Materi Basis Data 7 - Repository UNIKOM
Entity Relatioship Diagram Rina Kurniawati, S.Kom., MT
rina@unikom.ac.id / riena_k@yahoo.com Materi ke 7
ERM
ERM merupakan suatu model data yang
- dikembangkan berdasarkan objek ERM digunakan untuk menjelaskan hubungan
- antar data dalam basis data kepada pemakai secara logika ERM didasarkan pada suatu persepsi bahwa
- real world terdiri atas objek-objek dasar yang mempunyai hubungan kerelasian antar objek- objek dasar tersebut. ERM digambarkan dalam bentuk diagram
- yang disebut ER Diagra (ERD) dengan menggunakan simbol-simbol grafis tertentu.
Komponen ERD ENTITY (ENTITAS)
- Menunjukkan objek-objek dasar yang terkait
- – didalam sistem. Objek dasar dapat berupa orang, benda atau hal yang keterangannya perlu disipan didalam basis data.
- Kerelasian antar entitas mendefinsikan hubungan
RELASI
- – antar dua buah entitas. Kerelasian adalah kejadian atau transaksi yang terjadi diantara dua buah entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data.
- Sering disebbut sebagai properti, merupakan
ATRIBUT
- – keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas.
Entitas
Merupakan individu yang mewakili sesuatu
- yang nyata (Eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Untuk mengambarkan entitas dilakukan
- dengan mengikuti aturan sebagai berikut :
1. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi
panjang
2. Nama entitas berupa : kata benda, tunggal
3. Nama entitas yang tersusun lebih dari satu kata,
untuk memenuhi aturan pengambaran tersebut, maka sering digunakan tanda _ (garis bawah/ hypen/ under score.
4. Nama entitas sedapat mungkin mengguna kan
nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
Atribut
Setiap entitas pasti memiliki atribut yang
- mendeskripsikan karakteristik (properti) dari entitas tersebut. Untuk mengambarkan atribut dilakukan
- dengan mengikuti aturan sebagai berikut :
1. Atribut dinyatakan dengan simbol ellips
2. Nama atribut berupa : kata benda, tunggal
3. Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan menggunakan sebuah garis.
4. Penamaan atribut diusahakan agar mudah
dipahami (khususnya oleh para pemakai) dan harus jelas menunjukan maknanya.
5. Penggunaan singkatan yang juga diijinkan sepanjang lebih mudah dipahami.
Relasi
Menunjukkan adanya hubungan diantara
- sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Aturan mengambarkan kerelasian antar
- entitas adalah sebagai berikut :
1. Kerelasian dinyatakan dengan simbol belah
ketupat
2. Nama kerelasian dituliskan di dalam simbol belah
ketupat
3. Kerelasian menghubungkan dua entitas atau
lebih
4. Nama kerelasian berupa : kata kerja aktif (diawali
dengan awalan me), tunggal
5. Nama kerelasian sedapat mungkin menggunakan
nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
Kardinalitas/Derajat
Relasi
Menunjukan jumlah maksimum entitas
yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.- Kardinalitas terdiri dari
1. Satu ke Satu (One to One)
2. Satu ke Banyak (One to Many) / Banyak ke
Satu (Many to One)3. Banyak ke Banyak (Many to Many)
Satu ke satu/ one to
oneSetiap entitas pada himpunan entias A
berhubungan paling banyak dengansatu entitas pada himpunan entitas B,
dan begitu juga sebaliknya.- Entitas
- Entitas
- Entitas
- Entitas
- Entitas
- Entitas
- Entitas
- Entitas >Entitas
- Entitas
- Entitas
- Entitas
berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B, dan tetapi
- Entitas
- Ent>Entitas
- Ent>Entitas
- Ent>Entitas
- Ent>Entitas
- Ent>Entitas
- Ent
- Entitas
berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B, dan begitu- Entitas
- Ent>Entitas
- Ent>Entitas
- Ent>Entitas
- Ent>Entitas
- Ent>Entitas
- Ent>Entitas
- Entitas
berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B, dan begitu
juga sebaliknya.- himpunan entitas yang akan terlibat Menentukan atribut-atribut key dari
- masing-masing himpunan entitas Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh
- himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign keynya Menentukan derajat/kardinalitas relaso
- untuk setiap himpunan relasi. Melengkapi himpunan entitas dan
- himpunan relasi dengan atribut-atribut deskripsi (non key)
- Kelas, ……} Mt_Kuliah ={Kode_Mk, Nama_Mk, Sks,
- SMT} Dosen = {NIP, Nama_Dos, Alamat_Dos}
- Mengambil = {Nim, Kode_Mk, Jml_sks, >Jml
- hubungan (korespondensi) maksimum yang boleh terjadi antara himpunan entitas yang satu terhadap himpunan entitas yang lain. Derajat relasi minimum, yaitu yang menunjukan
- hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi antara himpunan entitas yang satu terhadap himpunan entitas yang lain.
- Entity Sets)
- – ketergantungan dengan himpunan entitas lainnya.
- Entity Sets)
- – kemunculannya tergantung pada eksitensinya dalam sebuah relasi terhadap entitas lain (strong entity)
- Merupakan relasi yang terjadi dari
- – sebuah himpunan entitas ke himpunan entitas yang sama
- Merupakan relasi yang paling umum
- – digunakan
- – Kode_MK
- Relasi Multi Entitas (N-Ary Relation)
- – Merupakan relasi yang menghubungkan lebih dari dua entitas.
- Relasi yang muncul antara dua himpunan
- – entitas tidak hanya satu relasi, tetapi ada lebih
- Dari sebuah himpunan entitas kemudian
- – melakukan pengelompokan yang melahirkan himpunan entitas baru (proses Top Down)
- Dari beberapa himpunan entitas
- – kemudian menjadi satu himpunan entitas (proses Bottom Up)
dari entitas, tapi juga mengandung
unsur lain dari relasiMengambarkan sebuah relasi yang
- secara langsung menghubungkan sebuah himpunan entitas dengan sebuah himpunan relasi dalam diagram
A B
Satu ke satu/ one to
oneKode_Jur NIP
Nama_Dos NIP Nama_Jur
Kode_Jur
1
1 Memimpin
Dosen
Jurusan
……… Alamat
Satu ke Banyak/ One to Many
Setiap entitas pada himpunan entias A
B tidak sebaliknya. A
Satu ke Banyak/ one to many
Dosen
mengajar
NIP Nama_Dos
Alamat Kelas
……… SKS SMT
Nama_Mk
Kode_MK NIP
Jml_Mk Jml_sks
Kode_MK
Mt. Kuliah
Banyak ke Banyak/ Many
to ManySetiap entitas pada himpunan entias A
A
B juga sebaliknya
Banyak ke Banyak/ Many to Many
Setiap entitas pada himpunan entias A
Kode_MK Nim
Nama_Mhs Nim Nama_Mk
Kode_MK
N N
mengambil
MHS
Mt. Kuliah
……… SKS
Jml_Mk SMT Alamat
Kelas Jml_sks
Tahapan Pembuatan
Diagram ER
Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh
Diagram ER & Kamus Data
N N
mengambil
MHS Mt. Kuliah
N
1 mengajar
Dosen
MHS = {Nim, Nama_Mhs, Alamat_Mhs,
Derajat Max/Min Relasi
Derajat relasi maksimum, yaitu yang menunjukan
Derajat Max/Min Notasi
atau ( 0 , N ) atau
( 1 , N ) atau
( 1 , 1 ) atau
( 0, 1 )
Derajat Max/Min Relasi
MHS
mengambil
Mt. Kuliah Dosen
mengajar
MHS
mengambil
Mt. Kuliah
(0,N) (0,N)
Dosen
mengajar (0,1) (1,N)
Varian Entitas
Himpunan Entitas Kuat/Bebas (Strong
Himpunan entitas yang tidak memiliki
Himpunan Entitas Lemah (Weak
Berisi entitas-entitas yang
Varian Relasi
MHS
Memiliki
Orang_Tua
1
1 Hobby Menyenangi
N
Nama_Mhs Alamat
Nim Nama_Ort u
Alamat_ortu hobby hobby
Nama_Ortu Nim
Varian Relasi
Relasi Tunggal (Unary Relation)
Nama Nama
DOSEN
N
Varian Relasi Relasi Biner (BinaryRelation)
Satu relasi menghubungkan dua entitas
NIP Nama_Dos NIP
Nama_Mk Kode_MK
mengajar
Dosen
Mt. Kuliah
……… SKS
Jml_sks SMT Alamat
Kelas Jml_Mk
Varian Relasi
Dosen
mengajar
NIP Nama_Dos
Alamat Kelas
……… SKS SMT
Nama_Mk Kode_MK
NIP Kode_R
Kode_MK
Mt. Kuliah
Kode_R Nama_R
Ruang
Varian Relasi
Relasi Ganda (Redudant Relation)
NIP dari satu relasi Kode_MK
Kode_MK Nama_Dos
NIP
mengajar
Nama_Mk Kode_MK
NIP Dosen
Mt. Kuliah SKS
Alamat SMT
menguasai
Kelas
Generalisasi/Specialisasi (GENSPEC) SPESIALISASI
Dosen
ISA
Dosen Tidak Dosen Tetap Tetap
Generalisasi/Specialisasi
(GENSPEC) GENERALISASI
Mahasiswa
ISA
Mahasiswa Mahasiswa
S1 D3AGREGASI …….1
Sebuah relasi terbentuk tidak hanya
AGREGASI ……2
MHS
Mengambil
Mt. Kuliah Praktikum
Mengikuti
AGREGASI…….3
MHS
Mengambil
Mt. Kuliah Praktikum
Mengikuti