Rancang Bangun Mesin Pendingin Adsorpsi Tenaga Surya Dengan Adsorben Karbon Aktif Granular Dan Adsorbat Metanol

BA B 1
PE NDA HUL UA N

1.1

L atar Belakang Masalah
K etertarikan untuk mengembangkan sistem adsorpsi meningkat sejak

krisis minyak di tahun 1970an, yang sekaligus menimbulkan kekhawatiran akan
menipisnya persediaan sumber energi.

K emudian pada tahun 1990an,

kekhawatiran berlanjut dengan adanya masalah ekologi yang berhubungan dengan
penggunaan CFC dan HCFC sebagai media pendingin (refrigeran). Refrigeran
jenis ini ketika dilepas ke udara, akan mengikis lapisan ozon dari bumi dan
kemudian berkontribusi untuk memicu efek rumah kaca. Ditambah lagi,
penggunaan energi di dunia yang semakin meningkat, hal ini mendorong manusia
di bumi untuk mencari jalan agar bisa menggunakan sumber energi seefisien
mungkin. Untuk itu penemuan alat yang bisa menurunkan suhu udara panas,
seperti mesin adsorpsi ini bisa menjadi solusi yang menarik untuk penggunaan

sumber energi yang lebih bijak.

Maka itu, penulis memutuskan untuk merancang sebuah mesin pendingin
yang menggunakan energi surya dengan media pendingin methanol dan adsorben
karbon aktif granular. Mesin pendingin ini dapat digunakan sebagai salah satu
alternatif dalam menjaga lingkungan yang lebih baik, ekonomis, dan praktis
digunakan. Penulis berusaha untuk merancang mesin pendingin yang mempunyai
daya sebesar ± 600 Watt.

1.2

T ujuan
Tujuan adanya rancang bangun mesin pendingin ini adalah:
1. Menentukan dimensi mesin pendingin adsorpsi tenaga surya.
2. Menentukan material dari mesin pendingin adsorpsi tenaga surya.
3. Mengetahui efisiensi dari kolektor, kondensor, dan evaporator mesin
pendingin adsorpsi tenaga surya.

1


Universitas Sumatera Utara

1.3

Batasan Masalah
Dalam rancang bangun ini, penulis membatasi masalah pada:
1. Perhitungan dimensi kolektor, kondensor, dan evaporator.
2. Membuat gambar rancangan dengan A UT OCA D.
3. Sudut kolektor adalah sebesar 30 ̊untuk mendapatkan energi maksimum.
4. Penggunaan karbon aktif granular di dalam kolektor sebanyak 7 kg sesuai
dengan yang disebutkan Pons dan J .J . Guilleminot, untuk adsorber
berukuran 1 (satu) m2, jumlah adsorben yang digunakan adalah 20 – 26 kg.
5. A dsorbat yang digunakan adalah metanol sebanyak 3 liter karena untuk 1
kg adsorben, jumlah refrigeran yang digunakan sebanyak 350 mL .
6. A ir yang akan didinginkan sebanyak 1.5 L

1.4

Manfaat
Manfaat penulisan skripsi ini adalah:

1. Menghasilkan sebuah mesin pendingin yang hemat energi dan ramah
lingkungan.
2. Sebagai wacana dalam teknik pendingin yang dapat dilanjutkan untuk
penelitian yang lebih lanjut.

1.5

Sistematika Penulisan
L aporan skripsi ini tersusun atas lima (5) bab, yaitu:
BA B 1
Bab 1 yaitu pendahuluan, yang membahas latar belakang penulisan
skripsi, tujuan, batasan masalah, dan manfaat penulisan skripsi.

BA B 2
Bab 2 yaitu tinjauan pustaka, membahas teori - teori yang dapat
mendukung dan menjadi pedoman dalam penyusunan skripsi. Pada bab ini
dibahas teori tentang mesin pendingin, styrofoam, media pendingin dan
energi surya.
BA B 3


2

Universitas Sumatera Utara

Bab 3 yaitu metodologi, yang berisikan bagaimana diagram alir
perancangan yang dimulai dari penentuan dimensi, desain mesin pendingin
ruangan, penyiapan alat dan bahan, serta perakitan mesin pendingin
ruangan ini.

BA B 4
Bab 4 yaitu analisa dan pembahasan, yang membahas hasil
perancangan.

BA B 5
Bab 5 yaitu kesimpulan dan saran, yang membahas tentang
kesimpulan dan saran.

3

Universitas Sumatera Utara