Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Log Book Elektronik Penggunaan Alat Praktikum Instrumen Matakuliah Analog T1 612009070 BAB II
BAB II
PRINSIP DASAR SISTEM LOG BOOK ELEKTRONIK
PENGGUNAAN PERALATAN PRAKTIKUM
2.1. Konsep Dasar Sistem
Gambar 2.1. Gambaran rancangan sistem.
Sistem yang dirancang menggunakan sebuah PC sebagai wadah dari sistem
database yang berisikan aplikasi dari Microsoft Visual Studio 2013 dan Microsoft Office
Access 2007, sebuah barcode printer sebagai media pencetakan dari barcode kode alat
yang akan ditempelkan atau dipasangkan pada peralatan praktikum, dan sebuah barcode
scanner bertipe wireless sebagai media pemindaian dari barcode kode alat yang sudah
dicetak dan ditempelkan pada peralatan praktikum meliputi function generator , power
supply, oscilloscope, multimeter , probe, dan protoboard.
4
2.2. Blok Diagram Sistem
Secara garis besar, sistem log book elektronik ini terdiri dari beberapa bagian
yang saling terhubung agar dapat bekerja dengan baik.
Gambar 2.2. Blok diagram sistem.
Penjelasan gambaran sistem:
1. Barcode Printer
Berfungsi sebagai pencetak dari barcode kode alat. Barcode printer yang
digunakan adalah Xprinter Thermal Barcode Printer Zebra XP360B.
Pencetakan barcode dilakukan langsung melalui program log book dalam PC.
2. Barcode Scanner Wireless
Berfungsi sebagai alat pemindaian barcode kode alat dan barcode pada KTM
mahasiswa dan mengirimkan data yang terbaca ke PC. Barcode scanner yang
digunakan adalah Yongli Wireless Barcode Scanner XYL 8035. Jangkauan
wireless kurang lebih adalah 10 – 15 m.
3. PC
Bertugas memproses dan mengolah data yang didapatkan dari hasil pemindaian
barcode scanner dan memberikan perintah untuk melakukan pencetakan
barcode kode alat melalui barcode printer . Barcode printer dan wireless
receiver dari barcode scanner dapat terhubung dengan PC melalui USB.
5
4. Microsoft Visua l Studio 2013
Pemrosesan data yang ada dalam PC dilakukan oleh Microsoft Visual Studio
2013. Perangkat lunak ini merupakan penyedia UI (User Interface) yang
digunakan oleh user .
5. Microsoft Office Access 2007
Microsoft Visual Studio 2013 merupakan perangkat lunak yang memproses
data dalam PC, dan untuk melakukan proses penyimpanan data ke dalam
database membutuhkan sebuah media yaitu Microsoft Office Access 2007 .
2.3. Cara Kerja Sistem
Sistem yang dirancang merupakan sebuah program yang disebut log book
elektronik. Program ini hanya dapat digunakan setelah melakukan log in, program
hanya mengenali 2 jenis pengguna yaitu laboran dan asisten. Laboran memiliki hak
penuh untuk menjalankan semua fasilitas menu sedangkan asisten hanya memiliki akses
3 menu. Program memiliki 6 menu disini akan dijelaskan mengenai cara kerja dari
setiap sistem dari menu – menu yang ada.
Menu pertama adalah inventarisasi peralatan praktikum, menu ini hanya dapat
dijalankan oleh laboran. Cara kerjanya adalah laboran memberikan kode dan nama alat
untuk setiap peralatan praktikum, kemudian melakukan pencetakan barcode untuk kode
alat melalui barcode printer setelah itu menyimpan setiap data kedalam database.
Setiap barcode kode alat tercetak pada label berbahan sticker dan ditempelkan pada tiap
– tiap peralatan praktikum.
Menu kedua adalah pencatatan data mahasiswa, menu ini hanya dapat dijalankan
oleh laboran. Cara kerjanya adalah laboran memberikan nama dan nim mahasiswa
kemudian menyimpannya kedalam database.
Menu ketiga adalah peminjaman, menu ini bisa digunakan oleh laboran maupun
asisten. Menu ini digunakan untuk mencatat NIM mahasiswa, nama mahasiswa, kode
peralatan praktikum, nama peralatan praktikum, dan waktu peminjaman. Cara kerja
menu ini adalah laboran/asisten melakukan pemindaian menggunakan barcode scanner
pada barcode di KTM mahasiswa, apabila KTM tidak ada barcode maka pencatatan
NIM mahasiswa dapat dilakukan manual (1 kelompok terdiri dari 2 mahasiswa). Setelah
6
itu lakukan pemindaian pada barcode kode alat untuk setiap alat yang digunakan oleh 1
kelompok tersebut.
Menu keempat adalah pengembalian, menu ini bisa digunakan oleh laboran
maupun asisten. Menu ini digunakan setelah praktikum selesai, data yang tersimpan
pada database sama dengan menu peminjaman hanya memiliki tambahan data waktu
pengembalian dan catatan kerusakan (apabila ada alat yang rusak). Cara kerja dari menu
ini adalah laboran/asisten memindai barcode pada setiap alat yang selesai digunakan,
setiap kode alat yang terbaca akan menampilkan nama dan nim mahasiswa yang baru
saja menggunakannya. Apabila alat tersebut tidak digunakan maka tidak ada data yang
muncul. Ketika saat pengembalian alat ditemukan alat yang rusak maka yang dilakukan
adalah memberikan catatan tambahan pada program dan akan tersimpan kedalam
database sebagai catatan kerusakan.
Menu kelima adalah menu data history, menu ini bisa digunakan oleh laboran
maupun asisten. Menu ini digunakan untuk melihat history dari sebuah alat, data history
yang ditampilkan dari database adalah nama dan NIM mahasiswa yang pernah
menggunakan alat tersebut, waktu peminjaman dan pengembalian alat tersebut, data
kerusakan alat tersebut, dan jumlah waktu dari penggunaan alat tersebut. Cara kerjanya
cukup memindai sebuah alat yang hendak dilihat data history nya dan program akan
menampilkannya.
Menu keenam adalah menu pembuatan user id, menu ini hanya bisa digunakan
oleh laboran. Menu ini dapat digunakan untuk membuat user id baru, memperbaharui
password pada user id yang sudah ada maupun menghapus user id lama. Cara kerjanya
adalah ketika hendak membuat user id untuk pengguna baru maka laboran hanya perlu
mengisi user id dan password kemudian menyimpan nya kedalam database,
mengganti/memperbaharui password dengan melakukan edit pada daftar pengguna
yang sudah ada, atau menghapus dengan memilih user id yang sudah ada pada daftar
dan database akan otomatis memperbaharui data.
7
PRINSIP DASAR SISTEM LOG BOOK ELEKTRONIK
PENGGUNAAN PERALATAN PRAKTIKUM
2.1. Konsep Dasar Sistem
Gambar 2.1. Gambaran rancangan sistem.
Sistem yang dirancang menggunakan sebuah PC sebagai wadah dari sistem
database yang berisikan aplikasi dari Microsoft Visual Studio 2013 dan Microsoft Office
Access 2007, sebuah barcode printer sebagai media pencetakan dari barcode kode alat
yang akan ditempelkan atau dipasangkan pada peralatan praktikum, dan sebuah barcode
scanner bertipe wireless sebagai media pemindaian dari barcode kode alat yang sudah
dicetak dan ditempelkan pada peralatan praktikum meliputi function generator , power
supply, oscilloscope, multimeter , probe, dan protoboard.
4
2.2. Blok Diagram Sistem
Secara garis besar, sistem log book elektronik ini terdiri dari beberapa bagian
yang saling terhubung agar dapat bekerja dengan baik.
Gambar 2.2. Blok diagram sistem.
Penjelasan gambaran sistem:
1. Barcode Printer
Berfungsi sebagai pencetak dari barcode kode alat. Barcode printer yang
digunakan adalah Xprinter Thermal Barcode Printer Zebra XP360B.
Pencetakan barcode dilakukan langsung melalui program log book dalam PC.
2. Barcode Scanner Wireless
Berfungsi sebagai alat pemindaian barcode kode alat dan barcode pada KTM
mahasiswa dan mengirimkan data yang terbaca ke PC. Barcode scanner yang
digunakan adalah Yongli Wireless Barcode Scanner XYL 8035. Jangkauan
wireless kurang lebih adalah 10 – 15 m.
3. PC
Bertugas memproses dan mengolah data yang didapatkan dari hasil pemindaian
barcode scanner dan memberikan perintah untuk melakukan pencetakan
barcode kode alat melalui barcode printer . Barcode printer dan wireless
receiver dari barcode scanner dapat terhubung dengan PC melalui USB.
5
4. Microsoft Visua l Studio 2013
Pemrosesan data yang ada dalam PC dilakukan oleh Microsoft Visual Studio
2013. Perangkat lunak ini merupakan penyedia UI (User Interface) yang
digunakan oleh user .
5. Microsoft Office Access 2007
Microsoft Visual Studio 2013 merupakan perangkat lunak yang memproses
data dalam PC, dan untuk melakukan proses penyimpanan data ke dalam
database membutuhkan sebuah media yaitu Microsoft Office Access 2007 .
2.3. Cara Kerja Sistem
Sistem yang dirancang merupakan sebuah program yang disebut log book
elektronik. Program ini hanya dapat digunakan setelah melakukan log in, program
hanya mengenali 2 jenis pengguna yaitu laboran dan asisten. Laboran memiliki hak
penuh untuk menjalankan semua fasilitas menu sedangkan asisten hanya memiliki akses
3 menu. Program memiliki 6 menu disini akan dijelaskan mengenai cara kerja dari
setiap sistem dari menu – menu yang ada.
Menu pertama adalah inventarisasi peralatan praktikum, menu ini hanya dapat
dijalankan oleh laboran. Cara kerjanya adalah laboran memberikan kode dan nama alat
untuk setiap peralatan praktikum, kemudian melakukan pencetakan barcode untuk kode
alat melalui barcode printer setelah itu menyimpan setiap data kedalam database.
Setiap barcode kode alat tercetak pada label berbahan sticker dan ditempelkan pada tiap
– tiap peralatan praktikum.
Menu kedua adalah pencatatan data mahasiswa, menu ini hanya dapat dijalankan
oleh laboran. Cara kerjanya adalah laboran memberikan nama dan nim mahasiswa
kemudian menyimpannya kedalam database.
Menu ketiga adalah peminjaman, menu ini bisa digunakan oleh laboran maupun
asisten. Menu ini digunakan untuk mencatat NIM mahasiswa, nama mahasiswa, kode
peralatan praktikum, nama peralatan praktikum, dan waktu peminjaman. Cara kerja
menu ini adalah laboran/asisten melakukan pemindaian menggunakan barcode scanner
pada barcode di KTM mahasiswa, apabila KTM tidak ada barcode maka pencatatan
NIM mahasiswa dapat dilakukan manual (1 kelompok terdiri dari 2 mahasiswa). Setelah
6
itu lakukan pemindaian pada barcode kode alat untuk setiap alat yang digunakan oleh 1
kelompok tersebut.
Menu keempat adalah pengembalian, menu ini bisa digunakan oleh laboran
maupun asisten. Menu ini digunakan setelah praktikum selesai, data yang tersimpan
pada database sama dengan menu peminjaman hanya memiliki tambahan data waktu
pengembalian dan catatan kerusakan (apabila ada alat yang rusak). Cara kerja dari menu
ini adalah laboran/asisten memindai barcode pada setiap alat yang selesai digunakan,
setiap kode alat yang terbaca akan menampilkan nama dan nim mahasiswa yang baru
saja menggunakannya. Apabila alat tersebut tidak digunakan maka tidak ada data yang
muncul. Ketika saat pengembalian alat ditemukan alat yang rusak maka yang dilakukan
adalah memberikan catatan tambahan pada program dan akan tersimpan kedalam
database sebagai catatan kerusakan.
Menu kelima adalah menu data history, menu ini bisa digunakan oleh laboran
maupun asisten. Menu ini digunakan untuk melihat history dari sebuah alat, data history
yang ditampilkan dari database adalah nama dan NIM mahasiswa yang pernah
menggunakan alat tersebut, waktu peminjaman dan pengembalian alat tersebut, data
kerusakan alat tersebut, dan jumlah waktu dari penggunaan alat tersebut. Cara kerjanya
cukup memindai sebuah alat yang hendak dilihat data history nya dan program akan
menampilkannya.
Menu keenam adalah menu pembuatan user id, menu ini hanya bisa digunakan
oleh laboran. Menu ini dapat digunakan untuk membuat user id baru, memperbaharui
password pada user id yang sudah ada maupun menghapus user id lama. Cara kerjanya
adalah ketika hendak membuat user id untuk pengguna baru maka laboran hanya perlu
mengisi user id dan password kemudian menyimpan nya kedalam database,
mengganti/memperbaharui password dengan melakukan edit pada daftar pengguna
yang sudah ada, atau menghapus dengan memilih user id yang sudah ada pada daftar
dan database akan otomatis memperbaharui data.
7