Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hidup adalah tantangan, sambutlah Hidup adalah senandung, nyanyikanlah Hidup adalah impian, wujudkanlah Hidup adalah permainan,
TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN
Teknologi
PembelajaranTeknologi
Pembelajaran
Teknologi Informasi
dan KomunikasiTeknologi Informasi
dan KomunikasiKomputer Komputer Internet Internet Landasan Teknologi Pembelajaran
Landasan Teknologi Pembelajaran Kerucut Pengalaman Belajar
The summary of Cone of Experience
Berdasarkan gambar tersebut di atas, Berdasarkan gambar tersebut di atas, dapat kita lihat rentangan tingkat dapat kita lihat rentangan tingkat pengalaman dari yang bersifat pengalaman dari yang bersifat langsung hingga ke pengalaman langsung hingga ke pengalaman melalui simbol-simbol komunikasi, melalui simbol-simbol komunikasi, yang merentang dari yang bersifat yang merentang dari yang bersifat kongkrit ke abstrak, dan tentunya kongkrit ke abstrak, dan tentunya memberikan implikasi tertentu memberikan implikasi tertentuterhadap pemilihan metode dan bahan
terhadap pemilihan metode dan bahan
pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran, khususnya dalam
Apakah Teknologi Pembelajaran Itu?
Apakah Teknologi Pembelajaran Itu?
- Defnisi Association for Educational Communications • Defnisi Association for Educational Communications
Technology (AECT) 1963 Technology (AECT) 1963 “ Komunikasi audio-visual adalah cabang dari teori dan “ Komunikasi audio-visual adalah cabang dari teori dan praktek pendidikan yang terutama berkepentingan dengan praktek pendidikan yang terutama berkepentingan dengan mendesain, dan menggunakan pesan guna mengendalikan mendesain, dan menggunakan pesan guna mengendalikan proses belajar, mencakup kegiatan : (a) mempelajari proses belajar, mencakup kegiatan : (a) mempelajari kelemahan dan kelebihan suatu pesan dalam proses kelemahan dan kelebihan suatu pesan dalam proses belajar; (b) penstrukturan dan sistematisasi oleh orang belajar; (b) penstrukturan dan sistematisasi oleh orang maupun instrumen dalam lingkungan pendidikan, meliputi : maupun instrumen dalam lingkungan pendidikan, meliputi : perencanaan, produksi, pemilihan, manajemen dan perencanaan, produksi, pemilihan, manajemen dan
pemanfaatan dari komponen maupun keseluruhan sistem
pemanfaatan dari komponen maupun keseluruhan sistem
pembelajaran. Tujuan praktisnya adalah pemanfaatan tiap
pembelajaran. Tujuan praktisnya adalah pemanfaatan tiap
metode dan medium komunikasi secara efektif untuk metode dan medium komunikasi secara efektif untuk membantu pengembangan potensi pembelajar secara membantu pengembangan potensi pembelajar secara maksimal.” maksimal.”
Apakah Teknologi Pembelajaran Itu?
- Defnisi Commission on Instruction
- Defnisi Commission on Instruction
Technology (CIT) ,1970: Technology (CIT) ,1970:
“Dalam pengertian yang lebih umum, “Dalam pengertian yang lebih umum,
teknologi pembelajaran diartikan sebagai
teknologi pembelajaran diartikan sebagai
media yang lahir sebagai akibat revolusi media yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk komunikasi yang dapat digunakan untukkeperluan pembelajaran di samping guru,
keperluan pembelajaran di samping guru,
buku teks, dan papan tulis…..bagian yang
membentuk teknologi pembelajaran adalah membentuk teknologi pembelajaran adalah televisi, flm, OHP, komputer dan bagian televisi, flm, OHP, komputer dan bagian perangkat keras maupun lunak lainnya.” perangkat keras maupun lunak lainnya.”
Apakah Teknologi Pembelajaran Itu?
Apakah Teknologi Pembelajaran Itu?
AECT memberikan beberapa defnisi AECT memberikan beberapa defnisi Teknologi Pembelajaran sesuai dengan Teknologi Pembelajaran sesuai dengan perkembangannya. Defnisi terakhir: perkembangannya. Defnisi terakhir: Defnisi AECT 1994 Defnisi AECT 1994
“Teknologi Pembelajaran adalah teori dan
“Teknologi Pembelajaran adalah teori dan
praktek dalam desain, pengembangan, praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar.” tentang proses dan sumber untuk belajar.”
Teknologi Pembelajaran
Jika kita amati isi kandungan defnisi-defnisi Jika kita amati isi kandungan defnisi-defnisi teknologi pembelajaran, tampaknya dari waktu teknologi pembelajaran, tampaknya dari waktu ke waktu teknologi pemebelajaran mengalami ke waktu teknologi pemebelajaran mengalamiproses “metamorfosa” menuju penyempurnaan.
proses “metamorfosa” menuju penyempurnaan.
Yang semula hanya dipandang sebagai alat ke Yang semula hanya dipandang sebagai alat ke sistem yang lebih luas, dari hanya berorientasi sistem yang lebih luas, dari hanya berorientasi pada praktek menuju ke teori dan praktek, dari pada praktek menuju ke teori dan praktek, dari produk menuju ke proses dan produk, dan produk menuju ke proses dan produk, dan
akhirnya melalui perjalanan evolusionernya saat
akhirnya melalui perjalanan evolusionernya saat
ini teknologi pembelajaran telah menjadi ini teknologi pembelajaran telah menjadi sebuah bidang dan profesi. sebuah bidang dan profesi.Kawasan Teknologi Pembelajaran
1. Kawasan Desain
2. Kawasan Pengembangan
- - teknologi cetak
- teknologi audio-visual
- teknologi berbasis komputer
- teknologi terpadu
3. Kawasan Pemanfaatan
4. Kawasan Pengelolaan
5. Kawasan Penilaian
Teknologi Pembelaj aran Teknologi Pembelaj aran Kawasan Desain Kawasan Desain Kawasan Pengemban gan Kawasan Pengemban gan Kawasan Penilaian Kawasan Penilaian Kawasan Pengelolaa n Kawasan Pengelolaa n Kawasan Pemanfaata n Kawasan Pemanfaata n
Defnisi TIK
Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of InformationTechnology, Glasgow,UK,1991 menyatakan
bahwa teknologi informasi dan komunikasi
adalah kebutuhan manusia didalammengambil dan memindahkan , mengolah
dan memproses informasi dalam konteks social yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
Defnisi TIK
Menurut Puskur Diknas Indonesia– Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua
aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.(1) Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang
berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. (2) TeknologiKomunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses danmentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
- – Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media
Defnisi TIK
Menurut Anatta Sannai, (2004) Teknologi Informasi dan komunikasi adalah sebuah media atau alat bantu dalam memperoleh pengetahuan antara seseorang kepada orang lain.
Menurut Wikipedia.id, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and
Communication Technologies (ICT), adalah payung
besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan untuk memproses dan menyampaikan informasi.
INFORMASI TEKNOLOGI
Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi TEKNOLOGI
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi TEKNOLOGI KOMUNIKASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI teknologi yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. teknologi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Apakah Teknologi Itu?
Teknologi merupakan alat atau sarana teknis
yang digunakan manusia untuk meningkatkan
perbaikan/penyempurnaan lingkungannya. Teknologi merupakan suatu pengetahuan tentang cara menggunakan alat dan mesin untuk melaksanakan tugas secara efsien. sebagai pengetahuan, alat, dan sistem yangdigunakan untuk membuat hidup lebih mudah
dan lebih baik. Melalui pemanfaatan teknologi
memungkinkan orang dapat berkomunikasiDalam penerapan TIK di lingkungan
pendidikan/pembelajaran
TIK mencakup 1.perangkat keras 3.kandungan isi (materi pelajaran) 4.infrastruktur
Fungsi TIK dalam
PembelajaranFungsinya berkaitan dengan
pengambilan, pengumpulan
Fungsi TIK dalam Pembelajaran
(akuisisi), pengolahan,
penyimpanan, penyebaran,
dan penyajian informasi
(materi pelajaran).Apakah Teknologi Itu?
Teknologi itu pada dasarnya merupakan pengetahuan yang menjawab pertanyaan tentang bagaimana (“know how”). Dengan memanfaatkan teknologi, pekerjaan atau tugas dapat dilaksanakan secara efsien. Salah satu contoh aplikasinya dalam
kegiatan pembelajaran adalah seorang guru
terhadap “know how” dalam membelajarkan
para siswanya sehingga terjadi efsiensi.Berikut ini disajikan contoh tentang penerapan teknologi dalam kegiatan
Teknologi dalam Konteks Pembelajaran
Pemahaman lain mengenai teknologi dalam konteks
pembelajaran di kelas adalah sebagai alat atau sarana (Haddad, 2005) yang digunakan untuk melakukan perbaikan/penyempurnaan kegiatan pembelajaran sehingga para siswa menjadi lebih otonom dan kritis dalam menghadapi masalah, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan hasil kegiatan belajar siswa (Karsenti, 2005).Teknologi dapat dan benar-benar membantu siswa mengembangkan semua jenis keterampilan, mulai dari tingkat yang sangat mendasar sampai dengan
tingkat keterampilan berpikir kritis yang lebih tinggi
(MacKinnon, 2005).Jenis-jenis TIK
PC PC intern intran intern intran et
et et et LDC LDC Radi Radi TIK TIK Project Project o o or or print Telep print Telep er on er on telev telev isi isi
Mengapa menggunakan TIK?
Mengapa menggunakan TIK?
- Membuat konkrit konsep yang abstrak, misalnya untuk menjelaskan sistem peredaran darah;
Membawa obyek yang berbahaya atau sukar didapat ke dalam
lingkungan belajar, seperti: binatang-binatang buas, atau penguin dari kutub selatan; Menampilkan obyek yang terlalu besar, seperti pasar, candi- borobudur;
- Menampilkan obyek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, seperti: mikro organisme;
Mengamati gerakan yang terlalu cepat, misalnya dengan slow
motion atau time-lapse photograhy;
- Memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan lingkungannya; Memungkinkan keseragaman pengamatan dan persepsi bagi
- pengalaman belajar siswa; Membangkitkan motivasi belajar siswa;
- Menyajikan informasi belajar secara konsisten, akurat, berkualitas
- dan dapat diulang penggunaannya atau disimpan sesuai dengan kebutuhan; atau
- Menyajikan pesan atau informasi belajar secara serempak untuk
Potensi TIK dalam Pembelajaran Potensi TIK dalam Pembelajaran
- Memperluas kesempatan belajar
- Meningkatkan efsiensi
- Meningkatkan kualitas belajar
- Memfasilitasi pembentukan keterampilan
- Mendorong belajar sepanjang hayat/berkelanjutan
- Meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen
- Mengurangi kesenjangan digital
- Multi-sensory delivery visual, audio, kinestetik
• Belajar secara aktif: interaktif, menarik minat (stimulating)
- Eksplorasi aktif
- Belajar kooperatif (cooperative learning)
- Individualisasi • Belajar mandiri (independent learning)
• Pengembangan keterampilan komunikasi (communication
skills)
- Pengembangan keterampilan yang diperlukan dalam era informasi
Perubahan Paradigma dalam
Pembelajaran
Dengan berkembangnya penggunaan
Dengan berkembangnya penggunaan
TIK ada lima pergeseran dalam proses
TIK ada lima pergeseran dalam proses
pembelajaran yaitu: pembelajaran yaitu: (1)dari pelatihan ke penampilan, (1)dari pelatihan ke penampilan, (2)dari ruang kelas ke di mana dan (2)dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, kapan saja,(3)dari kertas ke “on line” atau (3)dari kertas ke “on line” atau saluran, saluran,
(4)fasilitas fsik ke fasilitas jaringan (4)fasilitas fsik ke fasilitas jaringan kerja, kerja,
Memperluas kesempatan belajar Meningkatkan efsiensi Meningkatkan kualitas belajar Memfasilitasi pembentukan keterampilan Mendorong belajar sepanjang hayat/berkelanjutan Meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen Mengurangi kesenjangan digital Multi-sensory delivery visual, audio, kinestetik Belajar secara aktif: interaktif, menarik minat (stimulating) Eksplorasi aktif Belajar kooperatif (cooperative learning) Individualisasi Belajar mandiri (independent learning) Pengembangan keterampilan komunikasi (communication skills) Memperluas kesempatan belajar Meningkatkan efsiensi Meningkatkan kualitas belajar Memfasilitasi pembentukan keterampilan Mendorong belajar sepanjang hayat/berkelanjutan Meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen Mengurangi kesenjangan digital Multi-sensory delivery visual, audio, kinestetik Belajar secara aktif: interaktif, menarik minat (stimulating) Eksplorasi aktif Belajar kooperatif (cooperative learning) Individualisasi Belajar mandiri (independent learning) Pengembangan keterampilan komunikasi (communication skills)
Potensi TIK dalam
Pendidikan/Pembelajaran
Potensi TIK dalam
Pendidikan/Pembelajaran
Potensi TIK
TIK memiliki potensi yang sangat besar dalam TIK memiliki potensi yang sangat besar dalam membantu peningkatan efektivitas pembelajaran. membantu peningkatan efektivitas pembelajaran.
Berdasarkan kerucut pengalaman Dale, potensi TIK Berdasarkan kerucut pengalaman Dale, potensi TIK yang dimaksudkan dikemukakan sebagai berikut: yang dimaksudkan dikemukakan sebagai berikut:
10% informasi diperoleh dengan cara membaca
- 10% informasi diperoleh dengan cara membaca
- (teks). (teks).
20% informasi diperoleh dengan cara mendengar
- 20% informasi diperoleh dengan cara mendengar
- (suara). (suara).
30% informasi diperoleh dengan cara melihat 30% informasi diperoleh dengan cara melihat
- (grafs/foto). (grafs/foto).
50% informasi diperoleh dengan cara melihat dan 50% informasi diperoleh dengan cara melihat dan
- mendengar (video/animasi). mendengar (video/animasi).
80% informasi diperoleh dengan cara berbicara. 80% informasi diperoleh dengan cara berbicara.
90% informasi diperoleh dengan cara berbicara dan
- 90% informasi diperoleh dengan cara berbicara dan
- melakukan (interaktif). melakukan (interaktif).
Blue Print TIK di Sekolah
Blue Print TIK di Sekolah
Pertama, dapat kita lihat bahwa TIK berfungsi sebagai
gudang ilmu pengetahuan, dapat berupa referensi berbagai ilmu pengetahuan yang tersedia dan dapatdiakses melalui fasilitas TIK, pengelolaan pengetahuan,
jaringan pakar, jaringan antara institusi pendidikan, dll.
Blue Print TIK di Sekolah
Blue Print TIK di Sekolah
Kedua, fungsi TIK sebagai alat bantu Kedua, fungsi TIK sebagai alat bantu
pembelajaran dapat berupa alat bantumengajar
pembelajaran dapat berupa alat bantumengajar
bagi guru, alat bantu belajar bagi siswa, serta bagi guru, alat bantu belajar bagi siswa, serta alat bantu interaksi antara guru dengan siswa alat bantu interaksi antara guru dengan siswaBlue Print TIK di Sekolah Blue Print TIK di Sekolah
Ketiga, TIK sebagai fasilitas pendidikan di
sekolah yang dapat berupa pojok internet,
perpustakaan digital,kelas virtual, laboratorium
multimedia, dan-lain-lain.Perubahan Paradigma
pada Guru
Telah terjadi pergeseran paradigma mengenai guru, yaitu yang
Telah terjadi pergeseran paradigma mengenai guru, yaitu yang
semula merupakan satu-satunya sumber belajar bagi siswanya,
semula merupakan satu-satunya sumber belajar bagi siswanya,
menjadi salah satu sumber belajar bagi para siswanya. menjadi salah satu sumber belajar bagi para siswanya.- Dahulu guru dianggap sebagai satu-satunya sumber belajar,
- Dahulu guru dianggap sebagai satu-satunya sumber belajar, Sekarang ……………………………………………………………… Sekarang ………………………………………………………………
- Dahulu guru dianggap paling dan serba tahu,
- Dahulu guru dianggap paling dan serba tahu, Sekarang ………………………………………………………………… Sekarang …………………………………………………………………
- Dahulu guru dianggap sebagai yang harus digugu dan ditiru,
- Dahulu guru dianggap sebagai yang harus digugu dan ditiru, Sekarang ………………………………………………………………… Sekarang …………………………………………………………………
- Dahulu kegiatan belajar mengajar berpusat kepada guru,
- Dahulu kegiatan belajar mengajar berpusat kepada guru, Sekarang ………………………………………………………………… Sekarang …………………………………………………………………
- Dahulu metode mengajar guru cendrung monoton,
- Dahulu metode mengajar guru cendrung monoton, Sekarang ……………………………………………………………… Sekarang ………………………………………………………………
- Dahulu guru cenderung tidak mengembangkan materi ajar,
- Dahulu guru cenderung tidak mengembangkan materi ajar, Sekarang ……………………………………………………………… Sekarang ………………………………………………………………
Perubahan Paradigma pada
Kurikulum
Kurikulum pada masa lalu sepenuhnya ditentukan
Kurikulum pada masa lalu sepenuhnya ditentukan
oleh pemerintah dan guru hanya tinggal
oleh pemerintah dan guru hanya tinggal
mengimplementasikannya. Perubahan yang terjadi
mengimplementasikannya. Perubahan yang terjadi
dewasa ini adalah bahwa penentuan kurikulum
dewasa ini adalah bahwa penentuan kurikulum
telah bergeser, tidak lagi sepenuhnya di tangan
telah bergeser, tidak lagi sepenuhnya di tangan
pemerintah. Justru, masing-masing satuan
pemerintah. Justru, masing-masing satuan
pendidikan diberi otonomi untuk mengembangkan
pendidikan diberi otonomi untuk mengembangkan
kurikulum sendiri. Sedangkan peran pemerintah
kurikulum sendiri. Sedangkan peran pemerintah
telah berkurang yaitu hanya menetapkan standar
telah berkurang yaitu hanya menetapkan standar
kompetensi. Perubahan ini akan terus berlanjut.
kompetensi. Perubahan ini akan terus berlanjut.
Sekolah masa depan akan mengembangkan
Sekolah masa depan akan mengembangkan
kurikulum yang menjadi ciri khas masing-masing.
kurikulum yang menjadi ciri khas masing-masing.
Orang tua murid akan memilih sekolah yang cocok
Orang tua murid akan memilih sekolah yang cocok
untuk tempat pendidikan anaknya sesuai dengan
untuk tempat pendidikan anaknya sesuai dengan
minat dan harapan mereka.
minat dan harapan mereka.
Perubahan Paradigma pada Proses
Pembelajaran
Proes pembelajaran turut mengalami perubahan. Proes pembelajaran turut mengalami perubahan.
Sebagaimana kita pahami bersama bahwa “proses Sebagaimana kita pahami bersama bahwa “proses pembelajaran yang sebelumnya adalah didominasi pembelajaran yang sebelumnya adalah didominasi oleh aktivitas guru dan siswa cenderung pasif” oleh aktivitas guru dan siswa cenderung pasif” telah bergeser menjadi “proses pembelajaran telah bergeser menjadi “proses pembelajaran yang mendorong siswa aktif belajar”. Kemudian, yang mendorong siswa aktif belajar”. Kemudian, apabila sebelumnya, proses pembelajaran adalah apabila sebelumnya, proses pembelajaran adalah berbasis sumber belajar tunggal (single-based berbasis sumber belajar tunggal (single-based
learning resources), maka telah berubah menjadi learning resources), maka telah berubah menjadi
proses pembelajaran yang bebasis aneka sumber proses pembelajaran yang bebasis aneka sumber belajar (varied-based learning resources). belajar (varied-based learning resources).
Pergeseran paradigma pembelajaran Lingkungan Berpusat pada Berpusat pada guru siswa Aktivitas kelas Guru sebagai Siswa sebagai sentral dan sentral dan bersifat bersifat didaktis interaktif Peran guru Menyampaikan Kolaboratif, fakta-fakta, guru kadang-kadang sebagai akhli siswa sebagai ahli Penekanan Mengingat fakta- Hubungan antara pengajaran fakta informasi dan temuan
Konsep Akumujlasi fakta Transformasi fakta- pengetahuan secara kuantitas fakta Penampilan Penilaian acuan Kuantitas keberhasilan norma pemahaman , penilaian acuan patokan Penilaian Soal-soal pilihan Protofolio, berganda pemecahan masalah, dan Perubahan Paradigma Pendidikan FROM
TO
Teachered-centered Student centered Single sense Multisensory stimulation Single media Multimedia Isolated work Collaborative work
Informative delievery Information exchange Passive learning Active/inquiry based Factual thinking Critical thinking Knowlwdgw based Informed decision information Reactive response Proactive and planned response isolated
Authentic Artifcial context Real-world context
Perubahan Paradigma pada Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan tidak terkecuali mengalami perubahan paradigma pada berbagai komponennya. Seiring dengan
perkembangan atau kemajuan TIK,
maka lembaga pendidikan yang sebelumnya hanya menerapkanmoda tunggal (single mode) dalam
menyelenggarakan pendidikan telah mengalami perubahanmenjadi moda ganda (dual mode).
Perubahan paradigma pembelajaran pada lembaga pendidikan
FROM TO studying once a life life-long learning
ivory towers competitive markets single mode multiple-mode brooad scope institutions profled mode institutions isolated institutions cooperating institutions broad basic studies just-in--time basic studies curricula-oriiented degrees knowledge certifcates term-oriented learning learning on demand linearrcurricula learning spaces revolusi perkembangan teknologi pembelajaran Revolusi I : Menitipkan anak pada
- Revolusi I : Menitipkan anak pada
- guru guru Revolusi II : Tulisan Revolusi II : Tulisan •
- Revolusi III : Teknologi cetak
- Revolusi III : Teknologi cetak
- Revolusi IV : Teknolgi elektronik Revolusi IV : Teknolgi elektronik
- 1910-an : Motion picture
- 1910-an : Motion picture
- 1930-an : Radio broadcasting
- 1930-an : Radio broadcasting
- 1950-an : Instructional television
- 1950-an : Instructional television
- 1960-an : Tutorial machine
- 1960-an : Tutorial machine
- 1980-an : Multimedia dan internet
- 1980-an : Multimedia dan internet
Bersambung Pekan Depan
Manusia yang paling berbahagia
sebenarnya adalah manusia yang
mampu memberikan kebahagiaan
kepada orang lain, walaupun akhirnya ia sendiri menderita Manusia yang yang paling berbahagia sebenarnya adalah manusia yang merasakan kebahagiaan di saat ia membahagiakan orang lainManusia yang paling baik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi sesamanya manusia