Agustiannoor Hibah Institusi hibah hareuta

Jurnal Sains dan Teknologi
Volume 3, Nomor 2, November 2017

ISSN: XXXX-XXXX

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI STOK BARANG
DAN PENJUALAN PADA UPT. KEWIRAUSAHAAN
MENGGUNAKAN BARCODE DAN SMART CARD
(STUDI KASUS UPT. KEWIRAUSAHAAN
POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT)
Agustian Noor, M.Kom, Herpendi, M.Kom, Radna Nurmalina, SE., M.Si
Jurusan Teknik Informatika, Po liteknik Negeri Tanah Laut
Jl. A. Yan i Km 6 Pelaihari Tanah Laut Kalimantan Selatan
Telp. (0512) 21537, Faks. (0512) 21537
E- mail: agustiannoor@ymail.com

Abstrak– Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menghasilkan sistem yang dapat mengelola
data-data stok barang dan penjualan di UPT Kewirausahaan Politeknik Negeri Tanah Laut.
Usulan penelitian ini difokuskan terlebih dahulu pada membangun aplikasi stok barang dan
penjualan dengan menambah sentuhan teknologi barcode dan smart card yang mampu memberikan
kemudahan dalam pengelolaan data barang. Saat ini stok barang dan penjulanan dilakukan secara manual

dengan menulis di buku besar. Untuk mempermudah melakukan proses transaksi dan pengelolaan stok
barang tersebut maka d ibangun “Aplikasi Stok Barang dan Penjualan Pada Upt. Kewirausahaan
Menggunakan Barcode dan Smart Card (Studi Kasus Upt. Kewirausahaan Politeknik Negeri Tanah Laut)”.
Aplikasi digunakan pada saat proses transaksi dan pengelolaan stok barang, d ari p roses barang mas u k
samp ai b arang kelu ar dengan metode yang digunakan yaitu mendekatkan atau meletakkan barcode pada
kode barang dan smart card atau kartu RFID pada alat pembaca kartu RFID yang dimiliki pelanggan
terdaftar, maka secara langsung aplikasi menerima data yang ada pada barcode dan kartu tersebut.
Aplikasi in i, diharapkan pada tahun berikutnya dapat dikembangkan aplikasi pendukung lain
guna dapat menghasilkan sistem informasi yang tepat guna, baik, dan terintegrasi untuk dapat menciptakan
sebuah kampus cerdas.
Kata Kunci: Aplikasi, RFID, Barcode.

1.

PENDAHULUAN
Smart Card atau RFID (Radio Frequency
Identification)
adalah
teknologi
identifikasi

berbasis
gelombang
radio
yang
mampu
mengidentifikasi berbagai objek secara simultan
tanpa diperlukan kontak langsung. Imp lementasi
RFID yang secara efektif telah digunakan pada
lingkungan industri yang memerlukan akurasi dan
kecepatan identifikasi objek dalam ju mlah yang
besar, dengan adanya sistem RFID ini seseorang
dapat melakukan berbagai kegiatan secara lebih
cepat, efektif, dan aman (A lief,2014).
Berdasarkan latar belakang yang telah
diuraikan, maka penulis mengajukan penelitian
dengan judul “Perencanaan dan Pengembangan
aplikasi stok barang menggunakan smart card
guna pengembangan kampus cerdas (Studi kasus
Politeknik Negeri Tanah Laut)”, sebagai salah
satu

komponen
untuk menghasilkan kampus
cerdas.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Aplikasi
Aplikasi adalah suatu sub kelas perangkat
lunak ko mputer yang memanfaatkan kemampuan
ko mputer langsung untuk melaku kan suatu tugas

yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan
dengan
perangkat
lunak
sistem
yang
mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer,
tapi
tidak
secara
langsung

menerapkan
kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu
tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh
utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah
kata, lembar kerja, dan pemutar media.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama
men jadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu
paket atau suite aplikasi (application suite).
Contohnya adalah Microsoft Office dan Open
Office.org yang menggabungkan suatu aplikasi
pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa
aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu
paket biasanya memiliki antarmuka pengguna
yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan
pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap
aplikasi yang sering kali memiliki kemampuan
untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga
menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar
kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen
pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi

lembar kerja yang terpisah (Hidayat, 2003).

Jurnal Sains dan Teknologi
Volume 1,Nomor 1, Februari 2017

2.2

Sistem Informasi Pembelian, Penjual an
dan Persedi aan
2.2.1 Sistem Informasi Pembelian
Sistem akuntansi pembelian digunakan dalam
perusahaan untuk pengadaan barang yang diperlukan
oleh perusahaan. Transaksi pembelian dapat
digolongkan menjad i dua: pembelian lo kal dan
impor. Pembelian lokal adalah pembelian dari
pemasok dalam negri, sedangkan impor adalah
pembelian dari pemasok luar negri. (Mulyadi; 2001;
299).
2.3
Pengertian Barcode

2.3.1 Barcode Scanner
Dalam hal ini ko mputer tidak secara
langsung dapat membaca data yang terkandung
dalam kode bar tersebut, oleh karena itu sebelumnya
kode yang ada harus ditangkap dan diterjemahkan ke
dalam format data yang dapat dibaca oleh komputer.
Alat yang dapat membaca dan mengirimkannya ke
dalam ko mputer itulah yang disebut Barcode
Reader atau yang biasa disebut Barcode scanner.

ISSN: XXXX-XXXX

Jadi pengertian database adalah representasi
ku mpulan data yang saling berhubungan yang
disimpan secara bersama-sama dan
tanpa
pengulangan yang tidak perlu untuk memenuhi
berbagai kebutuhan.
Data
perlu

disimpan,
d iolah
dan
diorganisasikan
didalam database sehingga
informasi yang dihasilkan berkualitas dan efisien
dalam
penyimpanan
data.
Data
yang
dikelo mpokkan dan diorganisasikan disimpan
sesuai dengan fungsi dan jenisnya. Hal in i
berguna untuk mempermudah pencarian data
apabila suatu saat data tersebut diperlukan
(Kuswayatno, 2006).
2.6
MySql
MySQL
merupakan

software
yang
tergolong sebagai DBM S (Database Management
System) yang bersifat open source. Open source
menyatakan bahwa software ini dilengkapi
dengan source code (code yang dipakai untuk
membuat MySQL). Selain tentu saja bentuk
executable-nya atau kode yang dapat dijalankan
secara langsung dalam sistem operasi dan bisa
diperoleh secara gratis dengan mendownload di
internet.
3. METODE PENELITIAN
3.1
Tahapan Penelitian

Gambar 2.1 Barcode Reader
2.3.2 Cara Kerja Barcode Scanner
Seperangkat Barcode scanner terdiri dari
scanner, decoder dan kabel yang menyambungkan
decoder

dengan
komputer.
Barcode
scanner tersebut memindai sy mbol, menangkap dan
merubah kode bar menjad i data elektrik lalu
mengirimkannya ke ko mputer dengan format data
yang sederhana.
2.4
Pengertian RFID
RFID (Radio Frequency Identification) adalah
sebuah metode identifikasi dengan menggunakan
sarana yang disebut label RFID atau transponder
untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh.
Label atau kartu RFID adalah sebuah benda yang
bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah
produk, buku, hewan atau bahkan manusia dengan
tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang
radio. Label RFID berisi informasi yang
disimpan secara elektronik dan dapat dibaca
hingga beberapa meter jauhnya. Sistem pembaca

RFID tidak memerlukan kontak langsung seperti
sistem pembaca kode batang (barcode).
2.5
Pengertian Database
Base adalah tempat atau ruangan untuk
berku mpul. Data dalah fakta atau kejadian dunia
nyata yang mengandung suatu arti yang dapat berupa
simbol-simbol, gambar-gambar atau kata-kata.

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian
Tahapan perencanaan, dilakukan identifikasi
masalah dan kebutuhan dari calon pengguna. Hasil
dari kegiatan in i adalah mengetahui kebutuhan data

Jurnal Sains dan Teknologi
Volume 1,Nomor 1, Februari 2017

dan informasi sesuai dengan sistem yang akan di
kembangkan. Mempelajari literatur-literatur yang
berhubungan dengan materi penelit ian juga

dilakukan pada tahap ini.Tahap kedua adalah
analisis yang mendefin isikan kebutuhan informasi,
dimana informasi yang didapat dianalisis sehingga
diperoleh
gambaran
data-data yang
harus
diku mpulkan.
Proses
berikutnya
adalah
mengu mpulkan data-data yang sesuai dengan hasil
pengembangan coding. Metode Pengumpulan Data
Metode yang dilakukan dalam pengumpulan
data adalah observasi, studi pustaka dan wawancara.
a. Metode Observasi
Proses pengamatan objek penelitian secara
langsung di lapangan pada saat melakukan riset.
b. Metode Studi Pustaka
Metode studi pustaka atau library research yang
dilakukan oleh penulis dengan cara membaca buku
literatur, menganalisa, menyimpulkan, mengutip
bacaan-bacaan dari art ikel maupun jurnal yang ada
di internet serta mempelajari doku men-doku men
yang ada sesuai dengan objek pengamatan.
c. Metode Wawancara
Suatu bentuk metode riset dengan mengajukan
beberapa pertanyaan terhadap narasumber pada
objek penelitian penulis.
4. HAS IL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengumpulan Data
Data yang didapat yakni dengan meminta data
dan wawancara kepada bagianStafLaboran Teknik
Informatika dan penelitian dilaku kan langsung oleh
penulis dengan mengajukan beberapa pertanyaan
yang mengacu pada data jadwal dan dosen pada
jurusan
Teknik
Informatika.Meminta
dan
wawancara in i menghasilkan informasi tentang data
jadwal kuliah pada jurusan Teknik Informatika
tahun 2016/ 2017 dan data dosen jurusan Teknik
Informatika tahun 2016/2017.
4.2 Analisis Sistem
4.2.1 Analisis Kebutuhan
Pembuatan sebuah sistem memerlukan
proses perencanaan, hal ini perlu dilakukan
dengan teliti. Semakin ru mit masalah yang
dihadapi maka akan semakin ru mit analisis yang
harus dilakukan. Agar dapat melakukan analisis
dengan
baik,
maka
diperlukan
data-data
lengkap. Selain itu diperlukan pula teori atau
konsep dasar dan alat yang memadai. Dalam
menyusun hal tersebut, diperlukan proses
perencanaan yang terstruktur dan sistematis dengan
tujuan untuk mengefektifkan waktu dan pekerjaan
serta dapat menghindari terjadinya pekerjaan
yang berulang-ulang.
4.2.2 Analisis Sistem Yang Diusulkan
Berdasarkan dari beberapa kelemahan
sistem yang sekarang berjalan, yaitu masih
banyak penggunaan kertas untuk pembuatan
daftar absensi, tidak adanya pencatatan waktu

ISSN: XXXX-XXXX

dalam proses absensi, pemakaian waktu yang
lebih lama untuk proses pendataan, pengolahan
data dan pembuatan laporan, belum dipakainya
daftar stok barang untuk mengetahui tingkat
kedisiplinan mahasiswa, maka rancangan sistem
yang akan dibangun diharapkan dapat
memberikan
informasi
dan
kemudahan
diantaranya:
1. Mengurangi penggunaan kertas dalam proses
stok barang.
2. Mampu mencatat waktu terjadinya proses
absensi.
3. Mempersingkat waktu dalam proses pendataan,
pengolahan dan pembuatan laporan.
4. Menggunakan data absensi untuk menghasilkan
penilaian kedisiplinan mahasiswa.
5. Dapat membantu penyimpanan data supaya lebih
terjaga dalam database.
4.3
Implementasi Sistem
4.3.1 Halaman Menu Utama

Gambar 4.1 Menu Utama
Gambar 4.7 merupakan gambar halaman menu
utama yang menamp ilkan halaman utama dari
aplikasi yang menampilkan menu – menu dalam
aplikasi.
4.3.2 Halaman Login

Gambar 4.2 Halaman Login
Gambar 4.8 merupakan gambar Apabila
username dan password yang dimasukkan salah,
maka akan muncul peringatan “username atau
password salah” dan akan kembali ke menu login
untuk melakukan login kembali, dan apabila login
berhasi dilaku kan maka akun tersebut dapat
mengakses aplikasi.

Jurnal Sains dan Teknologi
Volume 1,Nomor 1, Februari 2017

ISSN: XXXX-XXXX

4.3.3 Form Transaksi Jual

2.

3.

Dirancang menggunakan desain Unified
Models Language (UML) dan databaseEntity
Relationship Diagram (ERD) dengan software
pendukung seperti notepad++, Codeigniter, dan
JQuery.
Pengimplementasian aplikasi di lakukan pada
bagian software ICT sehingga dosen dapat
menggunakan aplikasi ini pada saat pengisian
kehadiran mengajar.
DAFTAR PUS TAKA

Gambar 4.3 Form Transaksi Jual
4.4

Pengujian Sistem
Pengujian blackbox berdasarkan pada
Aplikasi Belajar Mengajar Pada Laboratoriu m
Ko mputer Tekn ik Informatika seperti pada tabel 4.1:
Tabel 4.1 Pengujian Black Box
No

Skenario Pengujian

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

Fungsi Login
Fungsi Tambah Data Barang
Fungsi Edit Data Barang
Fungsi Hapus Data Barang
Fungsi Tambah Data Satuan
Fungsi Edit Data Satuan
Fungsi Hapus Data Data Satuan
Fungsi Tambah Data Ketegori
Fungsi Edit Data Kategori
Fungsi Hapus Data Kategori
Fungsi Tambah Data Pelanggan
Fungsi Edit Data Pelanggan
Fungsi Hapus Data Pelanggan
Fungsi Tambah Data Supplier
Fungsi Edit Data Supplier
Fungsi Hapus Data Supplier
Fungsi Tambah Data Karyawan
Fungsi Edit Data Karyawan
Fungsi Hapus Data Karyawan
Fungsi Tambah Data Petugas
Fungsi Edit Data Petugas
Fungsi Hapus Data Petugas
Fungsi Tambah Data Transaksi Beli
Fungsi Tambah Data Transaksi Jual
Fungsi Tambah Data Hutang
Fungsi Tambah Data Piutang
Fungsi Logout

5.

Hasil
Pengujian
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil

KES IMPULAN
Kesimpulan yang diambil dari Aplikasi Belajar
Mengajar Pada Laboratorium Komputer sebagai
berikut:
1. Telah dibangun aplikasi belajar mengajar pada
laboratorium komputer yang dapat digunakan
untuk melaku kan kehadiran dosen mengajar
pada laboratorium komputer Politekn ik Negeri
Tanah Laut. Dosen Mahasiswa melaku kan
pengisian kehadiran secara terkomputerisasi
dengan online dan data tersimpan di database.

Alief, R., Darjat, D. & Sudjad i, S. (2014).
Transmisi Ejournal, 2014: Pemanfaatan
Teknologi
RFID
Melalui
Kartu
Identitas dosen pada Prototipe sistem
ruang
kelas
cerdas,
(Online),
Vo l16,No.2,(http://ejournal.undip.ac.id/in
dex.php/transmisi/article/v
iew/6969,
diakses 5 April 2015).
Alam, M. A. (2003). Belajar Sendiri Mengolah
Database Dengan Borland Delphi 7.
Jakarta:
PT.
ELEX
M EDIA
KOMPUTINDO.
Al-fatta, H. (2007). Analisis & Perancangan
Sistem Informasi Untuk Keunggulan
Bersaing
Perusahaan
Organisasi
Modern. Yogyakarta: CV. ANDI
OFFSET.
Al-fatta, H. (2009). Rekayasa Sistem Pengenalan
Wajah. Yogyakarta: CV. Andi OFFSET.
Ali, M. (2007). Ilmu dan Aplikasi
Pendidikan Bagian I : Ilmu Pendidikan
Teoretis. Bandung : PT. IMPERIA L
BAKTI UTAMA.
Husni, 2004. Pemrograman Database dengan
Delphi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Kuswayatno, L. (2006). Mahir dan
Terampil Berkomputer. Bandung :
GRA FINDO M EDIA PRATAMA.
Miles, S. B. ( 2008). RFID Technology and
Applications. New Yo rk: Cambridge
University Press.
Pramana, H. W. (2005). Kunci Sukses Aplikasi
Penjualan Berbasis Access 2003.
Jakara: Media Komputindo.
Yuhefizard, S. (2008). Database Management
Menggunakan Microsoft Access 2003.
Jakarta: PT. Elex Media Ko mputindo.
Biodata Penulis
Agustian
Noor,
lah ir
di
Banjarmasin pada tanggal 2
Agustus
1984.
Penulis
menyelesaikan Sekolah Dasar di
SDN
6
Kelayan
Dalam
Banjarmasin,
menyelesaikan
Sekolah Menengah Pertama di
SMPN 8 Banjarmasin kemudian

Jurnal Sains dan Teknologi
Volume 1,Nomor 1, Februari 2017

menyelesaikan Sekolah Menengah Kejuruan di
SMKN 5 Ban jarmasin. Penulis melanjutkan
pendidikan Strata 1 Jurusan Teknik Informastika d i
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad
Al Banjari, kemudian melanjutkan pendidikan Strata
2 di Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jurusan
Teknik Informatika.

ISSN: XXXX-XXXX