Priyo Suprobo, mengungls:apkan temuan sebanyak
3.713 kecurangan.
"Kecurangan yang ditemukan ada
enam macam, baik melalui
lembar jawaban ujian (LJU)
maupun dari yang tertangkap basah," Rektor Institut
Teknologi Surabaya (ITS) itu.
Kecurangan pertama ditemukan langsung di lapangan
pada saat ujian. Banyak ditemukan kerja sarna perjokian.
Kasus ini terjadi pada 27 peserta. Kedua, perjokian saat
validasi tanpa bukti lapangan, seperti foto sarna, nama sarna, alarnat sarna, hanya
wilayahnya saja berbeda. Kasus ini dilakukan oleh enam
peserta.
Ditemukan
pula,
lembar jawaban yang isinya
sarna semua pada 22 peserta.
Kasus keempat, kelima,
dan keenam masalahnya sarna, yakni kemiripan LJU.
Kecurangan keempat terjadi
pada 2.182 peserta. Kecurangan kelima 765, dan kecurangan keenam 711. "Untuk
kecurangan ini, kami langsung drop out, tidak diproses
dalam alokasi, tidak terima
di PTN mana pun," kata Pri-
yo. . she