id annual report 2013

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

LAPORAN

TAHUNAN
2013

26 54

82 90
1

Tahun Terobosan

26

Pembahasan & Analisa Manajemen

2

Sekilas Tentang Siloam


28

Tinjauan Bisnis

5

Budaya Perusahaan

38

Analisa Kinerja Keuangan

6

Penghargaan 2013

46

Sumber Daya Manusia


7

Visi, Misi dan Nilai - nilai Perusahaan

52

8

Information & Communication
Technology

Struktur Organisasi
Jejak Langkah

54

Laporan Tata Kelola Perusahaan

10


Peristiwa Penting

81

Laporan Komite Audit

12

Wilayah Layanan Siloam

82

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

13

Ikhtisar Keuangan

90


Data Perusahaan

14

Ikhtisar Saham

92

Proil Dewan Komisaris

16

Lembaga dan Profesi Penunjang

96

Proil Direksi

17

18

Sambutan Dewan Komisaris

100

22

Laporan Direksi

Surat Pernyataan Anggota Dewan
Komisaris dan Direksi tentang Tanggung
Jawab atas Laporan Tahunan 2013 PT
Siloam International Hospitals Tbk

101

Laporan Keuangan

Tahun

Terobosan
Bermula dari rumah sakit pertamanya di Lippo Village
pada tahun 1996, Perseroan telah berkembang menjadi
grup rumah sakit terbesar di Indonesia dengan 16 rumah
sakit state-of-the-art, yang didukung oleh 1.500 dokter dan
6.000 karyawan. Tahun 2013 sungguh merupakan tahun
terobosan. Perseroan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia
pada tanggal 12 September 2013, dengan kapitalisasi pasar
sebesar USD 1 miliar.

1

Sekilas
Siloam
Hospitals

Profil Perusahaan

Sekilas Siloam Hospitals


Perseroan didirikan pada 3 Agustus 1996 dengan nama
PT Sentralindo Wirasta yang bergerak di bidang layanan
kesehatan.
Dimulai dengan rumah sakit pertama di Lippo Village,
Siloam Hospitals berkembang secara inovatif dan menjadi
pemimpin di bidangnya melalui model layanan klinis,
(state-of-the-art technology), fasilitas yang berpusat
pada pasien dan layanan klinik dan non-klinik yang
terintegrasi.
Dalam tahap konsolidasi, yang berlangsung dari tahun
2007 hingga 2010, Siloam Hospitals menghadirkan
layanannya di empat kota besar, yaitu Tangerang (Lippo
Village), Jakarta, Surabaya dan Bekasi (Lippo Cikarang).
Memasuki masa ekspansi setelah konsolidasi, sejak tahun
2011 Siloam Hospitals melaju pesat dengan membangun
enam rumah sakit dan mengakuisisi lima rumah sakit.
Pada tanggal 12 September 2013, Perseroan yang telah
berubah nama menjadi PT Siloam International Hospitals
melakukan Initial Public Ofering (IPO) dan dicatatkan
pada Bursa Efek Indonesia sebagai PT Siloam International

Hospitals Tbk.

4

Per tanggal 31 Desember 2012, menurut Frost & Sullivan,
Siloam Hospitals Group adalah grup rumah sakit swasta
terbesar di Indonesia dalam jumlah kapasitas dan jumlah
tempat tidur operasional.
Selain dari jumlah rumah sakit, Siloam Hospitals juga
menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang mendapat
akreditasi international dari lembaga akreditasi Joint
Commission International Accreditation (akreditasi telah
dilakukan pada tahun 2007, 2010 dan 2013). Akreditasi
menguatkan posisi Siloam Hospitals sebagai rumah sakit
dengan layanan berstandar internasional.
Pada akhir tahun 2013, Siloam Hospitals mengoperasikan
16 rumah sakit, dalam tahap membangun 21 rumah
sakit (4-5 akan siap beroperasi di tahun 2014) dan
merencanakan membangun 19-20 rumah sakit selama
tahun 2015-2017.


PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2013

Budaya Perusahaan

Nilai-nilai Perseroan: Kasih, Peduli, Integritas, Kejujuran,
Empati, Belas-kasih, dan Profesionalisme, menjadi dasar
pelayanan Siloam bagi masyarakat.
Layanan kesehatan berkualitas internasional terus
dikembangkan yang mencakup layanan spesialis yang
lengkap, layanan laboratorium, pengobatan kesuburan,
fasilitas radiologi dan imaging, layanan kesehatan umum,
layanan diagnostik dan darurat .

Rekam jejak membuktikan bahwa nilai-nilai Siloam
“percaya dan kerjakan” benar-benar dijalankan.
Dengan 16 rumah sakit yang beroperasi saat ini, Siloam
Hospitals memberikan dampak pada hidup masyarakat
dengan melayani hampir 2 juta pasien selama tahun 2013.
Kehadiran RS Umum Siloam merupakan bukti lain bahwa

kepemimpinan yang dipercayakan oleh Pemerintah
kepada Siloam Hospitals terus meningkat.

Siloam Hospitals menghadirkan teknologi “state of the
art technology,” dokter-dokter ahli yang berdedikasi, tim
perawat dan operator yang handal dengan dukungan
manajemen yang profesional.
Dengan akreditasi oleh Joint Comission Accreditation,
Siloam Hospitals menjadi pelopor rumah sakit yang
menyajikan perawatan terbaik untuk kenyamanan dan
kesembuhan isik dan psikologis pasien.

5

Profil Perusahaan

Penghargaan
2013
Siloam Hospitals Group menerima Corporate Image Award 2013
sebagai The Best in Building and Managing Corporate Image

kategori Hospital dari Bloomberg Indonesia Busninessweek dan
Frontier Consulting Group.

Siloam Hospitals (Makassar) menerima Indonesia Healthcare
Most Reputable Brand 2013 based on Healthcare Survey in 7
Cities in Indonesia kategori rumah sakit swasta dari SWA.

Siloam Hospitals Group menerima Indonesia Sustainable Business
Awards 2013 sebagai Industry Champions Healthcare dari SBA id.

Siloam Hospitals Balikpapan menerima Best of Social
Responsibility Kategori Perusahaan Lokal dari Bapeda
Balikpapan.

Siloam Hospitals (Jabodetabek) menerima Indonesia Healthcare
Most Reputable Brand 2013 based on Healthcare Survey in 7 Cities
in Indonesia kategori rumah sakit swasta dari SWA.

Siloam Hospitals Balikpapan menerima The Best of Balikpapan
Service Excellence Award 2013 kategori Private Hospital dari
MarkPlus.

2012
Siloam Hospitals Group menerima Indonesia Sustainable Business
Awards 2012 sebagai Industry Champion Healthcare dari SBA id.
Siloam Hospitals Group menerima Indonesia Hospital Service
Provider Of The Year 2012 dari Frost & Sullivan.
Siloam Hospitals Group menerima Indonesian Society of Project
Management Professionals (IAMPI) Awards sebagai Project of The
Year Category D Humanitarian, CommunityService and/or Regional
Development.

2011
Siloam Hospitals Group menerima Excellence Asian Hospital
Management Awards (AHMA) 2011 (dari mana/pemberi ?)untuk
kategori Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Siloam Hospitals Group menerima Indonesia’s Most Admired
Company (IMAC) Awards sebagai “The Best Building and
Managing Corporate Image” untuk kategori Rumah Sakit.
Siloam Hospitals Surabaya menerima AstraZeneca Infection
Management Award (Azima Award) sebagai pemenang pertama.

2010
Siloam Hospitals Lippo Village menerima penghargaan bergengsi
“Mitra Bakti Husada” dari Menteri Kesehatan dr. Endang Rahayu
Sedyaningsih, MPH, DR.PH dalam rangka komitmennya selama
lebih dari 14 tahun kepada layanan kesehatan berkualitas
internasional.
Siloam Hospitals Lippo Village menerima re-akreditasi dari Joint
Comission International.

Siloam Hospitals Group menerima penghargaan 2010 Indonesia
Best Practices Awards as “Healthcare Services Provider of the
Year” dari Frost & Sullivan.
Siloam Hospitals Surabaya menerima penghargaan “MarkPlus
Surabaya Service Excellence Award 2010 sebagai “The Best
Service Hospitals in Surabaya”.
Siloam Hospitals Surabaya terpilih sebagai Regional and National
Winner of Hospital Best Administration from Astra Insurance
(Garda Medika ).

6

PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2013

Visi


Berkualitas Internasional.



Mudah Dijangkau



Skala Biaya Ekonomis.



Berbelas Kasih Ilahi

Misi
Menjadi pilihan yang terpercaya
dalam pelayanan kesehatan holistik,
pendidikan dan riset kesehatan berkelas
dunia.

Kasih
Peduli
Integritas

Nilai - nilai
Perusahaan

Kejujuran
Empati
Belas kasih
Profesionalisme
7

Profil Perusahaan

Struktur
Organisasi
Komite Audit

Corporate Secretary

Keuangan,
Akuntansi dan TI

Keuangan, dan
Anggaran

Teknologi
Informasi

Manajemen Medis

Pengontrol Kualitas
Pelayanan Secara
Medis

Peningkatan
Pelayanan Secara
Medis

Pembangunan
Rumah Sakit Baru

Manajemen Dokter

Peningkatan
Kualitas Pelayanan

Pembangunan
Gedung Rumah
Sakit

Akuntansi

Pengontrol Kualitas
Pelayanan Medis

Pengontrol Kualitas
dan Peningkatan
Pelayanan Obat

Manajemen Obat &
Pengobatan

Manajemen Formula
Obat

8

Pelatihan dan
Pendidikan Perawat

Manajemen
Keperawatan

Keuangan dan
Anggaran Rumah
Sakit Baru

PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2013

Dewan Komisaris

Presiden Direktur

Internal Audit

Pengembangan
Usaha

Pengembangan
Usaha

Persiapan Sumber
Daya

Support

Pemasaran dan
Pengembangan
Produk

Pengembangan
Produk

Pemasaran

Pelayanan

Sumber Daya
Manusia

Pengadaan dan
Logistik

Legal

Fasilitas dan Umum

Manajemen Fasilitas

Keamanan dan
Umum

9

Profil Perusahaan

Jejak
Langkah
1996
Rumah sakit pertama didirikan yang
dikenal sebagai RS Siloam Gleneagles
Lippo Village.

2000
RS Graha Medika Hospital bergabung
dengan Siloam Hospitals.

2001
RS Siloam Gleneagles Lippo Karawaci
dan RS Graha Medika mendapat ISO.

2003
Peresmian Siloam Hospitals Kebon Jeruk
yang sebelumnya RS Graha Medika.

10

2004
Peresmian Siloam Hospitals Surabaya
yang sebelumnya bernama
RS Budi Mulia.

2007
Siloam Hospitals Lippo Village mendapat
akreditasi dari Joint Commission International
sebagai rumah sakit dengan kualitas
internasional pertama di Indonesia.

PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2013

2010
Hingga tahun 2010, selain Siloam Hospitals
Lippo Village dan Siloam Hospitals Kebon Jeruk,
Siloam telah membangun satu rumah sakit
di Lippo Cikarang, Bekasi, dan mengakuisisi
satu rumah sakit di Surabaya. Pada akhir tahun
2010, Siloam telah memiliki empat rumah sakit
di empat daerah di seluruh Indonesia (Siloam
Hospitals Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon
Jeruk, Siloam Hospitals Surabaya dan Siloam
Hospitals Lippo Cikarang).
Re-Akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village
oleh Joint Commission International.

2012
Perseroan mengoperasikan 4 rumah sakit
baru di Tangerang, Manado, Palembang dan
Makassar serta mengakuisisi satu klinik jantung
di Cinere, Depok.

2013
Mengakhiri tahun 2013, Perseroan memberikan
layanan kesehatan di 12 kota besar di Indonesia
melalui 16 rumah sakitnya.
Perseroan merubah statusnya menjadi
perusahaan terbuka.

2011
Memasuki tahun 2011, Perseroan
mengoperasikan MRCCC dan mengakuisisi dua
rumah sakit di Jambi dan Balikpapan.

11

Profil Perusahaan

Peristiwa Penting

2013
Tahun 2013 adalah tahun terobosan bagi Perseroan.
Tahun ini menandai pencapaian hampir dua juta
pasien yang dilayani oleh rumah sakit Perseroan.

2013

Peristiwa
Penting

Perseroan memiliki lebih dari 3.700 kapasitas
tempat tidur dan mempekerjakan lebih dari 1500
dokter- termasuk 1.209 spesialis- dan lebih dari
2.700 perawat.
Pertumbuhan jumlah pegawai lebih dari 6000
menunjukkan komitmen pertumbuhan yang
sangat ekspansif.

2013
Tahun ini juga Perseroan merubah
statusnya menjadi perusahaan terbuka.

12

PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2013

Wilayah Layanan Siloam Hospitals

Dimulai dari Lippo Village, Tangerang,
Perseroan menyatakan kehadirannya
di bidang layanan kesehatan yang
disusul dengan dibukanya Siloam
Hospitals Kebon Jeruk di Jakarta.

Wilayah
Layanan
Siloam
Kehadiran di kedua tempat ini
menjadi titik awal Perseroan
mengembangkan sayapnya.

13

Profil Perusahaan

Ikhtisar
Keuangan
2010

2011

2012

2013

Pendapatan

1.030

1.259

1.788

2.504

Laba Kotor

258

334

445

659

EBITDA

140

155

221

298

Laba Usaha

104

71

91

79

Laba Bersih setelah Pajak

72

38

52

50

Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah)

143

44

50

48

1.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

1.156.100.000

Modal Kerja Bersih

(5)

151

189

612

Jumlah Aset

779

1.112

1.586

2.601

Jumlah Liabilitas

642

933

1.342

962

Ekuitas

136

179

245

1.639

2010

2011

2012

2013

Laba Bersih terhadap Jumlah Aset (%)

9,2

3,4

3,3

1,9

Laba Bersih terhadap Ekuitas (%)

52,2

21,2

21,2

3,1

dalam miliar Rupiah, kecuali disebut lain

LABA RUGI

Jumlah Saham Beredar (Saham)

POSISI KEUANGAN

RASIO KEUANGAN

14

Hutang terhadap Jumlah Aset

82,3

83,9

84,6

37,0

Hutang terhadap Ekuitas

466,3

521,6

548,4

58,7

Marjin Laba Kotor (%)

25,0

26,5

24,9

26,3

Marjin EBITDA (%)

13,6

12,3

12,4

12,1

Marjin Laba Usaha (%)

10,1

5,7

5,1

3,1

Marjin Laba Bersih (%)

7,0

3,0

2,9

2,0

PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2013

Pendapatan (miliar Rupiah)

Laba Usaha (miliar Rupiah)

2.504

104

91
1.788

79

71

1.259

1.030

2010

2011

2012

2013

Laba Bersih setelah Pajak (miliar Rupiah)

2010

2011

2012

2013

Jumlah Aset (miliar Rupiah)
2.601

72

52

50
1.586

38
1.112

779

2010

2011

2012

2013

Jumlah Liabilitas (miliar Rupiah)

2010

2011

2012

2013

Ekuitas (miliar Rupiah)
1.639

245

1.639

933

642
245

2010

2011

2012

2013

136

179

2010

2011

2012

2013

15

Profil Perusahaan

Ikhtisar
Saham
Komposisi Pemegang Saham
Jumlah
Saham

Presentasi
Kepemilikan

PT Megapratama Karya Persada

699.000.000

60%

PT Kalimaya Pundi Bumi

100.000.000

9%

PT Saira Prima Utama

100.000.000

9%

PT Gloria Mulia

50.000.000

4%

PT Nilam Biru Bersinar

44.100.000

4%

PT Maharama Sakti

1.000.000

0%

162.000.000

14%

1.156.100.000

100%

Pemegang Saham

Public (each less than 5%)
TOTAL

Sejarah Permodalan
Keterangan
PT Lippo Karawaci, Tbk
Masyarakat

16

Tanggal
31 Desember 2010
12 September 2013

Jumlah
Saham

Jumlah
Saham
Beredar

1.000.000.000 1.000.000.000
156.100.000

1.156.100.000

PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2013

Pergerakan Harga Saham 2013

12000

20000000

9000

15000000

6000

10000000

3000

5000000

0

Harga Penutupan

Volume

0

Lembaga dan
Profesi Penunjang
Akuntan Publik:

Notaris:

ARYANTO, AMIR JUSUF, MAWAR & SAPTOTO
Plaza ASIA Lantai 10
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
Jakarta 12190, Indonesia
Telp. +6221-5140-1340
Fax. +6221-5140-1350

IR NANETTE CAHYANIE HANDARI ADI WARSITO, S.H.
Jl. Panglima Polim V No. 11
Kebayoran Baru
Jakarta 12160
Telp. +6221-724 4650
Fax. +6221-726 5090

Konsultan Hukum:

Biro Administrasi Efek :

HADIPUTRANTO, HADINOTO & PARTNERS
The Indonesia Stock Exchange Building, Tower II, Lt 21
Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52 - 53
Jakarta 12190
Telp. +6221-515 50 90
Fax. +6221-515 48 40

PT SHARESTAR INDONESIA
BeritaSatu Plaza (d/h Citra Graha Building) Lantai 7
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 35-36
Jakarta 12950
Telp. +6221-527 7966
Fax. +6221-528 7967

17

Dengan visi “Kualitas Internasioal,
Jangkauan, Skala dan Belas Kasih Illahi”,
Perseroan telah melakukan banyak
pencapaian selama tahun 2013 sehingga
kami menyebutkan tahun 2013 sebagai
Tahun Terobosan bagi Perseroan.

Ketut Budi Wijaya
Presiden Komisaris

Sambutan

Dewan
Komisaris
18

Pemegang Saham yang terhormat,
Dengan gembira kami sampaikan bahwa Siloam telah
mencapai kemajuan yang sangat signiikan di tahun
2013 dan telah menempatkan nama Siloam sebagai
penyedia jasa kesehatan yang berkualitas dan ternama di
Indonesia.
Di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian dunia
maka kondisi perekonomian Indonesia juga mengalami
berbagai tekanan sehingga tingkat pertumbuhan ekonomi
nasional turun ke tingkat 5,7% ditahun 2013 dibandingkan
6,2% ditahun 2012. Langkah-langkah yang telah diambil
Pemerintah Indonesia selama tahun 2013 telah berhasil
meredam gejolak perekonomian nasional dengan tingkat
inlasi yang terkendali dan juga menurunnya deisit iskal
dan neraca pembayaran serta neraca perdagangan. Hal
tersebut memberikan keyakinan bahwa perekonomian
Indonesia memiliki daya tahan yang tinggi dan kekuatan
dalam menghadapi ketidak pastian global.
Dewan Komisaris melihat bahwa Direksi telah melaksanakan
strategi yang tepat untuk menjaga momentum
pertumbuhan usaha sehingga di tahun 2013 Perseroan
telah mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 40%
dibandingkan dengan tahun 2012. Pertumbuhan tersebut

diperoleh dengan melakukan pengembangan rumah sakitrumah sakit baru dan juga melalui akusisi terhadap rumah
sakit yang sudah beroperasi sehingga jumlah rumah sakit
yang dikelola oleh Siloam mencapai 16 rumah sakit pada
akhir tahun 2013. Strategi ini akan terus dikembangkan
Siloam untuk mencapai jumlah cakupan yang besar pada
daerah-daerah utama di seluruh Indonesia, sehingga
dapat menyediakan layanan kesehatan kepada lebih
banyak lagi penduduk Indonesia.
Pengembangan jasa kesehatan yang berkualitas dan
terjangkau oleh masyarakat luas telah menjadi misi Siloam
yang dengan sadar telah mengembangkan kualitas
layanan berstandar internasional dengan tingkat eisiensi
yang tinggi, sehingga dapat melayani lebih banyak
pasien dari semua golongan. Dengan kebijakan ini,
Siloam diharapkan akan dapat memberikan sumbangan
kepada sistim layanan kesehatan nasional di Indonesia.
Melihat pertumbuhan pengeluaran masyarakat untuk
jasa kesehatan yang sangat tinggi yang terutama
ditopang oleh meningkatnya pendapatan per kapita dan
meningkatnya kesadaran masyarakat luas akan layanan
kesehatan yang berkualitas, maka strategi untuk mencapai
cakupan yang luas adalah sangat tepat dalam menjaga
pertumbuhan yang berkesinambungan. Pengembangan
jasa-jasa kesehatan yang sesuai dengan perkembangan
di masyarakat terutama perubahan gaya hidup juga telah
dilaksanakan dengan tepat sehingga diharapkan akan
memberikan manfaat yang besar baik kepada kinerja
Perseroan dan juga bagi masyarakat.

19

Profil Perusahaan

Laporan Presiden Komisaris

Kebijakan yang tepat juga telah dilaksanakan oleh
Siloam dalam menghadapi tantangan dunia kesehatan
di Indonesia yang menghadapi banyak kendala terutama
dengan keterbatasan jumlah tenaga medis terampil dan
dokter serta kurangnya fasilitas medis di rumah sakit. Hal
ini tercermin dari besarnya investasi di bidang peralatan
medis untuk semua rumah sakit, demikian juga dengan
investasi training untuk tenaga-tenaga medis serta
membangun hubungan yang harmonis dengan para
dokter untuk mencapai kinerja yang tinggi.

Untuk seluruh pencapaian pada tahun 2013, Dewan
Komisaris menyampaikan terima kasih kepada seluruh
Direksi, dokter dan karyawan serta para rekanan usaha
yang telah bekerja keras mewujudkan rencana-rencana
yang akan membawa Siloam pada tingkat yang lebih
tinggi dan lebih baik lagi. Kami juga ingin menyampaikan
terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah
diberikan oleh para pemegang saham pada tahun 2013
dan kami mengharapkan dukungan dan kepercayaan
yang sama pada tahun 2014.

Menyadari tantangan yang dihadapi dan juga potensi
yang ada, diharapkan Direksi akan terus meningkatkan
kemampuannya untuk dapat meningkatkan kualitas dan
juga kinerja Siloam di masa mendatang.

Ketut Budi Wijaya
Presiden Komisaris

20

PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2013

Dewan
Komisaris

Agus Benjamin
Theo L. Sambuaga
Komisaris

Prof. Dr. H. Muladi, S.H.

Komisaris

Komisaris Independen

Farid Harianto
Komisaris Independen

Ir. Jonathan L. Parapak
Komisaris Independen

21

Dengan meluasnya dukungan para
pemegang saham, kami berkomitmen
untuk terus maju dan melanjutkan
rencana kami untuk menciptakan layanan
kesehatan berkualitas, yang terjangkau
dan merata, dengan skala nasional bagi
masyarakat Indonesia.

dr. Gershu Chandy Paul
Presiden Direktur

Laporan

Direksi
22

Para pemegang saham yang terhormat,
Tahun 2013 benar-benar merupakan tahun terobosan bagi
Perseroan. Kami berhasil menyelesaikan IPO pada tanggal
12 September 2013. Partisipasi aktif investor global dan
nasional telah membuat penawaran perdana tersebut
sukses. Dengan meluasnya dukungan para pemegang
saham, kami berkomitmen untuk terus maju dan
melanjutkan rencana kami untuk menciptakan layanan
kesehatan berkualitas, yang terjangkau dan merata,
dengan skala nasional bagi masyarakat Indonesia.
Kami dengan gembira mengumumkan bahwa Gross
Operating Revenue (GOR) kami tumbuh 40%, didorong
oleh pertumbuhan Departemen Rawat Jalan sebesar
26% dan pertumbuhan penerimaan Rawat Inap sebesar
40%, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan
demikian, kami berhasil mempertahankan Compounded
Annualized Growth Rate (CAGR) sebesar 28 %, 65 % dan
22 % masing-masing selama 5 tahun terakhir.
Perseroan kini megoperasikan 16 rumah sakit di 12 kota
di seluruh Indonesia, dengan kapasitas sebanyak 3.700
tempat tidur. Kami memiliki 1.500 Dokter (termasuk
1. 209 dokter spesialis), didukung lebih dari 2.700
perawat serta lebih dari 2.300 staf pendukung lainnya ,
yang memberikan layanan kepada 2 juta pasien untuk
mendapatkan kenyamanan dan perawatan di rumah sakit
kami tahun lalu.

Kami mengakuisisi Bali International Medical Center (BIMC)
di Bali untuk mengkonsolidasikan posisi kami sebagai
penyedia Layanan Kesehatan terdepan di Bali dengan 3
rumah sakit. Konsolidasi ini akan membantu kami merintis
dan menarik wisata medis ke Indonesia.
Kami mendirikan Siloam Heart Institute (SHI) dengan visi
untuk memberikan layanan perawatan jantung “one stop”
yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh segmen
sosial ekonomi. November lalu, kami meluncurkan
Yayasan Denyut Jantung (YDJ) dengan tujuan untuk
menyentuh kehidupan banyak orang melalui yayasan ini.
“Semarak Jantung Sehat,” kampanye jantung sehat yang
kami luncurkan pada bulan September, telah menjangkau
lebih dari 100.000 orang Indonesia, yang berkomitmen
untuk menjalani gaya hidup sehat. Sasaran kami adalah
mendapat 1 juta peserta guna mendukung kampanye
jantung sehat ini selama 18 bulan ke depan.
Selain itu, sasaran perencanaan pembangunan kami
pada tahun 2017 adalah: memiliki 40 rumah sakit dengan
kapasitas sebanyak 10.000 tempat tidur untuk menjangkau
lebih dari 12 juta pasien setiap tahunnya.

23

Profil Perusahaan

Laporan Presiden Direktur

Kami menyadari perlunya menanggapi isu-isu sosial
dan memberikan platform layanan kesehatan yang
berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kami telah mulai
mengganti lampu pijar dengan lampu LED yang tahan
lama, dan telah berhasil mengurangi konsumsi energi
kami. Kami bermitra dengan Phillips untuk memasang
peralatan medis yang menghasilkan pencitraan digital.
Dengan teknologi ini, gambar dapat diproses dalam waktu
yang lebih singkat dan dapat dilihat dengan berbagai
cara. Hal ini akan mengurangi konsumsi oksida perak kami
dalam penggunaan ilm dari X-ray, CT dan MRI.
Semua rumah sakit kami bertumpu pada strategi “Four
Pillar Foundation”, yaitu keunggulan dalam layanan
darurat, state-of-the-art equipment, platform Digital/
Tele-medicine dan kemitraan dokter yang efektif. Untuk
layanan darurat, kami telah menyiapkan layanan panggilan
terpusat nasional pada nomor 500-911 yang akan dilayani
oleh 16 rumah sakit kami. Melalui sistem ‘Hub dan Spoke’,
kami sekarang dapat menghubungkan informasi klinis
dari Centers of Excellence ke rumah sakit kami di daerah.

Semua rumah sakit kami dilengkapi dengan state-of-theart equipment yang memungkinkan untuk melakukan
diagnosis awal dan pengobatan. Dengan para dokter,
kami memiliki sistem kemitraan yang unik melalui Siloam
Doctor Partnership Development Program (SDPDP)
yang membantu mereka untuk berkembang secara
profesional.
Atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan penghargaan
saya kepada semua pemegang saham kami dan khususnya
para staf kami, yang telah memungkinkan semua prestasi
ini tercapai bagi Perseroan. Saya juga berterima kasih
kepada semua pasien kami yang mengijinkan kami
menjadi mitra kesehatan dan kesejahteraan mereka pada
setiap tahap kehidupan mereka .

dr. Gershu Chandy Paul
Presiden Direktur

24

PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2013

Direksi

Prof. George Mathew
Direktur

Romeo Fernandez Lledo
Direktur

dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M.
Direktur

Sugianganto Budisuharto
Direktur
dr. Anang Prayudi
Direktur Tidak Terailiasi

25

Profil Perusahaan

Pembahasan
& Analisa
Manajemen
26

PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2013

27

Pembahasan & Analisa Manajemen

Tren Pasar menunjukkan, potensi
pertumbuhan layanan kesehatan
di Indonesia sangat menjanjikan.
Saat
ini,
indonesia
masih
menunjukkan angka rendah dalam
pengeluaran per kapita untuk
layanan kesehatan.

Tinjauan
Bisnis

28

PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2013

Tinjauan Industri Layanan Kesehatan
Dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia,
diikuti perubahan dalam gaya hidup masyarakat, jenisjenis penyakit yang berhubungan dengan gaya/cara
hidup akan menjadi kontributor lebih besar pada sektor
penanganan kesehatan di Indonesia, utamanya di
perkotaan. Pergeseran proil kepada penyakit yang terkait
gaya hidup, diperkirakan akan meningkatkan pengeluaran
per pengobatan, karena penyakit yang terkait gaya hidup
biasanya lebih mahal biaya pengobatannya dibandingkan
penyakit menular.
Dalam laporan “Market Study” tahun 2012, KPMG melihat
pertumbuhan ekonomi Indonesia juga meningkatkan
permintaan akan layanan kesehatan berkualitas.
Bertumbuhnya golongan kelas menengah dan kebutuhan
akan layanan kesehatan berkualitas, ditandai dengan
besarnya “kebocoran” keuntungan yang mengalir ke
negara lain yaitu melalui medical tourism. Pengeluaran
sebesar USD 1,4 miliar untuk medical tourism merupakan
potensi keuntungan yang dapat diperoleh rumah-rumah
sakit Indonesia. Menghadapi kondisi ini, Indonesia
berencana untuk meningkatkan kualitas rumah-rumah
sakitnya sehingga mengikuti standar international,
dengan akreditasi oleh JCI dan berusaha untuk menjadi
negara tujuan medical tourism pada tahun 2015.
Negara yang hendak mempromosikan dirinya sebagai
tujuan pengobatan diharuskan menggunakan akreditasi
internasional dan bukan sekedar akreditasi nasional.
Dalam rangka memenuhi permintaan layanan kesehatan
berkualitas dan meningkatkan keberadaan rumah sakit dan
dokter, infrastruktur layanan kesehatan dan pengadaan
tenaga kerja pun harus ditingkatkan. Indonesia saat ini
hanya memiliki 0,97 tempat tidur per 1.000 penduduk
dan 0,31 dokter per seribu penduduk. Negara Asia
lainnya seperti Singapura, Thailand dan Malaysia memiliki
rasio tempat tidur per 1.000 rata-rata sebesar 2,2. Rasio
tempat tidur per 1.000 penduduk yang rendah, dengan
rasio dibawah 1,1 terdapat pada Indonesia dan India.
Indonesia harus fokus pada meningkatkan infrastruktur
dan menambah jumlah dokter dan sekolah kedokteran.

Infrastruktur perawatan kesehatan tempat tidur rumah sakit per 1000
penduduk di Negara-Negara Terpilih, Tahun 2013

2.95
2.84 2.84
2.16

2.01
1.63
1.02 0.97

China

US

UK Singapore Thailand Malaysia India Indonesia

Sumber: Disusun oleh Frost & Sullivan
Catatan: Data untuk Indonesia pada 2012, diperoleh dari Departemen Kesehatan. Data untuk
India, Malaysia, Singapore, dan China adalah pada 2011, diperoleh dari Departemen Kesehatan
masing-masing negara. Data untuk Thailand adalah pada 2009, diperoleh dari Departemen
Kesehatan. Data untuk AS dan UK adalah pada 2011, diperoleh dari statistik OECD.

Infrastruktur Perawatan Kesehatan Jumlah Dokter per 1000 penduduk di
Negara-Negara Terpilih, Tahun 2013

2.79
2.31
1.77
1.48

1.26
0.74
0.31

UK

US

Singapore China

0.30

Malaysia India Indonesia Thailand

Sumber: Disusun oleh Frost & Sullivan
Catatan: Data untuk Indonesia pada 2012, diperoleh dari Departemen Kesehatan. Data untuk
India, Malaysia, Singapore, and China adalah pada 2011, diperoleh dari Departemen Kesehatan
masing-masing negara. Data untuk Thailand adalah pada 2009, diperoleh dari Departemen
Kesehatan. Data untuk AS dan UK adalah pada 2011, diperoleh dari statistik OECD

Tinjauan Kerja Bisnis Perseroan
Perseroan adalah grup rumah sakit swasta terbesar di
Indonesia dalam jumlah kapasitas dan jumlah tempat
tidur operasional, per tanggal 31 Desember 2012 menurut
Frost & Sullivan. Perseroan membuka rumah sakit pertama
di tahun 1996 dan sejak itu terus berkembang melalui
pendirian rumah-rumah sakit baru maupun akuisisi
oportunistik rumah-rumah sakit yang sudah ada. Saat ini
Perseroan mengoperasikan 16 rumah sakit , di 12 kota di
Indonesia dan menawarkan layanan kesehatan spesialis
yang lengkap seperti prosedur bedah kompleks, layanan
laboratorium, fasilitas radiologi dan imaging, pengobatan
kesuburan, layanan kesehatan umum dan layanan
diagnostik dan darurat di Indonesia.

29

Pembahasan & Analisa Manajemen

Tinjauan Bisnis

Indonesia saat ini hanya memiliki 0,97
tempat tidur per 1.000 penduduk dan
0,31 dokter per seribu penduduk.

Per tanggal 31 Desember 2013, Perseroan sebagai
perusahaan yang menawarkan layanan kesehatan memiliki
kapasitas 3.783 jumlah tempat tidur, mempekerjakan
lebih dari 1.500 dokter (termasuk 1. 209 dokter spesialis),
didukung lebih dari 2.700 perawat, serta lebih dari 2.300
staf pendukung lainnya. Melihat kebutuhan pasar yang
demikian besar akan layanan kesehatan yang berkualitas
dan perkembangan Indonesia, Perseroan berencana
untuk mengembangkan operasinya melalui pendirian
rumah sakit baru, pengembangan rumah sakit Perseroan
yang sudah ada dan akuisisi yang berpeluang baik.

KEUNGGULAN KOMPETITIF PERSEROAN
• Pemimpin dalam Layanan Inovatif
Perseroan dikenal sebagai pemimpin dalam model
layanan klinis inovatif, peralatan tercanggih, fasilitas
berorientasi pasien dan layanan klinik maupun nonklinik terpadu di Indonesia. Keunggulan Perseroan
dalam peralatan terkini menghadirkan 11 Cath-Lab,
13 alat MRI, 18 CT Scanner, Gamma Knife pertama
di Indonesia, dua Linear Accelerators, dan satu
Cyclotron.
Selama lebih dari 17 tahun, Perseroan menjadi pelopor
dan memberikan banyak perkembangan penting
dalam perkembangan layanan kesehatan di Indonesia.
Sebagai contoh, Siloam Hospitals Lippo Village
adalah rumah sakit Indonesia pertama yang diakui

30

PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2013

internasional melalui akreditasi oleh Joint Commission
International (“JCI”) pada tahun 2007 dan telah berhasil
mempertahankan akreditasi tersebut sampai dengan
saat ini. Perseroan juga merupakan pelopor dalam
penggunaan teknologi MRI 3-Tesla, 256 Slice CT, Rapid
Arc Linear Accelerator dan Gamma Knife di Indonesia.
Selain itu, Perseroan juga memperoleh penghargaan
“Luar Biasa” dari Asian Hospital Management Award
pada tahun 2011, penghargaan “Indonesian Healthcare
Services Provider of the Year: Best Practices” dari Frost
& Sullivan pada tahun 2010 dan 2012, serta pada tahun
2013 Perseroan menerima penghargaan Corporate
Image Award 2013 sebagai The Best in Building and
Managing Corporate Image kategori Rumah Sakit dari
Bloomberg Indonesia Bussiness Week dan Frontier
Consulting Group. Selain itu, Perseroan memperoleh
penghargaan Indonesia Sustainable Business Awards
2013, sebagai Industry Champions Healthcare dari SBA
id dan Indonesia Healthcare Most Reputable Brand
2013, berdasarkan survey pelayanan kesehatan di 7
kota di Indonesia, kategori rumah sakit swasta dari
SWA.
Untuk memastikan bahwa fasilitas-fasilitas medis
Perseroan dioperasikan dengan standar tertinggi,
Perseroan secara aktif berkolaborasi dengan pemberi
layanan kesehatan internasional secara berkala
untuk pelatihan dan peningkatan kemampuan para
pengguna peralatan canggih tersebut.
• Dukungan Riset dan Akademis
Untuk perkembangan yang berkesinambungan,
Perseroan mengintegrasikan operasi klinis dengan
fasilitas riset dan akademis unggulan. Sebagai organisasi
kesehatan di Indonesia, Perseroan merupakan bagian
dari Layanan Kesehatan Universitas Pelita Harapan

(UPHMS), yang terdiri dari Sekolah Kedokteran
Universitas Pelita Harapan, yaitu suatu sekolah
kedokteran dan keperawatan ternama di Indonesia,
dan Mochtar Riady Institut of Nanotechnology, suatu
lembaga riset berfokus pada riset genetik dan kanker.
Hal ini memungkinkan Perseroan menjadi bagian
untuk mendorong inovasi di bidang kesehatan dan
menghasilkan generasi dokter dan perawat mendatang
untuk pengembangan usaha Perseroan.
• Centers of Excellence
Centers of Excellence bertujuan untuk menjadikan
rumah sakit Perseroan fokus pada bidang
pelayanannya, sesuai kebutuhan masyarakat sambil
tetap memberikan pelayanan kesehatan berkualitas
internasional. Perseroan telah mengembangkan
Centers of Excellence di beberapa bidang spesialisasi
di rumah sakit Perseroan, termasuk di bidang kanker,
jantung, syaraf, kesuburan, urologi dan ortopedik.
Pembentukan Centers of Excellence menjadikan
Perseroan sangat dikenal dalam memberikan layanan
kesehatan yang paling mutakhir di Indonesia.
Per 31 December 2013, rumah sakit Perseroan memiliki
beragam jasa pelayanan kesehatan dan jasa bedah,
dengan fokus sebagai digambarkan pada tabel dibawah
ini :
Rumah Sakit

Spesialisasi

SHLV

Kardiologi, neuroscience, ortopedi dan gawat darurat

SHKJ

Urologi, ortopedi, kardiologi dan gawat darurat

SHSB

Perawatan kesuburan, kardiologi dan gawat darurat

SHLC

Occupational medicine dan gawat darurat

SHJB

Gawat darurat

31

Pembahasan & Analisa Manajemen

Tinjauan Bisnis

Rumah Sakit

Spesialisasi

SHBP

Gawat darurat

MRCCC

Kanker, liver dan gawat darurat

RSUS

Gawat darurat

SHMN

Gawat darurat

SHMK

Kardiologi, endokrinologi dan gawat darurat

SS

Gastroenterologi dan gawat darurat

SHCN

Kardiologi

SHDP
SHTB

Pengobatan untuk Turis, ortopedik, kardiologi dan gawat
darurat
Kardiologi, onkologi dan neuroscience

BIMC Kuta
BIMC Nusa Dua

Emergency, Operasi Plastik
Emergency, Operasi Plastik

Centers of Excellence hingga saat ini telah menjadi referensi para dokter yang berpraktek di
rumah-rumah sakit lainnya, baik swasta maupun negeri, untuk pasien-pasien mereka mendapat
layanan spesialisasi yang dibutuhkan. Reputasi Perseroan di kemampuan klinik, peralatan
medis dengan teknologi terkini dan program-program pelatihan di “Centers of Excellence” juga
telah membantu Perseroan dalam menarik dan mempertahankan tenaga medis di rumah sakit
Perseroan.

Strategi Bisnis 2013
Dengan visi “Berkualitas Internasional, Mudah dijangkau,
Skala Biaya Ekonomis dan Berbelas Kasih Ilahi”, Perseroan
melakukan hal-hal berikut sebagai strategi bisnis 2013:

32

1. Memperkuat dan mengembangkan posisi memimpin
di pasar layanan kesehatan Indonesia dengan:
meningkatkan jumlah tempat tidur secara signiikan
di seluruh jaringan rumah sakit Perseroan dengan
sistematis dan efektif, merintis model rumah sakit
modular, mengidentiikasi pasar yang belum terlayani,
membangun atau mengakuisisi rumah sakit baru,
memperluas dan meningkatkan fasilitas yang sudah
ada, agar layanan klinis yang disediakan memenuhi
kebutuhan pasar tersebut.
2. Mengembangkan model hub and spoke, yang efektif
memperluas layanan spesialis, mengembalikan migrasi
medis domestik, memberikan diagnosa ahli secara
real time, mengurangi biaya bagi pasien maupun
Perseroan dan mengatasi kekurangan pasokan
spesialis berkualitas tinggi.
3. Mendapat marjin yang lebih tinggi dalam memberikan
layanan spesialis, dan mengembalikan tren perjalanan
medis ke luar negeri agar tetap di Indonesia.
4. Menarapkan model layanan klinis holistik dan
perbaikan kualitas berkesinambungan, dengan cara :
• menyediakan layanan kesehatan yang inovatif,
komprehensif dan terpadu pada seluruh pilihan
perawatan (primer, sekunder atau tersier hingga
kuartener), dengan standar kualitas yang tinggi
dan aturan klinis yang ketat;

PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2013

• menyediakan dan melatih tenaga medis bekerja
sama dengan UPH Medical Services (dilatih di RSUS
dan rumah sakit tersier lain seperti SHLV);
• menyediakan layanan terintegrasi untuk masyarakat
berpenghasilan rendah (RSUS) dan menjadi model
kemitraan publik-swasta yang berhasil;
• mendirikan Centers of Excellence di beberapa
rumah sakit Perseroan, sehingga menjadi rujukan
untuk bidang-bidang khusus;
• mempekerjakan dokter yang sangat khusus
untuk layanan kuartener dan menjalin kemitraan
dengan berbagai lembaga kesehatan internasional
untuk benchmark. Contohnya adalah dibukanya
Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center
(MRCCC) yang merupakan RS pertama di Indonesia
dengan fasilitas pengobatan nuklir terintegrasi dan
penggunaan “gamma knife” dan
• menjadi pionir penggunaan teknologi paling
mutakhir untuk pelayanan kuartener; layanan
darurat, penerapan “hub and spoke” dan sistem
“tele-medicine.”
5. Mendorong eisiensi operasional dengan teknologi
canggih, yang mendukung sistem keuangan dan
administrasi sambil tetap mengacu pada prosedur
standar internasional dan praktik klinis, melalui:
• Perseroan menggunakan beberapa sistem
informasi terdepan untuk menggambarkan rincian
semua transaksi dalam jaringan usahanya, seperti
: sistem informasi laboratorium, sistem keuangan,
radiologi, pengarsipan gambar, sistem komunikasi,
sistem informasi menajemen gedung, sistem
informasi HRD dan sistem pembelian.

• Semua rumah sakit Perseroan terhubung dalam
satu jaringan bandwith dan server yang melayani
24 jam. Ini penting untuk mendukung layanan
darurat atau Call Center agar dapat merespon
dengan cepat dan diandalkan.
• Melakukan pengkinian sistem, sehingga dapat
memiliki sistem data base rekam medis terpusat
(memungkinkan manajemen pasien terintegrasi,
memonitor dan menganalisa biaya pada tiap
tingkatan layanan).
6. Mendukung operasi klinis dengan penelitian yang
teratas dan fasilitas akademik untuk memberikan
pelayanan prima.
Perseroan secara aktif berkolaborasi dengan penyedia
layanan medis internasional serta universitas dan
lembaga penelitian lokal. Perseroan bekerja sama
dengan Universitas Pelita Harapan (UPH) dan Mochtar
Riady Institute of Nanotechnology . Inilah satu-satunya
organisasi kesehatan di Indonesia yang dipercaya untuk
menyatukan operasi klinis dengan hasil penelitian
teratas dan fasilitas akademis. Perseroan juga telah
menandatangani nota kesepahaman dengan Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin, Singhealth –
Singapura dan 10 Fakultas Kedokteran dan Sekolah
Keperawatan di Indonesia untuk pendidikan lanjutan
maupun penelitian medis.
7.

Terus merekrut, mempertahankan dan memberi
insentif bagi tenaga medis handal. Perseroan percaya
Perseroan menawarkan lingkungan kerja yang menarik
dengan nama merek berkualitas, layanan kesehatan
spesialis yang berkualitas tinggi, aliran pasien yang

33

Pembahasan & Analisa Manajemen

• membuka sekolah kesehatan profesional yang
terailiasi pada tahun 2014 untuk pelatihan teknisi
kesehatan, seperti apoteker dan ahli radiologi.
• mendirikan SDPDP (Siloam Dotors Partnership
Development Program)
untuk menarik dan
mempertahankan dokter-dokter spesialis bekerja
di rumah-rumah sakit Perseroan.

berkelanjutan, fasilitas dan sistem berkelas dunia,
pelatihan berkelanjutan, otonomi dokter , serta
peluang untuk mengembangkan karir pribadi.
Perseroan mengadopsi sejumlah strategi pengadaan
Sumber Daya Manusia yaitu:
• merekrut teknisi keperawatan dan kesehatan
berkualitas dari negara-negara ASEAN dan India,
serta melatih sejumlah dokter dan perawat dari
UPH setiap tahun sebagai bagian dari UPHMS
• mendirikan supply pool lulusan medis melalui kerja
sama dengan berbagai perguruan tinggi regional
terkemuka.
• menawarkan Beasiswa bagi dokter berpotensi tinggi
sebagai insentif untuk bekerja bagi Perseroan.

Mulai
beroperasi
Tahun
akuisisi

Rumah Sakit Perseroan Dan Entitas Anak
Tabel berikut menggambarkan informasi mengenai
Rumah Sakit yang dimilki oleh Perseroan dan Anak
Perusahaan.

SHLV

SHKJ

SHSB

SHLC

SHJB

SHBP

MRCCC

RSUS

SHMN

SHMK

SS

SHCN

SHDP

SHTB

BIMC
Kuta

BIMC
Nusa
Dua

Total

1996

1991

1977

2002

2004

2008

2011

2012

2012

2012

2012

2006

2013

2013

1998

2012

-

-(2

2011

2011

-

-

-

-

-

2012

-

-

2013

2013

-

(1)

_(2

2002

(1)

2002

(2)

(2)

Kapasitas
tempat
tidur

322

279

182

110

106

228

331

666

231

360

347

21

281

269

19

31

3,783

Tempat tidur
opersional

251

201

160

108

97

138

122

160

224

179

135

21

102

55

18

14

1,985

40

47

15

23

12

13

29

23

12

11

18

2

6

-

28

25

304

Dokter
Spesialis

189

164

114

64

43

79

130

18

63

66

93

5

78

70

24

9

1,209

Perawat

481

325

272

156

127

165

237

169

160

143

170

55

127

41

65

74

2,767

Staf medis
Dokter
umum

Keterangan:
(1) Tahun diakuisisi oleh LK
(2) Perseroan mengakuisisi rumah sakit ini dari LK pada tahun 2010

Prospek Ekspansi dan Prospek Usaha Perseroan
Rasio dokter terhadap populasi di Indonesia adalah salah satu yang paling rendah di dunia yaitu hanya terdapat 0.31
dokter untuk setiap 1.000 penduduk dibandingkan dengan 1,77 di Singapura, 2,31 di Amerika Serikat dan rata-rata 3,14
di negara-negara maju lainnya (per 31 Desember 2012, menurut Frost & Sullivan). Kelangkaan dokter secara umum
membuat kehadiran dokter-dokter ahli menjadi salah satu daya tarik bagi sebuah rumah sakit. Dokter-dokter spesialis
pada umumnya merupakan dokter independen, yaitu tidak dipekerjakan oleh rumah sakit dan diperkenankan untuk
melakukan praktek sebanyak-banyaknya pada tiga rumah sakit. Perseroan percaya bahwa kemampuan Perseroan untuk
menarik dan mempertahankan dokter dan staf medis profesional ternama membuat Perseroan memiliki keunggulan
dibanding para pesaing dalam pasar yang sangat kompetitif.

34

PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2013

Keberhasilan perluasan jaringan rumah sakit Perseroan
bergantung pada beberapa faktor yang meliputi:
• Kemampuan dalam memberikan pelatihan dan
mempertahankan karyawan yang berkualitas.
• Kemampuan dalam memperoleh lisensi atau
persetujuan dari Pemerintah atau Pemerintah Daerah
setempat dalam melanjutkan operasional dan
membuka jaringan rumah sakit baru Perseroan.
• Kemampuan mengelola beban atau biaya
• Kemampuan mengidentiikasi potensi pertumbuhan
dan akuisisi
• Kemampuan mendapatkan pendanaan dengan
persyaratan yang wajar untuk perluasan operasional
perseroan
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja operasional
Perseroan untuk berhasil meliputi: kapasitas penerimaan
pasien dan permintaan terhadap layanan, perluasan
jaringan rumah sakit, belanja modal, beban operasional,
dan beban keuangan, perkembangan teknologi, beban
sewa, kondisi ekonomi di Indonesia dan Peraturan
Pemerintah.
Kapasitas pasien dan permintaan terhadap layanan
Pendapatan rawat inap sangat bergantung pada jumlah
tempat tidur yang dioperasikan dan diukur dengan Bed
Occupancy Rate (BOR,) yaitu hasil konversi dari jumlah
tempat tidur yang terisi pasien dalam suatu periode,
dibandingkan jumlah tempat tidur yang tersedia pada
periode itu.
Pendapatan rawat jalan sangat bergantung pada jumlah
dokter spesialis dan jam prakteknya pada departemen
rawat jalan Perseroan, serta pendapatan rata-rata per
pasien rawat jalan.
Jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan bergantung
pada reputasi dan citra rumah sakit Perseroan, jasa yang
diberikan, kondisi sosial dan ekonomi komunitas regional,
tingkat kompetisi dari rumah sakit lain, reputasi klinik,
spesialisasi dan jam praktek para dokter spesialis di rumah
sakit Perseroan, efektiitas kegiatan pemasaran, serta
aspek keagamaan dan kebudayaan.
Pada tanggal 31 Desember
2011

2012

Jumlah rumah sakit

7

12

16

857

1.533

1.985

42.258

61.259

85.909

4,1

4,2

4,3

ALOS (Average length of stay)
(hari)

Tingkat huni

2011

2012

2013

55,6%

45,4%

51,3%

Pendapatan rata-rata per pasien
rawat inap (dalam ribuan Rupiah)

17.087

17.580

17.937

Pendapatan rata-rata pasien rawat
inap per hari (dalam ribuan Rupiah)

4.147

4.229

4.144

798.080

972.312

1.211.248

673

731

793

Penerimaan rawat jalan
Pendapatan rata-rata per pasien
rawat jalan (dalam ribuan Rupiah)

Ekspansi Perseroan selalu didasarkan pada mekanisme
melihat peluang pasar secara terstruktur. Perseroan
menentukan lokasi
setelah mempelajari Tren
makroekonomi dan statistik kesehatan masing-masing
kota. Statistik yang dianalisa termasuk demograi populasi
(seperti umur, jenis kelamin, pendidikan dan segmen
penghasilan), epidemiologi (seperti prevalensi penyakit
dan tingkat mortalitas), keberadaan layanan klinik dan
kapasitas (seperti tempat tidur, fasilitas kesehatan dan
dokter), belanja kesehatan dan tren konsumsi, serta
lingkungan regulasi dan kompetisi.
Kemungkinan perluasan usaha rumah sakit tersebut dapat
berbentuk:
• ekspansi rumah sakit Perseroan yang sudah ada,
• akuisisi rumah sakit baru (baik melalui pembelian
rumah sakit maupun pembelian saham perusahaan
yang memiliki rumah sakit),
• pengembangan rumah sakit pada lokasi yang dimilki
LK,
• melakukan pembelian tanah dan pembangunan
rumah sakit,
• kerjasama Build-Operate-Transfer dengan pihak ketiga,
dan
• kerjasama pengelolaan rumah sakit.
Hingga akhir periode 2013, Perseroan membuka dua (2)
rumah sakit yaitu, Siloam Hospitals Bali (dibuka bulan
Januari 2013) dan Siloam Hospitals TB (dibuka bulan Juni
2013) serta mengakuisisi dua (2) rumah sakit di Bali, yaitu
Bali International Medical Center (BIMC) Kuta, dan BIMC
Nusa Dua yang membuat jumlah rumah sakit Perseroan
menjadi sebanyak 16 rumah sakit pada akhir 2013.

2013

Jumlah tempat tidur
Pendaftaran rawat inap

Pada tanggal 31 Desember

35

Pembahasan & Analisa Manajemen

Jalur Bisnis Rumah Sakit
Ada lima jalur bisnis utama untuk pasien mengakses dan
membayar pelayanan di rumah sakit Perseroan. Kelima
jalur ini yang mendorong peningkatan pendapatan
secara keseluruhan, yaitu:
1. Gawat Darurat
2. Layanan Rawat Jalan
3. Medical check-up
4. Rujukan
5. Layanan Rawat Inap
Pendapatan Perseroan umumnya didorong oleh biaya
konsultasi, perawatan dan administrasi, dilengkapi juga
dengan penjualan obat , penggunaan peralatan medis,
dan diagnostik lainnya seperti tes laboratorium, diagnosa
umum, radiologi dan biaya untuk berbagai layanan
lainnya. Penerimaan untuk layanan rawat inap Perseroan
sebagian besar didorong oleh pasien yang datang melalui
layanan rawat jalan atau gawat darurat.
1. Unit Gawat Darurat
Unit Gawat Darurat Perseroan dianggap sebagai
yang terbaik di Indonesia dan menggunakan layanan
terpusat telepon “500-911”
untuk mengakses
layanan gawat darurat Perseroan. Semua rumah sakit
Perseroan telah dilengkapi dengan mobil ambulans
modern untuk menstabilkan pasien selama dalam
perjalanan ke rumah sakit Perseroan. Semua staf klinis
Perseroan terlatih dalam pengobatan darurat standar
internasional dan protokol untuk jantung, stroke dan
perawatan trauma, sesuai dengan pedoman dari
American and Australasian Schools of Emergency
Medicine.
Pada tahun 2012 dan 2013, unit gawat darurat masingmasing merawat 99.139 dan 131.706 pasien.
2. Layanan Rawat Jalan
Layanan rawat jalan Perseroan merupakan entry point
pasien terbesar mencakup sekitar 78% dari seluruh
pasien Perseroan di tahun 2013. Layanan rawat jalan
juga mencakup penggunaan fasilitas tercanggih untuk
bedah harian, prosedur atau perawatan invasif yang
minimal, seperti operasi minor, isioterapi, endoskopi,
hemodialisa dan kemoterapi. Pada tahun 2012 dan
2013 Perseroan masing-masing mencatat 804.395 dan
1.014.564 kunjungan rawat jalan.
3. Medical Check-Up
Semua rumah sakit Perseroan menyediakan berbagai
macam program medical check-up menggunakan

36

peralatan diagnostik dan tes tercanggih. Medical checkup adalah entry point utama yang digunakan oleh
Perseroan untuk mendapatkan bisnis dari perusahaan
asuransi dan perusahaan yang membutuhkan, dengan
menjual paket medical check-up dan pengecekan
kesehatan yang kompetitif.
Pada tahun 2012 dan 2013, unit medical check-up
Perseroan masing-masing melayani 68.778 dan 64.978
pasien.
4. Rujukan
Rujukan merupakan pasien yang dirujuk oleh rumah
sakit lain dan dokter untuk rawat inap dan jasa lainnya
(seperti radiologi, laboratorium dan jasa peralatan
diagnostik lainnya).
5. Rawat Inap
Unit layanan rawat inap Perseroan menawarkan
pengurusan kepada pasien layanan rawat jalan dan
gawat darurat yang diterima di rumah sakit Perseroan,
untuk pengurusan lebih lanjut. Pada tahun 2013
layanan rawat inap Perseroan memberikan kontribusi
terbesar terhadap pendapatan yaitu sekitar 62%.
Jumlah pasien rawat inap didorong oleh jumlah
konversi pasien rawat jalan dan gawat darurat,
sedangkan rata-rata pendapatan per hari pasien rawat
inap didorong oleh tipe kamar yang dipilih pasien serta
kerumitan perawatan medisnya. Pendapatan rawat
inap meliputi biaya jasa konsultasi dan profesional
dokter, biaya kamar, biaya administrasi, biaya
laboratorium, penjualan obat dan peralatan medis,
radiologi dan pendapatan peralatan tambahan dan
biaya ruang operasi. Untuk tahun 2013, rata-rata lama
menginap (“ALOS”) di rumah sakit Perseroan adalah
sekitar 4 hari.
Tabel di bawah ini menguraikan pendapatan Perseroan
per kategori bisnis untuk empat tahun yang berakhir pada
31 December 2013
Rawat Inap Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013
2011
Rp

2012

2013

%

Rp

%

Rp

%

Jasa Penunjang Medis dan
276,8
Jasa Tenaga Ahli

22,0

400,3

22,4

557,5 22,3

Obat dan Perlengkapan
Medis

262,7

20,9

402,6

22,5

584,7 23,4

Kamar Rawat Inap

89,1

7,1

136,2

7,6

199,9

8,0

PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2013

Rawat Inap Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013
Pendapatan Administrasi

31,4

2,5

43,2

2,4

60,9

2,4

Kamar Operasi

17,4

1,4

25,8

1,4

38,2

1,5

Kamar Bersalin

0,8

0,1

1,6

0,1

0,9

0,0

Lain-lain

43,8

3,5

67,3

3,8

98,9

3,9

Rawat Jalan Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013
2011
Rp

2012

2013

%

Rp

%

Rp

%

Jasa Penunjang Medis dan
355,5
Jasa Tenaga Ahli

28,2

439,2

24,6

590,1

23,6

Obat dan Perlengkapan
Medis

164,7

13,1

220,6

12,3

298,5

11,9

Pendapatan Registrasi

17,1

1,4

22,5

1,3

29,7

1,2

-

-

28,8

1,6

44,3

1,8

Lain-lain
Total

1.259,3 100,0 1.788,1 100,0 789,5 100,0

Sumber Pendapatan dan Kelompok Pasien
Perseroan mengelompokkan sumber pendapatan dan
pasien dalam 5 kelompok:
1. Out-of-Pocket Expense (“OPE”).
Pasien datang dengan biaya sendiri, melakukan
pembayaran secara tunai atau menggunakan kartu
kredit, untuk mendapatkan layanan yang diberikan
oleh rumah sakit Perseroan. Rata-rata setiap tahun,
pasien OPE merupakan komposisi terbesar dari
kelompok pasien Perseroan, yaitu 65%.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pasien
OPE adalah kedekatan dan aksesibilitas rumah sakit,
hubungan dengan dokter di rumah sakit, merek dan
reputasi untuk perawatan kesehatan yang berkualitas
dan layanan spesialis termasuk akses ke Centers of
Excellence.
2. Skema Pembayaran Perusahaan.
Perseroan secara aktif melibatkan perusahaanperusahaan lain atau