Silabus Mata Kuliah Metode Penelitian Sastra.

Matakuliah
Kode Matakuliah
Semester
Bobot
Matakuliah Prasyarat
Dosen

SILABUS
: MPS
:
: VI
: 2 SKS
: Teori Sastra
: Drs. Wasana, M.Hum.
Dra. Satya Gayatri, M.Hum.
Herry Nur Hidayat, S.S., M.Hum.

A. Sinopsis
Matakuliah Metode Penelitian Sastra merupakan matakuliah bagi mahasiswa semester
VI Jurusan Sastra Daerah Minangkabau yang telah menyelesaikan matakuliah Teori Sastra.
Matakuliah ini akan menjadi dasar pemahaman mahasiswa agar dapat menganalisis karya

sastra dengan cara yang tepat dan memenuhi aspek keilmiahan sebuah penelitian. Mahasiswa
akan diberi pengetahun dan pemahaman yang memadai tentang teori dan metode penelitian
terhadap berbagai bentuk karya sastra. Selanjutnya mahasiswa dapat melaksanakan penelitian
terhadap karya sastra dengan tepat.
B. Kompetensi Umum
Mahasiswa mengetahui dan memahami konsep dan prinsip metode penelitian
secara umum. Di samping itu, mahasiswa juga dapat memahami komponen dasar
metode penelitian sastra, meliputi teori, pendekatan, dan teknik yang digunakan
penelitian sastra. Pada akhirnya, mahasiswa dapat melakukan penelitian terhadap karya
menggunakan pemahaman yang telah diperoleh.
C. Materi Perkuliahan
1.
Metode Penelitian
a.
Metode, teknik, dan pendekatan
b.
Teori
2.
Gambaran Umum Metode Penelitian Sastra
a.

Jenis-jenis penelitian sastra
b.
Metode, teknik, dan pendekatan
3.
Identifikasi
a.
Karya sastra lisan dan tulis
b.
Penentuan teori dan metode
4.
Metode penelitian struktural
5.
Metode penelitian stilistika
6.
Metode penelitian sosiologi sastra
7.
Metode penelitian psikologi sastra
8.
Metode penelitian antropologi sastra
9.

Metode penelitian resepsi sastra
10. Metode penelitian sastra banding
11. Metode penelitian sastra lisan
12. Metode penelitian poskolonialisme dan posmodernisme
13. Kerangka umum rancangan dan prosedur penelitian sastra
D. Sistem Penilaian
Penentuan nilai akhir akan menggunakan pembobotan sebagai berikut.
1. Evaluasi Tengah Semester
25%
2. Diskusi, Presentasi
45%
3. Evaluasi Akhir Semester atau Tugas Akhir
25%
4. Kehadiran dan Partisipasi
5%
E. Tata Tertib Perkuliahan

sastra
dalam
dalam

sastra

Tata tertib berikut diberlakukan baik untuk dosen maupun mahasiswa.
Perkuliahan dimulai sesuai jadwal yang ditentukan;
kuliah ditiadakan jika dosen terlambat masuk 30 menit dari jadwal yang telah
ditentukan. Jika ada pemberitahuan sebelumnya, kuliah akan dibatalkan dan dicarikan
waktu pengganti.
3.
Untuk Dosen
a. dosen berpakaian rapi dan tidak merokok di dalam kelas;
b. dosen tidak diperbolehkan mengucapkan kata-kata yang menyinggung etnisitas dan
agama;
c. dosen harus memberitahukan tempat-tempat mencari bahan atau referensi
matakuliah.
4.
Untuk Mahasiswa
a. mahasiswa yang terlambat lebih 10 menit tidak diperkenankan mengikuti
perkuliahan;
b. berpakaian rapi (sepatu atau sepatu sandal serta berkemeja atau kaus berkerah)
dan sopan (tidak ketat dan tidak pendek);

c. pertanyaan yang berkenaan topik pembelajaran tidak terbatas hanya di dalam
kelas;
d. tidak diperbolehkan merokok;
e. segala bentuk alat komunikasi di dalam kelas harus dalam keadaan tanpa suara;
f. diperbolehkan izin untuk tidak masuk dengan surat keterangan sakit atau
keterangan lain yang dianggap relevan;
g. diperbolehkan izin keluar kelas untuk keperluan mendadak secara bergantian;
h. mahasiswa yang diketahui berbuat plagiat, menyontek, dan berbuat kecurangan lain
dalam proses pembelajaran akan diberi sanksi nilai E.
i. mahasiswa dengan kehadiran ≥ 90% jumlah perkuliahan akan mendapatkan
tambahan nilai 5% dari nilai total untuk nilai akhir;
j. Mahasiswa yang mengumpulkan tugas sebelum atau tepat waktu akan
mandapatkan tambahan nilai 5% dari nilai yang diperoleh.
5.
Pelanggaran terhadap tata tertib tersebut akan diberi sanksi baik langsung
maupun tidak langsung.
1.
2.

F. Bahan Bacaan

Damono, Sapardi Djoko. 2004. Pegangan Penelitian Sastra Bandingan. Jakarta: Pusat
Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Danandjaja, James. 1980. Folklore Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta:
Pustaka Utama.
Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan
Aplikasi. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Eneste, Pamusuk. 1991. Novel dan Film. Flores: Nusa Indah.
Faruk. 2001. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hutomo, Suripan Hadi. 1991. Mutiara yang Terlupakan: Pengantar Studi Sastra Lisan.
Jauss, Hans Robert. 1974. Literary History as a Challenge to Literary Theory dalam Ralph
Cohen (ed). New Directions in Literary History. London: Routledge & Kegan Paul.
Jost, Francois. 1974. Introduction to Comparative Literature. Indianapolis and New York:
Pegasus.
Moleong, L.Y. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Teori Pengkajian Puisi. Yogyakarta: UGM Press.
Segers, Rien T. 2000. Evaluasi Teks Sastra (terjemahan Suminto A. Sayuti). Yogyakarta:
Adicita.
Suwondo, Tirto. 2003. Studi Sastra: Beberapa Alternatif. Yogayakarta: Hanindita.
Trisman, B., Sulistiati, Marthalena. 2003. Antologi Esai Sastra Bandingan dalam Sastra
Indonesia Modern. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.