KAJIAN HUBUNGAN KEMIRINGAN LERENG DENGAN BAHAYA EROSI DI KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS
KAJIAN HUBUNGAN KEMIRINGAN LERENG DENGAN BAHAYA EROSI DI KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Disusun Oleh: NETTY KUSUMA LUSIANIDA 1301010002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO TAHUN 2017
PERSEMBAHAN
Tugas akhir skripsi ini peneliti persembahkan untuk: 1. Orang tua tercinta, Ibu Dasimah dan Bapak Kuswandi.
2. Almamater Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
3. Agama, nusa, dan bangsa Indonesia.
MOTTO Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis- majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang- orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan.
(Q.S Al-Mujadalah : 11)
Assalamu’alaikumWr.Wb
Alhamdulillahirobbil’alamin. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelsaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Kajian Hubungan Kemiringan Lereng dengan
Bahaya Erosi Di Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas” dengan baik
Skripsi ini merupakan persyaratan untuk menyelesaikan studi strata satu (S-1) pada Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Penulisan skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik tanpa semangat, dukungan, masukan dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Drs. Pudiyono, M.Hum., selaku Dekan FKIP yang telah memberikan ijin penelitian dalam pembuatan skripsi.
2. Sakinah Fatkhurnnadi Shalihati, S.Pd., M.Sc., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Geografi yang telah memberikan kesediaan waktu dan kesabarannya berupa arahan, bimbingan dan masukan dalam penyusunan tugas akhir skripsi ini serta telah berkenan memberikan ijin menempuh ujian skripsi.
3. Dr. Suwarno, M.Si, selaku dosen pembimbing satu yang telah memberikan semangat, waktu, tenaga dan pikiran selama penyusunan tugas akhir skripsi ini.
4. Dra. Esti Sarjanti, M.Si., selaku dosen pembimbing dua yang telah memberikan semangat, waktu, tenaga dan pikiran selama penyusunan tugas akhir skripsi ini.
5. Dr. Sigid Sriwanto, M.Si, selaku Penguji yang sudah memberikan koreksi perbaikan secara komperhensif terhadap tugas akhir skripsi.
6. Dosen-dosen Geografi yang telah memberikan ilmu dan membimbing dari awal sampai memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Geografi.
7. Drs. A Khaerul Zubair, MM., selaku Camat Patikraja yang telah memberikan izin, bantuan dalam pengambilan sempel selama proses penelitian tugas akhir skripsi ini.
8. M Wahyu Pratama selaku teman sejawat.
9. Semua pihak, yang secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan di sini atas bantuan dan perhatiannya selama penyusunan tugas akhir skripsi ini.
Akhirnya kata, semoga segala bantuan yang telah diberikan semua pihak di atas menjadi amalan yang bermanfaat dan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa dan tugas akhir skripsi ini menjadi informasi bermanfaat bagi pembaca atau pihak lain yang membutuhkan.
Wasalamu’alaikumWr.Wb
Purwokerto, 08Agustus 2017 Penulis,
Kajian Hubungan Kemiringan Lereng dengan Bahaya Erosi Di
Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas
1) 2) 3)Netty Kusuma Lusianida , Suwarno , Esti Sarjanti
ABSTRAK
Kecamatan Patikraja memiliki topografi berupa dataran rendah dan perbukitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemiringan lereng dengan bahaya erosi di Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh desa di Kecamatan Patikaraja. Pengambilan sampel menggunakan teknik incidental sampling. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus USLE dengan perangkat aplikasi ArcGis. Peta yang digunakan meliputi 4 jenis peta yaitu peta curah hujan, peta kemiringan lereng, peta jenis tanah dan peta penggunaan lahan. Pada setiap peta dilakukan penskoran berdasarkan standar tertentu. Proses overlay untuk menentukan peta tingkat bahaya erosi dibutukan 4 jenis peta yaitu peta curah hujan, peta kemiringan lereng, peta jenis tanah dan peta penggunaan lahan. Hal itu dilakukan untuk memperoleh informasi berupa kelas bahaya erosi yang dikategorikan menjadi 5 kelas yaitu sangat ringan, ringan, sedang, berat dan sangat berat.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan di lapangan, maka hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan adanya hubungan keterkaitan antara kemiringan lereng dan tingkat bahaya erosi. Pada kelas kemiringan lereng I terdapat bahaya erosi ringan, berat dan sangat berat dengan luas 254 ha mencapai presentase 5,54%. Pada kelas kemiringan lereng II terdapat bahaya erosi sangat ringan, ringan, sedang, berat dan sangat berat dengan luas 2.267 ha mencapai presentase 49,42%. Pada kelas kemiringan lereng III terdapat bahaya erosi sangat ringan, ringan, sedang, berat dan sangat berat dengan luas 976 ha mencapai presentase 21,28%. Pada kelas kemiringan lereng IV terdapat bahaya erosi sangat ringan, sedang, berat dan sangat berat dengan luas 1.090 ha mencapai presentase 23,76%.
.
Kata kunci : Kemiringan Lereng, Erosi, Bahaya Erosi
A Correlation Study between a Slope Gradient and Erosion
Hazard in Patikraja Sub-District of Banyumas Regency
ABSTRACT
Patikraja district has lowland and hill topography. This research aimed to figure out the correlation between the slope gradient with the dangers of erosion in Patikraja Sub-District of Banyumas.
A survey method was used in this research in which the population was all villages in Patikraja Sub-District. The sampling technique was incidental sampling. The formula used in this research was USLE formula with ArcGisapplication device. The maps used in an overlay process (a process to figure out the level of erosion danger) were four map types, i.e. a rainfall map, a slope gradient map, a soil type map, and a land usage map. This was in order to obtain information on the categorized of erosion hazard which was grouped into five categories, i.e. sub minor, minor, medium, major, and massive. In each map, a scoring was calculated based on a certain standard.
Based on the conducted survey, the result showed that there is correlation between the slope gradient with the level of erosion. In the slope gradient 1, there are dangers of minor, major, and massive erosion covering 254 ha area with the percentage of 5,54%. In the slope gradient 2, there are dangers of sub minor, minor, medium, major, and massive erosion covering 2.267 ha area with the percentage of 49,42%. In the slope gradient 3, there are dangers of sub minor, minor, medium, major, and massive erosion covering 976 ha area with the percentage of 21,28%. In the slope gradient 4, there are dangers of sub minor, medium, major, and massive erosion covering 1.090 ha area with the percentage of 23,76%. Key words: slope gradient, erosion, erosion hazard
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i LEMBAR ORISINALITAS.......................................................................... ii LEMBAR PERSETUJUAN......................................................................... iii LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... iv PERSEMBAHAN ......................................................................................... v MOTTO ........................................................................................................ vi KATA PENGANTAR ............................................................................... vii ABSTRAK ................................................................................................... ix ABSTRACT .................................................................................................. x DAFTAR ISI ................................................................................................ xi DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xv DAFTAR GRAFIK .................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xvii
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................... 1 B. Rumusan Masalah....................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3 D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 3 BAB II. LANDASAN TEORI A. Erosi ............................................................................................ 4 B. Bentuk-bentuk Erosi ................................................................... 5 C. Bahaya Erosi ............................................................................... 7 D. Lereng ......................................................................................... 8 E. Kemiringan Lereng ..................................................................... 8 F. Penelitian Terdahulu ................................................................... 9 G. Landasan Teori ......................................................................... 14
H. Kerangka Pikir .......................................................................... 15
I. Hipotesis ................................................................................... 17
BAB III. METODE PENELITIAN A. Metode ...................................................................................... 18 B. Waktu dan Tempat.................................................................... 18 C. Alat dan Bahan ......................................................................... 18 D. Variabel .................................................................................... 19 E. Data Penelitian .......................................................................... 19 F. Populasi dan Sempel ................................................................. 20 G. Pengumpulan Data .................................................................... 20 H. Pengolahan Data ...................................................................... 21 I. Analisis Data............................................................................. 25 J. Uji Hipotesis ............................................................................. 25 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Wilayah Penelitian ................................................... 26
1. Posisi Astronomis ............................................................... 26
2. Letak Administrasi ............................................................. 27
B. Iklim.......................................................................................... 29
C. Kemiringan Lereng ................................................................... 31
D. Jenis Tanah .............................................................................. 35
E. Penggunaan Lahan .................................................................... 38
F. Tingkat Bahaya Erosi ............................................................... 42
G. Hasil dan Pembahasan .............................................................. 45
1. Hasil .................................................................................... 45
a. Peta Kemiringan Lereng dan Tingkat Bahaya Erosi .... 45
2. Pembahasan ........................................................................ 49
3. Implementasi dalamPembelajaran di Sekolah .................... 51
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................................... 52 B. Saran ........................................................................................ 52 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 53 LAMPIRAN ................................................................................................ 55
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Klasifikasi Kemiringan Lereng ...................................................... 9Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu .................................................................... 12Tabel 3.1 Klasifikasi Intensitas Curah Hujan Tahunan ............................... 21Tabel 3.2 Klasifikasi Jenis Tanah ................................................................ 22Tabel 3.3 Klasifikasi Kemiringan Lereng .................................................... 23Tabel 3.4 Klasifikasi Jenis Penggunaan Lahan ............................................ 23Tabel 3.5 Kelas Tingkat Bahaya Erosi ......................................................... 25Tabel 4.1 Luas Desa di Kecamatan Patikraja............................................... 26Tabel 4.2 Curah Hujan Kabupaten Banyumas ............................................. 29Tabel 4.3 Kemiringan Lereng ...................................................................... 33Tabel 4.4 Jenis Tanah .................................................................................. 36Tabel 4.5 Penggunaan Lahan ....................................................................... 40Tabel 4.6 Tingkat Bahaya Erosi ................................................................... 43Tabel 4.7 Kemiringan Lereng dan Tingkat Bahaya Erosi............................ 46Tabel 4.9 Kompetensi Dasar dan Materi Pokok .......................................... 51
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Kerangka Pikir............................................................................ 16
Gambar 4.1 Peta Adminitrasi Kecamatan Patikraja ..................................... 28Gambar 4.2 Peta Curah Hujan Kecamatan PatikrajaKabupaten Banyumas ............................................................... 30
Gambar 4.3 Peta Lereng Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas ........ 34Gambar 4.4 Peta Jenis Tanah Kecamatan PatikrajaKabupaten Banyumas ............................................................... 37
Gambar 4.5 Peta Penggunaan Lahan Kecamatan PatikrajaKabupaten Banyumas ............................................................... 41
Gambar 4.6 Peta Tingkat Bahaya Erosi Kecamatan PatikrajaKabupaten Banyumas ............................................................... 44
Gambar 4.7 Peta Tingkat Bahaya Erosi dan Kemiringan LerengKecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas ............................. 48
Gambar 4.8 Grafik Hubungan Kemiringan Lereng dengan Bahaya Erosi .. 50Halaman