No 13DT00129 USULAN PENELITIAN UNGGULAN

No: 13DT00129
Bidang Unggulan PT*: Metode Penelitian

USULAN PENELITIAN
UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

PENERAPAN CAMPUS ENROLLMENT SYSTEM
INTEGRAM DALAM MENDUKUNG KEGIATAN
iLEARNING EDUCATION (iDU) PADA PERGURUAN
TINGGI

Oleh :
Ir. Untung Rahardja, M.T.I
Ary Budi Warsito, S.Kom
Fitria Anggraini

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA TANGERANG
JANUARI 2013

HALAMAN PENGESAHAN

USUL PENELITIAN SISTEM INTEGRAM

1. a. Judul Penelitian

b. Bidang Ilmu
c. Kategori Penelitian
2. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. Jenis Kelamin
c. Golongan Pangkat dan NIP
d. Jabatan Fungsional
e. Jabatan Struktural
f. Fakultas / Jurusan
g. Pusat Penelitian
h. Waktu untuk penelitian
3. Alamat Ketua Peneliti
a. Alamat Kantor /Telp /Fax /E-mail

b. Alamat Rumah /Telp /E-mail


: Penerapan Campus Enrollment System
Integram Dalam Mendukung Kegiatan
iLearning
Education
(iDU)
Pada
Perguruan Tinggi.
: Sistem Informasi
: III Pengembangan Kelembagaan

: Ir. Untung Rahardja, M.T.I
: Laki-laki
: 000594
: Presiden Direktur
: Ketua REC
: Teknik Informatika
: Raharja Enrichment Center (REC)
: 12 jam / minggu

: STMIK Raharja

Program Studi Sistem Informasi
Jl. Jendral Sudirman No. 40
Modern, Kota Tangerang
Propinsi Banten Kode Pos 15117
Telp (021) 5529692
(021) 5529742
E-mail green.campus@raharja.co
: Jl. Pulau Dewa III blok Q 4 No 8, Kelapa
Indah Modernland-Cikokol Tangerang
Kode Pos 15117
Telp HP 08159118899
E-mail untung@raharja.co

4. Jumlah Anggota Penelitian (2 orang)
a. Nama Anggota Peneliti I
: Ary Budi Warsito, S.Kom
b. Nama Anggota Peneliti II
: Fitria Anggraini

5. Lokasi Penelitian


: Raharja Enrichment Center (REC)
STMIK Raharja

6. Kerja Sama dengan Institusi Lain
a. Nama Institusi
b. Alamat
c. Telp /Fax /E-mail

: : : -

7. Lama Penelitian

: 6 (enam) bulan

8. Biaya yang Diperlukan untuk kegiatan prioritas
a. Diusulkan ke Dikti
: Rp Rp. 14.770.000,5.000.000,b. Sumber Lain,
: Rp
Total Biaya

: Rp.
19.770.000,(terbilang : tiga piluh delapan juta dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah)

Tangerang, 03 Januari 2013

Mengetahui,
Kepala Bagian REC

Ketua Peneliti

(Muhamad Yusup, S.Kom)
NIP: 064008

(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
NIP: 000594

Menyetujui,
Pimpinan Perguruan Tinggi Raharja
Direktur,


(Drs. PO Abas Sunarya, M.Si)
NIP: 000603

PENERAPAN CAMPUS ENROLLMENT SYSTEM INTEGRAM
DALAM MENDUKUNG KEGIATAN iLEARNING
EDUCATION (iDU) PADA PERGURUAN TINGGI
Bidang Ilmu Sistem Informasi
BAB I PENDAHULUAN
Seiring pesatnya kompetisi globalisasi dalam dunia pendidikan, setiap tahunnya
lulusan sekolah menengah atas bersaing untuk mendapatkan perguruan tinggi pilihan.
Perguruan tinggi pun berlomba-lomba mempromosikan diri dan menyaring calon
mahasiswa yang berpotensial secara akademis atau finansial. Selain itu, calon mahasiswa
pun gencar mencari informasi tentang perguruan tinggi yang akan mereka pilih.
Perguruan tinggi swasta maupun negeri telah gencar berpromosi, baik ke sekolahsekolah maupun dengan mengadakan pameran atau stand kampus. Demikian halnya
dengan Perguruan Tinggi Raharja yang telah menerapkan sistem pembelajaran iLearning
sedang gencar melakukan promosi dan menyaring calon mahasiswa yang berpotensial.
Tetapi promosi yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Raharja selama ini kurang efektif,
dikarenakan belum maksimalnya media promosi secara online di Perguruan Tinggi
Raharja.
Manfaat teknologi informasi dan komunikasi bagi kehidupan manusia dalam

perkembangannya memiliki peran penting. Selain itu, keakuratan dan kehandalan
menjadi kualitas informasi. Semakin akurat dan handal maka semakin informasi
berkualitas. Informasi yang lengkap akan memberikan kepastian dan menghindarkan
keraguan akan kebenaran informasi yang disampaikan. Informasi dianggap relevan jika
sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusan, dan sesuai dengan lingkungan organisasi.
Perkembangan teknologi informasi dan komputer yang pesat saat ini telah
memberikan hasil yang besar untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan informasi bagi para
pengambil keputusan dan pengguna lainnya. Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu
perguruan tinggi bergerak di bidang teknologi informatika dan komputer yang ada di
Tangerang, sejak dahulu tetap menfokuskan diri secara berkesinambungan melalui
visinya dengan mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan.

Salah satu aspek penting dalam dunia pendidikan tinggi adalah aktifitas
penerimaan mahasiswa baru. Aktifitas tersebut meliputi mendaftarkan diri, serta
melakukan proses registrasi perkuliahan. Saat ini proses pelayanan mahasiswa yang
berjalan khususnya pada Perguruan Tinggi Raharja adalah apabila calon mahasiswa yang
ingin mendaftar, registrasi, daftar ulang dan melihat hasil seleksi jurusan, mereka harus
datang ke perguruan tinggi tersebut. Hal ini tentu merepotkan, selain itu tidak menghemat
waktu, juga tidak mencerminkan kampus IT. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan
penyedia informasi untuk calon mahasiswa baru, perlunya peningkatan sistem yang kini

beroperasi dalam bentuk implementasi pendaftaran online pada Perguruan Tinggi
Raharja.
Dengan adanya sistem penerapan campus enrollment system Integram dalam
mendukung kegiatan iLearning Education (iDU) pada perguruan tinggi ini diharapkan
nantinya bagi calon mahasiswa tidak kesulitan dalam mengakses informasi mengenai halhal yang berhubungan dengan penerimaan mahasiswa baru. Dan diharapkan juga dengan
adanya sistem ini, para calon mahasiswa tidak kesulitan untuk mendaftar dimanapun dan
kapanpun.
Terdapat beberapa tahapan dalam mengidentifikasi masalah penelitian. Adapun
langkah awalnya adalah dengan mengumpulkan bahan-bahan yang berguna bagi
penelitian ini. Sumber bahan itu antara lain dari Bagian Akademik dan Bagian Marketing,
tentang data dan informasi pelayanan yang sedang berjalan yang didapat dari Raharja
Enrichment Center (REC). Literatur untuk penelitian didapat dari beberapa buku teks,
untuk memperkaya wawasan juga dilakukan pencarian litelatur yang terkait dengan
penelitian melalui Internet.
Langkah selanjutnya melakukan analisa terhadap masalah yang teridentifikasi dan
menerjemahkan kedalam metodologi pemecahan masalah dengan sistem informasi
pelayanan mahasiswa ini. Melakukan rancangan sistem yang sesuai dengan metodologi
pemecahan yang sudah diterjemahkan pada langkah sebelumnya. Langkah terakhir
membangun suatu sistem pelayanan mahasiwa yang baik, membangun sistem Integram,
kemudian melakukan testing dan implementasi Integram terhadap sistem tersebut.


BAB II PERUMUSAN MASALAH
Akibat penyebaran informasi yang tidak merata serta pelayanan yang tidak prima,
maka belum ditemukannya cara yang efektif dalam penyebaran informasi maka
ditemukan masalah yang timbul berdasarkan kajian studi pustaka yang dilakukan tertuang
didalam Laporan Bagian Akademik dan Marketing salah satu perguruan tinggi di
Tangerang seperti: belum adanya pelayanan mahasiswa secara online sehingga
teridentifikasi calon mahasiswa sulit mendapatkan informasi yang akurat dari bagian
terkait. Langkah penanganan sudah dilakukan seperti melakukan melakukan posting pada
website kampus, melakukan pemasangan spanduk kampus, informasi secara lisan,
membuat pengumuman melalui mading dan brosur.
Konsep awal, stakeholder memerlukan pemahaman yang lebih baik tentang
kepentingan strategis dari penyebaran informasi pada sistem informasi pelayanan
mahasiswa kepada seluruh civitas akademik perguruan tinggi, dampaknya pada
peningkatan frekuensi angka pendaftaran dan penyebaran infornasi dalam menunjang
aktifitas penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Hipotesis yang akan diuji atau dugaan yang akan dibuktikan adalah dengan
menerapkan sistem Integram dalam bentuk pendaftaran calon mahasiswa secara online
dalam pelayanan mahasiswa di perguruan tinggi diharapkan dapat menjaga konsistensi
terhadap pelayanan apa saja yang akan atau sedang berlangsung. Tugas pengontrolan,

pendelegasian serta penyebaran informasi dan pelayanan akan semakin terjaga
konsistensinya dengan mengoptimalkan peran Integram yang mempunyai job description
layaknya staff perguruan tinggi terhadap peran yang harus diembannya.
Batasan penelitian ini terdiri atas tiga lingkup penelitian. Lingkup penelitian
pertama adalah membangun Integram terintegrasi dengan portal iDu (iLearning
Education), dengan membuat database dalam menampilkan seluruh pelayanan kampus
yang berjalan. Lingkup kedua adalah membangun server raharja.info yang akan
melakukan penyebaran media publikasi dalam bentuk website yang diambil dari database
Integram. Lingkup ketiga adalah fasilitas yang sudah ada dan mendukung terhadap
penerapan Integram dengan membangun sistem pendaftaran online yang memilki
kemampuan kerja untuk memberikan pelayanan yang prima.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA
A. SISTEM PENGOLAHAN DATA
Istilah data, bentuk majemuk dari datum yang berarti fakta/bagian dari fakta yang
mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, gambar, kata, angka, huruf atau
simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi. Data dapat berupa apa
saja dan dapat ditemui di mana saja. Kegunaan data sebagai bahan dasar yang (relatif)
objektif di dalam proses penyusunan kebijakan dan keputusan oleh pimpinan organisasi.
Pengolahan data adalah segala macam pengolahan terhadap data. Istilah populer hasil

pengolahan data adalah informasi. Dalam pengolahan data, soal waktu selalu merupakan
faktor yang esensial. Diperlukan prosedur pengolahan beserta staf yang mampu
melaksanakan seluruh faset pengolahan data mulai dari pengumpulan data, perekaman
data, pemasukan data, perhitungan data, sampai kepada pembuatan laporan /informasi
yang diinginkan dengan waktu, biaya yang ringan dan informasi relevan bagi si pemakai.
Sistem Berkas
Kegiatan sistem pengolahan data terdiri atas komponen-komponen data mentah,
pengolahan, dan hasil akhir (informasi). Sarana pengolahannya adalah peralatan,
prosedur, dan tenaga pelaksana pengolahan data. Pelaksanaan kegiatan pengolahan data
dimulai dari hal-hal sebagai berikut: 1). Pengetahuan terhadap suatu permasalahan. 2).
Analisis terhadap aktivitas organisasi. 3). Penyusunan pola pengolahan. 4). Pembentukan
data. 5). Pengumpulan data. 6). Manipulasi data. 7). Pembuatan informasi. 8).
Pendistribusian informasi.
Data yang dikumpulkan dan akan diolah, disusun dalam susunan data yang
disebut file (berkas), akan dipergunakan untuk penyusunan laporan-laporan yang
dikehendaki. Suatu file dapat diartikan sebagai susunan data yang terbentuk dari sejumlah
record (rekaman) yang berhubungan satu sama lain, berisi data suatu bidang masalah
dalam unit-unit organisasi. Record (rekaman) dapat diartikan sebagai suatu data atau
informasi mengenai satu unit dalam file, umpamanya data persediaan, data mahasiswa,
data dosen, atau data pegawai. File berisi record dan setiap record terdiri atas field yang

berisi data yang membentuk record. Field adalah suatu daerah yang terdiri atas satu atau
lebih kolom yang disediakan untuk data spesifik. Field merupakan elemen terkecil dari
suatu file yang diolah.
Di dalam sistem pengolahan data, ada dua jenis file yaitu: file induk (master file)
dan file transaksi (detail file). File induk berisi data permanen, biasanya hanya sekali
dibentuk, kemudian dipakai dalam pengolahan data selanjutnya. File transaksi berisi data
temporer untuk suatu periode waktu, atau untuk suatu bidang kegiatan, atau suatu periode
waktu yang dihubungkan dengan suatu bidang kegiatan.
Pengaruh Pengolahan Data dalam Unit Organisasi
Kegiatan pengolahan data menempati hampir di semua sektor dalam suatu
organisasi. Dari keseluruhan faset organisasi diperlukan pengolahan data untuk
menunjang kelengkapan informasi bagi pengambil keputusan. Pentingnya informasi hasil
dari sistem pengolahan data di dalam suatu organisasi perlu disadari. Timbul beberapa
metode pengolahan data yang dikaitkan dengan penggunaan peralatannya. Harus diingat
bahwa metode apa pun yang digunakan, sistem pengolahan data mempunyai pengaruh
yang besar sekali terhadap sukses tidaknya suatu organisasi. Artinya, tingkat efisiensi dan
efektifnya suatu sistem pengolahan data dapat menentukan tingkat efisiensi dan
efektifnya suatu organisasi. Dengan kata lain bahwa keuntungan-keuntungan yang
dicapai oleh organisasi sangat dipengaruhi oleh suatu sistem pelayanan kampus itu
sendiri.
Meskipun telah dituliskan bahwa sistem pelayanan mahasiswa adalah penting
sekali di dalam suatu organisasi, tidak mudah untuk memberi batasan sampai di mana
tingkat kepentingannya di dalam organisasi yang bersangkutan. Perlu dilakukan
penelitian yang mendalam terhadap organisasi yang bersangkutan. Pertanyaan yang
mungkin timbul dalam hubungannya dengan sistem pelayanan, antara lain:
1. apakah pengaruh pelayanan terhadap kinerja organisasi?
2. apakah mungkin pelayanan yang biasa akan mendatangkan keuntungan?
3. mengapa pelayanan kampus menjadi penting artinya?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, perlu didalami permasalahan
yang dihadapi oleh suatu organisasi, di mana pengaruh dari sistem pelayanan kampus
yang baik. Dari pengerjaan paper work dapat terlihat beberapa hal yang penting, antara
lain:
1. pengaruh pelayanan kampus terhadap cost of running organisasi.
2. pengaruh pelayanan kampus terhadap customer service.
3. pengaruh pelayanan kampus terhadap statistik angka pendaftaran
Alasan untuk Perubahan Berkelanjutan
Kebanyakan sistem informasi kunci tidak statis. Praktek-praktek kerja dasar
harus berubah jika diinginkan suatu institusi tetap kompetitif. Sistem informasi harus
berubah untuk mendukung praktek kerja baru yang dipersyaratkan untuk berkompetisi
secara sukses. Gambar berikut dapat memberikan penjelasan pernyataan itu.

Gambar 1 : Kekuatan perubahan
Perubahan dalam praktek-praktek kerja didorong oleh ide baru, problem,
kekuatan kompetisi, lingkungan dan teknologi. Kekuatan ini mengkreasi tujuanorganisasi baru, yang mempersyaratkan praktek-praktek kerja baru. Hal ini memerlukan
adaptasi orang, di mana informasi berbeda dibuat tersedia, dan cara baru menggunakan
teknologi informasi dikembangkan.

B. CAMPUS ENROLLMENT SYSTEM INTEGRAM
Sistem penerapan campus enrollment system Integram dalam mendukung
kegiatan iLearning Education (iDU) pada perguruan tinggi ini diharapkan nantinya bagi
calon mahasiswa tidak kesulitan dalam mengakses informasi yang berhubungan dengan
penerimaan mahasiswa baru serta mendaftar diri secara online dimanapun dan kapanpun
tanpa harus mengunjungi atau datang langsung ke kampus tersebut.
B.1 METODE TERKAIT
B.1.1 Metode E-Learning
E-learning adalah semua yang mencakup pemanfaatan komputer dalam
menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan
mobile technologies seperti PDA dan MP3 players. Juga penggunaan teaching
materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites,
forum diskusi, perangkat lunak kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer aided
assessment,

animasi

pendidikan,

simulasi,

permainan,

perangkat

lunak

manajemen pembelajaran, electronic voting systems, dan lain-lain. Juga dapat
berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda.

Gambar 2. Metode E-Learning

B.1.2 Mobile Learning
Segala jenis pembelajaran dimana pembelajar tidak dilokasi yang tetap
atau sudah ditentukan, namun demikian pembelajar dapat mengambil manfaat

dari teknologi mobile. Sumber-sumber pembelajaran dapat diakses dimana saja,
dengan kemudahan pencarian sumber-sumber pembelajaran, dimana E-Learning
sendiri memiliki independensi terhadap ruang dan waktu.

Gambar 3. Metode Mobile Learning

B.1.3 Metode Quantum Learning
Quantum adalah interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya.
Menurut Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, bahwa Quantum Learning berakar
dari upaya Dr. Georgi Lozanov, seorang pendidik berkebangsaan Bulgaria yang
bereksperimen dengan apa yang disebutnya dengan “suggestology” atau
“suggestopedia” (yang menurut sebagian orang memicu seluruh gerakan
Accelerated Learning). Prinsipnya adalah bahwa sugesti dapat dan pasti
mempengaruhi hasil situasi belajar, dan setiap detail apa pun memberikan sugesti
positif ataupun negatif. Beberapa teknik yang digunakannya untuk memberikan
sugesti positif adalah mendudukkan murid secara nyaman, memasang musik latar
di dalam ruang kelas, meningkatkan partisipasi individu, menggunakan posterposter untuk memberikan kesan besar sambil menonjolkan informasi, dan
menyediakan guru-guru yang terlatih baik dalam seni pengajaran sugesti.

Gambar 4. Metode Quantum Learning
B.1.4 Metode iLearning
Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu instansi pendidikan dalam
bidang ilmu komputer selalu menciptakan suatu penemuan baru dalam bidang IT
(Information Technology) dan pendidikan. Salah satu penemuan yang diciptakan
Perguruan Tinggi Raharja adalah sistem pembelajaran iLearning. Dimana sistem
pembelajaran iLearning ini adalah sistem pembelajaran yang modern, inovatif dan
fleksibel. Sistem pembelajaran yang mengoptimalkan kinerja otak, baik otak
kanan maupun otak kiri, ingatan, kecerdasan dan kreatifitas bekerja, tidak terikat
ruang dan waktu, serta berbasis 4B (Belajar, Bekerja, Bermain, dan Berdoa) dan
menggunakan suatu device teknologi terbaru yaitu iPad. Aplikasi-aplikasi yang
terdapat pada iPad digunakan secara optimal dalam proses belajar mengajar. Serta
dengan menggunakan sistem pembelajaran ini mahasiswa dapat melakukan
aktifitas belajar dimana saja, kapan saja dan lebih fun, tentunya kemajuan
teknologi yang begitu pesat membuat dirinya ingin terus sejajar dengan kemajuan
teknologi yang ada. Tentu saja ini semua bukan semata-mata dengan memenuhi
fasilitas yang Hi-Tech, namun beliau ingin adanya perubahan yang berarti
didalam metode belajar mengajar. Kekurangan yang ada dalam sistem
pembelajaran e-Learning, melatar belakangi munculnya iLearning ini.

Gambar 5. Metode iLearning

Kita membutuhkan perubahan metode pelayanan kampus. Menciptakan
pelayanan yang baik dan maksimal. Karena setiap customer ingin mendapatkan
pelayanan yang prima. Itulah alasan mengapa perguruan tinggi Raharja
mendukung kegiatan iLearning Education sebagai terobosan baru. Dengan konsep
yang sama namun lebih modern dan berkembang menjadikan iLearning sebagai
andalan untuk Perguruan Tinggi Raharja yang mengharapkan dapat menciptakan
lulusan yang lebih berkompeten. Konsep-konsep yang diambil mulai dari
paperless hingga moderenisasi membuat Perguruan Tinggi Raharja yakin bahwa
iLearning adalah kunci kesuksesan.
Menjelajahi dunia maya dengan mencari informasi yang sangat kaya dan
berkualitas tentunya dapat menambah pengetahuan akan sesuatu yang sebelumnya
tidak diketahui. Untuk itu segala sesuatunya harus berbasis IT. Dan dengan
adanya pelayanan secara insite dan offsite sangat membantu dalam memperoleh
informasi yang cepat, tepat dan tentunya akurat. Serta kemudahan dalam
mengaksesnya, dimanapun dan kapanpun.

C. ROAD MAP PENELITIAN
1. Dalam penelitian yang akan dilakukan nanti, akan dikaji lebih lanjut sistem
pelayanan mahasiswa baru konvensional antara kelebihan dan kekurangannya.
2. Melakukan perbaikan terhadap kekurangan metode pelayanan mahasiswa baru
konvensional dengan mengusulkan metode pelayanan baru yaitu dengan
pelayanan mahasiswa baru secara online.
3. Menerapkan dan mengimplementasikan metode pelayanan mahasiswa yang baru
dan mengetahui dampak dan perubahan dari metode metode pendaftaran yang
lama (konvensional).
4. Pengembangan metode pelayanan mahasiswa yang baru dan sudah berjalan serta
mengevaluasi kekurangan dan kelemahannya.
5. Membuat framework metode pelayanan mahasiswa baru secara online sebagai
landasannya agar dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas.
6. Membuat standarisasi terhadap pelaksanaan metode pelayanan mahasiswa baru
secara online.
7. Mempublikasikan metode pelayanan mahasiswa baru secara online yang baru
pada jurnal nasional dan internasional.

D. LUARAN PENELITIAN
Penerapan campus enrollment system integram ini diharapkan dapat
dengan mudah diakses oleh lapisan masyarakat dimanapun dan kapanpun untuk
memperoleh informasi dan melakukan registrasi secara online, dan penerapan
campus enrollment system integram ini juga diharapkan dapat berguna bagi para
Pribadi Raharja dalam mendapatkan informasi yang akurat, tepat dan up to date.
Serta menjadi sarana penunjang yang bagus dalam pendaftaran mahasiswa baru.

BAB IV TUJUAN PENELITIAN
Sehubungan dengan permasalahan diatas, ada 6 (enam) tujuan yang ingin dicapai
dari penelitian ini adalah:

1. Mengoptimalkan dan memaksimalkan sistem informasi pelayanan mahasiswa baru di
Perguruan Tinggi Raharja.
2. Adanya pelayanan mahasiswa baru secara online.
3. Meningkatkan angka pendaftaran di Perguruan Tinggi Raharja.
4. Adanya standar pelayanan mahasiswa baru secara online yang diterapkan.
5. Tersimpan untuk catatan dalam akreditasi ISO.
6. Pelayanan mahasiswa baru tidak lagi manual, sehingga mencerminkan kampus IT.

KONTRIBUSI PENELITIAN

Kontribusi penelitian pada pengembangan kelembagaan (Kategori Penelitian III).
Kontribusi pertama adalah diwujudkannya secara konkrit penerapan campus enrollment
system Integram dalam mendukung kegiatan iLearning Education (iDU) pada perguruan
tinggi, yaitu suatu sistem pendaftaran yang bekerja secara otomatis melakukan pelayanan
registrasi secara online. Kontribusi kedua adalah sistem ini memberi kemudahan kepada
para mahasiswa perguruan tinggi maupun masyarakat luas dalam mendapatkan informasi
perihal seputar kampus dan seputar pendaftaran dengan menjaga konsistensi penyebaran
informasi setiap bagiannya.

BAB V METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah meliputi beberapa tahapan,
seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 6. Metode penelitian

a. Identifikasi Masalah
Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap permasalahan yang ada. Dari
permasalahan tersebut akan dicoba dibuat hipotesis, kemudian dilakukan penelitian
dan uji coba untuk membuktikan hipotesis tersebut. Permasalahan yang telah di
identifikasi sampai saat ini dapat dilihat pada bagian perumusan masalah. Sedangkan
hipotesis penelitian dapat dilihat pada bagian hipotesis dan manfaat diatas.

b. Pengumpulan Data dan Sumber Pendukung (literatur)
Pengumpulan literatur yang mendukung penelitian dilakukan pada tahap ini.
Literatur‐literatur diambil dari penelitian‐penelitian sebelumnya maupun dari
jurnal‐jurnal ilmiah, baik dalam negeri maupun luar negeri

c. Perancangan dan Implementasi
Pada tahap ini akan dilakukan proses perancangan sistem yang akan diusulkan
sebelum sistem dibuat, sehingga akan menghasilkan sebuah sistem yang dibutuhkan
oleh pengguna. Selanjutnya implementasi pada sistem yang sudah dirancang
sebelumnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam implementasi sebagai berikut :
9 Rancangan arsitektur sistem (Architecture System)
9 Rancangan format input dan output

9 Rancangan relasi antar entitas (Entity Relationship)

9 Rancangan diagram alur proses dan data sistem (Data Flow Diagram)
9 Rancangan antar muka pemakai (User Interface)

d. Testing Sistem dan Analisan Keluaran Sistem
Setelah dilakukan perancangan dan sistem diimplementasikan, kemudian akan
dilakukan tahapan testing. Testing direncanakan dilakukan dalam dua tahap. Pertama
uji coba internal, dimana sistem akan diujicobakan dalam lingkungan terbatas dan
sebagai example‐nya adalah tim pengembang sendiri. Data‐data yang digunakan pada
tahap uji coba tersebut merupakan data Perguruan Tinggi Raharja. Selanjutnya
dilakukan integrasi data dari beberapa pengguna. Kemudian pada tahapan kedua,
dilakukan uji coba eksternal, dimana sistem akan diuji cobakan pada salah sekolah

SMA/SMK yang ada, misalnya siswa lulusan SMA/SMK, dan sebagai example‐nya
adalah pihak dari sekolah tersebut. Setelah diujicobakan maka dilakukan proses
analisa kembali apakah sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan, untuk
kemudian dilakukan proses perbaikan.

e. Penerapan Pada Sistem iLearning
Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu instansi pendidikan dalam bidang ilmu
komputer selalu menciptakan suatu penemuan baru dalam bidang IT (Information
Technology) dan pendidikan. Salah satu penemuan yang diciptakan Perguruan Tinggi
Raharja adalah sistem pembelajaran iLearning. Dimana sistem pembelajaran
iLearning ini adalah sistem pembelajaran yang modern, inovatif dan fleksibel. Sistem
pembelajaran yang mengoptimalkan kinerja otak, baik otak kanan maupun otak kiri,
ingatan, kecerdasan dan kreatifitas bekerja, tidak terikat ruang dan waktu, serta
berbasis 4B (Belajar, Bekerja, Bermain, dan Berdoa) dan menggunakan suatu device
teknologi terbaru yaitu iPad. Aplikasi-aplikasi yang terdapat pada iPad digunakan
secara optimal dalam proses belajar mengajar. Serta dengan menggunakan sistem
pembelajaran ini mahasiswa dapat melakukan aktifitas belajar dimana saja, kapan saja
dan lebih fun, tentunya kemajuan teknologi yang begitu pesat membuat dirinya ingin
terus sejajar dengan kemajuan teknologi yang ada. Tentu saja ini semua bukan sematamata dengan memenuhi fasilitas yang Hi-Tech, namun beliau ingin adanya perubahan
yang berarti didalam metode belajar mengajar. Kekurangan yang ada dalam sistem
pembelajaran e-Learning, melatar belakangi munculnya iLearning ini.

BAB VI JADWAL PELAKSANAAN
Dibuat jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan,
dan penyusunan laporan penelitian Hal ini memberikan rincian kegiatan dan jadwal
pelaksanaan kegiatan tersebut. Jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode Penelitian.

Tabel 1. Jadwal Tabel Per 3 Bulan Pertama
No

Kegiatan

Bulan
1

1

Studi literatur metode
pelayanan pendaftaran
mahasiswa baru kampus

2

Pengumpulan data
menggunakan dengan angkat
menggunakan skala Likert

3

Analisa data

4

Perancangan perangkat keras,
penggunakan server untuk
mendukung infrastruktur
enrollment system integram

5

Perancangan perangkat lunak
pendukung enrollment system
integram

6

Testing aplikasi
menggunakan metode
iLearning

7

Sosialisasi aplikasi
Menggunakan Metode
iLearning

8

Evaluasi aplikasi
menggunakan Metode
iLearning

9

Publikasi pada jurnal
nasional

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Tabel 2. Jadual Tabel Per 3 Bulan Kedua
Bulan
No

Kegiatan
1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

Pengembangan pelayanan
pendaftaran mahasiswa
kampus yang baru dan
mengevaluasinya kembali.

2

Melakukan perbandingan
antara pelayanan mahasiswa
yang baru dan yang lama

3

Membuat standarisasi metode
enrollment system integram

4

Membuat framework
enrollment system integram

5

Membuat framework sistem
penilaian metode pelayanan
mahasiswa terbaru

6

Publikasi pada jurnal
Internasional

BAB VII PERSONALIA PENELITIAN
Ketua Peneliti
a. Nama lengkap dan gelar

: Ir. Untung Rahardja, M.T.I

b. Golongan, Pangkat, dan NIP

: 000594

c. Jabatan Fungsional

: Presiden Direktur

d. Jabatan Struktural

: Ketua REC

e. Fakultas /Program Studi

: Jurusan Sistem Informasi

f. Perguruan Tinggi

: STMIK Raharja

g. Bidang Keahlian

: Sistem Informasi

h. Waktu untuk Penelitian

: 6 bulan

Jumlah Anggota Peneliti

: 2 (dua) orang

Anggota Peneliti 1 :
a. Nama Lengkap dan Gelar

: Ary Budi Warsito, S.Kom

b. Golongan Pangkat dan NIP

: -/ 086511

c. Jabatan Fungsional

: Staff REC

d. Jabatan Struktural

: Dosen Tetap

e. Fakultas / Program Studi

: Teknik Informatika

f. Perguruan Tinggi

: STMIK Raharja

g. Bidang Penelitian

: Sistem Informasi

h. Waktu Untuk Penelitian Ini

: 6 Bulan

Anggota Peneliti 2 :
a. Nama Lengkap dan Gelar

: Fitria Anggraini

b. Golongan Pangkat dan NIP

:-

c. Jabatan Fungsional

:-

d. Jabatan Struktural

: Mahasiswa

e. Fakultas / Program Studi

: Sistem Informasi

f. Perguruan Tinggi

: STMIK Raharja

g. Bidang Penelitian

: Sistem Informasi

h. Waktu Untuk Penelitian Ini

: 6 Bulan

Tenaga Administrasi
a. Nama Lengkap dan Gelar

: Dini Nurul Suvianti, S.Kom

b. Golongan Pangkat dan NIP

:-

c. Jabatan Fungsional

:-

d. Jabatan Struktural

: Staff Raharja Enrichment Center

e. Fakultas / Program Studi

: Sistem Informasi

f. Perguruan Tinggi

: STMIK Raharja

g. Bidang Penelitian

: Sistem Informasi

h. Waktu Untuk Penelitian Ini

: 6 Bulan

BAB VIII PERKIRAAN BIAYA PENELITIAN
Diberikan rincian biaya penelitian yang mengacu pada kegiatan penelitian yang diuraikan
dalam Metode Penelitian. Rekapitulasi biaya penelitian : 1. Honorarium, maksimum
30%, 2. Bahan dan Peralatan Penelitian, 3. Perjalanan, 4. Biaya Lain-Lain, yang
mencakup biaya untuk seminar, laporan, dan lain-lain.

Biaya Yang Diusulkan
No

Uraian Kegiatan

3 Bulan
Pertama

3 Bulan
Kedua

1 Pengumpulan dan Analisa Data
Analisa data

100.000

Identifikasi user requirement

200.000

Desain dan programming sistem

300.000

Testing

200.000

Implementasi
500.000

Training metode pelayanan @5 kali pelaksanaan

2

Bahan dan Peralatan Penelitian
Hardware:
iPad 2 sebagai tools aplikasi @ 1 unit

4.900.000

Mac mini Server

5.000.000

Apple TV

400.000

Connector

200.000

Software:
Mac Os server
Aplikasi penunjang integram

6.500.000
200.000

3 Perjalanan
Transportasi seminasi
- Ongkos transport dalam kota
4 Administrasi

50.000

50.000

5

Kertas A4

60.000

60.000

Tinta Printer /cartridge

100.000

100.000

Kabel Roll 15 Meter

50.000

Biaya Lain-lain
Laporan awal:
Laporan triwulan

100.000

200.000

Final report

200.000

Seminasi hasil penelitian

300.000
18.360.000,-

Jumlah Biaya

1.410.000,-

DAFTAR PUSTAKA

Budiman. “Tamagotchi”. Bandung: Bussines Simulation Laboratory, 2007.
C. Bob, “Human versus Machine: Psycoholinguistic Meets ASR”, Lucent Technologies
Bell Labs.
Desmet, Pieter M.A, “Measuring Emotions”. The Netherlands: Delft University of
Technology. 2003.
F.M. Richardson, N. Davey, L. Peters, D.J. Done, S. H. Anthony, “Connectionist models
investigating the representations formed in the sequential generation of characters”,
University of Hertfordshire, 2002.
P. Alexander, G. Susan, “Personalized on the Web”. USA: University of Kansas, 1999.
R. Dieng, O. Corby, M. Ruzika, “Medical Ontology and Virtual Staff for aq Health
Network” France: ACACIA Project, 2004.

S. George. “Emerging Youth Culture in the Era of Globalization”. TechnoCulture &
TerrorCulture. 2008.
Handojo, Andreas, Y. Yulia, O. Roy, K. Erwin. “Pembuatan Aplikasi Sistem Pendaftaran
Praktikum Online Pada Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Petra Dengan
Menggunakan PHP”. Universitas Kristen Petra : Indonesia, 2003
P.M. Putu. “Kajian Prosedur Dan Model Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Online
Politeknik Negeri Bali”. Jurnal Logic. Politeknik Negeri Bali : Indonesia, 2012.
W.S.W. Sidiq, M. Agus, M. Muhammad. “Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru
Berbasis Web dan Wap”. Indonesia, 2010.
R. Untung.” iBooks Standardisation And Good Practice For Effective Education Methods
In Support Of iLearning”. CCIT Journal. Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia, 2011.
R. Untung. “ Audio Visual One Of The Teaching Resources On iLearning”, Januari 2011
R. Untung, “Definisi iLearning. Raharja Enrichment Centre (REC). Perguruan Tinggi
Raharja. Indonesia, 2011.
P. T. Kuntoro, R. Untung dan C. Siti. “Pengontrolan Mutu Sistem Informasi Dengan
Metode Database Self Monitoring” CCIT Journal ISSN : 1978-8282 Vol. 1 No. 3.
Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia, 2008.
R. Untung, Maimunah, Hidayati. “Metode Pencarian Data dengan Menggunakan
Intelligence Auto Find System (IAFS)”. CCIT Journal ISSN : 1978-8282 Vol. 1 No. 1.
Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia, 2007.
R. Untung, N. Mia, Hidayati. “Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui
Methode DMQ Base Level”. CCIT Journal ISSN : 1978-8282 Vol. 4 No. 3. Perguruan
Tinggi Raharja : Indonesia, 2010.