Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Self Embedding Watermarking untuk Pengamanan Citra Digital 24 bit Warna
Implementasi Self Embedding Watermarking Untuk Pengamanan Citra Digital
24 bit Warna
1)
Yonatan, 2) M. A. Ineke Pakereng, 3) Teguh Wahyono
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1) [email protected], 2) [email protected],
3)
[email protected]
Abstract
Ease of communication due to the development of information technology and the Internet, must be
accompanied by the development of information security. One of the things that are important in the
delivery of digital image, for information on the Internet, is how to know that a digital image has changed
from the original image. Self-embedding is a branch of watermarking. Self-embedding means insert
duplicate a digital image, into the digital image itself. Self-embedding can be used to detect changes in a
digital image. Duplicates of digital image was created, by selecting the MSB 2 bits, using the method of
selective Bitplane, then inserted in the LSB digital image itself. In this study generated a self-embedding
applications, which can detect changes in the digital image. The results show that the self-embedding
technique and selective Bitplane can be used to secure a 24-bit color digital image.
Keywords: Watermarking, Self Embedding, Selective Bitplane, Digital Image Security
Abstrak
Kemudahan berkomunikasi karena perkembangan teknologi informasi dan Internet, harus diiringi
dengan perkembangan pengamanan informasi. Salah satu aspek pengiriman citra digital, sebagai
informasi pada jaringan internet, adalah bagaimana mengetahui bahwa suatu citra digital telah mengalami
perubahan dari citra aslinya. Teknik self-embedding merupakan cabang dari watermarking. Selfembedding berarti menyisipkan duplikat sebuah citra digital, ke dalam citra digital itu sendiri. Selfembedding dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan pada suatu citra digital. Duplikat dari citra
digital tersebut dibuat, dengan memilih 2 bit MSB, menggunakan metode selective bitplane, kemudian
disisipkan pada LSB citra digital itu sendiri. Pada penelitian ini dihasilkan sebuah aplikasi selfembedding, yang dapat mendeteksi perubahan pada citra digital. Hasil pengujian menunjukkan bahwa
teknik self-embedding dan selective bitplane dapat digunakan untuk mengamankan suatu citra digital 24
bit warna.
Kata Kunci: Watermarking, Self Embedding, Selective Bitplane, Pengamanan Citra Digital
1)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
3)
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
2)
24 bit Warna
1)
Yonatan, 2) M. A. Ineke Pakereng, 3) Teguh Wahyono
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1) [email protected], 2) [email protected],
3)
[email protected]
Abstract
Ease of communication due to the development of information technology and the Internet, must be
accompanied by the development of information security. One of the things that are important in the
delivery of digital image, for information on the Internet, is how to know that a digital image has changed
from the original image. Self-embedding is a branch of watermarking. Self-embedding means insert
duplicate a digital image, into the digital image itself. Self-embedding can be used to detect changes in a
digital image. Duplicates of digital image was created, by selecting the MSB 2 bits, using the method of
selective Bitplane, then inserted in the LSB digital image itself. In this study generated a self-embedding
applications, which can detect changes in the digital image. The results show that the self-embedding
technique and selective Bitplane can be used to secure a 24-bit color digital image.
Keywords: Watermarking, Self Embedding, Selective Bitplane, Digital Image Security
Abstrak
Kemudahan berkomunikasi karena perkembangan teknologi informasi dan Internet, harus diiringi
dengan perkembangan pengamanan informasi. Salah satu aspek pengiriman citra digital, sebagai
informasi pada jaringan internet, adalah bagaimana mengetahui bahwa suatu citra digital telah mengalami
perubahan dari citra aslinya. Teknik self-embedding merupakan cabang dari watermarking. Selfembedding berarti menyisipkan duplikat sebuah citra digital, ke dalam citra digital itu sendiri. Selfembedding dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan pada suatu citra digital. Duplikat dari citra
digital tersebut dibuat, dengan memilih 2 bit MSB, menggunakan metode selective bitplane, kemudian
disisipkan pada LSB citra digital itu sendiri. Pada penelitian ini dihasilkan sebuah aplikasi selfembedding, yang dapat mendeteksi perubahan pada citra digital. Hasil pengujian menunjukkan bahwa
teknik self-embedding dan selective bitplane dapat digunakan untuk mengamankan suatu citra digital 24
bit warna.
Kata Kunci: Watermarking, Self Embedding, Selective Bitplane, Pengamanan Citra Digital
1)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
3)
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
2)