Faktor-faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Vitamin K1 pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013
FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya adalah mahasiswi Program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan yang melakukan penelitian dengan tujuan Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi bidan dalam pemberian Vitamin K1 Pada Bayi Baru Lahir Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013. Demi terlaksananya penelitian ini, saya mengharapkan partisipasi Saudara sebagai responden saya mengharapkan jawaban Saudara berikan sesuai dengan pendapat Saudara sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Saya akan menjamin kerahasiaan identitas dan Pendapat Saudara. Informasi yang anda berikan hanya akan dipergunakan untuk maksud-maksud lain. Partisipasi Saudara dalam penelitian ini bersifat “bebas”. Saudara bebas untuk ikut atau tanpa adanya sanksi apapun.
Jika anda bersedia menjadi perserta penelitian ini, maka silahkan menandatangani formulir ini. Medan, 2013 No. Responden:……………(diisi oleh peneliti) Peneliti ( Juliana Munthe ) Responden ( )
KUESIONER PENELITIAN
VITAMIN K1 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SIMPANG LIMUN
MEDAN TAHUN 2013”.I. DATA DEMOGRAFI
No.Responden : Pendidikan : Umur : Lama berkerja : Petunjuk Pengisian: I.
Berilah tanda check list (√) pada jawaban yang menurut anda benar.
A. Pemberian Vitamin K1
1. Apakah semua bayi baru lahir yang ibu tolong mendapatkan vitamin K1?
YA TIDAK
B. Ketersediaan vitamin K1 Apakah ibu mempunyai sediaan vitamin K1 di tempat praktik?
ADA TIDAK ADA
C. Program pemerintah Apakah pihak instansi pemerintah melakukan suvervisi dan monitoring dalam pemberian vitamin K1 pada bayi baru lahir?
ADA TIDAK ADA
Alternatif
Variabel Item Pernyataan Variabel Jawaban
Benar Salah1. Pengetahuan
Berikan jawaban yang paling tepat
terhadap pernyataan di bawah ini1. Vitamin K adalah vitamin yang
diberikan pada bayi yang baru lahir
2. Jenis vitamin K yang diberikan pada bayi baru lahir adalah vitamin K1 (phytomenadione)
3. Jenis vitamin K yang lain, seperti K2
(menaquinone) juga bisa didapatkan
dari sayuran hijau, sama dengan vitamin K1 (phytomenadione)4. Vitamin phytomenadione diberikan
untuk membantu proses pembekuan
darah pada bayi yang baru lahir
5. Pemberian profilaksis vitamin K pada
bayi baru lahir direkomendasikan pada tahun 2001.6. Vitamin K1 berfungsi sebagai proses pembekuan darah bayi baru lahir dengan trauma jalan lahir saja.
7. Setiap bayi baru lahir pada dasar sudah
memiliki cadangan vitamin K dalam
hati, namun masih sangat rendah,sedangkan dari konkumsi makanan
belum dimulai, maka bayi sering defisiensi vitamin K
8. Kekurangan vitamin K pada bayi baru
lahir dapat menyebabkan melena yang
timbul pada umur 2 atau 3 hari, dengan gejala perdarahan dari lambungsehingga menyebabkan muntah darah.
9. Bayi yang mengalami perdarahan intrakanial, gejala yang mudah dikenali adalah tangisan bayi dengan nada rendah.
Alternatif Variabel Item Pernyataan Variabel Jawaban Benar Salah Berikan jawaban yang paling tepat terhadap pernyataan di bawah ini
10. Bayi premature, dan bayi cukup bulan yang dilahirkan dengan vakum tidak dapat diberikan vitamin K.
11. Bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah, dapat diberikan vitamin K1.
12. Sumber vitamin K1 adalah sayuran daun berwarna hijau, kacang buncis, kacang polong dan brokoli.
13. Sumber vitamin K1 juga didapat dari flora usus normal bacteriodes fragilis.
14. Air susu ibu (ASI) tidak banyak mengandung vitamin K.
15. Kelebihan vitamin K hanya bisa terjadi bila vitamin K diberikan dalam bentuk berlebihan berupa vitamin K sintetik menadion.
16. Kelebihan vitamin K dapat menyebabkan hemolisis sel darah merah.
17. Semua bayi baru lahir harus diberikan injeksi vitamin K1 profilaksis.
18. Pada saat melakukan tindakan injeksi,letakkan bayi dengan posisi punggung diatas.
19. Ketika menyuntikkan vitamin K tidak perlu memakai sarung tangan steril.
Alternatif Variabel Item Pernyataan Variabel Jawaban Benar Salah Berikan jawaban yang paling tepat terhadap pernyataan di bawah ini
20. Lakukan desinfeksi pada bagian tubuh bayi yang akan diberikan suntikan tepatnya di paha kiri bayi.
21. Jenis vitamin K yang diberikan pada bayi baru lahir adalah vitamin K1(phytomenadione) injeksi dalam sediaan ampul yang berisi 10 mg Vitamin K1 per 1 ml.
Variabel Item Pernyataan Variabel SS S R TS STS
2.Sikap
Bagaimana sikap ibu tentang pernyataan berikut
1. Pemberian vitamin K dilakukan sebagai implementasi dari program pemerintah
2. Pemberian vitamin K merupakan upaya meminimalkan risiko perdarahan walaupun dalam persalinan normal
3. Dalam setiap persalinan normal ada kemungkinan terjadi trauma jalan lahir pada bayi, sementara bayi yang lahir dalam keadaan sehat (normal), dengan demikian tidak harus diberikan vitamin K
4. Pemberian vitamin K hanya dilakukan pada bayi yang bermasalah seperti bayi prematur
5. Dengan pemberian vitamin K bidan yakin bayi tidak mengalami perdarahan
6. Semua bidan harus mencatat dan melaporkan pemberian vitamin K pada bayi baru lahir.
7. Penyuntikan vitamin K dilakukan secara steril.
8. Bayi yang lahir tidak ditolong bidan, maka pemberian vitamin K boleh dilakukan kapan saja.
9. Vitamin K dapat disuntikkan secara intramuskular di daerah mana saja pada tubuh bayi.
10. Setelah bayi mendapatkan vitamin K , maka tidak perlu dilakukan observasi.
11. Kualitas pelayanan kesehatan bagi bayi baru lahir dapat tercapai jika pelayanan dasar dilakukan secara komprehensif.
12. Perdarahan intrakranial dalam proses persalinan dapat berakibat kecacatan pada bayi, oleh karena itu pemberin vitamin K menjadi langkah yang tepat untuk mencegah kejadian tersebut.
KISI-KISI KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BIDAN DALAM PEMBERIAN VITAMIN K1 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG LIMUN MEDAN TAHUN 2013”. Sub Alternatif Item Pernyataan Variabel Variabel Variabel Indikator
Jawaban Benar Salah
Berikan jawaban yang paling tepat terhadap pernyataan di bawah ini
1. Pengetahuan Vitamin K
1. Pengertian
22. Vitamin K adalah vitamin yang diberikan pada bayi yang baru lahir (P )
1
23. Jenis vitamin K yang diberikan pada bayi baru lahir adalah vitamin K1 (phytomenadione) (P )
2
24. Jenis vitamin K yang lain, seperti K2 (menaquinone) juga bisa didapatkan dari sayuran hijau, sama dengan vitamin K1 (phytomenadione) (P )
3
25. Vitamin phytomenadione diberikan untuk membantu proses pembekuan darah pada bayi yang baru lahir (P )
4
26. Pemberian profilaksis vitamin K pada bayi baru lahir direkomendasikan pada tahun 2001. (P )
5
2. Fungsi
27. Vitamin K1 berfungsi sebagai proses pembekuan darah bayi baru lahir dengan trauma jalan lahir saja (P )
6
28. Setiap bayi baru lahir pada dasar sudah memiliki cadangan vitamin K dalam hati, namun masih sangat rendah, sedangkan dari konkumsi makanan belum dimulai, maka bayi sering defisiensi vitamin K (P )
7 Universitas Sumatera Utara
Sub Item Pernyataan Variabel Alternatif Variabel Variabel Indikator Jawaban Benar Salah
3. Gejala Klinis
29. Kekurangan vitamin K pada bayi baru lahir dapat menyebabkan melena yang timbul pada umur 2 atau 3 hari, dengan gejala perdarahan dari lambung sehingga menyebabkan muntah darah. (P )
8
30. Bayi yang mengalami perdarahan intrakanial, gejala yang mudah dikenali adalah tangisan bayi dengan nada rendah.
(P )
9
4. Prevensi/Indikasi
31. Bayi premature, dan bayi cukup bulan yang dilahirkan dengan vakum tidak dapat diberikan vitamin K. (P )
10
32. Bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah, dapat diberikan vitamin K1. (P )
11
5. Sumber
33. Sumber vitamin K1 adalah sayuran daun berwarna hijau, kacang buncis, kacang polong dan brokoli. (P )
12
34. Sumber vitamin K1 juga didapat dari flora usus normal
bacteriodes fragilis . (P )
13 35. Air susu ibu (ASI) tidak banyak mengandung vitamin K.
(P )
14
6. Kelebihan
36. Kelebihan vitamin K hanya bisa terjadi bila vitamin K vitamin K diberikan dalam bentuk berlebihan berupa vitamin K sintetik menadion. (P
15 )
37. Kelebihan vitamin K dapat menyebabkan hemolisis sel darah merah. (P )
16
7. Cara pemberian
38. Semua bayi baru lahir harus diberikan injeksi vitamin K1 profilaksis (P )
17
39. Pada saat melakukan tindakan injeksi,letakkan bayi dengan posisi punggung diatas(P )
18 Universitas Sumatera Utara
Sub Item Pernyataan Variabel Alternatif Variabel Variabel Indikator Jawaban Benar Salah
40. K etika menyuntikkan vitamin K memakai sarung tangan (tidak perlu seteril hanya untuk melindungi petugas dari infeksi). (P )
19
41. Lakukan desinfeksi pada bagian tubuh bayi yang akan diberikan suntikan tepatnya di paha kiri bayi. (P )
20
42. Jenis vitamin K yang diberikan pada bayi baru lahir adalah vitamin K1(phytomenadione) injeksi dalam sediaan ampul yang berisi 10 mg Vitamin K1 per 1 ml. (P )
21 Universitas Sumatera Utara
Catatan : SS = Sangat Setuju; S = Setuju; N= Netral; TS = Tidak Setuju; STS = Sangat Tidak Setuju SS S N TS STS Variabel Sub Variabel Indikator Item Pernyataan Variabel
2. Sikap
1. Pemberian Bagaimana sikap ibu tentang pernyataan berikut
Vitamin K1
1. Waktu Pemberian
1. Pemberian vitamin K dilakukan hanya Vitamin K1 sebagai implementasi dari program pemerintah (S )
1
2. Pemberian vitamin K merupakan upaya meminimalkan risiko perdarahan walaupun dalam persalinan normal (S )
2
3. Dalam setiap persalinan normal ada kemungkinan terjadi trauma jalan lahir pada bayi, sementara bayi yang lahir dalam keadaan sehat (normal), dengan demikian tidak harus diberikan vitamin K (S )
3
4. Pemberian vitamin K hanya dilakukan pada bayi yang bermasalah seperti bayi prematur (S )
4
5. Dengan pemberian vitamin K bidan yakin bayi tidak mengalami perdarahan (S )
5
2. Cara Pemberian
6. Semua bidan harus mencatat dan melaporkan Vitamin K1 pemberian vitamin K pada bayi baru lahir.
(S )
6
7. Penyuntikan vitamin K dilakukan secara steril (S )
7
8. Bayi yang lahir tidak ditolong bidan, maka pemberian vitamin K boleh dilakukan kapan saja (S )
8
Universitas Sumatera UtaraVariabel Sub Variabel Indikator Item Pernyataan Variabel SS S N TS STS
11
S (Setuju) : 4 S (Setuju) : 2 N (Netral) : 3 N (Netral) : 3 TS (Tidak setuju) : 2 TS (Tidak setuju) : 4 STS (Sangat tidak setuju) : 1 STS (Sangat tidak setuju) : 5
Keterangan : Untuk jawaban yang tepat dengan pernyataan positif Untuk jawaban yang tepat dengan pernyataan negatif diberi skor: diberi skor: SS (Sangat setuju) : 5 SS (Sangat setuju) : 1
)
12
12. Perdarahan intrakranial dalam proses persalinan dapat berakibat kecacatan pada bayi, oleh karena itu pemberin vitamin K menjadi langkah yang tepat untuk mencegah kejadian tersebut. (S
)
11. Kualitas pelayanan kesehatan bagi bayi baru lahir dapat tercapai jika pelayanan dasar dilakukan secara komprehensif. (S
9. Vitamin K dapat disuntikkan secara intramuskular di daerah mana saja pada tubuh bayi.(S
3. Kepedulian kualitas hidup anak
)
10
10. Setelah bayi mendapatkan vitamin K , maka tidak perlu dilakukan observasi. (S
)
9
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2 : Master Data No didik umur umurkat MK MK kat PVK1 KVA PP Res p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10
1
2
41
1
25
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
38
24
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
24
27
1
1
1
1
1
1
1
1
15
42
1
26
1
1
1
1
1
1
3
1
20
1
1
1
1
1
1
1
3
41
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
25
19
1
21
42
1
1
23
1
1
1
1
1
1
1
1
2
24
23
22
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
42
1
33
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
6
44
35
1
34
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5
40
1
23
1
1
1
1
1
1
4
43
29
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
28
28
1
1
1
1
1
32
1
1
1
1
1
1
1
1
5
1
36
31
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
46
30
1
1
1
1
35
37
7
1
1
1
1
1
1
5
1
6
9
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5
1
1
5
1
1
1
1
6
45
9
1
1
1
1
1
1
1
7
1
35
8
1
1
1
1
1
1
50
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
4
41
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
24
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
24
4
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
24
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
27
16
1
1
1
1
1
1
1
1
1
10
40
15
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
4
1
32
18
1
1
1
1
1
1
1
1
1
4
1
28
17
1
1
1
1
26
25
12
1
1
1
1
1
1
1
1
11
3
1
1
1
1
1
1
5
1
35
10
1
1
1
1
1
1
14
40
14
1
1
1
1
1
1
1
6
1
1
32
13
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Frequency Table Pendidikan
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tinggi
31
88.6
88.6
88.6 Rendah
4
11.4 11.4 100.0 Total 35 100.0 100.0
Umur
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid >40 tahun
14
40.0
40.0
40.0 <40 tahun
21
60.0 60.0 100.0 Total 35 100.0 100.0
Masa Kerja
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid >5 tahun
12
34.3
34.3
34.3 <5 tahun
23
65.7 65.7 100.0 Total 35 100.0 100.0
Pengetahuan
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik
27
77.1
77.1
77.1 Kurang
8
22.9 22.9 100.0 baik Total 35 100.0 100.0
Sikap
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik
24
68.6
68.6
68.6 Kurang
11
31.4 31.4 100.0 baik Total 35 100.0 100.0
Ketersediaan Vitamin K
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tersedia 35 100.0 100.0 100.0
Program Pemerintah
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Terlaksana
6
17.1
17.1
17.1 Tidak
29
82.9 82.9 100.0 terlaksana Total 35 100.0 100.0
Memberi Vitamin K
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Memberikan
26
74.3
74.3
74.3 Tidak
9
25.7 25.7 100.0 memberikan Total 35 100.0 100.0
Crosstabs Masa Kerja * Memberi Vitamin K Crosstab
Memberi Vitamin K Tidak
Memberikan Memberikan Total
Masa Kerja >5 tahun Count
5
7
12 % within Masa Kerja 41.7% 58.3% 100.0% % of Total 14.3% 20.0% 34.3%
<=5 tahun Count
21
2
23 % within Masa Kerja 91.3% 8.7% 100.0% % of Total 60.0% 5.7% 65.7%
Total Count
26
9
35 % within Masa Kerja 74.3% 25.7% 100.0% % of Total 74.3% 25.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Point Value Df sided) sided) sided) Probability
a
Pearson Chi-Square 10.171 1 .001 .003 .003
b
Continuity Correction 7.739 1 .005 Likelihood Ratio 10.012 1 .002 .003 .003 Fisher's Exact Test . 003 .003
c
Linear-by-Linear 9.881 1 .002 .003 .003 .003 Association N of Valid Cases
35 a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.09.
b. Computed only for a 2x2 table c. The standardized statistic is -3.143.
Pengetahuan * Memberi Vitamin K Crosstab
Memberi Vitamin K Tidak
Memberikan Memberikan Total
Pengetahuan Baik Count
24
3
27 % within Pengetahuan 88.9% 11.1% 100.0% % of Total 68.6% 8.6% 77.1%
Kurang Count
2
6
8 baik % within Pengetahuan 25.0% 75.0% 100.0% % of Total 5.7% 17.1% 22.9%
Total Count
26
9
35 % within Pengetahuan 74.3% 25.7% 100.0% % of Total 74.3% 25.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Point Value df sided) sided) sided) Probability
a
Pearson Chi-Square 13.187 1 .000 .001 .001
b
Continuity Correction 10.055 1 .002 Likelihood Ratio 12.069 1 .001 .001 .001 Fisher's Exact Test .001 .001
c
Linear-by-Linear 12.811 1 .000 .001 .001 .001 Association N of Valid Cases
35 a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.06.
b. Computed only for a 2x2 table c. The standardized statistic is 3.579.
Sikap * Memberi Vitamin K Crosstab
Memberi Vitamin K Tidak
Memberikan Memberikan Total
Sikap Baik Count
20
4
24 % within Sikap 83.3% 16.7% 100.0% % of Total 57.1% 11.4% 68.6%
Kurang Count
6
5
11 baik % within Sikap 54.5% 45.5% 100.0% % of Total 17.1% 14.3% 31.4%
Total Count
26
9
35 % within Sikap 74.3% 25.7% 100.0% % of Total 74.3% 25.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Point Value df sided) sided) sided) Probability
a
Pearson Chi-Square 3.272 1 .070 .103 .084
b
Continuity Correction 1.939 1 .164 Likelihood Ratio 3.118 1 .077 .103 .084 Fisher's Exact Test .103 .084
c
Linear-by-Linear 3.179 1 .075 .103 .084 .070 Association N of Valid Cases
35 a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.83.
b. Computed only for a 2x2 table c. The standardized statistic is 1.783.
Program Pemerintah * Memberi Vitamin K
Crosstab
Memberi Vitamin K Tidak
Memberikan Memberikan Total
Program Pemerintah Terlaksana Count
4
2
6 % within Program Pemerintah 66.7% 33.3% 100.0% % of Total 11.4% 5.7% 17.1%
Tidak Count
22
7
29 terlaksana % within Program Pemerintah 75.9% 24.1% 100.0% % of Total 62.9% 20.0% 82.9%
Total Count
26
9
35 % within Program Pemerintah 74.3% 25.7% 100.0% % of Total 74.3% 25.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Point Value df sided) sided) sided) Probability
a
Pearson Chi-Square .220 1 .639 1.000 .493
b
Continuity Correction .000 1 1.000 Likelihood Ratio .211 1 .646 1.000 .493 Fisher's Exact Test .635 .493
c
Linear-by-Linear .214 1 .644 1.000 .493 .332 Association N of Valid Cases
35 a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.54.
b. Computed only for a 2x2 table c. The standardized statistic is -.462.
Logistic Regression Case Processing Summary a
Unweighted Cases N Percent Selected Cases Included in Analysis 35 100.0
Missing Cases .0 Total 35 100.0
Unselected Cases .0
Total 35 100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
Dependent Variable Encoding
Original Value Internal Value Memberikan Tidak
1 memberikan
Categorical Variables Codings
Parameter coding Frequency (1)
Sikap Baik 24 .000 Kurang baik 11 1.000
Pengetahuan Baik 27 .000 Kurang baik 8 1.000
Masa Kerja >5 tahun 12 .000 <5 tahun 23 1.000
Block 0: Beginning Block
Classification Table
a,bObserved Predicted
Memberi Vitamin K Percentage
Correct Memberikan Tidak memberikan
Step 0 Memberi Vitamin K Memberikan 26 100.0 Tidak memberikan 9 .0
Overall Percentage 74.3 a. Constant is included in the model.
b. The cut value is .500
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Step 0 Constant -1.061 .387 7.524 1 .006 .346
Variables not in the Equation Score df Sig.
Step 0 Variables Masa kerja(1) 10.171 1 .001 Pengetahuan(1) 13.187 1 .000 Sikap(1) 3.272 1 .070
Overall Statistics 16.337 3 .001
Block 1: Method = Forward Stepwise (Likelihood Ratio)
Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square df Sig.
Step 1 Step 12.069 1 .001 Block 12.069 1 .001 Model 12.069 1 .001
Step 2 Step 3.880 1 .049 Block 15.949 2 .000 Model 15.949 2 .000
Model Summary
Cox & Snell R Nagelkerke R Step -2 Log likelihood Square Square
a
1 27.834 .292 .429
a
2 23.954 .366 .538
a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than .001.
Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig.
1 .000 . 2 .097 2 .953
Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test
Memberi Vitamin K = Memberi Vitamin K = Tidak Memberikan memberikan
Observed Expected Observed Expected Total Step 1
1 24 24.000 3 3.000
27
2 2 2.000 6 6.000
8 Step 2
1 20 19.862 1 1.138
a. The cut value is .500
1
96.2 Tidak memberikan
4
5
55.6 Overall Percentage
85.7
Variables in the Equation
85.7 Step 2 Memberi Vitamin K Memberikan
B S.E. Wald df Sig. Exp(B) 95% C.I.
Lower Step 1
a
Pengetahuan(1) 3.178 1.021 9.696 1 .002 24.000 3.247 Constant -2.079 .612 11.531 1 .001 .125
Step 2
b
Masa kerja(1) -2.062 1.066 3.741 1 .053 .127 .016 Pengetahuan(1) 2.583 1.114 5.376 1 .020 13.236 1.491 Constant -.798 .812 .966 1 .326 .450 a. Variable(s) entered on step 1: Pengetahuan.
25
66.7 Overall Percentage
21
a
2 4 4.138 2 1.862
6
3 1 1.138 1 .862
2
4 1 .862 5 5.138
6 Classification Table
Observed Predicted
6
Memberi Vitamin K Percentage
Correct Memberikan Tidak memberikan
Step 1 Memberi Vitamin K Memberikan
24
2
92.3 Tidak memberikan
3
b. Variable(s) entered on step 2: masa kerja.
Model if Term Removed
Model Log Change in -2 Log Sig. of the Variable Likelihood Likelihood df Change Step 1 Pengetahuan -19.952 12.069 1 .001 Step 2 Masa kerja -13.917 3.880 1 .049
Pengetahuan -14.945 5.937 1 .015
Variables not in the Equation Score df Sig.
Step 1 Variables Masa_kerja(1) 4.529 1 .033 Sikap(1) .419 1 .518
Overall Statistics 4.900 2 .086 Step 2 Variables Sikap(1) .471 1 .492
Overall Statistics .471 1 .492