ASAL MULA PENCIPTAAN KUCING docx

ASAL MULA PENCIPTAAN KUCING
Anda tahu kucing? yaaa hewan rumah yang lucu dan terkadang manja. Dari apa asal mula
kucing tercipta? mari kita simak kisah berikut :
‫ والسبب في ذلك ما تقدم في أول خواص السد من حديث زيد بن أسلم‬،‫ول يخفى ما بين الفأر والهر من العداوة‬
‫ من كل زوجين اثنين شكا أهل السفينة‬،‫ أن نوحا ا عليه الصلة والسلم لما حمل في السفينة‬،‫رضي الله تعالى عنه‬
‫ فعطس فخرجت منه الهرة فتخبأت الفأرة منها‬،‫ ومتاعهم فأوحى الله تعالى إلى السد‬،‫الفأرة وأنها تفسد طعامهم‬
======
Sudah tidak asing lagi bagi kita, tikus dan kucing adalah musuh bebuyutan. Penyebabnya
adalah dari kisah singa dari riwayat Hadits Zaed bin Aslam ra. Bahwasanya pada saat Nabi
Nuh as berada di dalam Bahtera, diantara para penghuni bahtera saat itu merasa tidak nyaman
dengan keberadaan tikus, karena sang tikus selalu merusak makanan dan harta benda mereka.
Kemudian Allah menurunkan wahyu kepada seekor singa, dan sang singa menjadi bersin,
dari bersin sang singa Allah ciptakan KUCING, maka amanlah para penghuni kapal
karenanya, tikus menjadi takut dengan kucing, bahkan kucing memangsanya.
Pustaka : Hayatul-Hayawan - Syekh Ad-Damiriy
Asal mula Kucing diciptakan dari bersin singa, sedangkan kita manusia diciptakan dari tanah

Asal Usul Kucing Peliharaan Berasal Dari
Cina, 5000 Tahun Lalu
21 Des 2013
Bukti baru mengatakan bahwa penyebaran kucing peliharaan berasal dari peternakan Cina

sekitar 5300 tahun yang lalu. Sementara orang-orang Mesir kuno pada saat itu dikenal
memuja dan memihara kucing 4000 tahun lalu dan belum ada bukti yang mengatakan bahwa
asal usul hewan ini dari sana.
Penyelidikan ilmiah ini menjelaskan bahwa desa Quanhucun di Cina sebagai bukti adanya
domestikasi (menjinakkan) kucing. Data menunjukkan bahwa kucing tertarik untuk hidup di
desa-desa pertanian kuno bersama hewan kecil lainnya, seperti tikus yang biasanya hidup
pada lumbung petani dan persediaan makanan lainnya. Hasil ini juga menyatakan bahwa desa
Quanhucun merupakan sumber makanan kucing peliharaan 5300 tahun yang lalu.

Petani Cina Jinakkan Kucing
Kucing peliharaan (Felis Catus atau Felis Silvestris) merupakan mamalia kecil berbulu,
dijinakkan dan termasuk hewan karnivora. Mereka juga sering disebut kucing rumah dan
dihargai manusia dalam persahabatan untuk memburu hama dalam rumah. Kucing bertubuh
fleksibel, gerakan refleks cepat, cakar tajam bisa disimpan, mamapu menyesuaikan gigi
terhadap
mangsa.
Ciri-ciri
ini
sangat
sesuai

dengan
ekologi
predator.
Kucing biasa mampu mendengar suara manusia pada frekuensi rendah dan tinggi seperti

suara yang dihasilkan hewan pengerat. Seperti kebanyakan mamalia, kucing tidak begitu
mampu melihat keseluruhan warna tetapi penciuman lebih baik dari manusia. Sampai saat ini,
kucing dianggap hewan kultus di Mesir kuno, beberapa pendapat menyatakan bahwa kucing
peliharaan berasal dari sana. Studi sebelumnya pernah menyebutkan bahwa kucing peliharaan
merupakan keturunan kucing liar Afrika (Felis silvestris lybica) sekitar tahun 8000 SM di
Near
East.
Hubungan antara manusia dan kucing pada saat itu dianggap sangat menguntungkan bagi
kucing, bahkan jika kucing belum dijinakkan mereka tinggal di dekat rumah petani. Para
peneliti studi yang dipimpin Yaowu Hu menganalisis delapan tulang dan setidaknya dua fosil
kucing ditemukan dari situs di desa tersebut. Salah satu kucing diperkirakan bertahan dalam
evolusi di desa tersebut, dan tanaman makanan manusia menjadikan sumber hewan kecil
sebagai mangsa.
Kucing merupakan peliharaan terkenal secara global, tetapi proses penyebaran domestikasi
hewan ini tidak dipahami secara keseluruhan. Kucing liar diperkirakan telah tertarik pada

sumber makanan di sebuah pemukiman pertanian. Sementara bukti awal kucing liar
disebutkan merupakan hewan yang dikubur manusia sekitar 9500 tahun lalu di Siprus, tetapi
kucing peliharaan paling awal dikenal Mesir sekitar 4000 tahun lalu.

Para arkeolog menduga bahwa petani kemudian melawan keberadaan tikus yang menyerang
tanaman mereka, hewan pengerat kuno yang hidup di dalam lubang penyimpanan biji-bijian
dan pot penyimpanan menjadi bukti adanya serangan hewan pengerat. Mungkin tidak butuh
waktu lama bagi petani, mereka sadar bahwa keberadaan kucing membuat tikus-tikus itu
pergi dan menghilang sehingga mereka pantas untuk dijaga keberadaannya. Sejak saat itu
hubungan kucing dan manusia mulai tumbuh lebih erat, makanan sisa manusia diberikan
kepada kucing atau memang masyarakat memberi makanan pada hewan tersebut.
Dengan menggunakan penanggalan radiokarbon dan analisis isotop karbon serta nitrogen,
jejak tulang kucing, anjing, rusa dan hewan lainnya yang ditemukan pada penggalian desa
Quanhucan menunjukkan bagaimana perkembangan kucing peliharaan di masyarakat.

Karbon isotop dan nitrogen membuktikan bahwa kucing yang memangsa hewan hewan di
budidayakan, pada saat yang sama hewan pengerat kuno bersembunyi di dalam lubang
penyimpanan makanan.
Studi DNA juga menjelaskan tentang keberadaan kucing peliharaan yang ditemukan di desa
Quanhucun merupakan keturunan dari spesis Felis Sylvestris Lybica, kucing liar yang berada

di Near East, dimana sub spesis ini bukan asli berkembang disana. Jika kucing Quanhucun
merupakan keturunan dekat dari spesis kucing liar, mungkin sebelumnya telah dipelihara
ditempat lain dan kemudian dibawa ke daerah itu.
Sampai saat ini masih belum diketahui apakah kucing peliharaan yang datang di Quanhucun
berasal dari Near East, atau mungkin mereka kawin dengan spesis kucing liar Cina, atau
kucing dari Cina memainkan peran tak terduga dalam penyebaran hewan jinak yang satu ini.
Sumber : http://www.isains.com/2013/12/asal-usul-kucing-peliharaanberasal.html#ixzz3RgLLCqme
Follow us: @idsains on Twitter

Asal Usul Kucing " Miau.....Miau.....Miau"

Konbanwa Minna.... Minna tahukan dengan Tokoh kartun Tom & Jerry atau
Anime Tokyo Mew Mew. Pasti Minna tahu lah salah satunya. Nah.... Minna
sekarang Putri_chan akan menceritakan tentang asal usul kucing =^-^=,
langsung saja yukkk terima materi dari Putri_chan, Ehhhhh....-_-!!! tapi tunggu
dulu sebelunya putri_chan akan berumah menjadi salah satu karekter Tokyo Mew
Mew berubah...... ^0^ *jreng...* sekarang Putri_chan menjadi Ichigo. Nah...
sekarang Ichigo sudah siap. Langsung saja Yukkk.... Hajimaruyo.... Oyyyy.....
\^O^/


Garis keturunan kucing itu berasal dari kucing liar martelli (felis lumensis) yang
saat ini sudah punah. Kucing ini selanjutnya menurunkan Felis silvestris yang
selanjutnya menurunkan tiga jenis kucing, yaitu;

1. F. silvestris-silvestris (kucing Eropa tengah)
2. F. silvestris ornate (kucing gurun Asia)

3. F. selviestris lybica (kucing liar Afrika)

F. silvetris lybica inilah yang menghuni sebagian besar wilayah Asia dan
Afrika utara, karena proses penjinakan maka kucing ini berkembang menjadi
nenek moyang kucing peliharaan yang ada saat ini. Kucing telah berbaur dengan
kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di
Pulau Siprus. Proses penjinakan kucing diduga terjadi secara alami berkaitan
dengan perubahan perilaku manusia yang awalnya nomaden (tidak tinggal
menetap) menjadi suatu koloni yang tinggal menet, wah...... jadi kucing pun
setia kepada manusia suka up to date soalnya hahahhahaha.... \^o^/. Orang
Mesir Kuno pada 3.500 SM mulai bercocok tanam, membangun lumbung
penyimpanan biji-bijian sebagai sumber pangan.
Hal ini menarik kedatangan

tikus dan hewan lainnya termasuk kucing liar. Kedatangan kucing-kucing ini
memberi manfaat bagi manusia untuk mengendalikan tikus dan hama lainnya,
sehingga manusia kadang memberikan sisa-sisa makanan bagi kucing.
Hubungan simbiosis berlangsung terus hingga kucing yang liar itu lamakelamaan menjadi jinak.
Orang Mesir kuno mengenal dewi kucing Mafdet sebagai pembunuh ular
dan pelindung kerajaan. Panggilan kucing yaitu “Pus” *pus...pus...pus...=^-^=*
diduga berasal dari nama kuil dewi kucing Pasht. Seperti halnya hewan yang
telah mengalami domestikasi (penjinakan), kucing hidup dalam hubungan
mutualistik dengan manusia. Tapi sejarah mutualisme ini jauh lebih pendek
dibandingkan dengan hewan domestikasi yang lain dan tingkat domestikasi
kucing juga masih diperdebatkan. Karena keuntungan yang diperoleh dari
adanya kucing, maka manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di
pemukiman. Nenek moyang kucing rumahan tidak terlalu dekat dengan
pemiliknya, berbeda dengan hewan domestik yang lain. Sejarah inilah yang
mungkin menyebabkan tidak adanya ikatan yang kuat yang dimiliki kucing pada
pemiliknya. Akibatnya, kebanyakan pemilik kucing menganggap kucing adalah
hewan yang tidak terlalu peduli dan mandiri. Namun, kucing dapat sangat dekat
dengan pemiliknya, terutama jika ia dibesarkan sejak kecil dan sering
mendapatkan perhatian.
Pada masa silam diyakini bahwa nenek moyang kucing adalah Miacis,

binatang liar pada masa Eosen yang sosoknya mirip musang, kira-kira 50 juta
tahun silam. Sekitar tahun 4000 SM di Mesir, ketika kucing digunakan untuk
menjaga toko bahan pangan dari serangan tikus. Namun, baru-baru ini dalam
sebuah makan di Shillourokambos, Siprus, bertahun 7500 SM, ditemukan
kerangka kucing yang dikuburkan bersama manusia. Karena tikus bukanlah
hewan asli Siprus, hal ini menunjukkan bahwa paling tidak pada saat itu, telah
terjadi usaha domestikasi kucing. Kerangka kucing yang ditemukan di Siprus ini
mirip dengan spesies kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing
rumahan saat ini.
Sebuah topeng perunggu digunakan dalam pemakaman mumi kucing di
Mesir kuno. Pada tahun 1.800-an ditemukan suatu kuburan atau tepatnya “situs”

berisikan 300.000 mumi kucing dalam keadaan masih utuh, yang menandakan
dahulu kucing memang suatu hewan yang spesial. Orang Mesir kuno
menganggap kucing sebagai penjelmaan Dewi Bast, juga dikenal sebagai Bastet
atau Thet. Hukuman untuk membunuh kucing adalah mati, dan jika ada kucing
yang mati kadang dimumikan seperti halnya manusia.
Di abad pertengahan, kucing sering dianggap berasosiasi dengan penyihir
dan sering dibunuh dengan dibakar atau dilempar dari tempat tinggi. Beberapa
ahli sejarah berpendapat bahwa takhyul seperti inilah yang menyebabkan wabah

Black Death menyebar dengan cepat. Black Death diperkirakan merupakan
sebuah wabah penyakit pes di Eropa pada abad ke-14. Cepatnya penyebaran
wabah ini menyebabkan banyak orang waktu itu percaya bahwa setanlah yang
menyebabkan penyakit tersebut. Pernyataan Paus menyebutkan bahwa kucing
yang berkeliaran dengan bebas telah bersekutu dengan setan. Karena
pernyataan ini, banyak kucing dibunuh di Eropa pada saat itu. Penurunan jumlah
populasi kucing menyebabkan meningkatnya jumlah tikus, hewan pembawa
penyakit pes yang sesungguhnya.
Saat ini, orang masih percaya bahwa kucing hitam adalah pembawa sial
sementara ada yang percaya bahwa kucing hitam justru membawa
keberuntungan. Kucing juga masih diasosiasikan dengan sihir. Kucing hitam
sering diasosiasikan dengan Halloween. Penganut wicca dan neopaganisme yang
lain mempercayai bahwa kucing sebenarnya baik, mampu berhubungan dengan
dunia lain, dan dapat merasakan adanya roh jahat.
Di Asia, kucing termasuk ke dalam salah satu zodiak Vietnam. Namun
kucing tidak termasuk ke dalam zodiak Tionghoa. Menurut legenda, ketika Raja
Langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi zodiak, ia
mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan yang telah dipilihnya. Bagian
cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, tikus lupa untuk mengundang kucing,
tikus menipu kucing mengenai hari pesta, dan berbagai variasi lainnya. Pada

akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu, tidak terpilih menjadi hewan zodiak,
sehingga memiliki dendam kesumat pada tikus.
Dalam syariat Islam, seorang muslim diperintahkan untuk tidak menyakiti
atau bahkan membunuh kucing, berdasarkan hadits "Shahih" yang diriwayatkan
oleh Imam Muslim dari kisah Abdullah bin Umar dan Abu Hurairah.
Hukum menjual dan membeli kucing pun dalam syariat Islam adalah
haram hukumnya berdasarkan dalil hadits Nabi Muhammad dan kaidah fiqih (alqawa’id al-kulliyah). Dalil hadits Muhammad, diriwayatkan dari sahabat Jabir bin
Abdillah bahwasanya sang Nabi telah melarang memakan kucing dan melarang
pula memakan harga kucing. Hadits Muhammad itu menjadi dalil haramnya
memakan kucing dan memperjual-belikan kucing. Jadi Umat Islam diharamkan
untuk memperdagangkan kucing sebagaimana mereka diharamkan memakan
daging kucing.
Seiring perkembangan rute perdagangan antar Negara di Eropa dan Asia
maka kucing mulai menyebar ke pelosok Eropa dan Asia. Kucing-kucing ini

umumnya berbulu pendek, namun makin ke timur jenis kucing bulu panjang
banyak ditemukan. Diperkirakan gen kucing bulu panjang berasal dari kucing
manul (Felis manul) di Asia tengah. Gen kucing bulu panjang menyebar dari
Rusia, Pakistan, Turki dan Iran maka muncullah kucing Anggora dan Persia.
Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia.

Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau
galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini
biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras
hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan
keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.
Ne...ne...ne... Minna seringkan melihat kucing terjatuh dari rumah yang
bertingkat tetapi tidak mati, itu karena kucing memiliki bantalan-bantalan di
kakinya jadi ketika kucing terjatuh kucing tersebut akan langsung membungkuk
dan memanjangkan kakinya, tetapi ada juga katanya kucing itu tidak kan mati
karena kucig memiliki 9 nyawa *wah....... hebat dong *\{>->>>>>>
Kucing mendapat predikat sebagai makhluk yang memiliki 9 nyawa
*sughoi ^0^* tak lain dan tak bukan adalah karena kucing memiliki berbagai
kemampuan yang mampu membuat Putri_chan dan Minna kagum dengan
kehebatannya. Kucing memiliki penglihatan yang tajam, sanggup melihat dalam
gelap. Kucing juga mampu bergerak hampir tanpa suara, menjangkau tempat
yang sulit dijangkau, dan menyelinap layaknya seorang ninja. *WoW =^-^=*
tapi dari semua itu yang paling mengagumkan orang jaman dahulu adalah
refleks yang si Kucing tunjukkan saat makhluk ini jatuh.
Kucing memiliki insting yang tajam. Sejak dulu orang terbiasa melihat
kucing yang jatuh dari pohon, dilempar dari jendela rumah, jatuh dari gedung

tinggi, ataupun dengan sengaja melompat dari tempat yang tinggi tapi masih
kuat untuk berjalan bahkan berlari.
Bila dilihat dari sejarahnya, Eropa pada abad pertengahan adalah jaman
yang kurang enak bagi kucing. Banyak orang begitu membenci kucing hingga tak
segan-segan membuang kucing ke luar jendela jika ada yang masuk ke rumah
*Kasihan =T__T=*. Ne... Minna, orang seringkali terheran-heran melihat hampir
semua kucing tidak mengalami luka yang berarti. Dari sinilah mitos kucing
memiliki 9 nyawa muncul.
Tidak ada yang tahu pasti kenapa angka 9 lah yang dipakai, tapi kita
semua tahu bahwa angka 9 sendiri sering diyakini memiliki arti yang mistis dan
seringkali dihubungkan dengan hal-hal gaib. Misalnya: 999, nine-tail..
Pendapat lain mengatakan angka 9 berasal dari sejarahnya dalam
kebudayaan mesir. Sekelompok dewa Mesir pada masa lampau bernama Dewa
Ennead dijuluki The Nine. The Nine ini merupakan ciptaan dari satu dewa yang
bernama Atum-Ra, yang memiliki 9 jiwa dalam satu tubuh. The Nine akan
berubah terlebih dahulu menjadi bentuk kucing sebelum mengunjungi alam
kematian.
Atum-Ra adalah dewa yang banyak dipuja orang-orang Mesir, karena itu

kucing di Mesir pada masa lampau dianggap sebagai hewan yang suci.
Kebiasaan memuja kucing ini terbawa sampai ke Eropa. Kucing pun dianggap
sebagai hewan yang mistis.Saat ini, kucing tidak lagi dianggap sebagai hewan
yang mistis, tetapi kemungkinan dari sinilah mitos 9 nyawa kucing berasal.
Tapi Minna di Belgia dulu sering di adakan Festival Kucing kasihan sekali
yah.... Kucing dijadikan festival, apalagi ini festivalnya melempar kucing kasihan
ya.... Ichigo jadi ingin menangis T_____T mudah-mudahan kucing yang dilempar
selamat yah......T_____T langsung saja yah... Minna ceritanya
yuk....huhuhuhuhuhuhuhhuhuhu T__________________________________T
Ada sebuah cerita rakyat dimana seorang raja Belgia bernama Raja
Baldwin III melempar kucing keluar dari menara. Kejadian ini dipercaya terjadi
sekitar tahun 900 Masehi. Kucing yang dilempar keluar ternyata selamat setelah
menghadapi ketinggian yang tak lazim itu. Sejak saat itu muncullah tradisi Cats
Festival dimana kucing dilempar dari atas menara setinggi 70 meter setiap
tahunnya. Tidak pernah ada kucing yang tewas, semua kucing selamat dan
bahkan langsung melarikan diri begitu mendarat. Kucing hidup digunakan hingga
tahun 1817, sekarang penduduk lokal telah menggantinya dengan boneka
kucing.

Saat ini kucing adalah
salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis
keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau gulur murni ( pure
breed ), seperti pe
rsia, siam, manx, spinx. Kucing seperti ini biasanya dikembangbiakan di tempat
peliharaan hewan yang remi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing
di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar
atau kucing kampung.

Nahh.... Minna itu dia adalah asal usul kucing semoga bermanfaat bagi
semuanya Ja.... ehhhhh...... tunggu dulu perasaan ada yang lupa deh... apa
yahh??????-_-!!! *tik...tok...tik...tok...* Ohhhhh iyah belum berubah lagi menjadi
Putri_chan tunggu beberapa detik yah...Minna *jreng berubah* Haiiii... Minna
Putri_chan kembali. Ne... Minna bagaimana materi dari Ichigo menyenangkan ?
Setelah Minna membaca semuanya ada yang harus Minna ketahui bahwa kucing
harus dipelihara jangan pernah menyiksa kucing ataupun membunuhnya karena
itu sangat tidak deisukai oleh Alloh, Nabi pada zaman dahulupun selalu
menyayangi kucing apalagi kita sebagai umatnya harus lebih menyayangi kucing
OK Minna_san ? Baiklah kalau begitu sebagai penutup Putri_chan seperti biasa
selalu bilang Jaaaaaaaaaa.......Neeeeeee. Minna,,,,,,,,,,,, >o< Muach.....
Hahahahaha.... ^-^

Asal usul penghormatan
Kucing telah dihormati di Timur Dekat sejak jaman dahulu, tradisi yang diadopsi oleh Islam,
meskipun sudah banyak yang terubah.[3] Menurut hadits, Nabi Muhammad telah melarang
penganiayaan dan pembunuhan terhadap kucing.

Pendalilan
Salah satu kisah dari sahabat Nabi Muhammad yang dikenal dengan sebutan Abu Hurairah
(secara harfiah berarti "Bapak Anak Kucing") tentang kucing adalah, suatu hari ketika cuaca
sedang panas, ia melihat seekor kucing yang sedang bersandar di dinding, kemudian ia
mengambilnya dan membawanya dengan manaruhnya pada lengan bajunya untuk
melindunginya dari panas matahari.[1] Abu Hurairah mengatakan bahwa ia pernah mendengar
Nabi Muhammad mengatakan bahwa ada seorang wanita yang masuk ke dalam neraka hanya
karena membiarkan anak kucing betina yang kelaparan, tetapi hal ini telah dibantah oleh
Aisyah, istri Nabi Muhammad.[4]
Namun hadits yang lebih tsabit (jelas) adalah hadits yang menyebutkan bahwa wanita itu
kemudian disiksa, dengan lafadz sebagai berikut, "Seorang wanita diadzab karena seekor

kucing yang dikurungnya sampai mati. Hanya karena kucing itu ia masuk neraka. Sebab
tatkala ia mengurunya, ia tidak memberinya makan dan minum. Ia juga tidak mau
melepaskannya untuk mencari makanan dari serangga dan tumbuh-tumbuhan." Hadits ini
memang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam "Shahih"-nya, dan Imam Ahmad dalam
"Musnad"-nya dari Abu Hurairah, tapi di sisi lain, hadits ini diriwayatkan dari jalur lain: dari
Nafi', dari Abdullah bin Umar RA, yang diriwayatkan Imam Bukhari dalam "Adab alMufrad" (hadits no.:379), dan Imam Muslim (7/43). Sehingga, bisa dikatakan hadits ini
tsabit, dan tiada bisa ditentang lagi. Sampai di sinilah, pendapat al-Albani yang artikel ini
bisa nukilkan.[a] Dari sini, keyakinan C. Kurzman terbantahkan.

Sejarah

Kucing yang sedang beristirahat di atas bantal di samping seorang imam di
Kairo, oleh John Frederick Lewis

Seorang penyair dan penulis wisata asal Amerika Serikat bernama Bayard Taylor (18251878) terkejut ketika ia menemukan dan melihat sebuah rumah sakit di Suriah di mana
banyak kucing yang berkeliaran bebas di sana. Lembaga tersebut melindungi dan memelihara
kucing domestik, yang didanai oleh wakaf, bersama dengan upah pengasuh, perawatan hewan
dan makanan kucing. Edward William Lane (1801-1876), seorang orientalis asal Britania
Raya yang tinggal di Kairo, menjelaskan bahwa ada sebuah taman kucing yang diberikan
oleh sultan Mesir abad ke-13 bernama Baibars, yang pada waktu itu di Eropa banyak orang
yang menunjukan sikap yang sangat berbeda terhadap kucing, seperti memakannya atau
membunuhnya di bawah keputusan para paus.[2]
Selain melindungi lumbung dan toko makanan dari hama, kucing juga dihormati oleh budaya
Arab dan negara-nagara muslim karena kucing dapat memangsa tikus yang menghancurkan
buku-buku. Oleh karena itu, kucing sering digambarkan dalam lukisan bersama ulama dan
bibliofilia Islam. Ahli zoologi asal Mesir abad pertengahan bernama ad-Damiri (1344-1405)
menuliskan bahwa kucing pertama kali diciptakan adalah ketika ada Singa yang sedang
bersin.[2]

Kebersihan dan peneuteran

Kucing yang sedang berada di luar di sebuah masjid di Şirince, Turki, dengan
orang yang sedang salat dibelakangnya.

Dalam tradisi Islam, kucing dikagumi karena kebersihan mereka. Kucing dianggap sebagai
hewan yang suci, tidak seperti anjing,[1] dan karena itu kucing diizinkan dan boleh masuk ke
dalam rumah[2] dan bahkan masjid, termasuk Masjidil Haram.[1] Makanan bekas kucing juga
dianggap halal dan air yang sudah diminum kucing juga boleh digunakan untuk berwudu.[2]
Walaupun air bekas minum kucing boleh digunakan untuk berwudu, tetapi menyentuh bulu
kucing dapat membatalkan wudu. Menurut hadits yang riwayat Ahmad, menyentuh bulu
kucing tidak dapat membatalkan wudu. Hadits tersebut rupanya dha'if (lemah) -dilemahkan
al-Albani dalam ad-Dha'ifah-nya (silsilah hadits dha'if-nya).[b] Karena yang benar, sesudah
kita berwudhu, hendaknya jangan menyentuh bulunya kucing.
Banyak ulama yang berbeda pendapat tentang masalah peneuteran pada kucing. Namun
sebagian besar ulama berpendapat bahwa peneuteran pada kucing diperbolehkan "jika ada
beberapa manfaat dalam peneuteran tersebut dan jika itu tidak akan menyebabkan kematian".
[6]
Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, seorang imam Sunni dari Saudi Arabia pada abad ke20, pernah berkhotbah:
Jika terlalu banyak kucing dan mereka menganggu, dan jika operasi tidak akan
menyakiti mereka, maka tidak ada salahnya melakukan itu, karena ini lebih baik
daripada membunuh mereka setelah mereka diciptakan. Tetapi jika itu adalah
kucing yang tidak mengganggu, mungkin lebih baik untuk membiarkan mereka
melakukan reproduksi.[6]

Cara Memberi Nama
Kucing di link ini.
Baca

Perjuangan Ibu memang patut diacungi jempol. Bukan hanya manusia,
hewan yang tidak memiliki akal pun benar-benar berjuang untuk merawat
anak-anaknya. Ara, induk kucing yang sangat saya sayang, seminggu lalu
melahirkan generasinya yang kelima. Padahal usianya baru 2,5 tahun!
Artinya ... tiap 4 bulan sekali, dia pasti beranak lagi. Hiyaaa ...
Ara ini nama lengkapnya Rara Bora Deborah. Kadang saya panggil Bora.
Ayahnya ialah pejantan setengah anggora yang namanya Chiko dan
induknya yang namanya Cantik adalah kucing kampung. Chiko dan Cantik
dijodohkan tetangga saya, lalu menghasilkan Ara dan kembarannya, Nini
Boni Fasio, pejantan yang telah meninggal karena ditabrak orang :’(

walau dijodohkan, tetap romantis

Cantik ibu yang baik, menemani anak-anaknya tidur siang

Mungkin kucing juga paham kalau incest itu tidak boleh. Buktinya Ara dan
Nini tidak mau melakukan perkawinan sedarah. Nini lebih suka berkelana
mencari betina di seberang jalan, sedangkan Ara lebih banyak diapeli
beberapa pejantan yang antre di depan pagar rumah. Akhirnya ... karena
kawin dengan kucing kampung, kehamilan Ara jadi multi-kembar (?).
Pada keturunan pertama, Ara melahirkan 6 ekor. Salah satunya Macan,

tapi juga sudah meninggal karena sakit. Yang lain ada yang diberikan
pada tetangga dan yang jantan kalau sudah musim kawin jadi lupa rumah.
Potret-potretnya sebagian bisa dilihat di sini: kumpulan foto kucing
tidur.
Keturunan kedua juga 6 ekor, tapi hanya tinggal Cantika yang bentuk
fisiknya mirip dengan Mama Ara. Tika sampai detik ini masih ada di
rumah, sudah 2 kali melahirkan sebanyak 4 dan 3 ekor tapi hanya tersisa
1 ekor anaknya. Kesibukan Tika ialah membantu Mama Ara dalam
mengasuh adik-adiknya, yakni keturunan Ara yang keempat. Tika
menyusui adik-adiknya karena pada persalinan kedua rentang persalinan
dengan keturunan keempat Ara hanya 2 minggu, jadi Tika mengira kalau
anak Ara adalah anaknya (?).

Tika yang menyusui Ninin, anak Ara yang juga adik kandungnya
Keturunan ketiga Ara meninggal semua. Sebanyak 6 ekor juga. Ketika itu,
musim pancaroba mengakibatkan beberapa penyakit kulit dan diare.
Anaknya Ara jadi meninggal semua, diikuti dengan anak-anak Tika pada
persalinan pertama.

Bora dikeroyok
Keturunan keempat sekarang usianya 4 bulan. Walau melahirkan 6 ekor,

anak Ara yang tersisa tinggal 5 karena yang namanya Lulu kegencet ban
belakang Semi, motor saya :’( Saat itu, Mama tergopoh-gopoh mau
berangkat kerja, sedangkan saya masih asyik di kamar. Jadinya ... tidak
ada pengawas anak-anak Ara yang suka main di bawah motor. Pagi-pagi,
saya nangis-nangis sambil ngubur Lulu :’(

Tika yang menyusui keempat anak Ara (Tiko lagi main) dan Tipi, hingga berbulan-bulan
lamanya
Alhamdulillah kelima saudaranya berhasil saya rawat dan sehat wal afiat.
Ada Roro yang bentuk fisiknya mirip Ara, Ninin dan Jaliwongso yang mirip
Nini, Cici yang masih harus diajari biar tidak ngompol kalau diajak tidur
bareng, dan Tiko yang pernah menang lomba foto :p Tipi, anaknya Tika,
bak saudara kandung dengan kelima anak kucing ini. Selalu main dan
menyusu bersama pada Tika. Pokoknya Tika berhasil banget buat ngasih
ASI eksklusif, hihi.
Nah ... seminggu lalu keturunan Ara yang kelima lahir. Jumlahnya 6 ekor
lagi. Saya bingung ngasih nama apa. Anaknya Ara itu 4 cowok dan 2
cewek. Yang cowok bulunya: putih bersih, abu-abu (sepupu ngasih nama
Sapukik), coklat ekor bengkong, dan coklat ekor panjang. Yang cewek
belang telon dan coklat-putih. Saya ingin nama keturunan kelima ini ada
RA-nya. Enaknya siapa saja ya namanya ...

Rank # Nama Kucing Jantan Nama Kucing Betina
1
Max
Sassy
2
Sam
Misty
3
Tigger
Missy
4
Tiger
Princess
5
Sooty
Samatha
6
Smokey
Kitty
7
Lucky
Puss
8
Patch
Fluffy
9
Simba
Molly
10
Smudge
Daisy
Rank # Nama Kucing Jantan Nama Kucing Betina
11
Oreo
Ginger
12
Milo
Midnight
13
Oscar
Precious
14
Oliver
Maggie
15
Buddy
Lucy
16
Boots
Cleo
17
Harley
Whiskers
18
Gizmo
Chloe
19
Charlie
Sophie
20
Toby
Lily
Rank # Nama Kucing Jantan Nama Kucing Betina
21
Jake
Coco
22
Sebastian
Boo
23
Puffy
Callie
24
Bailey
Sadie
25
Buster
Jessie
26
Tom
Jasmine
27
Rocky
Nala
28
Jack
Snowball
29
Felix
Angel

30
Spike
Muffin
Rank # Nama Kucing Jantan Nama Kucing Betina
31
Simon
Pumpkin
32
Taz
Pepper
33
Rusty
Baby
34
Merlin
Zoe
35
Monty
Peaches
36
Dusty
Holly
37
Casper
Dusty
38
Mittens
Katie
39
Pepper
Sasha
40
Blackie
Scooter