Pemberian Fermentasi Urin Manusia Sebagai Pupuk Organik Cair Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Jagung di Tanah Inseptisol Kwala Bekala
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Z. 1987. Dasar-dasar pengetahuan tentang Zat pengatur Tumbuh. Penerbit
Angkasa. Bandung
Atmojo, S.W. 2009. Peranan Bahan Organik terhadap Kesuburan Tanah dan
Upaya Pengelolaannya. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesuburan
Tanah. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Balittanah. 2015. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penelitian Kesuburan Tanah.
Bogor. Hal. 91-105.
Foth, H.D. 1978. Dasar-dasar Ilmu Tanah Edisi Keenam. Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Funamizu, N., H. Nowaki , K. Ushijima, and M. Sene. 2013. Effect of Extra
Human Urine Volume Application in Plant and Soil. Journal of
Agricultural Science and Soil Science. 3(6) : 182-191.
Gunawan, A., A. Khoiri, and E. Zuhry.2013.The Effectivness of Urine as a
Subtitute Nitrogen Fertilizer on Nursery Cocoa Plants (Theobroma cacao
L.). Universitas Riau. Riau.
Huda, M. K. 2013.Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Urin Sapi Dengan
Aditif Tetes Tebu (Molasses) Metode Fermentasi. Universitas Negeri
Semarang. Semarang.
Info Agrbisnis. 204. http://www.infoagribisnis.com/2014/10/pupuk-organik-cair/
diakses 6-06-2016 . 17:00 WIB.
Karnilawati., Sufardi dan Syukur. Phosfat tersedia, Serapannya Serta
PertumbuhanJagung (Zea mays L) Akibat Amelioran Dan Mikoriza Pada
Andisol. Unsyiah. Banda Aceh.
Khotimah, N dan Sugiharyanto. 2009. Diktat Mata Kuliah Geografi Tanah.
Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Mengel, K., E. A. Kirkby, H. Kosegarten and T. Appel, 2001. Principles of Plant
Nutrition. 5thEd., Kluwer Academic Publ., London.
Munir, M. 1996. Tanah-Tanah Utama Indonesia, Karakteristik, Klasifikasi dan
Pemanfaatannya. Dunia Pustaka Jaya. Jakarta.
Nurdin, P. Maspeke., Z. Ilahude., dan F. Zakaria. 2009. Pertumbuhan dan hasil
Jagung yang dipupuk N, P dan K pada tanah Vertisol Isimu Utara
Kabupaten Gorontalo. J. Tanah Trop. 14(1): 49-56.
Universitas Sumatera Utara
Peraturan Pemerintah Republik Indonsia Nomor 8. 2001. Tentang Pupuk
Budidaya Tanaman.
Pradhan, S.K., A.M. Nerg, A. Sjoblom, J.K. Holopainen, and H.H. Tanski. 2007.
Use of Human Urine Fertilizer in Cultivation of Cabbage (Brassica
oleracea)–Impacts on Chemical, Microbial, and Flavor Quality. Journal
Agricultural and Food Chemistry. 55 : 8657-8663
Pradhan, S.K.,H.H. Tanski and S. Pitkanen.2009. Fertilizer Value of Urine in
Pumpkin (Cucurbita maximaL.) Cultivation. Journal Agricultural and
Food Chemistry.18 : 57-63.
Puslittanak. 2000. Atlas sumberdaya tanah eksplorasi Indonesia
1:1.000.000. Puslittanak. Badan Litbang Pertanian. Bogor.
skala
Richert, A., R. Gensch., H. Jonsson., T. Strenstrom and L. Dagerskog. 2010.
Practical Guidance on the Use of Urine in Crop Production.
Stockholm Environment Institute. Sweden.
Simanungkalit, R. D. M dan D. A. Suriadiakarta. Pupuk Organik dan Pupuk
Hayati. Badan Litbang Pertanian. Bogor.
Sopandie, D., 2014. Fisiologi Adaptasi Tanaman Terhadap Cekaman Abiotik pada
Agroekosistem Tropika. IPB Press. Bogor
Soeparman dan Suparmin. 2002. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Penerbit
Buku Kedokteran. Jakarta.
Soil survey staff. 2014. Keys to soil taxonomy. 12th Edition. United States
Departemen of Agriculture Natural Resources Service.
Subagyo, H., N. Suharta dan A.B. Siswanto. 2000. Tanah – tanah Pertanian di
Indonesia, Sumberdaya Lahan di Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat
Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor. Hal. 21-61.
Subandi. 2013. Peran Dan Pengelolaan Hara Kalium Untuk Produksi Pangan Di
Indonsesia. Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang.
Sudirja, R. 2007. Respons Beberapa Sifat Kimia Inceptisol asal Raja Mandala dan
Hasil Bibit Kakao melalui Pemberian Pupuk Organik dan Pupuk Hayati.
Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran. Bandung.
Sudiro, A. 2013.Demonstrasi Teknologi Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari
Urine Sapi di Kabupaten Sinjai. Badan Litbang Pertanian. Sulawesi
Selatan. 1(1).
Sumarni, N., R. Rosliani., R. S. Basuku., Y. Hilman. 2012. Pengaruh Varietas,
Status K Tanah dan Dosis Pupuk Kalium terhadap Pertumbuhan Hasil
Universitas Sumatera Utara
Umbi dan Serapan Hara K Tanaman Bawang Merah. J. Hort 22(3):233241.
Trisna, N., H. Umar dan Imasari. 2013. Pengaruh Berbagai Jenis Zat Pengatur
Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Stump Jati (Tectona grandisl F.).
Universitas Tadukalo. Palu.
Wahyudi. 2009. Serapan N Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Akibat Pemberian
Pupuk Guano Dan Pupuk Hijau Lamtoro Pada UltisolWanga. J. Agroland
16 (4) : 265 – 272.
Wakamatsu, M. 2010. Phytohormone in Human Urine. Japan.
William D., T. Ivan., A. Paponov and K. Palme. 2006. Auxin in action signalling
Transport and the control of plant growth and development. Institut
für Biologie II/Botanik, Schänzlestrasse, 79104 Freiburg, Germany.
Universitas Sumatera Utara
Abidin, Z. 1987. Dasar-dasar pengetahuan tentang Zat pengatur Tumbuh. Penerbit
Angkasa. Bandung
Atmojo, S.W. 2009. Peranan Bahan Organik terhadap Kesuburan Tanah dan
Upaya Pengelolaannya. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesuburan
Tanah. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Balittanah. 2015. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penelitian Kesuburan Tanah.
Bogor. Hal. 91-105.
Foth, H.D. 1978. Dasar-dasar Ilmu Tanah Edisi Keenam. Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Funamizu, N., H. Nowaki , K. Ushijima, and M. Sene. 2013. Effect of Extra
Human Urine Volume Application in Plant and Soil. Journal of
Agricultural Science and Soil Science. 3(6) : 182-191.
Gunawan, A., A. Khoiri, and E. Zuhry.2013.The Effectivness of Urine as a
Subtitute Nitrogen Fertilizer on Nursery Cocoa Plants (Theobroma cacao
L.). Universitas Riau. Riau.
Huda, M. K. 2013.Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Urin Sapi Dengan
Aditif Tetes Tebu (Molasses) Metode Fermentasi. Universitas Negeri
Semarang. Semarang.
Info Agrbisnis. 204. http://www.infoagribisnis.com/2014/10/pupuk-organik-cair/
diakses 6-06-2016 . 17:00 WIB.
Karnilawati., Sufardi dan Syukur. Phosfat tersedia, Serapannya Serta
PertumbuhanJagung (Zea mays L) Akibat Amelioran Dan Mikoriza Pada
Andisol. Unsyiah. Banda Aceh.
Khotimah, N dan Sugiharyanto. 2009. Diktat Mata Kuliah Geografi Tanah.
Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Mengel, K., E. A. Kirkby, H. Kosegarten and T. Appel, 2001. Principles of Plant
Nutrition. 5thEd., Kluwer Academic Publ., London.
Munir, M. 1996. Tanah-Tanah Utama Indonesia, Karakteristik, Klasifikasi dan
Pemanfaatannya. Dunia Pustaka Jaya. Jakarta.
Nurdin, P. Maspeke., Z. Ilahude., dan F. Zakaria. 2009. Pertumbuhan dan hasil
Jagung yang dipupuk N, P dan K pada tanah Vertisol Isimu Utara
Kabupaten Gorontalo. J. Tanah Trop. 14(1): 49-56.
Universitas Sumatera Utara
Peraturan Pemerintah Republik Indonsia Nomor 8. 2001. Tentang Pupuk
Budidaya Tanaman.
Pradhan, S.K., A.M. Nerg, A. Sjoblom, J.K. Holopainen, and H.H. Tanski. 2007.
Use of Human Urine Fertilizer in Cultivation of Cabbage (Brassica
oleracea)–Impacts on Chemical, Microbial, and Flavor Quality. Journal
Agricultural and Food Chemistry. 55 : 8657-8663
Pradhan, S.K.,H.H. Tanski and S. Pitkanen.2009. Fertilizer Value of Urine in
Pumpkin (Cucurbita maximaL.) Cultivation. Journal Agricultural and
Food Chemistry.18 : 57-63.
Puslittanak. 2000. Atlas sumberdaya tanah eksplorasi Indonesia
1:1.000.000. Puslittanak. Badan Litbang Pertanian. Bogor.
skala
Richert, A., R. Gensch., H. Jonsson., T. Strenstrom and L. Dagerskog. 2010.
Practical Guidance on the Use of Urine in Crop Production.
Stockholm Environment Institute. Sweden.
Simanungkalit, R. D. M dan D. A. Suriadiakarta. Pupuk Organik dan Pupuk
Hayati. Badan Litbang Pertanian. Bogor.
Sopandie, D., 2014. Fisiologi Adaptasi Tanaman Terhadap Cekaman Abiotik pada
Agroekosistem Tropika. IPB Press. Bogor
Soeparman dan Suparmin. 2002. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Penerbit
Buku Kedokteran. Jakarta.
Soil survey staff. 2014. Keys to soil taxonomy. 12th Edition. United States
Departemen of Agriculture Natural Resources Service.
Subagyo, H., N. Suharta dan A.B. Siswanto. 2000. Tanah – tanah Pertanian di
Indonesia, Sumberdaya Lahan di Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat
Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor. Hal. 21-61.
Subandi. 2013. Peran Dan Pengelolaan Hara Kalium Untuk Produksi Pangan Di
Indonsesia. Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang.
Sudirja, R. 2007. Respons Beberapa Sifat Kimia Inceptisol asal Raja Mandala dan
Hasil Bibit Kakao melalui Pemberian Pupuk Organik dan Pupuk Hayati.
Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran. Bandung.
Sudiro, A. 2013.Demonstrasi Teknologi Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari
Urine Sapi di Kabupaten Sinjai. Badan Litbang Pertanian. Sulawesi
Selatan. 1(1).
Sumarni, N., R. Rosliani., R. S. Basuku., Y. Hilman. 2012. Pengaruh Varietas,
Status K Tanah dan Dosis Pupuk Kalium terhadap Pertumbuhan Hasil
Universitas Sumatera Utara
Umbi dan Serapan Hara K Tanaman Bawang Merah. J. Hort 22(3):233241.
Trisna, N., H. Umar dan Imasari. 2013. Pengaruh Berbagai Jenis Zat Pengatur
Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Stump Jati (Tectona grandisl F.).
Universitas Tadukalo. Palu.
Wahyudi. 2009. Serapan N Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Akibat Pemberian
Pupuk Guano Dan Pupuk Hijau Lamtoro Pada UltisolWanga. J. Agroland
16 (4) : 265 – 272.
Wakamatsu, M. 2010. Phytohormone in Human Urine. Japan.
William D., T. Ivan., A. Paponov and K. Palme. 2006. Auxin in action signalling
Transport and the control of plant growth and development. Institut
für Biologie II/Botanik, Schänzlestrasse, 79104 Freiburg, Germany.
Universitas Sumatera Utara