ANALISIS KONTRIBUSI BUDIDAYA KERANG HIJAU TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi di Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

  ANALISIS KONTRIBUSI BUDIDAYA KERANG HIJAU TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi di Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung) S K R I P S I

  Diajukan Guna Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

  Oleh TAUFIK HIDAYAT

  NPM. 1351010140

  Program Studi : Ekonomi Syari’ah FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1440 H / 2019 M

  ANALISIS KONTRIBUSI BUDIDAYA KERANG HIJAU TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi di Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung) S K R I P S I

  Diajukan Guna Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

  Oleh TAUFIK HIDAYAT NPM. 1351010140 Program Studi : Ekonomi Syari’ah Pembimbing I : H. Supaijo S.H., M.H

Pembimbing II : Yulistia Devi S.E., M.S.Ak

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

  

ABSTRAK

  Pulau Pasaran adalah sebuah pulau yang merupakan bagian dari Kelurah Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung. Berdasarkan lokasinya yang sangat strategis yang berada di teluk Lampung, tak heran jika Pulau Pasaran memiliki potensi perikanan yang berlimpah. Salah satu pontensi yang potensial untuk dikembangkan di Pulau Pasaran adalah budidaya perairan yaitu budidaya kerang hijau.

  Permasalahan yang menjadi kajian penelitian ini adalah bagaimana pola budidaya kerang hijau dan pemasarannya, bagaimana kontribusi budidaya kerang hijau di Pulau Pasaran, terhadap pendapatan masayarakat, dan bagaimana kontribusi budidaya kerang hijau di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur terhadap pendapatan masayarakat dari perspektif ekonomi Islam. Tujuan penelitian ini yaitu Untuk menjelaskan bagaimana pola budidaya dan pemasaran kerang hijau yang diterapan oleh petani kerang hijau di Pulau Pasaran, Untuk menjelaskan bagaimana kontribusi budidaya kerang hijau terhadap pendapatan masyarakat, dan menjelaskan bagaimana kontribusi budidaya kerang hijau di Pulau Pasaran, terhadap pendapatan masayarakat dari perspektif ekonomi Islam.

  Jenis dari penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research) dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunkan metode kualitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 27 responden yaitu petani kerang hijau di Pulau Pasaran. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Aktivitas dalam analisis data yaitu mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

  Hasil temuan dilapangan terkait bagaimana pola budidaya dan pemasaran kerang hijau yang diterapan oleh petani kerang hijau di Pulau Pasaran adalah bahwa budidaya yang dilakukan masyarakat dilakukan dengan cara tradisional dan kekeluargaan. Pemasarannya terbilang mudah karena Akses pasar sangat luas bahkan tak jarang pembeli datang langsung ke Pulau.

  Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya kontribusi budidaya kerang hijau adalah sebesar 32% dan termasuk dalam kategori kontribusi yang rendah. Berdasarkan temuan dilapangan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: rendahnya tingkat pendidikan petani, budidaya yang masih tradisional, lokasi kerangka budidaya dan dalam menjalankan budidaya kerang hijau ini, petani masih sendiri-sendiri belum berkelompok.

  Ditinjau dari perspektif Ekonomi Islami, masyarakat Pulau Pasaran dalam hal menjalankan pekerjaannya yaitu budidaya kerang hijau di pulau Pasaran ini tetap taat pada aturan-aturan yang ada menurut Islam serta memenuhi kebutuhannya menurut Islam dan tetap mengikuti syariat- syariat Islam.

  

MOTTO

ِ غَتۡبٱَو ِ

  ِ َكٰىَتاَءِٓاَمي ف ِهَللّٱ ِ َِراَدلٱ

  ِ ِ َة َر خٓ ۡلۡٱ ِ

َِل َو

  نَتِ ِ صَنِ َس َِن مِ َكَبي ِ

  ِ اَيۡنُّدلٱ ِ ِن س ۡحَأ َو َِك

  ِٓاَم َِنَس ۡحَأ ِهَللّٱ

  ِ ِ غۡبَتِ َل َوِ َكۡيَل إ َِداَسَفۡلٱ ِ

  ِي ف ِۡرَ ۡلۡٱ ِ ض ِِ إ

  َِن ٱ ََِللّ ِ ِهيِ َل ِ ُّب ح

  َِني د سۡفهمۡلٱ ِ ٧٧ ِِ

Artinya: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu

(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari

  

(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah

telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka)

bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan

(QS. Al-Qassas: 77)

  1 Visi tanpa eksekusi adalah halusinasi

  (Penulis)

  PERSEMBAHAN

1 Departemen Agama RI, Al-Quran Tajwid Dan Terjemahnya, (Bandung CV. Penerbit

  

Alhamdulillahirabbil Alamin , seiring rasa syukur dan kerendahan hati, karya kecil ini

  penulis persembahkan kepada : 1.

  Kedua orang tuaku sebagai wujud jawaban dan tanggung jawab atas kepercayaannya yang telah diamanatkan kepadaku serta atas kesabarannya yang telah tulus dan ikhlas membesarkan, mendidik, memberikan dukungan dengan do’a, moral, material dan segenap jasa-jasanya yang tak terbilang serta tak henti- hentinya mendoakan selama menempuh pendidikan hingga dapat menyelesaikan study di UIN Raden Intan Lampung khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Senyum dan rasa bangga kalian menjadi tujuan hidupku, aku semakin yakin bahwa ridho Allah SWT adalah keridhoanmu. Dan semoga Allah SWT senantiasa memuliakan baik di dunia maupun di akhirat. Aamiin, 2. Untuk adik-adikku dan keluarga besarku yang telah turut membantu dalam mendoakan dan selalu memberikan semangat dan Motivasi, sehingga terselesaikan skripsi ini.

  3. Teman-teman yang selalu mendampingi dan memberi semangat dalam setiap proses pembuatan skripsi ini.

  

4. Almamater ku UIN Raden Intan Lampung tercinta yang telah mendidikku baik

dari segi ilmu pengetahuan maupun ilmu agama.

RIWAYAT HIDUP

  Penulis bernama Taufik Hidayat. Yang dilahirkan di Krui tepatnya di Pekon Sukaraja Ulu Krui Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat pada tanggal 25 Februari 1994. Yang merupakan Putra pertama dari empat bersaudara atas pasangan Bapak Sudayat dan Ibu Nihayatul Khasanah Jenjang pendidikan yang ditempuh penulis adalah sebagai berikut: 1.

  Madrasah Ibtidaiyyah Negeri (MIN) 1 Krui Pesisir Barat tahun 2000 dan lulus pada tahun 2006.

  2. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pesisir Tengah Krui Pesisir Barat tahun 2006 dan lulus pada tahun 2009.

  3. Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pesisir Tengah Krui Pesisir Barat tahun 2009 dan lulus pada tahun 2012.

  4. Pada tahun 2013 melanjutkan pendidikan ke Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, dengan mengambil Program Studi Ekonomi Syari’ah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

  Taufik Hidayat NPM 1351010140

KATA PENGANTAR

  Bismillahirrohmanirrohim

  Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpah taufiq serta hidayah-NYA berupa ilmu pengetahuan, petunjuk, kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS KONTRIBUSI BUDIDAYA KERANG HIJAU TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT PERSPEKTIF EKONOMI

  ISLAM (Study di Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung)”

  Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan juga keluarga, sahabat, serta para umat yang senantiasa istiqomah berada dijalan-NYA.

  Skripsi ini merupakan bagian dan persyaratan untuk menyelesaikan studi pendidikan program strata satu (S1) di jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung, guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.). Penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, tak lupa penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang turut berperan dalam proses penyelesaiannya. serta dengan tidak mengurangi rasa terima kasih atas bantuan semua pihak, rasa hormat dan terimakasih penulis

  1. Dr. Moh. Bahrudin, M.Ag selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung 2.

  Madnasir S.E., M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah dan Deki Fermansyah, M.Si

  ., selaku sekertaris Jurusan Ekonomi Syari’ah, terimakasih atas dorongan dan bantuannya.

  3. H.Supaijo,S.H.,M.H. selaku Pembimbing I, dan Yulistia Devi,S.E.,Ms.Akt., selaku Pembimbing II, yang telah menyediakan waktu dan memberikan bimbingan dengan ikhlas dan sabar yang sangat berharga dalam mengarahkan dan memotivasi penulis hingga terselesaikannya skripsi ini;

  4. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang telah membantu dalam melakukan pencerahan, mendidik serta menularkan pengetahuannya yang bermanfaat hingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini; 5. Seluruh staf dan karyawan tata usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

  Raden Intan Lampung yang telah membantu memberikan informasi kepada penulis. perpustakaan fakultas dan perpustakaan pusat Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang telah memberikan fasilitas dan bantuannya dalam menyelesaikan karya tulis ini;

  6. Teman - teman angkatan 2013 prodi Ekonomi Syariah dan untuk teman-teman sekelasku yang tak dapat kusebut satu persatu yang selalu memberikan motivasi dan semangat guna menyelesaikan karya tulis ini, terimakasih atas kebersamaannya selama perkuliahan.

  7. Seluruh Responden dan penduduk Pulau Pasaran yang telah rela meluangkan waktunya.

  8. Teman-teman dan sahabat-sahabatku Irwan Iskandar.S.E, Azizul Hakim.S.Pd, Saprullah S.Pd, Abi Sofyan.S.Pd, Agus Abdullah.S.Sos, Aditya Hernaldi.S.E, Arief Pratama.S.Pd, Dasril Rusadi.S.Ip, Sigit Basuki.S.Pd, Ali Usman.S.E, Wayan Agung Mulya.S.E, Alfijri Hadiyansyah.S.Pd yang selama ini menjadi teman/sahabat/keluarga yang solid dalam bertukar gagasan dan berbagi keluh kesah dalam suka maupun duka,yang tak pernah berhenti memberiku motivasi dan nasehat. Dan tak lupa untuk Saniyah.S.E yang selalu setia dan sabar mendengarkan keluh kesahku.

  9. Keluargaku tercinta : Sudayat, Nihayatul Khasanah, Nurul Hidayati S.H, Heru Agustia dan Alfatih Hidayat yang senantiasa memberikan do’a, semangat dan motivasi hingga terselesaikannya skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu, dana, dan kemampuan dalam menulis skripsi.

  Untuk itu kepada para pembaca kiranya dapat memberi masukan dan saran-saran guna melengkapi hasil penelitian ini.

  Akhirnya kepada Allah SWT kita kembalikan semua urusan dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya, Semoga Allah SWT meridhoi dan dicatat sebagai ibadah disisi-Nya, aamiin. Saya berharap hasil penelitian ini akan menjadi sumbangan yang berarti dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, dan penyempurnaan penelitian selanjutnya khususnya ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam.

  Bandar Lampung, 27 November 2018 Penulis

   Taufik Hidayat NPM.1351010140

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i ABSTRAK ..................................................................................................... ii PERSETUJUAN ............................................................................................. iii PENGESAHAN ............................................................................................. iv MOTTO ......................................................................................................... v PERSEMBAHAN .......................................................................................... vi RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ vii KATA PENGANTAR ................................................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................. x DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

  1 A.

  1 Penegasan Judul .........................................................................

  B.

  2 Alasan Memilih Judul ................................................................

  C.

  3 Latar Belakang Masalah .............................................................

  D.

  Rumusan Masalah ....................................................................... 11 E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................... 12 F. Metode Penelitian ....................................................................... 13 BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................

  19 A.

  Kontribusi ................................................................................... 19 B. Budidaya Kerang Hijau .............................................................. 21 1.

  Definisi Budidaya............................................................... 22 2. Kerang Hijau .................................................................... 23 3. Budidaya Kerang Hijau ...................................................... 29 C. Pendapatan Masyarakat .............................................................. 30 1.

  Pengertian Pendapatan ......................................................... 31 2. Pengertian Pendapatan Masyarakat ...................................... 32 3. Sumber Pendapatan Masyarakat .......................................... 36 4. Indikator Pendapatan ............................................................. 38

  D. Ekonomi Islam ............................................................................

  42 1. Pengertian Ekonomi Islam ......................................................

  42 2. Karakteristik Ekonomi Islam ..................................................

  45 3. Prinsip-prinsip Ekonomi Islam ...............................................

  50 4. Nilai-nilai Ekonomi Islam .......................................................

  51 5. Kewajiban Bekerja Dalam Islam ............................................

  56 BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN ...............................................

  61 A.

  Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................... 61 1.

  Gambaran Umum Pulau Pasaran ......................................... 61 2. Keadaan Demografis Pulau Pasaran .................................... 62 B. Kondisi Sosial ................................................................................ 64

  1. Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga ........................................ 65

  2. Komposisi Umur Kepala Keluarga ............................................ 66

  3. Jumlah Anak .............................................................................. 67

  4. Tanggungan Kepala Keluarga .................................................... 68 C. Keadaan Patani Krang Hijau Di Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang

  Keacamatan Teluk Betung Timur .................................................. 69 1.

  Karakteristik Responden ........................................................... 69 BAB IV ANALISA DATA ...........................................................................

  87 A.

  Pola Budidaya Kerang Hijau Dan Pemasarannya Di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur Terhadap Pendapatan Masyarakat ...............................................................

  87 B. Kontribusi Budidaya Kerang Hijau di Pulau Pasaran Kelurahan Kota

  Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung Terhadap Pendapatan Masyarakat ..............................................

  93 C. Kontribusi Budidaya Kerang Hijau di Pulau Pasaran Kelurahan Kota

  Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung Terhadap Pendapatan Masyarakat Perspektif Ekonomi Islam ....

  97 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

  97 A.

  Kesimpulan ................................................................................ 97 B. Saran-Saran ................................................................................ 110

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Sebagai kerangka awal sebelum penulis menguraikan pembahasan

  lebih lanjut, terlebih dahulu akan di jelaskan istilah dalam skripsi ini untuk menghindari kekeliruan bagi pembaca yang tertuang dalam penegasan judul.

  Oleh karena itu diperlukan adanya pembatasan arti kalimat dalam skripsi ini, dengan harapan memperoleh gambaran yang jelas dari makna yang di maksud.Adapun judul skripsi ini ANALISIS KONTRIBUSI BUDIDAYA KERANG HIJAU TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Pulau Pasaran, kelurahan kota karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung).

  Adapun istilah istilah tersebut adalah: 1. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan,dan sebagainya) untuk mengetahui kedaan yang sebenarnya

  2 (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya).

2. Pendapatan adalah arus masuk aset yang diakibatkan oleh penjualan

  3

  barang atau jasa

  3. Masyarakat adalah sekumpulan orang yang terdiri dari beberapa kalangan, baik golongan mampu ataupun golongan tak mampu, yang tinggal di dalam suatu wilayah dan telah memiliki hukum adat, norma-norma, serta berbagai peraturan yang siap untuk ditaati.

  4 4.

  Perspektif adalah pandangan atau sudut pandang.

  5 5.

  Ekonomi Islam adalah merupakan sekumpulan norma hukum yang bersumber dari AL-Quran dan AL-Hadits yang mengatur perekonomian umat manusia.

6 Berdasarkan uraian penegasan judul tersebut dapat disimpulkan bahwa

  yang dimaksud judul skripsi ini adalah penulis ingin mengetahui seberapa besar kontribusi budidaya kerang hijau terhadap pendapatan masyarakat Pulau Pasaran Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung.

B. Alasan Memilih Judul

   Adapun alasan dipilihnya judul penelitian ini berdasarkan alasan

  objektif dan subyektif adalah sebagai berikut: 1.

  Secara Obyektif Kerang hijau merupakan spesies kerang yang sangat mudah untuk dibudidayakan, teknik budidaya yang sederhana tanpa banyak perlakuan khusus membuat nelayan lebih memilih membudidayakannya dan menjadi 3 Yadiati winwin, Teori akuntansi, (Jakarta: kencana prenada,2009). h. 76 4 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia , (Jakarta: Balai Pustaka, Edisi Ketiga,2002). h. 19. 5 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa , Edisi Empat, (Jakarta: Gramedia Pusaka Utama,2005) h. 379

  petani kerang hijau. Dari alasan yang ada itulah penduduk di Pulau Pasaran lebih memilih menjadi petani kerang hijau dibandingkan menjadi nelayan ikan ataupun nelayan rajungan.

2. Secara Subyektif

  Bagi penulis banyak referensi pendukung dari skripsi yang akan diteliti. Sehingga mempermudah penulis untuk menyelesaikan skripsi ini kedepannya. Selain itu judul yang diajukan sesuai dengan jurusan penulis di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

C. Latar Belakang Masalah

  Pendapatan merupakan sumber dari pembiayaan yang dilakukan baik oleh seseorang maupun keluarga. Menurut Kadariyah (1982) pendapatan adalah penghasilan berupa upah atau gaji, deviden, keuntungan dan merupakan suatu arus uang yang diukur dalam suatu jangka waktu tertentu umpanya seminggu, sebulan, setahun dan jangka waktu yang lebih panjang. Guritno (1992) menambahkan, pendapatan adalah segala macam uang yang diterima secara tetap oleh perorangan, keluarga atau organisasi misalnya upah,

  7 gaji, laba dan lain-lain.

  Pendapatan itu sendiri digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Banyak pembiayaan yang harus dikeluarkan oleh keluarga, antara 7 lain untuk pakaian, makan, dan rumah atau tempat tinggal. Khususnya untuk

  Suroto, Strategi Pembangunan dan Perencanaan Kesempatan Kerja (Yogyakarta: Gadjah pendidikan, besarnya pendapatan sangat menentukan kemampuan keluarga untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

  Islam adalah agama yang mengatur sistem kehidupan (way of life), dimana islam telah menyediakan berbagai perangkat aturan yang lengkap bagi 8 kehidupan manusia, termasuk dalam bidang ekonomi. Bekerja di dalam Islam mempunyai makna penting dalam kehidupan baik didunia maupun di akhirat. Berkaitan dengan hal tersebut adalah salah satunya bentuk yang telah dipraktikkan atau diupayakan yakni bekerja untuk memperoleh pendapatan pokok ataupun pendapatan tambahan demi memenuhi kebutuhan rumah tangga.

  Bekerja dalam Islam adalah bentuk dari pada keputusan beragama sekaligus juga merupakan praktik ibadah. Maka umat Islam dikenakan kewajiban untuk bekerja seperti ibadah-ibadah lainnya. Secara khusus nilai dalam sistem ekonomi islam bersumber dari Al-Quran dan sunah, yang menjadi dasar dari pandangan hidup islam. Semua permasalahan yang berkembang termasuk ekonomi harus tetap tunduk pada prinsip syariat, dan melahirkan nilai-nilai dasar dalam ekonomi. Adapun prinsip bekerja dalam

  9

  islam: yakni: 1.

  Memenuhi janji atau kewajiban 2. 8 Tanggung Jawab

  Ditulis Oleh Pusat Pengkajian Dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI ), Universitas Islam

Indonesia Atas Kerja Sama Dengan Bank Indonesia (Yogyakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2014),

h.13. 9 Azuar Juliandi,

3. Bersungguh-sungguh 4.

  Transparansi 5. Kerjasama 6. Skill 7. Produktivitas dan kesempurnaan.

  Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat menengah kebawah seringkali melakukan kerjasama dalam satu pekerjaan, baik sebagai pekerjaan pokok maupun sebagai sampingan seperti halnya satu pekerjaan yang tidak memberatkan dan mudah dilakukan. ALLAH telah menyediakan bumi dan lautan beserta isinya bagi manusia, untuk diolah bagi kemaslahatan bersama seluruh umat manusia. Hal ini terdapat dalam firman ALLAH QS AN-Nahl ayat 14, yakni sebagai berikut:

   ِ ِ ي ذَلٱ ِ ِ َِر ۡحَبۡلٱ ِ َرَخَس ِى َرَت َوِ اَهَنوهسَبۡلَتِ ٗةَيۡل حِههۡن مِْاوهج ر ۡخَتۡسَت َوِاٗ ي رَطِا ٗم ۡحَلِههۡن مِْاوهلهكۡأَت ل َِوهه َو

  ِ ١٤ ۦِ ِ َِكۡلهفۡلٱ َِنو هرهك ۡشَتِ ۡمهكَلَعَل َو ِ ه ل ۡضَفِن مِْاوهغَتۡبَت ل َوِ هي فَِر خا َوَم

  Artinya: ”dan dia-Lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu

  

dapat memakan daripada-Nya daging yang segar (ikan), dan kamu

mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat

bahtera yang berlayar padanya, dan supaya kamu mencari(keuntungan) dari

karunia-

  Nya, dan supaya kamu bersyukur”

  Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah telah menyediakan alam beserta isinya sebagai modal dasar pemenuhan kebutuhan manusia, baik sandang, pangan, atau papan. Dan juga sebagai modal dasar dalam berniaga.

  Lampung adalah salah satu provinsi yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan yang dimiliki merupakan kekayaan perairan dan daratan. Potensi sumber daya alam yang dimiliki setiap wilayah berbeda- beda, tiap daerah memiliki ciri khas dan kemampuan dalam mengolah potensi sumberdaya alam yang ada. Sumber daya alam pada suatu daerah merupakan gambaran mata pancarian ekonomi bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Beberapa sektor tersebut, ada beberapa sektor yang berpotensi dalam meningkatkan perekonomian rakyat kecil dan secara umum merupakan usaha dominan dalam masyarakat bawah. Seperti sektor pertanian, kelautan, dan sektor industri kecil.

  Pulau Pasaran yang merupakan pulau karang, luas awalnya adalah 3,5 hektar dan sekarang seiring berkembangnya pertumbuhan penduduk dan juga waktu maka kebutuhan akan tempat tinggal juga semakin tinggi. Sehingga masyarakat yang ada di Pulau Pasaran membuat daratan baru dengan mengumpulkan batu karang yang disusun menjadi daratan baru dan ditimbun dengan tanah, Dan sekarang luasnya bertambah menjadi 12 hektar.

  Pulau Pasaran dihuni oleh 269 kepala keluarga dengan jumlah keseluruhan penduduk yang tinggal adalah sebanyak 1123 jiwa. Jika melihat lokasi pulau pasaran yang sangat strategis, yang berada di Teluk Lampung maka tidak heran jika potensi yang ada di Pulau Pasaran sangatlah berlimpah.

  Potensi perikanan yang ada di daerah Pulau Pasaran menjadikan mata pencaharian penduduk umumnya sebagai nelayan dan pengolah ikan asin dan ikan teri.

  Nelayan yang ada di Pulau Pasaran ada beberapa jenis, Seperti nelayan ikan, nelayan rajungan dan petani (pembudidaya) kerang hijau. Masyarakat nelayan merupakan salah satu bagian masyarakat Pulau Pasaran yang hidup dengan mengelola potensi sumber daya perikanan.

  Pembudidayaan kerang hijau di Pulau Pasaran merupakan sebuah kegiatan yang belum lama digeluti oleh masyarakat Pulau Pasaran. Sebelum adanya pembudidayaan kerang hijau ini masyarakat Pulau Pasaran hanya memanfaatkan potensi kelautan dengan hanya menjadi nelayan biasa yaitu melakukan penangkapan langsung di alam.

  Pekerjaan sebagai nelayan dipilih karena sesuai dengan keterampilan masyarakat setempat, sementara sumber daya yang tersedia hanya laut beserta isinya yang mempunyai nilai ekonomi, sehingga sebagian besar masyarakat yang tinggal di sepanjang pesisir laut selain menjadi nelayan yang berhubungan dengan laut, walaupun ada yang bekerja diluar sebagai nelayan dan juga pengolah teri, dan kebanyakan dari mereka adalah berpropesi sebagai buruh bahkan ada juga yang bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

  Pada tahun 2013 walikota Bandar Lampung memberikan bantuan kepada masyarakat berupa pinjaman modal untuk pembudidayaan kerang hijau, serta pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandar Lampung dengan materi pelatihan yang beragam meliputi tatacara membudidayakan kerang hijau yang baik, budidaya kelompok kerang hijau, dan pemanfaatan kerang hijau. Hal ini diperoleh berdasarkan wawancara.

  Diharapkan dengan bantuan ini dapat memenuhi permintaan pasar yang terbilang tinggi dan dapat menigkatkan pendapatan masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan dan mereka yang bekerja sebagai buruh serabutan.

  Program bantuan pemerintah ini pun disambut baik oleh seluruh masyarakat Pulau Pasaran, terutama bagi mereka yang bekerja serabutan dan mereka yang berprofesi sebagai buruh tidak tetap. Informasi serta modal yang telah diperoleh oleh petani kerang hijau kemudian diaplikasikan oleh masyarakat yang ada di Pulau Pasaran sebagai mata pencaharian yang baru. Pemerintah mengharapkan dengan program ini dapat mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan masyarakat Pulau Pasaran.

  Dampak yang positif dari bantuan tersebut bagi masyarakat Pulau Pasaran, yaitu bagi masyarakat yang memang memiliki penghasilan atau pekerjaan yang menetap bisa memiliki pengahasilan tambahan, dan bagi mereka yang dulunya tidak memiliki pekerjaan yang tetap menjadi memiliki pekerjaan yaitu sebagai petani kerang hijau.

  Petani kerang hijau menjadi pekerjaan yang paling banyak di geluti oleh seluruh lapisan masyarakat Pulau Pasaran, bahkan masayarakat yang memang sudah memiliki pekerjaan tetap menjadikannya sebagai pekerjaan sampingan, hal itu disebabkan karena kerang hijau merupakan spesies kerang yang sangat mudah untuk dibudidayakan, teknik budidaya yang sederhana tanpa banyak perlakuan khusus. Selain itu kerang hijau memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, nilai ekonomi yang tinggi diperoleh karena khususnya di Kota Bandar Lampung yang jumlah konsumsi kerang hijau cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya usaha olahan kerang hijau baik di rumah makan maupun pedagang kaki lima yang menyediakan dan menawarkan olahan kerang hijau. Melihat kenyataan tersebut maka usaha budidaya kerang hijau dianggap sangat berpotensi dan berpeluang besar dalam meningkatkan perekonomian. Akan tetapi kebutuhan akan kerang hijau masih belum dapat terpenuhi, dengan jumlah produksi yang kurang mencukupi itu menurut salah satu petani kerang hijau yang ada di Pulau Pasaran masih terbilang sedikit dan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi petani kerang hijau. Jumlah anak serta tanggungan kepala keluarga terhadap anggota keluarga yang ada merupakan faktor-faktor yang menjadi alasan kurang terpenuhinya kebutuhan keluarga petani kerang hijau di Pulau Pasaran sendiri. Sehingga berimbas kepada rendahnya pendapatan pelaku usaha ini terutama bagi masyarakat yang memang hanya mengandalkan bertani kerang hijau sebagai sumber pendapatannya.

men umbuhkan nilai tambah yang meningkatkan kemampuan dan pendapatan

  Berikut adalah data pendapatan masyarakat Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang sebelum dan sesudah adanya pembudidayaan kerag hijau, yaitu tepatnya pada tahun 2012 dan 2017 dapat dilihat pada tabel 1.1

Tabel 1.1 Data Pendapatan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur

  No. Jenis Pekerjaan Rata-rata pendapatan per-bulan 2012 Rata-rata pendapatan per-bulan 2017

  1 Pegawai Negeri Sipil 3 juta - 7 juta 3 juta - 7 juta

  2 Nelayan (Rajungan) 1 juta

  • – 3 juta 1 juta
  • – 3 juta
  • – 5 juta 3 juta
  • – 5 juta
  • – 4 juta 1 juta
  • – 4 juta
  • – 1,5 juta 1 juta
  • – 1,5 juta
  • – 1,5 juta 1 juta
  • – 1,5 juta
  • – 1 juta 500 ribu
  • – 1,5 juta
mereka. Selain itu, masyarakat secara penuh potensinya akan meningkat pada bidang ekonominya.

  3 Pedagang 3 juta

  4 Nelayan (Ikan Teri) 1 juta

  5 Buruh (Jemur Ikan) 1 juta

  6 Buruh (Pengolahan Teri) 1 juta

  7 Serabutan 500 ribu

  

Sumber: Profil Kelurahan Kota Karang, Kota Bandar Lampung Tahun 2012, 2017 dan

hasil wawancara kepada narasumber

  Data tersebut menunjukkan kisaran pendapatan bersih perbulan masyarakat Pulau Pasaran sebelum dan sesudah adanya budidaya kerang hijau. Semua profesi merupakan pelaku usaha petani budidaya kerang hijau, mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), pedagang, buruh, hingga masyarakat yang bekerja serabutan atau tidak memiliki pekerjaan tetap.

  Dari data tersebut dapat dilihat dimana pendapatan masyarakat Pulau Pasaran dari bertani kerang hijau tidak mengalami peningkatan kecuali pada masyarakat yang berkerja serabutan atau yang tadinya tidak memiliki pekerjaan yang tetap. Seharusnya dengan tambahan usaha tersebut dapat

  Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap usaha budidaya kerang hijau di Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung, dalam penelitian ini diharapkan akan memperoleh kesimpulan apakah usaha budidaya kerang hijau akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan masyarakat Pulau Pasaran. Pemikiran ini yang kemu dian melatarbelakangi penelitian yang berjudul “ANALISIS KONTRIBUSI BUDIDAYA KERANG HIJAU TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM ”.

D. Rumusan Masalah

  Dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas, adapun yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pola budidaya kerang hijau dan pemasarannya di Pulau

  Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur terhadap pendapatan masyarakat?

  2. Bagaimana kontribusi budidaya kerang hijau terhadap ekonomi masyarakat di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur terhadap pendapatan masyarakat?

3. Bagaimana kontribusi budidaya kerang hijau di Pulau Pasaran, Kelurahan

  Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur terhadap pendapatan masyarakat dari perspektif ekonomi islam?

E. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian a.

  Untuk menjelaskan bagaimana pola budidaya kerang hijau yang diterapan oleh petani kerang hijau di Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung serta menjelaskan bagaiman pola pemasarannya.

  b.

  Untuk menjelaskan bagaimana kontribusi budidaya kerang hijau terhadap pendapatan masyarakat di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur.

  c.

  Untuk menjelaskan bagaimana kontribusi budidaya kerang hijau terhadap masyarakat Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur dalam pandangan Ekonomi Islam 2.

   Manfaat Penelitian

  Dari setiap penelitian tentunya akan diperoleh hasil yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi penelitian maupun pihak lain yang membutuhkan. Adapun yang menjadi manfaat penelitian adalah sebagai berikut: a.

  Bagi mahasiswa Dapat menjadi tambahan wawasan dalam hal keilmuan tentang budidaya kerang hijau terhadap kesejahteraan masayarakat.

  b.

  Bagi peneliti selanjutnya Memberi manfaat untuk memperluas gambaran dalam penulisan skripsi. Bisa menjadi studi pembanding maupun penunjang dalam penelitian mereka selanjutnya.

F. Metode Penelitian

  Untuk menerapkan suatu teori terhadap suatu permasalahan memerlukan metode khusus yang dianggap relevan dan membantu memecahkan permasalahan. Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah 10 untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

1. Jenis dan Sifat Penelitian a.

  Jenis penelitian Metode penelitian Dilihat dari jenisnya penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Field research digunakan dengan cara menggali data yang bersumber dari lokasi atau penelitian lapangan.

  Penelitian ini menggunkan metode kualitatif, metode kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat kualitatif, dan hasil

  11 penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

  b.

  Sifat dan pendekatan penelitian Dilihat Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku.

  Didalamnya terdapat upaya-upaya mendeskripsikan mencatat, menganalisis, menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini

  12

  terjadi atau ada. Peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun

  13 fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa.

2. Sumber Data

  Data yang di gunakan dalam penelitian ini, yakni: a.

  Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil

  11 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D, (Bandung: CV.Alpabeta, 2011), h.9 12 Moh. Pabundo Tika, Metodelogi Riset Bisnis, ( Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h.10

  14

  pegisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Data primer dalam penelitian ini adalah data-data yang diperoleh secara langsung dari lapangan, yaitu dari Masyarakat Pulau Pasaran, khususnya pelaku usaha budidaya kerang hijau.

  b.

  Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain

  15

  misalnya dalam bentuk table-tabel atau diagram-diagram, Al-Quran, Al-Hadist buku-buku, jurnal, artikel, karya ilmiah, dokumen perusahaan yang berhubungan dengan permasalahan penelitian baik berupa buku-buku, peraturan perundang-undangan, dan profil desa (data sensus desa), maupun dari sumber tertulis lainya yang masih berhubungan dengan objek penelitian.

  3. Populasi dan Sampel a.

  Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

  16 oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 14 Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud adalah keseluruhan Husen Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009),

  h. 42 15 16 Ibid petani kerang hijau yang berada di Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung tahun 2017.

  b.

  Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

  17

  populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah dengan metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan

  18

  sampel dengan pertimbangan atau kriteria tertentu. Adapun kriteria sampel yang diambil adalah masyarakat yang paling aktif menggeluti usaha bertani kerang hijau ini. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 27 orang, dengan proporsi sampel yang digunakan ialah: jumlah populasi masyarakat Pulau Pasaran, dalam hal ini yang menjadi perhitungan adalah hanya kepala keluarga masyarakat Pulau Pasaran tahun 2017 yang berjumlah 269 orang kemudian diambil 10% dari populasi yang ada sehingga mendapatkan hasil 26,9 kemudian dibulatkan menjadi 27, sehingga kemudian sampel ditetapkan menjadi 27 orang.

4. Teknik Pengumpulan Data

  Dalam usaha menghimpun data di lokasi penelitian, penulis 17 menggunakan beberapa metode, yaitu : 18 Ibid, h.116 Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan Kombinasi (Bandung : a.

  Observasi Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan

  19

  ingatan. Dalam hal ini jenis observasi yang peneliti gunakan adalah jenis observasi dengan non partisipan. Dimana peneliti tidak terlibat langsung sebagai peserta dan bukan bagian dari kelompok yang ditelitinya. Tujuannya untuk mengamati lokasi penelitian secara langsung terkait budidaya kerang hijau yang ada di Pulau Pasaran Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung.

  b.

  Wawancara Wawancara (interview) adalah suatu bentuk komunikasi verbal. Jadi semacam percakapan yang bertujuan memperoleh

  20

  informasi. Dalam penelitian ini yang menjadi narasumber atau yang akan diwawancarai adalah petani kerang hijau di Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung.

  c.

  Dokumentasi Mengumpulkan data melalui data yang tersedia yaitu biasanya 19 berbentuk surat, catatan harian, cindera mata, laporan, artefat, dan 20 Juliansyah Noor, Metodelogi Penelitian, (Jakarata: Penada Media Grup, 2011), h. 203

H. Moh. Pabundo Tika,Op.cit., h.62

  dapat juga berbentuk file di serfer. Data ini bersifat tidak terbatas pada

  21 ruang dan waktu. Data-data yang di peroleh dari objek penelitian.

5. Analisis Data

  Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Aktivitas dalam analisis data yaitu : a.

  Data Reduction (Reduksi Data) Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.

  b.

  Data Display (Penyajian Data) adalah Penyajian data dapat dilakukan dengan bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sebagainya.

  c.

   Conclusion Drawing/ Verification

  Adalah penarikan kesimpulan dan memverifikasi hasil temuan yang akan menjawab rumusan masalah penelitian yang dirumuskan sejak awal. Setelah penulis memperoleh data-data dan informasi yang diperlukan dari lapangan, lalu penulis mengolahnya secara sistematis sesuai degan sasaran permasalahan yang ada dan menganalisisnya. Penulis akan menganalisis secara deskriptif kualitatif berupa kata-kata, tulisan atau lisan dari orang-orang yang berprilaku yang dapat dimengerti. Analisis deskriptif ini dipergunakan dengan menguraikan dan merinci kalimat-kalimat yang ada dengan menggunakan pendekatan berfikir deduktif. Deduktif adalah pemikiran yang berangkat dari fakta-fakta yang bersifat umum agar dapat ditarik kesimpulan yang sifatnya khusus.

BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Kontribusi Kontribusi berasal dari bahasa Inggris yaitu contribute, contribution,

  maknanya adalah keikutsertaan, keterlibatan, melibatkan diri seseorang dalam sesuatu, bisa dalam bentuk partisipasi pemikiran atau materi, dan yang semakna. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kontribusi adalah

  22 sumbangan, pengaruh atau pemberian.

  Kontribusi adalah sumbangan dari suatu usaha terhadap pendapatan total yang diterima masyarakat, diukur dengan persentase dari masing-masing sumber pendapatan terhadap total pendapatan. Pendapatan masyarakat bersumber dari berbagai jenis kegiatan. Pendapatan masyarakat dapat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok yakni: On farm, off farm dan non

  farm . On farm merupakan pendapatan masyarakat yang berasal dari pertanian,

  yang terbagi dalam 2 kelompok yakni sawah dan tegalan, serta pendapatan sampingan dari pekarangan, baik tanaman pekarangan maupun hewan ternak.

  Off farm merupakan pendapatan yang berasal dari aktifitas diluar usaha tani

  yaitu meliputi bekerja pada usaha tani milik orang lain, bekerja pada perusahaan, perkebunan, dan memelihara ternak milik orang lain. Sedangkan 22 non farm merupakan pendapatan dari aktifitas non pertanian yang

  Peter Salim, Yenhi Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kotemporer, (Jakarta : Modern menghasilkan pendapatan bagi rumah tangga yang meliputi pedagang, kerajinan yang input pokoknya dari pertanian atau pengolahan hasil,

  23 pendapatan dari anggota keluarga yang bermigrasi.

  Berdasarkan pemaparan di atas kiranya jelas bahwa pada dasarnya yang dimaksud dengan kontribusi bagi pendapatan rumah tangga masyarakat pada umumnya ialah pemberian, pengaruh ataupun sumbangsih dari suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan masyarakat terhadap pendapatan total yang diterima rumah tangga masyarakat.

  Besar kecilnya kontribusi yang diberikan atas usaha atau pekerjaan tersebut merupakan tolak ukur keberhasilan atas pekerjaan atau usaha tersebut sehingga menjadi pertimbangan untuk kedepannya. Kontribusi dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi. Untuk menentukan kategori tersebut terlebih dahulu kita dapat menentukan

  24

Dokumen yang terkait

MAKNA KESEJAHTERAAN BAGI MASYARAKAT PEMULUNG (Studi Pada TPA Bakung Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 176

PENGARUH PINJAMAN BERGULIR TERHADAP PENDAPATAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada Program KOTAKU di Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 117

SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PARTAI POLITIK ISLAM (Studi Kasus Kelurahan Korpri Jaya, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 94

PEMANFAATAN TANAH GADAI UNTUK USAHA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Pada Masyarakat Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 103

ANALISIS ETOS KERJA PENGRAJIN SULAM USUS DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Beberapa Pengrajin Sulam Usus Di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 2 121

EFEKTIFITAS PROGRAM INDONESIA PINTAR TERHADAP UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Di Kelurahan Kupang Teba Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 139

ANALISIS PERAN BANTUAN PENDIDIKAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) GUNA MENINGKATKAN ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 5 125

KONTRIBUSI BURUH PEREMPUAN TERHADAP KESEJAHTERAAN EKONOMI RUMAH TANGGA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Sukamenanti Baru Kecamatan Kedaton Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 1 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI RUMAH TANGGA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 111

ANALISIS PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM PADA INDUSTRI IKAN TERI (Studi Pada Industri Ikan Teri di Pulau Pasaran Kota Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

1 0 113