Pengaruh Usia, Jenis Kelamin, Pekerjaan, dan Risk Tolerance terhadap Keputusan Berinvestasi.

(1)

ABSTRAK

Sudut pandang individu dalam mengambil keputusan dipengaruhi oleh beberapa hal salah satunya variabel demografi dan kenyamanan individu dalam mengambil risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan dari variabel demografi dan risk tolerance individu terhadap keputusan investasi pada individu di Universitas Kristen Maranatha. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 119 responden. Penelitian menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia, pekerjaan dan risk tolerance memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan investasi serta variabel demografi dan risk tolerance berpengaruh secara simultan terhadap keputusan investasi.

Kata kunci: usia, jenis kelamin, pekerjaan, risk tolerance, keputusan investasi


(2)

ABSTRACT

An individual’s point of view in terms of decisions making is influenced by some factors like demographic variables and the level of tolerance a person can take while taking some risk. This research is aim to analyze a significant impact of demographic variables and individual risk tolerance towards investment decision making at Maranatha Christian University. Responses are gathered using a questionnaire and administered to 119 respondents. The research shows that age, gender, occupation and risk tolerance have a significant impact towards investment decision making, also those variables are simultaneously impact investment decision making.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GRAFIK ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 3

1.4Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1kajian pustaka ... 5

2.1.1 Behavioral Finance ... 5

2.1.2 Risk Tolerance ... 6

2.1.3 Keputusan Investasi ... 7

2.1.4 Faktor Demografi ... 9

2.1.1.1 Usia ... 9

2.1.1.2 Jenis Kelamin ... 9

2.1.1.3 Pekerjaan ... 9

2.1.5 Riset Empiris ... 9

2.2 Rerangka Pemikiran ... 13

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 14

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 16

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 16

3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 17

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 20

3.5 Teknik Analisis Data ... 20

3.5.1 Statistik Demografi ... 20

3.5.2 Penilaian Tingkat Risk Tolerance ... 21

3.5.3 Uji Normalitas ... 21

3.5.4 Uji Chi-Square ... 22


(4)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 26

4.1.1 Hasil Tabulasi Responden Statistik Deskriptif ... 26

4.1.2 Hasil Frekuensi Jawaban ... 33

4.1.3 Hasil Uji Normalitas ... 51

4.1.4 Hasil Pengujian Chi-Square ... 51

4.1.5 Hasil Pengujian Simultan ... 54

4.2 Pembahasan ... 55

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 59

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 60

5.3 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... xv

LAMPIRAN ... xviii


(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Penelitian ... 13 Gambar 2.2 Kerangka Hipotesis ... 14


(6)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 18 Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 25 Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin ... 26 Tabel 4.3 Karakteristik Responsen Berdasarkan Pekerjaan ... 27 Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Risk Tolerance ... 28 Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Bentuk

Investasi ... 30 Tabel 4.6 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Risk as Experience and Knowledge - 1 ... 32 Tabel 4.7 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Risk as Experience and Knowledge - 2 ... 33 Tabel 4.8 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Risk as Experience and Knowledge - 3 ... 34 Tabel 4.9 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Risk as Experience and Knowledge - 4 ... 34 Tabel 4.10 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Risk as Experience and Knowledge - 5 ... 35 Tabel 4.11 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Risk as Experience and Knowledge - 6 ... 36 Tabel 4.12 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Risk as A Level of Comfort - 1 ... 37 Tabel 4.13 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Risk as A Level of Comfort - 2 ... 38 Tabel 4.14 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Risk as A Level of Comfort - 3 ... 39 Tabel 4.15 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Risk as A Level of Comfort - 4 ... 39 Tabel 4.16 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Risk as A Level of Comfort - 5 ... 40 Tabel 4.17 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Speculative Risk - 1 ... 41 Tabel 4.18 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Speculative Risk - 2 ... 42 Tabel 4.19 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Speculative Risk - 3 ... 43 Tabel 4.20 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Speculative Risk - 4 ... 44 Tabel 4.21 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Prospect Theory - 1 ... 45 Tabel 4.22 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Prospect Theory - 2 ... 45 Tabel 4.23 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan


(7)

Indikator Investment Risk - 1 ... 46 Tabel 4.24 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Investment Risk - 2 ... 47 Tabel 4.25 Karakteristik Jawaban Responden Atas Pertanyaan

Indikator Investment Risk - 3 ... 48 Tabel 4.26 Hasil Uji Normalitas ... 49 Tabel 4.27 Pengujian Chi-Square Untuk Melihat Hubungan

Antara Usia dan Keputusan Investasi ... 50 Tabel 4.28 Pengujian Chi-Square Untuk Melihat Hubungan

Antara Jenis Kelamin dan Keputusan Investasi ... 50 Tabel 4.29 Pengujian Chi-Square Untuk Melihat Hubungan

Antara Pekerjaan dan Keputusan Investasi ... 51 Tabel 4.30 Pengujian Chi-Square Untuk Melihat Hubungan

Antara Risk Tolerance dan Keputusan Investasi ... 51 Tabel 4.31 Pengujian Untuk Melihat Pengaruh Simultan

Usia, Jenis Kelamin, Pekerjaan dan Risk Tolerance

Terhadap Keputusan Investasi ANOVA ... 52 Tabel 4.32 Pengujian Untuk Melihat Pengaruh Simultan

Usia, Jenis Kelamin, Pekerjaan dan Risk Tolerance


(8)

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 25 Grafik 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 26 Grafik 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 27 Grafik 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Kuesioner ...xvii Lampiran B Data Respon Kuesioner ... xxi


(10)

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan (return) di masa yang akan datang. (Sunariyah, 2011:4). Perkembangan investasi di Indonesia semakin meningkat tiap tahun, hal ini ditandai oleh peningkatan jumlah investor saham di Indonesia sampai dengan Februari 2016 mencapai 468.000 orang, angka tersebut meningkat 8% dibandingkan posisinya di akhir 2015 menurut catatan Bursa Efek Indonesia (BEI). Adanya perkembangan investasi ini menunjukkan perilaku keuangan berperan dalam pengambilan keputusan investasi.

Bentuk pengambilan keputusan investasi berdasarkan jenis atau portofolio mempengaruhi hasil yang diterima. Tujuan investasi keuangan adalah untuk mendapatkan return yang baik. Pada kenyataannya, setelah pengujian dilakukan ditemukan bahwa sering kali ada perbedaan sudut pandang antar individu dalam melihat return dan actual return. Kesalahan terletak pada proses pembuatan keputusan yang dipengaruhi oleh risk tolerance individunya (Rahadjeng, 2014).


(12)

seseorang merasa nyaman atau dengan kata lain suatu level risiko dimana investor mau melakukan sebuah investasi. Tingkat risk tolerance yang dimiliki seseorang untuk mau berinvestasi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti faktor demografi investor. Hal ini dikemukakan oleh Chavali dan Mohannraj (2016), dalam penelitiannya yang menunjukkan bahwa variabel demografi yang paling signifikan mempengaruhi individu dalam pengambilan keputusan investasi yaitu usia, jenis kelamin, pekerjaan dan risk tolerance keuangan individu. Secara umum faktor demografi mempengaruhi level risk tolerance seseorang dan keduanya saling berperan dalam menentukan keputusan investasi seseorang.

Pelaku investasi bukan hanya diduduki oleh kaum pria saja, melainkan kaum wanita pula. Pada umumnya pria memiliki kepercayaan diri yang lebih dibandingkan dengan wanita. Oleh karena itu pria lebih berani mengambil risiko dibandingkan wanita, dengan kata lain perilaku investor pria lebih risk tolerance ketimbang investor wanita. Hal ini terbukti bahwa omset saham pada umumnya pria lebih tinggi daripada wanita (Barber dan Odean, 2001). Evan (2004), menunjukkan bahwa investor usia muda (di bawah 30 tahun) lebih berani mengambil risiko. Kemudian penelitian Kiran dan Rao (2004) menyatakan bahwa dari 9 karakteristik demografi yang diteliti oleh Kiran dan Rao yaitu salah satunya yang terbukti berhubungan dengan perilaku investor terhadap risiko investasi

Berdasarkan hasil dari penelitian terdahulu yang dikemukakan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa selain faktor demografi seperti usia, jenis kelamin dan pekerjaan, risk tolerance memainkan peran dalam pengambilan keputusan investasi. Pada penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari


(13)

variabel demografi usia, jenis kelamin, pekerjaan dan risk tolerance individu di Universitas Kristen Maranatha terhadap keputusan berinvestasi.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan sebelumnya, peneliti maka merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara usia terhadap keputusan investasi di Universitas Kristen Maranatha?

2. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara jenis kelamin terhadap keputusan investasi di Universitas Kristen Maranatha?

3. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara pekerjaan terhadap keputusan investasi di Universitas Kristen Maranatha?

4. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara risk tolerance terhadap keputusan investasi di Universitas Kristen Maranatha?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dijabarkan sebelumnya, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Menguji dan menganalisis pengaruh signifikan antara usia terhadap keputusan investasi di Universitas Kristen Maranatha.

2. Menguji dan menganalisis pengaruh signifikan antara jenis kelamin terhadap keputusan investasi di Universitas Kristen Maranatha.

3. Menguji dan menganalisis pengaruh signifikan antara pekerjaan terhadap keputusan investasi di Universitas Kristen Maranatha.


(14)

4. Menguji dan menganalisis pengaruh signifikan antara risk tolerance terhadap keputusan investasi di Universitas Kristen Maranatha.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagi peneliti, diharapkan dapat memberikan kontribusi pengembangan pengetahuan melalui analisis dan pengujian faktor penentu yang mempengaruhi keputusan investasi individu.

b. Bagi para perusahaan investasi, sebagai salah satu referensi dalam menentukan investor dengan kriteria demografi yang sesuai di masa mendatang.

c. Bagi para peneliti selanjutnya, sebagai referensi peneliti khususnya penelitian mengenai variabel demografi dan toleransi risiko terhadap keputusan investasi individu dengan ruang lingkup yang lebih luas, sehingga hasilnya menjadi lebih sempurna dan dapat diterapkan secara operasional di lapangan.


(15)

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data serta pembahasan dapat diperoleh simpulan sebagai berikut:

1. Hipotesis 1 yang menyatakan terdapat hubungan signifikan antara usia dan keputusan investasi di Universitas Kristen Maranatha, diterima. Dengan nilai Pearson Chi-Square sebesar 0.011 maka hal tersebut membuktikan adanya hubungan signifikan antara usia dan keputusan investasi di Universitas Kristen Maranatha. Semakin tua usia, responden cenderung lebih memilih bentuk investasi yang lebih berisiko.

2. Hipotesis 2 yang menyatakan terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin dan keputusan investasi di Universitas Kristen Maranatha, ditolak. Dengan nilai Pearson Chi-Square sebesar 0.073 maka hal tersebut membuktikan tidak adanya hubungan signifkan antara jenis kelamin dan keputusan investasi di Universitas Kristen Maranatha.

3. Hipotesis 3 yang menyatakan terdapat hubungan signifikan antara pekerjaan dan keputusan investasi di Universitas Kristen Maranatha,


(16)

tersebut membuktikan adanya hubungan signifikan antara pekerjaan dan keputusan investasi di Universitas Kristen Maranatha. Responden yang merupakan dosen dan pegawai swasta cenderung memilih bentuk investasi yang lebih berisiko dibandingkan responden yang merupakan mahasiswa.

4. Hipotesis 4 yang menyatakan terdapat hubungan signifikan antara

risk tolerance dan keputusan investasi di Universitas Kristen Maranatha, diterima. Dengan nilai Pearson Chi-Square sebesar 0.001 maka hal tersebut membuktikan adanya hubungan signifikan antara risk tolerance dan keputusan investasi di Universitas Kristen Maranatha. Responden dengan tingkat risk tolerance tinggi dan di atas rata-rata cenderung memilih bentuk investasi yang lebih berisiko dibandingkan dengan responden dengan tingkat risk tolerance rendah dan di bawah rata-rata.

5. Terdapat pengaruh simultan antara usia, jenis kelamin, pekerjaan dan risk tolerance terhadap keputusan investasi sebesar 19.5%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 80.5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

5.2.Keterbatasan Penelitian

Di dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan, antara lain sebagai berikut:

1. Penelitian melibatkan responden sampel dalam jumlah terbatas yaitu sebanyak 119 responden, sehingga hasil penelitian belum dapat


(17)

digeneralisasi kedalam kelompok populasi atau subyek dalam jumlah yang besar.

2. Adanya keterbatasan penelitian dengan menggunakan kuesioner yaitu terkadang jawaban yang diberikan oleh responden sampel tidak menunjukkan keadaan sesungguhnya.

3. Penelitian ini hanya mengukur dan menganalisis keputusan investasi yang dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pekerjaan dan risk tolerance,

tidak menggunakan faktor demografi lain seperti tingkat pendidikan, pendapatan, status pernikahan, maupun selain faktor demografi seperti

overconfidence, dan financial literacy.

5.3. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi investor

Investor yang memilihi risk tolerance rendah sebaiknya lebih mencari informasi dan pengalaman berinvestasi yang lebih agar dapat berinvestasi secara lebih luas.

2. Bagi penelitian selanjutnya

a. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini masih terhitung sedikit, yaitu hanya empat variabel maka pada penelitian selanjutnya dapat ditambahkan variabel lainnya yang berhubungan dengan pengambilan keputusan investasi sehingga dapat memberikan


(18)

gambaran yang lebih luas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan investasi selain faktor demografi seperti usia, jenis kelamin dan pekerjaan, serta risk tolerance.

b. Kuesioner mengenai faktor demografi yang digunakan masih terbatas dan masih terlalu sempit. Oleh karena itu pada penelitian selanjutnya dapat menambah dan memperbaiki pertanyaan-pertanyaan maupun opsi yang ada dalam kuesioner penelitian ini. c. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya

diwakilkan oleh satu fakultas saja. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperbanyak jumlah sampel dan karakteristik responden sehingga dapat mendekati hasil penelitian yang lebih mendekati kondisi yang sebenarnya.


(19)

PENGARUH USIA, JENIS KELAMIN, PEKERJAAN DAN

RISK TOLERANCE

TERHADAP KEPUTUSAN

BERINVESTASI PADA INDIVIDU DI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

KARINA DWIARINI

1352395

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(20)

PENGARUH USIA, JENIS KELAMIN, PEKERJAAN DAN

RISK TOLERANCE

TERHADAP KEPUTUSAN

BERINVESTASI PADA INDIVIDU DI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

KARINA DWIARINI

1352395

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(21)

IMPACT OF AGE, GENDER, OCCUPATION AND RISK

TOLERANCE ON INDIVIDUAL INVESTMENT

DECISION AT MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

A RESEARCH

In Partial Fulfillment of the Requirements for

The Degree of Bachelor of Science in Management

By

KARINA DWIARINI

1352395

MANAGEMENT DEPARTMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG


(22)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Usia, Jenis Kelamin, Pekerjaan, dan Risk Tolerance Terhadap Keputusan Berinvestasi Individu di Universitas Kristen Maranatha” dengan baik dan tepat waktu. Penulisan tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam jenjang perkuliahan Strata I Universitas Kristen Maranatha. Dalam penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari hambatan dan kesulitan, namun berkat bimbingan, bantuan, nasihat dan saran serta kerjasama dari berbagai pihak, khususnya pembimbing, segala hambatan tersebut akhirnya dapat diatasi dengan baik.

Dalam penulisan tugas akhir ini tentunya tidak lepas dari kekurangan, baik aspek kualitas maupun aspek kuantitas dari materi penelitian yang disajikan. Semua ini didasarkan dari keterbatasan yang dimiliki peneliti. Peneliti menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna sehingga peneliti membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan pendidikan di masa yang akan datang.

Peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:

1. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha

2. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas

Kristen Maranatha

3. Bapak Dr. Peter, S.E., M.T. selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha

4. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. selaku Kepala Program Studi Manajemen

Universitas Kristen maranatha

5. Ibu Dini Iskandar, S.E., M.M. selaku dosen wali di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

6. Bapak Dr. Benny Budiawan Tjandrasa, S.E., M.M selaku dosen pembimbing yang sudah meluangkan waktu dalam memberi bimbingan, pengarahan dan motivasi selama pengerjaan tugas akhir ini.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga dan berguna bagi penulis. 8. Seluruh staf tata usaha Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Kristen Maranatha.


(23)

9. Kedua orang tua, kakak dan adik peneliti yang telah memberikan doa dan segala dukungan baik moril maupun materil sehingga pengerjaan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

10.Teman-teman peneliti yang berada di Universitas Kristen Maranatha khususnya Adinda Trilestari Putri, Ghea Annisa, Indah Suciati, Jeannyka Aprilya Jaelani, Metasari Oktriviany, Nadia Nitilaksmi, dan Silky Pentanesia yang telah membantu, memberi semangat dan mendukung semua kegiatan perkuliahan peneliti sehingga bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan tepat waktu.

11.Rekan-rekan Tugas Akhir periode 2016/2017 yang telah membantu dan memberikan

dukungan kepada peneliti dalam penyusunan tugas akhir ini.

12.Rekan-rekan AIESEC Bandung 16/17 khususnya rekan Executive Board of AIESEC

Bandung 16/17 yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan tugas akhir ini. 13.Pihak-pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah ikut membantu

proses pengerjaan tugas akhir ini.

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan karunia-Nya kepada semua pihak atas seluruh doa, kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat memberi manfaat sebagai bahan referensi maupun kajian di masa mendatang.

Bandung, Desember 2016


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Barberis dan Thaler. (2003). A Survey of Behavioral Finance. University of Chicago. Chapter 8. Halaman 1052-1114.

Barberis dan Huang. (2001). Mental Accounting, Loss Aversion, and Individual Stock Returns. Journal of Finace. Volume 54. Halaman 1247-1292. Bashir, Dr. Taqadus. (2013). Financial Risk Tolerant Attitude: Empirical

Evidence from Pakistan. European Scientific Journal. Edisi 9 Nomor 19. Chavali, Kavita dan Mohannraj, M. Prasanna. (2016). Impact of Demographic

Variables and Risk Tolerance on Investment Decisions. International Journal of Economics and Financial Issues. Halaman 169-175.

Christanti, Natalia dan Mahastanti, Linda Ariany. (2011). Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan Investor dalam Melakukan Investasi. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan I Tahun 4 Nomor 3. Halaman 37-51.

Dalton, Michael A. and James F. Dalton. (2004). Personal financial planning: Theory and practice. Kaplan Financial.

Feng, L & Seasholes, M. S. (2005). Do Investor Sophistication and Trading Experience Eliminate Behavioral Biases in Financial Markets?. Review of Finance. Volume 9. Halaman 305-351.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Edisi 6. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Hidayat, Riskin (2010) Keputusan Investasi dan Financial Constraints: Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, hal. 457-481.

John Grable, dkk. (2010). Measuring the Perception of Financial Risk Tolerance: A Tale of Two Measures. Journal of Financial Counseling and Planning. Volume 21. Halaman 30-43.

Kabra, G., Mishra, Prashant Kumar dan Dash, Manoj Kumar. (2010). Factors Influencing Investment Decision of Generations in India. Asian Journal of Management Research.

Kahneman, D & Tversky, A. (1974). Judgement under Uncertainty: Heuristic and Biases.

Kahneman, D & Tversky, A. (1979). Prospect Theory: An Analysis of Decision Under Risk. Econometrica. Volume 47. Halaman 263-291.


(25)

Lintner, G. (1998). Behavioral finance: Why investors make bad decisions. The Planner, 13(1), Halaman 7-8.

Lytonn, Ruth H. dan Grable, John. (1999). Financial Risk Tolerance Revisited: The Development of a Risk Assessment Instrument. Financial Services Review. Volume 8. Halaman 163-181.

Masri Singarimbun & Sofyan Effendi. (1995). Metode Penelitian Survei, Edisi Revisi. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES.

Moreschi, Robert W. (2005). An Analysis of the Ability of Individuals to Predict Their Own Risk Tolerance. Volume 3. Halaman 39-48.

Priya Kansal dan Dr. Seema Singh. (2015). Investment Behavior of Engineers: An Empirical Study. Journal of Arts, Science & Commerce. Volume VI. 20. Puspaningtyas, Zahra. (2010). Perilaku Investor dalam Pengambilan Keputusan

Investasi di Pasar Modal. Jember: Universitas Jember.

Rahadjeng, Erna Retna. (2011). Analisis Perilaku Investor Perspektif Gender dalam Pengambilan Keputusan Investasi di Pasar Modal. Volume 6 Nomor 22. Halaman 90-97.

Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global. Salemba Empat: Jakarta.

Sameera Shafi, dkk. (2013). Investment Preferences and Risk Level: Behavior Salaried Individuals. Volume 10. Halaman 68-78.

Shefrin, H. & Statman, M. (2000). Behavioral Portofolio Theory. Journal of Financial and Quantitative Analysis. Vol. 35, No. 2. Halaman 127-151. Statman, M. (2005). Martha Stewart’s Lessons in Behavioral Finance. Journal of

Investment Consulting, vol. 7, no. 2. Halaman 52–60.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RnD. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta. Thanki, Heena. (2015). Risk Tolerance Dependent on What? Demographics or

Personality Type. Volume 6. Halaman 48-56.

Tjandrasa, Benny Budiawan. (2016). Behavioral Finance. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.


(26)

Uthra, V. (2010). A Study on Factors Influencing Investors to Invest in Shriram Chits. Research scholar: Bharathiar University India.

Uyanto, Stanislaus S. (2009). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Victor Ricciardi dan Helen K. Simon. (2000). What is Behavioral Finance. Journal of Business, Education and Technology.


(1)

IMPACT OF AGE, GENDER, OCCUPATION AND RISK

TOLERANCE ON INDIVIDUAL INVESTMENT

DECISION AT MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

A RESEARCH

In Partial Fulfillment of the Requirements for

The Degree of Bachelor of Science in Management

By

KARINA DWIARINI

1352395

MANAGEMENT DEPARTMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG


(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Usia, Jenis Kelamin, Pekerjaan, dan Risk Tolerance Terhadap Keputusan Berinvestasi Individu di Universitas Kristen Maranatha” dengan baik dan tepat waktu. Penulisan tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam jenjang perkuliahan Strata I Universitas Kristen Maranatha. Dalam penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari hambatan dan kesulitan, namun berkat bimbingan, bantuan, nasihat dan saran serta kerjasama dari berbagai pihak, khususnya pembimbing, segala hambatan tersebut akhirnya dapat diatasi dengan baik.

Dalam penulisan tugas akhir ini tentunya tidak lepas dari kekurangan, baik aspek kualitas maupun aspek kuantitas dari materi penelitian yang disajikan. Semua ini didasarkan dari keterbatasan yang dimiliki peneliti. Peneliti menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna sehingga peneliti membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan pendidikan di masa yang akan datang.

Peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:

1. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha

2. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha

3. Bapak Dr. Peter, S.E., M.T. selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha

4. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. selaku Kepala Program Studi Manajemen Universitas Kristen maranatha

5. Ibu Dini Iskandar, S.E., M.M. selaku dosen wali di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

6. Bapak Dr. Benny Budiawan Tjandrasa, S.E., M.M selaku dosen pembimbing yang sudah meluangkan waktu dalam memberi bimbingan, pengarahan dan motivasi selama pengerjaan tugas akhir ini.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga dan berguna bagi penulis. 8. Seluruh staf tata usaha Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Kristen Maranatha.


(3)

9. Kedua orang tua, kakak dan adik peneliti yang telah memberikan doa dan segala dukungan baik moril maupun materil sehingga pengerjaan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

10.Teman-teman peneliti yang berada di Universitas Kristen Maranatha khususnya Adinda Trilestari Putri, Ghea Annisa, Indah Suciati, Jeannyka Aprilya Jaelani, Metasari Oktriviany, Nadia Nitilaksmi, dan Silky Pentanesia yang telah membantu, memberi semangat dan mendukung semua kegiatan perkuliahan peneliti sehingga bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan tepat waktu.

11.Rekan-rekan Tugas Akhir periode 2016/2017 yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada peneliti dalam penyusunan tugas akhir ini.

12.Rekan-rekan AIESEC Bandung 16/17 khususnya rekan Executive Board of AIESEC Bandung 16/17 yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan tugas akhir ini. 13.Pihak-pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah ikut membantu

proses pengerjaan tugas akhir ini.

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan karunia-Nya kepada semua pihak atas seluruh doa, kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat memberi manfaat sebagai bahan referensi maupun kajian di masa mendatang.

Bandung, Desember 2016


(4)

Universitas Kristen Maranatha xvii

DAFTAR PUSTAKA

Barberis dan Thaler. (2003). A Survey of Behavioral Finance. University of Chicago. Chapter 8. Halaman 1052-1114.

Barberis dan Huang. (2001). Mental Accounting, Loss Aversion, and Individual Stock Returns. Journal of Finace. Volume 54. Halaman 1247-1292. Bashir, Dr. Taqadus. (2013). Financial Risk Tolerant Attitude: Empirical

Evidence from Pakistan. European Scientific Journal. Edisi 9 Nomor 19. Chavali, Kavita dan Mohannraj, M. Prasanna. (2016). Impact of Demographic

Variables and Risk Tolerance on Investment Decisions. International Journal of Economics and Financial Issues. Halaman 169-175.

Christanti, Natalia dan Mahastanti, Linda Ariany. (2011). Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan Investor dalam Melakukan Investasi. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan I Tahun 4 Nomor 3. Halaman 37-51.

Dalton, Michael A. and James F. Dalton. (2004). Personal financial planning: Theory and practice. Kaplan Financial.

Feng, L & Seasholes, M. S. (2005). Do Investor Sophistication and Trading Experience Eliminate Behavioral Biases in Financial Markets?. Review of Finance. Volume 9. Halaman 305-351.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Edisi 6. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Hidayat, Riskin (2010) Keputusan Investasi dan Financial Constraints: Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, hal. 457-481.

John Grable, dkk. (2010). Measuring the Perception of Financial Risk Tolerance: A Tale of Two Measures. Journal of Financial Counseling and Planning. Volume 21. Halaman 30-43.

Kabra, G., Mishra, Prashant Kumar dan Dash, Manoj Kumar. (2010). Factors Influencing Investment Decision of Generations in India. Asian Journal of Management Research.

Kahneman, D & Tversky, A. (1974). Judgement under Uncertainty: Heuristic and Biases.

Kahneman, D & Tversky, A. (1979). Prospect Theory: An Analysis of Decision Under Risk. Econometrica. Volume 47. Halaman 263-291.


(5)

Universitas Kristen Maranatha xviii

Lintner, G. (1998). Behavioral finance: Why investors make bad decisions. The Planner, 13(1), Halaman 7-8.

Lytonn, Ruth H. dan Grable, John. (1999). Financial Risk Tolerance Revisited: The Development of a Risk Assessment Instrument. Financial Services Review. Volume 8. Halaman 163-181.

Masri Singarimbun & Sofyan Effendi. (1995). Metode Penelitian Survei, Edisi Revisi. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES.

Moreschi, Robert W. (2005). An Analysis of the Ability of Individuals to Predict Their Own Risk Tolerance. Volume 3. Halaman 39-48.

Priya Kansal dan Dr. Seema Singh. (2015). Investment Behavior of Engineers: An Empirical Study. Journal of Arts, Science & Commerce. Volume VI. 20. Puspaningtyas, Zahra. (2010). Perilaku Investor dalam Pengambilan Keputusan

Investasi di Pasar Modal. Jember: Universitas Jember.

Rahadjeng, Erna Retna. (2011). Analisis Perilaku Investor Perspektif Gender dalam Pengambilan Keputusan Investasi di Pasar Modal. Volume 6 Nomor 22. Halaman 90-97.

Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global. Salemba Empat: Jakarta.

Sameera Shafi, dkk. (2013). Investment Preferences and Risk Level: Behavior Salaried Individuals. Volume 10. Halaman 68-78.

Shefrin, H. & Statman, M. (2000). Behavioral Portofolio Theory. Journal of Financial and Quantitative Analysis. Vol. 35, No. 2. Halaman 127-151. Statman, M. (2005). Martha Stewart’s Lessons in Behavioral Finance. Journal of

Investment Consulting, vol. 7, no. 2. Halaman 52–60.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RnD. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta. Thanki, Heena. (2015). Risk Tolerance Dependent on What? Demographics or

Personality Type. Volume 6. Halaman 48-56.

Tjandrasa, Benny Budiawan. (2016). Behavioral Finance. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.


(6)

Universitas Kristen Maranatha xix

Uthra, V. (2010). A Study on Factors Influencing Investors to Invest in Shriram Chits. Research scholar: Bharathiar University India.

Uyanto, Stanislaus S. (2009). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Victor Ricciardi dan Helen K. Simon. (2000). What is Behavioral Finance. Journal of Business, Education and Technology.


Dokumen yang terkait

PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI, RISK TOLERANCE DAN OVERCONFIDENCE TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI DI LAMONGAN - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH OVERCONFIDENCE, RISK TOLERANCE DAN FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI MASYARAKAT GRESIK

0 0 16

Pengaruh experienced regret, risk tolerance dan jenis pekerjaan terhadap pengambilan keputusan investasi saham di surabaya - Perbanas Institutional Repository

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu - Pengaruh experienced regret, risk tolerance dan jenis pekerjaan terhadap pengambilan keputusan investasi saham di surabaya - Perbanas Institutional Repository

0 0 24

PENGARUH EXPERIENCED REGRET, RISK TOLERANCE DAN JENIS PEKERJAAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM DI SURABAYA ARTIKEL ILMIAH

0 1 15

Pengaruh experienced regret, risk tolerance dan jenis pekerjaan terhadap pengambilan keputusan investasi saham di surabaya - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

Pengaruh risk tolerance, risk perception dan kecerdasan spiritual terhadap keputusan investasi - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

Pengaruh risk tolerance, risk perception dan kecerdasan spiritual terhadap keputusan investasi - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh risk tolerance, risk perception dan kecerdasan spiritual terhadap keputusan investasi - Perbanas Institutional Repository

0 0 10

PENGARUH OVERCONFIDENCE DAN RISK TOLERANCE TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI - Perbanas Institutional Repository

0 0 19