ANALISIS PENGGUNAAN KAPASITOR DAYA UNTUK KEPERLUAN LAMPU TL BERBAGAI UKURAN DISESUAIKAN DENGAN KEBERADAAN KAPASITOR DIPASARAN.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1LatarBelakangMasalah... 1
1.2RumusanMasalah ... 3
1.3BatasanMasalah ... 3
1.4TujuanPenulisan ... 3
1.5MetodePenelitian ... 4
1.6SistematikaPenulisan ... 4
BAB II TEORI PENUNJANG 2.1 PengertianDaya ... 6
2.1.1 DayaAktif ... 7
2.1.2 DayaReaktif ... 7
2.1.3 DayaNyata ... 7
2.1.4 SegitigaDaya ... 10
2.1.5 FaktorDaya ... 11
2.2 SifatBebanListrik ... 17
2.2.1 BebanResistif ... 17
2.2.2 BebanInduktif ... 17
2.2.3 BebanKapasitif ... 18
(2)
2.3.1 MetodaPerhitunganBiasa ... 18
2.3.2 MetodaTabelKompensasi... 19
2.3.3 Metoda Diagram ... 22
2.3.4 MetodaKwitansi PLN ... 23
2.3.5 MetodaSegitigaDaya ... 24
2.4 Kapasitor ... 25
2.4.1 JenisKapasitor ... 26
2.4.2 Proses KerjaKapasitor ... 33
2.5 PemasanganKapasitor ... 34
2.6 Lampu TL (Fluorescent Lamp)... 39
2.6.1 PrinsipKerjaLampu TL ... 39
2.6.2 KonstruksiLampu TL ... 40
2.6.3 KomponenLampu TL ... 42
BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN 3.1 Flowchart ... 48
3.2 PerhitunganNilaiKapasitor ... 49
3.2.1 Lampu TL 10 Watt ... 49
3.2.2 Lampu TL 20 Watt ... 50
3.2.3 Lampu TL 40 Watt ... 51
3.3 SpesifikasiLampu TL ... 52
3.4 AlatdanBahan ... 52
3.4.1 Alat ... 52
3.4.2 Bahan ... 53
3.5 MetodedanProsedurPengukuran ... 53
3.5.1 PrinsipClamp On Power Hi Tester ... 53
3.5.2 ProsedurPengukuran ... 54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 HasilPembuatan ... 57
(3)
4.2.1 MetodaPraktik ... 58
4.2.2 MetodaTeori ... 63
4.3 Pembahasan ... 104
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 105
5.2 Saran ... 105
DAFTAR PUSTAKA ... 106
(4)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG MASALAH
Dalambidangpenerangan, lampufluorescentataudikenaljugadenganlampu TL telahdigunakansecaraluasdanbaik di dalamindustri, perkantorandanrumahtangga.Lampujenisfluorescentataulampu TL merupakanjenislampu yang mempunyaiprinsipkerja yang samayaitupelepasanmuatanlistrik.
Dalampenyalaanlampu TL
inidiperlukanadanyastarter.Starterinibergunauntukmembantupenyalaanlampu TL.Starter padalampu TL mampumemberiteganganawalpadalampu TL kuranglebih 400 Volt.Jaditeganganinijauhmelebihiteganganjala-jala yang tersedia.Selainitujugastarter
memilikifungsiyaituuntukmemanaskanelektroda.Pemanasaninibertujuanuntukme
mbantuelektrodauntukmelepaskanelektron-elektron.Jikapenyalaantelahselesaidilakukan,
aruslistrikakanmengalirmelaluitabunglampufluorescent, dankarenateganganpada starter lebihbesarsehingga bimetal padastarterakanterbuka. Olehkarenalampufluorescentmemilikikarakteristikarusdanteganganbertolakbelaka ng,
artinyateganganpadalampuakanturunbilaarusnaikdansebaliknyateganganpadalamp uakannaikbilaarusturun, makasetelah proses penyalaanberlangsung, arus yang
(5)
2
lewatpadatabungakannaiksampaitegangankerjapadalamputercapai. Teganganinijauhlebihrendahdariteganganjala-jala.
Untukmemeliharategangankerjainilahmakapadalampujenisfluorescentdigu nakanalatbernamaballast.Fungsiutamadariballastadalahmembatasibesararuspadas aat starter danmengoperasikanlampupadakarakteristiklistrik yang sesuai.
Tetapidenganpemakaianballastinidapatmenyebabkankerugianenergilistrik danrendahnyafaktordaya
(cos�).Kerugianenergilistrikdanrendahnyafaktordayakarenapadalampujenisfluore
scent yang konvensionaldigunakanballastjenisinduktor (kumparan).Dengan kata
lainfaktordaya yang
rendahmemilikibebaninduktifkarenaadanyaballastatauinduktor.
Karenasemakinmahalnyaenergilistrikdenganadanyaballast padalampu TL, makadimulailahbeberapacarauntukmenghematenergilistriksehinggasemakinbanya
kmisalnyadigunakanlampu-lampujenistabungfluorescentkarenadianggaplebihefisiendalammengubahenergilist rikmenjadienergicahaya, tetapikendalatimbulsetelahdigunakandalamjumlah yang banyakdanbeban yang cukupbesarmengakibatkanmenurunyafaktordayasumber yang berakibattidaktercapainyajumlahbebandanjumlahdayatersediadarisumber, akibatnyapenggunaanlampujenisiniakanmenurunkanjumlahdaya yang tersediadarisumber, jugakesulitan lain berupasulitmenyaladengan normal padasaatterjadibebanpuncakdanmenurunyategangansumber.
Untukmengatasirendahnyafaktordaya,
(6)
3
denganbeban.Pemasangankapasitor yangterlalukeciltidakmemberikandampak
yang berarti,sedangkankapasitor yang
terlalubesarakanberdampaknaiknyategangankerjalampu TL. Jikakenaikantegangankerjalampu TLberlangsung lama,makasuhulampu TLakanmenjaditinggi yang dapatmengakibatkanlampu TL mengalamikerusakkan.Denganpemasangankapasitor yang sesuaidiharapkandapatmemperbaikanfaktordayadantidakterjadikenaikantegangan yang membahayakan.Pemasangankapasitor bank adabeberapamacam, yaitupemasangmasing-masing,
pemasangansecarakelompokdanpemasangansecaraterpusat.
1.2RUMUSAN MASALAH
Berdasarkandarilatarbelakangtersebutdiatas,
makadapatdirumuskanmasalah yang
akandibahasolehpenulisdalamproyekakhirinisebagaiberikut: 1. Bagaimanamemperbaikifaktordayapadalampu TL?
2. Berapakahnilaikapasitor yang harusdigunakanuntukmemperbaikipadalampu TL masing-masing 10 watt, 20 watt dan 40 watt?
3. Bagaimanamenganalisis data
pengujiansetelahperbaikkanfaktordayapadalampu TL?
1.3BATASAN MASALAH
Untukmemfokuskan agar permasalahan yang
diamatitidakmeluasdantidakmenyimpangdarisasaransertatemapokokpermasalahan, makadiperlukanbatasan-batasanmasalahyaitumemfokuskanpemasanganlampu TL
(7)
4
10 Watt, 20 Watt, dan 40 Watt denganKapasitor Bank 1.5 ��, 3 ��, 4.5 ��, 6 �� dan 9 ��.
1.4TUJUAN PENULISAN
Sebagaimanarumusanmasalahdiatas,
tujuandaripembuatanproyekakhirinisebagaiberikut: 1. Dapatmemperbaikifaktordayapadalampu TL
2. Dapatmenjelaskandanmemberikannilaikapasitor yang pas untuklampu TL masing-masing 10 watt, 20 watt dan 40 watt.
3. Dapatmenganalisis data pengujiansetelahperbaikkanfaktordayapadalampu TL.
1.5METODE PENELITIAN
Dalampenulisanproyekakhirini, metodepenelitian yang digunakanadalahsebagaiberikut:
1. StudiLiteratur
Studiliteraturdigunakanuntukmembangundasar-dasarteori yang diperlukandalampenulisanlaporanproyekakhir.
2. StudiLapangan
Studilapangandilakukanuntukmengetahuiinformasitentag unit perbaikkanfaktordaya yang dilakukan di Industri.
3. Bimbingan
Bimbingandilakukanpenulisuntukkonsultasilangsungdenganpembimbingm engenaipermasalahanproyekakhir.
(8)
5
ProyekAkhir yang
penulissusunmempunyaisistematikapembahasansebagaiberikut: 1. BAB I PENDAHULUAN
Padababiniberisiurutansingkatmengenalpendahuluan yang berisikantentanglatarbelakangpembuatanalat, rumusanmaslahpadaproyekakhir,
batasanmasalah, manfaatatautujuanpenulisan,
metodepenelitiansertasistematikapenulisan.
2. BAB II TEORI PENUNJANG
Padababiniberisiulasanliteratur-literatur, teoridasarsertareferensi yang digunakansebagaiacuandalamperencanaandanpembuatanproyekakhir.
3. BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN
Padababiniberisitentangperencanaansertarealisasirangkaian yang mencakup proses terjadinyaproyekakhir yang dikehendaki.
4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Padababiniberisitentanghasildaripengujiandananalisaterhadapalat yang telahdibuat.
5. BAB V PENUTUP
(9)
BAB III
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN
3.1 FLOWCHART
Perhitungan kapasitor daya untuk tiap-tiap lampu TL yang paling baik
Pengujian Faktor Daya Lampu TL yang digunakan 10 watt, 20 watt dan 40 watt
Mulai
Kapasitor terbaik untuk masing-masing daya
lampu TL
Kesimpulan
Selesai
(10)
3.2PERHITUNGAN NILAI KAPASITOR 3.2.1 LAMPU TL 10 WATT
Dik: Lampu TL 10 Watt dengan: Cos φ = 0.35
Dit: Berapa nilai daya reaktif (VAR) ?
Nilai kapasitor yang harus dipakai agar cos� = 1 Jawab:
= (tan cos−1�1− tan cos−1�2)
= 10 (tan cos−10.35 − tan cos−11) = 10 (tan 69.513 − tan 0)
= 10 2.68−0 = 26.8 ��
Jadi nilai daya reaktifnya yaitu 26.8 VAR
� = 10
6
2� �2
� = 26.8 10
6
314 2202
� = 26800000 15197600 � = 1.76 ��
Karena dipasaran tidak ada kapasitor dengan ukuran 1.76 �� maka kapasitor yang digunakan yaitu 1.5 ��.
(11)
3.2.2 LAMPU TL 20 WATT
Dik: Lampu TL 20 Watt dengan: Cos φ = 0.35
Dit: Berapa nilai daya reaktif (VAR) ?
Nilai kapasitor yang harus dipakai agar cos� = 1 Jawab:
= (tan cos−1�1− tan cos−1�2)
= 20 (tan cos−10.35 − tan cos−11) = 20 (tan 69.513 − tan 0)
= 20 2.68−0 = 53.6 ��
Jadi nilai daya reaktifnya yaitu 53.6 VAR
� = 10
6
2� �2
� = 53.6 10
6
314 2202
� = 53600000 15197600 � = 3.52 ��
Karena dipasaran tidak ada kapasitor dengan ukuran 3.52 �� maka kapasitor yang digunakan yaitu 3.5 ��.
(12)
3.2.3 LAMPU TL 40 WATT
Dik: Lampu TL 40 Watt dengan: Cos φ = 0.35
Dit: Berapa nilai daya reaktif (VAR) ?
Nilai kapasitor yang harus dipakai agar cos� = 1 Jawab:
= (tan cos−1�1− tan cos−1�2)
= 40 (tan cos−10.35 − tan cos−11) = 40 (tan 69.513 − tan 0)
= 40 2.68−0 = 107.2 ��
Jadi nilai daya reaktifnya yaitu 107.2 VAR
� = 10
6
2� �2
� = 107.2 10
6
314 2202
� = 107200000 15197600 � = 7.05 ��
Karena dipasaran tidak ada kapasitor dengan ukuran 7.05 �� maka kapasitor yang digunakan yaitu 7 ��.
(13)
3.3SPESIFIKASI LAMPU TL
Gambar 3.2 Spesifikasi Lampu TL Merk : Philips Simbat
Tegangan : 220V AC
Arus : 0.31 A
Frekuensi : 50 Hz Fluks Armature : 1030 lumen
Efikasi : 57 �
Temperature : 6200 K
3.4ALAT DAN BAHAN
Dalam pembuatan tugas akhir ini peralatan dan bahan yang dibutuhkan oleh penulis untuk menganalisa nilai faktor daya pada lampu TL adalah sebagai berikut:
3.4.1 ALAT
1. Clamp On Power Hi Tester
(14)
4. Kabel Jumper
3.4.2 BAHAN
1. Papan Instalasi Listrik 2. 1 buah lampu TL 10 Watt 3. 1 buah lampu TL 20 Watt 4. 1 buah lampu TL 40 Watt 5. 3 buah trafo ballast 6. 3 buah starter
7. 5 jenis kapasitor dengan ukuran 1.5 ��, 3 ��, 4.5 ��, 6 �� dan 9 ��.
3.5 METODE DAN PROSEDUR PENGUKURAN 3.5.1 PRINSIP CLAMP ON POWER HI TESTER
Pengukuran nilai cos� ini menggunakan Clamp On Power Hi Tester yang hasilnya dapat dibaca langsung. Selain menentukan nilai cos�, Clamp On Power Hi Tester juga bisa digunkan untuk mengukur nilai tegangan, nilai arus, dan nilai jenis-jenis daya. Jenis-jenis daya ini diantaranya seperti daya aktif (Watt), daya reaktif (VAR), dan daya semu (VA) yang semua hasilnya dapat dilihat dengan jelas.
Sebuah meter listrik dengan penjepit AC terpisahkan saat ini dikenalsebagaiClamp On Power Hi Tester. Untuk menggunakan Clamp On Power Hi Tester, hanya satukonduktor biasa melawati probe, jika lebih dari satu konduktor dilewatkan maka pengukuran akan jumlah vektor dari arus yang mengalir dalam konduktor akan tergantung pada hubungan fase arus.Secara khusus jika tang di tutup sekitar kabel dua konduktor membawadaya untuk
(15)
peralatan yang arus bawah satu konduktor dan sampai yang lain, dengan arus bersih sebesar nol.
Gambar 3.3 Clamp On Power Hi Tester
Pembacaan yang dihasilkan oleh konduktor yang membawa arus sangatrendah dapat ditingkatkan dengan menggulungkan konduktor di sekitar penjepit, meter pembacaan dibagi dengan jumlah putaran adalah arus dengan kesalahanrelatif yang kecil karena efek induktif.
3.5.2 PROSEDUR PENGUKURAN 3.5.2.1 KETENTUAN PENGUKURAN
Untuk mengukur nilai arus, tegangan dan nilai cos� penulis menggunakan papan instalasi listrik yang dimana papan percobaan tersebut sudah dipasang lampu TL dan juga dipasang kapasitor bank serta pengaman listrik dan diukur dengan menggunakan Clamp On Power Hi Tester.
(16)
3.5.2.2 PERSYARATAN PENGUKURAN
Clamp On Power Hi Tester ini merupakan peralatan ukur listrik yang dimana satu alat ukur berguna untuk berbagai macam-macam pengukuran. Clamp On Power Hi Tester ini memiliki prinsip digital sehingga dalam setiap pengukuran cukup dengan mencatat apa yang ada pada layar/display tersebut. Pada Clamp On Power Hi Tester ini memiliki tiga jenis warna kabel, yaitu kabel warna merah, kabel warna hitam dan kabel warna kuning. Tiap jenis masing-masing warna kabel mempunyai peranan masing-masing-masing-masing. Untuk kabel warna merah dipasang pada kabel fasa, kabel warna hitam dipasang pada kabel netral dan untuk kabel kuning dipasang untuk pada ground. Untuk kabel kuning ini, boleh dipasangkan pada ground, dan boleh juga tidak dipasangkan. Dan bagian utama pada Clamp On Power Hi Tester tersebut dipasangkan pada bagian fasa.
Selain itu juga Clamp On Power Hi Testerbisa digunakan untuk mengukur arus, tegangan, dan daya pada sistem jaringan listrik 3 fasa, yang dimana pemakaiannya kabel warna merah dipasang pada fasa R, kabel warna hitam dipasang pada fasa S dan kabel kuning dipasang pada fasa T.
3.5.2.3 TATA CARA PENGUKURAN
Dalam pengukuran ini, ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut.
1. Pasang kabel warna merah pada bagian fasa, kabel warna hitam pada bagian netral dan kabel warna kuning pada bagian ground (jika ada).
2. Beri sumber listrik dan tekan MCB pada posisi ON.
(17)
4. Pasang Clamp On Power Hi Tester tersebut pada bagian fasa rangkaian listrik tersebut.
5. Tekan tombol yang ingin diketahui misalkan nilai cos�. 6. Catat hasil pengukuran tersebut.
7. Lakukan tindakan tersebut untuk mengetahui hasil dari percobaan pada lampu TL yang selanjutnya.
8. Sesudah pengukuran, matikan Clamp On Power Hi Tester tersebut dan rapihkan kembali.
(18)
BAB V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkanhasilpengukurandananalisamakadapatdisimpulkanbahwapema sangankapasitor banks yang dipasangparalleldapatmemperbaikifaktordaya yang rendahmenjadifaktordaya yang tinggidanarus yang dihasilkanmenjadilebihrendah.
Pemasangankapasitor banks
harusdihitungterlebihdahuluberapapemakaiankapasitor banks yang dipakai agarsesuaidengankebutuhandannilaicos�-nya mendekati 1.
Secarapraktik, kapasitor yang cocokdigunakanuntuklampu TL 10 Watt yaitukapasitor 1.5 µF dengannilaicos� tertinggi = 0.902. Untuklampu TL 20
Watt yaitukapasitor 3 µF dengannilaicos� tertinggi = 0.930 danuntuklampu TL
40 Watt yaitudengankapasitor 6 µF dengannilaicos� tertinggi = 0.911.
Sedangkansecarateorikapasitor yang cocokdigunakanuntuklampu TL 10 Watt yaitukapasitor 1.5 µF dengannilaicos� tertinggi = 0.925. Untuklampu TL 20
Watt yaitukapasitor 3 µF dengannilaicos� tertinggi = 0.930 danuntuklampu TL
40 Watt yaitukapasitor 6 µF dengannilaicos� tertinggi = 0.928. 5.2 SARAN
Dari ProyekAkhir yang
(19)
lebihmemuaskan.Untukkedepanpemasangankapasitor banks iniharuslahbekerjasecaraotomatissesuaibeban yang dipakai.
(20)
DAFTAR PUSTAKA
Belly, A. et al (2010).DayaAktif, ReaktifdanNyata. [Online].Tersedia:
https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:Owt3884cetEJ:staff.ui.ac.id/intern al/040603019/material/activereactiveandapparentpowerpaper.pdf+activereactivea ndapparentpowerpaper&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEEShwTUcUUSVUY
1BJaG7MmtEz2l4B_9GVpi4UJpvdATVaY8G80_mfXTxL4l1k24zL-2CLeHISBF1dCp45G7XU6qRiXkQlVgOI_E5AJR1hzgIu1NicWuXvU3ClO9fwi cvKpb93_rvc&sig=AHIEtbTy74p0wFoAa-QqKeqnhXPVfOZZug[17 Januari 2012]
Firmansyah, I. (2009). StudiPemasanganKapasitor Bank UntukPerbaikkanFaktorDaya PT. Asian Profile Indosteel.[Online].Tersedia: http://dc203.4shared.com/img/SgnP4y0k/preview.html[12 Juli 2012]
Jack, D. (2010). Capasitor Bank. [Online].Tersedia:
http://www.boementteknik.com/2012/03/capasitor-bank.html [30 Juni 2012] Ratnata, I.W. (2011). Hand-Out: TeknikInstalasiListrik. Bandung: Depdikbud Witono, L.D.W (2008). StudiPengaruhEfekKapasitifPadaLampu TL 36 Watt.[Online].Tersedia:
https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:hGKbQhvIAnAJ:digilib.petra.ac.id
/jiunkpe/s1/elkt/2008/jiunkpe-ns-s1-2008-23403065-10019-lampu_tl- chapter2.pdf+lampu+TL.pdf&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESh-
koMsrx1023GnQdJY3izCgSBv8vwihVqWezTFtl-
IpSoWszFgPKcOB67nOg5teKg-
ZJavNadRjhJr50aApQZMhkfTCxYOyM9haFBk2knMfKb3_f-BcWd35qMPyEoRZ_srhc4n&sig=AHIEtbTHeLtDcQOK3vZi7hhYNbiSPsz_rA [12 Mei 2012]
(1)
peralatan yang arus bawah satu konduktor dan sampai yang lain, dengan arus bersih sebesar nol.
Gambar 3.3 Clamp On Power Hi Tester
Pembacaan yang dihasilkan oleh konduktor yang membawa arus sangatrendah dapat ditingkatkan dengan menggulungkan konduktor di sekitar penjepit, meter pembacaan dibagi dengan jumlah putaran adalah arus dengan kesalahanrelatif yang kecil karena efek induktif.
3.5.2 PROSEDUR PENGUKURAN 3.5.2.1 KETENTUAN PENGUKURAN
Untuk mengukur nilai arus, tegangan dan nilai cos� penulis menggunakan papan instalasi listrik yang dimana papan percobaan tersebut sudah dipasang lampu TL dan juga dipasang kapasitor bank serta pengaman listrik dan diukur dengan menggunakan Clamp On Power Hi Tester.
(2)
Fajar Syaeful Rachman, 2012
Analisis Penggunaan Kapasitor Daya Untuk Keperluan Lampu TL Berbagai Ukuran Disesuaikan Dengan Keberadaan Kapasitor Dipasaran
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu 3.5.2.2 PERSYARATAN PENGUKURAN
Clamp On Power Hi Tester ini merupakan peralatan ukur listrik yang dimana satu alat ukur berguna untuk berbagai macam-macam pengukuran. Clamp On Power Hi Tester ini memiliki prinsip digital sehingga dalam setiap pengukuran cukup dengan mencatat apa yang ada pada layar/display tersebut. Pada Clamp On Power Hi Tester ini memiliki tiga jenis warna kabel, yaitu kabel warna merah, kabel warna hitam dan kabel warna kuning. Tiap jenis masing-masing warna kabel mempunyai peranan masing-masing-masing-masing. Untuk kabel warna merah dipasang pada kabel fasa, kabel warna hitam dipasang pada kabel netral dan untuk kabel kuning dipasang untuk pada ground. Untuk kabel kuning ini, boleh dipasangkan pada ground, dan boleh juga tidak dipasangkan. Dan bagian utama pada Clamp On Power Hi Tester tersebut dipasangkan pada bagian fasa.
Selain itu juga Clamp On Power Hi Testerbisa digunakan untuk mengukur arus, tegangan, dan daya pada sistem jaringan listrik 3 fasa, yang dimana pemakaiannya kabel warna merah dipasang pada fasa R, kabel warna hitam dipasang pada fasa S dan kabel kuning dipasang pada fasa T.
3.5.2.3 TATA CARA PENGUKURAN
Dalam pengukuran ini, ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut.
1. Pasang kabel warna merah pada bagian fasa, kabel warna hitam pada bagian netral dan kabel warna kuning pada bagian ground (jika ada).
2. Beri sumber listrik dan tekan MCB pada posisi ON.
(3)
4. Pasang Clamp On Power Hi Tester tersebut pada bagian fasa rangkaian listrik tersebut.
5. Tekan tombol yang ingin diketahui misalkan nilai cos�. 6. Catat hasil pengukuran tersebut.
7. Lakukan tindakan tersebut untuk mengetahui hasil dari percobaan pada lampu TL yang selanjutnya.
8. Sesudah pengukuran, matikan Clamp On Power Hi Tester tersebut dan rapihkan kembali.
(4)
Fajar Syaeful Rachman, 2012
Analisis Penggunaan Kapasitor Daya Untuk Keperluan Lampu TL Berbagai Ukuran Disesuaikan Dengan Keberadaan Kapasitor Dipasaran
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu BAB V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkanhasilpengukurandananalisamakadapatdisimpulkanbahwapema sangankapasitor banks yang dipasangparalleldapatmemperbaikifaktordaya yang rendahmenjadifaktordaya yang tinggidanarus yang dihasilkanmenjadilebihrendah.
Pemasangankapasitor banks
harusdihitungterlebihdahuluberapapemakaiankapasitor banks yang dipakai agarsesuaidengankebutuhandannilaicos�-nya mendekati 1.
Secarapraktik, kapasitor yang cocokdigunakanuntuklampu TL 10 Watt yaitukapasitor 1.5 µF dengannilaicos� tertinggi = 0.902. Untuklampu TL 20 Watt yaitukapasitor 3 µF dengannilaicos� tertinggi = 0.930 danuntuklampu TL 40 Watt yaitudengankapasitor 6 µF dengannilaicos� tertinggi = 0.911. Sedangkansecarateorikapasitor yang cocokdigunakanuntuklampu TL 10 Watt yaitukapasitor 1.5 µF dengannilaicos� tertinggi = 0.925. Untuklampu TL 20 Watt yaitukapasitor 3 µF dengannilaicos� tertinggi = 0.930 danuntuklampu TL 40 Watt yaitukapasitor 6 µF dengannilaicos� tertinggi = 0.928.
5.2 SARAN
Dari ProyekAkhir yang
(5)
lebihmemuaskan.Untukkedepanpemasangankapasitor banks iniharuslahbekerjasecaraotomatissesuaibeban yang dipakai.
(6)
Fajar Syaeful Rachman, 2012
Analisis Penggunaan Kapasitor Daya Untuk Keperluan Lampu TL Berbagai Ukuran Disesuaikan Dengan Keberadaan Kapasitor Dipasaran
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Belly, A. et al (2010).DayaAktif, ReaktifdanNyata. [Online].Tersedia:
https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:Owt3884cetEJ:staff.ui.ac.id/intern al/040603019/material/activereactiveandapparentpowerpaper.pdf+activereactivea ndapparentpowerpaper&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEEShwTUcUUSVUY 1BJaG7MmtEz2l4B_9GVpi4UJpvdATVaY8G80_mfXTxL4l1k24zL-2CLeHISBF1dCp45G7XU6qRiXkQlVgOI_E5AJR1hzgIu1NicWuXvU3ClO9fwi cvKpb93_rvc&sig=AHIEtbTy74p0wFoAa-QqKeqnhXPVfOZZug[17 Januari 2012]
Firmansyah, I. (2009). StudiPemasanganKapasitor Bank UntukPerbaikkanFaktorDaya PT. Asian Profile Indosteel.[Online].Tersedia: http://dc203.4shared.com/img/SgnP4y0k/preview.html[12 Juli 2012]
Jack, D. (2010). Capasitor Bank. [Online].Tersedia:
http://www.boementteknik.com/2012/03/capasitor-bank.html [30 Juni 2012] Ratnata, I.W. (2011). Hand-Out: TeknikInstalasiListrik. Bandung: Depdikbud Witono, L.D.W (2008). StudiPengaruhEfekKapasitifPadaLampu TL 36 Watt.[Online].Tersedia: https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:hGKbQhvIAnAJ:digilib.petra.ac.id /jiunkpe/s1/elkt/2008/jiunkpe-ns-s1-2008-23403065-10019-lampu_tl- chapter2.pdf+lampu+TL.pdf&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESh- koMsrx1023GnQdJY3izCgSBv8vwihVqWezTFtl- IpSoWszFgPKcOB67nOg5teKg- ZJavNadRjhJr50aApQZMhkfTCxYOyM9haFBk2knMfKb3_f-BcWd35qMPyEoRZ_srhc4n&sig=AHIEtbTHeLtDcQOK3vZi7hhYNbiSPsz_rA [12 Mei 2012]