Kebutuhan adalah salah satu aspek psikol (1)

Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan mahluk hidup dalam
aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) bagi setiap individu untuk berusaha. Pada
dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan.
Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Selama hidup manusia membutuhkan
bermacam-macam kebutuhan. Seperti: makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, keamanan,
dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama.
Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam
kebutuhan yang harus dipenuhi.
Model akademis kebutuhan yang paling terkenal adalah model yang dikembangkan oleh
Abraham Maslow, yaitu Teori hierarki kebutuhan Maslow. Dalam model itu, ia menyatakan
bahwa manusia memiliki berbagai tingkat kebutuhan, mulai dari keamanan sampai
aktualisasi diri. Model ini kemudian dikembangkan lagi oleh Clayton Alderfer.
Studi akademis tentang kebutuhan mencapai puncaknya pada tahun 1950-an. Saat ini, studi
tentang kebutuhan kurang banyak diminati. Meskipun begitu, ada beberapa studi terkenal
yang berhubungan dengan kebutuhan, misalnya studi yang dilakukan oleh Richard Sennett
yang meniliti tentang pentingnya rasa hormat. Studi lain yang dipelajari adalah tentang
konsep kebutuhan intelektual yang teliti dalam kependidikan.
Model Compassionate Communication, dikenal juga dengan nama Nonviolent
Communication (NVC)[1] buatan Marshall Rosenberg menyebutkan tentang adanya
perbedaan antara kebutuhan universal manusia (apa yang menopang dan mendorong
kehidupan manusia) dengan strategi tertentu untuk memuaskan kebutuhan itu. Bertentangan

dengan Maslow, model Rosenberg tidak membagi kebutuhan ke dalam hierarki-hierarki
tertentu.[2] Dalam model tersebut, perasaan dijadikan indikator apakah kebutuhan itu telah
terpuaskan atau belum. Salah satu tujuan dari model Rosenberg ini adalah mendorong
manusia untuk mengembangkan kesadaran bahwa kebutuhan makhluk hidup akan terus
bertambah sepanjang hidupnya sehingga manusia harus berusaha mencari strategi yang lebih
efektif untuk menutupi kebutuhannya itu.

Daftar isi


1 Macam-macam kebutuhan manusia
o 1.1 Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya
o 1.2 Kebutuhan menurut waktunya
o 1.3 Kebutuhan menurut sifatnya
o 1.4 Kebutuhan menurut subyeknya



2 Referensi


Macam-macam kebutuhan manusia

Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya


Kebutuhan primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus/wajib terpenuhi, artinya apabila kebutuhan
tersebut tidak terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam hidupnya. Contoh:
sandang (pakaian), pangan (konsumsi), papan (tempat tinggal), pendidikan (termasuk
informasi umum), transportasi umum, keamanan, kebersihan umum (pengendalian polusi &
limbah berbahaya), dan pekerjaan (opsional sesuai dengan rentang usia).


Kebutuhan sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer
terpenuhi, namun tetap harus dipenuhi, agar kehidupan manusia berjalan dengan baik.
Contoh: pariwisata, rekreasi, hiburan



Kebutuhan tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder
terpenuhi. Contoh: mobil, sepeda motor, komputer, handphone, tablet, dll.

Kebutuhan menurut waktunya


Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda
lagi/kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Contoh: makan, minum, sandang, tempat tinggal,
dan obat-obatan


Kebutuhan yang akan datang/masa depan

Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, tetapi
harus dipikirkan mulai sekarang. Contoh: tabungan



Kebutuhan tidak terduga

Kebutuhan ini disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba / tidak disengaja yang sifatnya
insidental. Contoh : konsultasi kesehatan


Kebutuhan sepanjang waktu

Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu lama

Kebutuhan menurut sifatnya


Kebutuhan jasmani

Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan fisik/jasmani yang
sifatnya kebendaan. Contoh: makanan, pakaian, olahraga, dan istirahat




Kebutuhan rohani

Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan jiwa atau rohani.
Kebutuhan ini sifatnya relatif karena tergantung pada pribadi seseorang yang membutuhkan.
Contoh: beribadah, rekreasi, kesenian, dan hiburan

Kebutuhan menurut subyeknya


Kebutuhan individu

Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
seorang saja. Contoh: kebutuhan petani waktu bekerja berbeda dengan kebutuhan seorang
dokter


Kebutuhan sosial (kelompok)


Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama
kelompok. Contoh: siskamling,