Tingkat Kebutuhan Perawatan Ortodonti Berdasarkan Dental Health Component pada Siswa SMAN 8 Medan

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ortodonti
Tahun 2016

Gita M Zulfi
Tingkat

Kebutuhan

Perawatan

Ortodonti

Berdasarkan

Dental

Health

Component pada Siswa SMAN 8 Medan.
x + 35 Halaman

Tuntutan akan perawatan ortodonti semakin meningkat karena kesehatan dan
ekspektasi masyarakat juga meningkat. Perawatan ortodonti memberikan peningkatan
penampilan dentofasial yang mempengaruhi keseluruhan kualitas hidup seseorang.
Indeks kebutuhan perawatan ortodonti digunakan untuk menilai kebutukan perawatan
ortodonti didasarkan pada estetik yang buruk, potensi buruk pada kesehatan gigi, dan
penyimpangan oklusi normal. Salah satu indeks kebutuhan perawatan adalah Index of
Orthodontic Treatment Need yang terdiri atas komponen AC dan komponen DHC.
Dental Health Component menilai secara objektif kebutuhan tehadap perawatan
ortodonti. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kebutuhan perawatan ortodonti
berdasarkan Dental Health Component pada siswa SMAN 8 Medan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan disain cross sectional
study. Subjek penelitian berjumlah 100 siswa yang terdiri atas 56 siswa laki-laki dan
44 siswa perempuan. Hasil tingkat kebutuhan perawatan ortodonti berdasarkan
Dental Health Component pada siswa SMAN 8 Medan menunjukkan bahwa 46%
siswa tidak/membutuhkan perawatan ringan (DHC 1-2), membutuhkan perawatan
sedang (DHC 3) sebanyak 20%, dan 34% sangat membutuhkan perawatan ortodonti
(DHC 4-5). Sebagai kesimpulan, distribusi terbesar tingkat kebutuhan perawatan
perawatan ortodonti berdasarkan Dental Health Component pada siswa SMAN 8
Medan adalah tingkat 1-2 yaitu tidak/membutuhkan perawatan ringan.
Daftar Rujukan : 35 (2005-2016)


1
Universitas Sumatera Utara