Presentasi Analisis Laporan Keuangan. pptx

ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
PT Astra Agro Lestari Tbk
(AALI)
PT Tunas Baru Lampung Tbk
(TBLA)
By
ASYIFAU CHAFIDHOH
AYU YULIANTI
MUHAMMAD BAYU
VERA RAKHMAWATI

PENDAHULUAN





LATAR BELAKANG
OBJEK PENELITIAN
RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN

Widyatama Analyst Group

LATAR BELAKANG
• Sektor pertanian merupakan andalan untuk meningkatkan
kesejahteraan sebagian masyarakat Indonesia karena sebagian besar
masyarakat Indonesia tinggal di desa danbekerja di sektor pertanian.

• Di lihat dari kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian secara
makro terjadi penurunan, di mana kontribusi sektor pertanian terhadap
PDB pada tahun 2010 15,3 %, kemudian turun menjadi 14,7 % .

• Dengan menurunnya tingkat produktifitas, luas area lahan pertanian
yang semakin sedikit secara tidak langsung menurunkan tingkat
produksi pertanian

Widyatama Analyst Group

OBJEK PENELTIAN

• Objek penelitian merupakan variabel yang terdapat dalam
peneltian. Dalam penelitian ini variabelnya adalah analisis
laporan keuangan mulai dari analisis perbandingan,
analsis common size, time series, aliran dana, rasio,
dupon, hingga kebankrutan. Laporan keuangan yang
digunakan adalah laporan keuangan 2 perusahaan yaitu
PT Tunas Baru Lampung dan PT Astra Agro Lestari

Widyatama Analyst Group

PROFIL PERUSAHAAN
• PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) didirikan dengan nama PT Suryaraya Cakrawala
tanggal 3 Oktober 1988, yang kemudian berubah menjadi PT Astra Agro Niaga tanggal 4
Agustus 1989. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1995. Kantor pusat AALI
dan entitas anak (“Grup”) berlokasi di Jalan Pulo Ayang Raya Blok OR no. 1, Kawasan
Industri Pulogadung, Jakarta. Perkebunan kelapa sawit AALI saat ini berlokasi di
Kalimantan Selatan dan pabrik minyak goreng berlokasi di Sumatra Utara. Perkebunan dan
pabrik pengolahan entitas anak berlokasi di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan
Sulawesi


• PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) didirikan tanggal 22 Desember 1973. Kantor
pusat TBLA terletak di Wisma Budi, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-6, Jakarta. Sedangkan
Pabrik berlokasi di Lampung, Surabaya, Tangerang, Palembang dan Kuala Enok, dengan
perkebunan yang terletak di Terbanggi Besar – Lampung Tengah dan Banyuasin – Sumatera
Selatan.

Widyatama Analyst Group

RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah pada makalah ini adalah :



Bagaimana hasil analisis laporan keuangan PT Astra Agro Lestari dan PT Tunas Baru Lampung menggunakan analisis
perbandingan?



Bagaimana hasil analisis laporan keuangan PT Astra Agro Lestari dan PT Tunas Baru Lampung menggunakan analisis
common size?




Bagaimana hasil analisis laporan keuangan PT Astra Agro Lestari dan PT Tunas Baru Lampung menggunakan analisis
time series?



Bagaimana hasil analisis laporan keuangan PT Astra Agro Lestari dan PT Tunas Baru Lampung menggunakan analisis
sumber dan penggunaan dana?



Bagaimana hasil analisis laporan keuangan PT Astra Agro Lestari dan PT Tunas Baru Lampung menggunakan analisis
rasio?



Bagaimana hasil analisis laporan keuangan PT Astra Agro Lestari dan PT Tunas Baru Lampung menggunakan analisis
dupont?




Bagaimana hasil analisis laporan keuangan PT Astra Agro Lestari dan PT Tunas Baru Lampung menggunakan analisis
kebangrutan?

Widyatama Analyst Group

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian makalah ini adalah :



Mengetahui hasil analisis laporan keuangan PT Astra Agro Lestari dan PT Tunas Baru Lampung dengan
menggunakan analisis perbandingan.



Mengetahui hasil analisis laporan keuangan PT Astra Agro Lestari dan PT Tunas Baru Lampung dengan
menggunakan analisis common size.




Mengetahui hasil analisis laporan keuangan PT Astra Agro Lestari dan PT Tunas Baru Lampung dengan
menggunakan analisis time series.



Mengetahui hasil analisis laporan keuangan PT Astra Agro Lestari dan PT Tunas Baru Lampung dengan
menggunakan analisis sumber dan penggunaan dana.



Mengetahui hasil analisis laporan keuangan PT Astra Agro Lestari dan PT Tunas Baru Lampung dengan
menggunakan analisis rasio.



Mengetahui hasil analisis laporan keuangan PT Astra Agro Lestari dan PT Tunas Baru Lampung dengan
menggunakan analisis dupont.




Mengetahui hasil analisis laporan keuangan PT Astra Agro Lestari dan PT Tunas Baru Lampung dengan
menggunakan analisis kebankrutan.

Widyatama Analyst Group

TINJAUAN PUSTAKA









ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS PERBANDINGAN

ANALISIS COMMON SIZE
ANALISIS TIME SERIES
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
ANALISIS RASIO
ANALISIS DU PONT
ANALISIS KEBANKRUTAN

Widyatama Analyst Group

ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
• Menurut Munawir (2010;35), analisis laporan keuangan
adalah analisis laporan keuangan yang terdiri dari
penelaahan atau mempelajari daripada hubungan dan
kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi
keuangan dan hasil operasi serta perkembangan
perusahaan yang bersangkutan

Widyatama Analyst Group


ANALISIS PERBANDINGAN
Analisis Perbandingan adalah
analisis laporan keuangan
yang bertujuan untuk
mendapatkan informasi
perkembangan keadaan
keuangan perusahaan
dengan cara membandingkan
laporan keuangan antara dua
periode atau lebih

Widyatama Analyst Group

Rumus untuk analisis ini adalah
Ket :
t1 = nilai akun tahun ini
t0 = nilai akun tahun lalu
* Jika hasil perhitungan negatif
berarti menandakan penurunan,
sebaliknya jika hasil perhitungan

positif berarti menandakan
kenaikan

ANALISIS COMMON SIZE
• Menurut Jusuf (2000: 75),
common size analysis adalah
menganalisis laporan keuangan
untuk satu periode tertentu
dengan cara membandingbandingkan pos yang satu dengan
pos lainnya. Perbandingan
tersebut dilakukan dengan
menggunakan persentase di mana
salah satu pos ditetapkan patokan
100%.

Widyatama Analyst Group

• Rumus common size

Begitu pun dengan akun pasiva,

pembaginya adalah total pasiva
* Dari hasil perhitungan dicari
kontribusi terbesar untuk
dianalisis

ANALISIS TIME SERIES
• Analisis data time series pada dasarnya
digunakan untuk melakukan analisis
data yang mempertimbangkan pengaruh
waktu.  Data-data yang dikumpulkan
secara periodik berdasarkan urutan
waktu, bisa dalam jam, hari, minggu,
bulan, kuartal dan tahun. Pada analisis
time series bisa dilakukan peramalan
data beberapa periode ke depan yang
sangat membantu dalam menyusun
perencanaan ke depan (Marbun,
2008).

Widyatama Analyst Group

• Rumus time series
Ket :
t1= nilai akun tahun ini
t0= nilai akun tahun dasar
* Dicari nilai tertinggi untuk
kemudian dianalisis

ANALISIS SUMBER DAN
PENGGUNAAN DANA
• Analisis sumber dan
penggunaan dana, atau
sering juga disebut dengan
analisa aliran dana,
merupakan alat analisa
financial yang digunakan
untuk mengetahui dari mana
dana didapatkan dan untuk
apa dana itu digunakan.

Widyatama Analyst Group

• Rumus sumber dan penggunaan
dana
= selisih antara tahun sekarang
dengan tahun lalu
* Sumber dana = Aktiva berkurang
, Pasiva bertambah
Penggunaan dana = Aktiva
bertambah, Pasiva berkurang

ANALISIS RASIO
Analisis rasio adalah analisis laporan keuangan yang bertujuan untuk mendapatkan
informasi tentang keadaan (kemampuan) keuangan perusahaan pada suatu periode. Jenisjenis rasio keuangan :

a. Rasio Likuiditas : mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban
jangka pende pada saat jatuh tempo

b. Rasio Leverage : menunjukkan seberapa besar kebutuhan dana perusahaan dibelanjai
dengan pinjaman

c. Rasio Aktivitas : mengukur seberapa besar efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan
sumber dananya

d. Rasio Profitabilitas : mengukur seberapa bessar tingkat keuntungan yang dapat
diperoleh oleh perusahaan

e. Rasio Penilaian : memberikan petunjuk mengenai apa yang dipikirkan investor atas
kinerja perusahaan dimasa lalu serta prospek di masa depan.
Widyatama Analyst Group

Rumus Analisis Rasio Keuangan
RASIO AKTIVITAS
Total Aset Turn Over Ratio
Receivable Turn Over
Receivable Collection Period
Days Sales Outstanding
Inventory Turn Over
Average Day's inventory
Fixed Asset Turn Over
RASIO
KEUNTUNGAN/PROFITABILITAS
GPM
OPM
Operating Ratio
NPM
ROA
ROE
ROI
EPS
RASIO PENILAIAN
PER
MBV RATIO

Widyatama Analyst Group

Rumus
Net Sales : Total Aktiva
Sales On Credit (Penjualan) : RataRata Piutang
(Average Receivable x 360) : Sales on
Credit
Piutang : (Net Sales : 360)
COGS: Rata-Rata Persediaan atau
Net Sales : Rata-Rata Persediaan
(Rata-Rata Persediaanx360) : Net
Sales
Net Sales : Aktiva Tetap
Rumus
(Net Sales-COGS) : Net Sales
EBIT : Net Sales
(COGS + Operatig Cost) : Net Sales
EAT : Net Sales
EBIT : Total Aktiva
EAT : Total Ekuitas
EAT : Total Aktiva
EAT : Outstanding Share
Rumus
Harga saham : EPS
Harga Saham : Book Value

RASIO LIKUIDITAS
Rasio Lancar (Current
Ratio)
Rasio Cepat (Quick
Ratio)
Rasio Kas (Cash Ratio)
Working Capital to
Total Asset
RASIO LEVERAGE
Total Debt to Total
Asset Ratio
Total Debt to Total
Equity Ratio
Time Interest Earned
Ratio
Fixed Charge
Coverage Ratio

Rumus
Aktiva Lancar : Hutang
Lancar
(Aktiva Lancar – Persediaan)
: Hutang Lancar
(Kas+efek) : Hutang Lancar
(Aktiva lancar-Hutang
Lancar)/ Total Aktiva
Rumus
Total Hutang: Total Aktiva
Total Hutang: Total Ekuitas

(EBIT : Interest)x 1 time
(EBIT + Pendapatan Sewa):
(Interest+Pendapatan Sewa)
(EBIT): (Interest +
Debt Service Coverage Anggraran Pokok
Ratio
Pinjaman/1-Pajak)

ANALISIS DU PONT
• Du Pont merupakan analisis yang
digunakan untuk mengontrol
perubahan dalam aktivitas rasio dan
marjin laba, serta sejauh mana
pengaruhnya terhadap tingkat
pengembalian (rate of return)

• Sistematika kerja analisis Du Pont ini
adalah dengan menguraikan ROA yang
merupakan angka banding atau rasio,
antara laba yang diperoleh perusahaan
(Marjin laba bersih) dengan besarnya
total aset perusahaan

Widyatama Analyst Group

• Persamaan Du Pont (Du Pont equation)
menurut Gitman (2003, 147):
ROA = Profit Margin x Total Assets
Turnover
            Laba Bersih              Penjualan
ROA =  ------------------   x   ----------------              Penjualan                Total Aset
             Laba Bersih
ROA =  ------------------              Total Aset

ANALISIS KEBANKRUTAN
• Kebangkrutan biasanya diartikan sebagai
kegagalan perusahaan dalam menjalankan
operasi perusahaan untuk menghasilkan laba.
Kebangkrutan juga sering disebut likuiditas
perusahaan atau penutupan perusahaan atau
insolvabilitas

• Z-score Model Altman berhasil dipergunakan
untuk mengklasifikasikan perusahaan kedalam
kelompok yang mempunyai kemungkinan yang
tinggi untuk bangkrut atau kelompok perusahaan
yang kemungkinan mengalami bangkrut rendah.
Z-score Model Altman memungkinkan untuk
memperkirakan kebangkrutan sampai dua tahun
sebelum kepailitan terjadi.

Adapun formula  Altman Z-Score adalah
sebagai berikut:
Z-Score = 0,012X1 + 0,014X2 + 0,033X3 +
0,006X4 + 0.999X5
Keterangan :
X1 = Working Capital / Total Assets,
X2 = Retained Earnings / Total Assets,
X3 = Earnings Before Interest and Taxes / Total
Assets
X4 = Market Value of Equity / Book Value of
Total Debt
X5 = Sales/ Total Assets

Widyatama Analyst Group

ANALISIS KEBANKRUTAN
• Z> 2,99
= tidak mengalami masalah keuangan
• 2,7 2,99 yaitu 4,47
dan 3,10 artinya
perusahaan diprediksi
tidak mengalami
masalah keuangan

• Tahun 2011 dan 2012

nilai Z adalah 2,7

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63