Fakultas Sastra Unpad Diusulkan Jadi FIB.

ts'EPUTAR
INDONESIA
o Kamis
8
23

9

0

Jumat

10
24

OJun

11
25

OJul


0

o Sabtu
12

o Minggu
14

13

26

27

Ags

OSep

28

OOkt

15
29

16
30

8Nov

31

ODes

,

FakultasSastra UnpadDiusulkan Jadi FIB
SUMEDANG (SI) - Wacana perubahan nama Fakultas Sastra (FS)
Universitas Padjadjaran (Unpad)


bahasa.
Kedua, dia menyebutkan, adanya kesalahan persepsi di masyarakat mengenai sastra. Makna da-

menjadi fakultas ilmu budaya
ri kata sastra dewasa ini me(FIB) makin gencar disosialisasinurutnya mengalami
kan. Berubahnya
penyempitan. Masyanama fakultas terrakat pun menganggap
sebut akan berimsastra hanyalah diidenplikasi pula pada
tikkan dengan kesusaskurikulum, cakuptraan. .Lulusan sastra
an ilmu, dan segala
dicitrakan
sebagai
hal, baik yang berorang
yang
hanya
ahli
singgungandengan
atau tahu tentang puakademik maupun
NINA H LUBIS
isi, prosa, atau bentukperforma kinerja dabentuk kesusastraan

ri seluruh civitas
yang lain. "Padahal, seorang luakademika institusi tersebut.
lusan sastra adalah seorang sarjaGuru Besar FS Unpad Prof Dr
.Nina Hedina Lubis MS memapar- na yangmenguasai bahasa dan kekan, ada tiga alasan kenapa FS budayaan suatu wilayah atau neharus berganti nama jadi FIB. gara," kata Nina dalam orasi ilmiah "Fakultas Sastra Menuju FaAlasan histori dengan selama kukultas TImuBudaya"diAula Pusat
run waktu 51 tahun ini masih baStudi Bahasa Jepang (PSBJ) Unnyak program studi (prodi) yang
pad, Jatinangor, Sumedang, keberada di luar wilayah sastra dan
marin.
budaya. Nina mencontohkan, proAlasan ketiga yang disamdi Urusan Perjalanan Wisata, Sepaikannya
adalah alasan pragjarah, Museologi, dan sebagainya
matis. Menurut Nina, di banyak
jika dilihat secara rumpun ilmu
temp at dan negara-negara
teberada di luar wilayah sastra dan
-.
-_.

Kllplng

tangga, FS telah bertransformasi
menjadi FIB.Dia menunjuk contoh di Universitas Indonesia (ill)

dan Universitas Gadjah Mada
(UGM)di Indonesia meski masih
terdapat beberapa universitas di
Indonesia yang masih memakai
nama FS. Bukan hanya itu, Nina
mengatakan, di negara-negara
lain pun, sepertiInggris (DeMontfort University dan Manchester
University), Thailand (Mahachulalongkorn University), Jepang
(KochiUniversity,Japan Women's
University), dan Rusia (Tomsk
State University), mereka menggunakanistilahfacultyofhumanity. Fakultas ini membawahi berbagai macam departemen, seperti seni, sejarah, budaya, bahasa,
media,film,termasuk jurnalisme.
"Jika melihat betapa beragamnya prodi yang bisa tedingkupi di
bawahnamafaculty ofhumanity
di berbagai universitas luar negeri terse but, berarti menunjukkan betapa luasnya cakupan prodiyangbisadibuka dibawahnama
FIB,"sebut Nina.
la pun tidak menafikan apa-

HumQs
---


Unpod
--

2009

kah hal ini dibenarkan secara aka-

deqis. Sebab, merunut makna
kata budaya atau kebudayaan,secara sederhana dapat didefinisikan berarti 'menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia
yang meliputi tujuh unsur kebudayaan universal'. Unsur-unsur
tersebut adalah sistem religi dan
upacara keagamaan, sistem dan
organisasi kemasyarakatan, sistern pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian
hidup dan sistem ekonomi.
Implikasi yang terjadi akibat
penggantian nama tersebut tidak
hanya dari kulit luarnya, juga isi
fakultas itu sendiri. Visi dan misi
fakultas harus disesuaikan dengan FIB. Selain itu, kurikulum

juga harus disesuaikan terutama
yang terkait dengan ilmu budaya
menjadi mata kuliah wajib. "Kajian budaya, sejarah, dan kebudayaan Sunda menjadi titik berat.
Halini sesuai dengan cita-cita Unpadsebagaiworldclas9'un,iversity
dengan budaya dai\.seni $unda
sebagai

ikonnya,"

ucapNiI13.".

(iwaahmadsugriwa)