PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBANGUNAN PASAR (Studi Implementasi Kesejahteraan Masyarakat Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan) - Raden Intan Repository

  

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBANGUNAN PASAR

(Studi Implementasi Kesejahteraan Masyarakat Desa Karang Anyar

Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan)

  

SKRIPSI

  Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) dalam Ilmu Ushuluddin

  

Oleh

Nama : Ficayani

NPM : 1331040014

Jurusan : Pemikiran Politik Islam

  

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

1438 H/ 2017 M

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBANGUNAN PASAR

  (Studi Implementasi Kesejahteraan Masyarakat Desa Karang Anyar Kec. Jati Agung Kab. Lampung Selatan)

  Pembimbing I : Dr. ArsyadSobbyKesuma, Lc, M.Ag Pembimbing II : Abdul Qohar, M.Si

Skripsi

  Diajukan untuk melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

  Dalam Ilmu Ushuludin

  

Oleh

FICAYANI

NPM. 1331040014

Jurusan : Pemikiran Politik Islam

  

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1438 H / 2017 M

PERNYATAAN KEASLIAN

  Yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama : Ficayani Npm : 1331040014 Jurusan/Prodi : Pemikiran Politik Islam Menyatakan bahwa SKRIPSI yang berjudul

  “Peran Pemerintah Desa

Dalam Pembangunan Pasar (Studi Implementasi Kesejahteraan

Masyarakat),” adalah benar-benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan karyan

  orang lain, kecuali beberapa bagian yang disebutkan rujukan didalamnya, apabila dikemudian hari dalam skripsi saya ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka seluruhnya menjadi tanggung jawab saya dan saya siap menerima sanksi yang diakibatkannya.

  Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

  Bandar Lampung, 09 Juni 2017 Yang menyatakan Ficayani

  

ABSTRAK

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBANGUNAN PASAR

(Studi Implementasi Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karang Anyar

Kec.Jati Agung Kab. Lampung Selatan)

  

Oleh

FICAYANI

  Pada saat ini kondisi di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan hasil dari penelitian kebutuhan social masyarakat khususnya di bidang pembangunan pasar dapat dikatakan belum terpenuhi dengan baik seperti belum adanya kesadaran masyarakat akan penting nya mempunyai pasar desa mengingat banyaknya penduduk desa karang anyar yang berprofesi sebagai petani dan pedagang maka dari itu pentingnya pemerintah desa membangun pasar demi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah desa dalam pembangunan pasar demi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya dibidang pembangunan sarana dan prasarana di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan dan juga untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat peran pemerintah desa dalam pembangunan pasar dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di desa karang anyar kecamatan jati agung kabupaten lampung selatan, jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif.Fokus penelitian ini adalah upaya pemerintah desa untuk meningkatkan perekonomian demi kesejahteraan masyarakat di desa karang anyar dibidang pembangunan pasar.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran yang dilakukan oleh pemerintah desa karang anyar secara garis besar mencakup dua hal yaitu pelayanan terhadap masyarakat dan pembinaan masyarakat.dalam bidang pembangunan pemerintah desa melakukan pembangunan pasar baru untuk masyarakat demi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.Temuan penelitian ini yaitu masyarakat belum bisa menerima program pemerintah desa dengan melakukan pembangunana pasar baru.Faktor pendukung dari peran pemerintah desa karang anyar dalam pembangunan pasar yaitu 1. Adanya bantuan dana dari pemerintah, 2. Terdapat sarana dan prasarana yang dapat digunakan sebagai tempat olah raga untuk para pemuda dan masyarakat setempat. Sementara itu penghambatnya yaitu : 1. Kurangnya kesadaran masyarakat pentingnya pasar di desa karang anyar.

  

MOTTO

         

           

Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan

gunung gunung, maka semua nya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka

khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikul lah amanat itu oleh manusia.

Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh. (Q.S. Al-Ahzab : 72)

                   

   َ

Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al Kitab (Al Quran). Dan Kitab yang

diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar: akan tetapi

kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya). (Q.S. AR-Ra'd ayat 1)

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada : 1.

  Kedua orangtuaku Ayahanda Dedy Purnomo dan Ibunda Sriyati yang terkasih dan tersayang, yang telah melahirkanku, merawat, mendidik, membimbing dengan penuh kesabaran, memanjakan dan menuruti semua keinginanku, selalu mengerti dan memberikan kasih sayang yang tulus serta mendoakan demi keberhasilan harapan dan cita-citaku.

  2. Saudari-saudariku yaitu Ariyani dan Yuli Setya yang selalu memberikan dukungan materil dan nasehat serta dorongan untuk selalu semangat dalam belajar termasuk dalam mengerjakan dan menyelesaikan skripsi ini.

  3. Sahabatku Rivandi Hidayat, Mardiana, Rizki Arum Dewi, Sarah Halimah, Triana Ayuning Putri, Yogie Alhafizh yang selalu memberikan dorongan spiritual serta mendoakan dan mensuport dalam segala hal apapun.

  4. Teman-teman seperjuanganku, Yustiana, Novica Mailanti, Nyimas Ayu Anggun Shyintia, Siti Bainatun, Wahyunita Sari, Waniarsih, Abdul Aziz, Ryan Hidayat dan seluruh teman seperjuangan mahasiswa/I angkatan 2013 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

  5. Kampus tercintaku Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, tempatku menimba ilmu pengetahuan serta pengalaman yang tidak mungkin dapat dilupakan.

RIWAYAT HIDUP

  Penulis dilahirkan di Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 04 januari 1996. Anak terakhir dari lima bersaudara dari pasangan hidup bapak Dedy Purnomo dan Ibu Sriyati. Jenjang pendidikan pertama penulis adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Karang Anyar Jati Agung tamat pada tahun 2006.Kemudian penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 3 Jati Agung tamat pada tahun 2010, setelah itu penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jati Agung.

  Setelah lulus tepat pada tahun itu juga penulis di rekomendasikan oleh paman yang dulunya juga menempuh pendidikan di Fakultas Ushuludin Jurusan Tafsir Hadist, akhirnya penulis memilih untuk mengikuti jejak paman yaitu menempuh pendidikan di Fakultas Ushuludin namun penulis lebih memilih untuk mengambil Jurusan Pemikiran Politik Islam di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

  KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan hidayah-

  Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.Dalam penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1.

  Bapak Prof. Dr. H. Moh Mukri, M.Ag selaku rektor UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu pengetahuan di kampus tercinta ini.

  2. Bapak Dr. H. Arsyad Sobby Kesuma, Lc., M.Ag selaku Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Raden Intan Lampung dan sekaligus Pembimbing I yang selalu memberikan masukan dan motivasi serta penuh kesabaran dalam membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi.

  3. Bapak Abdul Qohar, M.Si selaku pembimbing II yang telah memberikan saran dan sumbangan pemikiran kepada penulis sehingga tersusun nya skripsi ini.

  4. Para Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama belajar di Fakultas Ushuluddin, khususnya di Jurusan Pemikiran Politik Islam.

  5. Para karyawan dan tenaga admi nistrasi Fakultas Ushuluddin UIN Raden Intan Lampung.

  6. Bapak Kepala Desa Karang Anyar Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan beserta aparat desa atas izin yang diberikan selama penulis mengadakan penelitian.

  7. Kepala perpustakaan UIN Raden Intan Lampung dan Kepala Perpustakaan Fakultas UIN Raden Intan Lampung atas diperkenankannya penulis meminjam literature yang dibutuhkan.

  8. Semua pihak yang turut serta membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa disebut satu persatu.

  Demikianlah mudah-mudahan skripsi ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan dapat menambah wawasan bagi yang membacanya.

  Bandar Lampung Penulis, Ficayani

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

ABSTRAK ...................................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

MOTTO ......................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN .......................................................................................... v

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. viii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ix

BAB. I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A.

  Penegasan Judul ................................................................................... 1 B. Alasan Memilih Judul........................................................................... 3 C. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 4 D.

  Rumusan Masalah ................................................................................ 12 E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .......................................................... 12 F. Metode Penelitian ................................................................................. 13 G.

  Tinjauan Pustaka .................................................................................. 18

  BAB. II. KEPEMERINTAHAN DESA DALAM KONSEP

PEMBANGUNAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT ................ 20

A.

  Pemerintahan Desa ............................................................................... 20 1.

  Pengertian Desa .............................................................................. 20 2. Konsep Pemerintah Desa ................................................................ 21 3. Kewenangan Pemerintah Desa ........................................................ 23 4. Fungsi Pemerintah Desa ................................................................. 26 B. Penyelenggaraan Pemerintah Desa ....................................................... 30 1.

  Kepala Desa ................................................................................... 31

  2. Perangkat Desa ............................................................................... 34 C. Kesejahteraan Masyarakat .................................................................... 36 1.

  Konsep Kesejahteraan Masyarakat.................................................. 36 2. Konsep Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat ........................... 40

  

BAB. III. GAMBARAN UMUM DESA KARANG ANYAR KECAMATAN

JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN ............................... 52

A.

  Sejarah Singkat Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung ................. 52 B. Kondisi Geografis Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung ............. 53 C. Kondisi Demografis Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung .......... 56 D.

  Daftar Aparat Desa di Desa Karang Anyar ........................................... 65

  

BAB. IV. PERAN PEMERINTAH DESA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI PEMBANGUNAN PASAR ......................................... 71

A.

  Upaya Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Pasar Desa Karang Anyar 1.

  Upaya Pelayanan Terhadap Masyarakat .......................................... 73 2. Upaya Terhadap Pembinaan Masyarkat .......................................... 78 B. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembangunan PasarBaru ............... 80 1.

  Faktor Penghambat Pembangunan Pasar Baru ................................ 80 2. Faktor Pendukung Pembangunan Pasar Baru .................................. 80

  

BAB. V. PENUTUP........................................................................................ 85

A.

  Kesimpulan .......................................................................................... 85 B. Saran-Saran .......................................................................................... 86

  DAFTAR PUSTAKA ……………………………………...………………….87 DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran I : Daftra Nama Informan Lampiran II : Pedoman Wawancara

  Lampiran III : Transkip Hasil Wawancara Lampiran IV : Dokumentasi Lampiran V : Surat Keputusan Judul Skripsi Lampiran VI : Surat Izin Permohonan Penelitian Kesatuan Bangsa dan

  Politik Provinsi Lampung Lampiran VII : Surat Izin Penelitian Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

  Lampung Lampiran VIII ; Arsip Desa Karang Anyar Tentang Musyawarah

  Pembangunan Lampiran IX : Kartu Konsultasi Skripsi

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul

  Untuk memudahkan dan menghindari kesalahpahaman dalam memahami judul skripsi ini, maka penulis perlu menjelaskan secara singkat kata-kata istilah yang terdapat dalam judul skripsi:

  “Peran Pemerintah Desa

  Dalam Pembangunan Pasar” dengan mengambil tempat penelitian di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.

  Peranan menurut Hendro Puspitomerupakan suatukonsep fungsional yang menjelaskan fungsi seseorang yang dibuat atas dasar tugas-tugas nyata yang dilakukan seseorang.Jadi yang di maksud peran adalah tugas-tugas ataupun upaya yang harus dilakukan oleh seseorang

  1 untuk memenuhi fungsi yang diembannya.

  Pemerintah Desa atau bisa disebut kepala desa yaitu orang yang terpilih untuk memimpin dalam kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam system

  2 pemerintahan negara kesatuan republic Indonesia. menurut H.A.W.

  WidjajaPemerintah Desa adalah pemimpin kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan hak asal usul dan adat istiadat

  1 2 Puspito Hendro, Pengantar Sosiologi, (Yogyakarta:Yayasan Kanisius, 1997),h. 76

Kabupaten Lampung Selatan Kecamatan Jati Agung, Data Monografi Kecamatan,

  3

  setempat. Kepala Desa merupakan aparatur pemerintahan desa yang juga dipilih langsung oleh masyarakatnya untuk menjabat sebagai pemimpin suatu desa.Sehingga, seorang kepala desa memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap kemajuan desa.

  Pembangunan Pasar adalah proses, cara, atau perbuatan membangun. Agar tidak ketinggalan dari negara lain, karena

  4

  pembangunan di segala bidang sangat diperlukan dan dilakukan. Adapun objek penelitiannya adalah di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.

  Pemerintah desa dituntut untuk dapat menjadi motor penggerak pembangunan dan kemajuan suatu desa karena aparat keselurahan bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga akan lebih memahami keadaan dan kondisi masyarakat.

  Dalam masalah pembangunan masyarakat desa, prinsip-prinsip yang harus di perhatikan adalah: pembangunan ekonomi harus integral meliputi mental spiritual materil, menumbuh kembangkan swadaya dan kegotong royongan masyarakat sendiri, dengan bantuan minimal dari luar.

  Pembangunan dilaksanakan atas dasar dua keinginan dan dua tujuan yang sama antara rakyat dengan pemerintah.

  Dari pemaparan yang telah dijelaskan diatas, penulis akan 3 memaparkan fokus kajian yang membahas tentang Peran Pemerintah Desa

  

H.A.W. Widjaja. Pemerintah Desa/Marga, Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22

Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2001),

4

  h. 44 Peter Salim, Kamus Besar Indonesia, h. 140 Dalam Pembangunan Pasar di Desa Karang Anyar Kec. Jati Agung yang dimana Pemerintah Desa berperan dalam pembangunanpasar demi kesejahteraan perekonomian masyarakat desa karang anyar namun tidak di setujui oleh beberapa banyak masyarakat desa setempat sehingga pembangunan pasar tersebut tidak bisa dilakukan dengan baik dan sampai sekarang pembangunan belum mendapatkan izin surat resmi dari pemerintah pusat.

B. Alasan Memilih Judul

  Adapun yang menjadi alasan peneliti memilih judul ini adalah sebagai berikut :

  1. Penulis tertarik mengkaji tentang peran pemerintah desa karena peran dan tugas serta kewajiban seorang pemerintah desa adalah memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa dalam pembangunan kemasyarakatan. Kemajuan pembangunan sebuah desa harus diawali dengan performa yang baik dari seorang pemimpin atau pemerintah desa, sehingga mampu menjadi teladan bagi bawahan dan masyarakat. Sehingga perlu adanya hal- hal yang menjadi tolak ukur sejauh mana peranpemerintah desa dalam mengimplementasikan tugas pokok dan fungsi selaku pemimpin desa.

  2. Penulis memandang bahwa pembahasan dalam penelitian ini mengandung kajian yang membahas mengenai peran dari pemerintah desa, yang terkait dengan pengembangan sumber daya manusia dan pembangunan pasar oleh aparat pemerintah desa. Dimana dalam aspek-aspek yang terkandung di dalamnya memiliki keterkaitan dengan program studi yang dipelajari oleh penulis pada jurusan pemikiran politik islam.

3. Lokasi penelitian yang berada di Kecamatan Jati Agung Kabupaten

  Lampung Selatan tidak jauh dari tempat tinggal penulis, serta tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung dalam penelitian, yang memudahkan penulis dalam mencari dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Sehingga memungkinkan penelitian ini dapat diselesaikan dalam waktu yang telah direncanakan.

C. Latar Belakang Masalah

  Pemerintah desa merupakan lembaga pemerintahan terendah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.Keberadaan desa baik sebagai lembaga pemerintahan ataupun sebagai kesatuan masyarakat hukum adat menjadi sangat penting.Sebagai lembaga pemerintahan, desa merupakan kesatuan ujung tombak pemberian layanan kepada masyarakat.Sebagai kesatuan masyarakat hukum adat, desa juga merupakan basis system kemasyarakatan bangsa Indonesia yang sangat kokoh sehingga dapat menjadi landasan yang kuat bagi pengembangan system politik, ekonomi, social-budaya, dan pertahanan

  

5

keamanan yang stabil dan dinamis.

  Desa adalah suatu wilayah yang di tinggali oleh sejumlah 5 penduduk yang saling mengenal, hidup bergotong-royong, adat istiadat

  Hanif Nurcholis, Pertumbuhan &Penyelenggaraan PEMERINTAHAN DESA, (Jakarta: yang sama, tata norma dan mempunyai tata cara sendiri dalam mengatur kehidupan kemasyarakatan. Di samping itu, umumnya wilayah desa terdiri atas daerah pertanian dan perdagangan, sehingga sebagian besar mata pencariannya adalah seorang petani dan pedagang. Desa di bawah

  6 pemerintahan Kabupaten.

  Pembangunan ekonomi merupakan usaha yang terus menerus dan mengalami peningkatan baik kualitas maupun kuantitas. Pembangunan ekonomi harus di utamakan atas-atas kebutuhan yang paling di butuhkan oleh masyarakat, pembangunan di laksanakan dengan kaderisasi artinya tidak terjadi monopoli pelaku pembangunan baik oleh tokoh masyarakat maupun tokoh agama.

  Pembangunan masyarakat dengan melihat masyarakat sebagai pelaku dan objek dari pembangunan, maka harus memperhatikan prinsip : kebutuhan terutama di dasarkan atas dan untuk memenuhi kebutuhan yang di nyatakan dan di rasakan masyarakat. Prinsip partipasi menekankan pada keterlibatan masyarakat secara aktif dan lembaga-lembaga yang mempunyai fungsi pelayanan masyarakat. Prinsip keterpaduan mencerminkan adanya upaya untuk memadukan sumber-sumber yang di miliki oleh masyarakat dan lembaga terkait dalam penyelenggaraan

  7 kegiatan pembangunan masyarkat.

  Upaya mengarahkan perubahan masyarakat dilakukan dalam 6 rangka menciptakan etos kerja sekaligus motivasi kerja yang tinggi di 7 Undang-Undang Tentang Desa Tahun 2014

  kalangan masyarakat, sebaik apapun langkah yang ditempuh tanpa adanya upaya yang tepat dalam mengarahkan perubahan hasilnya kurang efektif.

  Mengarahkan perubahan masyarakat hubunganya dengan kesiapan masyarakat dan menerima dan memahami setiap program pengembangan yang di tawarkan sebagai alternative model pemecahan masalah ekonomi. Prinsip kerja yang harus di perhatikan menurut A. Surjadi adalah : a.

  Mesti mewujudkan persahabatan dan kepercayaan dengan orang-orang yang harus di pengaruhinya b.

  Harus memperoleh persetujuan rakyat mengenai perubahan apa yang akan dilaksanakan c.

  Harus memperhatiakn bahwa perubahan yang di rasakan itu adalah tidak membahayakan kepentingan masyarakat

  

8

d.

  Harus menyukai kerja kelompok.

  Desa karang anyar merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Desa karang anyar dalam wilayah yang dilalui jalur Bandar Lampung kota Metro memiliki posisi strategis dengan wilayah yang luas sehingga dilakukan pemekaran menjadi beberapa desa antara lain desa karang rejo dan desa karang sari.

  Dari pemerintah, desa karang anyar mendapat bantuan dana.mengingat masyarakat desa karang anyar belum mempunyai pasar 8 sendiri dan selama ini menggunakan pasar yang dibangun dan dimiliki

A. Surjadi, Op.Cit., h. 20-25

  oleh lima orang maka dari itu pemerintah desa membangun pasar baru demi meningkatkan perekonimian masyarakatdan nantinya pasar baru tersebut akan menjadi milik warga desa karang anyar. Dan apabila pasar tidak jadi dibangun maka desa karang anyar akan mendapat kerugian yang sangat besar, salah satunya adalah desa karang anyar tidak akan mendapat bantuan apapun dari pemerintah dalam jangka waktu yang panjang. Dan akibat ini tidak hanya akan dirasakan oleh desa karang anyar, tetapi juga semua desa yang ada di kecamatan jati agung.

  Hari minggu, tanggal 26 januari 2014 telah diadakan musyawarah desa yang bertempat di Balai Desa Karang Anyar, Kec.Jati Agung Kab.

  Lampung Selatan. Yang dihadiri oleh Kepala Desa, Aparatur Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh pemuda, dan Karang Taruna Desa Karang Anyar.

  Adapun pembahasan Rapat Musyawarah Desa adalah sebagai berikut : 1.

  Pembangunan Pasar 2. Penggeseran Lapangan Sepak Bola

  Setelah dilaksanakannya Musyawarah Desa, menghasilkan kesepakatan- kesepakatan sebagai berikut :

  1. Pembangunan pasar desa karang anyar sebaiknya ditempatkan ditempat yang strategis dan jauh dari jalan raya agar tidak mengganggu kenyamanna berlalu lintas dan tidak menimbulkan kemacetan.

  2. Dipasang instalasi dilapangan, karena lapangan setiap tahun selalu digunakan sebagai tempat sholat idul fitri, upacara kemerdekaan dan kegiatan desa lainnya.

  3. Lapangan desa karang anyar agar dapat dibangun lebih baik lagi, agar lebih bermanfaat bagi masyarakat,dan desa karang anyar bisa lebih maju.

  4. Jika memungkinkan kegiatan jual beli dipasar dilakukan setiap hari, agar mendapat pemasukan yang lebih meningkat mengingat warga desa karang anyar mayoritas petani dan pedagang.

  Awal juni tahun 2015 mulailah dibangunnya pasar baru di lapangan desa karang anyar awalnya berjalan dengan baik-baik saja.

  Namun pada hari jumat tanggal 03 juli 2015 sekitar 60 warga desa karang anyar beramai-ramai mendatangi kantor balai desa untuk berunjuk rasa atas ketiksetujuan diadakan pembangunan pasar dilapangan yang dianggap merupakan tanah milik nenek moyang mereka, warga tersebut beranggapan bahwa kepala desa telah mengambil hak milik warga desa karang anyar atas tanah lapangan tersebut untuk kepentingan diri sendiri.

  Hari minggu tanggal 19 juli tahun 2015 tepat setengah bulan dari tragedi demo masyarakat seetempat pun datang kembali ke kantor balai desa untuk mengaspirasikan kekecewaannya dan ketidaksetujuannya atas tetap dibangunnya pasar baru tersebut. Kemudian pada hari kamis, tanggal 08 oktober tahun 2015, telah diadakan kembali musyawarah desa yang bertempat di Balai Desa Karang Anyar, Kec.Jati Agung Kab. Lampung Selatan. Yang dihadiri oleh perwakilan Kec. Jati Agung, Forkopimcam Jati Agung, Kepala Desa, Aparatur Desa, Ketua BPD, Anggota BPD, Ketua RT, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Warga Desa Karang Anyar serta perwakilan Disperindag Kab. Lampung Selatan, Dinas PU, Kontraktor Pembangunan Pasar.

  Setelah dilaksanakannya Musyawarah Desa, menghasilkan kesepakatan- kesepakatan sebagai berikut :

  1. Menyetujui dan menyepakati pembangunan desa karang anyar yang dibangun diatas lapangan.

  2. Menyetujui dan menyepakati tentang penggeseran lokasi lapangan ketempat yang baru.

  3. Kepala dusun bertanggung jawab penuh atas persetujuan pembangunan pasar dan penggeseran lapangan kepada masyarakat diwilayah dusun masing-masing.

  4. Apabila selama pelaksanaan pembangunan pasar dan penggeseran lapangan ada sekelompok atau oknum warga desa karang anyar berupaya menghambat dan mengganggu pelaksanaan pembangunan tersebut, maka akan dianggap sebagai provokator dan akan kami laporkan kepada pihak yang berwajib sesuai dengan proses hukum yang berlaku.

  Desember tahun 2015 pembangunan pasar telah selesai namun wargapun tidak mau menempati pasar baru dan tetap menggunakan pasar yang lama untuk berjualan dengan alasan-alasan tertentu, seperti misalnya bangunannya yang kecil, ruang masuk kendaraan pedangan sempit dan harga yang cukup mahal untuk penyewaan tempat bagi pedagang dan lain sebagainya. dan pada awal tahun 2016 justru kepala desa mendapat panggilan dari jaksa dua kali melalui telepon dengan kasus penyalahgunaan kekuasaan dalam pembangunan pasar. Namun setelah melalui beberapa pemeriksaan kepala desa dinyatakan tidak bersalah. Kemudian kepala desa mendapat panggilan kembali dari polres dengan kasus yang sama hingga tiga kali pemanggilan yang pertama melalui telepon yang kedua kekantor balai desa dan yang terakhir kerumah kepala desa, namun setelah melakukan pemeriksaan berkali-kali kepala desa dinyatakan tidak bersalah bahkan beliau berkata tidak takut bila memang harus ditahan jika beliau memang bersalah atau menyalahi aturan-aturan hukum yang sudah ada.

  Tanggal 02 april 2017 pemerintah desa menunggu diresmikan pasar baru namun karena pemerintah pusat berhalangan maka batal, setelah seminggu tepat pada tanggal 10 bulan april 2017 diharapkan oleh kepala desa atas peresmian pasar baru bahkan kepala desa sampai menyiapkan acara pentas atau hiburan seperti barongsai sircus dan lainnya untuk meramaikan peresmian pasar tersebut, namun tetap saja batal Karena belum ada persetujuan dari pemerintah pusat. Sampai pada tanggal 17 bulan april tahun 2017 kepala desa menunggu peresmian dengan masih menyiapkan pesta hiburan serta tenda dan tempat duduk untuk para warga desa karang anyar namun tetap saja pemerintah pusat belum memberikan surat izin atas peresmian pasar baru tersebut.

  Meskipun telah melalui beberapa prosedur dan musyawarah bersama namun masih banyak masyarakat yang kontra terhadap pembangunan pasar baru yang menggunakan sebagian dari tanah lapangan desa karang anyar dan tak tanggung-tanggung warga pun bahkan demo ke kantor pemerintah pusat sehingga pemerintahpun sampai detik inibelum juga meresmikan pasar baru tersebut.

  Untuk itu dalam penelitian ini penulis akanmemaparkan focus kajian yang membahas tentang bagaimana peran pemerintah desa dalam pembangunan pasar baru dan factor-faktor apa saja yang mempengaruhi pembangunan pasar baru di Desa Karang Anyar Kec.

  Jati Agung Kab.Lampung selatan.

D. Rumusan Masalah

  Dari latar belakang masalah tersebut diatas, maka penelitian ini berusaha menjawab persoalan sebagai berikut :

1. Bagaimana peran pemerintah desa dalam pembangunan pasar? 2.

  Apa faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan pasar ? E.

   Tujuan dan Kegunaan Penelitian

  Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk: 1. Untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah desa dalam pembangunan pasarbaru di desa karang anyar.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pembangunan pasarbaru di desa karang anyar.

  Adapun beberapa kegunaan dari penelitan ini adalah sebagai berikut: 1.

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan pada jurusan pemikiran politik islam khususnya dalam memperkaya informasi tentang pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) mengenai manfaat pembangunan pasar baru dan factor-faktor yang mempengaruhi pembangunan pasar baru tersebut.

  2. Menambah kontribusi dalam pengembangan wacana berfikir dan sebagai sarana penerapan ilmu yang bersifat teori yang selama ini sudah dipelajari.

  3. Memberikan sumbangan pemikiran kepada kepala desa di desa karang anyar kecamatan jati agung dalam upaya meningkatkan kinerja selaku aparat pemerintahan dalam mewujudkan pembangunan desa dimasa mendatang.

F. Metode Penelitian 1. Jenis dan Sifat Penelitian A. Jenis Penelitian

  Jenis penelitian yang akan penulis lakukan ini berupa penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah penelitian yang langsung dilakukan

  9

  di lapangan atau pada responden. Penelitian lapangan pada hakekatnya merupakan metode yang digunakan untuk memecahkan masalah yang tengah terjadi secara realistis di tengah-tengah masyarakat. Penelitian ini akan membahas bagaimana peran pemerintah desa dalam pembangunan pasar serta factor-faktor apa saja yang mempengaruhi pembangunan pasar tersebut sehingga dapat menemukan solusi yang tepat untuk permasalahan yang ada.

B. Sifat Penelitian

  Dilihat dari sifatnya, penelitian ini bersifat penelitian deskriptif kualitatif. Yaitu sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau

  10

  sebagaimana adanya. penelitian dilakukan dengan menjelaskan, menggambarkan variable-variabel masalalu dengan masa sekarang

  11

  (sedang terjadi). Atau deskriptif yang bersifat eksploratif, yaitu bertujuan

  12

  untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena. Penelitian kualitatif merupakan penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan 9 cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (Perspektif Subject)

  

Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Metodelogi dan Aplikasinya, (Bogor: Ghalia

10 Indonesia, 2002), h.12 11 Hadar Nawawi, Metode Penelitian Sosial(Yogyakarta: Gama Press, 1987), h. 63

Kartini Kartono, Pengantar Metodelogi Riset Sosial, (Bandung: Mandar Maju, 1996),

12 Cet. Ke VII, h. 32

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta,2002), Edisi Revisi

  lebih di tonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar focus penelitian sesuai dengan fakta dilapangan.

2. Sumber Data

  Untuk mempermudah penulisan, sumber penelitian dalam kajian ini dikelompokkan sebagai berikut :

A. Data Primer

  Data primer merupakan data yang di peroleh atau di kumpulkan langsung oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan

  13

  memerlukanya. Data primer dalam penelitian ini di peroleh langsung dari lokasi penelitian yaitu melalui wawancara dan pengumpulan data yang berkaitan dengan peran pemerintah desa di desa karang anyar.

  Data primer penelitian ini menggunakan responden dan informen dalam menghimpun data-data yang dibutuhkan. Responden sendiri berasal dari kata ;”respon” atau penanggap, yaitu orang yang menanggapi. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di desa karang anyar kecamatan jati agung itu sendiri, yang diminta memberikan keterangan suatu fakta mengenai permasalahan yang ada.

  Selain responden, dalam menambah kekayaan data-data yang ada peneliti menggali informasi dari para informan. Informan dalam penelitian itu sendiri yaitu pemerintah desa dan aparat desa..

B. Data Sekunder

13 M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok Metodelogi Penelitian dan Aplikasinya, (Bogor: Ghalia

  Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan peneliti

  14

  terdahulu. Data sekunder disebut juga data tersedia. Data sekunder merupakan data pelengkap dari data primer yang diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan peneliti terdahulu untuk dapat digunakan oleh peneliti.

  3. Populasi dan Sampel 1.

  Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik

  15

  kesimpulan. Populasi pada penelitian ini adalah Masyarakat Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.

  Yaitu populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 5000 jiwa.

  2. Sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang di miliki oleh populasi yang digunakan untuk penelitian. Penelitian ini menggunakan Purposive Sampling (pengambilan sampel secara bertujuan atau bisa juga diartikan teknik pengambilan sampel secara sengaja). Maksutnya, peneliti menentukan sendiri sampel yang diambil karena ada pertimbangan tertentu. Jadi sampel diambil tidak secara acak tetapi ditentukan sendiri oleh peneliti. Purposive 14 sampling juga disebut judgmental sampling, yaitu pengambilan

  

M. Iqbal Hasan, pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian atau 15 Aplikasinya (Jakarta:Ghalia Indonesia, 2002), h. 22 sampel b erdasarkan “penilaian” peneliti mengenai siapa-siapa saja yang pantas (memenuhi persyaratan) untuk dijadikan sampel. Maka Peneliti menentukan sendiri bahwa kepala desa dan masyarakat yang akan menjadi bahan penelitian penulis. Dengan sampel yang diambil dari populasi yaitu 2000 : 3/100 = 60 4.

   Metode Pengumpulan Data

  Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka perlu menggunakan metode pengumpulan data. Adapun metode pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah : a.

   Metode Interview

  Interview juga disebut dengan wawancara atau kuesioner, lisan berarti sebuah dialog yang dilakukan oleh wawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.Dalam hal ini penulis menggunakan interview terpimpin, yaitu interview yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci seperti

  16

  yang di maksut dengan interview terstruktur. Penulis mengumpulkan data ptimer dengan melakukan wawancara kepada informan yaitu kepala desa dan kepada responden yaitu masyarakat desa karang anyar kecamatan jati agung.

b. Metode Dokumentasi

  Dalam penelitian kasus yang akan dilaksanakan, informasi yang 16 berbentuk dokumen sangat relevan karena tipe informasi ini bisa

  

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek(Jakarta: menggunakan berbagai bentuk dan dijadikan sumber data yang eksplisit. Adapun jenis-jenis dokumen tersebut seperti surat, memorandum, pengumuman resmi, penelitian yang sama, kliping-kliping yang baru dan

  17 artikel yang muncul di media masa, maupun laporan peristiwa lainnya.

  Pengumpulan data melalui dokumentasi, diperlukan seperangkat alat yang memandu untuk pengambilan data dokumen. Ini dilakukan, agar dapat menyeleksi dokumen mana yang dipandang dibutuhkan secara langsung dan mana yang tidak diperlukan. Data dokumen dapat berupa: foto, gambar, peta, grafik, struktur organisasi, catatan-catatan bersejarah

  18 dan sebagainya.

c. Metode Analisis Data

  Data yang diperoleh dilapangan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif yaitu : ”digambarkan dengan kata-kata atau kalimat, dipisahkan menurut kategori untuk diambil suatu kesimpulan ”. Dalam menarik kesimpulan akhir penulis menggunakan metode berfikir induktif.Berfikir induktif yaitu berangkat dari fakta-fakta yang khusus, peristiwa-peristiwa yang konkrit, kemudian ditarik generalisasi yang mempunyai sifat umum.

  Teknik analisis yang digunakan deskriptif analisis, mencari gambaran yang sistematis, faktual dan aktual mengenai fakta-fakta dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan peran pemerintah desadalam 17 pembangunan pasar di desa karang anyar. 18 Robert K. Yin, Studi Kasus Desain Metode(Jakarta: Rajawali Press, 1996), h.103-105

Muktar, Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif (Jakarta: Referensi, 2013), h.

G. Tinjauan Pustaka 1.

  Penulis menemukan ada penelitian yang memiliki kesamaan judul dengan penelitian penulis yaitu penelitian Hajali Lumbantobing (2010) dengan judul

  “Peranan Pemerintah Desa dalam Memberdayakan Masyarakat Bidang Pembangunan Infrastruktur Di Era Otonomi Daerah

  ”(Studi Pada Desa Simangumban Jae Kecamatan Simangumban Kabupaten Tapanuli Utara). Tesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNSU. Dimana focus kajianya pada fungsi pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat bidang pembangunan infrastruktur di era otonomi daerah dalam memberdayakan masyarakat yang dapat di tinjau dari partisipasi masyarakat, pelaksanaan pembangunan infrastruktur, transparansi dan pembangunan yang berkelanjutan. “Persamaan dengan karya ilmiah penulis yaitu variable bebasnya adalah pemerintah desa, sedangkan perbedaannya yaitu variable terikat.

  2. Penelitian yang penulis temukan kesamaannya juga terdapat pada penelitian Risma Sitourus yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang

  Mempengaruhi Kinerja Kepala Desa dalam Pelaksanaan Tugas Pemerintahan Desa

  ” (Studi kasus di Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara). Tesis, Konsentrasi Program Study Management Pada Sekolah Pasca Sarjana Universitas Aumatera Utara. focus kajian Risma Sitourus berbeda dengan penelitian ini, dimana penelitian “Risma Sitourus lebih memfokuskan kajian pada tingkat factor pendidikan, latihan, motivasi dan pengalaman kerja terhadap kinerja Kepala Desa dalam pelaksanaan tugas sedangkan penulis lebih memfokuskan pada peran pemerintah desa dalam pembangunan pasar demi mensejahterakan masyarakat dimasa mendatang. Risma Sitourus menggunakan pendekatan kuantitatif dalam menggunakan metode penelitian sedangkan penulis menggunakan pendekatan kualitatif dalam menggunakan metode penelitian.

  Fokus kajian karya-karya ilmiah terebut berbeda dengan fokus kajian dalam penelitian ini.Penelitian ini memfokuskan kajiannya pada tugas-tugas atau upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa di Desa Karang Anyar Kec.Jati Agung Kab.Lampung Selatan dalam penyelenggaraan pemerintahannya yang bertujuan untuk dapat berperan serta dapat mensejahterakan mayarakatnya khususnya dibidang pembangunan pasar guna meningkatkan perekonomian.

BAB II KEPEMERINTAHAN DESA DALAM KONSEP PEMBANGUNAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A. Pemerintahan Desa 1. Pengertian Desa Desa berasal dari bahasa sansekerta yaitu Deshi, yang berarti tanah

  kelahiran atau tanah tumpah darah. Pengertian desa itu sendiri adalah unit pemusatan penduduk yang bercorak agraris dan terletak relative jauh dari kota.

  Sutarjo Kartohadikusumo mendefinisikan desa sebagai suatu kesatuan hukum tempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan

  19

  sendiri. Di dalamnya memiliki adat istiadat tersendiri dan juga peraturan tersendiri di dalam masyarakat.

  Sebagaimana dijelaskan juga dalam Undang-Undang Tentang Desa, bahwa desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa, adalah kesataun masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyaraakt, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati

  20 dalam system pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

19 Dikutib dari http://www.ut.ac.id/html/suplemen/sosi4303/pengertian%20desa.htm jam

  20

Dokumen yang terkait

SIKAP POLITIK MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOTA BARU LAMPUNG (Studi Pada Penduduk Kecamatan Jati Agung dan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan)

0 8 6

SIKAP POLITIK MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOTA BARU LAMPUNG (Studi Pada Penduduk Kecamatan Jati Agung dan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan)

0 27 144

MODERNISASI DAN DEGRADASI MORAL REMAJA (Studi di Desa Jati Mulyo Kec. Jati Agung, Kab. Lampung Selatan) - Raden Intan Repository

0 1 100

ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN (Studi di Desa Binjai Ngagung Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah) - Raden Intan Repository

0 1 86

TINJAUAN FIQH SIYASAH TENTANG FUNGSI KEPALA DESA DAN BPD DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA (Studi di Desa Haduyang Kec. Natar Kab. Lampung Selatan) - Raden Intan Repository

0 0 91

KINERJA KEPALA DESA DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi di Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan) - Raden Intan Repository

1 2 99

TINJAUAN FIQH SIYASAH DAN UNDANG-UNDANG DESA TERHADAP PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (Studi di Desa Penggawa V Ulu Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat) - Raden Intan Repository

0 0 115

TINJAUAN FIQIH SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA (Studi Di Desa Banjarsari, Kecamatan Waysulan, Kabupaten Lampung Selatan) - Raden Intan Repository

0 0 99

PERAN KEPALA DESA DALAM MEREALISASIKAN PENGGUNAAN ANGGARAN DANA DESA (Studi Kasus Desa Kerang Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat 2009 - 2015) - Raden Intan Repository

0 0 100

POLITIK DINASTI DALAM KEPEMIMPINAN DESA (Studi di Desa Wawasan Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan) - Raden Intan Repository

0 1 91