Bahan Ajar ekonomi SMA powerpoint kurikulum 2013 PowerPointKelasXII

EKONOMI
KELAS XII

Pengertian dan Ciri-ciri
Perusahaan Dagang
 Pengertian: perusahaan yang kegiatannya membeli

barang dan menjualnya kembali tanpa melakukan
perubahan terhadap barang tersebut terlebih
dahulu.
 Ciri-ciri: usaha yang dilakukan (membeli barang
dan menjualnya tanpa melakukan perubahan),
kegiatan akuntansi (menggunakan Akun
Persediaan Barang Dagang, ada perhitungan
Harga Pokok Penjualan).

Transaksi Perusahaan
Dagang











Membeli barang dagang secara tunai
Membeli barang dagang secara kredit
Mengembalikan barang dagang
Menerima potongan pembelian
Membayar atau menerima penghitungan biaya angkut
pembelian
Menjual barang dagang secara kredit
Menjual barang dagang secara tunai
Menerima kembali barang dagang yang telah dijual
Memberi potongan penjualan

Akun-Akun Perusahaan
Dagang

 Akun Persediaan Barang Dagang
 Akun Pembelian
 Akun Retur Pembelian dan Pengurangan Harga
 Akun Potongan Pembelian
 Akun Beban Angkut Pembelian
 Akun Penjualan
 Akun Retur Penjualan dan Pengurangan Harga
 Akun Potongan Penjualan

Syarat Pembayaran
Perusahaan Dagang
 Syarat 2/10, n/30
 Syarat 2/10, 1/15, n/30
 Syarat n/60
 Syarat EOM

Syarat Penyerahan Barang
 Free on Board Shipping Point

Barang diserahkan di gudang penjual. Biaya

angkut dan risiko adalah tanggungan
pembeli.
 Free on Board Destination Point
Barang diserahkan di gudang pembeli.
Biaya angkut dan risiko adalah tanggungan
penjual.

Rabat
 Pengertian: potongan harga yang disepakati

oleh pembeli dan penjual.
 Harga faktur dikurangi rabat = harga rabat
 Pembeli dan penjual hanya membukukan
harga kontrak.

Persediaan Barang Dagang
 Pengertian: stok barang yang masih ada dan

belum terjual.
 Metode pencatatan:

FIFO  harga pokok barang yang dijual
adalah harga barang yang pertama dibeli.
LIFO  harga pokok barang yang dijual
adalah harga barang yang terakhir dibeli.

Jurnal Khusus
 Pengertian: jurnal yang dikelompokkan

sesuai dengan jenis transaksinya.
 Manfaat:
- memungkinkan pembagian pekerjaan
- memudahkan posting ke akun buku besar
- memungkinkan pengendalian internal yang
lebih baik
- menghemat biaya

Pengelompokan Transaksi
pada Jurnal Khusus
 Jurnal pembelian  transaksi pembelian barang


dagang dan barang lainnya secara kredit.
 Jurnal pengeluaran kas  transaksi pengeluaran
uang untuk keperluan berbagai kegiatan
perusahaan.
 Jurnal penjualan  transaksi penjualan barang
dagang secara kredit.
 Jurnal penerimaan kas  transaksi penerimaan
uang tunai perusahaan.

Buku Besar Pembantu
 Pengertian: buku untuk merinci bagian dari

harta atau utang tertentu secara perorangan
atau badan usaha.
 Fungsi: memberi rincian mengenai jenis
harta atau utang.
 Buku besar pembantu dicatat atas dasar
bukti transaksi

Buku Besar Utama

 Pengertian: kumpulan akun yang saling

berhubungan dan merupakan satu kesatuan.
 Saldo-saldo yang terdapat dalam buku besar
bersumber dari rekapitulasi jurnal khusus.
 Posting dari jurnal khusus ke buku besar
dilakukan setiap akhir bulan.

Neraca Saldo
 Pengertian: daftar yang memuat saldo dari akun-

akun yang terdapat dalam buku besar.
 Tujuan:
- mengetahui apakah pencatatan transaksi ke
dalam jurnal khusus dan umum telah dilakukan
dengan benar.
- mengetahui apakah jurnal tersebut telah
diposting secara tepat ke dalam buku besar utama

Jurnal Penyesuaian

 Berfungsi mengubah nilai akun sehingga

memperlihatkan saldo sebenarnya dari harta,
utang, pendapatan, dan beban.
 Akun Persediaan Barang Dagang
- pendekatan ikhtisar laba-rugi
- pendekatan harga pokok penjualan
 Akun Deferal
 Akun Akrual

Kertas Kerja
 Pengertian: alat bantu untuk mempermudah

penyusunan laporan keuangan pada akhir
periode akuntansi.
 Fungsi akun ikhtisar laba-rugi sebagai akun
perantara untuk mencatat saldo atau
menutup akun pendapatan dan beban serta
Akun Persediaan Barang Dagang.


Harga Pokok Penjualan
 Pengertian: persediaan awal ditambah

pembelian bersih dikurangi persediaan
akhir.
 Unsur utama dalam harga pokok penjualan
adalah pembelian bersih.
 Pembelian bersih = pembelian kotor
dikurangi retur pembelian dan pengurangan
harga serta potongan pembelian.

Barang yang tersedia untuk dijual adalah
persediaan barang dagang awal ditambah
dengan pembelian bersih selama
periode berjalan

Menyusun Laporan
Keuangan
 Laporan laba-rugi
 Laporan perubahan modal

 Neraca
 Laporan arus kas

Laporan Laba-Rugi
 Menyajikan informasi tentang penjualan, harga

pokok penjualan, beban usaha, pendapatan dan
beban lain, serta laba/rugi.
 Beban usaha dibedakan beban penjualan dan
beban administrasi.
 Bentuk single step  tidak membedakan beban
usaha.
 Bentuk multiple step  membedakan beban
usaha.

Laporan Arus Kas
 Konversi Harga Pokok Penjualan (HPP)

menjadi pembayaran atas barang dagang
(metode langsung).

 HPP ditambah kenaikan persediaan barang
dagang atau HPP dikurangi penurunan
persediaan barang dagang.
 HPP ditambah penurunan utang usaha atau
HPP dikurangi kenaikan utang usaha.

Jurnal Penutup
 Akun nominal adalah akun sementara.
 Akun nominal tidak dibawa ke periode akuntansi

berikutnya.
 Jurnal penutup adalah jurnal yang berfungsi
menutup akun-akun nominal tersebut.
 Jurnal penyesuaian dengan pendekatan harga
pokok penjualan  mengkredit Akun Harga
Pokok Penjualan dan mendebet Akun Ikhtisar
Laba-rugi.

Neraca Saldo setelah
Penutupan

 Pengertian: neraca saldo yang disusun

setelah jurnal penutup dibuat dan diposting
ke buku besar.
 Neraca saldo penutupan hanya berisi akunakun riil.
 Akun-akun riil yang terdapat dalam neraca
saldo setelah penutupan adalah saldo awal
pada periode berikutnya.

Jurnal Pembalik
 Jurnal pembalik bertujuan mempermudah

pencatatan transaksi pada awal periode berikutnya.
 Jurnal pembalik adalah jurnal yang membalik
jurnal penyesuaian yang telah dibuat.
 Pembuatan jurnal pembalik tidak mengubah
jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan.
 Jurnal penyesuaian untuk Akun Persediaan Barang
Dagang tidak perlu dibuat jurnal pembaliknya.

Akun-akun yang Perlu
Dibuat Jurnal Pembalik
 Beban yang masih harus dibayar
 Beban dibayar di muka
 Pendapatan yang masih harus diterima
 Pendapatan diterima di muka

MANAJEMEN

1.

2.

3.

Pengertian manajemen
Dari segi seni
Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain
Dari segi ilmu pengetahuan
Bidang pengetahuan yang berusaha secara
sistematis untuk memahami mengapa dan
bagaimana manusia bekerja sama untuk
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
kemanusiaan
Dari segi proses
Proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan
anggota organisasi dan proses penggunaan
sumber daya organisasi lainnya untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan

Jenjang Manajemen
Manajemen Puncak

Manajemen Menengah

Manajemen Pelaksana

Prinsip-Prinsip Manajemen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Pembagian kerja
Otoritas
Disiplin
Kesatuan perintah
Kesatuan arah
Mengutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi
Pemberian upah
Pemusatan
Jenjang jabatan
Tata tertib
Kesamaan
Kestabilan staff
Inisiatif
Semangat korps

Fungsi-Fungsi Manajemen
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pelaksanaan
4. Pengawasan

Perencanaan


Pengertian
proses dasar manajemen untuk menentukan
tujuan dan langkah-langkah yang harus
dilakukan agar tujuan dapat tercapai



Pertanyaan mendasar
5W + 1H



Pembagian

1.
2.
3.

Perencanaan jenjang atas
Perencanaan jenjang menengah
Perencanaan jenjang bawah

Perencanaan


Syarat-syarat

1)
2)
3)

Memiliki tujuan yang jelas
Bersifat sederhana
Memuat analisis-analisis terhadap pekerjaan yang
dikerjakan
Bersifat fleksibel
Memiliki keseimbanagan
Memiliki kesan bahwa segala sesuatu itu telah tersedia
serta dapat digunakan secara efektif dan berdaya guna

4)
5)
6)



Manfaat

1)
2)
3)
4)

Terorganisasinya pelaksanaan tugas tiap unit
Minimalisasi kesalahan
Memudahkan pelaksanaan pengawasan
Pedoman melaksanakan kegiatan

Pengorganisasian


Pengertian
keseluruhan proses pengelompokkan orangorang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan
wewenang sehingga tercipta suatu kesatuan
yang dapat digerakkan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan



Unsur

1.

Sekelompok manusia yang diarahkan untuk
bekerja sama
Melakukan kegiatan yang telah ditetapkan
Kegiatan diarahkan untuk mencapai tujuan

2.
3.

Pengorganisasian


Manfaat

1.

Pembagian tugas sesuai dengan keadaan
perusahaan
Spesialisasi
Anggota organisasi mengetahui tugas yang
akan dikerjakan

2.
3.



Fungsi

1.

Pendelegasian wewenang dari manajemen
puncak kepada manajemen pelaksana
Pembagian tugas yang jelas
Manajer puncak profesional dalam
mengkoordinasikan seluruh kegiatan

2.
3.

Bentuk Organisasi
Organisasi garis
wewenang pimpinan langsung
ditujukan kepada bawahan
2. Organisasi fungsional
disusun berdasarkan sifat dan
jenis fungsi
3. Organisasi garis dan staf
memberi wewenang pada
pimpinan untuk memberi komando
pada bawahan dan pimpinan
dibantu oleh staf
1.

Pelaksanaan
1.

2.
a.
b.
c.
d.
e.
3.
a.
b.
c.

Pengertian
menggerakkan orang-orang agar bekerja
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
Kebutuhan menurut Maslow
Kebutuhan fisologis
Kebutuhan keamanan dan keselamatan
Kebutuhan sosial
Kebutuhan akan prestise
Kebutuhan aktualisasi diri
Tiga tipe pemimpin
Otoriter
Demokratis
Bebas

Pengawasan
1.

2.
a.
b.
c.
d.

Pengertian
tindakan meneliti apakah segala
sesuatunya telah tercapai atau
berjalan sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan
Hal-hal yang harus diperhatikan
Jalur/urut-urutan
Penetapan waktu
Perintah pelaksanaan
Tindak lanjut

Teori-Teori Manajemen
1. Aliran klasik
2. Aliran perilaku
3. Aliran manajemen ilmiah
4. Aliran analisis sistem
5. Aliran manajemen berdasarkan

hasil
6. Aliran manajemen mutu

Bidang-Bidang Manajemen
1. Manajemen produksi
2. Manajemen pemasaran
3. Manajemen keuangan
4. Manajemen personalia

Manajemen Produksi
 Pengertian
rangkaian kegiatan yang terencana dan terkendali dalam
rangka mengubah input menjadi output dan melakukan
evaluasi terhadap output melalui umpan balik

 Perancangan sistem produksi
1.
2.
3.
4.
5.

Rancangan produk
Volume produksi
Proses produksi
Lokasi dan tata letak
Rancangan pekerjaan

 Pengendalian sistem produksi
1.
2.

Pengendalian mutu
Manajemen persediaan

Manajemen Pemasaran


Pengertian
kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran agar
kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen ke
konsumen dapat berjalan lancar



Hal-hal yang perlu diperhatikan

1.
2.

Riset pasar
Segmentasi
proses identifikasi sekelompok konsumen homogen yang akan
dilayani perusahaan
Targeting
pengelompokkan sejumlah pasar ke dalam beberapa kelompok
pasar yang homogen
Positioning
Bauran pemasaran
4P
Kepuasan pelanggan
Mutu barang
Mudah menapatkan produk tersebut
Pelayanan purnajual

3.

4.
5.
6.
a)
b)
c)

Manajemen Keuangan
 Pengertian
manajemen yang berhubungan dengan langkah
untuk mendapatrkan dana yang dibutuhkan dan
bagaimana penggunaannya dalam rangka
mencapai tujuan
 Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Sumber dana
a) Dana dari dalam perusahaan
b) Dana dari luar perusahaan
2. Penggunaan dana
a) Penanaman modal jangka pendek
b) Penanaman modal jangka panjang
3. Pengawasan penggunaan dana

Manajemen Pemasaran
 Pengertian
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan,
kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan PHK dengan SDM
untuk mencapai sasaran perorangan

 Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.
a)
b)
c)
2.
3.
a)
b)
c)
d)
4.

Penerimaan pegawai
Analisis jabatan
Seleksi penerimaan pegawai
Pelatihan dan pendidikan
Penilaian pegawai
Promosi dan mutasi
Pertimbangan untuk memberhentikan
Dipindahkan ke lingkup pekerjaan yang lebih sempit
Dipindahkan ke jabatan lain
Promosi
Motivasi

Manajemen Administrasi

 Pengertian
memberi perhatian pada pemberian layanan di
bidang administrasi, penggunaan alat yang efektif,
dan kemudahan pada bidang lain
 Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.
2.
3.

Pengadministrasian kegiatan
Pemakaian alat-alat perkantoran
Pemeliharaan organisasi

Badan Usaha
Pengertian
Kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor
faktor produksi yang bertujuan mencari laba
atau memberi pelayanan kepada masyarakat
Perbedaan Badan Usaha dengan Perusahaan
aspek

Badan usaha

Tujuan

Mencari laba atau

Fungsi

Kesatuan badan
untuk mengurus
perusahaan
Yuridis/hukum
seperti PT, CV,
Firma atau
koperasi

Bentuk

perusahaan
Menghasilkan barang
dan jasa
Alat badan usaha untuk
mencapai tujuan
Pabrik, bengkel atau
unit produksi

Jenis Badan Usaha
Kegiatan yang dilakukan
a)
b)
c)
d)
e)

Badan usaha yang bergerak di bidang ekstraktif
Badan usaha yang bergerak di bidang agraris
Badan usaha yang bergerak di bidang industri
Badan usaha yang bergerak di bidang
perdagangan
Badan usaha yang bergerak di bidang jasa

Kepemilikan modal
a)
BUMS
b)
BUMN
c)
BUMD
d)
Badan Usaha Campuran

Wilayah negara
a)
Badan Usaha PMDN
b)
Badan Usaha PMA

Bentuk Badan Usaha

Badan Usaha
Milik Swasta

Bentuk Badan
Usaha

Badan Usaha
Milik Negara/
Daerah
• Perum
• Perseroan
Koperasi

• Perusahaan
Perorangan

Persekutuan
• Firma
• CV
PT

Bentuk Badan Usaha Lainnya
 Gabungan vertikal
penggabungan yang disebabkan urut-urutan
hubungan kegiatan
 Gabungan horizontal

1.
2.
3.
4.

penggabungan yang disebabkan faktor
kesamaan kegiatan dalam mencapai tujuan
tertentu
Kartel
Trust
Holding Company
Concern

Pertimbangan Pemilihan
Bentuk Badan Usaha
1. Modal yang diperlukan
2. Bidang usaha
3. Tingkat risiko yang dihadapi
4. UU dan PP
5. Cara pembagian keuntungan

Fungsi Badan Usaha
Komersial

Sosial

Pembangunan

Menghasilkan produk yang
bermutu dan harga bersaing
atau memberi pelayanan yang
berkualitas kepada pelanggan










Penyediaan kesempatan kerja
Alih teknologi
Alih pengetahuan
Perbaikan lingkungan hidup

Peningkatan ekspor
Pemerataan pendapatan masyarakat
Penerimaan pajak

Koperasi
Asas

Landasan

• Kekeluargaan
• Demokrasi
• Gotong royong

• Pancasila
• UUD 1945

Tujuan
Pasal 3 UU Koperasi
No. 25 Tahun 1992

Koperasi
Fungsi dan Peran

Prinsip

• Membangun dan mengembangkan
potensi ekonomi
• Mempertinggi kualitas kehidupan
• Soko guru perekonomian
• Mengembangkan perekonomian
nasional berdasarkan asas
kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi

• Keanggotaan sukarela
• Pengelolaan demokratis
• Pembagian SHU secara
adil
• Pemberian balas jasa
terbatas terhadap modal
• Kemandirian
• Pendidikan perkoperasian
• kerja sama antarkoperasi

Organisasi Koperasi


Struktur internal
Anggota
Rapat Anggota
Pengawas
Pengurus
Pengelola



Struktur eksternal
Koperasi Induk
3 Koperasi Gabungan
3 Koperasi Pusat
5 Koperasi Primer

Koperasi


Modal

1)
2)
3)

Modal sendiri
Modal pinjaman
Modal penyertaan



Pengelolaan
Pengurus melaksanakan segala yang diamanatkan oleh
rapat anggota dan pengawas mengawasi kinerja pengurus
tersebut



Faktor-faktor yang memengaruhi

1)
2)
3)
4)

Kesadaran berkoperasi
Pengetahuan dan keterampilan pengurus
Modal
Peranan pemerintah



Usaha pengembangan

1)
2)
3)

Memberikan penyuluhan tentang koperasi
Meningkatkan permodalan koperasi
Peranan pemerintah

Koperasi Sekolah


Tujuan

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Mendidik kesadaran hidup bergotong royong
Memupuk rasa cinta pada sekolah
Mempertinggi mutu pengetahuan dan keterampilan
Memupuk rasa disiplin
Menanamkan jiwa demokrasi
Memelihara hubungan baik di antara siswa
Sarana menapatkan alat-alat kebutuhan sekolah



Pengelolaan
Kepala sekolah dan guru-guru harus terlibat



Ciri

1)

Didirikan dan diakui berdasarkan surat keputusan
beberapa menteri
Jangka waktu keanggotaan terbatas
Penyelenggaraannya disesuaikan dengan waktu
belajar
Sarana mendidik siswa bersosialisasi
Anggotanya adalah para siswa

2)
3)
4)
5)

SHU


Pengertian
Pasal 45 UU No. 25 Tahun 1992



Rumus
SHU pa = VA x JUA x SA x JMA
VUK
TMS



Prinsip-prinsip pembagian

1)
2)
3)
4)

SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggoya
Dilakukan secara transparan
Dibayar secara tunai
SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha
yang dilakukan anggota sendiri

KEWIRAUSAHAAN


Pengertian wirausaha
keberanian untuk memulai suatu usaha atas kekuatan
diri sendiri



Pengertian wirausahawan
orang yang pandai menangkap peluang dan berani
menanggung risiko, sanggup bekerja keras, percaya
diri, memiliki bakat untuk memimpin, haus akan
prestasi, berorientasi pada tugas dan hasil, serta
mudah membuat penyesuaian dalam menjalankan
usaha



Peran dalam perekonomian
menentukan keberhasilan dan kemajuan sustu bangsa

Bidang Usaha
Kegiatan Wirausaha


Usaha formal



memerlukan izin usaha, jumlah modal yang
besar, proposal kegiatan, dan susunan
pengurus
Usaha informal
omzetnya tidak terlalu besar, kebanyakan tiak
memiliki izin, dan masih banyak yang belum
membayar pajak

Penelitian Kegiatan Wirausaha





Membuat persiapan
Menyusun langkah-langkah pelaksanaan
penelitian
Pembuatan laporan

Perencanaan Bisnis Wirausaha






Jenis Bisnis Apa yang Harus Saya Jalankan?
Di Mana dan Siapakah Pasar Barang dan Jasa
yang Akan Saya Hasilkan?
Berapakan Biaya untuk Menjalankan Bisnis dan
dari Manakah Saya Mendapatkan Uangnya?
Keahlian Apakah yang Saya Butuhkan untuk
Menjadi Wirausahawan Sukses?

Wirausahawan
1.

2.

3.

Wirausahawan andal
mempunyai semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan yang cukup baik untuk dapat memulai
dan mengelola perusahaan yang risikonya tidak besar
Wirausahawan tangguh
mempunyai semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan yang cukup baik untuk dapat memulai
dan mengelola perusahaan yang risikonya cukup
besar
Wirausahawan unggul
mempunyai semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan yang cukup baik untuk dapat memulai
dan mengelola perusahaan yang risikonya besar

Syarat Menjadi Wirausahawan
 Memiliki modal
 Mampu menagkap peluang
 Mampu melakukan penghitungan secara matang
 Berani mengambil risiko
 Memiliki manajemen waktu
 Mau dan mampu bekerja sama
 Ada keinginan untuk belajar
 Tidak pernah merasa puas