Pertumbuhan Tiga Varietas Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) dengan Pemberian Pupuk N, P, dan K di Bawah Tegakan Tanaman Karet Menghasilkan

14

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki areal lahan perkebunan karet
yang sangat luas. Menurut Direktorat Jenderal Perkebunan (2013) bahwa luas
areal perkebunan karet yang adadi Indonesia adalah 3.555.946 ha. Lahan tersebut
terdiri atas tanaman menghasilkan (TM) maupun tanaman belum menghasilkan
(TBM).Permasalahan selama ini banyak dari luasan areal ini yang tidak
dimanfaatkan untuk tanaman lain yang dapat dibudidayakan untuk meningkatkan
pendapatan pemerintah maupun masyarakat.Untuk mengatasi permasalahan ini
tanaman kenaf dapat dijadikan sebagaialternatif menjadi tanaman tumpang
saridengan tanaman karet. Kenaf merupakan tanamanpenghasil serat yang tinggi
serta mempunyai prospek dan ekonomis yang tinggi, kandungan nitrogen yang
tinggipada daun kenaf juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk hijau maupun
pakan ternak.
Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) termasuk tanaman serat yang memiliki
hari pendek yang berumur 4-5 bulan dan tergolong dalam family Malvaceae.
Kenaf pada saat ini sedang mendapat perhatian dari dunia industri karena semua
organ-organ tanamannya dapat dijadikan komoditas industri yang bernilai
komersial tinggi. Selain itu tanaman kenaf merupakan tanaman yang ramah

lingkungan dan banyak menyerap CO2.. Kenaf mudah dibudidayakan dan sangat
adaptif di berbagai lingkungan tumbuh (Sudjindro, 2010).
Usaha dalam peningkatan pertumbuhan dan produksi tanaman kenaf
dapat dilakukan dengan mengunakan benih varietas unggul tanamankenaf yang
mampu meningkatkan biomassa lebih banyak. Salah satunya adalah dengan

Universitas Sumatera Utara

15

menggunakan varietas yang cocok untuk tanah di Sumatera Utara sehingga dapat
meningkatkan hasil serat yang tinggi bagi perkebunan.
Penggunaan varietas unggul tanaman kenaf dibutuhkanuntuk budidaya
kenaf agar menghasilkan serat yang berkualitas optimal, sehingga menghasilkan
produk yang mempunyai daya saing yang tinggi di nasional maupun internasional.
Beberapa jenis varietas kenaf yang umum dibudidayakan adalah : KR 1, KR 2,
KR 3, KR 4, KR 5, KR 6, KR 9, KR 11, KR 12, KR 14 dan KR 15(Balittas,
2014).
Kenaf merupakan tanaman yang belum dibudidayakan di Sumatera Utara
tetapi telah dibudidayakan dan sedang dikembangkan di daerah Kalimantan, Jawa,

Lampung, Sulawesi dan Riau (Balittas, 2014). Untuk itu dilakukan penelitian
kenaf yang memilih tiga jenis varietas yaitu Karangploso 9 (KR 9), Karangploso
12 (KR 12) dan Karangploso 14(KR14), yang akan dibudidayakan sehingga
penelitian ini nantinya akan mendapatkan varietas yang lebih adaptif di
perkebunan Sumatera Utara.
Biomassa kenaf yang terangkut selama panen cukup besar, karena yang
diambil berupa batang dan daun segar. Unsur hara yang terangkut dari varietas
kenaf melalui panen serat sebesar 1.700 kg/ha adalah 90 kg N, 26 kg P, 120 kg K,
137 kg Ca, dan 27 kg Mg. Berdasarkan pertimbangan diatas maka pemupukan
kenaf harus memadai, baik dalam hal jumlah, macam, cara, lokasi dan waktu
pemberian, agar kesuburan tanah terjaga (Hakim, 2009).
Salah satu usaha untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
serta kualitas hasil tanaman adalah dengan memberikan suplai hara yang cukup
dan seimbang melalui pemupukan. Unsur hara utama yang dibutuhkan tanaman

Universitas Sumatera Utara

16

dalam jumlah yang besar yaitu unsur hara nitrogen, fospor, dan kalium(Finiliza,

2011).
Badan penelitian tanaman serat telah mengeluarkan rekomendasi
pemupukan untuk tanaman kenaf di daerah Jawa dan Kalimantan. Sedangkan
untuk daerah Sumatera belum ada rekomendasi khusus. Padahal kebutuhan hara
tanaman tergantung pada kebutuhan tanah dimana tanaman kenaf dibudidayakan.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
guna

mengetahui

pengaruh

pertumbuhan

beberapa

varietas

kenaf


(Hibiscus cannabinus L.) dan pemberian berbagai dosis pupuk N, P, dan K.
Tujuan Penelitian
Untuk

mengetahui

respons

pertumbuhan

(Hibiscus cannabinus L.) terhadap pemberian

tiga

varietas

kenaf

pupuk N, P, dan K di bawah


tegakan karet menghasilkan.
Hipotesis Penelitian
Ada pengaruh pemberian pupuk N, P, dan K terhadap pertumbuhan tiga
varietas kenaf(Hibiscus cannabinus L.) di bawah tegakan karet menghasilkandan
interaksi keduanya.
Kegunaan Penelitian
Sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dan sebagai bahan
informasi bagi pihak yang membutuhkan.

Universitas Sumatera Utara