Oppression On Women As Portrayed In “Celia, A Slave” And “Woman At Point Zero”: A Comparative Literature

ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Oppression on Women as Portrayed in “Celia, A Slave” and
“Woman At Point Zero”: A Comparative Literature”. Skripsi ini berisi tentang
studi sastra bandingan menggunakan dua novel dari negara yang berbeda dengan
motif yang sama, yaitu penindasan pada perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana perempuan dalam dua novel tersebut tertindas dan
menemukan kesamaan serta perbedaan terkait masalah ini melalui tingkat dan jenis
penindasan tertentu yaitu, penindasan individu, penindasan institusionil dan
penindasan sosial. Karakter utama dari masing-masing novel, Celia dan Firdaus
mengalami kekerasan fisik, verbal dan mental yang menindas mereka sepanjang
hidup mereka. Studi ini juga melihat unsur intrinsik untuk melihat persamaan dan
perbedaan yang ditemukan dalam dua novel. Dalam menyelesaikan analisis, penulis
menggunakan metode deskriptif kualitatif karena semua data disampaikan dalam
bentuk kata-kata dan kalimat. Penulis mengumpulkan data dari berbagai sumber
termasuk novel Celia, A Slave oleh Melton A. McLaurin, Woman At Point Zero oleh
Nawal el Saadawi, buku, artikel dan jurnal yang berkaitan untuk mendukung analisis.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kedua novel menunjukkan
persamaan dan perbedaan mengenai tingkat dan jenis penindasan. Firdaus dan Celia
mengalami penindasan individu oleh orang terdekat mereka. Mereka berjuang
melawan penindasan institusionil oleh hukum, pendidikan dan media dari masingmasing negara dan juga penindasan sosial oleh peran .


Kata Kunci: Sastra Bandingan, Tekanan Pada Wanita, Peran Gender

iii

ABSTRACT
This thesis is entitled “Oppression on Women as Portrayed in “Celia, A Slave”
and “Woman At Point Zero”: A Comparative Literature”. This thesis contains a
study of comparative literature which involves two novels of different nations with
similar motifs, which are women oppression. The purpose of this study is to find out
how women in the two novels are oppressed and find the similarities as well as
differences regarding the issue in specific levels and types of oppression that are,
individual oppression, institutional oppression and social oppression. The respective
main characters, Celia and Firdaus experience physical, verbal and mental abuse
which oppresses them throughout their lives. The study also involves looking at the
intrinsic elements to look at the similarities and differences found in the two novels.
In completing the analysis, the writer uses descriptive qualitative method which
represents all the data in forms of words and sentences as well as including tables to
show the similarities and differences more clearly. The writer collects data from
various sources including the novels Celia, A Slave by Melton A. McLaurin, Woman
At Point Zero by Nawal el Saadawi, relevant books, articles and journals to support

the analysis. Based on the analysis it can be found that the novels show similarities
and differences regarding the levels and types of oppression. Firdaus and Celia
experienced an individual oppression by the people closest to them. They struggle
against the institutional oppression done by the respective law, education and media
of each country and also social oppression by the social norms and roles.

Keywords: comparative literature, women oppression, gender role

iv