Analisa Akar Masalah (Root Cause Analysis) untuk Mengidentifikasi Kerusakan Dini pada Depericarper Fan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) memiliki mesin dan peralatan yang bervariasi

yang cukup banyak sesuai fungsinya, dengan tujuan utama yaitu mengolah
Tandan Buah Segar (TBS) menjadi minyak sawit dan inti sawit. Ditinjau dari
tingkat kehandalan dengan kegiatan pemeliharaan, kebanyakan PKS masih
menerapkan konsep pemeliharaan yang tradisional, dimanatingkat kehandalan
masih ditentukan oleh jumlah ketersediaan mesin yang terpasang,dengan kata lain
jumlah ketersediaan mesin untuk operasi dan untuk cadangan. Halini disebabkan
strategi

pemeliharaan

yang

digunakan


masih

bersifat

breakdown

danpreventive/scheduled maintenance. Namun pada kenyataannya tidak semua
dari mesin di PKS memiliki unit cadangan, salah satunya adalah depericarper fan
yang berfungsi untuk memisahkan serabut dan biji yang berasal dari cake breaker
conveyor (CBC). Apabila mesin ini mengalami kerusakan mendadak, maka
kondisi ini dapatmenyebabkan proses pengolahan terganggu, bahkan dapat
menyebabkan prosespengolahan berhenti total. Apabila gangguan ini terjadi,
maka tidak hanya akanmengakibatkan penurunan performa pabrik, juga berakibat
terhadap kerugianoperasional.
Untuk memberikan tingkat akurasi yang lebih baik dalam skripsi ini akan
di bantu menggunakan Root Cause Analysis(RCA) untuk mengidentifikasi akar
penyebab resiko yang paling kritis, RCA merupakan suatu metode evaluasi
terstruktur untuk mengidentifikasi akar masalah (root cause) suatu kejadian yang
tidak diharapkan (undesired outcome) dan langkah-langkah yang diperlukan untuk

mencegah terulangnya kembali kejadian yang tidak diharapkan.
Dengan menambah konsep fishbone diagram memungkinkan data yang
digunakan berupa data visual ataupun data numerik mempunyai tingkat akurasi
yang tinggi yang mana setiap data mempunyai nilai membership pada setiap
atributnya. Pada dasarnya hasil interpretasi sinyal vibrasi yang dijadikan basis
untuk indentifikasi kerusakan dini dengan melihat Root Cause Analysis nya.

1
Universitas Sumatera Utara

1.2

Batasan Masalah
Dalam skripsi ini penulis mengambil batasan untuk memperjelas ruang

lingkup permasalahan. Batasan masalah itu antara lain :
1. Pengujian hanya dilakukan pada depericarper fan dengan skala lab.
Dengan ukuran dan perbandingan sebagai berikut :
No.


Ukuran

Komponen
Lab

Pabrik

1.

Daya penggerak

1 hp

50 hp

2.

Diameter poros

25 mm


75 mm

3.

Panjang poros

317 mm

951 mm

4.

Diameter puli

101,6 mm

304.8 mm

5.


Putaran

1500 rpm

1500 rpm

6.

Jenis sabuk

A-37

D-110

2. Dalam pengujian di lab, frekuensi paksa yang digunakan 25 Hz.
3. Pengujian hanya dilakukan pada saat tanpa beban.
4. Analisa hanya dilakukan dengan metode fishbone diagram, metode sebabakibat, dan metode matrik korelasi.

1.3


Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahuipenerapan metode fishbone diagram dalam identifikasi
root cause analysis pada depericarper fan.
2. Untuk mengetahuipenerapan metode sebab-akibat kerusakan yang terjadi
pada depericarper fan.
3. Untuk mengetahuikerusakan yang terjadi pada sabuk dan puli akibat
vibrasi sehingga mengakibatkan kerusakan dini pada depericarper fan.
4. Untuk mengetahuipenerapan metode matrik korelasi dalam mekanisme
depericarper fan.

2
Universitas Sumatera Utara

1.4

Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan dicapai dari penelitian ini adalah :
1. Meningkatkan performa mesin dan memperpanjang usia mesin.

2. Mengurangi biaya operasional yang berlebihan dan mempercepat proses
penanganan.
3. Mengidentifikasi resiko kerusakan yang beresiko tinggi sehingga dapat
diprioritaskan penangananya.

1.5

Sistematika Penulisan
Skripsi ini ditulis dalam enam bab, dimana untuk setiap babnya

dibagi dalam beberapa sub-bab. Pendahuluan berada dalam Bab I yang
menjelaskan latar belakang, batasan masalah, tujuan dan manfaat serta sistematika
penulisan skripsi. Pada Bab II dijabarkanteori-teori yang dapat mendukung dan
menjadi pedoman dalam penyusunan skripsi. Pada bab inidibahas secara praktis
tentang vibrasi pada Depericarper Fan dan teknik pengukuran vibrasi dengan root
case analysis dengan fishbone diagram. Bab III berisikan tentang penentuan
kondisi-kondisi yang perlu diperhatikan dalam pengukuran vibrasi metoderoot
case analysis dengan fishbone diagram pada Depericarper Fan, alat dan spesifikasi
yang digunakan, dan metode yang dilakukan dalam pengukuran sinyal
vibrasi.Pada bab IV berisikan pengidentifikasian root cause analysis dengan

fishbone diagram pada Depericarper Fan terhadap kerusakan yang terjadi dan
verifikasi data pengukuran dengan hasil perhitungan dan grafik. Bab V
Kesimpulan dan saran terhadap interpretasi yang dilakukan terhadap root cause
analysis dengan fishbone diagram yang merupakan bab penutup dalam karya
akhir ini. Bab VI Daftar pustaka berisikan literature-literatur yang digunakan
dalam penyusunan laporan ini.

3
Universitas Sumatera Utara