05 PTI.DEF.2013.Data Informasi
Pe nga nt a r Te k nologi I nfor m a si Fasilkom| |
Da t a & I nform a si Defri Kurniaw an, M .Kom
Cont ent St rukt ur Dat a
Konsep Dasar, Tipe Dat a, Konst ant a dan Variabel
Fundament al Dat abase Pengert ian, Redudansi , Lat ar Belakang, M odel
Dat a M ining
Dat aw arehouse email
Fasilkom| |
email Fasilkom| |
St r ukt ur Dat a
Konsep dasar st r ukt ur dat a St rukt ur adalah cara sesuat u disusun at au dibangun; susunan; bangunan
Dat a adalah represent asi dari fakt a dunia nyat a/ cat at an at as kumpulan fakt a
St rukt ur Dat a adalah cara menyimpan at au merepresent asikan dat a di dalam komput er agar bisa dipakai secara efesien email
Fasilkom| |
Konsep dasar st r ukt ur dat a Pemakaian st rukt ur dat a yang t epat di dalam proses pemrograman akan menghasilkan
algorit ma yang lebih jelas dan t epat , sehingga
menjadikan program secara keseluruhan lebih efesien dan sederhana emailFasilkom| |
Tipe Dat a TIPE DATA
Himpunan Nilai
Himpunan operasi yang diperkenankan t erhadap nilai- nilai t ersebut
TIPE DATA ATOM IK
Tipe dat a yang t ak bisa diuraikan lagi Cont oh: INTEGER, CHAR, ..
TIPE DATA M AJEM UK
Tipe dat a yang masih bisa diuraikan ke dalam sat u at au
beberapa t ipe at omik Cont oh: STRING, ARRAY, .. emailFasilkom| |
Tipe Dat a
7 Tipe dat a dasar yang t erdapat di Borland C++ :
email Fasilkom| |
Tipe Dat a Tipe dat a t ambahan Borland C++ email
Fasilkom| |
Konst ant a dan Var iabel Variabel adalah suat u t empat unt uk menampung dat a yang nilainya selalu berubah.
Konst ant a adalah suat u t empat unt uk menampung dat a yang nilainya selalu t et ap dan t idak pernah berubah email
Fasilkom| |
email Fasilkom| |
Fundament al Dat abase
email Fasilkom| |
Cont ent Fundament al Dat abase Fundament al dat abase
Pengert ian Basis Dat a
Pengert ian Redudansi Lat ar Belakang Basis Dat a
M odel Basis Dat a
Penger t ian Basis Dat a Silberschatz, dkk (2002) , mendefinisikan basis dat a sebagai kumpulan dat a berisi informasi yang sesuai unt uk sebuah perusahaan.
M enurut M c Leod, dkk (2001) , basis dat a adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komput er milik organisasi. email
Fasilkom| |
Penger t ian Basis Dat a Ramakrishnan dan Gehrke (2003) , menyat akan basis dat a sebagai kumpulan dat a, umumnya mendiskripsikan akt ivit as sat u organisasi at au lebih yang berhubungan.
M isalnya, basis dat a universit as mungkin berisi informasi mengenai hal berikut :
Hubungan ant ar akt ivit as sepert i regist rasi mahasisw a dalam mat akuliah, fakult as yang mengajarkan mat akuliah dan pengguna ruang kuliah. email
Fasilkom| |
Penger t ian Basis Dat a Silberschatz, dkk (2002),
Stephens dan Plew ;2000
- Kumpulan data berupa Informasi
- Menyimpan Informasi dan data
Mc Leod, dkk (2001), Ramakrishnan dan Gehrke
- kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer
(2003)
- Kumpulan data yg mendiskripsikan
Definisi aktivitas
Basis Data
14 email
Fasilkom| |
Penger t ian Basis Dat a
Kesimpulan Pengertian Basis Data: Basis dat a didefinisikan sebagai sekumpulan dat a yang saling berhubungan , disimpan dengan minimum redundansi (pengulangan) unt uk melayani banyak aplikasi secara opt imal dengan t ujuan memudahkan dan mempercepat pengambilan kembali dat a/ arsip email
Fasilkom| |
email Fasilkom| |
Penger t ian Redudansi
1. Penyimpanan data yang sama secara berulang
NIM KODE_MK SKS NILAI A10 MK_01
16 Pengertian redundansi pada basis data
3 A A10 MK_02
2 B A11 MK_01
3 A A12 MK_01
3 A A12 MK_02
2 B A12 MK_03
3 B
Terjadi pengulangan penulisan pasangan KODE_MK dan SKS yang sama. Misalnya untuk MK_01 (ditulis 3 kali), dan MK_02 (ditulis 2 kali)
email Fasilkom| |
Penger t ian Redudansi
17 Redundansi
Duplikasi data
NIM KODE_MK NILAI A10 MK_01 A A10 MK_02 B A11 MK_01 A A12 MK_01 A A12 MK_02 B A12 MK_03 B
Duplikasi terjadi karena penulisan KODE_MK untuk MK_01 dan MK_02, yang berturut-turut diulang sebanyak 3 dan 2 kali. Duplikasi penulisan seringkali tidak dapat dihindarkan dalam penyimpanan data
Penger t ian Redudansi
2. Penyimpanan data yang dapat diperoleh dari data lain
NIM NIP_W ALI NIP_W ALI NAM A_W ALI A10 ADN_011 ADN_011 M AX
A11 AND_012 AND_012 ROBERT
Tabel a) Tabel b)
NAM A_W ALI TELP_W ALI NIM TELP_W ALI
M AX (024)001 A10 (024)001
ROBERT (024)002 A11 (024)002Tabel d) Tabel c)
18 email
Fasilkom| |
Penger t ian Redudansi
2. Penyimpanan data yang dapat diperoleh dari data lain
Dengan mengamati keempat tabel di atas, ternyata Tabel
d) berisi data yang dapat diperoleh dari tabel lain, yaitu dengan meng-hubungkan Tabel a), b), dan c). Dengan demikian untuk menghilangkan redundansi, Tabel d) perlu dihilangkan.
19 email
Fasilkom| |
Penger t ian Redudansi
3. Data yg sama disimpan dalam banyak table yg berbeda
Nim Nama_M hs Kd_M K Nm_M K SKS A10 M AX M K_01 Pancasila
2 A11 ROBERT M K_02 Agama
2 Tabel M ahasiswa Tabel M atakuliah Nim Nama_M hs Kd_M K Nm_M K SKS Nilai A10 M AX Pancasila
2 M K_01 A A11 ROBERT Agama
2 M K_02 B Tabel Nilai
20 email
Fasilkom| |
Penger t ian Redudansi
3. Data yg sama disimpan dalam banyak table yg berbeda
Dengan mengamati ke tiga table diatas, terdapat redundansi, yaitu atribut(data) Nama_mhs, Nm_MK dan SKS tersimpan pada beberapa table yang berbeda. Hal ini harus dihindari dengan jalan menghilangkan atribut Nama_mhs, Nm_MK dan SKS pada table Nilai
21 email
Fasilkom| |
Lat ar Belakang Basis Dat a Pemrosesan dat a diperlukan unt uk mengolah dat a menjadi informasi.
Int egrasi dat a dapat menjadikan informasi menjadi lengkap (ut uh) dan relevan
Sebelum dit erapkannya Basis Dat a, pekerjaan pemrosesan dat a dilakukan secara t erpisah oleh bagian t erkait (pemrosesan file t radisional)
Aplikasi Aplikasi Aplikasi Akademik Keuangan Alumni File Data File Data File Data Akademik Keuangan Alumni email
Fasilkom| |
email Fasilkom| |
Lat ar Belakang Basis Dat a Pemrosesan dat a yang dilakukan secara t radisional, memiliki ket erbat asan meliput i:
1. Dat a menjadi t erpisah dan t erisolasi 2.
M unculnya redundansi dat a
3. Berpot ensi t erjadinya inkonsist ensi dat a
4. M unculnya dat a yang membingungkan (dat a confusion )
5. Program aplikasi t ergant ung pada format file 6.
Sulit unt uk menyajikan objek dat a yang komplek
Lat ar Belakang Basis Dat a Dengan ket erbat asan-ket erbat asan t ersebut , pemrosesan file t radisional kurang mempunyai keluw esan dan t idak mendukung pemakaian dat a bersama (dat a sharing).
Hal ini menyebabkan t idak dapat dilakukannya pert ukaran dat a dan sering t erjadi at au t erpaksa harus dilakukan penget ikan ulang dat a dari sat u aplikasi ke aplikasi yang lain.
Sehingga unt uk mengat asinya, dikenalkan konsep baru yang disebut basis dat a . email
Fasilkom| |
Lat ar Belakang Basis Dat a
Kesimpulan Alasan M enggunakan Basis Data
Kita dapat memperoleh/ menemukan kembali data dengan mudah dan cepat
Di dalam penggunaan basis data, terdapat suatu tempat
penyimpanan data tunggal yang dikelola
Data tersebut didefinisikan sekali dan kemudian diakses oleh bermacam pengguna dan aplikasi
Penggunaan basis data memberikan sejumlah keunggulan potensial dibandingkan dengan pemrosesan file tradisional
25 email
Fasilkom| |
Model Basis Dat a
Ada banyak cara untuk memodelkan struktur basis data: dikenal sebagai model basis data atau model data
Beberapa Jenis M odel Data :
1. Model data File datar ( Flat-file data model )
2. Model data Hirarki ( Hierarchichal data model )
3. Model data Jaringan ( Network data model )
4. Model data Relasional ( Relational data model )
5. Model data Keterhubungan Entitas ( Entity Relationship data model )
6. Model data Berorientasi Objek (Object Oriented data model )
email Fasilkom| |
Model Basis Dat a
1. M odel data File datar ( Flat-file data model ) a.
Sebuah flat-file database adalah database yang hanya memiliki sebuah tabel.
b.
Fields-nya memiliki panjang konstan atau panjang bervariasi yang dipisahkan dengan beberapa karakter (delimeter).
c.
Sebuah field digunakan sebagai key field (atau index field) email
Fasilkom| |
Model Basis Dat a The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. I f the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again. Contoh 1, Flat-file M odel Data
Tabel kartu nama yang diindex
email Fasilkom| |
email Fasilkom| |
Model Basis Dat a
Contoh 2, Flat-file M odel Data 1234 5 67890123456789012345 6 78901234567890123 0123 Mulyono Progdi TI-S1 1234 Arifin Progdi TI-S1 2345 Tyas Catur P. Progdi TI-S1 3456 Ifan Riska Progdi TI-S1 4567 Ayu Pertiwi Progdi TI-S1
Model data flat-file dengan panjang fields-nya konstan.
Model Basis Dat a
Contoh 3, Flat-file M odel Data
Model data flat-file dengan panjang fields-nya bervariasi 0123: Mulyono: Progdi TI-S1 1234: Max Tetelepta : Progdi TI-S1 2345: Tyas Catur P.: Progdi TI-S1 3456: Ifan Riska:PS. Progdi TI-S1 4567: Ayu Pertiwi:PS. Progdi TI-S1 5678: Etika Kartika:PS. Progdi TI-S1 6789: Anthoni Suteja:PS. Progdi TI-S1 7890: Fikri Budiman: Progdi TI-S1
email Fasilkom| |
email Fasilkom| |
Model Basis Dat a
Kelemahan model data flat-file: Flat -file t idak menggunakan st rukt ur dat a yang dengan mudah dapat direlasikan
Sulit unt uk mengat ur dat a secara efisien dan menjamin akurasi
Program harus dikembangkan unt uk mengat ur dat a
Model Basis Dat a
2. M odel data Hirarki ( Hierarchichal data model ) a.
Model mengikuti pola hirarki pada suatu organisasi atau suatu keluarga, dimana terdapat rekaman data yang berfungsi sebagai “ bapak” (parent-record) ada yang berfungsi sebagai “ anak” (child-record), atau sebagai “ pimpinan’ dan “ anak-buah” .
b.
Dalam model ini seorang “ bapak” bisa memiliki lebih dari satu “ anak” tetapi seorang “ anak” hanya boleh memiliki satu “ bapak” c. sekumpulan record yang dihubungkan satu sama lain melalui link
d.
Memiliki kemampuan untuk menemukan dan memelihara relasi antar kelompok data
email Fasilkom| |
Model Basis Dat a
Contoh 1: Hirarki M odel Data email
Fasilkom| |
Model Basis Dat a
Contoh 2: Hirarki M odel Data email
Fasilkom| |
Model Basis Dat a Contoh 3: Hirarki M odel Data
Contoh basis-data yang menggambar kan rencana studi mahasiswa dimana seorang mahasiswa boleh mengambil beberapa matakuliah Pada model diatas tidak direpresentasikan bahwa satu matakuliah diambil oleh beberapa mahasiswa, karena berarti menyalahi aturan dimana satu “ anak” (kuliah) memiliki banyak “ bapak” (mahasiswa). Pada Kondisi ini model data hirarki mengalami keterbatasan email
Fasilkom| |
Model Basis Dat a
Contoh 4: Hirarki M odel Data email
Fasilkom| |
Model Basis Dat a Keunggulan Hirarki Model Data Keunggulan dari model ini terletak pada keteraturan struktur yang ditunjukkannya dan sangat cocok diterapkan pada sebuah sistem/persoalan yang keterkaitan antara objek-objek di dalamnya mengikuti struktur hirarkis tertentu Kelemahan : Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data Terjadi redudansi data, karena tidak mendukung hubungan relasi many to many. email
Fasilkom| |
Model Basis Dat a
3. M odel data Jaringan ( Network data model ) Pengembangan dari model dat a hirarkis.
Sebuah child-record bisa memiliki lebih dari sat u parent -record.
Adanya penghubung (link) ant ara parent - record dan child-record yang bisa sat u arah at au dua-arah
Net w ork model menyusun record - record
dalam bent uk graph, sedangkan Hierarchichal
model disajikan dalam bent uk t ree (pohon).3 email Fasilkom| |
Model Basis Dat a Contoh 1, M odel Data Jaringan
Berbeda dengan hirarki model, pada model jaringan dapat menggunakan hubungan 2 arah, mendukung relasi many to many. email
Fasilkom| |
Model Basis Dat a Contoh 2, M odel Data Jaringan email
Fasilkom| |
Model Basis Dat a Contoh 3, M odel Data Jaringan email
Fasilkom| |
Model Basis Dat a Kelebihan model data jaringan:
Akses data yang cepat karena langsung memanfaatkan pointer ke alamat fisik data
Efisiensi ruang penyimpanan karena redudansi dapat dikendalikan (bahkan dapat tidak ada redudansi).
User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel email
Fasilkom| |
email Fasilkom| |
Model Basis Dat a Kelemahan basis data jaringan:
Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi
Proses query pada model jaringan jauh lebih kompleks
Operasi manipulasi data dilakukan dengan penelusuran melalui data pointer yang ada User harus memahami struktur basis data.
Model Basis Dat a
4. M odel data Relasional ( Relational data model )
Model basis data relasional merupakan model basis data yang paling populer banyak digunakan sekarang ini
Unit utama yang disimpan pada basis data adalah berbentuk tabel atau kelompok data yang saling berhubungan
Tabel terdiri baris dan kolom, baris adalah merepresentasikan tuple atau record pada tabel, dan kolom merepresentaksikan fields pada tabel
Tabel dapat berhubungan dengan tabel yang lain dengan menggunakan kunci
email Fasilkom| |
Model Basis Dat a
Contoh 1: M odel Data Relasional email
Fasilkom| |
Model Basis Dat a
Contoh 2: M odel Data Relasional email
Fasilkom| |
email Fasilkom| |
Model Basis Dat a Kelebihan basis data relasional:
a. Data sangat cepat diakses
b. Struktur basis data mudah dilakukan perubahan c.
Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.
d.
Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data
e.
Mudah untuk mengimplementasikan integritas data
f. Data lebih akurat
g. Mudah untuk membangun dan memodifikasi program
aplikasi h. Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).
email Fasilkom| |
Model Basis Dat a Kelemahan basis data relasional: a.
Kelompok informasi/ tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data b.
User harus familiar dengan relasi antar tabel
c. User harus belajar SQL.Model Basis Dat a
5. M odel Data Keterhubungan antar Entitas ( Entity Relationship data model )
Menjelaskan hubungan antar data dalam sistem basis data berdasarkan suatu presepsi bahwa
real world terdiri dari obyek-obyek dasar yang
mempunyai hubungan relasi antara obyek- obyek tersebut Relasi antara obyek dilukiskan dengan menggunakan simbol-simbol grafis tertentu email
Fasilkom| |
Model Basis Dat a Cont oh : M odel Dat a Ket erhubungan ant ar Ent it as nim Kode_kul Nm_kul nim
Kode_kul Mahasiswa
Mata Kuliah Mempelaja ri
Alamat_mhs SKS Nm_mhs
Index_nilai semester email
Fasilkom| |
Model Basis Dat a
Keterangan simbol :
:
menunjukkan obyek dasar/ entitas (entity) : menunjukkan relasi : menunjukkan atribut dari obyek dasar/ entitas : menunjukkan adanya relasi/ link
email Fasilkom| |
Model Basis Dat a
6. M odel Data Berorientasi Obyek
M odel dat a berbasis objek dikembangkan searah dengan perkembangan pemrograman berbasis objek.
Salah sat u karakt erist ik dari sist em berbasis objek
adalah encapsulat ion yait u suat u objek t erpisah dari
objek lain sehingga set iap objek seakan-akan berada
dalam kapsulnya masing-masing. Pada set iap kapsul t erdapat komponen dat a (at t ribut e) dikemas bersama dengan komponen akses-nya (met hods) email
Fasilkom| |
Model Basis Dat a
6. M odel Data Berorientasi Obyek
Suatu model basis data, dimana data didefinisikan, disimpan, dan diakses menggunakan pemrograman berorientasi objek.
Basis data berorientasi objek didefinisikan dengan menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek, semisal bahasa Java.
Aplikasi End user juga di bangun dengan menggunakan bahasa berorientasi objek. email
Fasilkom| |
Model Basis Dat a Gambaran M odel Dat a Berorient asi Obyek email
Fasilkom| |
- PK id: INT EGER nama: VARCHAR(50) alamat: VARCHAR(50) pekerjaan: VARCHAR(50) FK idLogin: INT EGER FK idBalance: INT EGER FK idT ransaksi: INT EGER
- PK_Login
- PK idLogin: INT EGER pin: INT EGER
- PK idBalance: INT EGER saldo: INTEGER
- PK_Login(INT EGER)
- PK_Balance(INT EGER)
- FK_idBalance(INT EGER)
- FK_idLogin(INT EGER)
- FK_idT ransaksi(INT EGER)
- PK_Account(INT EGER) >PK_Transaksi
- idBalance +PK_Balance +idLogin
- PK idT ransaksi: INT EGER tgl: DATE jenis: VARCHAR(50)
- PK_Transaksi(INT EGER)
- idTransaksi
email Fasilkom| |
Model Basis Dat a Login
«column»
«PK»
Account «column»
«FK»
«PK»
Balance «column»
«PK»
Transaksi «column»
«PK»
email Fasilkom| |
Model Basis Dat a
Kelebihan basis data berorientasi objek:
a. Programmer hanya dibutuhkan memahami konsep
berorientasi objek untuk mengkombinasikan konsep berorientasi objek dengan storage basis data relasional
b.
Objek dapat dilakukan sifat pewarisan dari objek yang lain
c.
Secara teoritis mudah untuk mengatur objek
d. Model data berorientasi objek lebih kompatibel dengan tools pemrograman berorientasi objek.
Kelemahan basis data berorientasi objek:
User harus memahami konsep berorientasi objek, karena basis data berorientasi objek tidak dapat bekerja dengan metoda pemrograman tradisional
email Fasilkom| |
Dat a War ehoue & Dat a Mining
Dat a Mining
Dat a mining merupakan suat u cara dalam penggalian informasi dari sejumlah dat a yang biasanya t ersimpan dalam reposit ori
dengan menggunakan t eknologi pengenalan
pola, st at ist ik dan t eknik mat emat ika Secara umum, dat a mining dikenal dengan proses penggalian dat a email
Fasilkom| |
Dat a Mining Dat a mining diperlukan unt uk mengungkapkan informasi yang t ersembunyi, dimana adanya
ket erbat asan kemampuan analisis manusia dan cara
t radisional yang dilakukan Dat a mining juga dikenal sebagai " know ledge- " (KDD), memiliki discovery in dat abases t iga akar generik meliput i: St at ist ik Kecerdasan Buat an, Sist em Basis Dat a
Penerapan Dat a M ining dapat dijumpai dalam beberapa bidang, sepert i kesehat an, ekonomi email
Fasilkom| |
Dat a War ehouse Dat a Warehouse adalah koleksi dat a yang mempunyai sifat berorient asi subjek, t erint egrasi, t ime-variant , dan bersifat t et ap dari koleksi dat a dalam mendukung proses pengambilan keput usan management (W.H.Inmon)
Dat a Warehouse merupakan dat abase yang bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai
(Videt t ePoe) pondasi dari sist em penunjang keput usan . email
Fasilkom| |
email Fasilkom| |