Daftar Isi

DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar

i

Daftar isi

iii

Daftar Gambar

v

Daftar Tabel

vii

Daftar Notasi


viii

BAB I PENDAHULUAN

1

1.1 Latar Belakang

1

1.2 Perumusan Masalah

2

1.3 Batasan Masalah

2

1.4 Tujuan


3

1.5 Manfaat

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

4

2.1 Proses pembubutan

4

2.2 Penggolongan mesin bubut

5

2.3 Bagian – utama pada mesin bubut


7

2.4 Perlengkapan mesin bubut

8

2.5 Pahat bubut

9

2.6 Operasi dasar pembubutan

10

2.7 Parameter yang dapat diatur pada mesin bubut

11

2.8 Sudut kemiringan pahat


15

2.8.1 Pengaruh sudut kemiringan sisi potong

15

2.8.2 Sisi sayat normal (normal rake)

16

2.8.3 Pengaruh cutting speed (kecepatan pemotongan) Terhadap
Umur Pakai alat potong

18

2.8.4 Perhitungan nomogram

21


iii

2.9 Formasi chip

23

2.10 Umur pahat dan kecepatan potong

24

2.11 Tembaga dan paduannya

25

2.11.1 Tembaga

25

2.11.2 Kuningan (Brass)


25

2.11.3 Perunggu (Bronze)

26

BAB III METODE PENGUJIAN

27

3.1 Tempat pelaksanaan

27

3.2 Waktu pelaksanaan

27

3.3 Peralatan yang digunakan


27

3.4 Langka kerja

32

3.5 Keselamatan kerja

32

3.6 Metode pelaksanaan

33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

34

4.1 Proses dan produk pembubutan


34

4.2 Analisa

36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

39

5.1 Kesimpulan

39

5.2 Saran

39

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1: Range of surface roughnes
Lampiran 2: Gambar jenis-jenis mesin bubut

iv

DAFTAR GAMBAR
Halaman

GAMBAR
Gambar 2.1. Mesin Bubut

4

Gambar 2.1. Bagian utama mesin bubut (lache machine)

7

Gambar 2.3. Cekam rahang tiga

8


Gambar 2.4. Cekam rahang empat

8

Gambar 2.5. Tipe pahat bubut

10

Gambar 2.6. Dasar operasi pembubutan (Balic,2007)

11

Gambar 2.7. Parameter pembubutan

12

Gambar 2.8. Estimasi waktu pemesinan dalam pembubutan

14


Gambar 2.9. Sudut penyayatan

16

Gambar 2.10. Pahat positif

17

Gambar 2.11. Grafik umur pahat bubut

18

Gambar 2.12. Rentang kecepatan putaran pada spindle

21

Gambar 2.13. Cutting speeds nomogramatric

22

Gambar 2.14. Formasi chip (George,2004)

23

Gambar 2.15. Tipe-tipe formasi chip

24

Gambar 2.16. Variasi tipe – tipe formasi chip

24

Gambar 3.1. Mesin bubut

27

Gambar 3.2. Kunci T

29

v

Gambar 3.3. Center

29

Gambar 3.4. Siku baja

29

Gambar 3.5. Kepala lepas

30

Gambar 3.6. Mata pahat HSS

30

Gambar 3.7. Jangka sorong

30

Gambar 3.8. Kunci pas

31

Gambar 3.9. Benda Kerja

31

Gambar 3.10. flow chart pelaksanaan pemesinan

33

Gambar 4.1. Pemasangan spesimen / benda kerja di chuck

34

Gambar 4.2. Proses pembubutan

35

Gambar 4.3. Proses Pembubutan lanjutan

35

Gambar 4.4. Spesimen Tembaga setelah pemesinan

35

Gambar 4.5. Variasi kecepatan putaran spindel mesin bubut

38

vi

DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL
Tabel 2.1 Rekomendasi kecepatan potong untuk bahan – bahan teknik

19

secara umum
Tabel 2.2 Beberapa nilai pembubutan (Hongkong polytecnic Univesity)

20

Tabel 2.3 Mechanical properties dari beberapa keutamaan struktur baja
Tabel 3.1 Data spesimen sebelum pemesinan

31

Tabel 3.2 Data spesimen sesudah pemesinan

31

Tabel 4.1 Data teoritis dan eksperimen

36

Tabel 4.2 Data teoritis dan eksperimen

38

vii

DAFTAR NOTASI

Simbol

Keterangan

Satuan

M

massa

kg

W

kecepatan

rad/det

N

putaran

rpm

r

jari-jari

mm

t

waktu

detik

viii