HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN INTERDIALISIS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI INTRADIALISIS PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA RUTIN DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

  

HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN INTERDIALISIS DENGAN KEJADIAN

HIPERTENSI INTRADIALISIS PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK

YANG MENJALANI HEMODIALISA RUTIN

DI RSUD DR. SOEDIRMAN

KEBUMEN

Skripsi

Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1

  

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun Oleh:

Gigih Prasetya

  

A21601442

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

PERNYATAAN ORISINALITAS

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Gombong, Februari 2018

  

Gigih Prasetya

HALAMAN PERSETUJUAN

  Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa Skripsi Yang Berjudul:

  

HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN INTERDIALISIS DENGAN KEJADIAN

HIPERTENSI INTRADIALISIS PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA RUTIN DI RSUD DR. SOEDIRMAN

KEBUMEN

Disusun Oleh:

Gigih Prasetya

  

A21601442

  Telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.

  Pembimbing I Pembimbing II (Podo Yuwono, S. Kep., Ns., M. Kep, CWCS) (Irmawan Andri Nugroho, S.Kep., Ns, M. Kep)

  Mengetahui, Ketua Program Studi S1 Keperawatan

  

HALAMAN PENGESAHAN

  Skripsi Dengan Judul

  

HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN INTERDIALISIS DENGAN KEJADIAN

HIPERTENSI INTRADIALISIS PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK

YANG MENJALANI HEMODIALISA RUTIN

DI RSUD DR. SOEDIRMAN

KEBUMEN

Disusun Oleh:

Gigih Prasetya

  

A21601442

  Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 21 Februari 2018

  Susunan Dewan Penguji: 1. Dadi Santoso, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji I) ........................

  2. Podo Yuwono, S. Kep., Ns., M. Kep, CWCS (Penguji II) ........................

  3. Irmawan Andri Nugroho, S.Kep., Ns, M. Kep (Penguji III) ........................

  Mengetahui, Ketua Program Studi S1 Keperawatan

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

  Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Gigih Prasetya Tempat/ tanggal lahir : Kebumen, 16 April 1988 Alamat : Karangduwur, RT 1 RW III, Petanahan, Kebumen No. HP : 08986689911 Email Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul:

  

“HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN INTERDIALISIS DENGAN KEJADIAN

HIPERTENSI INTRADIALISIS PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK

YANG MENJALANI HEMODIALISA RUTIN

DI RSUD DR. SOEDIRMAN

KEBUMEN

   Bebas dari plagiarisme dan bukan hasil karya orang lain.

  Apabila dikemudian hari diketemukan seluruh atau sebagian dari skripsi tersebut terdapat indikasi plagiarisme, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Demikianlah pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa unsur paksaan dari siapapun.

  Dibuat di Gombong Pada tanggal 21 Februari 2018

  Yang membuat pernyataan

  

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Gigih Prasetya NIM : A21601442 Program Studi : S1 Keperawatan Jenis Karya : Skripsi Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-

  Execlusive Royalty-Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:

HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN INTERDIALISIS DENGAN KEJADIAN

HIPERTENSI INTRADIALISIS PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK

YANG MENJALANI HEMODIALISA RUTIN

DI RSUD DR. SOEDIRMAN

KEBUMEN

  Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di: Gombong, Kebumen Pada Tanggal : 21 Februari 2018

  Yang Menyatakan

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

  Skripsi, Februari 2018

  1) 2) 3)

  Gigih Prasetya Podo Yuwono Irmawan Andri Nugroho

  

HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN INTERDIALISIS DENGAN

KEJADIAN HIPERTENSI INTRADIALISIS PASIEN GAGAL GINJAL

KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA RUTIN

DI RSUD DR. SOEDIRMAN

KEBUMEN

ABSTRAK

Latar Belakang : Hipertensi intradialisis merupakan komplikasi yang sering

  terjadi pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis rutin. Pembatasan peningkatan berat badan antar sesi dialisis dan menurunkan secara bertahap berat badan kering merupakan penanganan pertama terhadap hipertensi intradialisis.

  

Tujuan : Mengetahui hubungan penambahan berat badan interdialisis dengan

  kejadian hipertensi intradialisis pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa rutin di RSUD dr. Soedirman Kebumen.

  

Metode : Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan

cross sectional . Sampel dalam penelitian ini adalah 35 pasien yang diambil secara

consecutive sampling . Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan korelatif

  menggunakan uji Chi Square.

  

Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebagian besar pasien gagal

  ginjal kronik yang menjalani hemodialisa rutin mengalami penambahan berat badan interdialisis kategori sedang. Sebagian besar pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa rutin mengalami hipertensi intradialisis.

  

Kesimpulan: Ada hubungan penambahan berat badan interdialisis dengan

  kejadian hipertensi intradialisis pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa rutin di RSUD dr. Soedirman Kebumen.

  

Kata Kunci : penambahan berat badan interdialisis, hipertensi intradialisis, gagal

  ginjal kronik, hemodialisa 1) Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong 2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong 3) Pembimbing II Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

  BACHELOR OF NURSING PROGRAM MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Mini-Thesis, February 2018 1) 2) 3)

  Gigih Prasetya Podo Yuwono Irmawan Andri Nugroho

THE CORRELATION BETWEEN INTERDIALYTIC WEIGHT GAIN AND

  

INTRADIALISIS HYPERTENSION INCIDENCE IN CHRONIC RENAL

FAILURE (CRF) PATIENTS UNDERGOING HEMODIALYSIS ROUTINE

  

IN THE HEMODIALYSIS dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

GENERAL HOSPITALS

ABSTRACT

Background: Intradialysis hypertension is a frequent complication in patients

  with CRF who undergo routine hemodialysis. Restricting weight gain between dialysis sessions and gradually decreasing dry weight is the first treatment of intradialysis hypertension.

  

Objective: To know the correlation between interdialytic weight gain and

  intradialisis hypertension incidence in chronic renal failure patients undergoing hemodialysis routine in the hemodialysis dr. Soedirman Kebumen General Hospitals

  

Method: This research use correlation method with cross sectional approach. The

  sample in this study were 35 patients taken consecutive sampling. Data were analyzed using descriptive and correlative analysis using Chi Square test.

  

Results: This study resulted in the finding that the majority of chronic renal

  failure patients undergoing routine hemodialysis had moderate interdialysis weight gain. Most patients with CRF who undergo routine hemodialysis have intradialysis hypertension.

  

Conclusion: There is correlation between interdialytic weight gain and

  intradialisis hypertension incidence in chronic renal failure patients undergoing hemodialysis routine in the hemodialysis dr. Soedirman Kebumen General Hospitals

  

Keywords: interdialytic weight gain, intradialysis hypertension, chronic renal

failure, hemodialysis.

  1. Student of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

  2. Lecture of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

  3 Lecture of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan penambahan berat badan interdialisis dengan kejadian hipertensi intradialisis pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa rutin di RSUD dr. Soedirman Kebumen

  ” dengan sebaik-baiknya. Skripsi ini penulis susun sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S1 minat utama program studi ilmu keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.

  Dalam proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas bantuan dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada:

  1. Keluargaku, Bapak Muhaeni, Ibu Siti Khotijah, Adik Khoirina dan Istri Endah Nursanti Budiarti yang telah mendukung penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

  2. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

  3. Isma Yuniar, S. Kep., Ns., M. Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

  4. Podo Yuwono, S. Kep., Ns., M. Kep, CWCS, selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

  5. Irmawan Andri Nugroho, S.Kep., Ns, M. Kep, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

  6. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik isi maupun penyusunnya. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khusunya dan bagi pembaca pada umumnya.

  Gombong, Februari 2018 Penulis

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ..................................................... v HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... vi KATA PENGANTAR .................................................................................... vii ABSTRAK ...................................................................................................... viii ABSTRACT .................................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

  1 A. Latar Belakang ............................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ........................................................................

  4 C. Tujuan Penelitian ........................................................................

  4 D. Manfaat Penelitian .......................................................................

  5 E. Keaslian Penelitian ......................................................................

  6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................

  8 A. Tinjauan Teori ............................................................................

  8 B. Kerangka Teori ........................................................................... 27

  C. Kerangka Konsep......................................................................... 28

  D. Hipotesis ...................................................................................... 28

  BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 29 A. Metode Penelitian ...................................................................... 29 B. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 29 C. Populasi dan Sampel ................................................................... 29

  F. Instrumen Penelitian .................................................................... 32

  G. Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................... 32

  H. Teknik pengumpulan Data ........................................................... 33

  I. Teknik Analisa Data .................................................................... 34

  I. Etika Penelitian ............................................................................ 35

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 37 A. Hasil Penelitian .......................................................................... 37 B. Pembahasan ................................................................................. 38 C. Keterbatasan Penelitian .............................................................. 43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 44 A. Kesimpulan ............................................................................... 44 B. Saran ............................................................................................ 44 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 27Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... . 28

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional .................................................................. 31Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Penambahan Berat Badan Interdialisis

  Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Rutin di RSUD dr. Soedirman Kebumen ................................. 37

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Kejadian Hipertensi Intradialisis Pasien

  Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Rutin di RSUD dr. Soedirman Kebumen ................................................ 37

Tabel 4.3 Hubungan Penambahan Berat Badan Interdialisis Dengan

  Kejadian Hipertensi Intradialisis Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Rutin di RSUD dr. Soedirman Kebumen .................................................................................... 38

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Curikulum Vitae Lampiran 2. Permohonan Menjadi Responden Lampiran 3. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 4. Lembar Observasi Lampiran 5. Hasil Uji Statistik Univariat Lampiran 6. Hasil Uji Statistik Bivariat Lampiran 7. Surat Keterangan Lolos Uji Etik Lampiran 8. Surat Ijin Penelitian dari RSUD dr. Soedirman Lampiran 9. Surat Ijin Penelitian dari BAP3DA Lampiran 10. Lembar Konsultasi Pembimbing

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi intradialisis merupakan peningkatan tekanan darah sistolik

  pascadialisis dengan selisih systolic blood pressure (SBP) ≥10 mmHg (Inrig et al., 2007). Hipertensi intradialisis merupakan komplikasi yang cukup dikenal dengan insidensi 5-15% pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis rutin (Locatelli et al., 2010). Pada penelitian kohort yang dilakukan pada pasien HD didapatkan 12,2% pasien HD mengalami HID (Inrig et al., 2009). Penelitian yang dilakukan di Denpasar mendapatkan hasil yang berbeda yaitu 48,1% dari 54 penyandang HD mengalami paradoxical

  post dialytic blood pressure reaction (PDBP) (Raka Widiana dan Suwitra, 2011).

  Hipertensi intradialisis adalah suatu kondisi berupa terjadinya peningkatan tekanan darah yang menetap pada saat hemodialisis atau tekanan darah selama dan pada saat akhir dari hemodialisis lebih tinggi dari tekanan darah saat memulai hemodialisis. Tekanan darah penderita bisa normal saat memulai hemodialisis, tetapi kemudian meningkat sehingga pasien menjadi hipertensi saat dan pada akhir hemodialisis. Bisa juga terjadi pada saat memulai hemodialisis tekanan darah pasien sudah tinggi dan meningkat pada saat hemodialisis hingga akhir hemodialisis. Peningkatan tekanan darah ini bisa berat sampai terjadi krisis hipertensi (Chazot & Jean, 2010).

  Hipertensi intradialisis terjadi pada Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang menjalani hemodialisa. Penyakit GGK adalah suatu keadaan yang bersifat progresif dan irreversible, dimana ginjal mengalami gangguan fungsi dan kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit. Akibatnya pada ginjal menyebabkan uremia, ditandai dengan proteinuria, hipertensi, dan penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) hingga < 15 ml/menit disertai kondisi pasien yang

  2 kesehatan yang penting mengingat insiden dan prevalensinya yang semakin meningkat. Insiden GGK mempengaruhi sekitar 10- 16% orang dewasa di seluruh dunia khususnya di benua Asia, Eropa, Australia, dan Amerika. Di negara berkembang diperkirakan kurang lebih 40-60 kasus perjuta penduduk pertahun. Indonesia diperkirakan terdapat sekitar 20.000 kasus dalam setahun (Neliya, 2016).

  Data Indonesia Renal Registry pada tahun 2015 mengemukakan bahwa di Indonesia, jumlah pasien GGK yang mendaftar ke unit hemodialisis terus meningkat 10% setiap tahunnya. Prevalensi GGK dipekirakan mencapai 400 per 1 juta penduduk dan prevalesi pasien GGK yang menjalani hemodialisis mencapai 15.424 pada 2016 (IIR, 2016). Berdasarkan data IIR (Indonesia Renal Registry) pada tahun 2015 tersebut dapat diketahui bahwa sampai dengan tahun 2015, sebanyak 15.424 orang penduduk Indonesia mengalami ketergantungan pada hemodialisa (IIR, 2016). Berdasarkan data IIR (Indonesia Renal Registry) pada tahun 2015 tersebut dapat diketahui bahwa sampai dengan tahun 2015, sebanyak 15.424 orang penduduk Indonesia mengalami ketergantungan pada hemodialisa (IIR, 2015). Kasus GGK menurut Riskesdas 2013 berdasarkan diagosis dokter di Jawa Tengah menempati urutan ketiga yaitu 0,3%. Pada tahun 2017 bulan September terdapat 116 pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen.

  Komplikasi yang cukup sering terjadi pada saat hemodialisa adalah gangguan hemodinamik, baik hipotensi maupun hipertensi saat HD atau HID. Komplikasi yang sering terjadi adalah: hipotensi, kram otot, mual muntah, sakit kepala, sakit dada, sakit punggung, gatal, demam, dan menggigil (Daurgirdas et al., 2007; Bieber dan Himmelfarb, 2013). Masalah lain yang paling sering dihadapi pasien adalah kelebihan volume cairan. IDWG (Interdialytic Weight Gains) merupakan peningkatan volume cairan yang dimanifestasikan dengan peningkatan berat badan. Hasil penelitian Yuni

  3 (2013) tentang “Faktor-Faktor yang Berkontribusi terhadap Interdialytic

  

Weight Gains pada Pasien Chronic Kidney Diseases yang Menjalani

  Hemodialisis“ menunjukkan masukan cairan merupakan faktor yang berkontribusi secara signifikan terhadap IDWG.

  IDWG menjadi dasar untuk mengetahui jumlah cairan yang masuk selama periode interdialitik. IDWG yang dapat ditoleransi oleh tubuh adalah tidak lebih dari 3% dari berat kering yaitu berat tubuh tanpa adanya kelebihan cairan. Berat badan pasien secara rutin diukur sebelum dan sesudah hemodialisis untuk mengetahui kondisi cairan dalam tubuh, kemudian IDWG dihitung berdasarkan berat badan kering setelah hemodialisis (Neumann, 2013).

  Kelebihan cairan pada pasien GGK mengakibatkan hipertensi, oleh karena itu pasien HD dianjurkan untuk mengendalikan intake cairan yaitu cairan dibatasi sebanyak

  “insensible water losses” ditambah jumlah urin

  (Smeltzer & Bare, 2008). Pembatasan cairan mempunyai tujuan untuk mencegah peningkatan berat badan pada periode interdialitik (Interdialytic (Istanti, 2009).

  Weight Gain/ IDWG)

  Inrig et al (2009) meneliti hubungan antara insidensi rawat inap dan mortalitas pada pasien yang mengalami hipertensi intradialitik dengan hasil pasien yang mengalami kenaikan tekanan darah sistolik karena hemodialisis memiliki peluang untuk dirawat inap dan mengalami kematian selama 6 bulan lebih tinggi daripada pasien yang mengalami penurunan tekanan darah sistolik karena hemodialisis. Selain itu, Inrig et al. juga menemukan bahwa setiap peningkatan tekanan darah sistolik sebesar 10 mmHg selama hemodialisis berhubungan dengan penurunan angka ketahanan hidup selama 2 tahun.

  Berdasarkan karakteristik pasien dan mekanisme patofisiologi yang mendasari, terdapat beberapa faktor yang diduga sebagai penyebab terjadinya

  4 Peixoto (2007) dengan membatasi peningkatan berat badan antar sesi dialisis dan menurunkan secara bertahap berat badan kering merupakan penanganan pertama terhadap hipertensi intradialisis. Hal itu diperkuat oleh penelitian Locatelli et al. (2010) bahwa pengontrolan terhadap volume overload adalah tindakan yang paling penting dalam mencegah dan menangani pasien dengan hipertensi intradialisis.

  Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di RSUD Dr. Soedirman Kebumen pada bulan September 2017, tercatat jumlah pasien yang melakukan hemodialisa sebanyak 116 orang dengan rata-rata peningkatan berat badan pasien meningkat sebanyak 1,0- 2,5 kg dari berat badan kering. Evaluasi hipertensi intradialisis belum pernah dilakukan, namun sering terjadi tanda-tana terjadinya kejadian hipertensi intradialisis di akhir hemodialisa salah satunya sakit kepala. Penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan penambahan berat badan interdialisis dengan kejadian hipertensi intradialisis pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa rutin di RSUD dr. Soedirman Kebumen”.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu ”Apakah ada hubungan penambahan berat badan interdialisis dengan kejadian hipertensi intradialisis pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa rutin di RSUD dr. Soedirman Kebumen ?”

  C. Tujuan Penelitian

  1. Tujuan Umum Mengetahui hubungan penambahan berat badan interdialisis dengan kejadian hipertensi intradialisis pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa rutin di RSUD dr. Soedirman Kebumen.

  5

  2. Tujuan Khusus

  a. Mengetahui gambaran penambahan berat badan interdialisis pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa rutin di RSUD dr.

  Soedirman Kebumen

  b. Mengetahui kejadian hipertensi intradialisis pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa rutin di RSUD dr. Soedirman Kebumen

D. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Peneliti Dapat mengetahui gambaran yang jelas mengenai perbedaan berat badan kering pre dan post hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik dan kejadian hipertensi intradialisis pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis.

  2. Bagi RS Dr. Soedirman Kebumen Diharapkan dapat memberi informasi dan masukan bagi pengelola guna lebih meningkatkan pelayanan kepada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.

  3. Bagi Institusi Stikes Muhammadiyah Gombong Sebagai tambahan kepustakaan dalam pengembangan ilmu kesehatan pada umunya dan ilmu keperawatan pada khususnya.

  4. Bagi Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pemahaman pasien tentang gambaran peningkatan Interdialitic Weight Gain (IDWG) selama menjalani hemodialisa dan kejadian hipertensi intradialisis pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis

  6

E. Keaslian Penelitian 1.

  Atmaja (2013) melakukan penelitian dengan judul “Korelasi Interdialytic

  Weight Gain (IDWG) dengan Kejadian Hipotensi Intradialitik pada Pasien

  Gagal Ginjal Stadium Terminal di Unit Hemodialisis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi IDWG dan hipotensi intradialitik serta mencari hubungan antara keduanya. Penelitian ini bersifat analitik korelatif menggunakan desain cross sectional. Data dipereloh dengan penghitungan IDWG dengan pengukuran berat badan, pengukuran tekanan darah pradialisis dan intradialisis, serta pencatatan rekam medik.

  Responden penelitian adalah 71 orang pasien hemodialisis rutin di Instalasi hemodialisis RSUP HAM. Hasil penelitian menunjukkan dari 71 orang responden, 36 orang (50,7%) mengalami hipotensi intradialitik.

  Berdasarkan kelompok umur, sebagian besar responden berumur antara 44-65 tahun (60,6%). Berdasarkan jenis kelamin, sebagian besar responden adalah laki-laki (66,2%). Berdasarkan penggunaan obat antihipertensi, sebagian besar responden menggunakan obat antihipertensi lebih dari satu jenis (62%). Berdasarkan IDWG, sebagian besar responden memiliki IDWg ringan (64,85). Didapatkan hubungan antara IDWG dengan hipotensi intradialitik dengan p=0.032. Persamaan dari penelitian ini adalah pengukuran Interdialytic Weight Gain (IDWG) pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Adapun perbedaan penelitian ini adalah populasi, sampel, tempat penelitian serta perbedaan variabel terikat yaitu kejadian hipertensi intradialisis.

2. Yuni (2013) melakukan penelitian dengan judul “Faktor-Faktor yang

  Berkontribusi terhadap Interdialytic Weight Gains pada Pasien Chronic

  Kidney Disease

  s yang Menjalani Hemodialisis“. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi terhadap IDWG pada

  7 Hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Responden adalah 48 pasien dari 79 pasien yang menjalani hemodialisis (HD). Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis dengan regresi linear sederhana menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara masukan cairan dengan IDWG (r=0,541, p-value = 0,000), dan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, rasa haus, dukungan keluarga dan sosial, self efficacy serta stres dengan IDWG. Disimpulkan bahwa masukan cairan merupakan faktor yang berkontribusi secara signifikan terhadap IDWG. Persamaan dari penelitian ini adalah pengukuran Interdialytic Weight Gain (IDWG) pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Adapun perbedaan penelitian ini adalah populasi, sampel, tempat penelitian dan pengukuran hipertensi intradialisis.

DAFTAR PUSTAKA

   Past lessons and future opportunities . Kidney Int. 2010;67:1

  Agarwal R. (2010). Hypertension and survival in chronic hemodialysis patients

  • –13. Ahmad, A., Khan, A.R., Mustafa, G., & Khan, M.U.I. (2012).The frequency of complications during haemodialysis. Pakistan J. Med. Res.41.3-11.

  Arikunto S, (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta. Arnold, T.L. (2008). Predicting fluid adherence in hemodialysis patient via the

  Kidney Int. 2008; 69:1833

  Int;79:250

  dialysis is associated with cardiovascular morbidity and mortality . Kid

  Flythe, J.E., Kimmel, S.E., and Brunelli, S.M. (2011). Rapid fluid removal during

  Agent in Chronic Kidney Disease. In Guideline 2 In: Evaluation of Patient with CKD or Hypertension . CKD 2008: 1-18.

  6:363-367. DOQI (2008). Clinical Practice Guidelines on Hypertension and Antihypertensive

  Comorbidities in Chronic Kidney Disease : A Prospective Observational Study , International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences,

  Physiological changes during hemodialysis in patients with intradialysis hypertension.

  illness perception questionnaire –revised.

  produkte.asp?DOI=000313031& Chou KJ, Lee PT, Chen CL, Chiou CW, Hsu CY, Chung HM, et al. (2008).

  Universitas Sumatera Utara Chazot C, Jean G. (2010). Intradialytic hypertension: It is time to act. Nephron

  Hipotensi Intradialitik pada Pasien Gagal Ginjal Stadium Terminal di Unit Hemodialisis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan . Medan:

  Atmaja (2013). Korelasi Interdialytic Weight Gain (IDWG) dengan Kejadian

  At: etd11122007.020016/unrestri cted/arnold_tava_l_2008_phd.pdf

  Clin Pract. Available from: http://content.karger.com/produktedb/

  • –1838 Dasari, P., K., Venkateshwarlu, Venisetty, R.K., (2014). Management of

  470

  . Available from: http://www.ajkd.org/article/S0272-6386%2809%2901145-7/fulltext Istanti Y.P., Soejono S.K. (2009). Manajemen Cairan Pada Pasien Hemodialisis

  Erythropoiesis-Stimulating Agents (ESA). Clin J Am Soc Nephrol. 2009;4:

  Kozier. Erb, Berman. Snyder. (2010). Buku Ajar Fondamental Keperawatan : Konsep, Proses & Praktik, Volume : 1, Edisi : 7 . Jakarta: EGC. Krapf R, Hulter HN. (2009). Arterial Hypertension Induced by Erythropoietin and

  USA Philadelpia : Elseiver Mosby Koomans HA, Blankestijn PJ, Joles JA. (2008). Sympathetic hyperactivity in chronic renal failure: a wake up call. J Am Soc Nephrol. 2008;15:524-537.

  Kallenbach et al. (2005). Review of Hemodialisysis For Nurses An Dialisysis Personel.

  Kamyar, Kalantar Z. (2009). Interdialytic Weight Gain, Mortality Linked, Nephrology Nursing Journal,

  Meningkatkan Kualitas Hidup . Muhammadiyah Journal of Nursing

  complication of hemodialysis. Am J Kidney Dis

  2 Gomez JL, Villaverde M, Jofre R, Benitez PR, Garcia RP, et al. (2008).

  Inrig JK. (2009). Intradialytic hypertension: A less-recognized cardiovascular

  among prevalent hemodialysis patients . Am J Kidney Dis. Available from: PubMed.

  (2007). Relationship between interdialytic weight gain and blood pressure

  Jakarta: EGC. Inrig JK, Patel UD, Gillespie BS, Hasselblad V, Himmelfarb J, Reddan D, et al.

  Jakarta: EGC. Hudak & Gallo. (2012). Keperawatan Kritis: Pendekatan Asuhan Holistic Vol 1.

  Hidayat (2007). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah. Jakarta: Salemba Medika. Hudak & Gallo. (2012). Keperawatan Kritis: Pendekatan Asuhan Holistic Vol 1.

  Interdialytic weight gain as a marker of blood pressure, nutrition, and survival in hemodialysis patients. Kidney Int.

  • –480

  3 Landry, D.W., Oliver, J.A., Chou, K.J., Lee, T., Chen, C.L., Hsu, C.Y., Chung,

  H.M., Liu, C.P., & Fang, H.C., (2009). Physiological changes during hemodialysis in patients with intradialysis hypertension. Locatelli F, Cavalli A, Tucci B. (2010). The growing problem of intradialytic hypertension. Nat Rev Nephrol. 2010;6:41-48. Locatelli F, Cavalli A, Tucci B. (2010). The growing problem of intradialytic hypertension. Nat Rev Nephrol. 2010;6:41-48. Lolyta, R., Ismonah dan Solechan. (2012). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah Hemodialisis pada Klien Gagal Ginjal Kronik. Lukman M. (2009). Penggunaan obat antihipertensi untuk pasien penyakit ginjal kronik yang hipertensi dan DM. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Lumenta, Nico, A, dkk. (2012). Penyakit Ginjal. Penerbit PT. BPK Gunung Mulia. Naysilla (2012). Faktor Risiko Hipertensi Intradialitik Pasien Penyakit Ginjal

  Kronik

  . Semarang: Universitas Diponegoro Neliya, S. W. (2012). Hubungan Pengetahuan tentang Asupan Cairan dan Cara

  pengendalian Asupan cairan terhadap Penambahan Berat Badan . Jurnal

  Nursing Studies , 1. http://repository.unri.ac.id/handle/123456789/1872 Newman, D.J., & Price, C.P. (2013). Kidney Function Test. (in) Bur tis,C.A.,

  Ashwood, E.R. & Br uns, D.E.(editors). Tietz Textbook of Clinical

  Chemistry and Molecular Diagnostics. Elsevier Saunders.USA. Pp.797-832 Nissenson AR, Fine RN, Gentile DE, (2008). Clinical dialysis. East Norwalk. Appleton and Lange

  Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Nursalam. (2008). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem

  Perkemihan . Jakarta: Salemba Medika

  Pagala (2017). Hubungan Penambahan Berat Badan Interdialitik Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hemodialisis di RSUD Wates Kulon Progo.

  Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani

  4 Peixoto, A.J., Santos, S.F., (2010). Blood pressure management in hemodialysis: what have we learned ? Curr Opin Nephrol Hypertens , Vol 19, pp. 561-566. Potter & Perry. (2009). Fundamental Keperawatan, Edisi 7 Buku 3. Jakarta: Salemba Medika. Price and Wilson. (2010). Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta : EGC Rahardjo, P., Susalit, E., Suhardjono., (2009). Hemodialisis. Dalam: Sudoyo,

  A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Marcellus, S.K., Setiati, S., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Edisi keempat. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.

  Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Schimdt, R.S., (2012). Hypertension in the hemodialysis patient: nursing considerations. Nephrology Nursing Journal.

  Stephen, M., An, D., Thakur, V., Zhang, R., & Reisin, E. (2013). Hypertension in

chronic dialysis patients: pathophysiology, monitoring, and treatment.

  The American Journal of the Medical Sciences. 25 (4).194-20. Smeltzer, S. C., & Bare B. G. (2008). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah

  Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC

  Sugiyono, (2007). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Suhardjono. (2011). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : FKUI.

  Suryarinilsih, Yosi. (2010). Hubungan Penambahan Berat Badan Antara Dua

  Waktu Dialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Sakit Dr. M. Djamil Padang

  Weir, M.R., and Jones, H. (2010). Drug Therapy for Hypertension in

  Hemodialysis Patients . US Nephrology:5(1):45

  • –7 Yuni. (2013). faktor-faktor yang berkontribusi terhadap IDWG pada pasien gagal

  ginjal kronik (GGK) yang menjalani hemodialisis di Unit Hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta . Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah

  Yogyakarta

  5 Yuni. (2013). Hubungan antara masukan cairan dengan Interdialytic Weight

  Gains (IDWG) pada pasien chronic kidney diseases di Unit Hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah

  Yogyakarta Zhou, Y.L., Liu, H.L., Duan, X.F., Yao, Y., Sun, Y., & Liu, Q. (2009). Impact of sodium and ultrafiltration profiling on haemodialysis related hypotension .

  Nephrol Dial Transplant. 21(11).3231-7. Lampiran 1

CURIKULUM VITAE

  Nama : Gigih Prasetya Tempat/ tanggal lahir : Kebumen, 16 April 1988 Alamat : Karangduwur, RT 1 RW III, Petanahan, Kebumen Pendidikan

  • SD Negeri I Karangduwur Tahun 2000
  • SMP Negeri I Klirong Tahun 2003
  • SMA Negeri I Petanahan Tahun 2006
  • Stikes Muhammadiyah Gombong D3 Keperawatan Tahun 2009 Pekerjaan  Perawat Pelaksana Tahun 2009
    • – sekarang

  2 Lampiran 2

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

  Kepada Yth……………… Di Ruang hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen Assalamu’alaikum Wr. Wb.

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :

  Nama : Gigih Prasetya NIM : A21601442 Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan antara penambahan berat badan interdialisis (interdialytic weight gain) dengan kejadian hipertensi intradialisis pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis rutin di ruang hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen

  ”. Oleh karena itu, berikut ini saya jelaskan beberapa hal terkait dengan penelitian yang akan dilakukan.

  1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penambahan berat badan interdialisis (interdialytic weight gain) dengan kejadian hipertensi intradialisis pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis rutin di ruang hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen.

  2. Responden diharapkan berkontribusi dalam pengukuran penambahan berat badan interdialisis dan tekanan darah.

  3. Manfaat penelitian ini yaitu meningkatkan pelayanan kepada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.

  4. Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian kepada responden.

  5. Responden dapat memilih untuk menghentikan atau menolak berpartisipasi dalam penelitian ini kapan pun tanpa ada tekanan.

  6. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga dan hanya

  3

  7. Tim Peneliti Nama peneliti : Gigih Prasetya Bidang Keahlian : Perawat Pelaksana Alamat Peneliti : Karangduwur, RT 1 RW III, Petanahan, Kebumen

  Hp. 08986689911 Atas kerjasamanya, saya mengucapkan terima kasih.

  Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  Peneliti Gigih Prasetya

  4 Lampiran 3

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

  Yang bertanda tangan dibawah ini saya : Nama : Umur : Alamat :

  Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul “Hubungan antara penambahan berat badan interdialisis (interdialytic weight

  

gain) dengan kejadian hipertensi intradialisis pada pasien GGK yang menjalani

  hemodialisis rutin di ruang hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen ”., yang diteliti oleh :

  Nama : Gigih Prasetya NIM : A21601442 Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.

  Gombong, …….…………2018 Saksi, Yang Membuat Pernyataan

  (..............................) ( )

  5 Lampiran 4

  

HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN INTERDIALISIS DENGAN

KEJADIAN HIPERTENSI INTRADIALISIS PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK

YANG MENJALANI HEMODIALISA RUTIN

DI RSUD DR. SOEDIRMAN

KEBUMEN

Lembar Observasi

1. Identitas Responden

  a. Nama : ………………………..

  b. Umur : ………………………..

2. Penambahan Berat Badan Interdialisis (Interdialytic Weight Gain)

  a. Berat Badan Setelah Hemodialisa : ………Kg

  b. Berat Badan Sebelum Hemodialisa : ………Kg

  c. Penambahan Berat Badan Interdialisis : ………Kg

  d. Kategori ٱ Ringan

  ٱ Sedang ٱ Berat 3.

   Kejadian Hipertensi Intradialisis

  a. Tekanan darah predialisis 5 menit sebelum jarum dialisis dimasukkan ……… mmHg

  b. Tekanan darah pascadialisis 5 menit setelah jarum dialisis dilepas ……… mmHg

  c. Selisih : ……… mmHg

  d. Kategori ٱ Ya

  ٱ Tidak

  6

STANDART OPERATING PROSEDUR (SOP)

  No. Dokumen

  4 Tahap Orientasi Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik Memperkenalkan diri, menanyakan nama pasien dan tempat tanggal lahir pasien (melihat gelang pasien) Menjelaskan tujuan & prosedur tindakan pada keluarga/klien Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN INTERDIALISIS DENGAN HIPERTENSI INTRADIALISIS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSD DR. SOEBANDI

5 76 59

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN EFIKASI DIRI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD KABUPATEN SEMARANG

0 0 20

HUBUNGAN USIA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

0 0 43

KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG - Elib Repository

0 0 49

PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

0 2 69

GAMBARAN KONSEP DIRI PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

0 0 43

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIPERTENSI INTRADIALITIK PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DI INSTALASI HEMODIALISA RUMAH SAKIT DR. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

0 1 45

PENGARUH DISTRAKSI AUDIO : MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSUD Dr.SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

0 0 50

HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

0 0 44

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PASIEN UNTUK MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSUD DR. SOEDIRMAN - Elib Repository

0 0 75