Ir Tito Adi Dewanto
Analisis Varian
Statistika Ekonomi
Ir Tito Adi Dewanto
1
Uji Anova
Anova : menguji rata-rata satu kelompok / lebih melalui satu variabel dependen / lebih
berbeda secara signifikan atau tidak.
ONE WAY ANOVA
Satu variabel dependen (kuantitatif) dan satu kelompok (kualitatif)
Contoh : apakah pandangan siswa tentang IPS (kuantitatif) berbeda berdasarkan
jenjang pendidikannya (kualitatif : SD, SLTP, SMU)
UNIVARIAT ANOVA
Satu variabel dependen tetapi kelompok berbeda
Contoh : apakah rata-rata ulangan berbeda berdasar
kan klasifikasi sekolah dan kelompok penelitian
Variabel dependen lebih dari satu tetapi
kelompok sama
Contoh : apakah rata-rata ulangan dan pandangan
siswa terhadap IPS berbeda untuk tiap daerah
MULTIVARIAT ANOVA
Variabel dependen lebih dari satu dan kelompok
berbeda
Contoh : apakah rata-rata ulangan dan pandangan
siswa terhadap IPS berbeda berdasarkan klasifikasi
Sekolah dan kelompok penelitian
Analisis Variansi
• Analisa variansi (ANOVA) adalah suatu
metoda untuk menguji hipotesis kesamaan
rata-rata dari tiga atau lebih populasi.
• Asumsi
Sampel diambil secara random dan
saling bebas (independen)
Populasi berdistribusi berdistribusi
Normal
Populasi mempunyai kesamaan variansi
3
Analisis Variansi
• Misalkan kita mempunyai k populasi.
• Dari masing-masing populasi diambil sampel
berukuran n.
• Misalkan pula bahwa k populasi itu bebas dan
berdistribusi normal dengan rata-rata 1, 2, ….
dan k dan variansi 2.
• Hipotesa :
H0 : 1 = 2 = … = k
H1 : Ada rata-rata yang tidak sama
4
Analisis Variansi
Total
1
x11
x12
:
x1n
T1
2
x21
x22
:
x2n
T2
Populasi
…
i
…
xi1
…
xi2
:
:
…
xin
…
Ti
…
…
…
:
…
…
k
Xk1
Xk2
:
xkn
Tk
Total
T
Ti adalah total semua pengamatan dari populasi ke-i
T adalah total semua pengamatan dari semua populasi
5
Rumus Hitung Jumlah Kuadrat
k
Jumlah Kuadrat Total =
2
n
T
JKT x
nk
i 1 j1
2
ij
k
T
2
i
2
T
Jumlah Kuadrat Perlakuan = JKP
n
nk
Jumlah Kuadrat Galat =
JKG JKT JKP
i 1
6
Tabel Anova dan Daerah Penolakan
Sumber
Variasi
Jumlah
kuadrat
Derajat
bebas
Kuadrat
Rata-rata
Statistik F
Perlakuan
JKP
k–1
KRP =
JKP/(k – 1 )
F=
KRP/KRG
KRG =
JKG/(k(n-1))
Galat
JKG
k(n-1)
Total
JKT
nk – 1
H0 ditolak jika Fh > F(; k – 1; k(n – 1))
7
ANOVA Table
Results of ANOVA Table in English
Sum of
Square
s (SS)
df
Mean
Square
(MSS)
F
Sig.
Between
Groups
.005
2
.002
.211
.811
Within Groups
.466
42
.011
Total
.470
44
Sum of
Squares
Between(SSB)
Mean
Square
Error
(MSE)
F
Statistic
p
value
Contoh 1:
Sebagai manager
produksi, anda ingin
melihat mesin pengisi akan
dilihat rata-rata waktu
pengisiannya. Diperoleh
data seperti di samping.
Pada tingkat signifikansi
0.05 adakah perbedaan
rata-rata waktu ?
Mesin1
Mesin2
Mesin3
25.40
26.31
24.10
23.74
25.10
23.40
21.80
23.50
22.75
21.60
20.00
22.20
19.75
20.60
20.40
9
Penyelesaian
Hipotesa :
H 0: 1 = 2 = 3
H1: Ada rata-rata yang tidak sama
Tingkat signifikasi = 0.05
Karena df1= derajat bebas perlakuan = 2
dan df2 = derajat bebas galat = 12, maka
f(0.05;2;12) = 3.89.
Jadi daerah pelokannya:
H0 ditolak jika Fh > 3.89
10
Cara membaca tabel F :
1. Arah horisontal adalah numerator, df nya antar kelompok
2. Arah vertikal adalah denominator, df nya inter kelompok
3. Skor dalam tiap sel bagian atas adalah untuk 95% dan bagian bawah untuk 99%
atau bagian kiri untuk 95% dan bagian kanan untuk 99%
Contoh : kasus di atas,
df antar kelompok 2 ; df inter kelompok 12 ; distribusi F 95%
Maka membaca tabelnya adalah horisontal lihat kolom df 2, vertikal lihat baris 12
Lalu lihat angka pada sel pertemuan 2 dan 12 bagian atas yakni 3.89
Maka F tabel adalah 3.89
yang dipakai
Contoh : kasus di atas,
df antar kelompok 2 ; df inter kelompok 12 ; distribusi F 99%
Maka membaca tabelnya adalah horisontal lihat kolom df 2, vertikal lihat baris 12
Lalu lihat angka pada sel pertemuan 2 dan 12 bagian atas yakni 6,93
Maka F tabel adalah 6,93
11
Data
Populasi
Total
1
2
3
25.40
23.40
20.00
26.31
21.80
22.20
24.10
23.50
19.75
23.74
22.75
20.60
25.10
21.60
20.40
124.65
113.05
102.95
Total
340.65
12
Jumlah Kuadrat Total
2
T
JKT x ij2
nk
i 1 j1
k
n
25.40 2 26.312 24.10 2 23.74 2 25.10 2
23.40 21.80 23.50 22.75 21.60
2
2
2
2
2
20.00 2 22.20 2 19.752 20.60 2 20.40 2
340.652
5 3
58.2172
13
Jumlah Kuadrat Perlakuan dan
Jumlah Kuadrat Galat
k
T
2
i
2
T
JKP
n
nk
2
2
2
2
124.65 113.05 102.95 340.65
5
5 3
47.1640
i 1
JKG 58.2172 47.1640 11.0532
14
Tabel Anova dan Kesimpulan
Sumber
Variasi
Jumlah
Kuadrat
Derajat
Bebas
Kuadrat
Rata-rata
Perlakuan 47.1640
3-1=2
23.5820
Statistik
F
F = 25.60
Galat
11.0532
15-3=12
Total
58.2172
15-1=14
0.9211
Karena Fhitung = 25.60 > 3.89 maka H0 ditolak.
Jadi ada rata-rata yang tidak sama atau mesin
yang tidak sama.
15
Contoh 2 : (Soal Modul UT)
Sebagai manager
produksi, anda ingin
Mesin1
melihat mesin pembuat
47
boneka dilihat rata-rata
53
output yang dihasilkannya.
49
Diperoleh data seperti di
50
samping. Pada tingkat
46
signifikansi 0.05 adakah
perbedaan rata-rata output
?
Mesin2
Mesin3
55
54
58
61
52
54
50
51
51
49
16
Penyelesaian
Hipotesa :
H 0: 1 = 2 = 3
H1: Ada rata-rata yang tidak sama
Tingkat signifikasi = 0.05
Karena df1= derajat bebas perlakuan = 2
dan df2 = derajat bebas galat = 12, maka
f(0.05;2;12) = 3.89.
Jadi daerah pelokannya:
H0 ditolak jika F > 3.89
17
Data
Populasi
Total
M1
M2
M3
47
53
49
50
46
55
54
58
61
52
54
50
51
51
49
245
280
255
Total
780
18
Jumlah Kuadrat Total
2
T
JKT xij2
nk
i 1 j 1
k
n
47 2 532 49 2 50 2 46 2
55 54 58 61 52
2
2
2
2
2
54 2 50 2 512 512 49 2
780 2
5 3
224
19
Jumlah Kuadrat Perlakuan dan
Jumlah Kuadrat Galat
k
T
2
i
2
T
JKP
n
nk
2
2
2
2
245 280 255 780
5
5 3
130
i 1
JKG 224 130 94
20
Tabel Anova dan Kesimpulan
Sumber
Variasi
Jumlah
Kuadrat
Derajat
Bebas
Kuadrat
Rata-rata
Perlakuan
130
3-1=2
65
Statistik
F
F = 8,3
Galat
94
15-3=12
Total
224
15-1=14
7,83
Karena Fhitung = 8,3 > 3.89 maka H0 ditolak.
Jadi ada rata-rata yang tidak sama atau mesin
yang berbeda.
21
Uji Anova
Sumber
adanya
perbedaan
Jumlah
Kuadrat
(JK)
Derajat
Kebebasan
(df)
Rata-rata
Jumlah Kuadrat
(RJK)
F
Antar kelompok
130
k–1=2
65
8,3
Inter kelompok
94
N – k = 12
7,83
α = 0.05 ; df = 2 dan 12 ; F tabel = 3.89 ; F hitung = 8,3
F hitung > F tabel , maka Ho ditolak
Terdapat perbedaan mesin pembuat boneka
Cara membaca tabel F :
1. Arah horisontal adalah numerator, df nya antar kelompok
2. Arah vertikal adalah denominator, df nya inter kelompok
3. Skor dalam tiap sel bagian atas adalah untuk 95% dan bagian bawah untuk 99%
Contoh : kasus di atas,
df antar kelompok 2 ; df inter kelompok 12 ; distribusi F 95%
Maka membaca tabelnya adalah horisontal lihat kolom df 2, vertikal lihat baris 12
Lalu lihat angka pada sel pertemuan 2 dan 12 bagian atas yakni 3.88
Maka F tabel adalah 3.88
Rumus Hitung Jumlah Kuadrat
Untuk ukuran sampel yang berbeda
2
T
2
JKT x ij
N
i 1 j1
k
Jumlah Kuadrat Total =
ni
Ti2 T2
Jumlah Kuadrat Perlakuan = JKP
N
i 1 n i
k
Jumlah Kuadrat Galat =
JKG JKT JKP
k
dengan N n i
i 1
23
Tabel Anova
Untuk ukuran sampel yang berbeda
Sumber
Variasi
Jumlah
kuadrat
Derajat
bebas
Perlakuan
JKP
k–1
KRP =
F=
JKP/(k – 1 ) KRP/KRG
KRG =
JKG/(N - k)
Galat
JKG
N–k
Total
JKT
N–1
Kuadrat
Rata-rata
Statistik F
24
Contoh 3
• Dalam Sebuah percobaan biologi
4 konsentrasi bahan kimia
digunakan untuk merangsang
pertumbuhan sejenis tanaman
tertentu selama periode waktu
tertentu. Data pertumbuhan
berikut, dalam sentimeter, dicatat
dari tanaman yang hidup.
• Apakah ada beda pertumbuhan
rata-rata yang nyata yang
disebabkan oleh keempat
konsentrasi bahan kimia tersebut.
• Gunakan signifikasi 0,05.
Konsentrasi
1
2
3
4
8.2 7.7 6.9 6.8
8.7 8.4 5.8 7.3
9.4 8.6 7.2 6.3
9.2 8.1 6.8 6.9
8.0 7.4 7.1
6.1
25
Penyelesaian
Hipotesa :
H 0: 1 = 2 = 3= 4
H1: Ada rata-rata yang tidak sama
Tingkat signifikasi = 0.05
Karena df1= derajat bebas perlakuan = 3
dan df2 = derajat bebas galat = 16, maka
f(0.05;3;16) = 3.24.
Jadi daerah pelokannya:
H0 ditolak jika F > 3.24
26
Data
1
Populasi
2
3
4
8.2
7.7
6.9
6.8
8.7
8.4
5.8
7.3
9.4
8.6
7.2
6.3
9.2
8.1
6.8
6.9
8.0
7.4
7.1
Total
6.1
Total
35.5
40.8
40.2
34.4
150.9
27
Jumlah Kuadrat Total
ni
2
T
JKT x ij2
N
i 1 j1
k
8.2 8.7 9.4 9.2 7.7 8.4 8.6
2
2
2
2
2
2
2
8.12 8.0 2 6.9 2 5.82 7.2 2 6.82 7.4 2
150.9
6.1 6.8 7.3 6.3 6.9 7.1
20
19.350
2
2
2
2
2
2
28
2
Jumlah Kuadrat Perlakuan dan
Jumlah Kuadrat Galat
Ti2 T2
JKP
N
i 1 n i
k
35.52 40.82 40.2 2 34.4 2 150.9 2
4
5
6
5
20
15.462
JKG 19.350 15.462 3.888
29
Tabel Anova dan Kesimpulan
Sumber
Variasi
Jumlah
Kuadrat
Derajat
Bebas
Kuadrat
Rata-rata
Perlakuan 15.462
4-1=3
5.154
Galat
3.888
20-4=16
Total
19.350
20-1=19
0.243
Statistik
F
F=
21.213
Karena Fhitung = 21.213 > 3.24 maka H0 ditolak.
Jadi ada rata-rata yang tidak sama.
30
Latihan 1
Seorang kontraktor di bidang jenis
jasa pengangkutan ingin
mengetahui apakah terdapat
perbedaan yang signifikan pada
kapasitas daya angkut 3 merk truk,
yaitu Mitsubishi, Toyota dan Honda.
Untuk itu kontraktor ini mengambil
sampel masing-masing 5 truk pada
tiap-tiap merek menghasilkan data
seperti disamping.
Jika ketiga populasi data tersebut
berdistribusi normal dan variansi
ketiganya sama, uji dengan
signifikasi 5% apakah terdapat
perbedaan pada kwalitas daya
angkut ketiga merek truk tersebut
Kapasitas
Mitsubishi
(A)
Toyota
(B)
Honda
(A)
44
42
46
43
45
47
48
44
45
45
45
44
46
44
43
31
Latihan 2
Seorang guru SMU mengadakan
penelitian tentang keunggulan
metode mengajar dengan
beberapa metode pengajaran.
Bila data yang didapat seperti
pada tabel disamping, ujilah
dengan signifikasi 5% apakah
keempat metode mengajar
tersebut memiliki hasil yang
sama? (asumsikan keempat data
berdistribusi Normal dan
variasnisnya sama)
Metode
A
B
C
D
70
68
76
67
76
75
87
66
77
74
78
78
78
67
77
57
67
57
68
89
32
ANOVA 2 ARAH
Struktur data
Tabel ANOVA
dengan
Kriteria penolakan pada taraf
Contoh 4 :
Jawab :
Perhitungan :
Tabel ANOVA
Daerah Kritis :
Keputusan :
Kesimpulan :
Contoh 5 : (Soal Modul UT)
Sampel Output 3 Mesin menurut 5
Operator
Operator
Mesin
Operator
1
2
3
Total
4
5
1
2
3
53
61
51
47
55
51
46
52
49
50
58
54
49
54
50
245
280
255
Total
165
153
147
162
153
780
Ujilah apakah terdapat perbedaan antar mesin,
dan antar operator serta susunlah ANOVA nya !
48
2
T
2
JKT xij
b.k .n
i 1 j 1 c 1
b
k
n
53 47 ... 50
2
2
2
780 2
3.5.1
224
k
JKB
2
T
i
j 1
k .n
T2
b.k .n
2452 280 2 2552
5.1
780 2
3.5.1
130
49
k
JKK
780 2
3.5.1
2
T
j
j 1
b.n
T2
b.k .n
1652 1532 147 2 162 2 1532
5.1
72
JKE 224 130 72 22
JKL 40784 40690 40632 40560 22
50
Hasil ANOVA 2 Arah
Sumber
Variasi
df
Varian
Rasio
Nilai Prob.
Antar Mesin
Antar Operator
Residu
130
72
22
2
4
8
65
18
2,75
23,6
6,5
P
Statistika Ekonomi
Ir Tito Adi Dewanto
1
Uji Anova
Anova : menguji rata-rata satu kelompok / lebih melalui satu variabel dependen / lebih
berbeda secara signifikan atau tidak.
ONE WAY ANOVA
Satu variabel dependen (kuantitatif) dan satu kelompok (kualitatif)
Contoh : apakah pandangan siswa tentang IPS (kuantitatif) berbeda berdasarkan
jenjang pendidikannya (kualitatif : SD, SLTP, SMU)
UNIVARIAT ANOVA
Satu variabel dependen tetapi kelompok berbeda
Contoh : apakah rata-rata ulangan berbeda berdasar
kan klasifikasi sekolah dan kelompok penelitian
Variabel dependen lebih dari satu tetapi
kelompok sama
Contoh : apakah rata-rata ulangan dan pandangan
siswa terhadap IPS berbeda untuk tiap daerah
MULTIVARIAT ANOVA
Variabel dependen lebih dari satu dan kelompok
berbeda
Contoh : apakah rata-rata ulangan dan pandangan
siswa terhadap IPS berbeda berdasarkan klasifikasi
Sekolah dan kelompok penelitian
Analisis Variansi
• Analisa variansi (ANOVA) adalah suatu
metoda untuk menguji hipotesis kesamaan
rata-rata dari tiga atau lebih populasi.
• Asumsi
Sampel diambil secara random dan
saling bebas (independen)
Populasi berdistribusi berdistribusi
Normal
Populasi mempunyai kesamaan variansi
3
Analisis Variansi
• Misalkan kita mempunyai k populasi.
• Dari masing-masing populasi diambil sampel
berukuran n.
• Misalkan pula bahwa k populasi itu bebas dan
berdistribusi normal dengan rata-rata 1, 2, ….
dan k dan variansi 2.
• Hipotesa :
H0 : 1 = 2 = … = k
H1 : Ada rata-rata yang tidak sama
4
Analisis Variansi
Total
1
x11
x12
:
x1n
T1
2
x21
x22
:
x2n
T2
Populasi
…
i
…
xi1
…
xi2
:
:
…
xin
…
Ti
…
…
…
:
…
…
k
Xk1
Xk2
:
xkn
Tk
Total
T
Ti adalah total semua pengamatan dari populasi ke-i
T adalah total semua pengamatan dari semua populasi
5
Rumus Hitung Jumlah Kuadrat
k
Jumlah Kuadrat Total =
2
n
T
JKT x
nk
i 1 j1
2
ij
k
T
2
i
2
T
Jumlah Kuadrat Perlakuan = JKP
n
nk
Jumlah Kuadrat Galat =
JKG JKT JKP
i 1
6
Tabel Anova dan Daerah Penolakan
Sumber
Variasi
Jumlah
kuadrat
Derajat
bebas
Kuadrat
Rata-rata
Statistik F
Perlakuan
JKP
k–1
KRP =
JKP/(k – 1 )
F=
KRP/KRG
KRG =
JKG/(k(n-1))
Galat
JKG
k(n-1)
Total
JKT
nk – 1
H0 ditolak jika Fh > F(; k – 1; k(n – 1))
7
ANOVA Table
Results of ANOVA Table in English
Sum of
Square
s (SS)
df
Mean
Square
(MSS)
F
Sig.
Between
Groups
.005
2
.002
.211
.811
Within Groups
.466
42
.011
Total
.470
44
Sum of
Squares
Between(SSB)
Mean
Square
Error
(MSE)
F
Statistic
p
value
Contoh 1:
Sebagai manager
produksi, anda ingin
melihat mesin pengisi akan
dilihat rata-rata waktu
pengisiannya. Diperoleh
data seperti di samping.
Pada tingkat signifikansi
0.05 adakah perbedaan
rata-rata waktu ?
Mesin1
Mesin2
Mesin3
25.40
26.31
24.10
23.74
25.10
23.40
21.80
23.50
22.75
21.60
20.00
22.20
19.75
20.60
20.40
9
Penyelesaian
Hipotesa :
H 0: 1 = 2 = 3
H1: Ada rata-rata yang tidak sama
Tingkat signifikasi = 0.05
Karena df1= derajat bebas perlakuan = 2
dan df2 = derajat bebas galat = 12, maka
f(0.05;2;12) = 3.89.
Jadi daerah pelokannya:
H0 ditolak jika Fh > 3.89
10
Cara membaca tabel F :
1. Arah horisontal adalah numerator, df nya antar kelompok
2. Arah vertikal adalah denominator, df nya inter kelompok
3. Skor dalam tiap sel bagian atas adalah untuk 95% dan bagian bawah untuk 99%
atau bagian kiri untuk 95% dan bagian kanan untuk 99%
Contoh : kasus di atas,
df antar kelompok 2 ; df inter kelompok 12 ; distribusi F 95%
Maka membaca tabelnya adalah horisontal lihat kolom df 2, vertikal lihat baris 12
Lalu lihat angka pada sel pertemuan 2 dan 12 bagian atas yakni 3.89
Maka F tabel adalah 3.89
yang dipakai
Contoh : kasus di atas,
df antar kelompok 2 ; df inter kelompok 12 ; distribusi F 99%
Maka membaca tabelnya adalah horisontal lihat kolom df 2, vertikal lihat baris 12
Lalu lihat angka pada sel pertemuan 2 dan 12 bagian atas yakni 6,93
Maka F tabel adalah 6,93
11
Data
Populasi
Total
1
2
3
25.40
23.40
20.00
26.31
21.80
22.20
24.10
23.50
19.75
23.74
22.75
20.60
25.10
21.60
20.40
124.65
113.05
102.95
Total
340.65
12
Jumlah Kuadrat Total
2
T
JKT x ij2
nk
i 1 j1
k
n
25.40 2 26.312 24.10 2 23.74 2 25.10 2
23.40 21.80 23.50 22.75 21.60
2
2
2
2
2
20.00 2 22.20 2 19.752 20.60 2 20.40 2
340.652
5 3
58.2172
13
Jumlah Kuadrat Perlakuan dan
Jumlah Kuadrat Galat
k
T
2
i
2
T
JKP
n
nk
2
2
2
2
124.65 113.05 102.95 340.65
5
5 3
47.1640
i 1
JKG 58.2172 47.1640 11.0532
14
Tabel Anova dan Kesimpulan
Sumber
Variasi
Jumlah
Kuadrat
Derajat
Bebas
Kuadrat
Rata-rata
Perlakuan 47.1640
3-1=2
23.5820
Statistik
F
F = 25.60
Galat
11.0532
15-3=12
Total
58.2172
15-1=14
0.9211
Karena Fhitung = 25.60 > 3.89 maka H0 ditolak.
Jadi ada rata-rata yang tidak sama atau mesin
yang tidak sama.
15
Contoh 2 : (Soal Modul UT)
Sebagai manager
produksi, anda ingin
Mesin1
melihat mesin pembuat
47
boneka dilihat rata-rata
53
output yang dihasilkannya.
49
Diperoleh data seperti di
50
samping. Pada tingkat
46
signifikansi 0.05 adakah
perbedaan rata-rata output
?
Mesin2
Mesin3
55
54
58
61
52
54
50
51
51
49
16
Penyelesaian
Hipotesa :
H 0: 1 = 2 = 3
H1: Ada rata-rata yang tidak sama
Tingkat signifikasi = 0.05
Karena df1= derajat bebas perlakuan = 2
dan df2 = derajat bebas galat = 12, maka
f(0.05;2;12) = 3.89.
Jadi daerah pelokannya:
H0 ditolak jika F > 3.89
17
Data
Populasi
Total
M1
M2
M3
47
53
49
50
46
55
54
58
61
52
54
50
51
51
49
245
280
255
Total
780
18
Jumlah Kuadrat Total
2
T
JKT xij2
nk
i 1 j 1
k
n
47 2 532 49 2 50 2 46 2
55 54 58 61 52
2
2
2
2
2
54 2 50 2 512 512 49 2
780 2
5 3
224
19
Jumlah Kuadrat Perlakuan dan
Jumlah Kuadrat Galat
k
T
2
i
2
T
JKP
n
nk
2
2
2
2
245 280 255 780
5
5 3
130
i 1
JKG 224 130 94
20
Tabel Anova dan Kesimpulan
Sumber
Variasi
Jumlah
Kuadrat
Derajat
Bebas
Kuadrat
Rata-rata
Perlakuan
130
3-1=2
65
Statistik
F
F = 8,3
Galat
94
15-3=12
Total
224
15-1=14
7,83
Karena Fhitung = 8,3 > 3.89 maka H0 ditolak.
Jadi ada rata-rata yang tidak sama atau mesin
yang berbeda.
21
Uji Anova
Sumber
adanya
perbedaan
Jumlah
Kuadrat
(JK)
Derajat
Kebebasan
(df)
Rata-rata
Jumlah Kuadrat
(RJK)
F
Antar kelompok
130
k–1=2
65
8,3
Inter kelompok
94
N – k = 12
7,83
α = 0.05 ; df = 2 dan 12 ; F tabel = 3.89 ; F hitung = 8,3
F hitung > F tabel , maka Ho ditolak
Terdapat perbedaan mesin pembuat boneka
Cara membaca tabel F :
1. Arah horisontal adalah numerator, df nya antar kelompok
2. Arah vertikal adalah denominator, df nya inter kelompok
3. Skor dalam tiap sel bagian atas adalah untuk 95% dan bagian bawah untuk 99%
Contoh : kasus di atas,
df antar kelompok 2 ; df inter kelompok 12 ; distribusi F 95%
Maka membaca tabelnya adalah horisontal lihat kolom df 2, vertikal lihat baris 12
Lalu lihat angka pada sel pertemuan 2 dan 12 bagian atas yakni 3.88
Maka F tabel adalah 3.88
Rumus Hitung Jumlah Kuadrat
Untuk ukuran sampel yang berbeda
2
T
2
JKT x ij
N
i 1 j1
k
Jumlah Kuadrat Total =
ni
Ti2 T2
Jumlah Kuadrat Perlakuan = JKP
N
i 1 n i
k
Jumlah Kuadrat Galat =
JKG JKT JKP
k
dengan N n i
i 1
23
Tabel Anova
Untuk ukuran sampel yang berbeda
Sumber
Variasi
Jumlah
kuadrat
Derajat
bebas
Perlakuan
JKP
k–1
KRP =
F=
JKP/(k – 1 ) KRP/KRG
KRG =
JKG/(N - k)
Galat
JKG
N–k
Total
JKT
N–1
Kuadrat
Rata-rata
Statistik F
24
Contoh 3
• Dalam Sebuah percobaan biologi
4 konsentrasi bahan kimia
digunakan untuk merangsang
pertumbuhan sejenis tanaman
tertentu selama periode waktu
tertentu. Data pertumbuhan
berikut, dalam sentimeter, dicatat
dari tanaman yang hidup.
• Apakah ada beda pertumbuhan
rata-rata yang nyata yang
disebabkan oleh keempat
konsentrasi bahan kimia tersebut.
• Gunakan signifikasi 0,05.
Konsentrasi
1
2
3
4
8.2 7.7 6.9 6.8
8.7 8.4 5.8 7.3
9.4 8.6 7.2 6.3
9.2 8.1 6.8 6.9
8.0 7.4 7.1
6.1
25
Penyelesaian
Hipotesa :
H 0: 1 = 2 = 3= 4
H1: Ada rata-rata yang tidak sama
Tingkat signifikasi = 0.05
Karena df1= derajat bebas perlakuan = 3
dan df2 = derajat bebas galat = 16, maka
f(0.05;3;16) = 3.24.
Jadi daerah pelokannya:
H0 ditolak jika F > 3.24
26
Data
1
Populasi
2
3
4
8.2
7.7
6.9
6.8
8.7
8.4
5.8
7.3
9.4
8.6
7.2
6.3
9.2
8.1
6.8
6.9
8.0
7.4
7.1
Total
6.1
Total
35.5
40.8
40.2
34.4
150.9
27
Jumlah Kuadrat Total
ni
2
T
JKT x ij2
N
i 1 j1
k
8.2 8.7 9.4 9.2 7.7 8.4 8.6
2
2
2
2
2
2
2
8.12 8.0 2 6.9 2 5.82 7.2 2 6.82 7.4 2
150.9
6.1 6.8 7.3 6.3 6.9 7.1
20
19.350
2
2
2
2
2
2
28
2
Jumlah Kuadrat Perlakuan dan
Jumlah Kuadrat Galat
Ti2 T2
JKP
N
i 1 n i
k
35.52 40.82 40.2 2 34.4 2 150.9 2
4
5
6
5
20
15.462
JKG 19.350 15.462 3.888
29
Tabel Anova dan Kesimpulan
Sumber
Variasi
Jumlah
Kuadrat
Derajat
Bebas
Kuadrat
Rata-rata
Perlakuan 15.462
4-1=3
5.154
Galat
3.888
20-4=16
Total
19.350
20-1=19
0.243
Statistik
F
F=
21.213
Karena Fhitung = 21.213 > 3.24 maka H0 ditolak.
Jadi ada rata-rata yang tidak sama.
30
Latihan 1
Seorang kontraktor di bidang jenis
jasa pengangkutan ingin
mengetahui apakah terdapat
perbedaan yang signifikan pada
kapasitas daya angkut 3 merk truk,
yaitu Mitsubishi, Toyota dan Honda.
Untuk itu kontraktor ini mengambil
sampel masing-masing 5 truk pada
tiap-tiap merek menghasilkan data
seperti disamping.
Jika ketiga populasi data tersebut
berdistribusi normal dan variansi
ketiganya sama, uji dengan
signifikasi 5% apakah terdapat
perbedaan pada kwalitas daya
angkut ketiga merek truk tersebut
Kapasitas
Mitsubishi
(A)
Toyota
(B)
Honda
(A)
44
42
46
43
45
47
48
44
45
45
45
44
46
44
43
31
Latihan 2
Seorang guru SMU mengadakan
penelitian tentang keunggulan
metode mengajar dengan
beberapa metode pengajaran.
Bila data yang didapat seperti
pada tabel disamping, ujilah
dengan signifikasi 5% apakah
keempat metode mengajar
tersebut memiliki hasil yang
sama? (asumsikan keempat data
berdistribusi Normal dan
variasnisnya sama)
Metode
A
B
C
D
70
68
76
67
76
75
87
66
77
74
78
78
78
67
77
57
67
57
68
89
32
ANOVA 2 ARAH
Struktur data
Tabel ANOVA
dengan
Kriteria penolakan pada taraf
Contoh 4 :
Jawab :
Perhitungan :
Tabel ANOVA
Daerah Kritis :
Keputusan :
Kesimpulan :
Contoh 5 : (Soal Modul UT)
Sampel Output 3 Mesin menurut 5
Operator
Operator
Mesin
Operator
1
2
3
Total
4
5
1
2
3
53
61
51
47
55
51
46
52
49
50
58
54
49
54
50
245
280
255
Total
165
153
147
162
153
780
Ujilah apakah terdapat perbedaan antar mesin,
dan antar operator serta susunlah ANOVA nya !
48
2
T
2
JKT xij
b.k .n
i 1 j 1 c 1
b
k
n
53 47 ... 50
2
2
2
780 2
3.5.1
224
k
JKB
2
T
i
j 1
k .n
T2
b.k .n
2452 280 2 2552
5.1
780 2
3.5.1
130
49
k
JKK
780 2
3.5.1
2
T
j
j 1
b.n
T2
b.k .n
1652 1532 147 2 162 2 1532
5.1
72
JKE 224 130 72 22
JKL 40784 40690 40632 40560 22
50
Hasil ANOVA 2 Arah
Sumber
Variasi
df
Varian
Rasio
Nilai Prob.
Antar Mesin
Antar Operator
Residu
130
72
22
2
4
8
65
18
2,75
23,6
6,5
P