Mahasiswa dan Tayangan Mistik - Ubaya Repository
Wenang Paramarlha, 2005. "Mahasiswa dan Tayangan Mistik". Skripsi Sarjana
Strata 1. Surabaya : Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
Abstrak
Tayangan mistik marak ditayangkan televisi nasional dengan rating yang tinggi.
Salah satu segmen yang menggemari tayangan tersebut adalah mahasiswa yang menjadi
bagian dari masyarakat ilmiah dan diharapkan senantiasa berpikir logis, empiris dan
ilmiah. Fenomena ini menjadi paradoks. Penelitian ini dilakukan untuk menggali profil,
proses, serta faktor·faktor pendorong para mahasiwa yang menyukai tayangan tersebut.
Paradigma penelitian ini adalah interpretif. Penelitian berusaha mengambil
pemaknaan objek dari sudut pandang subyek. Tayangan mistik yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah yang bersifat reality show dan ditayangkan oleh televisi swasta
nasional di Indonesia Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah wawancara
mendalam terbadap tiga orang subyek penyuka tayangan mistik yang berstatus
mahasiswa, pemah belajar ilmu yang berkait hal mistik dan menonton tayangan mistik di
televisi minimal I kali dalam seminggu.
Temuan lapangan penelitian menemukan bahwa profd subyek yang dekat dengan
dunia mistik mempengaruhi pengetahuan serta pandangan mereka Proses melihat
tayangan mistik di televisi adalah proses "pertemuan" pengalaman individual dengan
cermin televisi yang memberikan pengakuan akan pengalaman dan proses belajar mereka
Proses perilakn menonton tayangan tersebut merniliki dinamika perubahan dari sangat
menyukai hingga bosan yang mengakibatkan subyek tidak lagi menyukai tayangan
mistik. Perubahan sikap terbadap tayangan mistik di televisi yang disebabkan oleh faktor
internal, eksternal dan isi tayangan. Perilaku menonton ataupun menyukai tayangan
mistik mendorong pemaknaan yang diambil sebagai peneguhan atas pengetahuan maupun
pandangan mereka akan hal-hal mistik.
XVlll
Wenang Paramartba, 2005. "Mahasiswa dan Tayangan Mistik". Skripsi Sarjana
Strata 1. Surabaya : Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
Abstrak
Tayangan mistik marak ditayangkan televisi nasional dengan rating yang tinggi.
Salah satn segmen yang menggemari tayangan tersebnt adalah mahasiswa yang menjadi
bagian dari masyarakat ilmiah dan diharapkan senantiasa berpikir logis, empiris dan
ilmiah. Fenomena ini menjadi paradoks. Penelitian ini dilakukan nntnk menggali profil,
proses, serta faktor-faktor pendorong para mahasiwa yang menyukai tayangan tersebut.
Paradigma penelitian ini adalah interpretif. Penelitian berusaha mengambil
pemaknaan objek dari sudut pandang subyek. Tayangan mistik yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah yang bersifat reality show dan ditayangkan oleh televisi swasta
nasional di Indonesia Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah wawancara
mendalam terhadap tiga orang subyek penyuka tayangan mistik yang berstatns
mahasiswa, pernah belajar ilmu yang berkait hal mistik dan menonton tayangan mistik di
televisi minimal l kali dalam seminggu.
T emuan lapangan penelitian menernukan bahwa profil subyek yang dekat dengan
dnnia mistik mernpengaruhi pengetahuan serta pandangan mereka Proses melihat
tayangan mistik di televisi adalah proses "perternuan" pengalarnan individual dengan
cermin televisi yang mernberikan pengakuan akan pengalaman dan proses belajar mereka
Proses perilaku menonton tayangan tersebut memiliki dinamika perubahan dari sangat
menyukai bingga bosan yang mengakibatkan subyek tidak lagi menyukai tayangan
mistik. Perubahan sikap terhadap tayangan mistik di televisi yang disebabkan oleh faktor
internal, eksternal dan isi tayangan. Perilaku menonton ataupnn menyukai tayangan
mistik mendorong pemaknaan yang diambil sebagai peneguhan atas pengetahuan manpnn
pandangan mereka akan hal-hal mistik.
XVIII
Strata 1. Surabaya : Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
Abstrak
Tayangan mistik marak ditayangkan televisi nasional dengan rating yang tinggi.
Salah satu segmen yang menggemari tayangan tersebut adalah mahasiswa yang menjadi
bagian dari masyarakat ilmiah dan diharapkan senantiasa berpikir logis, empiris dan
ilmiah. Fenomena ini menjadi paradoks. Penelitian ini dilakukan untuk menggali profil,
proses, serta faktor·faktor pendorong para mahasiwa yang menyukai tayangan tersebut.
Paradigma penelitian ini adalah interpretif. Penelitian berusaha mengambil
pemaknaan objek dari sudut pandang subyek. Tayangan mistik yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah yang bersifat reality show dan ditayangkan oleh televisi swasta
nasional di Indonesia Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah wawancara
mendalam terbadap tiga orang subyek penyuka tayangan mistik yang berstatus
mahasiswa, pemah belajar ilmu yang berkait hal mistik dan menonton tayangan mistik di
televisi minimal I kali dalam seminggu.
Temuan lapangan penelitian menemukan bahwa profd subyek yang dekat dengan
dunia mistik mempengaruhi pengetahuan serta pandangan mereka Proses melihat
tayangan mistik di televisi adalah proses "pertemuan" pengalaman individual dengan
cermin televisi yang memberikan pengakuan akan pengalaman dan proses belajar mereka
Proses perilakn menonton tayangan tersebut merniliki dinamika perubahan dari sangat
menyukai hingga bosan yang mengakibatkan subyek tidak lagi menyukai tayangan
mistik. Perubahan sikap terbadap tayangan mistik di televisi yang disebabkan oleh faktor
internal, eksternal dan isi tayangan. Perilaku menonton ataupun menyukai tayangan
mistik mendorong pemaknaan yang diambil sebagai peneguhan atas pengetahuan maupun
pandangan mereka akan hal-hal mistik.
XVlll
Wenang Paramartba, 2005. "Mahasiswa dan Tayangan Mistik". Skripsi Sarjana
Strata 1. Surabaya : Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
Abstrak
Tayangan mistik marak ditayangkan televisi nasional dengan rating yang tinggi.
Salah satn segmen yang menggemari tayangan tersebnt adalah mahasiswa yang menjadi
bagian dari masyarakat ilmiah dan diharapkan senantiasa berpikir logis, empiris dan
ilmiah. Fenomena ini menjadi paradoks. Penelitian ini dilakukan nntnk menggali profil,
proses, serta faktor-faktor pendorong para mahasiwa yang menyukai tayangan tersebut.
Paradigma penelitian ini adalah interpretif. Penelitian berusaha mengambil
pemaknaan objek dari sudut pandang subyek. Tayangan mistik yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah yang bersifat reality show dan ditayangkan oleh televisi swasta
nasional di Indonesia Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah wawancara
mendalam terhadap tiga orang subyek penyuka tayangan mistik yang berstatns
mahasiswa, pernah belajar ilmu yang berkait hal mistik dan menonton tayangan mistik di
televisi minimal l kali dalam seminggu.
T emuan lapangan penelitian menernukan bahwa profil subyek yang dekat dengan
dnnia mistik mernpengaruhi pengetahuan serta pandangan mereka Proses melihat
tayangan mistik di televisi adalah proses "perternuan" pengalarnan individual dengan
cermin televisi yang mernberikan pengakuan akan pengalaman dan proses belajar mereka
Proses perilaku menonton tayangan tersebut memiliki dinamika perubahan dari sangat
menyukai bingga bosan yang mengakibatkan subyek tidak lagi menyukai tayangan
mistik. Perubahan sikap terhadap tayangan mistik di televisi yang disebabkan oleh faktor
internal, eksternal dan isi tayangan. Perilaku menonton ataupnn menyukai tayangan
mistik mendorong pemaknaan yang diambil sebagai peneguhan atas pengetahuan manpnn
pandangan mereka akan hal-hal mistik.
XVIII