PERANCANGAN PROTOTYPE MEDIA PEMBELAJARAN. pdf

JPGMI, Vol. 2, No. 1 2016 Hal [16-25]

ISSN : 2477-1848

PERANCANGAN PROTOTYPE MEDIA PEMBELAJARAN ANALISIS
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA
PUSAT PELATIHAN INFORMATION ACCESS CENTER IBI
DARMAJAYA
Sutedi
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer
Insitute Informatics And Business Darmajaya
Zainal Abidin Pagar Alam No 93 Bandar Lampung – Lampung - Indonesia 35142
Telp. 0721 – 787214 Fax. 0721 – 700261
website : http://darmajaya.ac.id
e-mail : sutedi@darmajaya.ac.id
ABSTRAK
Seiring meningkatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini maka semakin
besar pula upaya peningkatan pembaharuan serta media dalam pemanfaatan hasi-hasil
teknologi untuk mendukung proses belajar. Para pendidik atau pemateri dituntut agar
mampu menggunakan media yang dapat ada di lembaga pelatihan. Saat ini media
pembelajaran merupakan salah satu faktor pendukung utama dalam peningkatan kualitas

proses belajar dan mengajar. Tujuan dari penelitian ini ialah merancang prototype media
pembelajaran Analisis Perancangan Sistem Infrmasi berbasis web, yang akan dimanfaatkan
pada bagian Pusat Pelatihan Information Access Center IBI Darmajaya. Dengan adanya
media tersebut akan dapat digunakan sebagai alternatif sumber belajar bagi mahasiswa,
khususnya dalam Pelatihan Analisis Perancangan Sistem Informasi sehingga dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran serta pemahaman peserta pelatihan. Dengan media ini,
juga dapat mengeleminasi hambatan-hambatan dalam proses komunikasi pembelajaran di
dalam kelas Pelatihan. Pengembangan prototype sistem ini menggunakan metode metode
analisis dan desain sistem terstuktur SSAD (Structured System Analysis Design). Dengan
perancangan Prototype media pembelajaran berbasis web ini memungkinkan dalam kegiatan
pelatihan di Pusat Pelatihan lebih menarik dan tidak membosankan serta terdapat studi
kasus yang disertai dengan animasi-animasi guna mendukung pemahaman bagi peserta
pelatihan
Kata Kunci : Media Pembelajaran, Analisis, Pelatihan

I.

PENDAHULUAN
Pusat Pelatihan Information Access Center ialah salah satu bagian di IBI Darmajaya


yang memiliki tugas pokok mengadakan kegiatan pelatihan bagi pihak internal dan eksternal,
adapun untuk kegiatan pelatihan internal bagian Pusat Pelatihan memberikan pelatihan bagi
Mahasiswa dan dosen dilingkungan IBI Darmajaya. Salah satu kegiatan pelatihan yang
dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan Information Access Center IBI Darmajaya adalah
Pelatihan Analisis Perancangan Sistem Informasi mahasiswa yang mengikuti pelatihan
tersebut ialah mahasiswa jurusan Sistem Informasi. Materi dalam pealtihan ini bersifat teori
16

JPGMI, Vol. 2, No. 1 2016 Hal [16-25]

ISSN : 2477-1848

dan praktikum. Metode pengajaran dalam pelatihan tersebut masih menggunakan cara
konvensional atau tradisional yang ditandai dengan ceramah dan diiringi dengan penjelasan,
serta pembagian tugas latihan, sehingga peserta pelatihan terkesan pasif dan peateri bersifat
aktif karena peserta pelatihan kurang diberi kesempatan untuk berinisiatif mencari jawaban
sendiri
Melalui

penelitian ini akan dicoba pemanfaatan HTML


(Hyper Text

MarkUp

Language) untuk mengembangkan protype media pembelajaran berbasis web. Kemampuan
HTML untuk memadukan gambar dengan teks akan memperkaya informasi pembelajaran
yang akan disajikan. Pada pengembangan prototype ini, HTML akan dipadukan dengan PHP
sebagai bahasa script untuk membuat tautan antar materi dan akses database untuk
pengelolaan materi pembelajaran

1.2 Rumusan Masalah
1. Proses pembelajaran yang masih bersifat konvensional sehingga diperlukan media
pembelajaran berbasis web agar proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan
tidak terbatas oleh waktu.
2. Dengan media ini, juga dapat mengurangi beberapa hambatan dalam proses
komunikasi pembelajaran di kelas, beberapa hambatan yang sering terjadi seperti
hambatan psikologis, hambatan fisik, Hambatan waktu, serta hambatan lingkungan

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini ialah prototype media pembelajaran untuk pelatihan
Analisis Perancangan Sistem Informasi bagi peserta pelatihan pada Pusat Pelatihan
Information Access Center IBI Darmajaya Bandar Lampung.

1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan prototype media pembelajaran yang
berisikan pembelajaran atau teori dan soal-soal latihan serta studi kasus sehingga dapat
digunakan sebagai alat bantu proses pembelajaran Analisis Perancangan Sistem Informasi.

1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini media pembelajaran ini dapat membatu serta menjadi media
bantu bagi peserta pelatihan serta dapat digunakan sebagai referensi bagi mahasiswa
17

JPGMI, Vol. 2, No. 1 2016 Hal [16-25]

ISSN : 2477-1848

meskipun kegiatan pelatihan telah selesai dilaksanakan, mengingat bahwa peserta Pelatihan
Analisis Perancangan Sistem 75% merupakan mahasiswa yang sedang mengambil tugas

akhir atau skripsi

2. LANDASAN TEORI
2.1. Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi pengembanagn sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsepkonsep pekerjaan, aturan-aturan yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem
informasi. (Jogiyanto, 2005).
Metodologi SSAD (System Structure Analyst Design ) dapat digunakan pada tahap
analisis dan tahap desain dan metodologi ini menggunakan pendekataan pengembangan
sistem terstruktur yang dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (technique) yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir sistem yang dikembangkan
akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Metodologi ini
secara umum didasarkan pada pemecahaan dari sistem kedalam modul-modul berdasarkan
dari tipe elemen data dan tingkah laku logika modul tersebut di dalam sistem. Dengan
metodologi ini, sistem secara logika dapat digambarkan secara logika dari arus data dan
hubungan antar fungsinya di dalam modul-modul sistem. (Jogiyanto, 2005)
Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan tugas
kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu berbulanbulan bahkan bertahun-tahun untuk meyelesaikannya. Proses pengembangan sistem melewati
beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut
diterapakan, dioperasikan dan dipelihara. Bila operasi sistem yang sudah dikembangkan
masih timbul kembali permasalahan, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk

mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap yang pertama. Siklus ini disebut dengan siklus
hidup pengembangan sistem (system life cycle). (Jogiyanto, 2005)

2.2. Teori Umum Pengembangan Sistem
Hal-hal yang menyebabkan perlunya pengembangan suatu sistem adalah sebagai berikut :
a. Karena adanya masalah (problem) yang timbul dalam sistem.
b. Karena adanya keinginan untuk meraih kesempatan ( opportunities).
c. Karena adanya instruksi-instruksi (directives).
Alat-alat bantu yang diperlukan dalam pengembangan sistem antara lain sebagai berikut :
18

JPGMI, Vol. 2, No. 1 2016 Hal [16-25]

ISSN : 2477-1848

a. Bagan alir dokumen (document flowchart)
Bagan alir dokumen adalah alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan aliran
dokumen dan prosedur kerja yang ada pada sistem sehingga mempermudah proses
pemahaman terhadap sistem. Hal tersebut diperlukan agar proses pengembangan sistem
yang dilakukan dapat diarahkan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan sistem.


Tabel 2.1 Tabel Bagan Alir Dokumen
Nama Simbol

Keterangan

Dokumen
Menunjukan dokumen input dan output baik
untuk
Proses Manual

proses

manual,

mekanik

atau

komputer

Menunjukan pekerjaan manual

Garis Alir
Menunjukan arus dari proses

Simpanan Off Line
Menunjukan arsip

Proses Komputer
Menunjukan proses dari operasi program
komputer

Hard Disk
Menunjukan input dan output menggunakan
Hard Disk
19

JPGMI, Vol. 2, No. 1 2016 Hal [16-25]

ISSN : 2477-1848


Keyboard
Menunjukan

input

yang

menggunakan

keyboard

b. Diagram relasi entitas (entity relationship diagram)
Diagram relasi entitas adalah alat bantu yang digunakan untuk keperluan perancangan
basis data secara umum. Diagram relasi entitas memperlihatkan seluruh entitas yang ada
dalam sistem berikut dengan relasinya. Dengan alat bantu ini dapat diperoleh gambaran
tentang jumlah file basis data yang akan terbentuk beserta hubungan diantara file-file
tersebut. Untuk lebih jelasnya, bentuk dari simbol-simbol yang digunakan dalam diagram
relasi entitas tersebut dapat dilihat pada lampiran laporan kerja praktek.


Tabel 2.2 Tabel Bagan Alir Program
Nama Simbol

Keterangan

Input / Output

Digunakan untuk mewakili data input
atau output

Proses

Digunakan

untuk

mewakili

suatu


untuk

mewakili

suatu

proses
Garis Alir

Digunakan
proses

20

JPGMI, Vol. 2, No. 1 2016 Hal [16-25]

ISSN : 2477-1848

Tabel 2.2 Tabel Bagan Alir Program (Lanjutan)
Nama Simbol

Keterangan

Penghubung
Digunakan untuk menunjukan
sambungan dari bagan alir yang
terputus dihalaman yang masih sama
atau dihalaman yang lainnya

Persiapan
Digunakan untuk membrikan nilai awal
suatu kebesaran
Keputusan
Digunakan untuk penyelesaian kondisi
didalam program
Prosedur
Digunakan untuk menunjukan suatu
operasi yang rinciannya ditentukan
ketempat lain

Titik Terminal

Digunakan untuk menunjukan awal
akhir suatu proses

c. Diagram Alir Data (DAD)
Diagram alir data adalah diagram yang digunakan untuk memodelkan sistem secara logik.
Seperti halnya bagan alir dokumen, diagram alir data pun dapat digunakan baik pada tahap
21

JPGMI, Vol. 2, No. 1 2016 Hal [16-25]

ISSN : 2477-1848

analisis maupun tahap desain, namun kecenderungan diagram ini lebih cocok digunakan
untuk tahap desain karena dengan diagram tersebut batasan ruang lingkup sistem terlihat
sangat jelas sehingga pekerjaan pengembangan sistem yang dilakukan dapat lebih fokus.
Terdapat beberapa ahli yang pernah mendefinisikan simbol-simbol DFD, diantaranya adalah
Gane/Serson dan Yourdon/De Marco yang mendefinisikan simbol DFD sebagai berikut
Tabel 2.3 simbol-simbol DFD

3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Prototype struktur menu utama dalam media pembelajaran tersebut ialah
Menu Utama

Materi

Laporan

Latihan

Materi Teori

Soal Teori

Laporan

Materi Praktikum

Soal Praktikum

Nilai Latihan Teori

Studi Kasus

Laporan
Per
Bulan
Nilai Latihan
Praktikum
Per Faktur
Laporan
Grafik Nilai Teori
Laporan
Grafik Nilai soal
Praktikum
Per Nota

Gambar 3.1 Struk Menu Utama
22

Keluar

JPGMI, Vol. 2, No. 1 2016 Hal [16-25]

ISSN : 2477-1848

DFD yang akan digambarkan adalah hanya dalam bentuk diagram konteks saja, karena
dengan bentuk penggambaran seperti ini alur kerja sistem sudah dapat dilihat dengan jelas.
Diagram konteks dari prototype media pembelajaran Analisis Perancangan Sistem Informasi
berbasis web adalah seperti pada Gambar 3.2.
Pilihan Jawaban Teori Dan Praktikum

USER

Data User

Prototype Media
Pembelajaran Analisis
Perancangan Sistem
Informasi

Laporan Penilaian Latihan Teori dan Praktikum

PIMPINAN

Pilihan Study Kasus

Gambar 3.2. Diagram Konteks Prototype Media Pembelajaran
a.Rancangan Tampilan Awal

Media Pembela jaran
Analisi s Perancang an
Sistem Informas i

Logo IB I
Darmajaya

MULAI

b.Rancangan Tampilan menu Utama

Media Pembelajaran
Analisis Perancangan
Sistem Informasi

Logo IBI
Darmajaya

Materi

Latihan

Laporan

23

Keluar

JPGMI, Vol. 2, No. 1 2016 Hal [16-25]

ISSN : 2477-1848

c.Rancangan Tampilan Pilihan Materi

Menu Materi

Media Pembelajaran
Analisis Perancangan
Sistem Informasi

Logo IBI
Darmajaya

Teori

Study
Kasus

Praktikum

Keluar

d.Rancangan Tampilan Pilihan Menu Latihan

Menu Latihan

Media Pembelajaran
Analisis Perancangan
Sistem Informasi

Logo IBI
Darmajaya

Soal
Praktikum

Soal Teori

3.2 Tampilan Hasil Menu Utama Media embelajaran

24

JPGMI, Vol. 2, No. 1 2016 Hal [16-25]

ISSN : 2477-1848

4. KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan prototype media pembelajaran
Analisis Perancangan Sistem Informasi berbasis web ini telah dapat memberikan dampak
yang sangat baik bagi mahasiswa IBI Darmajaya dan dengan adanya media tersebut telah
melakukan metode pembelajaran diimbangi dengan perkembangan teknologi komputer,
khususnya teknologi perangkat lunak komputer dan telah memberikan kontribusi positif
dalam pengembangan media pembelajaran bagi peningkatan kualitas pembelajaran, media
pembelajaran berbasis web dapat di jadikan sebagai solusi terhadap hambatan-hambatan
dalam proses komunikasi pembelajaran serta media pembelajaran berbasis web ini dapat
digunakan sebagai alternatif sumber belajar yang sifatnya pembelajaran ulang atau pengayaan
terhadap konsep-konsep atau materi yang sudah diberikan sebelumnya saat pelatihan.

DAFTAR PUSTAKA
Ni Kadek Wijayanti, 2007. Media Pembelajaran Jamur Berbasis Web untuk Siswa SMA.
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Vol. 4, No. 1, januari 2007 (pp 83). ISSN
0216-3241.
Komang Setemen, Perancangan Prototype Media Pembelajaran Turbo Pascal Berbasis Web
Sebagai Upaya Peningkatan Akreditasi Jurusan Jurusan Manajemen Informatika, FTK
UNDIKSHA, Seminar Internasional, ISSN 1907-2066
Suyatno, Bambang Eka Purnama, Pembuatan Media Pembelajaran Coreldraw X4, Indonesian
Jurnal on Computer Scoence - Speed (IJCSS) 11 Vol 8 No 2 – Agustus 2012, ISSN
1979 – 9330
Ernawati, Bambang Eka Purnama, Media Pembelajaran Shalat Bagi Anak Berbasis
Multimedia, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed (IJCSS) 12 Vol 9 No 1 Februari 2012, ISSN 1979 – 9330
Iswahyudi, 2013, Yunanto Happi Urbani, Pembuatan Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Dagen 1 Jaten, Program Studi Teknik Informatika,
Universitas Surakarta, Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer
FTI UNSA
Insap Santoso, 2010, Interaksi Manusia dan Komputer, Yogyakarta, Andi

25