Skrining Tanaman Induk, Analisis Hasil Perbanyakan Vegetatif In Vivo Dan In Vitro Jeruk Keprok Brastepu Bebas Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD)

296
Lampiran 1. Deskripsi Jeruk Keprok Varietas Brastepu
Asal `

: Desa Brastepu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten
Karo, Sumatera Utara.

Diameter Batang

: 40 - 60 cm, pada umur 20 tahun

Umur Tanaman

: 20 - 30 tahun

Tinggi Tanaman

: 6 - 8 m (pada umur 20 tahun)

Bentuk Tanaman


: Menjulang dengan lebar tajuk 3 - 4 m

Bentuk Percabangan

: Menjorong ke atas, percabangan banyak dan kecilkecil

Bentuk Daun

: Bulat telur, dengan ujung runcing/tajam, tidak
bersayap

Ukuran Daun (PxL)

: Panjang (6,0 - 8,5 cm) x Lebar (3,0 - 4,5 cm)

Jumlah Tulang Daun

: 12 - 14 (6 - 7 pasang) dengan susunan tulang
menyirip


Warna Permukaan Daun

: Bagian atas hijau, bagian bawah hijau muda

Kedudukan Dan Tepi Daun

: Kedudukan daun mendatar, tepi bergerigi

Bentuk Bunga Mekar

: Seperti bintang

Jumlah Bunga per Tandan

: 1 - 2 bunga, bunga terdiri dari bunga tunggal dan
majemuk yang didominasi bunga tunggal yang
muncul dari ujung cabang dan ketiak daun.

Warna Daun


: Mahkota bunga berwarna putih, dengan daun mahkota
sebanyak 5 helai dan terpisah satu sama lain, dasar
bunga warna hijau muda.

Warna Benang Sari

: Kuning (jumlah 18), tangkai sari putih, kepala putik
warna kuning dengan tangkai putih

Bentuk Buah

: Gepeng sampai dengan bulat gepeng, puncak ujung
buah datar sampai berlekuk, ujung buah datar atau
berpotong.

Warna Kulit Buah Matang

: Hijau kekuningan sampai orange

Tebal Kulit Buah


: 3,5 - 4,0 mm, berpori-pori nyata

Bobot Buah per Buah

: 130 - 280 gr, rata-rata 150 - 200 gr

Ukuran Buah (PxL)

: Panjang (5,0 - 6,5 cm) x Lebar (7,0 - 10,0 cm)

Jumlah Juring

: 10 - 12 juring

Bagian Yang Dapat Dimakan

: 80 %

Warna Daging Buah Matang


: orange

Rasa Daging Buah Matang

: Manis segar dengan aroma harus tajam

Sifat Buah

: Tekstur daging buah halus dan berair, septa lepas

Musim Panen/berbuah

: April s/d Mei (panen kecil), September s/d November
(panen besar)

Universitas Sumatera Utara

297
Jumlah Biji per Juring


: 0 - 3 biji dengan jumlah biji perbuah 15 - 24 biji

Umur Mulai berbuah

: 3 - 4 tahun dengan daya hasil 8-10 kg/pohon/tahun
(dengan okulasi), 8-9 tahun dengan biji (seedling)

Potensi Hasil

: 200 - 300 kg/tahun, umur tanaman 20 tahun.

Daerah Adaptasi

: Pada ketinggian 600 - 800 mdpl

Sumber: Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura IV
Propinsi Sumatera Utara, Medan, 2000.

Universitas Sumatera Utara


298
Lampiran 2. Publikasi Internasional: Journal of Agricultural Science Vol 7 No 4 2015

Universitas Sumatera Utara

299

Universitas Sumatera Utara

300

Universitas Sumatera Utara

301

Universitas Sumatera Utara

302


Universitas Sumatera Utara

303

Universitas Sumatera Utara

304

Universitas Sumatera Utara

305

Universitas Sumatera Utara

306

Universitas Sumatera Utara

307


Universitas Sumatera Utara

308
Lampiran 3. Publikasi Nasional: Jurnal Penelitian Saintika Vol 12 No 1 Tahun 2012

Universitas Sumatera Utara

309

Universitas Sumatera Utara

310

Universitas Sumatera Utara

311

Universitas Sumatera Utara

312


Universitas Sumatera Utara

313

Universitas Sumatera Utara

314

Universitas Sumatera Utara

315

Universitas Sumatera Utara

316

Universitas Sumatera Utara

317


Universitas Sumatera Utara

318
Lampiran 4. Prosiding Seminar Nasional: SEMIRATA BKSPTN MIPA Wilayah Barat,
UNIMED Medan, Indonesia, 9-11 Mei 2012

Universitas Sumatera Utara

319

Universitas Sumatera Utara

320

Universitas Sumatera Utara

321

Universitas Sumatera Utara

322

Universitas Sumatera Utara

323

Universitas Sumatera Utara

324
Lampiran 5. Seminar International: Conference Proceeding of 2nd Annual Conference
Syahkuala University 2014 and 8th IMTGT UNINED Bioscience
Conference, Banda Aceh 2012

Universitas Sumatera Utara

325

Universitas Sumatera Utara

326

Universitas Sumatera Utara

327

Universitas Sumatera Utara

328

Universitas Sumatera Utara

329

Universitas Sumatera Utara

330

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Kestabilan Bebas Penyakit Model Epidemi CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) Pada Tanaman Jeruk Dengan Fungsi Respon Holling Tipe II

0 4 10

IDENTIFICATION AND SCREENING OF CITRUS VEIN PHLOEM DEGENERATION (CVPD) ON BRASTAGI CITRUS VARIETY BRASTEPU (CITRUS NOBILIS BRASTEPU) IN NORTH SUMATERA INDONESIA.

0 4 3

DETEKSI PATOGEN PENYEBAB PENYAKIT CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) PADA BEBERAPA JENIS TANAMAN JERUK (Citrus spp.) DENGAN PCR (Polymerase Chain Reaction).

0 3 5

Deteksi Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) dengan Teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Tanaman Jeruk di Bali.

0 0 10

Skrining Tanaman Induk, Analisis Hasil Perbanyakan Vegetatif In Vivo Dan In Vitro Jeruk Keprok Brastepu Bebas Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD)

1 2 25

Skrining Tanaman Induk, Analisis Hasil Perbanyakan Vegetatif In Vivo Dan In Vitro Jeruk Keprok Brastepu Bebas Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD)

0 0 6

Skrining Tanaman Induk, Analisis Hasil Perbanyakan Vegetatif In Vivo Dan In Vitro Jeruk Keprok Brastepu Bebas Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD)

0 0 7

Skrining Tanaman Induk, Analisis Hasil Perbanyakan Vegetatif In Vivo Dan In Vitro Jeruk Keprok Brastepu Bebas Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD)

0 6 47

Skrining Tanaman Induk, Analisis Hasil Perbanyakan Vegetatif In Vivo Dan In Vitro Jeruk Keprok Brastepu Bebas Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD)

0 1 17

Analisis Kestabilan Endemik Model Epidemi CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) pada Tanaman Jeruk

0 0 16