Macam Macam Pestisida Nabati (1)
11 PESTISIDA NABATI
1. Daun Pepaya
Daun papaya mengandung bahan aktif “papain”. Papain efektif
untuk mengendalikan hama ulat dan hama penghisap. Cara
membuatnya adalah sebagai berikut :
- 1 kg daun papaya segar dirajang.
- Setelah dirajang langsung direndam dalam 10 liter air, dua
sendok makan minyak tanah, dan 30 g detergen. Lalu setelah
itu didiamkan semalam.
- Kemudian hasil rendaman selama semalam tersebut disaring
dengan menggunakan kain halus.
- Semprotkan larutan hasil saringan ke tanaman.
2. Biji Jarak
Biji jarak mengandung bahan aktif “reisin dan alkaloid”. Efektif
untuk mengendalikan hama ulat, hama penghisap, dan
nematoda. Cara membuatnya adalah sebagai berikut :
- Tumbuk satu buah biji jarak lalu panaskan selama sepuluh
menit dalam air sebanyak dua liter.
- Tambahkan dua sendok makan minyak tanah dan lima
puluh gram deterjen lalu aduk merata.
- Saring larutan tersebut lalu tambahkan air kembali sebanyak
10 liter dan pestisida nabati dari biji jarak inipun bisa
digunakan.
1 Pestisida – Pestisida Nabati
3. Daun Sirsak
Daun sirsak mengandung bahan aktif “annonain dan resin” yang
efektif untuk mengendalikan hama trip. Cara membuatnya
adalah sebagai berikut :
-
Tumbuk halus 50 – 100 lembar daun sirsak.
Rendam dalam 5 liter air, 15 g detergen lalu diaduk rata dan
setelah itu didiamkan selama semalam.
Saring dengan kain halus.
Hasil saringan dicairkan kembali ke dalam 10 – 15 liter air.
Pestisidapun siap untuk digunakan.
4. Ranting Tanaman Pacar Cina
Pacar cina mengandung minyak atsiri, alkaloid, saponin,
flavonoin, dan tannin. Efektif untuk mengendalikan hama ulat.
Cara membuatnya adalah sebagai berikut :
- Tumbuk 50 – 100 g ranting atau kulit batang tanaman pacar
cina.
2 Pestisida – Pestisida Nabati
-
Tambahkan satu liter air dan satu g detergen.
Direbus selama 45 – 75 menit dan diaduk-aduk agar menjadi
larutan.
Setelah itu saring menggunakan kain halus dan siap untuk
disemprotkan ke tanaman.
5. Daun Tembakau
Daun tembakau mengandung senyawa “nikotin”, senyawa ini
efektif
untuk
mengendalikan
hama
penghisap.
Cara
pembuatannya adalah sebagai berikut :
- rajang 4 lembar daun tembakau lalu direndam dalam
delapan liter air dan diamkan selama semalam.
- Tambahkan dua sendok detergen, aduk merata kemudian
disaring, pestisida pun siap disemprotkan ke tanaman.
3 Pestisida – Pestisida Nabati
6. Daun Sirih Hutan
Daun sirih hutan mengandung “fenol dan kavokol”. Efektif untuk
hama penghisap. Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
-
Tumbuk halus satu kilogram daun sirih hutan, lima batang
serai, dan tuga suing bawang merah.
Tamabahkan air sebanyak 8 – 10 liter dan 50 gram detergen
lalu diaduk rata.
Setelah itu langsung saring menggunakan kain halus dan
rendaman daun tembakau ini siap untuk digunakan.
7. Umbi Gadung
Umbi gadung banyak mengandung steroid, diosgenin, saponin,
alkohol, dan fenol. Efektif dalam mengendalikan ulat dan hama
penghisap. Berikut cara pembuatannya :
- Tumbuk halus lima ratus gram umbi gadung lalu peras
dengan bantuan kantong kain yang halus.
- Setelah itu tambahkan sepuluh liter air, aduk merata, dan
pestisida siap untuk disemprotkan ke tanaman.
4 Pestisida – Pestisida Nabati
8. Biji dan Daun Mimba
Daun dan biji mimba mengandung bahan aktif azadirachtin,
salanin, nimbinen, dan meliantriol. Efektif mengendalikan ulat,
hama penghisap, jamur, bakteri, nematode, dan lain-lain. Cara
pembuatannya adalah sebagai berikut :
a. Biji mimba
- Biji mimba sebanyak 200 – 300 g biji mimba ditumbuk
hingga halus.
- Rendam dalam sepuluh liter air selama semalam.
- Aduk rata dan saring, siap disemprotkan pada tanaman.
b. Daun mimba
- Tumbuk halus satu kilogram daun mimba kering (bisa
juga daun mimba segar).
- Rendam dalam sepuluh liter air selama semalam, aduk
rata lalu saring dengan menggunakan kain tipis.
- Pestisida pun siap digunakan.
c. Untuk mengendalikan nematode penyebab puru akar pada
tanaman tembakau
- Daun atau biji mimba (daun=15 – 30 g ; biji=5 – 10 g)
ditumbuk hingga halus.
- Kemudian langsung ditaburkan pada lubang-lubang
tanam tanaman tembakau.
d. Untuk mengendalikan jamur fusarium
- Biji mimba sebanyak 2 – 6 g ditumbuk hingga halus.
- Rendam selama tiga hari dengan satu liter air.
- Lalu disaring dan siap untuk disemprotkan pada
tanaman.
5 Pestisida – Pestisida Nabati
9. Biji Srikaya dan Sirsak
Biji srikaya dan sirsak mengandung bahan aktif annonain dan
resin. Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
- Biji srikaya/sirsak sebanyak 15 – 25 g ditumbuk hingga
halus.
- Rendam dalam satu liter air ditambahkan dengan 1 g
detergen, aduk rata dan diamkan selama semalam.
- Kemudian saring dan siap untuk disemprotkan pada
tanaman.
10. Daun Gamal
Daun gamal mengandung tannin, efektif untuk mengendalikan
hama penghisap dan ulat. Bila ditambahkan dengan minyak
tanah dan detergen, daun gamal juga bisa digunakan sebagai
insektisida.
6 Pestisida – Pestisida Nabati
11. Serbuk Bunga Piretrum
Serbuk bunga piretrum mengandung bahan aktif “piretrin” yang
efektif dalam megendalikan hama ulat. Cara pembuatannya
adalah sebagai berikut :
-
Rendam serbuk bunga piretrum sebanyak 25 g dalam
sepuluh liter air.
Tambahkan dengan 10 g detergen, aduk rata.
Diamkan selama semalam kemudian disaring dan siap
disemprotkan ke tanaman.
7 Pestisida – Pestisida Nabati
1. Daun Pepaya
Daun papaya mengandung bahan aktif “papain”. Papain efektif
untuk mengendalikan hama ulat dan hama penghisap. Cara
membuatnya adalah sebagai berikut :
- 1 kg daun papaya segar dirajang.
- Setelah dirajang langsung direndam dalam 10 liter air, dua
sendok makan minyak tanah, dan 30 g detergen. Lalu setelah
itu didiamkan semalam.
- Kemudian hasil rendaman selama semalam tersebut disaring
dengan menggunakan kain halus.
- Semprotkan larutan hasil saringan ke tanaman.
2. Biji Jarak
Biji jarak mengandung bahan aktif “reisin dan alkaloid”. Efektif
untuk mengendalikan hama ulat, hama penghisap, dan
nematoda. Cara membuatnya adalah sebagai berikut :
- Tumbuk satu buah biji jarak lalu panaskan selama sepuluh
menit dalam air sebanyak dua liter.
- Tambahkan dua sendok makan minyak tanah dan lima
puluh gram deterjen lalu aduk merata.
- Saring larutan tersebut lalu tambahkan air kembali sebanyak
10 liter dan pestisida nabati dari biji jarak inipun bisa
digunakan.
1 Pestisida – Pestisida Nabati
3. Daun Sirsak
Daun sirsak mengandung bahan aktif “annonain dan resin” yang
efektif untuk mengendalikan hama trip. Cara membuatnya
adalah sebagai berikut :
-
Tumbuk halus 50 – 100 lembar daun sirsak.
Rendam dalam 5 liter air, 15 g detergen lalu diaduk rata dan
setelah itu didiamkan selama semalam.
Saring dengan kain halus.
Hasil saringan dicairkan kembali ke dalam 10 – 15 liter air.
Pestisidapun siap untuk digunakan.
4. Ranting Tanaman Pacar Cina
Pacar cina mengandung minyak atsiri, alkaloid, saponin,
flavonoin, dan tannin. Efektif untuk mengendalikan hama ulat.
Cara membuatnya adalah sebagai berikut :
- Tumbuk 50 – 100 g ranting atau kulit batang tanaman pacar
cina.
2 Pestisida – Pestisida Nabati
-
Tambahkan satu liter air dan satu g detergen.
Direbus selama 45 – 75 menit dan diaduk-aduk agar menjadi
larutan.
Setelah itu saring menggunakan kain halus dan siap untuk
disemprotkan ke tanaman.
5. Daun Tembakau
Daun tembakau mengandung senyawa “nikotin”, senyawa ini
efektif
untuk
mengendalikan
hama
penghisap.
Cara
pembuatannya adalah sebagai berikut :
- rajang 4 lembar daun tembakau lalu direndam dalam
delapan liter air dan diamkan selama semalam.
- Tambahkan dua sendok detergen, aduk merata kemudian
disaring, pestisida pun siap disemprotkan ke tanaman.
3 Pestisida – Pestisida Nabati
6. Daun Sirih Hutan
Daun sirih hutan mengandung “fenol dan kavokol”. Efektif untuk
hama penghisap. Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
-
Tumbuk halus satu kilogram daun sirih hutan, lima batang
serai, dan tuga suing bawang merah.
Tamabahkan air sebanyak 8 – 10 liter dan 50 gram detergen
lalu diaduk rata.
Setelah itu langsung saring menggunakan kain halus dan
rendaman daun tembakau ini siap untuk digunakan.
7. Umbi Gadung
Umbi gadung banyak mengandung steroid, diosgenin, saponin,
alkohol, dan fenol. Efektif dalam mengendalikan ulat dan hama
penghisap. Berikut cara pembuatannya :
- Tumbuk halus lima ratus gram umbi gadung lalu peras
dengan bantuan kantong kain yang halus.
- Setelah itu tambahkan sepuluh liter air, aduk merata, dan
pestisida siap untuk disemprotkan ke tanaman.
4 Pestisida – Pestisida Nabati
8. Biji dan Daun Mimba
Daun dan biji mimba mengandung bahan aktif azadirachtin,
salanin, nimbinen, dan meliantriol. Efektif mengendalikan ulat,
hama penghisap, jamur, bakteri, nematode, dan lain-lain. Cara
pembuatannya adalah sebagai berikut :
a. Biji mimba
- Biji mimba sebanyak 200 – 300 g biji mimba ditumbuk
hingga halus.
- Rendam dalam sepuluh liter air selama semalam.
- Aduk rata dan saring, siap disemprotkan pada tanaman.
b. Daun mimba
- Tumbuk halus satu kilogram daun mimba kering (bisa
juga daun mimba segar).
- Rendam dalam sepuluh liter air selama semalam, aduk
rata lalu saring dengan menggunakan kain tipis.
- Pestisida pun siap digunakan.
c. Untuk mengendalikan nematode penyebab puru akar pada
tanaman tembakau
- Daun atau biji mimba (daun=15 – 30 g ; biji=5 – 10 g)
ditumbuk hingga halus.
- Kemudian langsung ditaburkan pada lubang-lubang
tanam tanaman tembakau.
d. Untuk mengendalikan jamur fusarium
- Biji mimba sebanyak 2 – 6 g ditumbuk hingga halus.
- Rendam selama tiga hari dengan satu liter air.
- Lalu disaring dan siap untuk disemprotkan pada
tanaman.
5 Pestisida – Pestisida Nabati
9. Biji Srikaya dan Sirsak
Biji srikaya dan sirsak mengandung bahan aktif annonain dan
resin. Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
- Biji srikaya/sirsak sebanyak 15 – 25 g ditumbuk hingga
halus.
- Rendam dalam satu liter air ditambahkan dengan 1 g
detergen, aduk rata dan diamkan selama semalam.
- Kemudian saring dan siap untuk disemprotkan pada
tanaman.
10. Daun Gamal
Daun gamal mengandung tannin, efektif untuk mengendalikan
hama penghisap dan ulat. Bila ditambahkan dengan minyak
tanah dan detergen, daun gamal juga bisa digunakan sebagai
insektisida.
6 Pestisida – Pestisida Nabati
11. Serbuk Bunga Piretrum
Serbuk bunga piretrum mengandung bahan aktif “piretrin” yang
efektif dalam megendalikan hama ulat. Cara pembuatannya
adalah sebagai berikut :
-
Rendam serbuk bunga piretrum sebanyak 25 g dalam
sepuluh liter air.
Tambahkan dengan 10 g detergen, aduk rata.
Diamkan selama semalam kemudian disaring dan siap
disemprotkan ke tanaman.
7 Pestisida – Pestisida Nabati