Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hidup adalah tantangan, sambutlah Hidup adalah senandung, nyanyikanlah Hidup adalah impian, wujudkanlah Hidup adalah permainan,

  TEKNOLOGI

PEMBELAJARAN

  

Teknologi

Pembelajaran

Teknologi

Pembelajaran

  

Teknologi Informasi

dan Komunikasi

Teknologi Informasi

dan Komunikasi

  Komputer Komputer Internet Internet Landasan Teknologi Pembelajaran

  Landasan Teknologi Pembelajaran Kerucut Pengalaman Belajar

  

The summary of Cone of Experience

Berdasarkan gambar tersebut di atas, Berdasarkan gambar tersebut di atas, dapat kita lihat rentangan tingkat dapat kita lihat rentangan tingkat pengalaman dari yang bersifat pengalaman dari yang bersifat langsung hingga ke pengalaman langsung hingga ke pengalaman melalui simbol-simbol komunikasi, melalui simbol-simbol komunikasi, yang merentang dari yang bersifat yang merentang dari yang bersifat kongkrit ke abstrak, dan tentunya kongkrit ke abstrak, dan tentunya memberikan implikasi tertentu memberikan implikasi tertentu

terhadap pemilihan metode dan bahan

terhadap pemilihan metode dan bahan

pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran, khususnya dalam

  

Apakah Teknologi Pembelajaran Itu?

Apakah Teknologi Pembelajaran Itu?

  • Defnisi Association for Educational Communications • Defnisi Association for Educational Communications

  Technology (AECT) 1963 Technology (AECT) 1963 “ Komunikasi audio-visual adalah cabang dari teori dan “ Komunikasi audio-visual adalah cabang dari teori dan praktek pendidikan yang terutama berkepentingan dengan praktek pendidikan yang terutama berkepentingan dengan mendesain, dan menggunakan pesan guna mengendalikan mendesain, dan menggunakan pesan guna mengendalikan proses belajar, mencakup kegiatan : (a) mempelajari proses belajar, mencakup kegiatan : (a) mempelajari kelemahan dan kelebihan suatu pesan dalam proses kelemahan dan kelebihan suatu pesan dalam proses belajar; (b) penstrukturan dan sistematisasi oleh orang belajar; (b) penstrukturan dan sistematisasi oleh orang maupun instrumen dalam lingkungan pendidikan, meliputi : maupun instrumen dalam lingkungan pendidikan, meliputi : perencanaan, produksi, pemilihan, manajemen dan perencanaan, produksi, pemilihan, manajemen dan

pemanfaatan dari komponen maupun keseluruhan sistem

pemanfaatan dari komponen maupun keseluruhan sistem

pembelajaran. Tujuan praktisnya adalah pemanfaatan tiap

pembelajaran. Tujuan praktisnya adalah pemanfaatan tiap

metode dan medium komunikasi secara efektif untuk metode dan medium komunikasi secara efektif untuk membantu pengembangan potensi pembelajar secara membantu pengembangan potensi pembelajar secara maksimal.” maksimal.”

  

Apakah Teknologi Pembelajaran Itu?

  • Defnisi Commission on Instruction
  • Defnisi Commission on Instruction

  Technology (CIT) ,1970: Technology (CIT) ,1970:

  “Dalam pengertian yang lebih umum, “Dalam pengertian yang lebih umum,

teknologi pembelajaran diartikan sebagai

teknologi pembelajaran diartikan sebagai

media yang lahir sebagai akibat revolusi media yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk komunikasi yang dapat digunakan untuk

keperluan pembelajaran di samping guru,

keperluan pembelajaran di samping guru,

buku teks, dan papan tulis…..bagian yang

membentuk teknologi pembelajaran adalah membentuk teknologi pembelajaran adalah televisi, flm, OHP, komputer dan bagian televisi, flm, OHP, komputer dan bagian perangkat keras maupun lunak lainnya.” perangkat keras maupun lunak lainnya.”

  

Apakah Teknologi Pembelajaran Itu?

Apakah Teknologi Pembelajaran Itu?

  AECT memberikan beberapa defnisi AECT memberikan beberapa defnisi Teknologi Pembelajaran sesuai dengan Teknologi Pembelajaran sesuai dengan perkembangannya. Defnisi terakhir: perkembangannya. Defnisi terakhir: Defnisi AECT 1994 Defnisi AECT 1994

“Teknologi Pembelajaran adalah teori dan

“Teknologi Pembelajaran adalah teori dan

praktek dalam desain, pengembangan, praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar.” tentang proses dan sumber untuk belajar.”

  

Teknologi Pembelajaran

Jika kita amati isi kandungan defnisi-defnisi Jika kita amati isi kandungan defnisi-defnisi teknologi pembelajaran, tampaknya dari waktu teknologi pembelajaran, tampaknya dari waktu ke waktu teknologi pemebelajaran mengalami ke waktu teknologi pemebelajaran mengalami

proses “metamorfosa” menuju penyempurnaan.

proses “metamorfosa” menuju penyempurnaan.

  Yang semula hanya dipandang sebagai alat ke Yang semula hanya dipandang sebagai alat ke sistem yang lebih luas, dari hanya berorientasi sistem yang lebih luas, dari hanya berorientasi pada praktek menuju ke teori dan praktek, dari pada praktek menuju ke teori dan praktek, dari produk menuju ke proses dan produk, dan produk menuju ke proses dan produk, dan

akhirnya melalui perjalanan evolusionernya saat

akhirnya melalui perjalanan evolusionernya saat

ini teknologi pembelajaran telah menjadi ini teknologi pembelajaran telah menjadi sebuah bidang dan profesi. sebuah bidang dan profesi.

Kawasan Teknologi Pembelajaran

  1. Kawasan Desain

  2. Kawasan Pengembangan

  • - teknologi cetak
  • teknologi audio-visual
  • teknologi berbasis komputer
  • teknologi terpadu

  3. Kawasan Pemanfaatan

  4. Kawasan Pengelolaan

  5. Kawasan Penilaian

  Teknologi Pembelaj aran Teknologi Pembelaj aran Kawasan Desain Kawasan Desain Kawasan Pengemban gan Kawasan Pengemban gan Kawasan Penilaian Kawasan Penilaian Kawasan Pengelolaa n Kawasan Pengelolaa n Kawasan Pemanfaata n Kawasan Pemanfaata n

  

Defnisi TIK

Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of Information

Technology, Glasgow,UK,1991 menyatakan

  

bahwa teknologi informasi dan komunikasi

adalah kebutuhan manusia didalam

mengambil dan memindahkan , mengolah

dan memproses informasi dalam konteks social yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.

  

Defnisi TIK

Menurut Puskur Diknas Indonesia

  • – Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua

    aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.

    (1) Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang

    berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. (2) Teknologi

    Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan

    penggunaan alat bantu untuk memproses dan

    mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.

  • – Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media

Defnisi TIK

  Menurut Anatta Sannai, (2004) Teknologi Informasi dan komunikasi adalah sebuah media atau alat bantu dalam memperoleh pengetahuan antara seseorang kepada orang lain.

  Menurut Wikipedia.id, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and

Communication Technologies (ICT), adalah payung

  besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan untuk memproses dan menyampaikan informasi.

INFORMASI TEKNOLOGI

  Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi TEKNOLOGI

   meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi

   meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi TEKNOLOGI KOMUNIKASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI teknologi yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. teknologi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.

Apakah Teknologi Itu?

  Teknologi merupakan alat atau sarana teknis

yang digunakan manusia untuk meningkatkan

perbaikan/penyempurnaan lingkungannya. Teknologi merupakan suatu pengetahuan tentang cara menggunakan alat dan mesin untuk melaksanakan tugas secara efsien. sebagai pengetahuan, alat, dan sistem yang

digunakan untuk membuat hidup lebih mudah

dan lebih baik. Melalui pemanfaatan teknologi

memungkinkan orang dapat berkomunikasi

  Dalam penerapan TIK di lingkungan

pendidikan/pembelajaran

TIK mencakup 1.perangkat keras 3.kandungan isi (materi pelajaran) 4.infrastruktur

  

Fungsi TIK dalam

Pembelajaran

Fungsinya berkaitan dengan

pengambilan, pengumpulan

Fungsi TIK dalam Pembelajaran

  

(akuisisi), pengolahan,

penyimpanan, penyebaran,

dan penyajian informasi

(materi pelajaran).

Apakah Teknologi Itu?

  Teknologi itu pada dasarnya merupakan pengetahuan yang menjawab pertanyaan tentang bagaimana (“know how”). Dengan memanfaatkan teknologi, pekerjaan atau tugas dapat dilaksanakan secara efsien. Salah satu contoh aplikasinya dalam

kegiatan pembelajaran adalah seorang guru

terhadap “know how” dalam membelajarkan

para siswanya sehingga terjadi efsiensi.

  Berikut ini disajikan contoh tentang penerapan teknologi dalam kegiatan

Teknologi dalam Konteks Pembelajaran

  

Pemahaman lain mengenai teknologi dalam konteks

pembelajaran di kelas adalah sebagai alat atau sarana (Haddad, 2005) yang digunakan untuk melakukan perbaikan/penyempurnaan kegiatan pembelajaran sehingga para siswa menjadi lebih otonom dan kritis dalam menghadapi masalah, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan hasil kegiatan belajar siswa (Karsenti, 2005).

  Teknologi dapat dan benar-benar membantu siswa mengembangkan semua jenis keterampilan, mulai dari tingkat yang sangat mendasar sampai dengan

tingkat keterampilan berpikir kritis yang lebih tinggi

(MacKinnon, 2005).

  Jenis-jenis TIK

PC PC intern intran intern intran et

  et et et LDC LDC Radi Radi TIK TIK Project Project o o or or print Telep print Telep er on er on telev telev isi isi

  

Mengapa menggunakan TIK?

Mengapa menggunakan TIK?

  • Membuat konkrit konsep yang abstrak, misalnya untuk menjelaskan sistem peredaran darah;
  • Membawa obyek yang berbahaya atau sukar didapat ke dalam

    lingkungan belajar, seperti: binatang-binatang buas, atau penguin dari kutub selatan; Menampilkan obyek yang terlalu besar, seperti pasar, candi
  • borobudur;
  • Menampilkan obyek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, seperti: mikro organisme;
  • Mengamati gerakan yang terlalu cepat, misalnya dengan slow

  motion atau time-lapse photograhy;

  • Memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan lingkungannya; Memungkinkan keseragaman pengamatan dan persepsi bagi
  • pengalaman belajar siswa; Membangkitkan motivasi belajar siswa;
  • Menyajikan informasi belajar secara konsisten, akurat, berkualitas
  • dan dapat diulang penggunaannya atau disimpan sesuai dengan kebutuhan; atau
  • Menyajikan pesan atau informasi belajar secara serempak untuk

Potensi TIK dalam Pembelajaran Potensi TIK dalam Pembelajaran

  • Memperluas kesempatan belajar
  • Meningkatkan efsiensi
  • Meningkatkan kualitas belajar
  • Memfasilitasi pembentukan keterampilan
  • Mendorong belajar sepanjang hayat/berkelanjutan
  • Meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen
  • Mengurangi kesenjangan digital
  • Multi-sensory delivery visual, audio, kinestetik
  • • Belajar secara aktif: interaktif, menarik minat (stimulating)

  • Eksplorasi aktif
  • Belajar kooperatif (cooperative learning)
  • Individualisasi • Belajar mandiri (independent learning)
  • • Pengembangan keterampilan komunikasi (communication

  skills)

  • Pengembangan keterampilan yang diperlukan dalam era informasi

  Perubahan Paradigma dalam

Pembelajaran

Dengan berkembangnya penggunaan

Dengan berkembangnya penggunaan

TIK ada lima pergeseran dalam proses

TIK ada lima pergeseran dalam proses

pembelajaran yaitu: pembelajaran yaitu: (1)dari pelatihan ke penampilan, (1)dari pelatihan ke penampilan, (2)dari ruang kelas ke di mana dan (2)dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, kapan saja,

  (3)dari kertas ke “on line” atau (3)dari kertas ke “on line” atau saluran, saluran,

  (4)fasilitas fsik ke fasilitas jaringan (4)fasilitas fsik ke fasilitas jaringan kerja, kerja,

  Memperluas kesempatan belajar Meningkatkan efsiensi Meningkatkan kualitas belajar Memfasilitasi pembentukan keterampilan Mendorong belajar sepanjang hayat/berkelanjutan Meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen Mengurangi kesenjangan digital Multi-sensory delivery visual, audio, kinestetik Belajar secara aktif: interaktif, menarik minat (stimulating) Eksplorasi aktif Belajar kooperatif (cooperative learning) Individualisasi Belajar mandiri (independent learning) Pengembangan keterampilan komunikasi (communication skills) Memperluas kesempatan belajar Meningkatkan efsiensi Meningkatkan kualitas belajar Memfasilitasi pembentukan keterampilan Mendorong belajar sepanjang hayat/berkelanjutan Meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen Mengurangi kesenjangan digital Multi-sensory delivery visual, audio, kinestetik Belajar secara aktif: interaktif, menarik minat (stimulating) Eksplorasi aktif Belajar kooperatif (cooperative learning) Individualisasi Belajar mandiri (independent learning) Pengembangan keterampilan komunikasi (communication skills)

Potensi TIK dalam

Pendidikan/Pembelajaran

Potensi TIK dalam

Pendidikan/Pembelajaran

Potensi TIK

  TIK memiliki potensi yang sangat besar dalam TIK memiliki potensi yang sangat besar dalam membantu peningkatan efektivitas pembelajaran. membantu peningkatan efektivitas pembelajaran.

  Berdasarkan kerucut pengalaman Dale, potensi TIK Berdasarkan kerucut pengalaman Dale, potensi TIK yang dimaksudkan dikemukakan sebagai berikut: yang dimaksudkan dikemukakan sebagai berikut:

  10% informasi diperoleh dengan cara membaca

  • 10% informasi diperoleh dengan cara membaca
  • (teks). (teks).

  20% informasi diperoleh dengan cara mendengar

  • 20% informasi diperoleh dengan cara mendengar
  • (suara). (suara).

  30% informasi diperoleh dengan cara melihat 30% informasi diperoleh dengan cara melihat

  • (grafs/foto). (grafs/foto).

  50% informasi diperoleh dengan cara melihat dan 50% informasi diperoleh dengan cara melihat dan

  • mendengar (video/animasi). mendengar (video/animasi).

  80% informasi diperoleh dengan cara berbicara. 80% informasi diperoleh dengan cara berbicara.

  90% informasi diperoleh dengan cara berbicara dan

  • 90% informasi diperoleh dengan cara berbicara dan
  • melakukan (interaktif). melakukan (interaktif).

  

Blue Print TIK di Sekolah

Blue Print TIK di Sekolah

  

Pertama, dapat kita lihat bahwa TIK berfungsi sebagai

gudang ilmu pengetahuan, dapat berupa referensi berbagai ilmu pengetahuan yang tersedia dan dapat

diakses melalui fasilitas TIK, pengelolaan pengetahuan,

jaringan pakar, jaringan antara institusi pendidikan, dll.

  

Blue Print TIK di Sekolah

Blue Print TIK di Sekolah

Kedua, fungsi TIK sebagai alat bantu Kedua, fungsi TIK sebagai alat bantu

  

pembelajaran dapat berupa alat bantumengajar

pembelajaran dapat berupa alat bantumengajar

bagi guru, alat bantu belajar bagi siswa, serta bagi guru, alat bantu belajar bagi siswa, serta alat bantu interaksi antara guru dengan siswa alat bantu interaksi antara guru dengan siswa

  Blue Print TIK di Sekolah Blue Print TIK di Sekolah

Ketiga, TIK sebagai fasilitas pendidikan di

  sekolah yang dapat berupa pojok internet,

perpustakaan digital,kelas virtual, laboratorium

multimedia, dan-lain-lain.

  Perubahan Paradigma

pada Guru

  

Telah terjadi pergeseran paradigma mengenai guru, yaitu yang

Telah terjadi pergeseran paradigma mengenai guru, yaitu yang

semula merupakan satu-satunya sumber belajar bagi siswanya,

semula merupakan satu-satunya sumber belajar bagi siswanya,

menjadi salah satu sumber belajar bagi para siswanya. menjadi salah satu sumber belajar bagi para siswanya.

  • Dahulu guru dianggap sebagai satu-satunya sumber belajar,
  • Dahulu guru dianggap sebagai satu-satunya sumber belajar, Sekarang ……………………………………………………………… Sekarang ………………………………………………………………
  • Dahulu guru dianggap paling dan serba tahu,
  • Dahulu guru dianggap paling dan serba tahu, Sekarang ………………………………………………………………… Sekarang …………………………………………………………………
  • Dahulu guru dianggap sebagai yang harus digugu dan ditiru,
  • Dahulu guru dianggap sebagai yang harus digugu dan ditiru, Sekarang ………………………………………………………………… Sekarang …………………………………………………………………
  • Dahulu kegiatan belajar mengajar berpusat kepada guru,
  • Dahulu kegiatan belajar mengajar berpusat kepada guru, Sekarang ………………………………………………………………… Sekarang …………………………………………………………………
  • Dahulu metode mengajar guru cendrung monoton,
  • Dahulu metode mengajar guru cendrung monoton, Sekarang ……………………………………………………………… Sekarang ………………………………………………………………
  • Dahulu guru cenderung tidak mengembangkan materi ajar,
  • Dahulu guru cenderung tidak mengembangkan materi ajar, Sekarang ……………………………………………………………… Sekarang ………………………………………………………………

  

Perubahan Paradigma pada

Kurikulum

  

Kurikulum pada masa lalu sepenuhnya ditentukan

  Kurikulum pada masa lalu sepenuhnya ditentukan

  

oleh pemerintah dan guru hanya tinggal

  oleh pemerintah dan guru hanya tinggal

  

mengimplementasikannya. Perubahan yang terjadi

  mengimplementasikannya. Perubahan yang terjadi

  

dewasa ini adalah bahwa penentuan kurikulum

  dewasa ini adalah bahwa penentuan kurikulum

  

telah bergeser, tidak lagi sepenuhnya di tangan

  telah bergeser, tidak lagi sepenuhnya di tangan

  

pemerintah. Justru, masing-masing satuan

  pemerintah. Justru, masing-masing satuan

  

pendidikan diberi otonomi untuk mengembangkan

  pendidikan diberi otonomi untuk mengembangkan

  

kurikulum sendiri. Sedangkan peran pemerintah

  kurikulum sendiri. Sedangkan peran pemerintah

  

telah berkurang yaitu hanya menetapkan standar

  telah berkurang yaitu hanya menetapkan standar

kompetensi. Perubahan ini akan terus berlanjut.

kompetensi. Perubahan ini akan terus berlanjut.

  

Sekolah masa depan akan mengembangkan

  Sekolah masa depan akan mengembangkan

kurikulum yang menjadi ciri khas masing-masing.

kurikulum yang menjadi ciri khas masing-masing.

  

Orang tua murid akan memilih sekolah yang cocok

  Orang tua murid akan memilih sekolah yang cocok

  

untuk tempat pendidikan anaknya sesuai dengan

  untuk tempat pendidikan anaknya sesuai dengan

minat dan harapan mereka.

minat dan harapan mereka.

  

Perubahan Paradigma pada Proses

Pembelajaran

  Proes pembelajaran turut mengalami perubahan. Proes pembelajaran turut mengalami perubahan.

  Sebagaimana kita pahami bersama bahwa “proses Sebagaimana kita pahami bersama bahwa “proses pembelajaran yang sebelumnya adalah didominasi pembelajaran yang sebelumnya adalah didominasi oleh aktivitas guru dan siswa cenderung pasif” oleh aktivitas guru dan siswa cenderung pasif” telah bergeser menjadi “proses pembelajaran telah bergeser menjadi “proses pembelajaran yang mendorong siswa aktif belajar”. Kemudian, yang mendorong siswa aktif belajar”. Kemudian, apabila sebelumnya, proses pembelajaran adalah apabila sebelumnya, proses pembelajaran adalah berbasis sumber belajar tunggal (single-based berbasis sumber belajar tunggal (single-based

  learning resources), maka telah berubah menjadi learning resources), maka telah berubah menjadi

  proses pembelajaran yang bebasis aneka sumber proses pembelajaran yang bebasis aneka sumber belajar (varied-based learning resources). belajar (varied-based learning resources).

  Pergeseran paradigma pembelajaran Lingkungan Berpusat pada Berpusat pada guru siswa Aktivitas kelas Guru sebagai Siswa sebagai sentral dan sentral dan bersifat bersifat didaktis interaktif Peran guru Menyampaikan Kolaboratif, fakta-fakta, guru kadang-kadang sebagai akhli siswa sebagai ahli Penekanan Mengingat fakta- Hubungan antara pengajaran fakta informasi dan temuan

  

Konsep Akumujlasi fakta Transformasi fakta- pengetahuan secara kuantitas fakta Penampilan Penilaian acuan Kuantitas keberhasilan norma pemahaman , penilaian acuan patokan Penilaian Soal-soal pilihan Protofolio, berganda pemecahan masalah, dan Perubahan Paradigma Pendidikan FROM

TO

  Teachered-centered Student centered Single sense Multisensory stimulation Single media Multimedia Isolated work Collaborative work

  Informative delievery Information exchange Passive learning Active/inquiry based Factual thinking Critical thinking Knowlwdgw based Informed decision information Reactive response Proactive and planned response isolated

  Authentic Artifcial context Real-world context

Perubahan Paradigma pada Lembaga Pendidikan

  Lembaga pendidikan tidak terkecuali mengalami perubahan paradigma pada berbagai komponennya. Seiring dengan

perkembangan atau kemajuan TIK,

maka lembaga pendidikan yang sebelumnya hanya menerapkan

moda tunggal (single mode) dalam

menyelenggarakan pendidikan telah mengalami perubahan

menjadi moda ganda (dual mode).

Perubahan paradigma pembelajaran pada lembaga pendidikan

  FROM TO studying once a life life-long learning

ivory towers competitive markets single mode multiple-mode brooad scope institutions profled mode institutions isolated institutions cooperating institutions broad basic studies just-in--time basic studies curricula-oriiented degrees knowledge certifcates term-oriented learning learning on demand linearrcurricula learning spaces revolusi perkembangan teknologi pembelajaran Revolusi I : Menitipkan anak pada

  • Revolusi I : Menitipkan anak pada
  • guru guru Revolusi II : Tulisan Revolusi II : Tulisan •
  • Revolusi III : Teknologi cetak
  • Revolusi III : Teknologi cetak
  • Revolusi IV : Teknolgi elektronik Revolusi IV : Teknolgi elektronik
    • 1910-an : Motion picture
    • 1910-an : Motion picture
    • 1930-an : Radio broadcasting
    • 1930-an : Radio broadcasting
    • 1950-an : Instructional television
    • 1950-an : Instructional television
    • 1960-an : Tutorial machine
    • 1960-an : Tutorial machine
    • - 1980-an : Multimedia dan internet

    • - 1980-an : Multimedia dan internet

  Bersambung Pekan Depan

  Manusia yang paling berbahagia

sebenarnya adalah manusia yang

mampu memberikan kebahagiaan

kepada orang lain, walaupun akhirnya ia sendiri menderita Manusia yang yang paling berbahagia sebenarnya adalah manusia yang merasakan kebahagiaan di saat ia membahagiakan orang lain

  Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi sesamanya manusia