BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kecerdasan Emotional Terhadap Keberhasilan Usaha pada Studi Foto

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Perkembangan teknologi sangat penting bagi manusia. Teknologi mampu membantu perbaikan berbagai sektor. Grove dalam Situmorang et al., (2010:55) mengatakan bahwa perkembangan teknologi melahirkan ekonomi baru yang dicirikan dengan teknologi digital dan tercapainya hubungan global (global

  connectivity ).

  Fenomena yang terjadi adalah perkembangan teknologi ini dipandang sebagai peluang usaha bagi sebagian wirausaha untuk membantu usaha studio foto. Dapat dilihat bahwa usaha studio foto saat ini semakin banyak di Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan search engine melalui media sosial

  

instagram dengan menggunakan hashtag studio foto, hasil pencarian tersebut

  ditemukan sebanyak 11.000 lebih hasil yang menggunakan hashtag studio foto tersebut. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengguna studio foto di Indonesia cukup banyak. (Sumber: Socialmedia Instagram)

  Saat ini studio foto memang sedikit tergantikan karena munculnya gadget-

gadget yang canggih, yang menggunakan kamera dengan performa yang bagus.

  Tetapi studio foto masih tetap sulit untuk disaingi, karena tidak semua foto bisa hanya menggunakan gadget. Karena di dalam studio foto melalui proses-proses yang detail untuk menghasilkan foto yang bagus dan hasil yang maksimal.

  Beberapa foto yang masih tidak dapat digantikan dengan penggunaan gadget biasa seperti foto prewedding, family photoshoot, pas photo, product photoshoot,

  

wedding documentary dan masih banyak jenis foto lainnya. Karena untuk

  pengerjaan foto tersebut dibutuhkan tahapan manual yang dilakukan secara detail dan terperinci, yang belum bisa dilakukan oleh gadget lainnya seperti smartphone,

  

tablet, iPad dan lainnya. Karena gadget seperti itu hanya bisa melakukan

pengoprasian secara otomastis tanpa melewati tahap yang detail dan rinci.

  Sehingga studio foto masih tetap memiliki minat terhadap konsumen.

  Studio foto adalah sebuah tempat yang digunakan oleh seorang fotografer untuk mengambil gambar atau foto dengan menggunakan kamera digital atau dengan mengggunakan kamera non digital untuk menghasilkan sebuah foto dengan dukungan beberapa alat bantu yang tersedia di dalam ruangan tersebut sebagai kelengkapan dari proses membuat sebuah foto itu.

  Terdapat peralatan-peralatan yang mendukung demi terciptanya hasil foto yang maksimal dari sebuah studio foto. Beberapa peralatan yang digunakan pada studio foto (Adimodel, 2012:45) yaitu kamera, lensa yang sesuai, lampu studio,

  

softbox , flash eksternal, standart reflektor, umbrella, kabel sinkronisasi, trigger,

difuser, honeycomb, beauty dish, tripod, remote receiver, light metering, cable

release, background, rolling background, background bar, property , komputer

  dan masih banyak peralatan lainnya. Sehingga dengan penggunaan semua peralatan tersebut dapat menghasilkan foto yang bagus.

  Adimodel (2012) menyatakan bahwa kunci utama dalam menghasilkan kualitas foto yang baik adalah bagaimana teknik pencahayaan yang dilakukan di studio foto tersebut. Selanjutnya masalah angle juga akan mendukung untuk menghasilkan foto yang baik

  Studio foto termasuk dalam ekonomi kreatif. Studio foto memadukan berbagai unsur di dalamnya seperti sumberdaya manusia, teknologi, kreatifitas, imajinasi dan terkadang juga mencakup unsur fashion juga. Sehingga dapat dikatakan studio foto merupakan suatu usaha ekonomi kreatif yang cukup kompleks.

  Studio foto juga merupakan usaha yang cukup menyumbang lapangan pekerjaan untuk penduduk di Indonesia. Karena di studio foto sumberdaya manusia merupakan penggerak utama untuk menggerakan usaha tersebut dalam mencapai keberhasilan usaha. Apabila suatu studio foto mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka dapat dikatakan bahwa studio foto tersebut berjalan dengan efektif dalam mencapai keberhasilan usahanya.

  Menurut Nasution (2001), suatu keberhasilan usaha telah tercapai jika dana usahanya bertambah, hasil produksi meningkat serta penghasilan anggota dari perusahaan tersebut bertambah. Dalam mencapai keberhasilan usaha suatu studio foto, dapat dikatakan bahwa sumberdaya manusia memiliki pengaruh yang dominan. Seperti halnya fotografer yang memiliki skill yang bagus dan berpengalaman akan menjadi faktor pendukung dalam mencapai keberhasilan usaha studio foto tersebut.

  Tingkat keberhasilan suatu studio foto dapat dilihat dari upaya yang dilakukan studio foto tersebut dalam mengelola sumberdaya yang dimiliki.

  Karena perusahaan dengan kinerja yang baik, memepunyai efektifitas dalam menangani produksi, menangani sumberdaya manusianya, menentukan sasaran yang dicapai baik secara individual maupun organisasional (Mangkuprawira, 2007).

  Salah satu faktor yang dianggap penting bagi peningkatan kerja karyawan untuk mencapai keberhasilan usaha adalah kecerdasan emosional yang merupakan sisi lain dari kecerdasan yang dimiliki manusia dan dianggap berperan penting dalam menentukan tingkat kesuksesan hidup. Secara sederhana Goleman (2000) menjelaskan bahwa kecerdasan emosional adalah suatu kecerdasan yang merujuk kepada kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan motivasi diri sendiri dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungannya dengan orang lain. Pada paradigma lama, anggapan bahwa kecerdasan intelektual satu-satunya tolak ukur kecerdasan sering dijadikan parameter keberhasilan dan kesuksesan kinerja seseorang namun lambat laun paradigma itu berubah karena dalam kenyataan tidak semua persolan dapat dipecahkan dengan hanya mengandalkan kecerdasan intelektual saja.

  Keterampilan lain yang perlu dimiliki suatu manusia adalah pengetahuan tentang tempramen, mengatur suasan hati, mengenali perasaan orang lain, mengontrol emosi dan sebagainya. Oleh karena itu diperlukan kecerdasan lain terutama menekankan pada bagaimana mengelola emosi dengan baik dan dapat digunakan secara selaras dengan nalar. Karena di dalam dunia bisnis studio foto kecerdasan emosional dapat menjadi faktor pendukung dalam mencapai efektif dan efisien dalam menjalankan usaha.

  Di dalam usaha studio foto kecerdasan emosional ini sangat diperlukan. Seperti halnya pemimpin studio foto harus mampu menerapkan kecerdasan emosional di dalam dirinya. Sehingga ia dapat mengetahui apa yang dirasakan oleh karyawannya dan apa yang dirasakan oleh konsumennya. Dengan mengetahui perasaan apa yang dirasakan oleh karyawan dan konsumennya, pemimpin tersebut dapat mengetahui apa yang akan menjadi keinginan dari konsumen maupun bawahannya.

  Faktor lain yang mempengaruhi dalam mencapai keberhasilan usaha studio foto adalah kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan adalah proses dimana individu memengaruhi sekelompok individu untuk mencapai tujuan bersama (Northouse, 2013:5). Karena pemimpin dapat menentukan berhasil atau tidaknya tujuan perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu dalam meningkatkan peran karyawan, maka pelaksanaan prinsip-prinsip komunikasi perlu ditingkatkan dan gaya kepemimpinan yang ada perlu diperhatikan.

  Kepemimpinan transformasional merupakan salah satu diantara sekian model kepemimpinan yang ada. Bass dan Aviola dalam Hickman (2000) mengistilahkan kepemimpinan transformasional sebagai

  Four I’s yang meliputi :

  a. Pengaruh Ideal (Idealised Influence)

  b. Rangsangan Intelektual (Intelectual Stimulation)

  c. Pertimbangan Individu (Individualised Consideration)

  d. Motivasi Inspirasi (Inspirational Motivation)

  Pendekatan kepemimpinan transformasional secara essensial menekankan untuk menjunjung tinggi atau mengharagai tujuan individu bawahan sehingga nantinya para bawahan itu akan memiliki keyakinan bahwa kinerja aktual akan melampaui harapan kinerja mereka. Dalam Northhouse (2013) kepemimpinan transformasional merupakan proses dimana orang terlibat dengan orang lain, dan menciptakan hubungan yang meningkatkan motivasi dan moralitas dalam diri pemimpin dan pengikut, serta mencoba membantu pengikut mencapai potensi terbaik mereka. Sehingga di dalam usaha studio foto apabila seorang pemimpinan menerapkan gaya kepemimpinan transformasional akan membantu bawahannya dengan cara memotivasi bawahannya untuk bekerja secara optimal.

  Alasan pemilihan judul penelitian ini karena sukses atau tidaknya suatu usaha pasti ditentukan oleh sumber daya manusia yang bekerja pada usaha tersebut. Karena adanya gaya kepemimpinn transformasional dapat mempengaruhi karyawan untuk bekerja dengan baik. Dan juga dengan adanya faktor dari kecerdasan emosional, dapat menigkatkan daya profesionalitas karyawan dalam bekerja. Sehingga akan dapat dengan mudah dalam mencapai keberhasilan usaha tempat karyawan tersebut bekerja.

  Maripro Photo studio merupakan salah satu studio foto yang ada di Medan. Peneliti berminat untuk meneliti studio foto ini karena secara kasat mata, studio foto ini merupakan studio foto yang cukup di kenal di Medan dan memiliki konsumen yang cukup banyak. Mari Photo Studio juga sudah lama berdiri dan studio foto yang cukup di rekomendasikan bagi masyarakat di kota Medan. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti studio foto ini terkait dengan kepemimpinan transformasional dan kecerdasan emosional.

  Maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai : “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kecerdasan Emosional dalam Keberhasilan Usaha Studi Kasus Maripro Photo Studio ”.

  1.2 Perumusan Masalah

  Berdasarkan uraian latar belakang masalah maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kecerdasan Emosional memiliki pengaruh terhadap Keberhasilan Usaha Pada Photo Studio Medan

  1.3 Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap keberhasilan usaha. Dan dengan adanya kecerdasan emosional yang dimiliki seseorang dapat berpengaruh juga terhadap keberhasilan usaha yang dijalannkannya.

  1.4 Manfaat Penelitian

  1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan bahan masukan bagi pemilik usaha tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin perusahaan dengan baik. Agar para karyawan dapat termotivasi dengan apa yang dilakukan dari pimpinannya, sehingga kinerja para karyawan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Dan para karyawan dapat merasakan kenyamanan bekerja di bawah pimpinan tersebut. Juga diharapkan agar para wirausaha dapat mengelola perusaahan dengan baik dengan cara mengendalikan emosi mereka tentang pengambilan keputusan yang mereka ambil untuk menjalankan perusahaannya. Karena keputusan yang di ambil seorang wirausaha dapat berpengaruh terhadap usaha dan tujuan perusahaan yang akan dicapai.

  2. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperluas wawasan tentang penerapan gaya kepemimpinan tranformasional dan pengaruh kecerdasan emosional dalam mencapai keberhasilan usaha.

  3. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan sumber informasi bagi calon peneliti yang ingin meneliti variabel yang sama.

Dokumen yang terkait

Kandungan Fenol Total Ekstrak Etanol Daun Kluwih (Artocarpus Camansi Blanco) Dan Pengaruhnya Terhadap Kadar Sod (Superoksida Dismutase)Pada Mencit

0 1 6

Kandungan Fenol Total Ekstrak Etanol Daun Kluwih (Artocarpus Camansi Blanco) Dan Pengaruhnya Terhadap Kadar Sod (Superoksida Dismutase)Pada Mencit

0 7 14

Kandungan Fenol Total Ekstrak Etanol Daun Kluwih (Artocarpus Camansi Blanco) Dan Pengaruhnya Terhadap Kadar Sod (Superoksida Dismutase)Pada Mencit

0 0 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Bank - Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensial Coulomb untuk Partikel yang Bergerak - Pengaruh Relativistik Terhadap Koreksi Potensial Coulomb Pada Tingkat Atom Hidrogen

0 0 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensial Coulomb untuk Partikel yang Bergerak - Pengaruh Relativistik Terhadap Koreksi Potensial Coulomb Pada Tingkat Atom Hidrogen

0 0 9

BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Rancangan Percobaan - Analisis COD (Chemical Oxygen Demand) padakualitas air sungai Krueng Tamiang di Kabupaten Aceh Tamiang

0 0 11

BAB II TI NJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Kepemimpinan 2.1.1.1 Defenisi Kepemimpinan - Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kecerdasan Emotional Terhadap Keberhasilan Usaha pada Studi Foto

0 0 35