Makalah Tenses Dan Contohnya - Makalah 1808 4846 1 SM

JURNAL INFORMATIKA Vol 7, No. 1, Januari 2013

RANCANG BANGUN E-LEARNING BAHASA INGGRIS
UNTUK DESA WISATA KEJI UNGARAN
Mardiyono, Wahyu Sulistiyo, Nurul Fajrina Astri
Program Studi Teknik Informatika
Politeknik Negeri Semarang
Abstrak
Penguasaan Bahasa asing khususnya bahasa Inggris di desa wisata sangat
penting khususnya di desa wisata Keji, Ungaran Kab.Semarang. Model pembelajaran
yang dilakukan selama ini cenderung mandiri dan tidak terstruktur, menyebabkan
penguasaan terhadap bahasa Inggris tidak optimal. Maka dari itu perlu dibanguan
sebuah aplikasi e-Learning Bahasa Inggris berbasis Web dengan materi dan model
pengajaran layaknya di kelas. Aplikasi ini dibangun menggunakan framework Code
Igniter dan basis data MySQL. Dengan cakupan materi tata bahasa, percakapan dan
tenses.Pada pengujian sistem dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui pengujian
fungsionalitas dan pengujian tingkat kepuasan pengguna. Hasil pengujian menunjukkan
aplikasi ini berjalan dengan baik pada jaringan internet yang diakses dengan beberapa
browser web dan tingkat kepuasan pengguna aplikasi ini mencapai 86,6%. Dengan
penerapan e-Learning ini dapat membantu warga desa Keji dalam mempercepat dan
memudahkan belajar bahasa Inggris secara terstruktur melalui media internet.

Kata kunci : E-Learning, bahasa Inggris, desa wisata.

1. PENDAHULUAN
Program desa pinter (Desa Punya Internet) yang diluncurkan oleh Pemerintah,
memang membawa angin segar bagi dunia internet di Indonesia khususnya bagi
masyarakat pedesaan yang belum ada akses internet. Anggapan seperti ini mungkin
berlaku bagi masyarakat yang sudah mengenal internet, bagaimana dengan masyarakat
desa sendiri? Apa itu internet? Pertanyaan-pertanyaan sederhana ini yang akan
diperoleh dari mereka jika memang desa mereka akan dibangun jaringan internet.
Setelah terbangunnya program Desa Pinter, tidak akan bermanfaat ketika di dalamnya
tidak terdapat sistem pembelajaran yang dapat menambah pengetahuan khususnya bagi
warga pedesaan[1].
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang harus dikuasai di era
globalisasi demi meningkatkan kualitas manusia itu sendiri agar mampu bersaing
dengan bangsa lain. Tidak memandang apakah itu masyarakat kota maupun masyarakat
desa. Dewasa ini, masyarkaat desa pun juga sudah dituntut untuk mengenal kemajuan
teknologi dan pendidikan yang sedang berkembang. Munculnya berbagai sistem
pembelajaran bahasa Inggris yang banyak di internet, masih banyak terdapat kesulitan
bagi para user yang ingin mengakses. Baik dari segi pendaftaran sampai kepada segi
biaya, dimana seorang user baru yang ingin mendaftarkan diri ke dalam sistem


753

JURNAL INFORMATIKA Vol 7, No. 1, Januari 2013

pembelajaran online tersebut harus mengeluarkan biaya dalam jumlah tertentu. Jika hal
ini dialami oleh masyarakat desa yang ingin belajar tentang bahasa Inggris tentu akan
sangat kesulitan.
Saat ini media pembelajaran berbasis web (e-learning) telah berkembang pesat.
Banyak dari sekolah atau universitas telah menerapkan e-learning. Namun kebanyakan
dari e-learning saat ini membahas tentang masalah atau materi untuk anak sekolah.
Rata-rata sasaran pengguna e-learning adalah para pelajar atau mahasiswa. Contohnya
e-learning untuk SMP, SMA, dan untuk kampus, seperti web elearning.sman4smg.sch.id yang dimiliki oleh SMA Negeri 4 Semarang [2] dan elearning.unpad.ac.id
yang merupakan e-learining milik Universitas Padjajaran[3]. Selain e-learning untuk
universitas atau sekolah ada juga e-learning yang menyajikan materi tidak hanya untuk
sekolah atau universitas tertentu melainkan untuk jangkauan yang lebih luas. Contohnya
adalah web ilmukomputer.org yang membahas masalah komputer.[4] Ada juga elearning milik lembaga-lembaga di Indonesia, seperti e-learning PBB tahun 2012 yang
dimiliki oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).[5] Namun demikian
masih belum ada media pembelajaran berbasis web yang diperuntukkan untuk
masyarakat desa, yang membahas tentang pembelajaran bahasa Inggris.

Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan pula penambahan konten-konten
pembelajaran untuk masyarakat desa khususnya pada materi pembelajaran bahasa
inggris yang ditujukan untuk desa wisata. Maka dari itu dibuat sebuah konten
pembelajaran bahasa inggris untuk masyarakat desa berbasis WEB.
E-learning sendiri merupakan sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan
teknologi informasi dalam proses belajar mengajar[6]. Fungsi dari e-learning adalah
sebagai tambahan (suplemen), pelengkap (komplemen), atau pengganti (substitusi).[7]
Makalah ini disusun dalam beberapa bagian meliputi; Bab I menjelaskan tentang
pendahuluan, dilanjutkan dengan metode penelitian pada Bab II. Bab III mendiskusikan
tentang hasil berikut pembahasannya dan ditutup dengan kesimpulan dalam Bab IV.
2. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan untuk mewujudkan sistem pembelajaran bahasa
Inggris berbasis WEB meliputi studi pustaka, perancangan, dan pengujian. Pada
pembahasan ini, metode yang dijelaskan lebih detil adalah mengenai perancangan yang
terdiri dari arsitektur sistem, use case, database, dan user interface. Sedangkan pada
pengujian akan dibahas mengenai skenario pengujian.
2.1 Perancangan Arsitektur Sistem
Sistem yang dibangun pada Tugas Akhir ini adalah Pembelajaran Bahasa Inggris
Berbasis Web. Sistem ini digunakan sebagai metode pembelajaran Bahasa Inggris yang
bisa diakses secara global oleh pengguna dengan memanfaatkan jaringan internet.


754

JURNAL INFORMATIKA Vol 7, No. 1, Januari 2013

Gambar 1 Gambaran Umum Sistem
Pada Gambar 1 dapat dijelaskan bahwa data-data yang akan diakses oleh pengguna
ataupun administrator dimasukkan ke dalam basis data. Aplikasi ini diakses melalu
jaringan internet. Untuk hak akses aplikasi ini ada tiga jenis, yaitu administrator, Guru
dan pengguna (murid). Administrator dapat mengolah hak akses user (management
user), Guru dapat melakukan pengolahan terhadap keseluruhan materi dan soal-soal
sedangkan pengguna (murid) dapat mengakses berbagai materi dan soal yang terdapat
pada peramban web.
Beberapa pilihan menu yang tersedia adalah home, log in, sign up, English
learning, forum dan contact us. Menu-menu tersebut dapat diakses oleh siapa saja atau
disebut sebagai pengguna umum, kecuali menu English Learning karena harus
pengguna yang terdaftar pada sistem yang dapat mengakses menu tersebut. Pada panel
administrator terdapat deretan menu yang berbeda dengan panel yang lainnya,
diantaranya adalah menu home, edit account, view user, manage user dan English
learning. Pada panel Guru juga terdapat deretan menu yang berbeda dengan panel

lainnya, diantaranya terdapat menu home, edit account, view user, update materi,
update question, score user. Dan pada panel pengguna yang terdaftar pada sistem
(murid) terdapat menu-menu yang digunakan untuk mengakses semua materi dan soalsoal yang disediakan oleh sistem.
2.2 Use Case
Perancangan use case disiapkan untuk memudahkan pengguna sistem mengetahui
fungsi-fungsi yang disediakan untuk pengguna. Salah satu rancangan use case dari
sistem ini digambarkan pada Gambar 2.

755

JURNAL INFORMATIKA Vol 7, No. 1, Januari 2013

Gambar 2. Use Case Diagram Pembelajaran Bahasa Inggris
2.3 User Interface
Perancangan user interface pada sistem ini menggambarkan tampilan pada sistem
sebagai interaksi antara pengguna dan aplikasi. Di dalam perancangan user interface ini
dibedakan tampilan halaman pada setiap pengguna yang memiliki hak akses yang
berbeda. Rancangan user interface untuk tampilan awal diperlihatkan pada Gambar 3.

Gambar 3. Rancangan Tampilan Awal

Rancangan user interface untuk halaman murid menampilkan materi diperlihatkan
pada Gambar 4.

756

JURNAL INFORMATIKA Vol 7, No. 1, Januari 2013

Gambar 4. Rancangan Tampilan Melihat Materi
Rancangan user interface untuk halaman awal guru diperlihatkan pada Gambar 5.

Gambar 5. Rancangan Tampilan Awal Guru
2.4 Data base
Data base yang digunakan dalam sistem ini terdiri dari beberapa tabel yang tersusun
dalam rancangan relasional tabel pada Gambar 6.

757

JURNAL INFORMATIKA Vol 7, No. 1, Januari 2013

Gambar 6. Relasi Antar Tabel

Database yang digunakan terdiri dari beberapa tabel yaitu menggunakan 12 tabel
utama,10 tabel diantaranya yang saling berelasi yaitu tb_user, tb_nilai tb_profile,
tb_kelas dan tb_access, tb_materi, tb_soal, tb_jawabsoal, tb_komentar, tb_thread.
Sedangkan tb_bukutamu dan tb_uploadfile merupakan tabel yang berdiri sendiri secara
struktur, namun tetap berhubungan dengan tabel yang lain. Keterangan lebih rinci
mengenai tabel yang digunakan diterangkan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Perancangan Data Base

No

Nama Tabel

1
2
3
4
5
6
7
8

9
10
11
12

tb_user
tb_nilai
tb_profile
tb_kelas
tb_access
tb_materi
tb_soal
tb_jawabsoal
tb_komentar
tb_thread
tb_bukutamu
tb_uploadfile

Keterangan
Menyimpan data-data pengguna

Menyimpan data-data nilai yang diperoleh pengguna
Menyimpan data-data lengkap pengguna
Menyimpan informasi id_kelas dan nama kelas
Menyimpan informasi id_access pengguna berdasarkan hak akses
Menyimpan data-data materi
Menyimpan data-data soal
Menyimpan sementara jawaban user yang mengerjakan soal
Menyimpan komentar yang di inputkan pengguna
Menyimpan topik dalam forum
Menyimpan data-data pesan dari pengguna
Menyimpan file-file upload

758

JURNAL INFORMATIKA Vol 7, No. 1, Januari 2013

2.5 Pengujian
Pada pengujian sistem dilakukan dengan tiga cara, yaitu melalui pengujian
fungsionalitas, pengujian tingkat kepuasan pengguna dan pengujian performansi sistem.
Web Browser yang digunakan pada pengujian adalah Mozilla Firefox karena tampilan

dan kerja sistem lebih stabil pada web browser tersebut.
3.

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengujian Fungsionalitas
Hasil pada Tabel 2 menunjukkan menunjukkan bahwa fungsi-fungsi pada software
sudah berjalan dengan normal sesuai dengan perancangannya. Dengan demikian
pengujian bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu pengujian tingkat kepuasan
pengguna.
TABEL 2 PENGUJIAN FUNGSIONALITAS
No
1
2
3
4
5
6
7
8

9
10

Jenis fungsionalitas
Pengecekan fungsi menu pada halaman utama
Masuk ke sistem administrator
Pengoperasian menu administrator
Masuk ke sistem guru
Pengoperasian menu guru
Masuk ke sistem murid
Pengoperasian menu materi pembelajaran
Mengunduh materi yang disediakan
Pengoperasian menu latihan soal
Menampilkan nilai

Berfungsi
Normal











3.2 Implementasi Sistem
Agar penerapan sistem ini berhasil perlu dibuat sebuah strategi implementasi yang
melibatkan berbagai pihak. Sistem ini terdapat 3 aktor, yaitu administrator, guru dan
murid. Penjelasan mengenai aktor sekaligus strategi pemilihannya adalah sebagai
berikut:
a. Administrator
Administrator adalah seorang yang yang bertanggung jawab dalam pengolahan data
user. Administrator ini nantinya dipilih oleh kepala Desa Keji, Ungaran dengan
kualifikasi menguasai ketrampilan di bidang komputer.
b. Guru
Guru adalah beberapa warga desa Keji, Ungaran yang ditunjuk oleh Kepala Desa
yang dianggap memiliki kemampuan dalam bahasa Inggris akan lebih baik bila
berprofesi sebagai guru bahasa Inggris.

759

JURNAL INFORMATIKA Vol 7, No. 1, Januari 2013

c. Murid
Murid adalah pengguna sistem. Pengguna tersebut adalah warga desa Keji, Ungaran
yang dapat mendaftar langsung pada web atau didaftarkan oleh seorang
administrator karena keterbatasan pengetahuan pengguna dalam mendaftar.
Halaman website ini terdiri dari beberapa halaman utama seperti halaman utama,
halaman administrator, halaman guru dan halaman murid. Gambaran user interface
penambahan materi oleh user guru dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Halaman guru penambahan materi

3.3 Hasil Pengujian Tingkat Kepuasan Pengguna
Pada pengujian tingkat kepuasan pengguna dilakukan proses pengujian sistem
kepada obyek yang sebenarnya. Obyek disini adalah warga ddesa Keji, Ungaran, Kab.
Semarang. Dalam pengujian ini, penulis menggunakan sample 10 warga desa untuk
melakukan pengujian sistem. Dalam pengujian sistem aplikasi ini didapatkan data
dengan cara memberikan beberapa poin pertanyaan seputar sistem aplikasi tersebut serta
mengharapkan kritik dan saran demi perkembangan selanjutnya.
Dalam pengujian sistem aplikasi ini diberikan beberapa pertanyaan untuk
mendapatkan hasil perhitungan yang digunakan sebagai acuan untuk mengetahui tingkat
kepuasan pengguna dalam menggunakan aplikasi. Untuk daftar pertanyaan dapat dilihat
pada Tabel. 3. Hasil perhitungan jumlah nilai didasarkan pada tabel indikator nilai
seperti terlihat pada Tabel 4. Hasil yang didapatkan dari hasil pengujian aplikasi
berdasarkan daftar indikaor nilai dapat dilihat pada Tabel 3.

760

JURNAL INFORMATIKA Vol 7, No. 1, Januari 2013

Kode
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J

TABEL 3. DAFTAR PERTANYAAN
Pertanyaan
Apakah Web Pembelajaran Bahasa Inggris ini sudah cukup bagus ?
Apakah Web Pembelajaran Bahasa Inggris ini dapat menambah pengetahuan anda ?
Apakah anda setuju apabila Web Pembelajaran Bahasa Inggris ini dijadikan media
pembelajaran di desa-desa ?
Apakah tampilan dari Web Pembelajaran Bahasa Inggris ini sudah cukup bagus ?
Apakah materi-materi yang disampaikan sudah sesuai dengan materi-materi
pembelajaran bahasa Inggris pada umumnya ?
Apakah materi yang disampaikan mudah untuk anda pahami ?
Apakah dengan adanya soal-soal yang disediakan dapat mengukur tingkat
pemahaman anda tentang bahasa Inggris ?
Apakah dengan adanya penambahan fitur video dan audio dapat menambah
pengetahuan anda ?
Apakah menu-menu yang disediakan mudah untuk anda akses dan pahami ?
Apakah masih diperlukan penambahan fitur pada web pembelajaran bahasa Inggris
ini ?
TABEL 4.
INDIKATOR NILAI
Indikator

Nilai
5
4
3
2
1

Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Setiap pertanyaan memiliki
didapatkan hasil seperti Gambar 8.

nilai

yang

kemudian

di

rata-ratakan.

Dan

Gambar 8. Grafik pengambilan kuesioner

761

JURNAL INFORMATIKA Vol 7, No. 1, Januari 2013

TABEL 5
HASIL PENGUJIAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA
No
Nama
Nilai
1. Responden 1
44
2. Responden 2
46
3. Responden 3
41
4. Responden 4
35
5. Responden 5
26
6. Responden 6
36
7. Responden 7
44
8. Responden 8
39
9. Responden 9
37
10. Responden 10
41
433
Jumlah nilai maksimal untuk indikator penilaian = 5 x 10 = 50.
Jumlah siswa yang mengisi quisioner = 10
Jumlah kepuasan maksimal = 50 x 10 = 500
Skoring kepuasan

=

=

= 86,6 %

Dari hasil jajak pendapat di atas, nilai 86,6 % dapat menyatakan bahwa sistem yang
dibuat mudah untuk dipelajari sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

4. SIMPULAN
Sistem Pembelajaran Bahasa Inggris ini sudah menambah konten belajar secara
online meliputi materi pembelajaran tata bahasa (grammar), percakapan (conversation)
dan bentuk bahasa (tenses). Materi Bahasa Inggris yang biasanya dipelajari dalam
bentuk buku, dirubah ke dalam bentuk tabel yang kemudian ditampilkan dalam bentuk
web yang dinamis. Sesuai dengan hasil uji yang dilakukan terhadap warga desa,
diketahui bahwa jumlah kepuasan warga adalah 86.6 %, yang berarti sistem
pembelajaran ini sangat memudahkan para masyarakat desa dalam belajar Bahasa
Inggris karena materi ditampilkan secara lebih menarik dan interaktif. Penambahan
audio dan video pada beberapa materi sangat membantu dalam pemahaman pengguna.

762

JURNAL INFORMATIKA Vol 7, No. 1, Januari 2013

Penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan adalah dengan melengkapi beberapa
hal berikut diantaranya,
1. Sistem Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Web dapat dikembangkan dengan
menambahkan materi-materi lain yang lebih komplit dan dikemas secara lebih
menarik.
2. Sistem Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Web ini dapat dikembangkan dengan
manambahkan soal-soal dalam bentuk lain seperti esai, dll.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Pribadi,Arif. 2012. Internet Jelajahi Sekolah-Sekolah Terpencil.http://kominfo.go.id
(Diakses tanggal : 8 Juli 2012)
[2] http://www.elearning.sman4-smg.sch.id
[3] http://www.elearning.unpad.ac.id
[4] http://www.ilmukomputer.org
[5] http://www.republika.co.id/berita/trendtek/telekomunikasi/10/06/15/119902menambah-pinter-desa-pinter-1[6] Romi Satria Wahono, “Pengantar E-learning dan pengembangannya,”2005
[7] Turino, Yuliman Purwanto, Arief Soeleman, “E-learning Bahasa Inggris Berbasis
Web,” Jurnal Teknologi Informasi, Volume 5 Nomor 2, Oktober 2009, ISSN 14149999

763