Analisis Aplikasi Sistem Pelayanan Kepen
ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM PELAYANAN
KEPENDUDUKAN UNTUK MENDUKUNG SMART ADMINISTRATION
DI KABUPATEN SIDRAP BERBASIS WEB (STUDI KASUS: AKTA
KELAHIRAN, AKTA KEMATIAN, PINDAH DOMISILI)
Joko Waluyo1
Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA2
I. PENDAHULUAN
Aplikasi sistem pelayanan kependudukan untuk mendukung smart administration
di Kabupaten Sidrap Berbasis Web (studi kasus : akta kelahiran, akta kematian dan
pindah domisi) merupakan hasil dari tugas kuliah mahasiswa DIV Teknik Informatika
Politeknik Pos Indonesia yang disusun oleh Syarifuddin, Faisal., dkk dan didownload dari
www.acadamia.edu pada tanggal 14 Pebruari 2018.
Aplikasi sistem pelayanan
kependudukan ini merupakan aplikasi yang dibangun untuk mempermudah pengurusan
dokumen-dokumen kependudukan seperti akta kelahiran, akta kematian dan pindah
domisili bagi masyarakat Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan yang sebelumnya dilakukan
secara manual dan membutuhkan waktu yang lama dan tanpa kepastian, digantikan
dengan aplikasi berbasis web yang dapat mempermudah dan memberikan kepastian bagi
masyarakat Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan.
Selain itu manfaat dari aplikasi
kependudukan ini adalah memberikan kemudahan bagi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Sidrap dalam mengelola data masyarakat, mempermudah
pelayanan dan juga dalam mempermudah pengawasan masyarakat yang ada di kabupaten
tersebut. Aplikasi kependudukan yang dibangun merupakan aplikasi berbasis web yang
dikelola oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Sidrap untuk
mendukung Smart Administration yang sudah ada sebelumnya..
Adapun penulisan analisa pemanfaatan aplikasi kependudukan yang berbasis web
di dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Sidrap ini adalah untuk
mengetahui implementasi Computer Base Information System (CBIS) yang dibangun
1
2
Mahasiswa Program Magister Manajemen Sumberdaya Manusia. Universitas Terbuka.
Totur Mata Kuliah Sumberdaya Informasi Manajemen. Program Magister Manajemen. Universitas
Terbuka
1
oleh Syarifuddin, dkk untuk membantu pelayanan kependudukan di Kabupaten Sidrap
Sulawesi Selatan.
II. ANALISIS
Pelayanan kependudukan merupakan kegiatan atau aktivitas yang sangat penting
dalam pemerintahan yang berfungsi memberikan pelayanan bagi masyarakat. Pelayanan
kependudukan beberapa waktu lalu masih menggunakan sistem manual dan pencatatan
dalam dokumen kertas dan diarsipkan di ruangan tertentu di kantor kependudukan dan
pencatatan sipil. Pelayanan pembuatan akte kelahiran, akte kematian dan perpindahan
domisili membutuhkan waktu yang cukup lama (hingga berminggu-minggu), kurang
efektif, bahkan masyarakat pemohon diharuskan datang ke kantor Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil.
Berbeda dengan metode pelayanan saat ini yang sudah banyak memberikan
pelayanan kependudukan dengan sistem online. Pelayanan kependudukan dengan sistem
online merupakan pemanfaatan teknologi yang berbasis komputer. Manfaat penggunaan
komputer dalam sistem informasi adalah pola yang jelas, online, tepat waktu dan dapat
dipercaya (Daniel dan Wiwik, 2015: 1.6). untuk menyusun sebuah sistem informasi
dibutuhkan sumberdaya-sumberdaya penyusun, yaitu: manusia, software, hardware,
database dan jaringan (Mc.Leod (2000:9). 3
Pembuatan sistem aplikasi pelayanan
kependudukan di Kabupaten Sidrap, sebagai sebuah sistem informasi juga membutuhkan
sumberdaya-sumberdaya penyusun, yaitu: manusia, software, hardware, database dan
jaringan
a. Manusia.
Komponen manusia diperlukan dalam setiap sistem informasi yang dibangun.
Komponen manusia terdiri atas pemakai dan pakar sistem. sebagai sumberdaya yang
berperan sebagai admin dan user. Admin berperan dalam pengelolaan data master
seperti kelola data admin, kelola data akta kelahiran, kelola data akta kematian, kelola
3
Dr. Ir. Hapzi Ali. MM. 2010. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi Informasi. Diunduh dari
https://hapzi-ali.com/wp-content/uploads/2017/09/4.-Hapzi-Ali-SIM-Bab-4-Sistem-Komputer-SIMUniversitas-Mercu-Buana.pdf pada tanggal 16 Pebruari 2018
2
data pindah domisili, kelola berkas kelahiran, kelola berkas kematian, view data
pengunjungan dan view laporan4.
User melakukan input data pendaftaran, dan vew pendaftaran. User selaku pengguna
sistem, akan dapat menilai kemanfaatan dari sistem yang ada. Manfaat atau tidaknya
dari sistem yang dibangun tergantung dari penilaian pengguna.
b. Software.
Komponen software ini dibagi menjadi tiga sub komponen, yaitu: sistem operasi,
bahasa pemrograman, dan program aplikasi. 5 Sistem operasi meliputi: microsoft
windows, OS X. bahasa pemrograman seperti: PHP, MySQL, Pascal. Sedangkan
program aplikasi seperti microsoft office.
Dalam aplikasi sistem pelayanan kependudukan yang dibangun di Kabupaten Sidrap,
komponen software yang digunakan adalah: Windows 10 (sebagai sistem operasi),
PHP, dan My SQL 5.6 (sebagai bahasa pemrogaman), dan Microsoft Visio, Star
UML, PDF, dan Google Chrome sebagai program aplikasi.
c. Hardware
Merupakan peralatan yang digunakan untuk memproses informasi. Hardware
merupakan perangkat keras yang dapat dijamah dan kasat mata.
Komponen
pendukung hardware antara lain: komponen input, komponen pemroses, komponen
output dan komponen simpanan luar.6
Komponen input (pemasukan) adalah alat penerima input atau masukan. Input dapat
berupa sinyal input maupun maintenaince input. Sinyal input adalah energi yang
akan diolah oleh mesin, sedangkan maintenance input adalah energi yang akan
digunakan untuk mengolah sinyal input.
Komponen pemroses adalah bagian inti dari hardware. Alat pemroses merupakan alat
dimana instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah data yang sudah
4
Syarifuddin, dkk. Makalah: Komponen Sistem Informasi. https://www.slideshare.net/ AriefMunandar13/
makalah-komponen-sistem-informasi. Didownload pada tanggal 16 Februari 2018
5
Puguh Rismadi. 2016. Komponen sistem Informasi (Perangkat Lunak). Download:
https://www.programming.smktarunabhakti.net/blog/2016/06/23/komponen-sistem-informasi-perangkatlunak/. Tanggal 16 Pebruari 2018.
6
Hazpi Ali. 2010. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi Informasi. Bab IV Hal: 70. Diunduh
dari https://hapzi-ali.com/wp-content/uploads/2017/09/4.-Hapzi-Ali-SIM-Bab-4-Sistem-Komputer-SIMUniversitas-Mercu-Buana.pdf pada tanggal 16 Pebruari 2018
3
dimasukkan lewat alat input dan hasilnya akan ditampilkan melalui alat output.
Komponen pemroses terdiri atas CPU dan main memory.
Komponen otuput (output device) merupakan alat untuk mengeluarkan atau
menampilkan hasil pengolahan data dalam komponen pemroses yang berupa
informasi. Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam
empat macam bentuk yaitu: tulisan, gambar (image), suara ataupun output yang
hanya bisa dibaca oleh mesin komputer. Bentuk alat keluaran dapat berupa hardware
copy device dan soft copy device.
Komponen simpanan luar dapat dibedakan menjadi sequential access storage device
(SASD) dan direct access storage device (DASD). Yang termasuk SASD antara lain
Kartu plong, pita kertas, pita magnetik, Reel to reel, Catridge Tape ataupun Casette
tape. Sedangkan DASD antara lain: Magnetic disk, floppy disk, micro disk, mini
disk, harddisk, harddisk IDE, harddisk SCSI dan optical disk.
Perangkat keras yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi sistem pelayanan
kependudukan adalah :
•
Input: keyboard, mouse, dan scanner. Keyboard berfungsi sebagai alat bantu
untuk mengisi data yang dibutuhkan dalam aplikasi kependudukan. Fungsi
mouse sebagai pelengkap dan mempermudah mengarahkan kursor pada lokasi
/ point pada layar (output) bagi pengguna aplikasi.
Sedangkan scanner
digunakan untuk membantu menyalin dokumen yang berbentuk hadcopy
menjadi softcopy yang selanjutkan akan diinput ke dalam sistem.
•
CPU sebagai alat pemroses data, dalam aplikasi sistem kependudukan di
Kabupaten Sidrap yang dibutuhkan dengan spesifikasi (processor: intel core
i3-5030u cpu @ 1.90 GHz, memory (ram): 4 gb, dan sistem bus: 64 bit
operating system, x64-based processor).
•
Output sebagai alat pengubah data digital menjadi visual dan tulisan dalam
aplikasi sistem kependudukan dapat berupa printer maupun layar monitor.
•
Sedangkan penyimpanan data dalam aplikasi sistem kependudukan yang
sudha berbasis online, berada di dalam server yang berperan sebagai bank
data.
4
e. Database
Database berisi berbagai elemen data yang mendiskripsikan berbagai entitas dan
hubungan antar entitas 7 .
Database sebagai jasa penyimpanan berperan dalam
mengkonsolidasikan berbagai catatan yang disimpan dalam file-file terpisah dalm
satu gabungan umum elemen data yang menyediakan data untuk banyak aplikasi. (O’
Brain 2005:211). Database merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut.
Penggunaan database dalam aplikasi sistem kependudukan berbasis online di
Kabupaten Sidrap, menggambarkan bagaimana pengguna dapat menginput dan
mengakses data pribadi dari lokasi yang jauh dengan lokasi bank data dalam hal ini
server. Server dan juga bank data dapat ditempatkan di lokasi kantor kependudukan
dan pencatatan sipil atau dilokasi penyedia jasa pembuatan aplikasi sistem
kependudukan. Masing-masing memiliki keuntungan dan kekurangan.
Berikut ini gambaran atau contoh database yang digunakan dalam sebuah organisasi
yang mewakili database pada
aplikasi sistem kependudukan berbasis web di
Kabupaten Sidrap.
PC Client
Database
terdistribusi di
internet
SERVER
Database
end user
7
Database
External
Gudang
data
Database
operasion
al
Database
hyperme
dia
Hazpi, Ali. 2010. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi Informasi. Bab IV Hal: 87. Diunduh
dari https://hapzi-ali.com/wp-content/uploads/2017/09/4.-Hapzi-Ali-SIM-Bab-4-Sistem-Komputer-SIMUniversitas-Mercu-Buana.pdf
5
f. Sistem Jaringan
Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri dari gabungan beberapa perangkat
komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumberdaya, berkomunikasi dan akses
informasi dari berbagai tempat, antar komputer yang satu dengan komputer yang
lain.8
Penggunaan sistem jaringan di aplikasi sistem kependudukan dapat menggunakan
sistem jaringan nirkabel bagi pengguna yang mengakses aplikasi dari tempat
dimanapun berada, sedangkan untuk admin dan juga server yang berada di kantor
kependudukan dan pencatatan sipil dapat menggunakan sistem jaringan LAN (Local
Area Network).
Penggunaan aplikasi sistem kependudukan berbasis web merupakan solusi bagi
peningkatan pelayanan bagi masyarakat dengan cara memberi akses mudah, cepat dan
akurat. Yang perlu menjadi perhatian ketika sistem berbasis web adalah keamanan
jaringan. Pengamanan sistem bermaksud untuk memberikan perlindungan bagi semua
sumber informasi yang terdapat dalam sistem aplikasi dari pengguna illegal.
Perlindungan yang efektif dapat dicapai dengan cara mengetahui tingkat kerawanan dari
sistem yang dikembangkan.9
III. KESIMPULAN
1. penggunaan aplikasi sistem kependudukan berbasis web dapat mempermudah
masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan seperti (akta kelahiran, akta
kematian dan pindah domisili)
2. Pembuatan sistem informasi membutuhakan komponen-komponen non fungsional
seperti: hardware, software, manusia, database dan sistem jaringan
3. Pelayanan masyarakat dengan menggunakan aplikasi berbasis web, rentan terhadap
pengguna yang illegal sehingga diperluka sistem pengamanan jaringan.
8
Saputra, dkk. Makalah: Komponen Sistem Informasi. https://www.slideshare.net/ AriefMunandar13/
makalah-komponen-sistem-informasi. Didownload pada tanggal 16 Februari 2018
9
Daniel, DR., dan Wiwik Supratiwi. 2005. Buku Materi Pokok: Sistem Informasi Manajemen. Hal : 2.18.
Universitas Terbuka
6
DAFTAR PUSTAKA
Daniel, DR., dan Wiwik Supratiwi. 2005. Buku Materi Pokok: Sistem Informasi
Manajemen. Universitas Terbuka
Hazpi, Ali. 2010. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi Informasi. Diunduh
dari https://hapzi-ali.com/wp-content/uploads/2017/09/4.-Hapzi-Ali-SIM-Bab-4Sistem-Komputer-SIM-Universitas-Mercu-Buana.pdf tanggal 16 Pebruari 2018
Puguh Rismadi. 2016. Komponen sistem Informasi (Perangkat Lunak). Download:
https://www.programming.smktarunabhakti.net/blog/2016/06/23/komponen-sisteminformasi-perangkat-lunak/. Tanggal 16 Pebruari 2018.
Saputra, dkk. Makalah: Komponen Sistem Informasi. https://www.slideshare.net/
AriefMunandar13/ makalah-komponen-sistem-informasi. Didownload pada tanggal
16 Februari 2018
7
KEPENDUDUKAN UNTUK MENDUKUNG SMART ADMINISTRATION
DI KABUPATEN SIDRAP BERBASIS WEB (STUDI KASUS: AKTA
KELAHIRAN, AKTA KEMATIAN, PINDAH DOMISILI)
Joko Waluyo1
Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA2
I. PENDAHULUAN
Aplikasi sistem pelayanan kependudukan untuk mendukung smart administration
di Kabupaten Sidrap Berbasis Web (studi kasus : akta kelahiran, akta kematian dan
pindah domisi) merupakan hasil dari tugas kuliah mahasiswa DIV Teknik Informatika
Politeknik Pos Indonesia yang disusun oleh Syarifuddin, Faisal., dkk dan didownload dari
www.acadamia.edu pada tanggal 14 Pebruari 2018.
Aplikasi sistem pelayanan
kependudukan ini merupakan aplikasi yang dibangun untuk mempermudah pengurusan
dokumen-dokumen kependudukan seperti akta kelahiran, akta kematian dan pindah
domisili bagi masyarakat Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan yang sebelumnya dilakukan
secara manual dan membutuhkan waktu yang lama dan tanpa kepastian, digantikan
dengan aplikasi berbasis web yang dapat mempermudah dan memberikan kepastian bagi
masyarakat Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan.
Selain itu manfaat dari aplikasi
kependudukan ini adalah memberikan kemudahan bagi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Sidrap dalam mengelola data masyarakat, mempermudah
pelayanan dan juga dalam mempermudah pengawasan masyarakat yang ada di kabupaten
tersebut. Aplikasi kependudukan yang dibangun merupakan aplikasi berbasis web yang
dikelola oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Sidrap untuk
mendukung Smart Administration yang sudah ada sebelumnya..
Adapun penulisan analisa pemanfaatan aplikasi kependudukan yang berbasis web
di dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Sidrap ini adalah untuk
mengetahui implementasi Computer Base Information System (CBIS) yang dibangun
1
2
Mahasiswa Program Magister Manajemen Sumberdaya Manusia. Universitas Terbuka.
Totur Mata Kuliah Sumberdaya Informasi Manajemen. Program Magister Manajemen. Universitas
Terbuka
1
oleh Syarifuddin, dkk untuk membantu pelayanan kependudukan di Kabupaten Sidrap
Sulawesi Selatan.
II. ANALISIS
Pelayanan kependudukan merupakan kegiatan atau aktivitas yang sangat penting
dalam pemerintahan yang berfungsi memberikan pelayanan bagi masyarakat. Pelayanan
kependudukan beberapa waktu lalu masih menggunakan sistem manual dan pencatatan
dalam dokumen kertas dan diarsipkan di ruangan tertentu di kantor kependudukan dan
pencatatan sipil. Pelayanan pembuatan akte kelahiran, akte kematian dan perpindahan
domisili membutuhkan waktu yang cukup lama (hingga berminggu-minggu), kurang
efektif, bahkan masyarakat pemohon diharuskan datang ke kantor Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil.
Berbeda dengan metode pelayanan saat ini yang sudah banyak memberikan
pelayanan kependudukan dengan sistem online. Pelayanan kependudukan dengan sistem
online merupakan pemanfaatan teknologi yang berbasis komputer. Manfaat penggunaan
komputer dalam sistem informasi adalah pola yang jelas, online, tepat waktu dan dapat
dipercaya (Daniel dan Wiwik, 2015: 1.6). untuk menyusun sebuah sistem informasi
dibutuhkan sumberdaya-sumberdaya penyusun, yaitu: manusia, software, hardware,
database dan jaringan (Mc.Leod (2000:9). 3
Pembuatan sistem aplikasi pelayanan
kependudukan di Kabupaten Sidrap, sebagai sebuah sistem informasi juga membutuhkan
sumberdaya-sumberdaya penyusun, yaitu: manusia, software, hardware, database dan
jaringan
a. Manusia.
Komponen manusia diperlukan dalam setiap sistem informasi yang dibangun.
Komponen manusia terdiri atas pemakai dan pakar sistem. sebagai sumberdaya yang
berperan sebagai admin dan user. Admin berperan dalam pengelolaan data master
seperti kelola data admin, kelola data akta kelahiran, kelola data akta kematian, kelola
3
Dr. Ir. Hapzi Ali. MM. 2010. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi Informasi. Diunduh dari
https://hapzi-ali.com/wp-content/uploads/2017/09/4.-Hapzi-Ali-SIM-Bab-4-Sistem-Komputer-SIMUniversitas-Mercu-Buana.pdf pada tanggal 16 Pebruari 2018
2
data pindah domisili, kelola berkas kelahiran, kelola berkas kematian, view data
pengunjungan dan view laporan4.
User melakukan input data pendaftaran, dan vew pendaftaran. User selaku pengguna
sistem, akan dapat menilai kemanfaatan dari sistem yang ada. Manfaat atau tidaknya
dari sistem yang dibangun tergantung dari penilaian pengguna.
b. Software.
Komponen software ini dibagi menjadi tiga sub komponen, yaitu: sistem operasi,
bahasa pemrograman, dan program aplikasi. 5 Sistem operasi meliputi: microsoft
windows, OS X. bahasa pemrograman seperti: PHP, MySQL, Pascal. Sedangkan
program aplikasi seperti microsoft office.
Dalam aplikasi sistem pelayanan kependudukan yang dibangun di Kabupaten Sidrap,
komponen software yang digunakan adalah: Windows 10 (sebagai sistem operasi),
PHP, dan My SQL 5.6 (sebagai bahasa pemrogaman), dan Microsoft Visio, Star
UML, PDF, dan Google Chrome sebagai program aplikasi.
c. Hardware
Merupakan peralatan yang digunakan untuk memproses informasi. Hardware
merupakan perangkat keras yang dapat dijamah dan kasat mata.
Komponen
pendukung hardware antara lain: komponen input, komponen pemroses, komponen
output dan komponen simpanan luar.6
Komponen input (pemasukan) adalah alat penerima input atau masukan. Input dapat
berupa sinyal input maupun maintenaince input. Sinyal input adalah energi yang
akan diolah oleh mesin, sedangkan maintenance input adalah energi yang akan
digunakan untuk mengolah sinyal input.
Komponen pemroses adalah bagian inti dari hardware. Alat pemroses merupakan alat
dimana instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah data yang sudah
4
Syarifuddin, dkk. Makalah: Komponen Sistem Informasi. https://www.slideshare.net/ AriefMunandar13/
makalah-komponen-sistem-informasi. Didownload pada tanggal 16 Februari 2018
5
Puguh Rismadi. 2016. Komponen sistem Informasi (Perangkat Lunak). Download:
https://www.programming.smktarunabhakti.net/blog/2016/06/23/komponen-sistem-informasi-perangkatlunak/. Tanggal 16 Pebruari 2018.
6
Hazpi Ali. 2010. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi Informasi. Bab IV Hal: 70. Diunduh
dari https://hapzi-ali.com/wp-content/uploads/2017/09/4.-Hapzi-Ali-SIM-Bab-4-Sistem-Komputer-SIMUniversitas-Mercu-Buana.pdf pada tanggal 16 Pebruari 2018
3
dimasukkan lewat alat input dan hasilnya akan ditampilkan melalui alat output.
Komponen pemroses terdiri atas CPU dan main memory.
Komponen otuput (output device) merupakan alat untuk mengeluarkan atau
menampilkan hasil pengolahan data dalam komponen pemroses yang berupa
informasi. Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam
empat macam bentuk yaitu: tulisan, gambar (image), suara ataupun output yang
hanya bisa dibaca oleh mesin komputer. Bentuk alat keluaran dapat berupa hardware
copy device dan soft copy device.
Komponen simpanan luar dapat dibedakan menjadi sequential access storage device
(SASD) dan direct access storage device (DASD). Yang termasuk SASD antara lain
Kartu plong, pita kertas, pita magnetik, Reel to reel, Catridge Tape ataupun Casette
tape. Sedangkan DASD antara lain: Magnetic disk, floppy disk, micro disk, mini
disk, harddisk, harddisk IDE, harddisk SCSI dan optical disk.
Perangkat keras yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi sistem pelayanan
kependudukan adalah :
•
Input: keyboard, mouse, dan scanner. Keyboard berfungsi sebagai alat bantu
untuk mengisi data yang dibutuhkan dalam aplikasi kependudukan. Fungsi
mouse sebagai pelengkap dan mempermudah mengarahkan kursor pada lokasi
/ point pada layar (output) bagi pengguna aplikasi.
Sedangkan scanner
digunakan untuk membantu menyalin dokumen yang berbentuk hadcopy
menjadi softcopy yang selanjutkan akan diinput ke dalam sistem.
•
CPU sebagai alat pemroses data, dalam aplikasi sistem kependudukan di
Kabupaten Sidrap yang dibutuhkan dengan spesifikasi (processor: intel core
i3-5030u cpu @ 1.90 GHz, memory (ram): 4 gb, dan sistem bus: 64 bit
operating system, x64-based processor).
•
Output sebagai alat pengubah data digital menjadi visual dan tulisan dalam
aplikasi sistem kependudukan dapat berupa printer maupun layar monitor.
•
Sedangkan penyimpanan data dalam aplikasi sistem kependudukan yang
sudha berbasis online, berada di dalam server yang berperan sebagai bank
data.
4
e. Database
Database berisi berbagai elemen data yang mendiskripsikan berbagai entitas dan
hubungan antar entitas 7 .
Database sebagai jasa penyimpanan berperan dalam
mengkonsolidasikan berbagai catatan yang disimpan dalam file-file terpisah dalm
satu gabungan umum elemen data yang menyediakan data untuk banyak aplikasi. (O’
Brain 2005:211). Database merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut.
Penggunaan database dalam aplikasi sistem kependudukan berbasis online di
Kabupaten Sidrap, menggambarkan bagaimana pengguna dapat menginput dan
mengakses data pribadi dari lokasi yang jauh dengan lokasi bank data dalam hal ini
server. Server dan juga bank data dapat ditempatkan di lokasi kantor kependudukan
dan pencatatan sipil atau dilokasi penyedia jasa pembuatan aplikasi sistem
kependudukan. Masing-masing memiliki keuntungan dan kekurangan.
Berikut ini gambaran atau contoh database yang digunakan dalam sebuah organisasi
yang mewakili database pada
aplikasi sistem kependudukan berbasis web di
Kabupaten Sidrap.
PC Client
Database
terdistribusi di
internet
SERVER
Database
end user
7
Database
External
Gudang
data
Database
operasion
al
Database
hyperme
dia
Hazpi, Ali. 2010. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi Informasi. Bab IV Hal: 87. Diunduh
dari https://hapzi-ali.com/wp-content/uploads/2017/09/4.-Hapzi-Ali-SIM-Bab-4-Sistem-Komputer-SIMUniversitas-Mercu-Buana.pdf
5
f. Sistem Jaringan
Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri dari gabungan beberapa perangkat
komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumberdaya, berkomunikasi dan akses
informasi dari berbagai tempat, antar komputer yang satu dengan komputer yang
lain.8
Penggunaan sistem jaringan di aplikasi sistem kependudukan dapat menggunakan
sistem jaringan nirkabel bagi pengguna yang mengakses aplikasi dari tempat
dimanapun berada, sedangkan untuk admin dan juga server yang berada di kantor
kependudukan dan pencatatan sipil dapat menggunakan sistem jaringan LAN (Local
Area Network).
Penggunaan aplikasi sistem kependudukan berbasis web merupakan solusi bagi
peningkatan pelayanan bagi masyarakat dengan cara memberi akses mudah, cepat dan
akurat. Yang perlu menjadi perhatian ketika sistem berbasis web adalah keamanan
jaringan. Pengamanan sistem bermaksud untuk memberikan perlindungan bagi semua
sumber informasi yang terdapat dalam sistem aplikasi dari pengguna illegal.
Perlindungan yang efektif dapat dicapai dengan cara mengetahui tingkat kerawanan dari
sistem yang dikembangkan.9
III. KESIMPULAN
1. penggunaan aplikasi sistem kependudukan berbasis web dapat mempermudah
masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan seperti (akta kelahiran, akta
kematian dan pindah domisili)
2. Pembuatan sistem informasi membutuhakan komponen-komponen non fungsional
seperti: hardware, software, manusia, database dan sistem jaringan
3. Pelayanan masyarakat dengan menggunakan aplikasi berbasis web, rentan terhadap
pengguna yang illegal sehingga diperluka sistem pengamanan jaringan.
8
Saputra, dkk. Makalah: Komponen Sistem Informasi. https://www.slideshare.net/ AriefMunandar13/
makalah-komponen-sistem-informasi. Didownload pada tanggal 16 Februari 2018
9
Daniel, DR., dan Wiwik Supratiwi. 2005. Buku Materi Pokok: Sistem Informasi Manajemen. Hal : 2.18.
Universitas Terbuka
6
DAFTAR PUSTAKA
Daniel, DR., dan Wiwik Supratiwi. 2005. Buku Materi Pokok: Sistem Informasi
Manajemen. Universitas Terbuka
Hazpi, Ali. 2010. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi Informasi. Diunduh
dari https://hapzi-ali.com/wp-content/uploads/2017/09/4.-Hapzi-Ali-SIM-Bab-4Sistem-Komputer-SIM-Universitas-Mercu-Buana.pdf tanggal 16 Pebruari 2018
Puguh Rismadi. 2016. Komponen sistem Informasi (Perangkat Lunak). Download:
https://www.programming.smktarunabhakti.net/blog/2016/06/23/komponen-sisteminformasi-perangkat-lunak/. Tanggal 16 Pebruari 2018.
Saputra, dkk. Makalah: Komponen Sistem Informasi. https://www.slideshare.net/
AriefMunandar13/ makalah-komponen-sistem-informasi. Didownload pada tanggal
16 Februari 2018
7