Pengembangan Sistem Manajemen Rantai Pasokan Jeruk Siam yang Berdaya Saing ( Studi Kasus : Kelompok Tani Gunung Mekar Kabupaten Gianyar).

PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
JERUK SIAM YANG BERDAYA SAING
Studi Kasus: Kelompok Tani Gunung Mekar Kabupaten Gianyar

SKRIPSI

Oleh :

I MADE SUCIPTA
NIM. 1211305005

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2016

RINGKASAN
Dalam era globalisasi sekarang ini pelaku usaha hortikultura di Indonesia
dan di Bali pada khususnya, semakin dituntut untuk melakukan


perubahan-

perubahan sesuai dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Saat ini pertanian
hortikultura Bali belum dalam sistem agribisnis yang berdaya saing dan belum
mampu memberikan respon terhadap pasar global yang dinamis tersebut (Utama
dan Kitinoja, 2015).
Dalam sistem agribisnis terdapat subsistem yang disebut dengan sistem
rantai pasokan. Sistem manajemen rantai pasokan merupakan pendekatan yang
diterapkan untuk mengintegrasikan pemasok, pengusaha, gudang, dan tempat
penyimpanan lainnya secara efisien sehingga produk dihasilkan dapat
didistribusikan dengan kuantitas, tempat, dan waktu yang tepat (Marimin, 2013).
Penelitian Marimin (2014), mengutarakan bahwa model Analytical Hierarchy
Process (AHP) dapat digunakan untuk merancang skenario perbaikan kinerja
rantai pasokan dalam hal peningkatan produktivitas.
Jeruk siam (Citrus nobilis var. microcarpa) salah satu komoditas unggulan
provinsi Bali yang telah dikembangkan oleh masyarakat petani dan mendapat
dukungan dari pihak pemerintah. Namun demikian, fakta menunjukan bahwa
sistem agribisnis jeruk siam saat ini belum memberikan kesejahteraan kepada
petani skala kecil serta belum memberikan keuntungan wajar kepada pelaku bisnis
dalam suatu koordinasi yang bernilai antar pelaku usaha. Agar sistem manajemen

rantai pasokan jeruk siam mampu berdaya saing, maka harus mempertimbangkan
indikator kinerja kunci dalam rantai pasokan, serta mempertimbangkan nilai
tambah yang adil bagi seluruh pelaku usaha jeruk siam. Dengan demikin perlu

dilakukan penelitian pengembangan sistem manajemen rantai pasokan jeruk siam
yang mampu mendistribusikan nilai tambah kepada seluruh pelaku usaha secara
memadai sebagai landasan untuk mencapai peningkatan daya saing.
Tujuan dari penelitian ini adalah; (1) Mengetahui struktur, mekanisme, dan
kelembagaan rantai pasokan jeruk siam di Kabupaten Gianyar; (2) Mengetahui
distribusi nilai tambah, serta keuntungan yang didapat oleh masing-masing
pemangku kepentingan; dan (3) Mengetahui prioritas rekomendasi pengembangan
dalam rangka meningkatan kinerja sistem manajemen rantai pasokan jeruk siam
yang berdaya saing.
Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Tani Gunung Mekar yang
merupakan sentra produksi jeruk siam Kabupaten Gianyar. Penelitian yang
dilakukan terdiri dari tiga tahap dan setiap tahap membutuhkan responden serta
alat analisis yang berbeda-beda. Adapun ketiga tahap tersebut adalah: (1)
Mengetahui struktur, mekanisme, kelembagaan rantai pasokan menggunakan
analisis deskriptif kualitatif; (2) mengetahui nilai tambah menggunakan metode
Hayami; dan (3) Mengetahui prioritas rekomendasi menggunakan metode

Analitycal Hierarchy Process (AHP). Pengambilan sampel petani dilakukan
secara purposive sampling dan sampel setelah petani ditentukan dengan metode
bola salju (snowball sampling).
Hasil penelitian menunjukan terdapat tiga pola distribusi jeruk siam
kelompok tani Gunung Mekar Kabupaten Gianyar yaitu:
a.

Pola I : PetaniKelompok taniSupermarketKonsumen akhir.

b.

Pola II : PetaniPasar tradisionalKonsumen akhir.

c.

Pola III: PetaniPengepulGrosir/retilerKonsumen akhir.

Mekanisme rantai pasokan jeruk siam kelompok tani Gunung Mekar
Kabupaten Gianyar masih bersifat tradisional. Petani sebagai produsen belum
membentuk kemitraan berdasarkan kontrak dengan pelaku rantai pasok lainnya.

Sedangkan untuk pola kelembagaan, rantai pasokan jeruk siam kelompok tani
Gunung Mekar Kabupaten Gianyar termasuk pola perdagangan umum. Sistem
jual beli produk belum menerapkan kontrak perjanjian yang mengikat antar
pelaku terutama petani dengan middleman sehingga hanya mengandalkan
kepercayaan.
Dalam analisis nilai tambah, keuntungan tertinggi diperoleh pihak
supermarket yaitu sebesar Rp 2.807,53 dan keuntungan terkecil terjadi di tingkat
petani yaitu minus Rp. 246,17 per kilogram jeruk siam. Hasil analisis dengan
metode AHP menunjukkan bahwa kriteria meningkatkan akses informasi,
alternatif reliabilitas, dan indikator kinerja kualitas produk menjadi prioritas yang
berperan dalam rangka pengembangan sistem manajemen rantai pasokan jeruk
siam yang berdaya saing.

RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah I Made Sucipta dilahirkan di Kabupaten Gianyar pada
tanggal 27 mei 1994. Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara
pasangan I Made Sumita dan Ni Wayan Rukiani. Penulis memulai pendidikan di
SD N 1 Batuan, Gianyar Bali pada tahun 2000 dan menyelesaikannya pada tahun
2006, kemudian melanjutkan pendidikan di SMP N 1 Sukawati dan berhasil
menyelesaikannya pada tahun 2009. Tahun 2009 penulis melanjutkan pendidikan

ke SMA N 1 Sukawati sampai dengan tahun 2012.
Penulis tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Udayana pada tahun 2012 melalui jalur SNMPTN undangan dengan
mendapatkan beasiswa BIDIKMISI dan mengambil Program Studi Teknik
Pertanian (TEP). Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif sebagai panitia
kegiatan kampus dan keikutsertaan dalam kegiatan Dies Natalis. Penulis juga
pernah mengikuti Praktek Kerja Lapangan di Kelompok Tani Gunung Mekar
Kabupaten Gianyar.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, atas
segala berkat serta anugrah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengembangan Sistem Manajemen Rantai Pasokan Jeruk Siam yang Berdaya
Saing, Studi Kasus: Kelompok Tani Gunung Mekar Kabupaten Gianyar”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Udayana.
Keberhasilan penulis tidak hanya didasarkan atas kerja keras penulis tetapi
juga berkat dukungan serta bantuan yang penulis terima dari awal dimulainya
penelitian ini hingga akhir penulisan skripsi. Untuk itu, penulis mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.

Bapak Dr. Ir. I Wayan Widia, M.SIE. selaku pembimbing I yang telah banyak
memberikan arahan serta masukan dalam mengerjakan tugas akhir ini.

2.

Bapak Prof. Ir. I Made Supartha Utama, MS., Ph.D. sebagai pembimbing II
yang telah banyak memberikan saran selama penelitian hingga penyelesaian
skripsi ini.

3.

Direktorat

Jendral

Pendidikan


Tinggi,

Kementrian

Pendidikan

dan

Kebudayaan Republik Indonesia yang telah memberikan bantuan biaya
pendidikan berupa beasiswa BIDIKMISI sejak tahun 2012 sampai dengan
2016.
4.

Bapak Dr. Ir. I Dewa Gde Mayun Permana, MS. selaku Dekan Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Udayana.

5.

Para Petani Kelompok Tani Gunung Mekar, Ketua Kelompok Tani Gunung
Mekar, para pedagang pasar tradisional, Ketua Asosiasi Pasar Tani Catur

Bhuana Kabupaten Gianyar, Kepala Bidang Agribisnis Dinas Pertanian
Kabupaten Gianyar dan pihak supermarket yang telah mengizinkan dan
memberikan segala informasi yang berkaitan dengan penelitian.

6.

Bapak/Ibu dosen TEP dan staf pegawai FTP Unud yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7.

Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan, doa,
semangat, dan menjadi tempat berbagi keluh kesah.

8.

Teman-teman FTP UNUD dari semua angkatan yang sudah membantu
penulis dalam pengambilan data serta selalu memberi semangat, sharing,
berbagi canda tawa dan menemani di perpustakaan.
Penulis berharap, semoga skripsi ini dapat dipergunakan sebagai mana


mestinya sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang. Penulis sadar bahwa
penulisan skripsi ini jauh dari sempurna, sehingga penulis berharap kritikan serta
saran-saran dari para pembaca yang bersifat membangun.

Gianyar, 1 Agustus 2016

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
COVER

i

JUDUL

ii

HALAMAN PENGESAHAN


iii

ABSTRAK

iv

ABSTRACT

v

RINGKASAN

vi

RIWAYAT HIDUP

ix

KATA PENGANTAR


x

DAFTAR ISI

xii

DAFTAR TABEL

xiv

DAFTAR GAMBAR

xv

DAFTAR LAMPIRAN

xvi

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1

1.2 Rumusan Masalah

3

1.3 Tujuan

4

1.4 Manfaat Penelitian

4

II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komoditas Jeruk Siam

5

2.2 Manajemen Rantai Pasokan

8

2.3 Nilai Tambah Komoditas Pertanian

12

2.4 Analisis Kinerja Rantai Pasokan dengan Metode Analytical Hierarchy
Process (AHP)

16

2.5 Analisis Nilai Tambah dengan Metode Hayami..…………….……………. 22
III. METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

.

25

3.2 Kerangka Konsep Penelitian

25

3.3 Instrumen dan Metode Pengumpulan Data

25

3.4 Responden Penelitian

26

3.5 Analisis Data

28

3.5.1 Analisis data hasil pengukuran kinerja rantai pasokan dengan metode
AHP

28

3.5.2 Analisis data hasil pengukuran nilai tambah dengan metode Hayami
32
3.6 Batasan Masalah

32

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Sistem Rantai Pasokan Komoditas Jeruk Siam Kelompok Tani
Gunung Mekar Kabupaten Gianyar

34

4.1.1 Struktur rantai pasokan

34

4.1.2 Mekanisme rantai pasokan

40

4.1.3 Kelembagaan rantai pasokan

41

4.2 Distribusi Niai Tambah pada Berbagai Tingkatan Pelaku Usaha…………. 43
4.2.1 Bagian nilai tambah yang diterima produsen (petani)

44

4.2.2 Bagian nilai tambah yang diterima kelompok tani

47

4.2.3 Bagian nilai tambah yang diterima pengepul

49

4.2.4 Bagian nilai tambah yang diterima pedagang pasar tradisional

51

4.2.5 Bagian nilai tambah yang diterima supermarket

52

4.3 Analisis Pengembangan Sistem Manajemen Rantai Pasokan Jeruk Siam
yang Melibatkan Kelompok Tani Gunung Mekar

54

4.3.1 Penentuan prioritas indikator kinerja kunci

55

V. KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan

63

4.2 Saran

64

DAFTAR PUSTAKA

66

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Metode pengukuran kinerja rantai pasok

15

Tabel 2. Nilai kualitatif dari skala perbandingan Saaty

18

Tabel 3. Model perhitungan nilai tambah berdasarkan metode Hayami dan
Kawagoe

24

Tabel 4. Kriteria-kriteria rantai pasokan menyesuaikan kondisi lapangan dan
berdasarkan studi literatur

28

Tabel 5. Alternatif-alternatif rantai pasokan

28

Tabel 6. Contoh matriks perbandingan berpasangan

29

Tabel 7. Nilai indeks random

32

Tabel 8. Perhitungan bagian nilai tambah yang diterima petani

45

Tabel 9. Perhitungan bagian nilai tambah yang diterima Kelompok Tani Gunung
Mekar
Tabel 10. Perhitungan bagian nilai tambah yang diterima pengepul

48
49

Tabel 11. Perhitungan bagian nilai tambah yang diterima pedagang pasar
tradisional
Tabel 12. Perhitungan bagian nilai tambah yang diterima supermarket

51
53

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Skema hierarki untuk memecahkan masalah

17

Gambar 2. Kerangka konsep penelitian

26

Gambar 3. Diagram alir penelitian
Gambar 4. Pola aliran rantai pasokan jeruk siam kelompok tani Gunung Mekar

33
34

Gambar 5. Distribusi nilai tambah pada rantai pasokan jeruk siam Kelompok Tani
Gunung Mekar Kabupaten Gianyar

44

Gambar 6. Hasil penilaian prioritas untuk membentuk manajemen rantai pasokan
jeruk siam yang berdaya saing
Gambar 7. Pemetaan alur informasi

59
62

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kuesioner penelitian untuk mengetahui kondisi rantai pasokan dan
distribusi nilai tambah pada usaha tani jeruk siam

69

Lampiran 2. Kuesioner penentuan kinerja kunci rantai pasok

81

Lampiran 3. Hasil kuesioner tingkat petani

90

Lampiran 4. Hasil kuesioner di tingkat middleman dan supermarket

93

Lampiran 5. Perhitungan nilai tambah pada masing-masing pelaku usaha

95

Lampiran 6. Hasil perhitungan penentuan kinerja kunci rantai pasokan jeruk siam
dengan metode AHP
Lampiran 7. Foto pelaksanaan penelitian

100
110