TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENERAPAN SYSTEM APPLICATION AND ... JURNAL UNESA 1 PB

Penerapan System Application And Product (SAP)

PENERAPAN SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT (SAP) PADA ADMINISTRASI
KEPEGAWAIAN DI PT KAI (PERSERO) DAOP 8 SURABAYA
JURNAL

Oleh
AYU LAELY QOMARIYAH
11080554084

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
2015

0

Penerapan System Application And Product (SAP)

PENERAPAN SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT (SAP) PADA ADMINISTRASI

KEPEGAWAIAN DI PT KAI (PERSERO) DAOP 8 SURABAYA
Ayu Laely Qomariyah dan Durinta Puspasari
Program Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Surabaya

Abstrak
Perkembangan teknologi informasi saat ini dipengaruhi oleh perkembangan zaman, sehingga menuntut perusaha an
agar beroperasi dan berkompetensi dengan baik. Jadi, dengan adanya hal tersebut maka pelaksanaan yang
dilakukan perusahaan adalah dengan cara meningkatkan produktivitas dan kualitas kegiatan perusahaan melalui
pengembangan sistem. Sekarang ini, PT KAI (Persero) Daop 8 Surabaya telah mengembangkan sistem yang baru
yaitu dengan menerapkan System Application and Product. SAP merupakan suatu produk perangkat lunak yang
memiliki aplikasi yang bermacam-macam dalam mengolah data salah satunya human resources khususnya tentang
kepegawaian, riwayat pendidikan, kenaikan pangkat, mutasi, gaji hingga urusan pensiun. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis penerapan SAP, kelebihan SAP, dan kelemahan sistem sebelumnya dibandingkan dengan SAP
di PT KAI (Persero) Daop 8 Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi deskriptif
kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek
dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di bagian SDM PT KAI (Persero) Daop 8 Surabaya dengan
jumlah 5 orang. Sedangkan objek penelitian ini mengenai penerapan System Application and Product (SAP) pada
administrasi kepegawaian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penerapan SAP di bagian SDM banyak
memberikan keuntungan bagi pegawai dalam pengelolaan kepegawaian. Hal ini dibuktikan dengan hasil

wawancara dan observasi yang menyatakan bahwa sistem yang digunakan saat ini adalah sistem yang efektif
karena mampu menampilkan data secara cepat, lengkap, dan akurat ketika data tersebut dibutuhkan. Dengan
demikian, sistem ini dapat membantu pekerjaan pegawai untuk selesai dengan tepat waktu jika dibandingkan
dengan sistem sebelumnya.
Kata kunci: SAP, administrasi kepegawaian

Abstract
The development of the information technology at this moment is influenced by the times, so demanding company to
operate and competent with properly. So, with that existence the implementation of the company is to improve the
productivity and quality of the company activity through the development of the system. This now, PT KAI (Persero)
Daop 8 Surabaya has developed a new system by implementing System Application and Product. SAP is a softwar e
product that has diverse application in data processing of the one is human resources in particular on personnel,
education history, promotions, mutation, salary until retire affairs. This research aimed to analyze the
implementation of SAP, SAP advantages, and weaknesses of the previous system compared to SAP in PT KAI
(Persero) Daop 8 Surabaya. This method of research used a descriptive qualitative type of research study. The
instruments used in the research were interview, observation, and documentation. The subjects in this research were
employees who worked in the human resources PT KAI (Persero) Daop 8 Surabaya with amount of 5 peoples. While
the object of this research about the implementation of System Application and Product (SAP) on personnel
administration. The results showed that use of SAP in the human resources department provides many benefit for
employees in personnel management. This is verified by the results of the interview and observation stating that the

current system is effective because the system is capable to display a quickly data, complete, and accurate when the
data is needed. Thus, this system can help employees to complete the work on time when compared with the previous
system.
Keywords: SAP, personnel administration

1

Penerapan System Application And Product (SAP)

PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi saat ini

Operasi (Daop) 8 Surabaya. Saat ini PT KAI

pasti dipengaruhi oleh perkembangan zaman,

Daop 8 Surabaya telah menerapkan sistem

sehingga menuntut perusahaan agar beroperasi


informasi SDM (Sumber Daya Manusia) yang

dan berkompetensi dengan baik. Oleh karena itu,

baru, sistem ini bernama System Application and

peranan perusahaan pada sistem teknologi

Product (SAP). Berdasarkan studi pendahuluan

informasi juga dituntut untuk berubah. Dengan

yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa

adanya hal tersebut, maka pelaksanaan yang

sebelum adanya pergantian sistem, awalnya PT

harus


KAI (Persero) Daop 8 Surabaya menggunakan

dilakukan

meningkatkan

adalah

produktivitas

dengan
dan

cara
kualitas

beberapa

sistem antara lain:


tahun

1997

kegiatan perusahaan melalui pengembangan

menggunakan

sistem agar perusahaan berperan aktif dalam

(Simpers), tahun 2000 menggunakan Sistem

mengembangkan kinerja pegawai menjadi lebih

Informasi Pegawai Kereta Api (Sipeka), tahun

baik. Penggunaan sistem yang sesuai dengan

2009 menggunakan Concura HRMIS (Human


perkembangan zaman juga akan menguntungkan

Resource Management Information System), dan

perusahaan karena dapat mempercepat proses

tahun 2011 sampai saat ini menggunakan SAP.

Sistem

Informasi

Personalia

administrasi kepegawaian menjadi lebih efektif,

Dari berbagai sistem yang digunakan

efisien, serta dapat meningkatkan produktivitas


sebelum SAP ada beberapa permasalahan yang

atau kinerja pegawai.

terjadi, diantaranya: pertama, software yang ada

Perusahaan merupakan suatu tempat atau

tidak bisa memenuhi kebutuhan user dan

organisasi yang kegiatannya selalu berkaitan

tuntutan perusahaan. Kedua, aplikasi belum

antara

pegawainya.

mampu menyajikan laporan secara akurat dan


Perusahaan yang baik pasti memiliki keteraturan

belum bisa melakukan penelusuran data dengan

dalam

mengenai

baik. Ketiga, aplikasi belum di dukung dengan

administrasi kepegawaian. Karena di dalam

SOP (Standar Operasional Perusahaan) sehingga

administrasi kepegawaian memuat informasi

kinerja

mengenai data-data pegawai, analisa pekerjaan


merupakan suatu pedoman operasional yang

atau jabatan, pengembangan atau pelatihan

berisikan

pegawai,

perusahaan

pimpinan

maupun

memproses

data-data

kesejahteraan


pegawai,

kenaikan

tidak

berjalan

sistem
dalam

dan

maksimal.

prosedur

memudahkan

SOP

kegiatan
pekerjaan

pangkat, gaji, pensiun, dan lain sebagainya.

pegawai yang harus dijadikan sebagai dasar

Dengan begitu, maka perusahaan tersebut akan

dalam bekerja.

berkembang menjadi perusahaan besar yang
memiliki

kualitas

yang

baik.

Salah

Dengan

satu

perusahaan

didukungnya
dapat

SOP

menjadikannya

maka
sebagai

perusahaan besar di Indonesia adalah PT KAI

panduan dasar untuk mengembangkan sistem

(Persero), PT KAI (Persero) memiliki beberapa

pada bagian sumber daya manusia serta dapat

cabang salah satunya PT KAI (Persero) Daerah

mengukur kinerja pegawai sesuai standar yang
2

Penerapan System Application And Product (SAP)

telah ditetapkan perusahaan. Keempat, aplikasi

pegawai serta menampilkan seluruh laporan

yang digunakan adalah inhouse (hanya bisa

yang dibutuhkan sehingga aktivitas harian

diakses pada satu bagian saja) dan belum teruji

perusahaan akan lancar. Adapun alasan peneliti

secara umum sehingga banyak masalah yang

memilih PT KAI (Persero) Daop 8 Surabaya

timbul seperti virus, error , dan lain sebagainya.

dikarenakan perusahaan ini telah mendapatkan

Permasalahan yang terjadi pada sistem,
mengakibatkan

masalah

pada

penghargaan atas prestasi yang diraihnya,
diantaranya

kegiatan

BUMN

2012

award

yang

administrasi kepegawaian yang menyebabkan

dinobatkan sebagai the best of the best BUMN,

kinerja pegawai menjadi lambat, data yang

sebagai

dibutuhkan kurang terintegrasi dengan baik,

Perusahaan Pers) 2012, meraih gold winner

proses administrasi dan pencarian data yang

untuk kategori tactical marketing dan silver

dibutuhkan membutuhkan waktu yang lama

winner untuk strategical marketing tahun 2014,

karena sistem sebelumnya tidak memiliki menu

sebagai living legend company tahun 2014,

yang lengkap daripada sistem yang baru, serta

BUMN award 2014, HR (Human Resource)

data yang tersimpan di dalam sistem tidak dapat

excellence award 2014, Indonesia best CEO

langsung dicetak. Oleh karena itu, PT KAI

2014, dan sebagai bronze winner kategori the

(Persero)

senantiasa

best of state-owned enterprise inhouse magazine

melakukan pembaharuan sistem demi mencapai

2015 (http://www.kereta-api.co.id). Berdasarkan

tujuan yang diharapkan. System Application and

penjabaran tersebut baik berdasarkan alasan

Product (SAP) merupakan produk perangkat

maupun studi pendahuluan yang telah dilakukan

lunak atau software yang berguna untuk

penulis. Penulis tertarik untuk menganalisis

membantu

dan

tentang penerapan SAP, kelebihan SAP, dan

melakukan berbagai aktivitas sehari-hari salah

kelemahan sistem sebelumnya pada kegiatan

satunya yang berkaitan dengan pengolahan data

yang

tentang sumber daya manusia atau kepegawaian.

kepegawaian

Daop

8

Surabaya

perusahaan

merencanakan

korporasi

pilihan

berhubungan

SPS

dengan

dengan

(Serikat

administrasi

judul

penelitian

Di dalam SAP terdiri dari sejumlah

“Penerapan System Application and Product

modul/aplikasi dan tiap aplikasi bekerja secara

(SAP) Pada Administrasi Kepegawaian di PT

berkaitan satu dengan yang lainnya. Sistem ini

KAI (Persero) Daop 8 Surabaya”.

diharapkan akan mampu membuat perusahaan
menyelesaikan

masalah

sebelumnya

serta

Fokus Penelitian

diharapkan dapat meningkatkan produktivitas
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka

atau kinerja pegawai dan mempercepat proses

dapat dirumuskan fokus penelitian sebagai

kegiatan administrasi kepegawaian. Sejalan

berikut:

dengan penelitian yang dilakukan oleh Wafi,

1)

Application

dkk (2013) yang menjelaskan bahwa dengan

bagaimana
and

penerapan

Product

(SAP)

System

pada

administrasi kepegawaian di PT KAI (Persero)

adanya sistem pada administrasi kepegawaian

Daop 8 Surabaya; 2) apa saja kelebihan dari

maka perusahaan akan mudah mengolah data

System Application and Product (SAP) pada

3

Penerapan System Application And Product (SAP)

administrasi kepegawaian di PT KAI (Persero)

sebaiknya cukup fleksibel agar lebih mudah

Daop 8 Surabaya; 3) bagaimana kelemahan

disesuaikan

sistem sebelumnya dibandingkan dengan System

berubah; b) mudah diadaptasikan, yaitu sistem

Application and Product (SAP) di PT KAI

yang cepat mudah diadaptasikan dengan kondisi

(Persero) Daop 8 Surabaya.

baru tanpa mengubah sistem yang lama maupun

dengan

keadaan

yang

sering

mengganggu fungsi utamanya; c) sistematis
yaitu sistem yang dibuat tidak akan mempersulit

Tujuan Penelitian

aktivitas pekerjaan yang telah ada; d) fungsional
Berdasarkan

fokus

penelitian

tersebut,

yaitu sistem yang dapat membantu mencapai

maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk

tujuan yang telah ditentukan; e) sederhana yaitu

menganalisis: 1) penerapan System Application
and

Product

(SAP)

pada

sistem

administrasi

yang

mudah

dipahami

dan

dapat

dilaksanakan; f) pemanfaatan sumber daya yang

kepegawaian di PT KAI (Persero) Daop 8

optimal yaitu sistem yang dirancang dengan baik

Surabaya; 2) kelebihan System Application and

akan menjadikan penggunaan sumber daya yang

Product (SAP) pada administrasi kepegawaian

dimiliki

di PT KAI (Persero) Daop 8 Surabaya; 3)

organisasi

dapat

dioptimalkan

pemanfaatannya (dalam Sukoco, 2007).

kelemahan sistem sebelumnya dibandingkan
dengan System Application and Product (SAP)

SAP (System Application and Product)

di PT KAI (Persero) Daop 8 Surabaya.

SAP (System Application and Product)
adalah suatu software yang dikembangkan untuk

LANDASAN TEORI

mendukung suatu organisasi dalam menjalankan
Sistem

kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan
efektif.

Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani

SAP

juga

merupakan

software

“systema ” yang artinya suatu keseluruhan yang

Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu

kompleks yang disatupadukan (a complex a

suatu tools IT dan manajemen untuk membantu

whole put together ). Menurut McLeod, “sistem

perusahaan

adalah

berbagai aktivitas sehari-hari. SAP terdiri dari

sekelompok

elemen-elemen

yang

merencanakan

modul/aplikasi

dan

yang

melakukan

terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk

sejumlah

mempunyai

mencapai tujuan” (dalam Yakub, 2012:1).

kemampuan mendukung semua transaksi yang

Dengan demikian sistem merupakan bagian dari

perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap

suatu jaringan kerja dari prosedur dan komponen

aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan

pendukung yang saling berhubungan untuk

yang lainnya (Seto, 2013).
Sedangkan pengertian dari modul di dalam

melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.
beberapa

SAP adalah suatu unit piranti lunak yang berdiri

karakteristik sistem yang mempengaruhinya,

sendiri dari model, tampilan, dan pendukung

diantaranya: a) fleksibel, merupakan sistem yang

lainnya (Yii, 2009). Jadi, kesimpulannya SAP

terstruktur dan terorganisir dengan baik, namun

merupakan suatu produk perangkat lunak atau

Sistem

yang

baik

memiliki

4

Penerapan System Application And Product (SAP)

software yang digunakan perusahaan dalam

formasi pengadaan pegawai, pendidikan dan

mempermudah kinerja pegawai dalam mencapai

pelatihan pegawai, kewajiban, hak-hak dan

tujuan yang diharapkan. Dengan adanya suatu

disiplin serta kode etik pegawai, kesejahteraan

produk perangkat lunak maka pegawai tidak

pegawai,

akan kesulitan dan lama dalam mengolah data-

mutasi,

data yang berhubungan dengan kepegawaian

pengangkatan dalam jabatan, pemberhentian,

ataupun yang lainnya.

pensiun, penghargaan dan sub sistem lainnya,

SAP

memiliki

beberapa

keuntungan

transaksi

yang

cuti,

promosi,

kenaikan

pangkat,

dan faktor (Harsono, 2011).

modul/aplikasi yang mempunyai kemampuan
semua

demosi,

pegawai,

yang selalu dipengaruhi geografi, demografi,

diantaranya adalah: a) SAP terdiri dari sejumlah

mendukung

sumpah/janji

Adapun prinsip-prinsip dalam kegiatan

perlu

sistem administrasi kepegawaian yang akurat

dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi

harus

bekerja secara berkaitan satu dengan yang

pemerintah di bidang kepegawaian; b) data

lainnya;

umum

b)

SAP

mempunyai

netweaver

memuat:

pegawai

a)

per

kebijakan-kebijakan

individu;

c)

sistem

platform, yang men-support development dan

pembinaan

software logistic; c) SAP mempunyai ABAP

pegawai; d) data gaji beserta tunjangan-

atau

tunjangan yang diterimanya; e) data keluarga

programmer ,

yang

mempermudah

dan

pengembangan

individu

developer untuk implementasi business logic; d)

dan

mendukung integrasi proses bisnis perusahaan-

penyusunan DUK (Daftar Urut Kepangkatan)

perusahaan besar; e) semua informasi yang

dengan menggunakan standar yang berlaku; g)

tersimpan di dalam SAP dapat diakses oleh

untuk

bagian organisasi yang membutuhkan pada saat

kepegawaian yang tidak dapat diakses oleh unit

dibutuhkan (Seto, 2013).

lain

perubahan jumlah

menjaga

Administrasi Kepegawaian

negara/pemerintah
dalam

kepada

memperlancar
masyarakat.

rangka

di

sesuai

mengenai

kebutuhan kelengkapan data perusahaan.

memperlancar

pemberian

pelayanan

Dengan

demikian,

dengan

kegiatan

didalam

yang tersimpan akan lengkap sesuai dengan

bidang

Administrasi

sifat-sifat

kepegawaian

merupakan

sistem, maka sifat-sifat yang dimilikinya antara
lain: a) abstrak, disebut abstrak karena tidak
dapat terlihat wujudnya kecuali kebijakan yang

administrasi kepegawaian merupakan suatu
sistem,

Jadi,

data

yang harus dipenuhi supaya data dan informasi

pencapaian tujuan negara maupun pemerintah
untuk

ada

f)

maka harus memuat berbagai prinsip-prinsip

merupakan proses kegiatan penyelenggaraan

kepegawaian

2007).

PNS;

administrasi kepegawaian di dalam suatu sistem

Administrasi kepegawaian pada hakikatnya

kebijakan

kerahasiaan

(Sedarmayanti,

penyelenggaraan

keluarga

berkaitan

yang

dengan

kepegawaian;

b)

buatan

manusia (Man Made Systems), Suatu sistem

dimilikinya. Administrasi kepegawaian sebagai

yang ada di dalam suatu organisasi atau

suatu sistem terdiri dari berbagai macam sub

perusahaan pastilah diciptakan atau dibuat oleh

sistem antara lain: analisa pekerjaan/jabatan,
5

Penerapan System Application And Product (SAP)

manusia yang handal dalam bidangnya; c)

dan grafik kelulusan kerja praktik dan tugas

terbuka (Open Systems), suatu sistem dikatakan

akhir I.

terbuka, karena suatu sistem selalu beradaptasi
sesuai

dengan

perubahan

perkembangan

lingkungan;

d)

dan

(2013) dalam jurnalnya yang berjudul “Analisis

(Living

Atas Efisiensi dan Efektivitas Penerapan Sistem

zaman

hidup

Penelitian yang dilakukan oleh Ningrum

Systems), suatu sistem dikatakan hidup, karena

Informasi

sistem

Internal

selalu

berkembang

sesuai

dengan

Akuntansi
Pada

Terkait

STIE

Pengendalian

WIDYA

GAMA

perkembangan lingkungan dan tuntutan dari

LUMAJANG”. Subjek dalam penelitian ini

masyarakat; e) kompleks, suatu sistem dikatakan

adalah pihak-pihak yang bekerja pada

kompleks, karena di dalamnya terdapat berbagai

WIDYA GAMA terutama pada pihak yang

macam sub sistem yang saling berhubungan satu

berhubungan

dengan yang lainnya dalam rangka mencapai

keuangan yaitu ketua, pembantu ketua II selaku

tujuan yang telah ditentukan (Harsono, 2011).

penanggungjawab bidang administrasi umum

Berdasarkan

maka

dan keuangan, karyawan bagian keuangan, dan

kesimpulannya adalah setiap sistem administrasi

beberapa mahasiswa sebagai sumber pendukung.

memiliki sifat tersendiri berdasarkan kondisi dan

Penelitian ini dilakukan di STIE WIDYA

situasi pada sistem tersebut.

GAMA LUMAJANG. Hasil penelitian ini

penjabaran

tersebut,

dengan

menunjukkan

bahwa

pelaksanaan

untuk

STIE

prosedur

meningkatkan

efisiensi dan efektivitas pada organisasi maka

Penelitian Terdahulu yang Relevan

dapat memanfaatkan software yang sesuai
Penelitian yang dilakukan oleh Antonio dan

dengan

kebutuhan

Safriadi (2012) dalam jurnalnya yang berjudul

menggunakan

sistem

“Rancang

terintegrasi

maka

Bangun

Sistem

Informasi

organisasi.

Dan

komputerisasi
seluruh

jika
yang
proses

Administrasi Informatika (SI-ADIF)”. Subjek

pendokumentasian dan pencatatan akan lebih

dalam penelitian ini adalah petugas administrasi

teratur. Selain itu, organisasi tersebut harus

akademik dan penelitian ini dilakukan di

dapat memaksimalkan kemampuan sumber daya

Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura pada

manusia yang lebih baik agar dapat memberikan

Prodi Teknik Informatika. Hasil penelitian ini

kinerja yang baik.

menunjukkan

informasi

Penelitian yang dilakukan oleh Wafi, dkk

administrasi memberikan kemudahan kepada

(2013) dalam jurnalnya yang berjudul “Rancang

petugas administrasi akademik dalam mengolah

Bangun Sistem Informasi Kepegawaian (Studi

data-data mahasiswa agar terintegrasi dengan

Kasus PKIS Sekar Tanjung Pasuruan)”. Subjek

baik, sistem informasi administrasi memberikan

dalam penelitian ini adalah

informasi data mahasiswa secara cepat dan

(Human Resource Department) dan penelitian

valid,

ini dilakukan di Pusat Koperasi Industri Susu

serta

bahwa

sistem

sistem

informasi

administrasi

menghasilkan data berupa surat-surat, DPNA

(PKSI)
penelitian
6

Sekar
ini

Tanjung,

pegawai HRD

Pasuruan.

menunjukkan

bahwa

Hasil
sistem

Penerapan System Application And Product (SAP)

informasi

kepegawaian

Sekar

Selanjutnya penelitian ini dilakukan di PT KAI

data

(Persero) Daop 8 Surabaya yang beralamat di

pegawai yang ada serta dapat menampilkan

Jalan Gubeng Masjid Surabaya 60131, Jawa

seluruh

Timur.

Tanjung

dapat

pada

membantu

laporan

yang

PKIS

mengolah

dibutuhkan

untuk

Teknik

pengumpulan

data

yang

memperlancar aktivitas harian perusahaan dan

digunakan yaitu wawancara, observasi, dan

laporan yang dihasilkan diharapkan membantu

dokumentasi.

pihak

manajemen

dalam

pengambilan

Dalam penelitian kualitatif deskriptif ini,

keputusan.

instrumen yang paling utama digunakan adalah:

Penelitian yang dilakukan oleh Ziemba and

1)

instrumen

wawancara

yaitu

dengan

Oblak (2013) dalam jurnalnya yang berjudul

menggunakan seperangkat daftar pertanyaan

“Critical Success Factors for ERP Systems

melalui pedoman wawancara; 2) observasi yaitu

Implementation

in

Public

Administration ”.

dilakukan

dengan

cara

pengamatan

dan

Subjek dalam penelitian ini adalah pegawai

pencatatan

administrasi dan penelitian ini dilakukan di

menggunakan

gedung perwakilan pemerintah Polandia. Hasil

penerapan SAP terhadap pengurusan pekerjaan

penelitian ini menunjukkan bahwa tujuan dari

pegawai bidang SDM; 3) dokumentasi yaitu

penelitian ini adalah mengeksplorasi faktor

digunakan untuk memperoleh data mengenai

penentu keberhasilan pada implementasi sistem

sejarah

ERP dalam administrasi publik. Pada instansi

organisasi, gambar tampilan SAP, laporan hasil

pemerintah serta organisasi bisnis saat ini

pekerjaan, surat, foto pegawai, dan hal-hal

menggunakan
bisnisnya.

Hal

manajemen
ini

atau

secara
lembar

profil

langsung

dengan

observasi

mengenai

perusahaan,

struktur

proses

pada

lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini

memungkinkan

untuk

khususnya mengenai administrasi kepegawaian

meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses

di PT KAI (Persero) Daop 8 Surabaya.

pemerintahan. Dengan demikian, pelaksanaan

Teknik analisis yang digunakan dalam

pekerjaan terkait erat dengan pelaksanaan sistem

penelitian ini menggunakan teknik analisis data

informasi khususnya ERP.

menurut Miles dan Huberman yaitu melalui
pendekatan pengumpulan data, reduksi data,
display data, dan menarik kesimpulan/verifikasi

METODE PENELITIAN

(Mukhtar, 2013). Pada proses pengumpulan data
Jenis penelitian yang digunakan dalam

yaitu

penelitian ini adalah studi deskriptif kualitatif.

dengan

menggunakan

seperangkat instrumen yang telah disiapkan

Subjek dalam penelitian adalah pegawai yang

penulis guna memperoleh informasi melalui

bekerja di bagian SDM PT KAI (Persero) Daop

wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk

8 Surabaya dengan jumlah 5 orang, terdiri dari 4

reduksi data yang dilakukan dengan memilah

staf pelaksana SDM dan 1 officer payroll

dan memilih serta menyederhanakan data yang

application. Sedangkan objek dari penelitian ini

adalah penerapan System Application

dilakukan

terkait dengan kepentingan penelitian. Sehingga

and

reduksi data yang dilakukan oleh penulis

Product (SAP) pada administrasi kepegawaian.

7

Penerapan System Application And Product (SAP)

berdasarkan pedoman wawancara yang melalui

selaku asisten manager SDM dan Bapak

indikator

Achmad Romadhoni selaku officer human

tentang

sistem,

administrasi

kepegawaian, dan SAP.

resources applications.

Sedangkan display atau penyajian data
HASIL DAN PEMBAHASAN

menggunakan diagram tulang ikan atau fish
bone diagram. Kegunaan display data dalam

Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini

penelitian ini adalah untuk membantu penulis
dalam

memahami

apa

yang

yaitu memadukan antara hasil yang diperoleh di

terjadi,

lapangan dengan kajian teori serta penelitian

merencanakan analisis selanjutnya berdasarkan
apa

yang

sudah

dipahami

terdahulu yang relevan. Selanjutnya penulis

sebelumnya.

menganalisis fokus penelitian mengenai: 1)

Selanjutnya adalah menarik kesimpulan atau

penerapan System Application And Product

verifikasi. Penulis menyimpulkan bahwa dengan

(SAP) pada administrasi kepegawaian di PT

diterapkannya SAP, maka pegawai dapat bekerja

KAI (Persero) Daop 8 Surabaya; 2) kelebihan

dengan cepat dalam memproses pengelolaan
administrasi

kepegawaian

dari System Application And Product (SAP); 3)

dibanding

kelemahan sistem sebelumnya dibandingkan

menggunakan sistem sebelumnya yaitu Concura
HRMIS.

Sistem

yang

baru

ini

dengan System Application and Product (SAP).

memiliki

Pada

kelebihan yaitu proses penyajian datanya lebih

proses

pengurusan

administrasi

kepegawaian yaitu dimulai dari pencatatan data

cepat, akurat, lengkap, dan tepat sehingga sangat

pegawai yang diterima bekerja yaitu dimulai

membantu pegawai untuk dapat bekerja dengan

dari

cepat sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan

pengumpulan

ijazah,

akte

kelahiran,

fotokopi KTP. Setelah data tersebut terkumpul

perusahaan. Dan juga membuat pegawai untuk

barulah user melakukan entry data ke dalam

dapat menyelesaikan tugasnya dengan tepat pada

sistem untuk mencatat data pegawai sesuai

waktunya.

dengan data yang diberikan mulai dari nama

Untuk melakukan uji keabsahan data dalam

lengkap, tempat dan tanggal lahir, umur, agama,

penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi

jenis kelamin, pendidikan, alamat rumah, status

sumber. Triangulasi merupakan teknik yang

nikah, tanggal nikah, tanggal lulus sekolah

digunakan untuk menguji kepercayaan data

sampai perguruan tinggi. Selanjutnya user akan

dengan memanfaatkan hal-hal lain yang ada di

mengisi NIPP, NIP, golongan, pangkat, serta

luar data tersebut untuk keperluan mengadakan

jabatan, tahun masuk kerja pegawai, jabatan,

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap

masa kerja pegawai, sampai tahun pensiun.

data yang telah dikumpulkan (Mukhtar, 2013).

Bagi pegawai yang baru masuk bekerja

Selain itu, triangulasi sumber juga berarti

akan mendapatkan pelatihan dari perusahaan.

mendapatkan data dari sumber yang berbeda-

Tapi tidak menutup kemungkinan bagi pegawai

beda dengan teknik yang sama (Sugiyono,

yang sudah lama bekerja juga akan mendapat

2014:83). Dengan demikian, yang menjadi

pelatihan

triangulasi sumber adalah Ibu Piput Riwayati

jika

pengembangan
8

perusahaan
sistem.

Proses

mengadakan
pengadaan

Penerapan System Application And Product (SAP)

pelatihan yang pertama itu harus ada usulan dari

Executive Vice President (EVP) untuk dilakukan

manager SDM, kemudian peserta pelatihan

persetujuan dan penandatangan. Selanjutnya

(pegawai) akan disuruh untuk melengkapi

berkas tersebut dikirim ke kantor pusat untuk

berkas

yang

disetujui oleh masing-masing direksi dan setelah

mengikuti pelatihan. Selanjutnya berkas tersebut

disetujui berkasnya dikirim ke kantor daerah dan

dikirimkan ke pelaksana teknis di Bandung

pegawai tersebut menjalankan tes wawancara

sebagai tempat pelatihan.

dan psikotes ketika pegawai tersebut lolos maka

sesuai

persyaratan

pegawai

Setelah berkasnya disetujui barulah ada

berkasnya akan diproses ke dalam SAP yaitu

pemanggilan diklat atau pelatihan. Pegawai yang

dengan memasukkan data ke dalam menu

terpilih

mutasi.

mendapatkan

pelatihan

akan

mendapatkan pengajaran dan pengujian terhadap

Setelah data sudah dimasukkan ke dalam

materi yang diberikan yaitu selama 3 bulan.

SAP maka langsung dapat mencetak SK mutasi

Setelah mendapatkan pelatihan dan dinyatakan

yang dilakukan oleh user HR. Dari hasil cetakan

lulus maka langsung mendapatkan sertifikat dan

tersebut kemudian ditandatangani oleh manager

pegawai tersebut dapat kembali bekerja serta

SDM sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

pengaplikasikan teori dan praktik yang sudah di

Sedangkan untuk pengurusan penggajian setiap

dapat melalui kegiatan pelatihan. Adapun hal

user HR di daerah setiap bulannya harus

yang harus dilakukan pegawai setelah kembali

melakukan transaksi gaji dan NPWP yang

dari pelatihan yaitu harus memberikan fotokopi

dibatasi dari tanggal 1 sampai 20. Dalam hal

sertifikat pelatihan kepada pegawai SDM untuk

penggajian, disesuaikan dengan golongan, beban

dilakukan

sistem.

kerja, dan jabatan pegawai. Untuk gaji pokok

Pencatatan yang dilakukan user HR adalah

antara semua pegawai sama yang membedakan

dengan men-scan data kemudian melakukan

adalah

entry data terkait dengan nilai dan tanggal

tunjangannya sedikit jika dibandingkan dengan

pelatihan.

masinis yang tunjangannya banyak dikarenakan

pencatatan

ke

dalam

tunjangan.

Pegawai

administrasi

Kemudian proses pengangkatan jabatan, hal

beban pekerjaannya berat. Setelah melakukan

pertama yang dilakukan adalah melihat dari

transaksi gaji dan memasukkan ke dalam sistem.

golongan dan jabatan lalu mengajukan usulan

Maka sistem langsung dikunci dan diambil alih

kepada manager SDM. Setelah itu manager

oleh kantor pusat untuk diproses dan diterbitkan

mempersiapkan rencana mutasi dan membuat

nota permintaan dana. Setelah nota permintaan

rancangan pengangkatan jabatan. Selanjutnya

dana diterbitkan maka nota tersebut mendapat

berkas tersebut diserahkan ke manager Humasda

persetujuan dan penandatangan oleh atasan.

untuk ditandatangani berkasnya. Setelah itu

Kemudian gaji langsung ditransfer ke nomor

berkasnya diserahkan ke atasan tertinggi di

rekening masing-masing pegawai.

Daop 8 yang dikenal sebagai wakil kepala atau

Sedangkan untuk urusan pensiun, jika

Deputy Executive Vice President (Deputy EVP)

pegawai yang bersangkutan telah mencapai usia

dan kepala tertinggi atau dikenal sebagai

maksimal yaitu 56 tahun. Maka pegawai tersebut
9

Penerapan System Application And Product (SAP)

harus mengurus berkas untuk mengajukan

menuntut perusahaan untuk lebih berkompetensi

pensiun.

administrasinya

dan mengembangkan sistem yang digunakan

dilengkapi barulah berkas tersebut dikirim ke

sesuai dengan perkembangan zaman sehingga

kantor pusat untuk ditindaklanjuti. Setelah

pengolahan data pegawai lebih cepat dan efektif.

mendapat persetujuan pensiun dari direksi

Adanya pergantian sistem yang baru ini

kemudian berkas tersebut dikirim kembali ke

dipengaruhi oleh faktor dari dalam dan luar

daerah untuk segera dilakukan pencatatan ke

perusahaan. Faktor dari dalam perusahaan

dalam SAP. Bagi pegawai pensiunan dari ex

disebabkan

PNS akan mendapat surat pengantar BKN

menggunakan SAP, perusahaan menggunakan

sedangkan PNS murni dan pegawai Perum akan

sistem yang bernama Concura HRMIS (Human

langsung dicetak SK pensiun yang sudah

Resource Management Information System)

ditandatangani oleh direksi.

pada tahun 2009. Dan sistem ini hanya bertahan

Setelah

berkas

karena

pada

saat

sebelum

Dengan semakin berkembangnya teknologi

sampai 2 tahun saja. Sistem Concura HRMIS

membuat proses administrasi di PT KAI

memiliki kelemahan dalam hal pengurusan dan

(Persero) Daop 8 Surabaya semakin berjalan

pengolahan data

dengan

setiap

kepegawaian. Sistem tersebut juga kurang

pengurusaan administrasinya selalu dicatat ke

memenuhi kebutuhan pegawai bidang SDM dan

dalam SAP. Dengan adanya pemanfaatan dari

tujuan perusahaan. Kelemahan pada sistem

SAP, maka akan mempermudah pengelolaan

tersebut membuat kinerja pegawai semakin

dan pengurusan administrasi kepegawaian bagi

lambat karena sistemnya mudah terkena virus

pegawai SDM untuk mewujudkan tujuan yang

dan terjadi error ketika digunakan.

baik

dan

teratur

karena

bagi

bidang

administrasi

telah ditentukan perusahaan. Hal ini sesuai

Sedangkan faktor dari luar perusahan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Wafi,

adalah dengan mencontoh perusahaan kereta api

dkk (2013) yang menjelaskan bahwa, “dengan

di luar negeri yang sudah sukses menggunakan

adanya sistem pada administrasi kepegawaian

sistem

maka perusahaan akan mudah mengolah data

perusahaan kereta api di luar negeri yang sudah

pegawai serta menampilkan seluruh laporan

menggunakan SAP. Dan beberapa perusahaan

yang dibutuhkan sehingga aktivitas harian

dalam negeri yang bergerak di bidang selain

perusahaan akan lancar”.

kereta api yang juga sudah menggunakan SAP.

yang

Penggunaan

Berdasarkan hal tersebut, juga sesuai

bernama

sistem

ini

SAP.

pun

Tak

sudah

hanya

teruji

dengan teori menurut McLeod dan Schell

keberhasilan dalam meningkatkan produktivitas

mengenai karakteristik sistem salah satunya

kinerja pegawai karena memiliki kelengkapan

tentang karakteristik sistem yang fungsional

menu dan kemanannya terjamin.

dijelaskan bahwa, “sistem yang efektif harus

Dengan adanya hal tersebut, pada tahun

dapat membantu mencapai tujuan yang telah

2011 PT KAI (Persero) Daop 8 Surabaya beralih

ditentukan” (dalam Sukoco, 2007). Dalam

menggunakan sistem yang bernama SAP agar

perkembangan tekonologi informasi saat ini,

mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam hal ini
10

Penerapan System Application And Product (SAP)

penulis melakukan wawancara dan observasi

Keberhasilan dari penerapan sistem ini

guna mengetahui keadaan perusahaan setelah

juga tidak terlepas dari adanya jaringan internet

menerapkan SAP. Berdasarkan hasil wawancara

yang baik dan kemampuan sumber daya

dengan

triangulasi

manusia yang berkompeten. Dengan demikian,

sumber dan narasumber pada subjek penelitian

penerapan SAP dapat membantu pegawai untuk

dapat disimpulkan bahwa penggunaan SAP

melaksanakan pekerjaan dengan mudah dan

sudah

mendukung

cepat dalam mengolah data kepegawaian. Hal ini

kebutuhan pegawai SDM ke depannya yaitu

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

dalam hal pengelolaan data dan pengambilan

Antonio dan Safriadi (2012) yang menunjukkan

data kepegawaian. Sistem ini juga mudah

bahwa

diadaptasikan dan mudah dipahami pegawai

memberikan

karena menu-menu yang ada di dalamnya sudah

administrasi dalam mengolah data-data agar

familiar dan juga sebelum digunakan secara

terintegrasi dengan baik, sistem informasi

serentak pegawai mendapat pelatihan paling

administrasi memberikan informasi data secara

lama 3 bulan dan paling cepat adalah 3 minggu

cepat dan valid.

pegawai

dianggap

yang

menjadi

sesuai

dan

di Kota Bandung, Jawa Barat.
Dalam hal

sistem

informasi

kemudahan

administrasi

kepada

petugas

Berdasarkan hal tersebut juga sesuai dengan

pengecekan

pegawai

teori mengenai karakteristik sistem menurut

menjadi lebih mudah dan cepat karena tampilan

McLeod dan Schell yaitu sebuah sistem yang

menu-menunya sangat terperinci, data yang

baik memiliki karakteristik sebagai berikut: (1)

tersimpan bisa langsung dicetak. Sehingga

fleksibel merupakan sistem yang terstruktur dan

pegawai tidak perlu memerlukan waktu yang

terorganisir dengan baik, namun sebaiknya

lama untuk mengecek data pegawai. Selain itu

cukup fleksibel agar lebih mudah disesuaikan

sistem ini juga sangat cepat dan lengkap dalam

dengan keadaan yang sering berubah; (2) mudah

hal penyajian, pengambilan, serta pengolahan

diadaptasikan yaitu sistem yang baik juga harus

data. Kriteria sistem yang cepat dan lengkap

cepat mudah diadaptasikan dengan kondisi baru

menurut pendapat pegawai SDM adalah pegawai

tanpa mengubah sistem yang lama maupun

tidak perlu lagi membuka berkas-berkas di

mengganggu fungsi utamanya; (3) sistematis

dalam map untuk mencari data-data yang

yaitu sistem yang dibuat tidak akan mempersulit

penting karena di dalam sistem SAP sudah bisa

aktivitas

mencatat semua hal mengenai kepegawaian

fungsional

secara

hal

mencapai tujuan yang telah ditentukan; (5)

pengurusan proses mutasi menggunakan sistem

sederhana yaitu sebuah sistem seharusnya lebih

yang baru ini dapat diproses selama 5 menit saja,

sederhana sehingga lebih mudah dipahami dan

berbeda

digunakan

dilaksanakan; (6) pemanfaatan sumber daya

sebelumnya yaitu memerlukan waktu yang

yang optimal yaitu sistem yang dirancang

cukup

dengan baik akan menjadikan penggunaan

lengkap.

dengan

lama

data

Sedangkan

sistem

sekitar

yang

1

dalam

minggu

untuk

pengurusannya.

pekerjaan
yaitu

yang
harus

telah
dapat

ada;

(4)

membantu

sumber daya yang dimiliki organisasi dapat
11

Penerapan System Application And Product (SAP)

dioptimalkan pemanfaatannya (dalam Sukoco,

kinerja tidak berjalan maksimal; (7) terdapat

2007). Jadi, sistem yang baik memiliki beberapa

peluang untuk penyalahgunaan sistem informasi

macam karakteristik yang diharapkan agar

oleh

pengguna atau user bisa lebih efisien dan efektif

pembocoran informasi perusahaan; (8) vendor

dalam melaksanakan pekerjaannya yaitu dapat

tidak

menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu

perusahaan; (9) relatif sulit melakukan perbaikan

yang ditentukan.

dan

vendor

misalnya

memahami

pembajakan

kebutuhan

pengembangan

atau

sistem dalam

sistem

karena

Penerapan SAP juga tidak terlepas dari

pengembangan perangkat lunak dilakukan oleh

pengaruh penggunaan sistem yang sebelumnya.

vendor , sedangkan perusahaan umumnya hanya

Sistem yang digunakan perusahaan sebelumnya

terlibat sampai rancangan kebutuhan sistem.

adalah

sistem

Concura

HRMIS

(Human

Hal ini berbeda dengan penelitian yang

Resource Management Information System)

dilakukan

yaitu sebuah aplikasi perangkat lunak atau

menunjukkan

software yang digunakan untuk mengelola

efisiensi dan efektivitas pada organisasi maka

urusan manajemen sumber daya manusia.

dapat memanfaatkan software yang sesuai

Sistem ini hanya digunakan perusahaan dengan

dengan

jangka waku selama 2 tahun karena sistem ini

menggunakan

sistem

memiliki banyak kelemahan yang menjadikan

terintegrasi

maka

user HR kesulitan dan memerlukan waktu yang

pendokumentasian dan pencatatan akan lebih

lama

teratur. Selain itu, organisasi tersebut harus

untuk

proses

pengolahan

data

oleh

Ningrum

bahwa

kebutuhan

(2013)

untuk

yang

meningkatkan

organisasi.

Dan

komputerisasi
seluruh

jika
yang
proses

dapat memaksimalkan kemampuan sumber daya

kepegawaian.

manusia yang lebih baik agar dapat memberikan

Kelemahan dari sistem concura HRMIS

kinerja yang baik.

diantaranya: (1) tampilan menu yang tidak
lengkap; (2) sistem concura HRMIS tidak

Berdasarkan hal tersebut maka perusahaan

terintegrasi atau terhubung dengan pegawai di

mengganti dan mengembangkan sistem yang

bagian lain dan kantor pusat atau yang dikenal

baru yaitu SAP agar dapat memanfaatkan

dengan inhouse; (3) tingkat keamanan sistem

software

concura HRMIS yang tidak terjamin karena

organisasi.

belum sistem ini belum teruji secara umum

menunjukkan banyak kelemahan dibandingkan

sehingga terdapat masalah yang timbul seperti

dengan sistem yang digunakan saat ini yaitu

virus dan error ; (4) software tidak bisa

SAP, SAP sangat banyak manfaatnya walaupun

memenuhi

yang

sesuai

Jadi,

dengan

sistem

yang

kebutuhan
sebelumnya

dan

tuntutan

menurut pendapat pegawai sistem ini juga untuk

belum

mampu

kedepannya perlu ada pembaharuan lagi supaya

menyajikan laporan secara akurat dan belum

tidak ketinggalan zaman. Hal ini sesuai teori

bisa melakukan penelusuran data dengan baik;

mengenai sifat sistem administrasi kepegawaian

(6) software belum didukung dengan SOP

yaitu: (1) abstrak yaitu sistem yang tidak dapat

(Standar Operasional Perusahaan) sehingga

terlihat

perusahaan;

kebutuhan
(5)

user

software

12

wujudnya

kecuali

kebijakan

yang

Penerapan System Application And Product (SAP)

berkaitan dengan kepegawaian; (2) buatan

dan memperbaharui sistem yang digunakan agar

manusia yaitu suatu sistem diciptakan atau

aktivitas dan kinerja pegawai semakin baik; 2)

dibuat

dalam

Dalam penerapan SAP secara keseluruhan sudah

bidangnya; (3) terbuka yaitu suatu sistem yang

berjalan dengan baik dan juga memberikan

selalu beradaptasi sesuai dengan perkembangan

manfaat kepada user dalam proses pengelolaan

zaman dan perubahan lingkungan, (4) hidup

administrasi

yang merupakan sistem yang selalu berkembang

adanya sistem yang baru ini perusahaan juga

sesuai dengan perkembangan lingkungan dan

lebih

tuntutan dari masyarakat; (5) kompleks yaitu

pengembangan

suatu sistem dikatakan yang di dalamnya

kedepannya.

terdapat berbagai macam sub sistem yang saling

memiliki pegawai SDM yang berkompeten

berhubungan satu dengan yang lainnya dalam

dalam

rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan

kepegawaian.

oleh manusia

yang handal

kepegawaian.

memperhatikan

Semoga

pemeliharaan

terhadap
Selain

urusan

dengan

itu

dan

sistem

untuk

perusahaan

juga

pengelolaan

administrasi

(Harsono, 2011).
Saran
SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka
peneliti dapat memberikan beberapa saran

Simpulan

mengenai penerapan SAP yaitu sebagai berikut:
Berdasarkan

penelitian

yang

telah

1) Dengan adanya penerapan sistem yang baru

dilakukan peneliti mengenai penerapan System
Application

and

Product

(SAP)

ini,

pada

menghabiskan waktu yang cukup lama; 2)

Surabaya telah menerapkan SAP yang berfungsi

Walaupun hanya pegawai khusus yang dapat

sebagai pengolahan dan pengurusan administrasi

meng-entry,

kepegawaian pada bagian SDM. Penerapan

menyelesaikan

mendukung

masalah

yang

terjadi

mengelola

dan

kedepannya

membuka

pegawai

berkas-berkas

lagi.

tidak

perlu

Di

dalam

dan

target

officer

HR

dapat

lebih

menguasai

jaringan intranet yang baik sehingga dapat
menciptakan kecepatan dan kemudahan dalam
pengelolaan data.

faktor dari luar dan dalam perusahaan yang ingin
tujuan

tugas

Diharapkan perusahaan dapat mempertahankan

penerapan sistem ini juga tidak terlepas dari

mencapai

seperti

dan

perkembangan teknologi informasi saat ini; 3)

pengolahan dan penyajian data yang lebih akurat
sehingga

data

meng-edit,

banyak belajar tentang hal seperti itu agar

sistem yang baru ini mampu mempercepat

tepat

meng-update,

applications. Diharapkan pegawai yang lain juga

pada

penggunaan sistem sebelumnya. Penggunaan

dan

penambahan

meng-edit, dan mengelola data sehingga tidak

sebagai berikut: 1) PT KAI (Persero) Daop 8

mampu

ada

applications dalam meng-entry, meng-update,

Daop 8 Surabaya, maka dapat disimpulkan

ini

kedepannya

pegawai yang dapat membantu officer HR

administrasi kepegawaian di PT KAI (Persero)

sistem

semoga

perusahaan

kedepannya yaitu senantiasa mengembangkan
13

Penerapan System Application And Product (SAP)

DAFTAR PUSTAKA

(Simpeg) Berbasis Web (Studi Kasus:
Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat

Antonio, Harianto dan Safriadi, Novi. 2012.
Rancang

Bangun

Administrasi

(Online),

Sistem

Studi

(SI-ADIF),

Informatika

Vol.

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program

Informasi

4,

No.

diterbitkan.

2,

Informatika .

Teknik

Jakarta:

Skripsi

Universitas

Islam

Negeri Syarif Hidayatullah.

(http://download.portalgaruda.org/article.
php?article=32932&val=2337, diakses 26

Sedarmayanti. 2007. Manajemen Sumber Daya

Januari 2015).

Manusia

Reformasi

Manajemen

Harsono.

2011.

Sistem

Administrasi

Pegawai

Birokrasi

dan

Negeri

Sipil.

Bandung: Refika Aditama.

Kepegawaian. Bandung: Fokusmedia.

Seto, Bagus Dwi. 2013. Definisi SAP (System
Http://www.kereta-api.co.id, diakses 17 Februari

Application

2015.

and

Product

in

data

processing), (Online), (http://bagusdwiseto.

blogspot.com/2013/04/definisi-sap-systemLuthfiyah, Fitwi. 2011. Penelitian Kualitatif
(Metode

application-and.html, diakses 5 Februari

Pengumpulan

2015.

Data ),(Online),(http://fitwiethayalisyi.word

press.com/ teknologi-pendidikan/penelitian-

Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian

kualitatif-metode-pengumpulandata/,

Kualitatif. Bandung:Alfabeta.

diakses 5 Februari 2015).
Sukoco, Badri Munir. 2007. Manajemen
Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian

Administrasi Perkantoran Modern . Jakarta:

Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi.

Erlangga.

Ningrum, Pratiwi Nindya. 2013. Analisis Atas

Syafri,

Efisiensi dan Efektivitas Penerapan Sistem

Wirman.

2012.

Studi

Tentang

Administrasi Publik. Jakarta: Erlangga.

Informasi Akuntansi Terkait Pengendalian
Internal Pada STIE WIDYA LUMAJANG,

(Online),

Vol.

2,

No.

Wafi, Rokhmad Fadhlul, Wurijanto Tutut, dan

2,

Tony Soebijono. 2013. Rancang Bangun

(http://journal.ubaya.ac.id/index.

Sistem

php/jimus/article/viewFile/327/318,

Informasi

Kepegawaian

(Studi

Kasus PKIS Sekar Tanjung Pasuruan),

diakses 28 April 2015).

(Online),

Vol.

2,

No.

2,

(http://jurnal.stikom.edu/index.php/jsika/art
Nurbaity, Siti. 2010. Pengembangan Sistem

icle/view/225/150,

Informasi Kepegawaian

2015).
14

diakses

5

Februari

Penerapan System Application And Product (SAP)

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yii.

2009.

Modul,

(Online),

(http://www.yiiframework.com/
License/), diakses 24 Februari 2015.

Ziemba, Ewa and Oblak, Iwona. 2013. Critical
Success

Factors

for

ERP

Systems

Implementation in Public Administration,

(Online),

Volume

8,

(http://www.ijikm.org/Volume8/IJIKMv8p
001-019ZiembaFT85.pdf,

diunduh

9

Februari 2015).

15