A. Luas Daerah Bidang Rata - APLIKASI INTEGRAL TENTU ALL

A. Luas Daerah Bidang Rata 1.

  Misalkan daerah = , ≤ ≤ , 0 ≤ ≤ . Luas R? Langkah-langkah: 1.

  Iris R menjadi n bagian dari luas satu buah irisan dihampiri y = f(x) oleh luas persegi panjang dengan tinggi f(x). alas (lebar)

  ∆ ∆ ≈ ∆

  R 2.

  Luas R dihampiri oleh jumlah luas persegi panjang. Dengan mengambil limitnya diperoleh: a

  ∆ b Luas R =

  = Contoh:

  2 Hitung luas daerah yang dibatasi oleh kurva , sumbu x dan x = 2?

  =

  2 Luas irisan :

  ∆ ≈ ∆

  2

  1

  8

  2

  2

  3 Luas daerah : = =

  =

  3

  3

  2

  = R

  ∆ 2 2. Misalkan daerah = , ≤ ≤ , ≤ ≤ . Luas R?

  Langkah: 1. y = h(x) Iris R menjadi n bagian dan luas satu buah irisan dihampiri oleh luas persegi panjang dengan tinggi

  (h(x) R – g(x)) dan alas ∆ h(x) – g(x)

  ∆ ≈ − ∆ 2. Luas R dihampiri oleh jumlah luas persegi panjang. y = g(x)

  Dengan mengambil limitnya diperoleh a ∆ b

  Luas R = = −

  2 Contoh: Hitung luas daerah yang dibatasi oleh garis

  = + 4 dan parabola = − 2 Jawab: Titik potong antara garis dan parabola:

  2

  2

  • 4 = − 2 ↔ − − 6 = 0 ↔ − 3 + 2 = 0 Maka titik potongnya : x = 3 dan x = -2

  = + 4 Luas irisan :

  2

  ∆ ≈ + 4 − − 2 ∆ Sehingga luas daerah:

  3

  2

  = + 4 − − 2

  −2

  3

  2

  2

  • =
  • 4 − − + 6

  − 2

  −2

  1 1 125

  3

  3

  2

  2

  = + 6 = −

  • 3

  =

  2

  6 −2

  ∆ Catatan : Jika irisan dibuat tegak lurus terhadap sumbu x maka tinggi irisan adalah kurva yang terletak di atas dikurangi kurva yang dibawahnya. Jika batas atas dan batas bawah irisan berubah untuk sebarang irisan di R maka daerah R harus dibagi dua atau lebih.

  2 Contoh: Hitung luas daerah yang dibatasi oleh sumbu x, dan

  = = − + 2 Jawab:

  Jika dibuat irisan yang tegak lurus dengan sumbu x, maka = − + 2 daerah harus dibagi menjadi dua bagian.

  2 Luas daerah I:

  1

  ∆ ≈ ∆

  1

  1

  1

  2

  1

  2

  3

  = = = =

  1

  3

  3 I II Luas daerah II:

  2

  ∆ ≈ − + 2 ∆

  2

  1

  1

  2

  2

  = = + 2 =

  

2

  − + 2 −

  2

  1

  2

  1 Sehingga luas daerah:

  1

  1

  5

  • = = +

  1

  2

  =

  3

  2

  6 3. Misalkan daerah = , ≤ ≤ , ≤ ≤ . Luas R?

  Langkah: 1. d Iris R menjadi n selang dan luas satu buah irisan dihampiri oleh luas persegi dengan tinggi [h(y) - g(y)] dan alas

  ∆ ∆ ≈ − ∆

  ∆y 2.

  Luas R dihampiri oleh jumlah luas persegi panjang. Dengan mengambil limitnya diperoleh: c

  Luas R = = −

  2 Contoh: Hitung luas daerah yang dibatasi oleh dan

  = 3 − = − 1 Jawab: Titik potong:

  2

  2

  • Jadi titik potongnya: y = -2 dan y = 1
  • 1 = 3 − ↔ − 2 = 0 ↔ + 2 − 1 = 0

  2

  2

  1 −2

  1

  = −

  1 −2

  9

  2

  − + 1 ∆ Sehingga luas daerah: Luas daerah =

  1

  2

  − 1 x = 3 − y

  = 3 −

  2

  − + 1

  1 −2

  3

  • 2

  −

  2

  Catatan: Jika irisan sejajar dengan sumbu x maka tinggi irisan adalah kurva yang terletak disebelah kanan dikurangi kurva yang terletak disebelah kiri. Jika batas kanan dan kiri irisan berubah untuk sebarang irisan R maka daerah R harus dibagi dua atau lebih.

  3

  =

  − + 2

  2 Luas irisan : ∆ ≈ 3 −

  −

  ∆y =

B. Menghitung Benda Putar Metode Cakram 1.

  2

  , sumbu x, dan garis x = 2 diputar terhadap sumbu x. y = x

  Daerah = , ≤ ≤ , 0 ≤ ≤ diputar terhadap sumbu x. Berapa volume benda tersebut? Untuk menghitung volume benda putar gunakan pendekatan iris, hampiri, jumlahkan, dan ambil limitnya.

  a b R = a b

  R =

  ∆x ∆ ≈

  2

  ∆ =

  2 Jika irisan berbentuk persegi panjang dengan tinggi f(x) dan alas

  Δx diputar terhadap sumbu x akan diperoleh suatu cakram lingkaran dengan tebal

  Δx dan jari-jari f(x). sehingga Volume benda putar dihampiri oleh jumlah volume cakram. Dengan mengambil limitnya diperoleh

  ∆

  Contoh:Tentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah R yang dibatasi oleh =

  Jawab: 2.

  Δy g(y) =

  ∆ = c d

  = ∆ ≈

  2

  ∆ =

  2 Jika irisan berbentuk persegi panjang dengan tinggi g(y) dan alas

  Δy diputar terhadap sumbu y akan diperoleh suatu cakram lingkaran dengan tebal

  Δy dan jari-jari g(y). Sehingga Volume benda putar dihampiri oleh jumlah volume cakram. Dengan mengambil limitnya diperoleh

  2

  2

  Δy ∆ ≈

  2

  ∆ = ∆ =

  4

  =

  2

  2

  4 = 8

  dan tebal ∆ . Sehingga Volume benda putar c d

  5 Jika irisan diputar terhadap sumbu x akan diperoleh cakram dengan jari-jari

  Daerah = , ≤ ≤ , 0 ≤ ≤ diputar terhadap sumbu y? Untuk menghitung volume benda putar gunakan pendekatan iris, hampiri, jumlahkan, dan ambil limitnya.

  2

  Contoh: Tentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh =

  2

  dan garis y = 4, sumbu y diputar terhadap sumbu y. Jawab:

  2 ∆

  =

  2

  ∆ ≈

  2

  ∆ =

  32

  4

  ∆ =

  4

  2

  =

  5

  5

  2 =

  Jika irisan dengan tinggi dan tebal Δy diputar terhadap sumbu y akan diperoleh cakram dengan jari-jari dan tebal Δy. Sehingga Volume benda putar

METODE CINICIN A.

  ∆ =

  2

  2

  2

  1 +

  2

  . Sehingga Volume benda putar:

  Δx y = x

  Δx dan jari-jari luar h(x) dan jari-jari dalamnya g(x). Sehingga Volume benda putar dihampiri oleh jumlah volume cincin. Dengan mengambil limitnya diperoleh g(x) h(x)

  alas Δx diputar terhadap sumbu x akan diperoleh suatu cincin dengan tebal

  2 Jika irisan berbentuk persegi panjang dengan tinggi h(x) – g(x) dan

  −

  2

  2

  4

  −

  2

  ∆ ≈

  R Δx

  R h(x) g(x) a b

  h(x) g(x) a b

  Jawab:

  , sumbu x, dan garis x = 2 diputar terhadap garis y = -1.

  2

  =

  Contoh: Tentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah R yang dibatasi oleh

  Daerah = , ≤ ≤ , ≤ ≤ diputar terhadap sumbu x. Berapa volume benda putar yang terjadi? Untuk menghitung volume benda putar gunakan pendekatan iris, hampiri, jumlah dan ambil limitnya.

  2

  • 2

  ∆ =

  3

  2

  y = −1

  15 Jika irisan diputar terhadap garis y = −1 akan diperoleh suatu cincin dengan jari-jari dalam 1 dan jari-jari luar

  186

  2 =

  3

  5

  − 1

  5

  1

  =

  2

  2

  4

  ∆ =

  • 2
  • 2

  2 ∆ ≈ 1 + B.

  Daerah = , ≤ ≤ , ≤ ≤ diputar terhadap sumbu y. Berapa volume benda putar yang terjadi? Untuk menghitung volume benda putar gunakan pendekatan iris, hampiri, jumlah dan ambil limitnya.

  2

  Δx ∆ ≈ 2 ∆

  R a b y = f(x)

  R a b y = f(x)

  R g(y) h(y) Δy

  alas Δy diputar terhadap sumbu y akan diperoleh suatu cincin dengan tebal Δy dan jari-jari luar h(y) dan jari-jari dalamnya g(y). Sehingga Volume benda putar dihampiri oleh jumlah volume cincin. Dengan mengambil limitnya diperoleh c d

  2 Jika irisan berbentuk persegi panjang dengan tinggi h(y) – g(y) dan

  −

  ∆ =

  Catatan

  2

  −

  2

  R g(y) h(y) ∆ ≈

  Misal daerah = , ≤ ≤ , 0 ≤ ≤ diputar terhadap sumbu y. Berapa volume benda putar? Untuk menghitung volume benda putar gunakan pendekatan iris, hampiri, jumlah, dan ambil limitnya. c d

  METODE KULIT TABUNG a.

  : Metode cincin irisan dibuat tegak lurus dengan sumbu putar

  Jika irisan berbentuk persegi panjang dengan tinggi f(x) dan alas Δx diputar terhadap sumbu y akan diperoleh suatu tabung kosong dengan tebal Δx dan jari-jari dalam x. Sehingga

  Δx Volume benda putar dihampiri oleh jumlah volume kulit tabung. Dengan x mengambil limitnya diperoleh f(x)

  = 2 f(x) Δx

  2 Contoh: Tentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah R yang dibatasi oleh = , x = 4, y = 0; mengelilingi sumbu x = 4

  Jawab:

  Jika irisan diputar terhadap garis x = 4 akan diperoleh suatu tabung kosong x = 4 dengan jari-jari 4

  • – x dan tinggi tabung

  ∆ ≈ 2 4 − ∆ Volume benda putar:

  4

  =

  3

  8

  2

  1

  4

  3 2 5 2

  2

  = 2 − = 17 = 2 4 −

  3

  5

  15 Δx b.

  Misal daerah = , ≤ ≤ , ≤ ≤ diputar terhadap y. Berapa volume benda putar? h(x)

  R g(x) a b

  Untuk menghitung volume benda putar gunakan pendekatan iris, hampiri, jumlah, dan ambil limitnya. x h(x)

  Δx R

  − − g(x)

  Δx

  2 a b Jika irisan berbentuk persegi panjang dengan tinggi − dan alas ∆ diputar terhadap sumbu y akan diperoleh suatu tabung kosong dengan tebal

  ∆ dan jari-jari dalam tabung x. Sehingga ∆ ≈ 2 − ∆

  Volume benda putar dihampiri oleh jumlah volume kulit tabung. Dengan mengambil limitnya diperoleh = 2 −

  2 Contoh: Tentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah R yang dibatasi oleh

  , = = 2 mengelilingi sumbu y.

  Jawab:

  Titik potong: y = 2x

  2

  2

  = 2 ↔ − 2 = 0 ↔ − 2 = 0

  Jadi titik potong adalah x = 0 dan x = 2 Jika irisan diputar terhadap sumbu y akan diperoleh suatu tabung

  2

  kosong dengan jari-jari x dan tinggi tabung

  2 −

  2

  2

  y = x ∆ ≈ 2 2 − ∆

  Volume benda putar:

  2

  2

  2

  1

  8

  2

  

2

  3

  3

  4

  = 2 2 − = 2 − =

  3

  4

  3 Catatan: Metode kulit tabung irisan dibuat sejajar dengan sumbu putar Daftar Pustaka Purcell & Varberg. Kalkulus dan Geometri Analitik. Erlangga: 1992