Bahan Ajar ekonomi SMA powerpoint kurikulum 2013 PowerPointKelasXII
EKONOMI
KELAS XII
Pengertian dan Ciri-ciri
Perusahaan Dagang
Pengertian: perusahaan yang kegiatannya membeli
barang dan menjualnya kembali tanpa melakukan
perubahan terhadap barang tersebut terlebih
dahulu.
Ciri-ciri: usaha yang dilakukan (membeli barang
dan menjualnya tanpa melakukan perubahan),
kegiatan akuntansi (menggunakan Akun
Persediaan Barang Dagang, ada perhitungan
Harga Pokok Penjualan).
Transaksi Perusahaan
Dagang
Membeli barang dagang secara tunai
Membeli barang dagang secara kredit
Mengembalikan barang dagang
Menerima potongan pembelian
Membayar atau menerima penghitungan biaya angkut
pembelian
Menjual barang dagang secara kredit
Menjual barang dagang secara tunai
Menerima kembali barang dagang yang telah dijual
Memberi potongan penjualan
Akun-Akun Perusahaan
Dagang
Akun Persediaan Barang Dagang
Akun Pembelian
Akun Retur Pembelian dan Pengurangan Harga
Akun Potongan Pembelian
Akun Beban Angkut Pembelian
Akun Penjualan
Akun Retur Penjualan dan Pengurangan Harga
Akun Potongan Penjualan
Syarat Pembayaran
Perusahaan Dagang
Syarat 2/10, n/30
Syarat 2/10, 1/15, n/30
Syarat n/60
Syarat EOM
Syarat Penyerahan Barang
Free on Board Shipping Point
Barang diserahkan di gudang penjual. Biaya
angkut dan risiko adalah tanggungan
pembeli.
Free on Board Destination Point
Barang diserahkan di gudang pembeli.
Biaya angkut dan risiko adalah tanggungan
penjual.
Rabat
Pengertian: potongan harga yang disepakati
oleh pembeli dan penjual.
Harga faktur dikurangi rabat = harga rabat
Pembeli dan penjual hanya membukukan
harga kontrak.
Persediaan Barang Dagang
Pengertian: stok barang yang masih ada dan
belum terjual.
Metode pencatatan:
FIFO harga pokok barang yang dijual
adalah harga barang yang pertama dibeli.
LIFO harga pokok barang yang dijual
adalah harga barang yang terakhir dibeli.
Jurnal Khusus
Pengertian: jurnal yang dikelompokkan
sesuai dengan jenis transaksinya.
Manfaat:
- memungkinkan pembagian pekerjaan
- memudahkan posting ke akun buku besar
- memungkinkan pengendalian internal yang
lebih baik
- menghemat biaya
Pengelompokan Transaksi
pada Jurnal Khusus
Jurnal pembelian transaksi pembelian barang
dagang dan barang lainnya secara kredit.
Jurnal pengeluaran kas transaksi pengeluaran
uang untuk keperluan berbagai kegiatan
perusahaan.
Jurnal penjualan transaksi penjualan barang
dagang secara kredit.
Jurnal penerimaan kas transaksi penerimaan
uang tunai perusahaan.
Buku Besar Pembantu
Pengertian: buku untuk merinci bagian dari
harta atau utang tertentu secara perorangan
atau badan usaha.
Fungsi: memberi rincian mengenai jenis
harta atau utang.
Buku besar pembantu dicatat atas dasar
bukti transaksi
Buku Besar Utama
Pengertian: kumpulan akun yang saling
berhubungan dan merupakan satu kesatuan.
Saldo-saldo yang terdapat dalam buku besar
bersumber dari rekapitulasi jurnal khusus.
Posting dari jurnal khusus ke buku besar
dilakukan setiap akhir bulan.
Neraca Saldo
Pengertian: daftar yang memuat saldo dari akun-
akun yang terdapat dalam buku besar.
Tujuan:
- mengetahui apakah pencatatan transaksi ke
dalam jurnal khusus dan umum telah dilakukan
dengan benar.
- mengetahui apakah jurnal tersebut telah
diposting secara tepat ke dalam buku besar utama
Jurnal Penyesuaian
Berfungsi mengubah nilai akun sehingga
memperlihatkan saldo sebenarnya dari harta,
utang, pendapatan, dan beban.
Akun Persediaan Barang Dagang
- pendekatan ikhtisar laba-rugi
- pendekatan harga pokok penjualan
Akun Deferal
Akun Akrual
Kertas Kerja
Pengertian: alat bantu untuk mempermudah
penyusunan laporan keuangan pada akhir
periode akuntansi.
Fungsi akun ikhtisar laba-rugi sebagai akun
perantara untuk mencatat saldo atau
menutup akun pendapatan dan beban serta
Akun Persediaan Barang Dagang.
Harga Pokok Penjualan
Pengertian: persediaan awal ditambah
pembelian bersih dikurangi persediaan
akhir.
Unsur utama dalam harga pokok penjualan
adalah pembelian bersih.
Pembelian bersih = pembelian kotor
dikurangi retur pembelian dan pengurangan
harga serta potongan pembelian.
Barang yang tersedia untuk dijual adalah
persediaan barang dagang awal ditambah
dengan pembelian bersih selama
periode berjalan
Menyusun Laporan
Keuangan
Laporan laba-rugi
Laporan perubahan modal
Neraca
Laporan arus kas
Laporan Laba-Rugi
Menyajikan informasi tentang penjualan, harga
pokok penjualan, beban usaha, pendapatan dan
beban lain, serta laba/rugi.
Beban usaha dibedakan beban penjualan dan
beban administrasi.
Bentuk single step tidak membedakan beban
usaha.
Bentuk multiple step membedakan beban
usaha.
Laporan Arus Kas
Konversi Harga Pokok Penjualan (HPP)
menjadi pembayaran atas barang dagang
(metode langsung).
HPP ditambah kenaikan persediaan barang
dagang atau HPP dikurangi penurunan
persediaan barang dagang.
HPP ditambah penurunan utang usaha atau
HPP dikurangi kenaikan utang usaha.
Jurnal Penutup
Akun nominal adalah akun sementara.
Akun nominal tidak dibawa ke periode akuntansi
berikutnya.
Jurnal penutup adalah jurnal yang berfungsi
menutup akun-akun nominal tersebut.
Jurnal penyesuaian dengan pendekatan harga
pokok penjualan mengkredit Akun Harga
Pokok Penjualan dan mendebet Akun Ikhtisar
Laba-rugi.
Neraca Saldo setelah
Penutupan
Pengertian: neraca saldo yang disusun
setelah jurnal penutup dibuat dan diposting
ke buku besar.
Neraca saldo penutupan hanya berisi akunakun riil.
Akun-akun riil yang terdapat dalam neraca
saldo setelah penutupan adalah saldo awal
pada periode berikutnya.
Jurnal Pembalik
Jurnal pembalik bertujuan mempermudah
pencatatan transaksi pada awal periode berikutnya.
Jurnal pembalik adalah jurnal yang membalik
jurnal penyesuaian yang telah dibuat.
Pembuatan jurnal pembalik tidak mengubah
jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan.
Jurnal penyesuaian untuk Akun Persediaan Barang
Dagang tidak perlu dibuat jurnal pembaliknya.
Akun-akun yang Perlu
Dibuat Jurnal Pembalik
Beban yang masih harus dibayar
Beban dibayar di muka
Pendapatan yang masih harus diterima
Pendapatan diterima di muka
MANAJEMEN
1.
2.
3.
Pengertian manajemen
Dari segi seni
Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain
Dari segi ilmu pengetahuan
Bidang pengetahuan yang berusaha secara
sistematis untuk memahami mengapa dan
bagaimana manusia bekerja sama untuk
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
kemanusiaan
Dari segi proses
Proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan
anggota organisasi dan proses penggunaan
sumber daya organisasi lainnya untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan
Jenjang Manajemen
Manajemen Puncak
Manajemen Menengah
Manajemen Pelaksana
Prinsip-Prinsip Manajemen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Pembagian kerja
Otoritas
Disiplin
Kesatuan perintah
Kesatuan arah
Mengutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi
Pemberian upah
Pemusatan
Jenjang jabatan
Tata tertib
Kesamaan
Kestabilan staff
Inisiatif
Semangat korps
Fungsi-Fungsi Manajemen
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pelaksanaan
4. Pengawasan
Perencanaan
Pengertian
proses dasar manajemen untuk menentukan
tujuan dan langkah-langkah yang harus
dilakukan agar tujuan dapat tercapai
Pertanyaan mendasar
5W + 1H
Pembagian
1.
2.
3.
Perencanaan jenjang atas
Perencanaan jenjang menengah
Perencanaan jenjang bawah
Perencanaan
Syarat-syarat
1)
2)
3)
Memiliki tujuan yang jelas
Bersifat sederhana
Memuat analisis-analisis terhadap pekerjaan yang
dikerjakan
Bersifat fleksibel
Memiliki keseimbanagan
Memiliki kesan bahwa segala sesuatu itu telah tersedia
serta dapat digunakan secara efektif dan berdaya guna
4)
5)
6)
Manfaat
1)
2)
3)
4)
Terorganisasinya pelaksanaan tugas tiap unit
Minimalisasi kesalahan
Memudahkan pelaksanaan pengawasan
Pedoman melaksanakan kegiatan
Pengorganisasian
Pengertian
keseluruhan proses pengelompokkan orangorang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan
wewenang sehingga tercipta suatu kesatuan
yang dapat digerakkan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan
Unsur
1.
Sekelompok manusia yang diarahkan untuk
bekerja sama
Melakukan kegiatan yang telah ditetapkan
Kegiatan diarahkan untuk mencapai tujuan
2.
3.
Pengorganisasian
Manfaat
1.
Pembagian tugas sesuai dengan keadaan
perusahaan
Spesialisasi
Anggota organisasi mengetahui tugas yang
akan dikerjakan
2.
3.
Fungsi
1.
Pendelegasian wewenang dari manajemen
puncak kepada manajemen pelaksana
Pembagian tugas yang jelas
Manajer puncak profesional dalam
mengkoordinasikan seluruh kegiatan
2.
3.
Bentuk Organisasi
Organisasi garis
wewenang pimpinan langsung
ditujukan kepada bawahan
2. Organisasi fungsional
disusun berdasarkan sifat dan
jenis fungsi
3. Organisasi garis dan staf
memberi wewenang pada
pimpinan untuk memberi komando
pada bawahan dan pimpinan
dibantu oleh staf
1.
Pelaksanaan
1.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
3.
a.
b.
c.
Pengertian
menggerakkan orang-orang agar bekerja
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
Kebutuhan menurut Maslow
Kebutuhan fisologis
Kebutuhan keamanan dan keselamatan
Kebutuhan sosial
Kebutuhan akan prestise
Kebutuhan aktualisasi diri
Tiga tipe pemimpin
Otoriter
Demokratis
Bebas
Pengawasan
1.
2.
a.
b.
c.
d.
Pengertian
tindakan meneliti apakah segala
sesuatunya telah tercapai atau
berjalan sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan
Hal-hal yang harus diperhatikan
Jalur/urut-urutan
Penetapan waktu
Perintah pelaksanaan
Tindak lanjut
Teori-Teori Manajemen
1. Aliran klasik
2. Aliran perilaku
3. Aliran manajemen ilmiah
4. Aliran analisis sistem
5. Aliran manajemen berdasarkan
hasil
6. Aliran manajemen mutu
Bidang-Bidang Manajemen
1. Manajemen produksi
2. Manajemen pemasaran
3. Manajemen keuangan
4. Manajemen personalia
Manajemen Produksi
Pengertian
rangkaian kegiatan yang terencana dan terkendali dalam
rangka mengubah input menjadi output dan melakukan
evaluasi terhadap output melalui umpan balik
Perancangan sistem produksi
1.
2.
3.
4.
5.
Rancangan produk
Volume produksi
Proses produksi
Lokasi dan tata letak
Rancangan pekerjaan
Pengendalian sistem produksi
1.
2.
Pengendalian mutu
Manajemen persediaan
Manajemen Pemasaran
Pengertian
kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran agar
kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen ke
konsumen dapat berjalan lancar
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.
2.
Riset pasar
Segmentasi
proses identifikasi sekelompok konsumen homogen yang akan
dilayani perusahaan
Targeting
pengelompokkan sejumlah pasar ke dalam beberapa kelompok
pasar yang homogen
Positioning
Bauran pemasaran
4P
Kepuasan pelanggan
Mutu barang
Mudah menapatkan produk tersebut
Pelayanan purnajual
3.
4.
5.
6.
a)
b)
c)
Manajemen Keuangan
Pengertian
manajemen yang berhubungan dengan langkah
untuk mendapatrkan dana yang dibutuhkan dan
bagaimana penggunaannya dalam rangka
mencapai tujuan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Sumber dana
a) Dana dari dalam perusahaan
b) Dana dari luar perusahaan
2. Penggunaan dana
a) Penanaman modal jangka pendek
b) Penanaman modal jangka panjang
3. Pengawasan penggunaan dana
Manajemen Pemasaran
Pengertian
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan,
kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan PHK dengan SDM
untuk mencapai sasaran perorangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.
a)
b)
c)
2.
3.
a)
b)
c)
d)
4.
Penerimaan pegawai
Analisis jabatan
Seleksi penerimaan pegawai
Pelatihan dan pendidikan
Penilaian pegawai
Promosi dan mutasi
Pertimbangan untuk memberhentikan
Dipindahkan ke lingkup pekerjaan yang lebih sempit
Dipindahkan ke jabatan lain
Promosi
Motivasi
Manajemen Administrasi
Pengertian
memberi perhatian pada pemberian layanan di
bidang administrasi, penggunaan alat yang efektif,
dan kemudahan pada bidang lain
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.
2.
3.
Pengadministrasian kegiatan
Pemakaian alat-alat perkantoran
Pemeliharaan organisasi
Badan Usaha
Pengertian
Kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor
faktor produksi yang bertujuan mencari laba
atau memberi pelayanan kepada masyarakat
Perbedaan Badan Usaha dengan Perusahaan
aspek
Badan usaha
Tujuan
Mencari laba atau
Fungsi
Kesatuan badan
untuk mengurus
perusahaan
Yuridis/hukum
seperti PT, CV,
Firma atau
koperasi
Bentuk
perusahaan
Menghasilkan barang
dan jasa
Alat badan usaha untuk
mencapai tujuan
Pabrik, bengkel atau
unit produksi
Jenis Badan Usaha
Kegiatan yang dilakukan
a)
b)
c)
d)
e)
Badan usaha yang bergerak di bidang ekstraktif
Badan usaha yang bergerak di bidang agraris
Badan usaha yang bergerak di bidang industri
Badan usaha yang bergerak di bidang
perdagangan
Badan usaha yang bergerak di bidang jasa
Kepemilikan modal
a)
BUMS
b)
BUMN
c)
BUMD
d)
Badan Usaha Campuran
Wilayah negara
a)
Badan Usaha PMDN
b)
Badan Usaha PMA
Bentuk Badan Usaha
Badan Usaha
Milik Swasta
Bentuk Badan
Usaha
Badan Usaha
Milik Negara/
Daerah
• Perum
• Perseroan
Koperasi
• Perusahaan
Perorangan
Persekutuan
• Firma
• CV
PT
Bentuk Badan Usaha Lainnya
Gabungan vertikal
penggabungan yang disebabkan urut-urutan
hubungan kegiatan
Gabungan horizontal
1.
2.
3.
4.
penggabungan yang disebabkan faktor
kesamaan kegiatan dalam mencapai tujuan
tertentu
Kartel
Trust
Holding Company
Concern
Pertimbangan Pemilihan
Bentuk Badan Usaha
1. Modal yang diperlukan
2. Bidang usaha
3. Tingkat risiko yang dihadapi
4. UU dan PP
5. Cara pembagian keuntungan
Fungsi Badan Usaha
Komersial
Sosial
Pembangunan
Menghasilkan produk yang
bermutu dan harga bersaing
atau memberi pelayanan yang
berkualitas kepada pelanggan
•
•
•
•
•
•
•
Penyediaan kesempatan kerja
Alih teknologi
Alih pengetahuan
Perbaikan lingkungan hidup
Peningkatan ekspor
Pemerataan pendapatan masyarakat
Penerimaan pajak
Koperasi
Asas
Landasan
• Kekeluargaan
• Demokrasi
• Gotong royong
• Pancasila
• UUD 1945
Tujuan
Pasal 3 UU Koperasi
No. 25 Tahun 1992
Koperasi
Fungsi dan Peran
Prinsip
• Membangun dan mengembangkan
potensi ekonomi
• Mempertinggi kualitas kehidupan
• Soko guru perekonomian
• Mengembangkan perekonomian
nasional berdasarkan asas
kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi
• Keanggotaan sukarela
• Pengelolaan demokratis
• Pembagian SHU secara
adil
• Pemberian balas jasa
terbatas terhadap modal
• Kemandirian
• Pendidikan perkoperasian
• kerja sama antarkoperasi
Organisasi Koperasi
Struktur internal
Anggota
Rapat Anggota
Pengawas
Pengurus
Pengelola
Struktur eksternal
Koperasi Induk
3 Koperasi Gabungan
3 Koperasi Pusat
5 Koperasi Primer
Koperasi
Modal
1)
2)
3)
Modal sendiri
Modal pinjaman
Modal penyertaan
Pengelolaan
Pengurus melaksanakan segala yang diamanatkan oleh
rapat anggota dan pengawas mengawasi kinerja pengurus
tersebut
Faktor-faktor yang memengaruhi
1)
2)
3)
4)
Kesadaran berkoperasi
Pengetahuan dan keterampilan pengurus
Modal
Peranan pemerintah
Usaha pengembangan
1)
2)
3)
Memberikan penyuluhan tentang koperasi
Meningkatkan permodalan koperasi
Peranan pemerintah
Koperasi Sekolah
Tujuan
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Mendidik kesadaran hidup bergotong royong
Memupuk rasa cinta pada sekolah
Mempertinggi mutu pengetahuan dan keterampilan
Memupuk rasa disiplin
Menanamkan jiwa demokrasi
Memelihara hubungan baik di antara siswa
Sarana menapatkan alat-alat kebutuhan sekolah
Pengelolaan
Kepala sekolah dan guru-guru harus terlibat
Ciri
1)
Didirikan dan diakui berdasarkan surat keputusan
beberapa menteri
Jangka waktu keanggotaan terbatas
Penyelenggaraannya disesuaikan dengan waktu
belajar
Sarana mendidik siswa bersosialisasi
Anggotanya adalah para siswa
2)
3)
4)
5)
SHU
Pengertian
Pasal 45 UU No. 25 Tahun 1992
Rumus
SHU pa = VA x JUA x SA x JMA
VUK
TMS
Prinsip-prinsip pembagian
1)
2)
3)
4)
SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggoya
Dilakukan secara transparan
Dibayar secara tunai
SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha
yang dilakukan anggota sendiri
KEWIRAUSAHAAN
Pengertian wirausaha
keberanian untuk memulai suatu usaha atas kekuatan
diri sendiri
Pengertian wirausahawan
orang yang pandai menangkap peluang dan berani
menanggung risiko, sanggup bekerja keras, percaya
diri, memiliki bakat untuk memimpin, haus akan
prestasi, berorientasi pada tugas dan hasil, serta
mudah membuat penyesuaian dalam menjalankan
usaha
Peran dalam perekonomian
menentukan keberhasilan dan kemajuan sustu bangsa
Bidang Usaha
Kegiatan Wirausaha
Usaha formal
memerlukan izin usaha, jumlah modal yang
besar, proposal kegiatan, dan susunan
pengurus
Usaha informal
omzetnya tidak terlalu besar, kebanyakan tiak
memiliki izin, dan masih banyak yang belum
membayar pajak
Penelitian Kegiatan Wirausaha
Membuat persiapan
Menyusun langkah-langkah pelaksanaan
penelitian
Pembuatan laporan
Perencanaan Bisnis Wirausaha
Jenis Bisnis Apa yang Harus Saya Jalankan?
Di Mana dan Siapakah Pasar Barang dan Jasa
yang Akan Saya Hasilkan?
Berapakan Biaya untuk Menjalankan Bisnis dan
dari Manakah Saya Mendapatkan Uangnya?
Keahlian Apakah yang Saya Butuhkan untuk
Menjadi Wirausahawan Sukses?
Wirausahawan
1.
2.
3.
Wirausahawan andal
mempunyai semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan yang cukup baik untuk dapat memulai
dan mengelola perusahaan yang risikonya tidak besar
Wirausahawan tangguh
mempunyai semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan yang cukup baik untuk dapat memulai
dan mengelola perusahaan yang risikonya cukup
besar
Wirausahawan unggul
mempunyai semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan yang cukup baik untuk dapat memulai
dan mengelola perusahaan yang risikonya besar
Syarat Menjadi Wirausahawan
Memiliki modal
Mampu menagkap peluang
Mampu melakukan penghitungan secara matang
Berani mengambil risiko
Memiliki manajemen waktu
Mau dan mampu bekerja sama
Ada keinginan untuk belajar
Tidak pernah merasa puas
KELAS XII
Pengertian dan Ciri-ciri
Perusahaan Dagang
Pengertian: perusahaan yang kegiatannya membeli
barang dan menjualnya kembali tanpa melakukan
perubahan terhadap barang tersebut terlebih
dahulu.
Ciri-ciri: usaha yang dilakukan (membeli barang
dan menjualnya tanpa melakukan perubahan),
kegiatan akuntansi (menggunakan Akun
Persediaan Barang Dagang, ada perhitungan
Harga Pokok Penjualan).
Transaksi Perusahaan
Dagang
Membeli barang dagang secara tunai
Membeli barang dagang secara kredit
Mengembalikan barang dagang
Menerima potongan pembelian
Membayar atau menerima penghitungan biaya angkut
pembelian
Menjual barang dagang secara kredit
Menjual barang dagang secara tunai
Menerima kembali barang dagang yang telah dijual
Memberi potongan penjualan
Akun-Akun Perusahaan
Dagang
Akun Persediaan Barang Dagang
Akun Pembelian
Akun Retur Pembelian dan Pengurangan Harga
Akun Potongan Pembelian
Akun Beban Angkut Pembelian
Akun Penjualan
Akun Retur Penjualan dan Pengurangan Harga
Akun Potongan Penjualan
Syarat Pembayaran
Perusahaan Dagang
Syarat 2/10, n/30
Syarat 2/10, 1/15, n/30
Syarat n/60
Syarat EOM
Syarat Penyerahan Barang
Free on Board Shipping Point
Barang diserahkan di gudang penjual. Biaya
angkut dan risiko adalah tanggungan
pembeli.
Free on Board Destination Point
Barang diserahkan di gudang pembeli.
Biaya angkut dan risiko adalah tanggungan
penjual.
Rabat
Pengertian: potongan harga yang disepakati
oleh pembeli dan penjual.
Harga faktur dikurangi rabat = harga rabat
Pembeli dan penjual hanya membukukan
harga kontrak.
Persediaan Barang Dagang
Pengertian: stok barang yang masih ada dan
belum terjual.
Metode pencatatan:
FIFO harga pokok barang yang dijual
adalah harga barang yang pertama dibeli.
LIFO harga pokok barang yang dijual
adalah harga barang yang terakhir dibeli.
Jurnal Khusus
Pengertian: jurnal yang dikelompokkan
sesuai dengan jenis transaksinya.
Manfaat:
- memungkinkan pembagian pekerjaan
- memudahkan posting ke akun buku besar
- memungkinkan pengendalian internal yang
lebih baik
- menghemat biaya
Pengelompokan Transaksi
pada Jurnal Khusus
Jurnal pembelian transaksi pembelian barang
dagang dan barang lainnya secara kredit.
Jurnal pengeluaran kas transaksi pengeluaran
uang untuk keperluan berbagai kegiatan
perusahaan.
Jurnal penjualan transaksi penjualan barang
dagang secara kredit.
Jurnal penerimaan kas transaksi penerimaan
uang tunai perusahaan.
Buku Besar Pembantu
Pengertian: buku untuk merinci bagian dari
harta atau utang tertentu secara perorangan
atau badan usaha.
Fungsi: memberi rincian mengenai jenis
harta atau utang.
Buku besar pembantu dicatat atas dasar
bukti transaksi
Buku Besar Utama
Pengertian: kumpulan akun yang saling
berhubungan dan merupakan satu kesatuan.
Saldo-saldo yang terdapat dalam buku besar
bersumber dari rekapitulasi jurnal khusus.
Posting dari jurnal khusus ke buku besar
dilakukan setiap akhir bulan.
Neraca Saldo
Pengertian: daftar yang memuat saldo dari akun-
akun yang terdapat dalam buku besar.
Tujuan:
- mengetahui apakah pencatatan transaksi ke
dalam jurnal khusus dan umum telah dilakukan
dengan benar.
- mengetahui apakah jurnal tersebut telah
diposting secara tepat ke dalam buku besar utama
Jurnal Penyesuaian
Berfungsi mengubah nilai akun sehingga
memperlihatkan saldo sebenarnya dari harta,
utang, pendapatan, dan beban.
Akun Persediaan Barang Dagang
- pendekatan ikhtisar laba-rugi
- pendekatan harga pokok penjualan
Akun Deferal
Akun Akrual
Kertas Kerja
Pengertian: alat bantu untuk mempermudah
penyusunan laporan keuangan pada akhir
periode akuntansi.
Fungsi akun ikhtisar laba-rugi sebagai akun
perantara untuk mencatat saldo atau
menutup akun pendapatan dan beban serta
Akun Persediaan Barang Dagang.
Harga Pokok Penjualan
Pengertian: persediaan awal ditambah
pembelian bersih dikurangi persediaan
akhir.
Unsur utama dalam harga pokok penjualan
adalah pembelian bersih.
Pembelian bersih = pembelian kotor
dikurangi retur pembelian dan pengurangan
harga serta potongan pembelian.
Barang yang tersedia untuk dijual adalah
persediaan barang dagang awal ditambah
dengan pembelian bersih selama
periode berjalan
Menyusun Laporan
Keuangan
Laporan laba-rugi
Laporan perubahan modal
Neraca
Laporan arus kas
Laporan Laba-Rugi
Menyajikan informasi tentang penjualan, harga
pokok penjualan, beban usaha, pendapatan dan
beban lain, serta laba/rugi.
Beban usaha dibedakan beban penjualan dan
beban administrasi.
Bentuk single step tidak membedakan beban
usaha.
Bentuk multiple step membedakan beban
usaha.
Laporan Arus Kas
Konversi Harga Pokok Penjualan (HPP)
menjadi pembayaran atas barang dagang
(metode langsung).
HPP ditambah kenaikan persediaan barang
dagang atau HPP dikurangi penurunan
persediaan barang dagang.
HPP ditambah penurunan utang usaha atau
HPP dikurangi kenaikan utang usaha.
Jurnal Penutup
Akun nominal adalah akun sementara.
Akun nominal tidak dibawa ke periode akuntansi
berikutnya.
Jurnal penutup adalah jurnal yang berfungsi
menutup akun-akun nominal tersebut.
Jurnal penyesuaian dengan pendekatan harga
pokok penjualan mengkredit Akun Harga
Pokok Penjualan dan mendebet Akun Ikhtisar
Laba-rugi.
Neraca Saldo setelah
Penutupan
Pengertian: neraca saldo yang disusun
setelah jurnal penutup dibuat dan diposting
ke buku besar.
Neraca saldo penutupan hanya berisi akunakun riil.
Akun-akun riil yang terdapat dalam neraca
saldo setelah penutupan adalah saldo awal
pada periode berikutnya.
Jurnal Pembalik
Jurnal pembalik bertujuan mempermudah
pencatatan transaksi pada awal periode berikutnya.
Jurnal pembalik adalah jurnal yang membalik
jurnal penyesuaian yang telah dibuat.
Pembuatan jurnal pembalik tidak mengubah
jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan.
Jurnal penyesuaian untuk Akun Persediaan Barang
Dagang tidak perlu dibuat jurnal pembaliknya.
Akun-akun yang Perlu
Dibuat Jurnal Pembalik
Beban yang masih harus dibayar
Beban dibayar di muka
Pendapatan yang masih harus diterima
Pendapatan diterima di muka
MANAJEMEN
1.
2.
3.
Pengertian manajemen
Dari segi seni
Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain
Dari segi ilmu pengetahuan
Bidang pengetahuan yang berusaha secara
sistematis untuk memahami mengapa dan
bagaimana manusia bekerja sama untuk
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
kemanusiaan
Dari segi proses
Proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan
anggota organisasi dan proses penggunaan
sumber daya organisasi lainnya untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan
Jenjang Manajemen
Manajemen Puncak
Manajemen Menengah
Manajemen Pelaksana
Prinsip-Prinsip Manajemen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Pembagian kerja
Otoritas
Disiplin
Kesatuan perintah
Kesatuan arah
Mengutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi
Pemberian upah
Pemusatan
Jenjang jabatan
Tata tertib
Kesamaan
Kestabilan staff
Inisiatif
Semangat korps
Fungsi-Fungsi Manajemen
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pelaksanaan
4. Pengawasan
Perencanaan
Pengertian
proses dasar manajemen untuk menentukan
tujuan dan langkah-langkah yang harus
dilakukan agar tujuan dapat tercapai
Pertanyaan mendasar
5W + 1H
Pembagian
1.
2.
3.
Perencanaan jenjang atas
Perencanaan jenjang menengah
Perencanaan jenjang bawah
Perencanaan
Syarat-syarat
1)
2)
3)
Memiliki tujuan yang jelas
Bersifat sederhana
Memuat analisis-analisis terhadap pekerjaan yang
dikerjakan
Bersifat fleksibel
Memiliki keseimbanagan
Memiliki kesan bahwa segala sesuatu itu telah tersedia
serta dapat digunakan secara efektif dan berdaya guna
4)
5)
6)
Manfaat
1)
2)
3)
4)
Terorganisasinya pelaksanaan tugas tiap unit
Minimalisasi kesalahan
Memudahkan pelaksanaan pengawasan
Pedoman melaksanakan kegiatan
Pengorganisasian
Pengertian
keseluruhan proses pengelompokkan orangorang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan
wewenang sehingga tercipta suatu kesatuan
yang dapat digerakkan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan
Unsur
1.
Sekelompok manusia yang diarahkan untuk
bekerja sama
Melakukan kegiatan yang telah ditetapkan
Kegiatan diarahkan untuk mencapai tujuan
2.
3.
Pengorganisasian
Manfaat
1.
Pembagian tugas sesuai dengan keadaan
perusahaan
Spesialisasi
Anggota organisasi mengetahui tugas yang
akan dikerjakan
2.
3.
Fungsi
1.
Pendelegasian wewenang dari manajemen
puncak kepada manajemen pelaksana
Pembagian tugas yang jelas
Manajer puncak profesional dalam
mengkoordinasikan seluruh kegiatan
2.
3.
Bentuk Organisasi
Organisasi garis
wewenang pimpinan langsung
ditujukan kepada bawahan
2. Organisasi fungsional
disusun berdasarkan sifat dan
jenis fungsi
3. Organisasi garis dan staf
memberi wewenang pada
pimpinan untuk memberi komando
pada bawahan dan pimpinan
dibantu oleh staf
1.
Pelaksanaan
1.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
3.
a.
b.
c.
Pengertian
menggerakkan orang-orang agar bekerja
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
Kebutuhan menurut Maslow
Kebutuhan fisologis
Kebutuhan keamanan dan keselamatan
Kebutuhan sosial
Kebutuhan akan prestise
Kebutuhan aktualisasi diri
Tiga tipe pemimpin
Otoriter
Demokratis
Bebas
Pengawasan
1.
2.
a.
b.
c.
d.
Pengertian
tindakan meneliti apakah segala
sesuatunya telah tercapai atau
berjalan sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan
Hal-hal yang harus diperhatikan
Jalur/urut-urutan
Penetapan waktu
Perintah pelaksanaan
Tindak lanjut
Teori-Teori Manajemen
1. Aliran klasik
2. Aliran perilaku
3. Aliran manajemen ilmiah
4. Aliran analisis sistem
5. Aliran manajemen berdasarkan
hasil
6. Aliran manajemen mutu
Bidang-Bidang Manajemen
1. Manajemen produksi
2. Manajemen pemasaran
3. Manajemen keuangan
4. Manajemen personalia
Manajemen Produksi
Pengertian
rangkaian kegiatan yang terencana dan terkendali dalam
rangka mengubah input menjadi output dan melakukan
evaluasi terhadap output melalui umpan balik
Perancangan sistem produksi
1.
2.
3.
4.
5.
Rancangan produk
Volume produksi
Proses produksi
Lokasi dan tata letak
Rancangan pekerjaan
Pengendalian sistem produksi
1.
2.
Pengendalian mutu
Manajemen persediaan
Manajemen Pemasaran
Pengertian
kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran agar
kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen ke
konsumen dapat berjalan lancar
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.
2.
Riset pasar
Segmentasi
proses identifikasi sekelompok konsumen homogen yang akan
dilayani perusahaan
Targeting
pengelompokkan sejumlah pasar ke dalam beberapa kelompok
pasar yang homogen
Positioning
Bauran pemasaran
4P
Kepuasan pelanggan
Mutu barang
Mudah menapatkan produk tersebut
Pelayanan purnajual
3.
4.
5.
6.
a)
b)
c)
Manajemen Keuangan
Pengertian
manajemen yang berhubungan dengan langkah
untuk mendapatrkan dana yang dibutuhkan dan
bagaimana penggunaannya dalam rangka
mencapai tujuan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Sumber dana
a) Dana dari dalam perusahaan
b) Dana dari luar perusahaan
2. Penggunaan dana
a) Penanaman modal jangka pendek
b) Penanaman modal jangka panjang
3. Pengawasan penggunaan dana
Manajemen Pemasaran
Pengertian
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan,
kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan PHK dengan SDM
untuk mencapai sasaran perorangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.
a)
b)
c)
2.
3.
a)
b)
c)
d)
4.
Penerimaan pegawai
Analisis jabatan
Seleksi penerimaan pegawai
Pelatihan dan pendidikan
Penilaian pegawai
Promosi dan mutasi
Pertimbangan untuk memberhentikan
Dipindahkan ke lingkup pekerjaan yang lebih sempit
Dipindahkan ke jabatan lain
Promosi
Motivasi
Manajemen Administrasi
Pengertian
memberi perhatian pada pemberian layanan di
bidang administrasi, penggunaan alat yang efektif,
dan kemudahan pada bidang lain
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.
2.
3.
Pengadministrasian kegiatan
Pemakaian alat-alat perkantoran
Pemeliharaan organisasi
Badan Usaha
Pengertian
Kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor
faktor produksi yang bertujuan mencari laba
atau memberi pelayanan kepada masyarakat
Perbedaan Badan Usaha dengan Perusahaan
aspek
Badan usaha
Tujuan
Mencari laba atau
Fungsi
Kesatuan badan
untuk mengurus
perusahaan
Yuridis/hukum
seperti PT, CV,
Firma atau
koperasi
Bentuk
perusahaan
Menghasilkan barang
dan jasa
Alat badan usaha untuk
mencapai tujuan
Pabrik, bengkel atau
unit produksi
Jenis Badan Usaha
Kegiatan yang dilakukan
a)
b)
c)
d)
e)
Badan usaha yang bergerak di bidang ekstraktif
Badan usaha yang bergerak di bidang agraris
Badan usaha yang bergerak di bidang industri
Badan usaha yang bergerak di bidang
perdagangan
Badan usaha yang bergerak di bidang jasa
Kepemilikan modal
a)
BUMS
b)
BUMN
c)
BUMD
d)
Badan Usaha Campuran
Wilayah negara
a)
Badan Usaha PMDN
b)
Badan Usaha PMA
Bentuk Badan Usaha
Badan Usaha
Milik Swasta
Bentuk Badan
Usaha
Badan Usaha
Milik Negara/
Daerah
• Perum
• Perseroan
Koperasi
• Perusahaan
Perorangan
Persekutuan
• Firma
• CV
PT
Bentuk Badan Usaha Lainnya
Gabungan vertikal
penggabungan yang disebabkan urut-urutan
hubungan kegiatan
Gabungan horizontal
1.
2.
3.
4.
penggabungan yang disebabkan faktor
kesamaan kegiatan dalam mencapai tujuan
tertentu
Kartel
Trust
Holding Company
Concern
Pertimbangan Pemilihan
Bentuk Badan Usaha
1. Modal yang diperlukan
2. Bidang usaha
3. Tingkat risiko yang dihadapi
4. UU dan PP
5. Cara pembagian keuntungan
Fungsi Badan Usaha
Komersial
Sosial
Pembangunan
Menghasilkan produk yang
bermutu dan harga bersaing
atau memberi pelayanan yang
berkualitas kepada pelanggan
•
•
•
•
•
•
•
Penyediaan kesempatan kerja
Alih teknologi
Alih pengetahuan
Perbaikan lingkungan hidup
Peningkatan ekspor
Pemerataan pendapatan masyarakat
Penerimaan pajak
Koperasi
Asas
Landasan
• Kekeluargaan
• Demokrasi
• Gotong royong
• Pancasila
• UUD 1945
Tujuan
Pasal 3 UU Koperasi
No. 25 Tahun 1992
Koperasi
Fungsi dan Peran
Prinsip
• Membangun dan mengembangkan
potensi ekonomi
• Mempertinggi kualitas kehidupan
• Soko guru perekonomian
• Mengembangkan perekonomian
nasional berdasarkan asas
kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi
• Keanggotaan sukarela
• Pengelolaan demokratis
• Pembagian SHU secara
adil
• Pemberian balas jasa
terbatas terhadap modal
• Kemandirian
• Pendidikan perkoperasian
• kerja sama antarkoperasi
Organisasi Koperasi
Struktur internal
Anggota
Rapat Anggota
Pengawas
Pengurus
Pengelola
Struktur eksternal
Koperasi Induk
3 Koperasi Gabungan
3 Koperasi Pusat
5 Koperasi Primer
Koperasi
Modal
1)
2)
3)
Modal sendiri
Modal pinjaman
Modal penyertaan
Pengelolaan
Pengurus melaksanakan segala yang diamanatkan oleh
rapat anggota dan pengawas mengawasi kinerja pengurus
tersebut
Faktor-faktor yang memengaruhi
1)
2)
3)
4)
Kesadaran berkoperasi
Pengetahuan dan keterampilan pengurus
Modal
Peranan pemerintah
Usaha pengembangan
1)
2)
3)
Memberikan penyuluhan tentang koperasi
Meningkatkan permodalan koperasi
Peranan pemerintah
Koperasi Sekolah
Tujuan
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Mendidik kesadaran hidup bergotong royong
Memupuk rasa cinta pada sekolah
Mempertinggi mutu pengetahuan dan keterampilan
Memupuk rasa disiplin
Menanamkan jiwa demokrasi
Memelihara hubungan baik di antara siswa
Sarana menapatkan alat-alat kebutuhan sekolah
Pengelolaan
Kepala sekolah dan guru-guru harus terlibat
Ciri
1)
Didirikan dan diakui berdasarkan surat keputusan
beberapa menteri
Jangka waktu keanggotaan terbatas
Penyelenggaraannya disesuaikan dengan waktu
belajar
Sarana mendidik siswa bersosialisasi
Anggotanya adalah para siswa
2)
3)
4)
5)
SHU
Pengertian
Pasal 45 UU No. 25 Tahun 1992
Rumus
SHU pa = VA x JUA x SA x JMA
VUK
TMS
Prinsip-prinsip pembagian
1)
2)
3)
4)
SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggoya
Dilakukan secara transparan
Dibayar secara tunai
SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha
yang dilakukan anggota sendiri
KEWIRAUSAHAAN
Pengertian wirausaha
keberanian untuk memulai suatu usaha atas kekuatan
diri sendiri
Pengertian wirausahawan
orang yang pandai menangkap peluang dan berani
menanggung risiko, sanggup bekerja keras, percaya
diri, memiliki bakat untuk memimpin, haus akan
prestasi, berorientasi pada tugas dan hasil, serta
mudah membuat penyesuaian dalam menjalankan
usaha
Peran dalam perekonomian
menentukan keberhasilan dan kemajuan sustu bangsa
Bidang Usaha
Kegiatan Wirausaha
Usaha formal
memerlukan izin usaha, jumlah modal yang
besar, proposal kegiatan, dan susunan
pengurus
Usaha informal
omzetnya tidak terlalu besar, kebanyakan tiak
memiliki izin, dan masih banyak yang belum
membayar pajak
Penelitian Kegiatan Wirausaha
Membuat persiapan
Menyusun langkah-langkah pelaksanaan
penelitian
Pembuatan laporan
Perencanaan Bisnis Wirausaha
Jenis Bisnis Apa yang Harus Saya Jalankan?
Di Mana dan Siapakah Pasar Barang dan Jasa
yang Akan Saya Hasilkan?
Berapakan Biaya untuk Menjalankan Bisnis dan
dari Manakah Saya Mendapatkan Uangnya?
Keahlian Apakah yang Saya Butuhkan untuk
Menjadi Wirausahawan Sukses?
Wirausahawan
1.
2.
3.
Wirausahawan andal
mempunyai semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan yang cukup baik untuk dapat memulai
dan mengelola perusahaan yang risikonya tidak besar
Wirausahawan tangguh
mempunyai semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan yang cukup baik untuk dapat memulai
dan mengelola perusahaan yang risikonya cukup
besar
Wirausahawan unggul
mempunyai semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan yang cukup baik untuk dapat memulai
dan mengelola perusahaan yang risikonya besar
Syarat Menjadi Wirausahawan
Memiliki modal
Mampu menagkap peluang
Mampu melakukan penghitungan secara matang
Berani mengambil risiko
Memiliki manajemen waktu
Mau dan mampu bekerja sama
Ada keinginan untuk belajar
Tidak pernah merasa puas